KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

39
MANAJEMEN MANAJEMEN PENDIDIKAN PENDIDIKAN Disajikan dalam perkuliahan Disajikan dalam perkuliahan Program Pascasarjana Manajemen Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan STIMA IMMI Pendidikan STIMA IMMI Kampus Buahati Islamic School Kampus Buahati Islamic School Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Transcript of KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Page 1: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

MANAJEMEN MANAJEMEN PENDIDIKANPENDIDIKAN

Disajikan dalam perkuliahan Disajikan dalam perkuliahan Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan STIMA Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan STIMA

IMMIIMMI

Kampus Buahati Islamic SchoolKampus Buahati Islamic School

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 2: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

ManajemenManajemen & Pendidikan & Pendidikan

• Manajemen memilki arti yang luas. Manajemen dimaknai sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997)

• Pendidikan Berasal dari kata Yunani “educare” yang berarti membawa keluar yang tersimpan, untuk dituntut agar tumbuh dan berkembang.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 3: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pendidikan, perspektif IslamPendidikan, perspektif Islam

Dalam Islam istilah pendidikan pendidikan disebut dengan tarbiyahtarbiyah. Menurut ilmu bahasa, tarbiyah berasal

dari 3 pengertian kata -robbaba-robba-yurobbii- yang artinya memperbaiki sesuatu danmemperbaiki sesuatu dan

meluruskannya. meluruskannya.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 4: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

tarbiyah tarbiyah secara istilah adalah: menyampaikan sesuatu untuk mencapai kesempurnaan, dimana bentuk

penyampaiannya satu dengan yang lain berbeda sesuai dengan tujuan pembentukannya.

menentukan tujuan melalui persiapan sesuai dengan batas kemampuan untuk mencapai kesempurnaan.

sesuatu yang dilakukan secara bertahap dan sedikit demi sedikit oleh seorang pendidik.

sesuatu yang dilakukan secara berkesinambungan, maksudnya tahapan-tahapannya sejalan dengan kehidupan, tidak berhenti pada batas tertentu, terhitung dari buaian sampai liang lahad.

dijadikan sebagai tujuan terpenting dalam kehidupan, baik secara individu maupun keseluruhan, yaitu untuk kemashlahatan ummat dengan asas mencapai keridhaan Allah SWT seperti tersirat dalam firman Allah:

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 5: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pendidikan, perspektif IslamPendidikan, perspektif Islam

“Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al kitab, hikmah dan kenabian, lalu ia berkata kepada manusia, 'hendaklah kamu menjadi penyembahku, bukan penyembah Allah'.

Akan tetapi(dia berkata),'hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu

mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya."(Al Imran:79)”

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 6: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Makna tarbiyahMakna tarbiyah• Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan

sedangkan orang yang mendidik dinamakan murobi.

• Secara etimologi, tarbiyahtarbiyah dapat dikembalikan kepada 3 kata kerja yg berbeda, yakni:1. Rabaa-yarbuu yg bermakna namaa-yanmuu, artinya

berkembang.2. Rabiya-yarbaa yg bermakna nasya-a, tara’ra-a, artinya

tumbuh.3. Rabba-yarubbu yg bermakna aslahahu, tawallaa

amrahu, sasa-ahuu, wa qaama ‘alaihi, wa ra’aahu, yang artinya masing memperbaiki, mengurus, memimpin, menjaga dan memeliharanya (atau mendidik).

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 7: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Makna tarbiyahMakna tarbiyah proses pengembangan dan bimbingan, meliputi jasad, akal,

dan jiwa, yang dilakukan secara berkelanjutan, dengan tujuan akhir si anak didik tumbuh dewasa dan hidup mandiri di tengah masyarakat.

kegiatan yg disertai dengan penuh kasih sayang, kelembutan hati, perhatian, bijak, dan menyenangkan (tidak membosankan).

menyempurnakan fitrah kemanusiaan, memberi kesenangan dan kemuliaan tanpa batas sesuai syariat Allah SWT.

proses yg dilakukan dengan pengaturan yg bijak dan dilaksanakan secara bertahap dari yg mudah kepada yg sulit.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 8: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Ranah Pendidikan /TarbiyahRanah Pendidikan /Tarbiyah

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 9: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Manajemen PendidikanManajemen Pendidikan• Bidang studi dan praktek terkait dengan operasi

organisasi pendidikan (Tony Bush, 2003).

• Suatu kegiatan yang mengimplikasikan adanya

perencanaan atau rencana pendidikan serta

kegiatan implementasinya (HA Tilaar, 2006).

• Suatu proses untuk mengkoordinasikan berbagai

sumberdaya pendidikan seperti guru, sarana

dan prasarana seperti perpustakaan, laboratorium dsb untuk mencapai sasaran dan

tujuan pendidikan (Rifai, 2008). Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 10: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Educational ManagementEducational Management• Educational management is both a field of academic study and a

collective group of professionals that includes principals, teachers and

other education professionals. • Educational management is the theory and practice of the organization

Educational management is the theory and practice of the organization

and administration of existing educational establishments and systems.

and administration of existing educational establishments and systems.

• It is concerned with both human and material resources. The human

elements include: (i) Children, (ii) parents, (iii) teachers and (iv) other

employees. On the material side there are (a) finance, (b) buildings and

grounds, (c) equipments and instructional supplies. Besides, there are

ideas, laws and regulations and so on, having a bearing on the

educational process. The blending of these 'parts' into a 'whole' is

educational management.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 11: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 12: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Ruang Lingkup AktivitasRuang Lingkup Aktivitas

Ruang lingkup manajemen organisasi:Ruang lingkup manajemen organisasi:• Manajemen administrative (management Manajemen administrative (management

of administrative function), yakni kegiatan-of administrative function), yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi bekerja semua orang dalam organisasi bekerja sama mengerjakan hal-hal yang tepat sama mengerjakan hal-hal yang tepat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

• Manajemen operatif (managemen of Manajemen operatif (managemen of operative function), yakni kegiatan-operative function), yakni kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan membina agar semua orang yang membina agar semua orang yang melaksanakan pekerjaannya yang menjadi melaksanakan pekerjaannya yang menjadi tugas masing-masing dapat berjalan tugas masing-masing dapat berjalan dengan tepat dan benardengan tepat dan benar

2 kegiatan 2 kegiatan

manajerialmanajerial management of

management of administrative administrative function function management of

management of operative operative functionfunction

2 kegiatan 2 kegiatan

manajerialmanajerial management of

management of administrative administrative function function management of

management of operative operative functionfunction

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 13: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

MANAJMANAJEMEN EMEN

KURIKU KURIKU LUMLUM

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 14: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Prinsip dasar manajemen kurikulum

adalah berusaha agar proses pembelajaran

dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur

pencapaian tujuan qualityassurance system

oleh siswa dan mendorong guru untuk

menyusun dan terus menerus

menyempurnakan strategi pembelajarannya.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 15: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

44 siklus siklus pekerjaan pekerjaan kurikulumkurikulum

• Tahap perencanaan; (1) analisis kebutuhan; (2) merumuskan dan menjawab pertanyaan filosofis; (3) menentukan disain kurikulum; dan (4) membuat rencana induk (master plan): pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian.

• Tahap pengembangan; (1) perumusan rasional atau dasar pemikiran; (2) perumusan visi, misi, dan tujuan; (3) penentuan struktur dan isi program; (4) pemilihan dan pengorganisasian materi; (5) pengorganisasian kegiatan pembelajaran; (6) pemilihan sumber, alat, dan sarana belajar; dan (7) penentuan cara mengukur hasil belajar.

Tahap Tahap PerencanaanPerencanaan

Tahap Tahap PengembanganPengembangan

Tahap Tahap Implementasi dan Implementasi dan PelaksanaanPelaksanaan

Tahap PenilaianTahap Penilaian

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 16: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

44 siklus siklus pekerjaan pekerjaan kurikulumkurikulum

• Tahap implementasi atau pelaksanaan; (1) penyusunan rencana dan program pembelajaran (Silabus, RPP); (2) penjabaran materi (kedalaman dan keluasan); (3) penentuan strategi pembelajaran; (4) penyediaan sumber, alat, dan sarana pembelajaran; (5) penentuan cara dan alat penilaian proses dan hasil belajar; dan (6) setting lingkungan pembelajaran

• Tahap penilaian; untuk melihat sejauhmana kekuatan dan kelemahan kurikulum yang dikembangkan, baik bentuk penilaian formatif maupun sumatif. Penilailain kurikulum dapat mencakup Konteks, input, proses, produk (CIPP) : Penilaian konteks: memfokuskan pada pendekatan sistem dan tujuan, kondisi aktual, masalah-masalah dan peluang. Penilaian Input: memfokuskan pada kemampuan sistem, strategi pencapaian tujuan, implementasi design dan cost benefit dari rancangan. Penilaian proses memiliki fokus yaitu pada penyediaan informasi untuk pembuatan keputusan dalam melaksanakan program. Penilaian product berfokus pada mengukur pencapaian proses dan akhir program (identik dengan evaluasi sumatif)

Tahap Tahap PerencanaanPerencanaan

Tahap Tahap PengembanganPengembangan

Tahap Tahap Implementasi dan Implementasi dan PelaksanaanPelaksanaan

Tahap PenilaianTahap Penilaian

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 17: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

VISIVISI

TUJUANTUJUAN

QUALITY ASSURANCE

QUALITY ASSURANCE

KURIKULUMKURIKULUM

1. TUJUAN2. CONTENT3. PROSES4. EVALUASI

MISIMISI

CITA-CITA TENTANG LEMBAGA & LULUSAN

APA YANG MAU DICAPAIOLEH LEMBAGA DAN LULUSAN

KOMPETENSILULUSAN

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 18: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

ROFIL LULUSANROFIL LULUSAN

•SPECIALIS/FOKUS•GENERAL•KOMBINASI

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 19: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

ILUSTRASI MODEL ILUSTRASI MODEL FOKUS FOKUS

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 20: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

ILUSTRASI MODEL GENERALILUSTRASI MODEL GENERAL

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 21: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

ILUSTRASI MODEL KOMBINASIILUSTRASI MODEL KOMBINASI

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 22: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Manajemen Peserta DidikManajemen Peserta Didik• Siswa harus diperlakukan sebagai subyek Siswa harus diperlakukan sebagai subyek

dan bukan obyek, sehingga harus didorong dan bukan obyek, sehingga harus didorong untuk berperan dalam setiap aktivitas , untuk berperan dalam setiap aktivitas , kreativitas dan inovasi yang terkait dengan kreativitas dan inovasi yang terkait dengan pembelajaran; pembelajaran;

• Kondisi siswa sangat beragam, ditinjau dari Kondisi siswa sangat beragam, ditinjau dari kondisi fisik, kemampuan intelektual, sosial kondisi fisik, kemampuan intelektual, sosial ekonomi, minat dan seterusnya. Oleh ekonomi, minat dan seterusnya. Oleh karena itu diperlukan strategi, media dan karena itu diperlukan strategi, media dan wahana kegiatan yang beragam, sehingga wahana kegiatan yang beragam, sehingga setiap siswa memiliki kesempatan setiap siswa memiliki kesempatan berkembang secara optimal; berkembang secara optimal;

• Siswa hanya termotivasi dan antusias Siswa hanya termotivasi dan antusias belajar, jika mereka menyenangi apa yang belajar, jika mereka menyenangi apa yang diajarkan; dan diajarkan; dan

• Pengembangan potensi siswa tidak hanya Pengembangan potensi siswa tidak hanya menyangkut ranah kognitif, tetapi juga menyangkut ranah kognitif, tetapi juga ranah afektif, ranah afektif, believebelieve, dan psikomotor., dan psikomotor.

4 dasar

Siswa sebagai subyek Strategi, wahana, media variatif dan kreatif Samakan gaya guru dan siswa Kembangkan potensi secara komprehenship proporsiaonal

4 dasar

Siswa sebagai subyek Strategi, wahana, media variatif dan kreatif Samakan gaya guru dan siswa Kembangkan potensi secara komprehenship proporsiaonal

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 23: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Manajemen PesonaliaManajemen Pesonalia

• Terdapat empat prinsip dasar manajemen personalia yaitu : (a) dalam mengembangkan sekolah, sumber daya manusia adalah komponen paling berharga; (b) sumber daya manusia akan berperan secara optimal jika dikelola dengan baik, sehingga mendukung tujuan institusional; (c) kultur dan suasana organisasi di sekolah, serta perilaku manajerial sekolah sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pengembangan sekolah; dan (d) manajemen personalia di sekolah pada prinsipnya mengupayakan agar setiap warga dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan sekolah.

5 komponen Sistem rekrutmen Program pelatihan Penilaian kinerja Promosi & demosi Reward and punishmnet

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 24: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Manajemen Manajemen Keuangan Keuangan Pendidikan

Pendidikan

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 25: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Manajemen KeuanganManajemen Keuangan

• Manajemen keuangan di sekolah terutama berkenaan dengan STRATEGI sekolah dalam menggali dana, mengelola dana, pengelolaan keuangan dikaitkan dengan program tahunan sekolah, cara mengadministrasikan dana sekolah, dan cara melakukan pengawasan, pengendalian serta pemeriksaan.

Inti dari manajemen Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian

keuangan adalah pencapaian efisiensi dan efektivitas. Oleh

efisiensi dan efektivitas. Oleh karena itu, disamping karena itu, disamping mengupayakan ketersediaan

mengupayakan ketersediaan dana yang memadai untuk

dana yang memadai untuk kebutuhan pembangunan

kebutuhan pembangunan maupun kegiatan rutin

maupun kegiatan rutin operasional di sekolah, juga

operasional di sekolah, juga perlu diperhatikan faktor

perlu diperhatikan faktor akuntabilitas dan transparansi

akuntabilitas dan transparansi setiap penggunaan setiap penggunaan keuangan.

keuangan.

Inti dari manajemen Inti dari manajemen keuangan adalah pencapaian

keuangan adalah pencapaian efisiensi dan efektivitas. Oleh

efisiensi dan efektivitas. Oleh karena itu, disamping karena itu, disamping mengupayakan ketersediaan

mengupayakan ketersediaan dana yang memadai untuk

dana yang memadai untuk kebutuhan pembangunan

kebutuhan pembangunan maupun kegiatan rutin

maupun kegiatan rutin operasional di sekolah, juga

operasional di sekolah, juga perlu diperhatikan faktor

perlu diperhatikan faktor akuntabilitas dan transparansi

akuntabilitas dan transparansi setiap penggunaan setiap penggunaan keuangan.

keuangan.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 26: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pengelolaan Dana Pendidikan

Pasal 48

(1)  Pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi,

transparansi, dan akuntabilitas publik.

(2)  Ketentuan mengenai pengelolaan dana pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.  

Pengalokasian Dana Pendidikan

Pasal 49

 (1) Dana pendidikan selain gaji pendidik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan

minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor

pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD).

(2) Gaji guru dan dosen yang diangkat oleh Pemerintah dialokasikan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

(3) Dana pendidikan dari Pemerintah dan pemerintah daerah untuk satuan pendidikan

diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

(4) Dana pendidikan dari Pemerintah kepada pemerintah daerah diberikan dalam bentuk

hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 27: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

LANDASAN HUKUMLANDASAN HUKUMUU Sisdiknas Tahun 2003 :

Tanggung Jawab PendanaanPasal 46

(1)  Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah,

pemerintah daerah, dan masyarakat.(2)  Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab menyediakan

anggaran pendidikan sebagaimana diatur dalam Pasal 31 ayat (4) Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Sumber Pendanaan Pendidikan Pasal 47

(1)  Sumber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan,

kecukupan, dan keberlanjutan.      (2)  Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat mengerahkan sumber daya

yang ada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 28: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pembiayaan Pendidikan menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan adalah “Penyediaan Sumber daya keuangan yang

diperlukan untuk penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan”Biaya pendidikan adalah seluruh biaya yang diperlukan untukmendukung

terselenggaranya proses belajar mengajar yang effektif dan berkualitas.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 29: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Biaya Biaya Pendidikan Pendidikan menurut menurut Pasal 3 Pasal 3 Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah (PP) No. 48 (PP) No. 48 TTahun 2008 ahun 2008 tentang tentang Pendanaan Pendanaan Pendidikan, Pendidikan, meliputimeliputi::

1. Biaya Satuan

Pendidikan:

Biaya penyelenggaraan

pendidikan pada tingkat

satuan pendidikan yang

terdiri atas:

a. Biaya Investasi, terdiri

atas:1) Biaya investasi

lahan

pendidikan

2) Biaya investasi

selain lahan pendidikan

b. Biaya Operasi, terdiri

atas:1) Biaya personalia

2) Biaya

nonpersonalia

1. Biaya Satuan

Pendidikan:

Biaya penyelenggaraan

pendidikan pada tingkat

satuan pendidikan yang

terdiri atas:

a. Biaya Investasi, terdiri

atas:1) Biaya investasi

lahan

pendidikan

2) Biaya investasi

selain lahan pendidikan

b. Biaya Operasi, terdiri

atas:1) Biaya personalia

2) Biaya

nonpersonalia

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 30: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

2. Biaya Penyelenggaraan dan atau Pengelolaan Pendidikan:

2. Biaya Penyelenggaraan dan atau Pengelolaan Pendidikan:

3. Biaya Pribadi Peserta

Didik: Biaya personal

yang meliputi biaya

pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh peserta

didik untuk bisa

mengikuti proses

pembelajaran secara

teratur dan

berkelanjutan (seragam,

sepatu, buku tulis dan

peralatan, uang jajan,

dls).

3. Biaya Pribadi Peserta

Didik: Biaya personal

yang meliputi biaya

pendidikan yang harus

dikeluarkan oleh peserta

didik untuk bisa

mengikuti proses

pembelajaran secara

teratur dan

berkelanjutan (seragam,

sepatu, buku tulis dan

peralatan, uang jajan,

dls). Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 31: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Fundraising or fund raising is the process of soliciting and gathering

voluntary contributions of money or other resources, by requesting

donations from individuals, businesses, charitable foundations, or

governmental agencies. (en wikipedia)

Mencari sumber dana semisal uang, barang, teman, akses, maupun

kebijakan. Fund rising sesungguhnya merupakan

tradisi sosial dunia Islam sejak dulu. Ingat, Rasul kita tercinta adalah

seorang pedagang mulanya.

FUNDFUNDRAISINGRAISING

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 32: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

APA TUJUANNYA ?

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 33: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

FR & LFR & Lobiobi FR dalam skala besar tidak terlepas

dari kegiatan lobi. Perusahaan-perusahaan umumnya mempekerjakan para pelobi profesional atau juga mempekerjakan mantan pejabat pemerintahan.

Kegiatan yang mengupayakan agar segala sesuatu berjalan bukan dengan cara pemberian perintah melauinkan melalui persuasi

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 34: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

1. Lobi Tradisional1. Lobi Tradisional   Memanfaatkan orang-orang terkenal, figure Memanfaatkan orang-orang terkenal, figure

publik, untuk mendekati kelompok-kelompok publik, untuk mendekati kelompok-kelompok kepentingan agar tujuan bisnis dapat tercapaikepentingan agar tujuan bisnis dapat tercapai

2. 2. Lobi Akar RumputLobi Akar Rumput   Mempengaruhi para pengambil keputusan Mempengaruhi para pengambil keputusan

secara tidak langsung (missal : ketua ormas atau secara tidak langsung (missal : ketua ormas atau serikat)serikat)

3. 3. Lobi Political ActionLobi Political Action       Komite mKomite menempatkan calonnya di lembaga enempatkan calonnya di lembaga

atau eksekutif sehingga keputusan yang diambil atau eksekutif sehingga keputusan yang diambil menguntungkan pihak menguntungkan pihak yang tergabung dalam yang tergabung dalam

komite tersebutkomite tersebut

1. Lobi Tradisional1. Lobi Tradisional   Memanfaatkan orang-orang terkenal, figure Memanfaatkan orang-orang terkenal, figure

publik, untuk mendekati kelompok-kelompok publik, untuk mendekati kelompok-kelompok kepentingan agar tujuan bisnis dapat tercapaikepentingan agar tujuan bisnis dapat tercapai

2. 2. Lobi Akar RumputLobi Akar Rumput   Mempengaruhi para pengambil keputusan Mempengaruhi para pengambil keputusan

secara tidak langsung (missal : ketua ormas atau secara tidak langsung (missal : ketua ormas atau serikat)serikat)

3. 3. Lobi Political ActionLobi Political Action       Komite mKomite menempatkan calonnya di lembaga enempatkan calonnya di lembaga

atau eksekutif sehingga keputusan yang diambil atau eksekutif sehingga keputusan yang diambil menguntungkan pihak menguntungkan pihak yang tergabung dalam yang tergabung dalam

komite tersebutkomite tersebutPardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 35: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

FR FR Team WorkTeam Work

Page 36: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Manajemen SaranaManajemen Sarana

• Manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah seluruh

proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja

dan bersungguh-sungguh melalui pembinaan secara kontinu

terhadap benda-benda pendidikan, agar senantiasa siap pakai

untuk pembelajaran.

• Manajemen ini terbagi dalam tiga aspek. Pertama, ditinjau dari

fungsinya, ada barang berfungsi tidak langsung (seperti pagar,

tanaman dan lain-lain).Kedua, ditinjau dari jenisnya, ada fasilitas

fisik (missal kendaraan, computer dan lain-lain) dan fasilitas

material (seperti manusia, jasa dan lain-lain). Ketiga, ditinjau dari

sifat barangnya, ada barang bergerak dan barang tidak bergerak

(seperti gedung, sumur dan lain-lain).

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 37: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pengertian Pengertian

• Sarana adalah segala sesuatu yang dapat

dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud

atau tujuan; alat; media. Sarana pendidikan

menurut Bafadal (2003) , semua perangkat

peralatan, bahan, dan perabotan yang secara

langsung digunakan dalam proses pendidikan di

sekolah.

• Prasarana pendidikan adalah semua perangkat

kelengkapan dasar yang secara tidak langsung

menunjang pelaksanaan proses pendidikan di

sekolah.Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 38: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Lingkup Pekerjaan SaranaLingkup Pekerjaan Sarana

1. Perencanaan pengadaan barang.

1. Perencanaan pengadaan barang.2. Prakualisasi rekanaan.

2. Prakualisasi rekanaan.3. Pengadan barang.3. Pengadan barang.4. Penyimpanan, inventaris, penyaluran.

4. Penyimpanan, inventaris, penyaluran.5. Pemeliharaan, rehabilitasi.

5. Pemeliharaan, rehabilitasi.6. Pengerndalian.6. Pengerndalian.

Pardan prasetyo, MM, M.Pd

Page 39: KONSEP & RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENDIDIKAN.ppt

Pola Struktur Manajemen

Pardan prasetyo, MM, M.Pd