KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
-
Upload
erik-pujianto -
Category
Documents
-
view
116 -
download
3
description
Transcript of KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
MAKALAH
KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE
Disusun oleh :
1. Hermansyah
2. Tri Damayanti
3. Insani Sabarwati
4. Iis Alifatul janah
5. Rifki Safrizal
6. Pipin Fatimah
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
JURAI SIWO METRO
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa
penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Mikro membahas
Konsep tentang Teori Biaya Produksi dan Struktur Pasar Persaingan Sempurna
dalam bentuk makalah .
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, kerabat atau teman-teman
kami dan Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro, sehingga kendala-kendala yang
kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas,
petunjuk, kepada saya sehingga saya termotivasi dan menyelesaikan tugas
makalah ini.
2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing,
dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas makalah ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi
pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan
dapat tercapai, Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini memiliki
beberapa kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritikanya. Terima kasih.
Metro, 20 September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Tentang Teori Biaya Produksi
1. Konsep Biaya
2. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek
3. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang
B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
1. Pengertian Pasar pada Umumnya
2. Struktur Pasar
3. Pasar Persaingan Sempurna
4. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna
5. Permintaan dan Hasil Jualan
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biaya Produksi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan ketika
suatu perusahaan hendak menghasilkan suatu produksi. Hal ini dikarenakan
setiap perusahaan tentu menginginkan Laba yang besar dalam setiap usaha
produksinya. Oleh karena itu, diperlukannya suatu pemahaman tentang teori-
teori biaya produksi agar suatu perusahaan dapat memperhitungkan biaya-
biaya yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu output barang.
Pemahaman teori produksi sangat penting bagi suatu perusahaan karena
dengan itu, perusahaan dapat memperhitungkan biaya-biaya apa saja yang
memang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang dan dengan itu pula
maka perusahaan dapat menentukan harga satuan output barang.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan biaya produksi ?
b. Apa saja teori-teori biaya produksi jangka pendek ?
c. Apa saja teori-teori biaya produksi jangka panjang ?
d. Apa yang dimaksud pasar persaingan sempurna ?
e. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna ?
f. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna ?
C. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui konsep dari biaya.
b. Mengetahui teori-teori biaya produksi jangka pendek.
c. Mengetahui teori-teori biaya produksi jangka panjang.
d. Mengetahui konsep pasar persaingan sempurna.
e. Mengetahui ciri pasar persaingan sempurna.
f. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Tentang Teori Biaya Produksi
1. Konsep Biaya
Biaya dalam pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus
ditanggung untuk menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh
konsumen.
Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus
ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu Produksi. Biaya
produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk
uang untuk menghasilkan suatu barang / jasa menetapkan biaya produksi
berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang
mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan.
Menurut Sherman Rosyidi, biaya produksi adalah biaya yang harus
dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat diambil kesimpulan bahwa biaya
apa saja yang diperlukan untuk membuat produk, baik barang maupun
jasa.
Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
a. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
b. bahan-bahan pembantu atau penolong
c. upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
d. penyusutan peralatan produksi
e. uang modal, sewa
f. biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
g. biaya pemasaran seperti biaya iklan
h. pajak
Biaya Produksi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Biaya Eksplisit (biaya nyata)
Pengeluaran nyata yang dikeluarkan oleh Perusahaan dari kas.
Contoh: Pembelian bahan baku, gaji tenaga kerja, pembayaran listrik,
dls.
b. Biaya Implisit (biaya tidak nyata)
Pengeluaran tidak nyata yang dikeluarkan karena factor-faktor produksi
tersebut.
Contoh : biaya penyusutan Alat, dls.
Sedangkan Teori Biaya produksi menurut jangka waktunya, dibedakan
menjadi 2 yakni:
a. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek
Contoh : Peralatan, biaya gaji administrasi, dls
b. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang
Contoh: Bahan baku, upah tenaga kerja, dls
2. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek
Macam-macam biaya produksi menurut periode waktunya, maka
berikut ialah pembahasan mengenai teori-teori biaya produksi dalam
jangka pendek, Yakni:
a. Biaya Total (Total Cost / TC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri
dari biaya Variabel dan Biaya Tetap.
TC=TVC+TFC
b. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost / TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi
dan bersifat Variabel atau dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil
produksi yang akan dihasilkan. Semakin banyak produk yang
dihasilkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
Contoh : Biaya bahan baku , upah tenaga kerja, bahan bakar,dls.
TVC=TC-TFC
c. Biaya Tetap (Total Fixed Cost / TFC)
Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi.
Artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang
dihasilkan.
Contoh: biaya abonemen Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan,biaya
penyusutan, dls.
TFC=TC-TVC
d. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost / ATC)
BiayaTotal (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi
dengan jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q).
ATC=TC/Q
Q= jumlah Output yang dihasilkan
Biaya total rata-rata juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
ATC=AVC-AFC
e. Biaya Variabel rata-rata (Average Variabel Cost / AVC)
Biaya Variabel Total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang
tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu(Q).
AVC=TVC/Q
Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
AVC=ATC-AFC
f. Biaya tetap Rata –rata (Average Fixed Cost / AFC)
Biaya tetap (TFC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi
dengan jumlah produksi tertentu (Q).
AFC=TFC/Q
Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
AFC==ATC-AVC
g. Biaya Marginal (Marginal Cost / MC)
Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu
satuan output.
MCn= TCn-TCn-1
3. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang
Seperti halnya dalam teori biaya produksi jangka pendek, dalam teori
biaya produksi jangka panjang juga terdapat teori-teori biaya yakni
diantaranya ialah : Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh
output dan bersifat Variabel.
1. Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel.
LTC=∆LVC
Dengan LTC= biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)
∆LVC= Perubahan Biaya Variabel jangka panjang
2. Biaya Marjinal jangka panjang
Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit.
Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable.
Maka,
LMC=∆ LTC/∆ Q
Dengan LMC= Biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marjinal
Cost)
∆LTC= Perubahan Biaya Total jangka Panjang ∆Q= Perubahan Output
3. Biaya Rata-rata
Biaya total dibagi Jumlah Output.
LRAC=LTC/Q
Dengan LRAC=Biaya Rata-rata Jangka panjang (Long Run Average
Cost)
Q = Jumlah output
B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
1. Pengertian Pasar pada Umumnya
Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual
dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun
pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah
suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya
dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli
dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli
dan penjual.
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan
melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua
subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar
terhadap pembentukan harga barang di pasar.
2. Struktur Pasar
Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada
beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang
dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar
atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar
Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan
Pasar Oligopoli:
3. Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal
karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan
menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang
tinggi (optimal) efisiensinya. Pasar persaingan sempurna dapat
didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak
penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar.
4. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
a. Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat
menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam
pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang
berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara
keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin
meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan.
Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di
industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan
kegiatan tersebut.
c. Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama
Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak
mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang
mana dihasilkan oleh produsen A atau B.
d. Banyak perusahaan dalam pasar
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika
dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut.
Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak
mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di
pasar.
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak
dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada
yang berlaku di pasar.
5. Permintaan dan Hasil Jualan
Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk
memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :
a. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
b. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah
bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan (pasar
persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, atau persaingan monopolistis).
1) Permintaan Pasar dan Perusahaan
Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh
produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di
pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil dari
jumlah yang diperjual-belikan di pasar.
2) Hasil Penjualan Rata-Rata
Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah
Rp 3000 maka d=AR MR adalah kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan.
3) Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)
Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting
untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh
suatu perusahaan (MR-Marjinal Revenue) yaitu tambahan hasil
penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi
barang yang diproduksinya.
4) Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)
Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima
perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya.
6. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
Cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu
perusahaan:
a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan
Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan
dapat diterangkan dengan dua cara berikut :
Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total
ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil
penjualan total dengan biaya total.
Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama
dengan biaya marjinal
Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan
biaya marjinal
7. Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di
antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah barang tsb yang
ditawarkan
Kebaikannya:
Dapat memaksimumkan efisiensi,
Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi
Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik.
Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :
Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social
Membatasi pilihan konsumen
Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi
Distribusi pendapatan tidak selalu merata
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Biaya Produksi merupakan semua beban yang harus dikeluarkan oleh
produsen untuk dapat menghasilkan suatu barang / produksi. Dalam Teori ini,
dikenal berbagai macam biaya dan dibedakan menurut jangka waktunya yakni
jangka pendek dan jangka panjang.
Pada Teori biaya Produksi Periode Jangka Panjang semua biaya bersifat
Variabel (berubah-ubah). Sedangkan pada periode Jangka Pendek biaya bersifat
tetap ( tidak berubah).
Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak
dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah: perusahaan adalah pengambil
harga, setiap perusahaan mudah keluar atau masuk, menghasilkan barang serupa,
terdapat banyak perusahaan di pasar, dan pembeli mempunyai pengetahuan
sempurna mengenai pasar.
DAFTAR PUSTAKA
Pratama Rahardja, 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi Edidi Ketiga. LPFE-UI,
Jakarta
Ari Sudarman, 1994. Teori Ekonomi Mikro Jilid I. BPFE-UGM, Yogyakarta.
Sadono Sukirno. 2000. Pengantar Mikroekonomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta