KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran...

31
@Kemdikbud 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN                        DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

Transcript of KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran...

Page 1: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN                        DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC

Page 2: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Esensi Pendekatan Ilmiah

Pembelajaran merupakan proses Ilmiah Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik

Penalaran dalam Pendekatan ilmiaho Penalaran Induktifo Penalaran deduktif

2

Page 3: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Penalaran Induktif dan Deduktif

Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara keseluruhan

Penalaran induktif menempatkan bukti-bukti spesifik ke dalam relasi idea yang lebih luas

Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik

Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum

3

Page 4: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Penalaran Induktif dan Deduktif

4

Page 5: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Metode Ilmiah

Teknik-teknik investigasi atas fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya

Kriteria Ilmiaho Metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada

bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik

Metode ilmiah umumnya memuat serial aktivitas pengoleksian data melalui observasi dan ekperimen, kemudian memformulasi dan menguji hipotesis

5

Page 6: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Pendekatan Ilmiah dan Non‐ilmiah dalam Pembelajaran

Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tradisionalo Pembelajaran tradisional, retensi informasi dari guru sebesar

10 persen setelah lima belas menit dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 25 persen.

o Pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, retensi informasi dari guru sebesar lebih dari 90 persen setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70 persen.

6

Page 7: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah

Proses pembelajaran harus dipandu dengan kaida-kaidah pendekatan ilmiah

Proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiah

Proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih mengutamakan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran

Proses pembelajaran harus terhindar dari sifat-sifat atau nilai-nilai nonilmiah o Proses pembelajaran semata-mata berdasarkan intuisi, akal sehat,

prasangka, penemuan melalui coba-coba, dan asal berpikir kritis

7

Page 8: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Kriteria 

1. Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata

2. Penjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.

3. Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran

8

Page 9: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

4. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari substansi atau materi pembelajaran

5. Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon substansi atau materi pembelajaran

6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan

7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya

9

Kriteria 

Page 10: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Langkah‐Langkah Pembelajaran                          dengan Pendekatan Ilmiah

Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan

10

Page 11: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”

Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”.

Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.”

Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan 11

Langkah‐Langkah Pembelajaran                          dengan Pendekatan Ilmiah

Page 12: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah

Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran

12

Langkah‐Langkah Pembelajaran                          dengan Pendekatan Ilmiah

Page 13: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

13

Langkah‐Langkah Pembelajaran                          dengan Pendekatan Ilmiah

Page 14: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

14

Langkah‐Langkah Pembelajaran                          dengan Pendekatan Ilmiah

Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull learning)

Metode ini memiliki keunggulan  tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya

Memerlukan waktu persiapan yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan jika tidak terkendali akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran

Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta didik. 

Peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara obyek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru

1. Mengamati

Page 15: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

15

Langkah‐Langkah Mengamati

1. Menentukan objek apa yang akan diobservasi2. Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang 

akan diobservasi3. Menentukan  secara jelas  data‐data apa yang perlu diobservasi, 

baik primer maupun sekunder4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan 

untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , 

seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat‐alat tulis lainnya

Page 16: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Jenis Jenis Observasi

1. Observasi biasa (common observation). 2. Observasi terkendali (controlled observation). 3. Observasi partisipatif (participant observation). 4. Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi5. Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan

dilakukan untuk mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar

6. Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya

16

Page 17: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN                        DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

RAMBU ‐ RAMBUPENYUSUNAN RPP

PPT – 3.1‐1

Page 18: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.

Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.

RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

18

Page 19: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Komponen RPP

Identitas mata pelajaran Standar kompetensi (Kompetensi Inti) Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi Tujuan pembelajaran Materi ajar Alokasi waktu Metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran Penilaian hasil belajar Sumber belajar

19

Page 20: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Komponen RPP

Pada kurikulum 2013, istilah standar kompetensi tidakdikenal lagi. Namun muncul istilah kompetensi inti.

Kompetensi intio Gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan

ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didikuntuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.

o Kemampuan yang harus dimiliki seorang peserta didik untuksetiap kelas melalui pembelajaran

20

Page 21: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Prinsip Penyusunan RPP

Memperhatikan perbedaan individu peserta didik; Mendorong partisipasi aktif peserta didik; Mengembangkan budaya membaca dan menulis; Memberikan umpan balik dan tindak lanjut; Keterkaitan dan keterpaduan; Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi;

21

Page 22: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Langkah Penyusunan RPP

Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan2. Kegiatan Inti

(Mengamati, Menanya, Mengeksperimen/Mengeksplorasi, Mengasosiasi, Mengomunikasikan)

3. Kegiatan Penutup (kesimpulan, refleksi, pemberian tugas berikut, dll)

22

Page 23: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

(Lanj)Langkah Penyusunan RPP

1. Kegiatan Pendahuluano Orientasi

• Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya

o Apersepsi• Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang

materi yang akan diajarkan

23

Page 24: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

(Lanj)Langkah Penyusunan RPP

1. Kegiatan Pendahuluano Motivasi

• Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari gempa bumi, bidang-bidang pekerjaan berkaitan dengan gempa bumi, dan sebagainya.

o Pemberian Acuan• Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari

• Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar.

• Pembagian kelompok belajar

• Penjelasan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar (sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran). 24

Page 25: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

(Lanj)Langkah Penyusunan RPP

2. Kegiatan Intio Proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasaro Dilakukan secara interaktif, inspiratif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

o Menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses

• Eksplorasi, • Elaborasi, dan • Konfirmasi 25

Page 26: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

(Lanj)Langkah Penyusunan RPP

3. Kegiatan Penutupo Kegiatan guru mengarahkan peserta didik untuk

membuat rangkuman/simpulano Pemberian tes atau tugas, dan memberikan arahan

tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan.

26

Page 27: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

(Lanj)Langkah Penyusunan RPP

Pada langkah pembelajaran di RPP pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan harus tampak

Kurikulum 2013 menekankan penerapanpendekatan ilmiah atau scientific approach pada proses pembelajaran

27

Page 28: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Langkah Penyusunan RPP

28

Page 29: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Contoh Format RPP

29

Satuan Pendidikan : ……………………………………..

Kelas/Semester      : ……………………………………..

Mata Pelajaran  :  …................................................

Topik :    …………………………………………

Pertemuan Ke‐ : ……..

Alokasi Waktu :    

A Kompetensi Inti (KI 1, KI 2, KI 3, KI 4)

B Kompetensi Dasar (KD 1.1., 2.1, 3.1.,4.1)

C Indikator pencapaian kompetensi (Mengacu ke 3.1 dan 4.1 di dalamnya memuat nilai‐nilai yang ada di KD 1.1 dan 2.1)

D Tujuan pembelajaran (Tujuan mengacu pada indikator pencapaian KD 3.1, 4.1 didalamnya memuat nilai‐nilai sikap pada KD 1.1, dan 2.1

E Materi ajar

G Metode pembelajaran

Page 30: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

Lanjutan…………

30

H Kegiatan Pembelajaran

I Alat dan Sumber Belajar‐ Alat dan Bahan‐ Sumber Belajar

J Penilaian (Teknik, Bentuk, Instrumen (Tes dan Non tes), Kunci danPedoman penskoran, Tugas

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan …………………………………………………… ……………………

Inti Mengamati, menanya, mengeksperimen/mengeksplorasi, Mengasosiasi, mengomunikasikan

Penutup

Page 31: KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFICstkipsingkawang.ac.id/downlot.php?file=PENDEKATAN... · Penalaran Induktif dan Deduktif Penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk

@Kemdikbud 2013

TERIMA KASIH

31