Konsep Teater Tradisional
-
Upload
alda-najwa -
Category
Documents
-
view
358 -
download
63
Embed Size (px)
description
Transcript of Konsep Teater Tradisional

KONSEP TEATER TRADISIONAL
Disusun olehMariza Adinyah
1206207
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MUSIKFAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2016

APA ITU SENI TEATER?Arti sempit: Sebuah drama, perjalanan
hidup yang dipertunjukkan di atas pentas, disaksikan banyak orang dan berdasarkan atas naskah yang tertulis.
Arti luas: Adegan peran yang dipertunjukkan di depan orang banyak.

APAKAH TEATER DAN DRAMA ITU SAMA?
Drama berasal dari bahasa Yunani Kuno “draomai” artinya bertindak atau berbuat dan dalam bahasa Perancis “drame” menjelaskan tingkah laku kehidupan kelas menengah. Drama berkaitan dengan peran atau naskah cerita yang akan dipentaskan.

•Teater berasal dari kata theatron dari bahasa Yunani, yang berarti tempat untuk menonton. Teater berkaitan langsung dengan pertunjukan. Jadi teater adalah drama yang dipentaskan di atas panggung dan disaksikan oleh penonton.

UNSUR-UNSUR SENI TEATER Internal: jantungnya sebuah pementasan,
yang menyangkut tentang bagaimana keberlangsungan pementasan suatu teater. Jika salah satu unsur internal tidak ada, maka tidak akan ada pementasan suatu teater (saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain).

UNSUR INTERNAL• Naskah/ Skenario: Berisi kisah dengan nama
tokoh dan dialog yang akan dipentaskan.• Sutradara: Orang yang memimpin dan mengatur
pembuatan/ pementasan teater.• Pemain• Pentas: Suatu kegiatan yang disaksikan oleh
banyak orang di tempat pertunjukkan.• Properti• Penataan: Tata suara (sound), tata lampu
(lighting), tata busana (kostum), tata rias (make-up)

UNSUR EKSTERNALEksternal: Unsur yang mengurus segala sesuatu
yang berkaitan dengan hal-hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan.
Staf Produksi: Divisi keuangan, divisi marketing/ pemasaran, divisi publikasi dan dokumentasi, divisi acara.
Stage Manager: Divisi logistik, divisi keamanan. Stage Crew: Berperan sebagai pembantu umum/
teknisi kebutuhan di panggung. Deisgner: Design kostum pemain, design kebutuhan
publikasi, design plot panggung dan plot penonton.

FUNGSI SENI TEATER•Sarana Upacara•Sarana Media Ekspresi•Sarana Media Hiburan•Sarana Pendidikan

JENIS-JENIS SENI TEATERTeater Boneka

Teater Drama MusikalTeater drama musikal merupakan kombinasi dari seni musik, seni tari, dan seni peran. Contohnya kabaret dan opera.

Teater Dramatik
Aksi pemain sangat ditonjolkan. Teater dramatik mencoba mementaskan cerita seperti halnya realita.

Teatrikalisasi Puisi
Naskahnya berasal dari kumpulan puisi. Jenis teater ini memberikan kesempatan bagi seniman untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam menerjemahkan makna puisi ke dalam tampilan lakon dan tata artistik di atas pentas.

Teater GerakUnsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya. Maka makna pesan yang dipertunjukkan dari gerak dan ekspresi wajah itu tersampaikan kepada penontonnya. Contoh Pantomim dan Kabaret.
•

YUK KITA APRESIASI VIDEO DULU! Silahkan pilih, mau apresiasi yang mana
hayooooooooo????????
1. Teater Boneka2. Teater Drama Musikal3. Teater Dramatik4. Teatrikalisasi Puisi5. Teater Gerak

TEATER TRADISIONALCerita yang bersumber dari kisah-kisah dulu di masyarakat yang hidup di lingkungan tersebut, misalnya mitos atau legenda. Segala sesuatunya disesuaikan dengan kondisi adat istiadat dan diolah sesuai dengan keadaan sosial masyarakat. Teater Tradisional bersifat turun-temurun.

BENTUK-BENTUK TEATER TRADISIONAL Wayang Orang Ketoprak Ludrak Lenong Betawi Teater Dul Muluk Randai

TEKNIK MEMBUAT NASKAH DRAMA• Menentukan Tema• Menentukan Konflik/ Masalah• Menentukan Sinopsis: Gambaran cerita secara
global, dari awal sampai akhir agar penulisan lakon jadi terarah dan tidak mengada-ngada.
• Menentukan Kerangka Cerita• Menentukan dan Membagi peran protagonis
(peran yang baik) dan antagonis (peran yang tidak baik)
• Menentukan Cara Penyelasaian• Menulis Naskah

PERBEDAAN NASKAH CERPEN DAN DRAMA

NASKAH DRAMA

SEMOGA ILMUNYA BERMANFAAT
SELAMAT, SEMANGAT, SUKSES!
Ttd,Mariza Adinyah