KONSEP SISTEM new
Click here to load reader
-
Upload
hasan-syihab-ahmad -
Category
Documents
-
view
72 -
download
0
Transcript of KONSEP SISTEM new
Konsep Sistem
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah permodelan sistem dosen pengampu
Cahyono Sigit Pramudyo, S.T, MSc.
Di susun oleh :
Ahmad Syihab Hasan 08660006
Habib Nasruhin 08660007
Nizar Aan Anshari 08660029
Arthalian Favourlana 08660038
Muhammad Sulaiman 08660041
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2011
KONSEP SISTEM
I. Definisi formal dari konsep sistem
Sebuah sistem adalah sebuah gabungan komponen yang teratur.”teratur” berarti
bahwa ada hubungan khusus antara komponen, sistem disini melakukan sesuatu yang dengan
kata lain bahwa ia menunjukkan sebuah tipe perilaku yang unik untuk sistem tersebut.Tiap
komponen berkontribusi terhadap perilaku sistem dan dipengaruhi karena berada di dalam
sistem,tidak ada komponen yang memiliki efek independen dalam sistem,perilaku dari sistem
dapat diubah jika komponen manapun dipindahkan atau meninggalkan.Kelompok komponen
didalam sistem bisa jadi mereka juga memiliki properti,sehingga mereka dapat membentuk
subsistem.Sistem memiliki sesuatu yang berada diluar disebut sebagai lingkungan,yang
memberikan input kedalam sistem dan menerima output dari sistem.Sistem dapat
didefinisikan sebagai kepentingan khusus(memiliki tujuan tertentu).
Isi penting dari sebuah sistem adalah komponennya,hubungan antara komponen,
perilaku atau aktivitas atau proses tranformasi dari sistem,lingkunganya, input dari
lingkungan, output kelingkungan dan kepentingan khusus dari pengamat.Sebuah sistem
bukan hanya sebuah kumpulan bagian yang tidak berinteraksi satu sama lain, dengan kata
lain bukanlah sebuah kumpulan yang kacau, seperti tumpukan batu.Melakukan sesuatu dalam
sebuah sistem perilakunya.Sebuah kumpulan yang kacau atau tidak teratur akan tidak
melakukan apa-apa , sementara sebuah sistem setidaknya mampu melakukan hal-hal dibawah
kondisi tertentu.
Komponen sistem tidak perlu menjadi benda fisik,mereka dapat menjadi benda
abstrak, seperti informasi, nilai numerik yang mengukur benda-benda,seperti biaya kumulatif
atau ingkat pencapaian, dan hubungan atara benda fisik dan abstrak.Pada faktanya, banyak
sistem kepentingan dalam pengambilan keputusan seringkali terdiri dari benda abstark dan
hubungan mereka sendiri.
Apa yang dilakukan oleh sistem(aktivitasnya)adalah aspek dari ketertarikan utama
bagi pengamat atau analisis.Perilak sistem biasanya terdiri dari sebuah transformasi input
menjadi output. Contoh dari aktivitas seperti ini adalah tumbuhan hidup, yang ketika
diekspos cahaya mengubah air dan karbon dioksida(input) menjadi karbohidrat dan
oksigen(output),atau sebuah perusahaan produksi yang mentranformasi barang mentah(input)
menjadi produk jadi untuk dijual ke konsumen(output)
Lingkungan sistem adalah semua aspek yang mempengaruhi lingkungan siatem dan
pada gilirannya tidak secara siknifikan terpengaruh olehnya.mereka dipandang diluar sistem
dan memeberikan input.input adalah benda yang diperlukan sistem untuk berfungsi yang
tidak memproduksi sendiri,seperti sumberdaya seperti bahan mentah atau dana informasi.
Ahirnya orang memandang gabungan dari keteraturan sebagai ssbuah sistem memiliki
tujuan untuk hal ini.secara sederhana dapat dilakukan leih baik untuk mengontrol perilaku
sistem dalam cara tertentu seperti untuk mencapai out put maksimal.
II. Beberapa contoh diskribsi sistem
Mari melihat dari beberapa contoh untuk menjelaskan dan merinci konseb ini.untuk
keringkasan,contoh yang digunakan bersifat kasar:
a. Sistem lalu lintas
b. Kendaraan bermotor
c. Penggergajian
III. Sistem sebagai black box
Untuk para pengamat,ini seperti sebush kotak hitam dengan banyak kabel kedalam
keluar kotak,tapi tidak ada cara untuk mengetahui apa yang terjadi di dalamnya. sebuah
subtitusi untuk tranfortasi dari sebuah sub-siatem yang menerima input dari lingkungan dan
memberikan output pada komponen lain dari sistem.misalnya untuk mengetahui sub-sistem
kaya menjadi produk jadi dalam memaksimalkan keuntungan,maka proses penggergajian
sangat mungkin dilakukan dengan black box.artinya kegiatan yang terjadi dalam sebuah
sistem belum tentu kita identifikasi proses dan komponennya.
IV. Hirarki sistem
Hirarki adalah rangkaian keseluruhan dari sistem yang saling berhubungan dan saling
melekat demi mencapai satu tujuan.dengan kata lainbahwa tujuan dalam memandang sesuatu
sebagai sistem menentukan pemilihan batasan sistem.kedua sistem untuk menggergaji yakni
sistem pembuat keuntungan dan sistem minimalisasi biaya dengan jelas mendemontrasikan
hal ini.dalam beberapa contoh sistem yang mengandung sistem memiliki beberapa kontrol
terhadap sistem yang dikandungnya.sistem yang dikontrol dapat mengatur tujuan dari sitem
yang dikandungnya.,mengatut sebaik ia mencapai tujuan ini,dan memiliki kontrol terhadap
sumberdaya alam yang penting yang diperlukan oleh sistem yang dikandung untuk
menjalankan misinya.sistem ini dinamakan’’sistem dengan kepentingan lebih luas (wider
system) sementara sistem yang dikandung dengan nama’’sistem denagan kepentingan lebih
sempit(narrow system).
V. Perilaku sistem
a. Keadaan sistem
Perilaku sistem adalah kepentingan utama bagi sesorang yang mempelajari
sistem.caranya adalah dengan menunjukan bagaimana beragam karakteristik,properti atau
atribut dari tiap komponen itu dapat berubah-ubah.atribut dari sebuah mobil adalah
lokasinya,arah perjalanan dan kecepatan perjalanan.ini disebut variabel keadaan.maka
variabel keadan ini pasti mempunyai nilai numerik(koordinat geogerafis dan kecepatan untuk
dua variabel mbil)atau nilai kategori(terbuka atau tertutup untuk variabel segmen
jalan)perangkat ini di asumsikan oleh semua variabel keadaan keadaan pada titik tertentu dan
waktunya dan diset keadaan sistem.keadaan yang demikian dapat kita ketahui kalau kita
mengetahui perubahan sepanjang waktu.
Ketika kita mengamati sistem, nilai awal dari variabel keadaan ini adalah
input,mereka mengubah nilai mereka dengan dua cara :
1. Perubahan dalam variabel keadaan adalah hasi dari sebuah input yang diberikan oleh
seseorang yang mempunyai cara untuk mempengaruhi perilaku sistem.misal seperti
fase hijau pada lampu lalulintas yang di picu oleh kendaran yang mendekati jam 8
malam sampai 6 pagi.
2. Perubahan variabel keadaan dalam sebuah komponen adalah sebuah konsekuensi dari
aktifitas komponen itu sendirimisal kecepatan sebuah kendaran dapat berjalan
dipengaruhi oleh halangan yang muncul didepannya
b. Kendali perputaran terbuka
Kendali perputaran terbuka adalah masukan yang digolongkan kepada system yang
didasarkan kepada perkiraan tentang bagaimana perilaku system dalam menaggapi masukan
kendali. Tidak ada hitungannya tentang bagaimana sebenarnya system menanggapi masukan
kendali. Kendali perputaran terbuka sering terjadi dalam bentuk rumusan atau susunan aturan
yang harus diikuti, sebagai contoh pada harga penggergajian untuk memperkecil system
masukan pengendalian yang akan dimasukkan ke dalam sebuah daftar tentang penjelasan
pola pemotongan untuk diplikasikan pada setiap pekerjaan sehingga dapat diproses.
Kita akan menemukan untuk beberapa pekerjaan OR, rekomendasi yang diperoleh
untuk pengendalian system merupakan bentuk perputaran kendali terbuka. Tetapi bagi
beberapa situasi, perputaran kendali terbuka tidak begitu efektif untuk digunakan. Contohnya,
jika kita akan menghidupkan mesin mobil. Perilaku pada system merupakan sumber umpan
balik untuk mengetahui kendali kita.
c. Kendali perputaran tertutup
Informasi mengenai perilaku system akan memungkinkannya ada tanggapan untuk
mengulang dan menilai masukan kendali. Hal ini akan membimbing si pengendali untuk
mengetahui sinyal kendali. Contohnya, bagaimana kebanyakan orang mengendalikan
temperature air di shower .
Pada istilah system, pengendali menyiapkan beberapa sasaran masukan kendali
kepada mekanisme kendali umpan balik. Sebuah komponen system, unsure sistem
pengendali biasanya dalam bentuk aturan keputusan. Seperti logika berpikir “jika ini dan itu
benar, maka lakukanlah ini dan lakukanlah itu”.
Perputaran dari mekanisme kendali ke bagian lain dari system akan diakhiri dengan
perputaran umpan balik dari bagian ini yang kemudian kembali ke mekanisme kendali. untuk
itulah, sebagian tipe kendali digolongkan ke dalam kendali perputaran terbuka.
d. Kendali umpan balik dan pengaturan sendiri
Kendali umpan balik dan pengaturan sendiri memiliki perbedaan utama pada cara
kerjanya. Kendali umpan balik menerima masukan tambahan yabg disediakan oleh
pengendali manusia. Aturan tersebut membangun pengaturan internal sendiri, sebagai hasil
evolusi alam.
Sistemtransformation
process
Controlmechanism
NewState ofsistem
UncontrolledSisteminput
ControlInputs
Decision rules
Sistem outputs
Feedback Control Loop
Perputaran umpan balik positif dan negative
Perputaran umpan balik dapat bereaksi positif atau negative. Umpan balik positif akan
menimbulkan kerenggangan antara referensi keadaan dengan system keadaan masa depan,
seperti sebuah keseimbangan sasaran yang telah ditetapkan.
Umpan balik positif cenderung menuju kepada ketidakstabilan. System tersebut berkembang,
sebagai contoh dengan mempunyai bagian variable yang lebih besar, akan memiliki nilai
yang lebih besar pula atau sebaliknya. Ternyata, pengaturan sendiri pada system biologis dan
ekologis merupakan sebuah aturan yang didasarkan kepada umpan balik negative. Hal ini
mengembalikan system kepada keseimbangan awalnya.
Kendali umpan balik
Mekanisme kendali umpan balik bereaksi untuk merubah sebagian keadaan variable atau
hasil yang kritis. Hal tersebut bereaksi terhadap peristiwa yang telah terjadi.
SistemTransformation
process
NewState ofsystem
Self-regulationSistem
reaction
Sistem outputsSisteminputs
Feedback Loop
Keterlambatan tanggapan pada system
Sistem yang telah digunakan dalam melaksanakan tugasnyua tidak sepenuhnya langsung
sesuai dengan keinginan. Melainkan mekanismenya berjalan secara bertahap dan inilah yang
dinamakan keterlamabatan tanggapan pada system.
VI. Penutup
Pada dasarnya system merupakan konseptualisasi mental dari benda-benda yang
belum terjadi, benda yang kita rencanakan, atau pandangan dari perubahan rencana utama
dari sebuah operasi yang ada dan masih perlu untuk diimplementasikan.