KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

15
MAKALAH KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE Disusun oleh : 1. Hermansyah 2. Tri Damayanti 3. Insani Sabarwati 4. Iis Alifatul janah 5. Rifki Safrizal 6. Pipin Fatimah SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO 2013/2014

description

MAKALAH KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Transcript of KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Page 1: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

MAKALAH

KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE

Disusun oleh :

1. Hermansyah

2. Tri Damayanti

3. Insani Sabarwati

4. Iis Alifatul janah

5. Rifki Safrizal

6. Pipin Fatimah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

JURAI SIWO METRO

2013/2014

Page 2: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa

penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Mikro membahas

Konsep tentang Teori Biaya Produksi dan Struktur Pasar Persaingan Sempurna

dalam bentuk makalah .

Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.

Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak

lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, kerabat atau teman-teman

kami dan Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro, sehingga kendala-kendala yang

kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dosen mata kuliah Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas,

petunjuk, kepada saya sehingga saya termotivasi dan menyelesaikan tugas

makalah ini.

2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing,

dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas makalah ini selesai.

Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi

pihak yang membutuhkan, khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan

dapat tercapai, Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas

kepada pembaca. Mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini memiliki

beberapa kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritikanya. Terima kasih.

Metro, 20 September 2013

Penulis

Page 3: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................

B. Rumusan Masalah ..............................................................................

C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Tentang Teori Biaya Produksi

1. Konsep Biaya

2. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek

3. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang

B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna

1. Pengertian Pasar pada Umumnya

2. Struktur Pasar

3. Pasar Persaingan Sempurna

4. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

5. Permintaan dan Hasil Jualan

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biaya Produksi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan ketika

suatu perusahaan hendak menghasilkan suatu produksi. Hal ini dikarenakan

setiap perusahaan tentu menginginkan Laba yang besar dalam setiap usaha

produksinya. Oleh karena itu, diperlukannya suatu pemahaman tentang teori-

teori biaya produksi agar suatu perusahaan dapat memperhitungkan biaya-

biaya yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu output barang.

Pemahaman teori produksi sangat penting bagi suatu perusahaan karena

dengan itu, perusahaan dapat memperhitungkan biaya-biaya apa saja yang

memang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang dan dengan itu pula

maka perusahaan dapat menentukan harga satuan output barang.

B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan biaya produksi ?

b. Apa saja teori-teori biaya produksi jangka pendek ?

c. Apa saja teori-teori biaya produksi jangka panjang ?

d. Apa yang dimaksud pasar persaingan sempurna ?

e. Apa saja ciri-ciri pasar persaingan sempurna ?

f. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna ?

Page 5: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

C. Tujuan Penulisan

a. Mengetahui konsep dari biaya.

b. Mengetahui teori-teori biaya produksi jangka pendek.

c. Mengetahui teori-teori biaya produksi jangka panjang.

d. Mengetahui konsep pasar persaingan sempurna.

e. Mengetahui ciri pasar persaingan sempurna.

f. Mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna.

Page 6: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Tentang Teori Biaya Produksi

1. Konsep Biaya

Biaya dalam pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus

ditanggung untuk menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh

konsumen.

Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus

ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan suatu Produksi. Biaya

produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk

uang untuk menghasilkan suatu barang / jasa menetapkan biaya produksi

berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang

mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan.

Menurut Sherman Rosyidi, biaya produksi adalah biaya yang harus

dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat diambil kesimpulan bahwa biaya

apa saja yang diperlukan untuk membuat produk, baik barang maupun

jasa.

Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

a. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi

b. bahan-bahan pembantu atau penolong

c. upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.

d. penyusutan peralatan produksi

e. uang modal, sewa

Page 7: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

f. biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi,

pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi

g. biaya pemasaran seperti biaya iklan

h. pajak

Biaya Produksi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Biaya Eksplisit (biaya nyata)

Pengeluaran nyata yang dikeluarkan oleh Perusahaan dari kas.

Contoh: Pembelian bahan baku, gaji tenaga kerja, pembayaran listrik,

dls.

b. Biaya Implisit (biaya tidak nyata)

Pengeluaran tidak nyata yang dikeluarkan karena factor-faktor produksi

tersebut.

Contoh : biaya penyusutan Alat, dls.

Sedangkan Teori Biaya produksi menurut jangka waktunya, dibedakan

menjadi 2 yakni:

a. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek

Contoh : Peralatan, biaya gaji administrasi, dls

b. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang

Contoh: Bahan baku, upah tenaga kerja, dls

2. Teori Biaya Produksi Jangka Pendek

Macam-macam biaya produksi menurut periode waktunya, maka

berikut ialah pembahasan mengenai teori-teori biaya produksi dalam

jangka pendek, Yakni:

Page 8: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

a. Biaya Total (Total Cost / TC)

Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri

dari biaya Variabel dan Biaya Tetap.

TC=TVC+TFC

b. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost / TVC)

Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi

dan bersifat Variabel atau dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil

produksi yang akan dihasilkan. Semakin banyak produk yang

dihasilkan, maka semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

Contoh : Biaya bahan baku , upah tenaga kerja, bahan bakar,dls.

TVC=TC-TFC

c. Biaya Tetap (Total Fixed Cost / TFC)

Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi.

Artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang

dihasilkan.

Contoh: biaya abonemen Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan,biaya

penyusutan, dls.

TFC=TC-TVC

d. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost / ATC)

BiayaTotal (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi

dengan jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q).

ATC=TC/Q

Q= jumlah Output yang dihasilkan

Biaya total rata-rata juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

ATC=AVC-AFC

e. Biaya Variabel rata-rata (Average Variabel Cost / AVC)

Biaya Variabel Total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang

tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu(Q).

AVC=TVC/Q

Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Page 9: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

AVC=ATC-AFC

f. Biaya tetap Rata –rata (Average Fixed Cost / AFC)

Biaya tetap (TFC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi

dengan jumlah produksi tertentu (Q).

AFC=TFC/Q

Atau dapat juga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut

AFC==ATC-AVC

g. Biaya Marginal (Marginal Cost / MC)

Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu

satuan output.

MCn= TCn-TCn-1

3. Teori Biaya Produksi Jangka Panjang

Seperti halnya dalam teori biaya produksi jangka pendek, dalam teori

biaya produksi jangka panjang juga terdapat teori-teori biaya yakni

diantaranya ialah : Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh

output dan bersifat Variabel.

1. Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel.

LTC=∆LVC

Dengan LTC= biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)

∆LVC= Perubahan Biaya Variabel jangka panjang

2. Biaya Marjinal jangka panjang

Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit.

Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable.

Maka,

LMC=∆ LTC/∆ Q

Dengan LMC= Biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marjinal

Cost)

∆LTC= Perubahan Biaya Total jangka Panjang ∆Q= Perubahan Output

Page 10: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

3. Biaya Rata-rata

Biaya total dibagi Jumlah Output.

LRAC=LTC/Q

Dengan LRAC=Biaya Rata-rata Jangka panjang (Long Run Average

Cost)

Q = Jumlah output

B. Struktur Pasar Persaingan Sempurna

1. Pengertian Pasar pada Umumnya

Pasar secara sederhana merupakan tempat pertemuan antara penjual

dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Adapun

pasar menurut kajian Ilmu Ekonomi memiliki pengertian; pasar adalah

suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan

penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya

dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang

diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli

dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli

dan penjual.

Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan

melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua

subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar

terhadap pembentukan harga barang di pasar.

2. Struktur Pasar

Struktur Pasar memiliki pengertian penggolongan produsen kepada

beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang

dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar

atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Analisa ekonomi membedakan struktur pasar menjadi 4 jenis yaitu : Pasar

Persaingan Sempurna, Pasar Monopoli, Persaingan Monopolistis, dan

Pasar Oligopoli:

Page 11: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

3. Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal

karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan

menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang

tinggi (optimal) efisiensinya. Pasar persaingan sempurna dapat

didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak

penjual dan pembeli. Dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat

mempengaruhi keadaan di pasar.

4. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

a. Setiap perusahaan adalah “pengambil harga”

Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat

menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam

pasar tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang

berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara

keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.

b. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk

Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin

meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan.

Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di

industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan

kegiatan tersebut.

c. Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama

Artinya bahwa barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak

mudah untuk dibeda-bedakan. Pembeli tidak dapat membedakan yang

mana dihasilkan oleh produsen A atau B.

d. Banyak perusahaan dalam pasar

Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika

dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut.

Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak

mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.

Page 12: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di

pasar.

Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan

perubahanperubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak

dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada

yang berlaku di pasar.

5. Permintaan dan Hasil Jualan

Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk

memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :

a. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan

b. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu

Sifat biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah

bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia digolongkan (pasar

persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, atau persaingan monopolistis).

1) Permintaan Pasar dan Perusahaan

Seberapa banyak pun barang yang diproduksi dan dijual oleh

produsen, ia tidak akan dapat mengubah harga yang ditentukan di

pasar, karna jumlah yang diproduksikan itu hanya sebagian kecil dari

jumlah yang diperjual-belikan di pasar.

2) Hasil Penjualan Rata-Rata

Apabila dimisalkan harga barang yang diproduksi perusahaan adalah

Rp 3000 maka d=AR MR adalah kurva permintaan yang dihadapi

perusahaan.

3) Hasil Penjualan Marjinal (MR / Marjinal Revenue)

Hasil penjualan marjinal adalah Hasil penjualan yang sangat penting

untuk diketahui dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh

suatu perusahaan (MR-Marjinal Revenue) yaitu tambahan hasil

penjualan yang diperoleh perusahaan dari menjual satu unit lagi

barang yang diproduksinya.

Page 13: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

4) Hasil Penjualan Total (TR / Total Revenue)

Hasil penjualan total adalah Seluruh jumlah pendapatan yang diterima

perusahaan dari menjual barang yang diproduksinya.

6. Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek

Cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu

perusahaan:

a. Syarat Pemaksimuman Keuntungan

Didalam jangka pendek, pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan

dapat diterangkan dengan dua cara berikut :

Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total

ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil

penjualan total dengan biaya total.

Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama

dengan biaya marjinal

Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan

biaya marjinal

7. Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukan perkaitan di

antara harga sesuatu barang tertentu dan jumlah barang tsb yang

ditawarkan

Kebaikannya:

Dapat memaksimumkan efisiensi,

Tingkat kebebasan bertindak dan memilih tinggi

Dapat menciptakan distribusi pendapatan yang lebih baik.

Beberapa kelemahan / keburukan persaingan sempurna yaitu :

Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya social

Membatasi pilihan konsumen

Biaya produksi dalam persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Distribusi pendapatan tidak selalu merata

Page 14: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Biaya Produksi merupakan semua beban yang harus dikeluarkan oleh

produsen untuk dapat menghasilkan suatu barang / produksi. Dalam Teori ini,

dikenal berbagai macam biaya dan dibedakan menurut jangka waktunya yakni

jangka pendek dan jangka panjang.

Pada Teori biaya Produksi Periode Jangka Panjang semua biaya bersifat

Variabel (berubah-ubah). Sedangkan pada periode Jangka Pendek biaya bersifat

tetap ( tidak berubah).

Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana

terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak

dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah: perusahaan adalah pengambil

harga, setiap perusahaan mudah keluar atau masuk, menghasilkan barang serupa,

terdapat banyak perusahaan di pasar, dan pembeli mempunyai pengetahuan

sempurna mengenai pasar.

Page 15: KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

DAFTAR PUSTAKA

Pratama Rahardja, 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi Edidi Ketiga. LPFE-UI,

Jakarta

Ari Sudarman, 1994. Teori Ekonomi Mikro Jilid I. BPFE-UGM, Yogyakarta.

Sadono Sukirno. 2000. Pengantar Mikroekonomi. Raja Grafindo Persada, Jakarta