KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRASI...

download KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN  BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRASI FUNGSIONAL DAN DESENTRALISASI

of 28

Transcript of KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRASI...

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    1/28

    KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN

    BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRASI FUNGSIONAL

    DAN DESENTRALISASI

    Oleh

    JUFRI PACHRI LAITUPA (C46!""#

    $ Pe%&'hl'%

    Pengembangan wilayah (regional development ) merupakan upaya untuk memacu

     perkembangan sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan menjaga

    kelestarian lingkungan hidup pada suatu wilayah (Riyadi 2002). Pengembangan wilayah

    sangat diperlukan karena kondisi sosial ekonomi, budaya, dan geografis yang sangat

     berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya dan merupakan upaya

    mengawinkan secara harmonis sumberdaya alam, manusia dan teknologi, dengan

    memperhitungkan daya tampung lingkungan itu sendiri (!en "### dalam Rustiadi et al 

    20"").

    Pengembangan wilayah memiliki tujuan yang menekankan keberimbangan

     pertumbuhan pembangunan antara wilayah dan tercapainya pembangunan yang berimbang (balance regional development ). $ujuan pengembangan wilayah mengandung

    dua sisi yang saling berkaitan. %ari sisi sosial ekonomi, pengembangan wilayah adalah

    upaya memberikan kesejahteraan kualitas hidup masyarakat. %i sisi lain secara ekologis,

     pengembangan wilayah juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan sebagai

    akibat dari campur tangan manusia terhadap lingkungan ($riutomo, "###).

    Perencanaan pengembangan wilayah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu

     pendekatan sektoral dan pendekatan regional (wilayah). Pada pendekatan sektoral dengan

    memfokuskan perhatian pada sektor&sektor kegiatan yang ada di wilayah tersebut,

    sedangkan pada pendekatan regional melihat pemanfaatan ruang serta interaksi berbagai

    kegiatan dalam ruang wilayah ($arigan, 200').

    Pengembangan wilayah merupakan upaya memberdayakan  stake holders

    (masyarakat, pemerintah dan pengusaha) di suatu wilayah, terutama dalam

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    2/28

    memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan di wilayah tersebut dengan instrumen

    yang dimiliki yaitu teknologi. tau merupakan upaya mengintegrasikan secara harmonis

    sumberdaya alam, manusia dan teknologi dengan memperhatikan daya tampung

    lingkungan itu sendiri.

    ndonesia memiliki sumberdaya laut yang sangat besar, yang dapat digunakan

    sebagai modal pembangunan. *ilayah laut ndonesia berdasarkan +-/ "#'2

    meliputi 2'1.2"0,# km2 laut teritorial, 2.#'".2"" km2 ! dan 23#.422 km laut "2 mil

    (55P, 20"1) dan memiliki akses langsung terhadap enam wilayah 6 ( Large Marine

     Ecosystem) yang mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar (+P,

    200# dalam 557P 20""), sehingga peluang untuk mengembangkan industri kelautan dan

     perikanan di laut cukup besar.

    Potensi sumberdaya ikan ndonesia yang terdapat di wilayah pengelolaan

     perikanan (perairan laut dan perairan umum) diperkirakan berjumlah 3,4 juta ton8tahun

    (5omnas 5ajiskan, 20"4 dalam 55P 20"9). Potensi ini menunjukkan bahwa sektor 

     perikanan memiliki peluang besar untuk peningkatan ekonomi produktif jika dikelola

    dengan baik. Perikanan sendiri menurut ++ o 4" $ahun 2001 adalah semua kegiatan

    yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan

    lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengelolaan, sampai dengan pemasaran,

    yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. umberdaya ikan adalah potensi

    semua jenis ikan, dan lingkungan sumber daya ikan adalah perairan tempat kehidupan

    sumber daya ikan, termasuk biota dan faktor alamiah sekitarnya.

    $otal luas perairan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan, adalah 9,'

     juta km persegi di perairan laut dan 91 juta hektar di perairan umum. Perairan ini sangat

     potensial untuk kegiatan perikanan tangkap maupun budidaya. 5egiatan penangkapan

    merupakan kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan

    dibudidayakan dengan alat atau cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan

    kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, medinginkan, menangani, mangelolah,

    dan8atau mengawetkannya.

    *ilayah perairan yang digunakan untuk kegiatan penangkapan secara spesifik 

    dikenal sebagai daerah penangkapan ikan. %aerah penangkapan kan sebagai sebuah

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    3/28

    kawasan secara komprehensif memiliki beberapa karakteristik diantaranya yaitu

    karakteristik fisik, biologis, ekologis, sosial ekonomi, budaya dan kewenangan.

    ebagai suatu kesatuan wilayah perairan, daerah penangkapan ikan di dalam

     pengelolaan atau pemanfaatannya diatur sesuai dengan ketentuan perundangan yang

     berlaku. 7eberapa aturan telah dibuat dalam pengelolaannya. alah satunya adalah

    tentang :onasi sebagaimana diataur dalam ++ o 4" tahun 2001 tentang perikanan, ++

     o 2; tahun 200; dan serangkaian aturan lainnya. !onasi adalah suatu proses pengaturan

    yang membagi wilayah perairan secara geografis ke dalam sub&sub wilayah, dimana

    setiap sub wilayah dirancang untuk penggunaan khusus. *ilayah perairan dibagi dalam

    :ona preser

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    4/28

    )$ Pe%*e+-'% &'% R'%* L-%*./

    )$ K0%1e/ Pe%*e23'%*'% W-l''h

    stilah pengembangan lebih menekankan =proses meningkatkan dan

    memperluas>. %alam pengertian bahwa pengembangan adalah melakukan sesuatu yang

    tidak dari =nol>, atau tidak membuat sesuatu yang sebelumnya tidak ada, melainkan

    melakukan sesuatu yang sebenarnya sudah ada tapi kualitas dan kuantitasnya

    ditingkatkan atau diperluas (Rustiadi, 200#). 6enurut Riyadi et al (200; dalam Rustiadi

    20""), perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi secara alami sebagai dampak 

    dari adanya pembangunan. dan pengembangan itu dapat berupa fisik dan non&fisik.

    elain itu, istilah pengembangan menekankan adanya pendekatan yang khusus dan

     bahkan cenderung bersikap melawan mainstream. ementara wilayah adalah ruang yang

    merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya

    ditentukan berdasarkan aspek administratif dan8atau aspek fungsional (++ R omor 2;

    $ahun 2003).

    ecara teoritik wilayah, kawasan dan daerah diistilahkan dengan wilayah (region).

    stilah kawasan digunakan karena adanya penekanan fungsional suatu unit wilayah, atau

    istilah khusus untuk wilayah berdasarkan konsep wilayah fungsional8sistem. 5awasan

    adalah adanya karakteristik hubungan dari fungsi&fungsi dan komponen&komponen di

    dalam suatu unit wilayah, sehingga batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek 

    fungsional (Rustiadi et al 20""). 7appenas (2001), mendefinisikan kawasan sebagai

    wilayah yang berbasis pada keberagaman fisik dan ekonomi tetapi memiliki hubungan

    erat dan saling mendukung satu sama lain secara fungsional demi mempercepat

     pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan

    kawasan tidak lain adalah usaha untuk mengembangkan dan meningkatkan

    kesalingtergantungan dan interaksi antara sistem ekonomi (economic system), manusia

    atau masyarakat ( social system), dan lingkungan hidup beserta sumber daya alam

    (ecosystem) yang ada didalamnya.

    5onsep pengembangan wilayah adalah suatu upaya dalam mewujudkan

    keterpaduan penggunaan sumberdaya dengan penyeimbangan dan penyerasian

     pembangunan antar daerah, antar sektor serta antar pelaku pembangunan dalam

    mewujudkan tujuan pembangunan daerah (nwar, 2009 dalam Rustiadi et al 20"").

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    5/28

    5onsep pengembangan wilayah dimaksudkan untuk memperkecil kesenjangan

     pertumbuhan dan ketimpangan kesejahteraan antar wilayah. 6enurut ++ o 2; $ahun

    2003 wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur 

    terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif 

    dan8atau aspek fungsional.

    5ajian pengembangan wilayah dapat didekati dari aspek sektoral dan aspek 

    spasial. 5ajian aspek sektoral lebih menyatakan ukuran dari aktifitas masyarakat suatu

    wilayah dalam mengelola sumberdaya alam yang dimilikinya. ementara itu, kajian

    aspek spasial (keruangan) lebih menunjukkan arah dari kegiatan sektoral atau dimana

    lokasi serta dimana sebaiknya lokasi kegiatan sektoral tersebut.

    Pendekatan yang mengacu pada aspek sektoral dan spasial tersebut mendorong

    lahirnya konsep pengembanan wilayah yang harus mampu meningkatkan efisiensi

     penggunaan ruang sesuai daya dukung, mampu memberi kesempatan kepada sektor 

    untuk berkembang tanpa konflik dan mampu meningkatkan kesejahteraan secara merata.

    5onsep tersebut digolongkan dalam konsep pengembangan wilayah yang didasarkan

     pada penataan ruang. %alam kaitan itu ada tiga kelompok konsep pengembangan wilayah

    yaitu konsep pusat pertumbuhan, konsep integrasi fungsional dan konsep pendekatan

    desentralisasi (lkadri et al , "###). trategi ini secara esensial merupakan pembangunan

     pada sektor utama8terpilih pada lokasi tertentu, akan menyebabkan kemajuan keseluruh

     bagian wilayah.

    Pengembangan suatu wilayah atau kawasan harus didekati berdasarkan

     pengamatan terhadap kondisi internal dan sekaligus mengantisipasi perkembangan

    eksternal. ?aktor&faktor kunci yang menjadi syarat perkembangan kawasan dari sisi

    internal adalah pada pola&pola pengembangan @ (") sumber daya manusia, (2) informasi,

    (4) sumbersumber daya modal dan in

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    6/28

     pengembangan produk dalam pasar bebas untuk meningkatkan daya saing seperti

     peningkatan kualitas unsurunsur sumber daya manusia, (4) pengembangan risAet dan

    teknologi termasuk teknologi informasi, (1) pengembangan sumber&sumber daya modal

    untuk membiayai in

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    7/28

    2. Pengembangan wilayah dilakukan atas dasar karakteristik daerah yang bersangkutan,

     baik aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik. uatu program hanya dapat tepat

    dilakukan pada suatu daerah tertentu dan tidak pada daerah dengan karakteristik 

     berbeda lainnya. %alam hal ini pengenalan terhadap karakter daerah mutlak 

    dilakukan, sehingga perencanaan dan implementasi program sesuai dengan kelompok 

    sasaran daerah yang bersangkutan.

    4. Pengembangan wilayah harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu.

    Pengembangan wilayah tidak dapat didasarkan pada satu sektor saja, atau

     pengembangan masing&masing sektor tidak dapat dilakukan secara terpisah.

    1. Pengembangan wilayah mutlak harus mempunyai keterkaitan ke depan dan ke

     belakang (forward and backward linkage) secara kuat. tau pengembangan kawasan

     produktif di hinterland harus dikaitkan dengan pengembangan kawasan industri

     pengolahan di perkotaan, untuk memberikan nilai tambah yang lebih tinggi terhadap

     pertumbuhan perekonomian suatu wilayah.

    9. Pengembangan wilayah dilaksanakan sesuai dengan prinsip&prinsip otonomi dan

    desentralisasi. %engan demikian, pemerintah daerah mempunyai wewenang penuh

    dalam mengembangkan kelembagaan pengelolaan pengembangan ekonomi di daerah,

    mengembangkan sumber daya manusianya, menciptakan iklim usaha yang dapat

    menarik

    *ilayah meliputi lingkungan  supra urban  atau di luarnya sehingga

     pengembangan suatu wilayah adalah proses perumusan dan pengimplementasian apa

    yang menjadi tujuan pembangunan dalam skala  supra urban. $erdapat 1 (empat) dasar 

    tujuan pengembangan wilayah, yaitu @

    ". Pendayagunaan sumber daya alam secara optimal melalui pengembangan ekonomi

    lokal berdasarkan pada kegiatan ekonomi dasar yang terjadi pada suatu wilayah

    2. 6engurangi disparitas antarwilayah (regional inbalances)

    4. 7erorientasi pada pembangunan berkelanjutan ( sustainable development )

    1. 6empertahankan serta meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.

     amun keempat tujuan tersebut tidak dapat dicapai dalam suatu wilayah karena

    keterbatasan yang dimiliki. /leh karena itu pada umumnya dilakukan pemfokusan pada

    tujuan, dengan kata lain untuk menghindari tidak terjadinya tabrakan kepentingan. %alam

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    8/28

     pengembangan wilayah secara umum dapat dibedakan atas tiga bagian yaitu pendekatan

    sentralisasi, desentralisasi teritorial, dan integrasi fungsional.

    )$) D'e+'h Pe%'%*.'/'% I.'%

    %aerah penangkapan ikan adalah suatu perairan tempat ikan menjadi sasaran

     penangkapan diharapkan tertangkap. uatu wilayah perairan laut dapat dikatakan sebagai

    =daerah penangkapan ikan> apabila terjadi interaksi antara sumberdaya ikan yang

    menjadi target penangkapan dengan teknologi penangkapan ikan yang digunakan untuk 

    menangkap ikan. Bal ini dapat diterangkan bahwa walaupun pada suatu areal perairan

    terdapat sumberdaya ikan yang menjadi target penangkapan tetapi alat tangkap tidak 

    dapat dioperasikan yang dikarenakan berbagai faktor, seperti antara lain keadaan cuaca,

    maka kawasan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai daerah penangkapan ikan demikian

     pula jika terjadi sebaliknya.

    %aerah penangkapan ikan meliputi perairan pesisir (coastal waters) meliputi

    estuaria, laguna, padang lamun, terumbu karang, dan laut dangkal dimana pengaruh

    kegiatan&kegiatan di darat dominan. Perairan lepas pantai (offshore waters) dari batas

    terluar perairan pesisir sampai 200 mil ke arah laut bebas (high seas). aut bebas, di luar 

     batas jurisdiksi nasional atau the common heritage of mankind . 6enurut PR 

    0"868200#, seluruh wilayah pengelolaan perikanan Republik ndonesia merupakan

    wilayah pengelolaan untuk salah satunya penangkapan ikan, yang meliputi periran

     pedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, :ona tambahan dan :ona ekonomi ekslusif 

    ndonesia.

    $idak semua bagian lautan terdapat sumberdaya ikan yang menyebar secara

    merata. umberdaya ikan akan tersebar secara

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    9/28

    ikan disebabkan oleh proses adaptasi ikan terhadap perubahan lingkungan perairan yang

    merupakan habitatnya, hal ini terjadi karena sumberdaya ikan berdasarkan kondisi

    fisiologinya sangat bergantung pada kondisi lingkungannya. kibatnya jika akan

    mengembangkan suatu kawasan perairan perlu mengetahui karakteristik perairan dan

     potensi sumberdaya ikan yang menjadi tujuan penangkapan.

    ehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan adanya sur

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    10/28

    disepakati bersama antara berbagai pemangku kepentingan dan telah ditetapkan status

    hukumnya.

    !onasi daerah penangkapan sangat diperlukan sebagai landasan pengelolaan

     perikanan. !onasi merupakan instrumen untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya

     perikanan yang efektif dan berkelanjutan ( sustainable). Penyusunan :onasi daerah

     penangkapan merupakan langkah strategis untuk menerapkan salah satu kebijakan

     perikanan tangkap nasional, yaitu penerapan pengelolaan perikanan ( fisheries

    management ) secara bertahap berorientasi kepada kelestarian lingkungan dan

    terwujudnya keadilan (ondita et al , 2003).

    6enurut Cestergaard (200'), :onasi lautan selama ini sudah ada namun belum

    terpadu, untuk itu perlu dilakukan keterpaduan antar berbagai :onasi, pemanfaatan laut

    untuk kegiatan perikanan sering berbenturan dengan beberapa area berikut ini@ rute lalu

    lintas kapal dan :ona pemisah :ona keselamatan sekitar kapal dan terminal area sauh

    dan non&sauh :ona keamanan di pelabuhan dan perairan area sewa atau konsesi minyak 

    dan gas area konsesi untuk pemanfaatan angin dan gelombang :ona keselamatan sekitar 

    instalasi minyak dan gas, wind farms, wave parks :ona operasi atau latihan militer situs

    atau area pengerukan :ona atau area yang dijadikan tempat pembuangan material

     pengerukan alur pipa minyak dan gas alur kabel komunikasi bawah laut area ekstraksi

     pasir D kerikil (agregat) area yang ditutup untuk perikanan termasuk penutupan musim

    area terlarang bagi trawl area habitat kritis area akuakultur lepas pantai kawasan

    konser

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    11/28

    ingkungan 5erja8%5r dan %aerah lingkungan kepentingan8%5p, dan8atau wilayah

    kerja dan wilayah pengoperasian pelabuhan perikanan), pertanian, hutan, pertambangan

    (mineral, pasir laut, minyak bumi dan panas bumi), perikanan tangkap (pelagis dan atau

    demersal), perikanan budidaya (budidaya air laut, payau dan tawar), industri (pengolahan

    ikan, maritim, manufaktur, industri minyak dan gas bumi, industri garam, industri

     biofarmakologi dan atau industri bioteknologi), fasilitas umum (pendidikan, olahraga,

    keagamaan, kesenian dan atau kesehatan) dan atau pemanfaatan air laut selain energi dan

     pemanfaatan lainnya sesuai dengan karakteriskti biogeofisik lingkungannya.

    5awasan konser

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    12/28

    )$4 P1' Pe+23h'%

    %alam pengembangan wilayah, salah satu unsur fundamentalnya adalah

    keberadaan pusat kegiatan dan atau pusat pertumbuhan. %alam konteks ini, konsep titik 

     pertumbuhan ( growth point concept ) merupakan mata rantai antara struktur daerah&

    daerah nodal yang berkembang dengan sendirinya dan perencanaan fisik dan regional.

    5euntungan&keuntungan konsentrasi spasial sebagai akibat dari ekonomi skala

    disebut dengan ekonomi aglomerasi. konomi aglomerasi juga berkaitan dengan

    eksternalitas kedekatan geografis dari kegiatan&kegiatan ekonomi, bahwa ekonomi

    aglomerasi merupakan suatu bentuk dari eksternalitas positif dalam produksi yang

    merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan kota. konomi

    aglomerasi diartikan sebagai penurunan biaya produksi karena kegiatan&kegiatan

    ekonomi berlokasi pada tempat yang sama. 5euntungan&keuntungan aglomerasi telah

    menyebabkan konsentrasi produksi lebih efisien dari pada terpencar&pencar, sedangkan

    keseimbangan antara keuntungan&keuntungan skala dalam penyediaan pelayanan&

     pelayanan sentral dan keinginan akan kemudahan hubungan telah mengakibatkan

    konsentrasi penduduk yang tersusun dalam suatu hirarki difokuskannya pusat&pusat sub&

    regional bagi pertumbuhan telah membantu menjembatani celah antara teori lokasi dan

    teori ekonomi regional.

    Pusat pertumbuhan adalah sekumpulan (geografis) semua kegiatan. Pusat

     pertumbuhan adalah kota&kota atau wilayah perkotaan yang memiliki suatu industri

    = propulsive> yang komplek.  Propulsive  industries  adalah industri yang mempunyai

     pengaruh besar (baik langsung maupun tidak langsung) terhadap semua kegiatan lainnya.

    5nsep pusat pertumbuhan mengacu pada pandangan ekonomi neo&klasik.

    Pembangunan dapat dimulai hanya dalam beberapa sektor yang dinamis, mampu

    memberikan output rasio yang tinggi dan pada wilayah tertentu, yang dapat memberikan

    dampak yang luas ( spread effect ) dan dampak ganda (multiple effect ) pada sektor lain dan

    wilayah yang lebih luas. 5onsep pertumbuhan menekankan pada perlunya melakukan

    in

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    13/28

    Pemikiran dasar dari titik pertumbuhan adalah bahwa kegiatan ekonomi di dalam

    suatu wilayah cenderung beraglomerasi di sekitar sejumlah titik&titik lokal. %i dalam

    suatu wilayah, arus polarisasi akan bergra

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    14/28

    wilayah tersebut dan mampu menganalisa aspek&aspek dan prasyarat integrasi wilayah

    dalam satu kerangka sistem pengembangan regional.

    )$6 De1e%+'l-1'1-

    ecara terminologi, desentralisasi diartikan sebagai penyerahan wewenang oleh

    Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan

    dalam sistem egara 5esatuan Republik ndonesia. 6engacu pada pengertian tersebut

    tersirat harapan bahwa dalam era desentralisasi masing masing daerah dapat

    memanfaatkan sumberdaya produktif secara berkelanjutan.

    Prinsip desentralisasi adalah menyerahkan wewenang ke setiap wilayah untuk 

    mengatur wilayahnya sendiri, dengan memanfaatkan sumberdaya alam, sumberdaya

    manusia dan kemampuan informasi dan teknologi yang dimiliki, untuk mencapaikesejahteraan dan keberlanjutan wilayah tersebut. 5onsep desentralisasi dimaksudkan

    untuk mencegah tidak terjadinya aliran keluar dari sumberdana dan sumberdaya manusia.

    5onsep pembangunan yang berlandaskan prinsip desentralisasi, sudah diterapkan

    seperti penerapan program kewilayahan agropolitan dan minapolitan. trategi ini

    mengikutsertakan sebagian besar penduduk wilayah, yaitu penduduk perdesaan yang

     bertani8nelayan dalam pembangunan. esuai konsep ini, pedesaan yang tadinya tertutup,

    diusahakan supaya lebih terbuka. 6isalnya dengan menyebarkan berbagai industri kecil

    di wilayah pedesaan dan pengembangan rekreasi, diharapkan terjadi di kota di wilayah

     pertanian8perikanan. kibatnya penduduk perdesaan dapat meningkatkan pendapatannya

    serta mendapatkan sarana sosial ekonomi dalam jangkauannya, dan dengan demikian

     perpindahan ke kota dapat dikendalikan. 7erdasarkan pengalaman yang terjadi di

     berbagai daerah, penerapan konsep agropolitan8minapolitan hanya mampu bertahan pada

    tahun&tahun awal, selebihnya konsep ini tidak jelas pencapaian akhirnya. da beberapa

     permasalahan yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya sistem tidak berjalan,

     pergantian (mutasi dan promosi pegawai), kurangnya  political will   dari pengambil

    kebijakan, koordinasi antar lini tidak berjalan, kelembagaan yang dibuat hanya untuk 

    keperluan jangka pendek.

    ehingga dapat disimpulkan bahwa sistem desentralisasi pengembangan wilayah

     belum sepenuhnya berhasil. 5eberhasilan suatu sistem dipengaruhi oleh efekti

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    15/28

    sub sistemnya dan keterkaitan antar sub sistemnya. 7eberapa sub sistem dimaksud adalah

    sub sistem produksi, sub sistem pengolahan (peningkatan nilai tambah), sub sistem

    kelembagaan, sub sistem jaringan dan kemitraan serta sub sistem penganggaran. /leh

    karena itu, perlu dilakukan penyempurnaan bagaimana seluruh sub sistem tersebut dapat

    dikoordinasikan dengan efektif melalui sistem koordinasi yang dibangun dengan baik dan

    dukungan komitmen para pengambil kebijakan (Riyadi, 2001).

    Pengembangan wilayah memiliki tujuan yang menekankan keberimbangan

     pertumbuhan pembangunan antara wilayah dan tercapainya pembangunan yang

     berimbangan (balance regional development ). 6enurut 6urty (2000 dalam Rustiadi et al 

    200#), pembangunan regional yang berimbang merupakan sebuah pertumbuhan yang

    merata dari wilayah yang berbeda untuk meningkatkan pengembangan kapabilitas dan

    kebutuhan mereka. Bal ini tidak selalu berarti bahwa semua wilayah harus mempunyai

     perkembangan, tingkat industrialisasi, pola ekonomi, atau mempunyai kebutuhan

     pembangunan yang sama. kan tetapi yang lebih penting adalah adanya pertumbuhan

    yang seoptimal mungkin dari potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah sesuai dengan

    kapasitasnya. %engan demikian, diharapkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi secara

    keseluruhan merupakan hasil dari sumbangan interaksi yang saling memperkuat di antara

    semua wilayah yang terlibat.

    5$ K0%1e/ Pe%*e23'%*'% -l''h DPI Be3'1-1 Z0%'1- P1' Pe+23h'%,

    I%e*+'1- F%*1-0%'l &'% De1e%+'l-1'1-

    Pengembangan wilayah memiliki tujuan yang menekankan keberimbangan

     pertumbuhan pembangunan antara wilayah dan tercapainya pembangunan yang

     berimbang (balance regional development ). Riyadi (2002) pengembangan wilayah

    (regional development ) merupakan upaya untuk memacu perkembangan sosial ekonomi,

    mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup pada

    suatu wilayah. Pengembangan wilayah sangat diperlukan karena kondisi sosial ekonomi,

     budaya, dan geografis yang sangat berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya.

    5onsep pengembangan wilayah adalah suatu upaya dalam mewujudkan keterpaduan

     penggunaan sumberdaya dengan penyeimbangan dan penyerasian pembangunan antar 

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    16/28

    daerah, antar sektor serta antar pelaku pembangunan dalam mewujudkan tujuan

     pembangunan daerah (nwar, 2009 dalam Rustiadi 20"").

    Pengembangan suatu wilayah harus berdasarkan pengamatan terhadap kondisi

    internal, sekaligus mengantisipasi perkembangan eksternal. ?aktor&faktor internal

    meliputi pola&pola pengembangan %6, informasi pasar, sumber daya modal dan

    in

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    17/28

     pemanfaatan ruang melalui penetapan batas&batas fungsional sesuai dengan potensi

    sumberdaya dan daya dukung serta proses&proses ekologis yang berlangsung sebagai satu

    kesatuan dalam ekosistem pesisir.

    6enurut ulistyo, penetapan prioritas pemanfaatan suatu kawasan perairan

    dilakukan berdasarkan fungsi pemanfaatan, yang meliputi fungsi (") ekonomi,

    dimaksudkan sebagai kebijakan makro bahwa suatu kawasan perairan ditetapkan sebagai

    kawasan pertumbuhan ekonomi (2) fungsi pertahanan keamanan, dalam konsep negara

    maritim, laut memiliki arti penting pada konteks kedaulatan dan keamanan negara, (4)

    fungsi konser

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    18/28

    tersebut memiliki keunggulan komparatif. 5arakter tersebut umumnya berhubungan

    dengan produksi komoditas dari sumber daya alam, antara lain pertanian, perikanan,

     pertambangan, kehutanan dan kelompok usaha sektor primer lain. 6enurut Rustiadi et al 

    (2001), dengan adanya pemahaman tentang comparative advantage, maka

     pengembangan suatu wilayah harus diprioritaskan pada pengembangan faktor&faktor 

    dominan yang secara kuat dapat mendorong pertumbuhan wilayah tersebut.  Kedua,

    aglomerasi sebagai akibat pemusatan ekonomi secara spasial. hal ini terjadi karena

     berkurangnya biaya&biaya produksi akibat penurunan jarak dalam bahan baku dan

    distribusi produk. Ketiga, biaya transport. Pilar ini terkait dengan jarak dan lokasi. 5etiga

     pilar tersebut selanjutnya akan berimplikasi pada pengambilan keputusan terhadap lokasi

    kegiatan.

    6enurut strategi pengembangan kawasan seyogyanya dikembangkan berdasarkan

     pada pertama fokus artinya pengembangan sumberdaya alam (%) yang diprioritaskan

     pada produk unggulan tertentu, kedua pengembangan kawasan harus didorong melalui

    industri pendorong yang terkait. 5etiga pengembangan kawasan harus dibangun

     berdasarkan skenario keterkaitan antar kawasan, antara % unggulan dan industri

     pendorong hulu dan hilir serta desa kota. 5eempat, kebijakan pengembangan produk 

     pada kawasan pengembangan harus berorientasi pada sasaran pasar yang jelas, yang

    mempengaruhi keseluruhan strategi pengembangan produksi dan pengolahan. 5elima

     pemerintah sebagai fasilitator dan katalisator harus berperan besar membangun fondasi

     pembangunan ekonomi, seperti pada insentif pengembangan %6, penelitian dan

     pengembangan, insentif fiskal, dan kemudahan berin

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    19/28

    ehubungan dengan itu pengembangan kawasan %P berdasarkan :onasi pusat

     pertumbuhan harus fokus pada pengembangan sumberdaya alam yang diprioristaskan

     pada produk unggulan, dalam hal ini beberapa jenis sumberdaya ikan tertentu.

    Pengembangan tersebut harus mampu menciptakan industri yang propulsif. %alam hal ini

    adalah industri perikanan tangkap, industri pengolahan hasil perikanan, industi alat dan

    kapal penangkapan, transportasi, dan industri turunan lainnya. ndustri ini harus mampu

    memberikan dampak yang luas ( spread effect ) dan dampak ganda (multiple effect ) pada

    sektor yang lebih luas. ehingga diharapkan kegiatan ekonomi akan cenderung

     beraglomerasi dan memiliki keterkaitan.

    Pengembangan kawasan %P dapat dilakukan dengan langkah awal yaitu

    mengidentifikasi wilayah&wilayah perairan8laut yang memiliki potensi sumberdaya

     perikanan yang potensial dan bersifat ekonomis penting pada setiap wilayah pengelolaan

     perikanan, hal ini dilakukan karena pengelolaan perikanan di ndonesia secara spasial

    dilakukan berbasis *PP. %engan adanya pengidentifikasian tersebut, maka dapat

    diketahui potensi sumberdaya perikanan yang dimiliki oleh suatu perairan yang akan

    menjadi komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi yang menunjang

    sektor perikanan. ebagaimana dinyatakan oleh 7appenas (200;), bahawa pengembangan

    wilayah harus berbasis pada sektor unggulan. Prioritas pada sektor ungggulan akan

    mengarahkan sumberdaya&sumberdaya pada sektor yang diunggulkan dengan sektor&

    sektor yang menjadi pendukungnya. 5omoditas unggulan adalah komoditas yang sesuai

    dengan ekosisitem setempat dan disamping itu juga mempunyai daya saing, baik di pasar 

    daerah itu sendiri, di daerah lain dalam lingkup regional, nasional, maupun di pasar 

    nternasional (etiyono, 20"4).

    5ondisi sumberdaya perikanan di ndonesia bersifat multispesies, yang terdiri dari

     berbagai spesies ikan yang dapat menjadi komoditas unggulan. Pemilihan

    komoditas8produk unggulan yang akan diprioritaskan pengembangannya dalam kawasan

     pengembangan, umumnya didasarkan atas kontribusi pada P%R7, kemampuan kapasitas

     produksi dan potensi lahan untuk berproduksi secara kontinyu,prospek dan peluang

     pemasaran, keterkaitan industri huluhilir, dampak spasial luas dan keterkaitan desa&kota,

    serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    20/28

    Penetapan wilayah&wilayah penangkapan potensial tersebut, diharapkan menjadi

     pendukung utama sektor perikanan dan sektor turunannya yang akan dikembangkan pada

     pusat pertumbuhan tersebut. Pengembangan wilayah perairan harus dikoneksikan dengan

    wilayah daratan yang memiliki infrastruktur, sarana dan prasarana yang menunjang

    kegiatan perikanan. 5arena pengembangan kawasan laut tidak terlepas dari kawasan

    daratan, dimana pada akhirnya industri perikanan akan bermuara ke daratan. *ilayah&

    wilayah dengan kondisi perairan yang merupakan daerah penangkapan ikan potensial

    dapat dikembangkan industri perikanan. %alam hal pengembangan wilayah yang

    memiliki %P potensial harus disertai dengan perencanaan kelautan, sebagai upaya

    memberikan kontribusi kepada pembangunan berkelanjutan melalui perencanaan terpadu

    dari semua kegiatan di wilayah laut dan dengan bekerja untuk mendukung integrasi

    antara perencanaan darat dan laut. ni akan menginformasikan dan membimbing regulasi,

    manajemen, penggunaan dan perlindungan daerah rencana laut (66/, 20"1).

    Penentuan wilayah perairan sebagai daerah penangkapan ikan potensial selain

    dengan mempertimbangkan kondisi sumberdaya ikan, tentu dilakukan dengan

    mempertimbangkan faktor&faktor lain seperti kondisi biofisik perairan, dan interaksi

    sosial budaya. %alam hal ini, 66/ (20"1) mengemukakan, berbagai parameter harus

    digunakan untuk mengidentifikasi daerah penangkapan utama, diantaranya ekonomi

    (misalnya@ nilai pendaratan,

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    21/28

    dalam Rustiadi et al 20""), karena trickle down effect (dampak penetesan ke bawah) dan

     spread effect (dampak penyebaran) tidak   terjadi yang diakibatkan karena akti

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    22/28

    Pengembangan wilayah (regional development ) merupakan upaya untuk memacu

     perkembangan sosial ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan menjaga

    kelestarian lingkungan hidup pada suatu wilayah (Riyadi 2002 dalam Rustiadi et al 

    20""). Pengembangan wilayah sangat diperlukan karena kondisi sosial ekonomi, budaya,

    dan geografis yang sangat berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah lainnya. 5arena

     perbedaan inilah maka perlu adanya integrasi antar wilayah dengan fungsi yang berbeda&

     beda tersebut. 6enurut etiyono (20"4), wilayah yang memiliki hirarki, konsep center 

     periphery diintegrasikan secara fungsional agar terjadi ikatan yang kuat ke depan maupun

    ke belakang dari suatu proses produksi.

    7erkaitan dengan integrasi fungsional maka dilakukan integrasi yang diciptakan

    secara sengaja diantara berbagai pusat pertumbuhan karena adanya fungsi yang saling

    komplementer. 5arena pengembangan wilayah adalah suatu upaya dalam mewujudkan

    keterpaduan penggunaan sumberdaya dengan penyeimbangan dan penyerasian

     pembangunan antar daerah, antar sektor serta antar pelaku pembangunan dalam

    mewujudkan tujuan pembangunan daerah (nwar 2009 dalam Rustiadi et al , 20"").

    *ilayah&wilayah pusat pertumbuhan industri perikanan dikoneksikan atau

    diintegrasikan dengan wilayah&wilayah lainnya yang memiliki fungsi yang saling

    melengkapi. %engan demikian wilayah&wilayah ini dapat berkembang secara bersamaan,

    contoh wilayah&wilayah yang dapat saling menunjang adalah wilayah pusat perdagangan,

    wilayah pusat industri, wilayah rekreasi, wilayah pemukiman dan wilayah konser

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    23/28

    5arena sifat sumberdaya perikanan yang bergerak dan tidak dibatasi oleh wilayah

    administrasi maka kerjasama juga dibutuhkan antar wilayah administrasi, dalam

     pengembangan %P. 5awasan integrasi merupakan kawasan pengembangan komoditas

    strategis atau unggulan yang terintegrasi antara komoditas unggulan satu dengan

    komoditas unggulan lainnya.

    7erkaitan denga integrasi fungsional, maka dapat diadopsi prinsip&prinsip

     #ntegrated coastal management , berisi prinsip&prinsip yang terkait dengan pengelolaan

    sumberdaya pesisir dan laut, integrasi undang&undang terkait dan integrasi antar sektor,

    tata kelola kelautan dibangun secara sistemik melalaui pengembangan dan pemahaman

    keterpaduan antara pengelola di wilayah pesisir dan dengan pihak&pihak terkait, adanya

    tujuan dan sasaran, nilai dan etika dalam pembangunan, serta upaya penyelesaian

    sengketa dan kerjasama diantara masyarakat pesisir, pemerintah dan stake holder.

    5$5 K0%1e/ De1e%+'l-1'1-

    %esentralisasi pusat&pusat pertumbuhan menekankan pada pendistribusian pusat&

     pusat pengembangan pada kota&kota kecil8wilayah kecil yang berpotensi untuk 

    dikembangkan seperti ibukota&ibukota kabupaten, kecamatan, serta pusat&pusat di

    wilayah pedesaan yang memungkinkan untuk dikembangkan dilihat dari potensi

    sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan sumberdaya modal (capital ). 5arena lokasi&

    lokasi pusat&pusat pengembangan ini pada kota&kota kecil dan wilayah pesisir,

    orientasinya diarahkan pada industri&industri berbasis pada perairan. $entu dengan

     pertimbangan potensi yang dimilki, hal ini berarti pengembangan wilayah (termasuk 

    daerah penangkapan ikan) memberikan dampak yang berarti bagi wilayah&wilayah yang

    memiliki sumberdaya alam, dengan demikian ada nilai manfaat yang diperoleh dari

     pemanfaatan sumberdaya di suatu perairan terhadap wilayah lokal, atau regional dan

    nasional.

    7erkembangnya kegiatan ekonomi pada pusat&pusat pengembangan tersebut akan

     berkorelasi positif terhadap peningkatan produksi sektor perikanan. Aika harga jual output

     produksi perikanan meningkat atau setidaknya harga tidak berubah dan harga faktor&

    faktor input relatif tetap, berarti terjadinya peningkatan produksi perikanan akan secara

    langsung meningkatkan pendapatan masyarakat nelayan. elain itu pula berkembangnya

    industri pada sektor perikanan itu sendiri akan menciptakan lapangan&lapangan kerja baru

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    24/28

    diwilayah pesisir. %engan demikian akan juga meningkatkan pendapatan masyarakat

     pesisir. 6eningkatnya pendapatan masyarakat nelayan akibat kenaikkan produksi dan

    terciptnya kesempatan kerja baru tersebut merupakan implikasi langsung dari

    desentralisasi pusat&pusat pertumbuhan yang tidak hanya menekankan pada pertumbuhan

    tapi lebih menekankan terjadinya distribusi dalam kesempatan untuk mendapatkan

     pekerjaan dan pendapatan bagi masyarakat pesisir.

    6empromosikan serta mengembangkan pusat&pusat pengembangan pada wilayah

     pesisir akan memberikan alternatif sebagai daerah&daerah tujuan untuk migrasi desa&kota,

    disamping memperkuat hirarki wilayah&wilayah pemukiman, serta mempunyai dampak 

    terhadap stabilitas jumlah penduduk di wilayah pesisir. Para migran dari wilayah pesisir 

     biasanya mencari pekerjaan diluar sektor perikanan8pertanian. 5egiatan ini erat kaitannya

    dengan pekerjaan&pekerjaan pada industri kecil seperti industri pengolahan hasil&hasil

     perikanan8pertanian, industri penunjang sektor perikanan8pertanian, sektor bangunan,

    transportasi, dan perdagangan. Pada umumnya para migran seperti ini disebut sebagai

    migran nonpermanent dimana sewaktu&waktu merasa kembali kewilayah pedesaan8desa

    asal. Pekerjaan yang dilakukan ini kecenderungannya hanya bersifat musiman

    memanfaatkan time$lag   selama menunggu panen8musim ikan. kibat adanya daya tarik 

    yang baru pada pusat&pusat pertumbuhan seperti ini akan memperlambat atau mengurangi

    terjadinya arus urbanisasi yang mengarah pada kota&kota menengah dan besar.

    danya keterkaitan kegiatan usaha yang saling menguntungkan antara industri

     perikanan berlokasi di pusat&pusat pengembangan dengan pusat kegiatan produksi

     perikanan di wilayah pesisir, harus didukung dengan pembangunan jaringan jalan dan

    transportasi antar region, dan antar kota dan desa pesisir. Prasarana dan sarana ini sangat

    krusial untuk menopang memperlancar pemasaran hasil&hasil produk, mempercepat arus

     barang&barang input untuk kebutuhan masyarakat. eluruh kegiatan ini akan menciptakan

    kemungkinan&kemungkinan yang substansial terjadinya F spread effect sG.

    %esentralisasi pusat&pusat pertumbuhan pada wilayah  periphery  akan

    memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat lokal untuk dapat secara langsung

     berpartisipasi dalam proses perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan, dan

    menikmati hasil&hasil pembangunan. elain itu pula pengembangan pusat&pusat

     pertumbuhan di wilayah pedesaan mengutamakan pembangunan industri&industri

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    25/28

     pengelolaan hasil&hasil produk perikanan dan pembangunan sektor perikanan yang

    keduanya diarahkan lebih berorientasi pada pembangunan berwawasan lingkungan.

    5edua keunggulan (partisipasi masyarakat dan orientasi pembangunan berwawasan

    lingkungan) inilah adalah sebagai syarat atau modal utama untuk pelaksanaan

     pembangunan berkelanjutan ( sustainable development )

    $erdapat perbedaan antara penekanan pembangunan regional didasarkan pada

    model pusat pertumbuhan ( growth center ) dengan model pendekatan pembangunan yang

    menekankan pada pembangunan wilayah pinggiran atau wilayah pedesaan dengan

    strategi desentralisasi pusat&pusat pengembangan (decentrali%ation growth centers).

    5enyataanya adalah sangat jarang tejadi dan berhasil dimana satu model pembangunan

    apakah model pusat pertumbuhan yang berorientasi pada daerah perkotaan tertentu atau

    desentralisasi pusat&pusat pengembangan pada kota&kota kecil dan kecamatan yang

    tersebar secara menyeluruh di wilayah pedesaan, dapat memenuhi kebutuhan&kebutuhan

    masyarakat secara keseluruhan. tau dapat mengatasi masalah kesenjangan

     pembangunan atau memperkecil jurang ( gap) pembangunan antar region, wilayah, kota

    dan desa, wilayah perkotaan dan wilayah pedesaan, memperkecil terjadinya polarisasi

     pembangunan dan keuangan yang cenderung terkonsentrasi pada lokasi pusat

     pertumbuhan itu sendiri. Perpaduan kedua model ini sebagai suatu instrument yang relatif 

    lengkap untuk digunakan sebagai pendekatan pembangunan regional secara bersamaanH 

     baik untuk wilayah perkotaan dan wilayah pedesaanHserta menunjukkan suatu

    kombinasi pendekatan yang berbeda dengan pendekatan pembangunan pernah

    dilaksanakan masa lalu. Aadi perpaduan kedua model ini tidak hanya penekanan pada

     pembangunan berorientasi padat modal, menciptakan intraregional pusat pinggiran &core$

     peripheryG dan menelantarkan pedesaan serta hanya penekanan pada pertumbuhan. $api

    dilain pihak, kombinasi kedua model ini akan mengutamakan pembangunan berorientasi

     padat karya (labor intensi

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    26/28

    dilaksanakan dengan penuh kehati&hatian untuk mencapai tujuan pembangunan.

    5ombinasi kedua model diatas (dengan pendistribusian pusat&pusat pertumbuhan pada

    wilayah pedesaan sebagai suatu strategi untuk mendesentralisasi pelaksanaan

     pembangunan didaerah serta mendorong memperkuat pemerintah daerah yang otonom)

    merupakan suatu alternati

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    27/28

    D'7'+ P1'.'

    lkadri et al, "###. 6anajemen $eknologi +ntuk Pengembangan *ilayah. PusatPengkajian 5ebijakan $eknologi Pengembangan *ilayah 7PP$. Aakarta

    I7PPJ. %irektorat Pengembangan 5awasan 5husus dan $ertinggal %eputi

    7idang /tonomi %aerah dan Pengembangan Regional 7PP.

    Pengembangan konomi %aerah 7erbasis 5awasan ndalan@6embangun 6odelPengelolaan dan Pengembangan 5eterkaitan Program.

    I7PPJ %irektorat Pengembangan 5awasan %itjen Penataan Ruang %epartemen

    Pemukiman dan Prasarana *ilayah. 2002. =Pendekatan dan ProgramPengembangan *ilayah> 'ulletin Kawasan Edisi (. %irektorat Pengembangan

    5awasan 5husus dan $ertinggal, %eputi /tonomi %aerah dan Pengembangan

    Regional 7PP. AakartaI7PPJ %irektorat Pengembangan 5awasan 5husus dan $ertinggal. 2001. ata

    *ara Perencanaan Pengembangan Kawasan untuk Percepatan Pembangunan

     +aerah. 7PP. AakartaI7PPJ. 200;. =5eterpaduan 5ebijakan ntar ektor dan ntar %aerah dalam

    Peningkatan %aya aing 5awasan ndalan dan Percepatan Pembangunan %aerah$ertinggal>. Laporan khir Kajian. 7appenas. Aakarta.

    7udiharsono, . 200". eknik nalisis Pembangunan -ilayah Pesisir dan Lautan.Pradnya Paramita. Aakarta.

    %irektorat Pengembangan 5awasan %itjen Penataan Ruang %epartemen Pemukiman danPrasarana *ilayah. 2002. =Pendekatan dan Program Pengembangan *ilayah>

     'ulletin Kawasan Edisi (. %irektorat Pengembangan 5awasan 5husus dan

    $ertinggal, %eputi /tonomi %aerah dan Pengembangan Regional 7PP.Aakarta

    %irektorat Pengembangan 5awasan 5husus dan $ertinggal. 2001. ata *ara

     Perencanaan Pengembangan Kawasan untuk Percepatan Pembangunan +aerah.7PP. Aakarta

    5atrine oma, Aorge Ramos, /i

  • 8/16/2019 KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH DAERAH PENANGKAPAN IKAN BERBASIS ZONASI PUSAT PERTUMBUHAN, INTEGRA…

    28/28

    Peraturan 6enteri kelautan dan perikanan Republik ndonesia omor 418PR6&

    5P820"1, $entang Perencanaan Pengelolaan *ilayah Pesisir dan Pulau&Pulau

    5ecil. 7erita egara Republik ndonesia tahun 20"1 omor ""3'.Penjelasan tas ++ o 23 $ahun 2003. $ambahan R omor 134#.

    Pengembangan konomi %aerah 7erbasis 5awasan ndalan@ 6embangun 6odel

    Pengelolaan dan Pengembangan 5eterkaitan Program. %irektorat Pengembangan5awasan 5husus dan $ertinggal %eputi 7idang /tonomi %aerah dan

    Pengembangan Regional 7PP.

     ugroho, ., dan %ahuri, R. 2001. Pembangunan *ilayah, Perspektif konomi, osial,dan ingkungan. P4.Aakata

    Riyadi %66, 2000. Pembangunan %aerah 6elalui Pengembangan *ilayah. 6akalah.

    %isampaikan pada acara deseminasi dan diskusi program&program wilayah dan

     pengembangan ekonomi masyarakat di daerah. 7ogor@ "9&"; 6ei 2000.Rustiadi , dan Aunaidi. 20"". $ransmigrasi dan Pengembangan *ilayah. 6akalah.

    %isampaikan dalam Rangka Penyempurnaan 5onsep Rancangan Peraturan

    Pemerintah tentang Penyelenggaraan $ransmigrasi, diselenggarakan oleh

    5ementerian $enaga 5erja dan $ransmigrasi R di Aakarta, "1 Pebruari 20"".Rustiadi, . dan . Badi . 2001. Pengembangan gropolitan sebagai trategi

    Pembangunan Perdesaan dan Pembangunan 7erimbang (6akalah). *orkshop daneminar asional Pengembangan gropolitan sebagai trategi Pembangunan

    Perdesaan dan *ilayah secara 7erimbang. 7ogor

    Rustiadi et al. 200#.  Perencanaan dan Pengembangan -ilayah. -restpent Press danMayasan /bor ndonesia. Aakarta

    etiyanto . 20"4. Pendekatan dan mplementasi Pengembangan 5awasan komoditas

    +nggulan Pertanian. ?orum Penelitian gro konomi, Colume 4" o. 2.

    %esember 20"4@ "3"&"#9.ondita 6?, 7idawi Basyim, yarif 7udiman. 2003. !onasi *ilayah Perikanan $epian

    aut rafura@ +paya 6ewujudkan Pengelolaan Perikanan Mang fektif. %alam @

     Perspektif Pengelolaan .umberdaya Perikanan angkap. d@ 6onintja , %anielR., ji ularso, ondita 6?, ri Purbayanto.

    Riyadi %. 2002. Pengembangan *ilayah =$eori dan 5onsep %asar> dalam @ mbardi

    +6, Prihawantoro , editor.  Pengembangan -ilayah dan 0tonomi +aerah 5 Kajian Konsep dan plikasi. Pusat Pengkajian 5ebijakan $eknologi

    Pengembangan *ilayah 7PP$. Aakarta

    $arigan, R. 200'. Ekonomi 6egional, eori dan plikasi. Aakarta, 7umi ksara.

    $riutomo. "###. Pengembangan *ilayah 6elalui Pembentukan 5awasan konomi$erpadu. dalam l 5adri, (editor). $iga Pilar Pengembangan *ilayah. 7PP$.

    Aakarta.

    +ndang&+ndang Repuplik ndonesia omor 2; tahun 2003 $entang Penataan Ruang..R $ahun 2003 omor ;'.

    +ndang&+ndang Repuplik ndonesia omor 23 tahun 2003 $entang Pengelolaan *ilayah

    Pesisir dan Pulau&Pulau 5ecil. R $ahun 2003 omor '1.