konsep standarisasi

download konsep standarisasi

of 19

Transcript of konsep standarisasi

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    1/19

    KONSEP STANDARISASI

    OBAT ALAM

    Syariful Anam

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    2/19

    PENDAHULUAN

    Indonesia merupakan salah satu negara dengan

    kekayaan hayati terbesar di dunia

    30000 spesies tanaman tingkat tinggi, 7000

    spesies telah diketahui khasiatnya, 300 tanaman

    digunakan sebagai bahan baku industri

    Tahun 2008, WHO, 68% penduduk dunia masih

    menggantungkan sistem pengobatan tradisional,

    80% penduduk dunia menggunakan obat herbal

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    3/19

    Berbagai tanaman obat di Indonesia

    mengandung beragam jenis senyawa kimia alami

    Berdasarkan penggunaan tradisional tanaman

    tersebut memiliki berbagai efek dan bioaktivitas

    Minum jamu untuk mendukung kesehatan dan

    penggunaan bahan obat alam terutama

    tumbuhan telah melekat dalam kehidupan

    masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    4/19

    MENGAPA PERLU..?

    Bagaimana menjamin obat berbasis herbal

    memiliki mutu yang terukur

    Mampu mendukung derajat kesehatan dan

    terjamin keamanannya

    Menaikkan nilai ekonomi sehingga menjadi

    negara produsen

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    5/19

    LANGKAH-LANGKAH YANG

    DILAKUKAN

    Depkes-BPOM tahun 2000 mulai

    mengintensifkan pembuatan standar dan acuan

    standarisasi bahan obat alam

    Monografi ekstrak tumbuhan tahun 2004-2006,

    farmakope herbal ke depan

    MMI sejak 1980, namun kurang dalam

    parameter kimiawi, mikrobiologi dan fisik

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    6/19

    5 tahun terakhir PT berbasis kimia dan farmasi

    telah intensif memberikan materi standarisasi

    bahan alam

    Industri farmasi besar dan menegah mulai

    memperhatikan parameter spesifik

    Prospek dan pekerjaan standarisasi bahan obat

    alam merupakan isu dan tantangan besar hingga

    20 tahun mendatang

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    7/19

    STANDARISASI BAHAN OBAT ALAM

    Rangkaian proses melibatkan berbagai metode

    analisis kimiawi berdasarkan data farmakologis,

    melibatkan analisis fisik dan mikrobiologi

    berdasarkan kriteria umum keamanan terhadap

    suatu ekstrak alam

    Standarisasi secara normatif ditujukan untuk

    memberikan efikasi yang terukur secara

    farmakologis dan menjamin keamanan

    konsumen

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    8/19

     ASPEK STANDARISASI

     Aspek parameter spesifik; berfokus pada

    senyawa atau golongan senyawa yang

    bertanggung jawab terhadap aktivitas

    farmakologis

     Analisis kimia yang dilibatkan ditujukan untuk

    analisa kualitatif dan kuantitatif terhadap

    senyawa aktif

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    9/19

     ASPEK STANDARISASI

     Aspek parameter non spesifik; berfokus pada

    aspek kimia, mikrobiologi dan fisis yang akan

    mempengaruhi keamanan konsumen dan

    stabilitas

    Contoh; kadar logam berat, aflatoksin, kadar air,

    dll

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    10/19

    OBJEK STANDARISASI

    Objek standarisasi adalah ekstrak tumbuhan

    yaitu material yang diperoleh dengan cara

    menyari bahan tumbuhan dengan pelarut

    tertentu

    Kecuali dinyatakan lain pelarut yang

    diperbolehkan adalah etanol

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    11/19

    JENIS EKSTRAK

    Ekstrak cair; jika masih bisa dituang, kadar air

    lebih dari 30%

    Ekstrak kental; jika kadar air 5-30%

    Ekstrak kering; jika kadar air kurang dari 5%

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    12/19

    MANFAAT STANDARISASI

    Menjamin keseragaman khasiat

    Menjamin aspek keamanan dan stabilitas

    ekstrak

    Meningkatkan nilai ekonomi

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    13/19

    SIAPA YANG WAJIB MENETAPKAN

    STANDAR

    Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan

    Badan POM

    Direktorat Standarisasi Obat Tradisional

    Kosmetik dan Produk Komplemen di bawah

    Kedeputian Bidang Pengawasan Obat

    Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen

    BPOM yang bertanggung jawab dalam

    penyelenggaraan Standarisasi

    Evaluasi dan Penilaian Produk, baik Jamu, ObatHerbal Terstandar maupun Fitofarmaka menjadi

    tanggung jawab Direktorat Penilaian Obat

    Tradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetik

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    14/19

    SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN

    STANDARISASI

    Standar ini merupakan acuan yang digunakan

    oleh institusi di luar pemerintah yang memiliki

    kepentingan obat herbal (produsen, industri,

    suplier, importir, eksportir, lembaga penelitian,

    dll)

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    15/19

    OBAT BAHAN ALAM

    Jamu; bahan obat tradisional, sudah terdaftar,

    tanpa standarisasi, belum diteliti khasiatnya

    Obat Herbal Terstandar; bahan baku telah

    distandarisasi, telah diteliti dan terbukti

    khasiatnya secara pra klinik pada hewan uji

    Fitofarmaka; bahan baku telah distandarisasi,

    khasiatnya telah dibuktikan secara klinik pada

    pasien manusia

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    16/19

    KRITERIA TANAMAN

    Idealnya ekstrak tanaman yang ditetapkan

    parameter mutu dan keamanannya adalah

    ekstrak yang berasal dari tanaman yang telah

    diteliti dan ditetapkan efek farmakologisnya dan

    toksisitas kliniknya

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    17/19

    BENTUK ACUAN STANDAR

    Umumnya dibuat dalam dokumen resmi

    Pemerintah; MMI, Monografi Ekstrak,

    Farmakope, Farmakope Herbal

    WHO; Quality Control Methods for Medicinal

    Plant Materials

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    18/19

    SIMPULAN

    Standarisasi bahan obat herbal ditujukan

    menjamin mutu (terjamin efek farmakologinya

    secara konsisten dan keamanan pada konsumen)

    Pemerintah (BPOM) menetapkan parameter-

    parameter standarisasi

    Produsen, distribusi, eksportir, importir

    berkewajiban memenuhi kriteria standarisasi

    yang telah digariskan dalam dokumen resmi

  • 8/17/2019 konsep standarisasi

    19/19

    TERIMA KASIH