Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

110
UNIVERSITAS TRISAKTI

Transcript of Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Page 1: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

UNIVERSITAS TRISAKTI

Page 2: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

BAB I

Page 3: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Terdapatnya permukiman penduduk yang padat dan

keberadaannya di bantaran kali sehingga banyak rumah

yang tidak beraturan dalam segi letak dan bentuknya

• Tidak terdapatnya ruang terbuka hijau, saluran drainase

yang tidak baik, kurangnya fasilitas umum maupun

sosial,

Latar Belakang

• mengidentifikasi masalah – masalah yang timbul di area

studi

• mengkaji dan mencari alternatif studi dengan cara

melihat dari sudut atau aspek kependudukan, tata guna

lahan, jalan, dan aksesibilitas perumahan, utilitas,

sampah, fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta kondisi

ekonomi masyarakat

Tujuan dan Sasaran

• Garis Sempadan Sungai • Persampahan

• Drainase • RTH

Permasalahan umum lingkungan

Page 4: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Tahapan Dan Metode Penelitian

PersiapanSurvey/Observasi Kompilasi Analisis

Alternatif Solusi Solusi

TerpilihPersentasi Revisi Pengump

ulan

•Penentuan

Lokasi

•Pemilihan

Lokasi

•Rencana

Kerja

•Pengadaan

Peta Dasar

•Surat Izin

Survey

•Pembuatan

Quisioner

•Checklist

Data Umum

•Checklist

Data

Observasi

•Checklist

Data

Sekunder

Observasi

Lapangan

Menyiapka

n Sampling

Sebar

Quisioner

Tabulasi

Data

Pembu

atan

program

Page 5: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kerangka Berfikir

Page 6: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

BAB II

Page 7: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

GAMBARAN UMUM WILAYAH KECAMATAN

UNIVERSITAS TRISAKTI KELOMPOK 4

Batas Administrasi Tingkat Kecamatan

Wilayah studi terletak di Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Kecamatan

Matraman terletak antara 1060 49” 35" Bujur Timur dan 060 10" 337" Lintang selatan,

dengan luas wilayah 4,96 km2.

Batas – batas wilayah Kecamatan Matraman adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat

Sebalah Timur : Kecamatan Pulo Gadung Kota Jakarta Timur

Sebelah Barat : Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat

Sebelah Selatan : Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur

Page 8: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kebijakan Pemerintah RRTR Wilayah Kecamatan Matraman Tahun 2030

Eksisting : Komplek Angkatan DaratRencana : Kawasan Perumahan Kepadatan Bangunan Sedang

Eksisting : Industri Rencana : Kawasan Campuran

Page 9: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

KependudukanPerkembangan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan

 Kelurahan

Tahun  Kenaikan

/tahun(%)

2006 2007 2008 2009

Kebon Manggis 21.473 21.224 20.975 20.891 -0,91

Palmeriam 18.348 18.185 17.960 17.745 -1,11

Pisangan Baru 42.238 42.192 42.653 42.944 0,55

Kayu Manis 34.089 34.061 33.910 34.065 -0,02

Utan Kayu Selatan

38.711 38.691 38.683 38.781 0,06

Utan Kayu Utara 39.299 39.473 39.533 39.470 0,14

Jumlah 194.158 193.826 193.714 193.896 -0,05

Page 10: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perekonomian

Kegiatan Ekonomi di Wilayah Kecamatan

Jumlah Toko Swalayan, Waserba dan Restoran/Rumah Makan Menurut Kelurahan, Kecamatan Matraman

Kelurahan Toko Swalayan Waserba Restoran/Rumah Makan

Kebon Manggis 1 1 43

Palmeriam - 1 215

Pisangan Baru 3 3 95

Kayu Manis - 1 135

Utan Kayu Selatan 1 4 111

Utan Kayu Utara - 5 199

Jumlah 5 15 798

Page 11: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

TRANSPORTASI

Prasarana Transportasi Tingkat Kecamatan

Jumlah Terminal Bis dan Halte Bis Menurut Kelurahan

Kelurahan

Terminal Bis

Halte Bis

Jumlah Kapasitas

Kebon Manggis - - 6

Palmeriam - - 6

Pisangan Baru - - 1

Kayu Manis - - -

Utan Kayu Selatan - - 2

Utan Kayu Utara - - 4

Jumlah - - 19

Page 12: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Fasilitas Sosial• Fasilitas Kesehatan

Kelurahan RS Puskesmas Pos KB Apotik Lainnya

Kebon Manggis

- - 7 2 -

Palmeriam - 1 10 3 3

Pisangan Baru - 1 15 3 4

Kayu Manis - 1 12 2 2

Utan Kayu Selatan

- 3 18 4 2

Utan Kayu Utara

- 1 17 3 3

Page 13: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Fasilitas Peribadatan Tingkat Kecamatan

Kelurahan Masjid Musholla Gereja Jumlah

Kebon Manggis

6 19 1 26

Palmeriam 8 21 1 30

Pisangan Baru

15 13 - 28

Kayu Manis 9 16 - 25

Utan Kayu Selatan

20 12 - 32

Utan Kayu Utara

12 11 - 23

Page 14: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Fasilitas Umum

• Fasilitas Olahraga Tingkat Kecamatan

Kelurahan Sepak Bola

Kolam Renang

Bulu Tangkis

Tenis Bola Voli

Lainnya

Kebon Manggis - - 7 9 6 3

Palmeriam - - 4 6 4 -

Pisangan Baru - - 12 - - 2

Kayu Manis - - 8 - 3 5

Utan Kayu Selatan

- - 5 - 2 1

Utan Kayu Utara - - 6 3 3 -

Jumlah - - 42 18 18 11

Page 15: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

GAMBARAN UMUM WILAYAH KELURAHAN

Kondisi Wilayah Kelurahan Kebon Manggis

Kelurahan Kebon Manggis merupakan salah satu dari enam kelurahan yang ada di

Wilayah Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur.

Batas-batas di Kelurahan Kebon Manggis adalah sebagai berikut :

Sebelah utara : Jl. Matraman Salemba – Kel. Kenari Jakarta Pusat

Sebelah Timur : Jl. Matraman Raya – Kel. Palmerian Jakarta Timur

Sebelah Selatan : Rel Kereta Api – Kel. Kampung Melayu Jakarta Timur

Sebelah Barat : Kali Ciliwung- Kel. Manggarai Jakarta Selatan

Page 16: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk Setiap RW

RWJUMLAH Penduduk Tetap Jumlah

RT KK LK PR

1 15 - 1.735 1.572

2 12 - 1.635 1.569

3 28 - 7.251 6.897

4 9 - 1.288 1.232

jumlah 64 7.900 11.903 11.274 23.177

Page 17: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

PEREKONOMIAN

No RW Pasar Toko Warung Pabrik Wartel /Warnet

Bengkel Mobil

Konveksi PT SPBU

1 01 - 12 8 - 6 1 1 4 -

2 02 - 14 4 - 4 - 2 2 2

3 03 - 20 12 1 5 2 2 3 -

4 04 - 18 6 - 5 2 - 4 -

Jumlah - 64 30 1 20 5 5 13 2

Page 18: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

TRANSPORTASIJenis Jalan dan Transportasi

No Jenis Jalan Panjang Jalan

Keterangan

1.

2.

Jalan Ekonomi

Jalan Utama

6 Km

2 Km

-

-

No Jenis Transportasi

Jurusan

1 Bus -

2 Metro Mini Nomor 61:

kp.melayu – ps.rebo

3 Mikrolet Nomor 06:

Sekitar Matraman

Page 19: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

FASOS

No Sarana Olahraga Jumlah

1 Lapangan Sepak Bola - unit

2 Lapangan Bulu Tangkis 7 unit

3 Lapangan Voli 6 unit

4 Lapangan Basket 3 unit

5 Tenis Meja 9 unit

6 Lain-lain 1 unit

Page 20: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

FASUM

Sarana Kesehatan

No Sarana Kesehatan Jumlah

1 RumahSakit - unit

2 RumahBersalin - unit

3 Poliklinik 2 unit

4 Puskesmas - unit

5 Posyandu 7 unit

6 Apotek 2 unit

7 Prakter Dokter 9 unit

8 Praktek Bidan 2 unit

9 Dukun Beranak - unit

10 Laboratorium 1 unit

11 Kesdam AD 1unit

Peribadatan

No Sarana Peribadatan Jumlah

1 Masjid 6

2 Musholla 19

3 Gereja 1

4 Pura -

5 Klenteng -

Page 21: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

UTILITAS

Jaringan Listrik• Penduduk menggunakan listrik dari PLN yang dihubungkan dari

tiap-tiap rumah dengan melalui tiang-tiang listrik

• Jaringan listrik di Kelurahan Kebon Manggis pada umunya sudah

cukup memadai

Jaringan Telekomunikasi• Sebagian besar penduduk Kelurahan Kebon Manggis

menggunakan telefon genggam/handphone

• Jaringan telekomunikasi di Kelurahan Kebon Manggis sudah

memadai dengan jumlah Telepon Umum ±20, Wartel dan warnet

15

Page 22: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

UTILITAS

Jaringan Air Bersih• Di Kelurahan Kebon Manggis menggunakan sumur pompa dan juga

tersedia jaringan PDAM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

Jaringan Tata Air (Drainase)

Drainase Tersier →Drainase Sekunder → Saluran Drainase Pembuangan Akhir

Page 23: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

UTILITAS

Persampahan

Page 24: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kondisi Fisik Perumahan

Kondisi fisik perumahan dibedakan menjadi 3 yaitu :

Rumah Permanen

Rumah Temporer

Rumah Semi Permanen

Page 25: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

BAB III

Gambaran Umum Wilayah Studi

Page 26: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Gambaran Umum

Page 27: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Penggunaan Lahan

Page 28: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Demografi• Kepadatan Penduduk

Tabel 3.2

Jumlah dan Kepadatan Penduduk RW 04

 

RT

 

Jumlah KK

Luas

Lahan

(m)

Jumlah

Penduduk

(Jiwa)

RasioJumlah

Penduduk

per KK

(Jiwa/KK)

Kepadatan

Penduduk

(Jiwa/Ha)

01 60 32.812 240 4 73

05 78 21.406 344 4 160

06 56 10.312 224 4 217

07 86 26.562 344 4 129

08 104 7.156 324 3 452

09 62 9375 248 4 264

10 60 3750 180 3 480

11 84 2562 336 4 1.311

12 56 3187 280 5 878

  Jumlah 117.125 2520 - -

Page 29: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Persentase Jumlah Jiwa

Jumlah Anggota

Keluarga di Rumah

Jumlah Kuesioner Persentase

Kumuh Bagus Kumuh Bagus

< 4 10 10 25 % 50 %

5 – 10 25 8 62,5 % 40 %

> 10 5 2 12,5 % 10 %

Jumlah 40 20 100 % 100 %

Page 30: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Lama Tinggal di RW 04

 

No

 

Lama Tinggal

Jumlah Kuisioner Jumlah Persentase

Kumuh Non Kumuh Kumuh Non Kumuh

1 < 1 Tahun 0 - - -

2 1-5 Tahun 3 2 7,5% 10%

3 5-10 Tahun 7 3 17,5% 15%

4 > 10 Tahun 30 15 75% 75%

  Jumlah 40 20 100% 100%

Page 31: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Alasan Tinggal di RW 04

Alasan Tinggal Persentase

Pekerjaan 6,25%

Biaya Sewa Murah 6,25%

Pendapatan -

Lainnya -

Page 32: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

RTLaki-laki Perempuan

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

(Jiwa) (Persentase) (Jiwa) (Persentase)

1 140 10,78 100 8

5 187 14,39 157 12,56

6 115 8,8 109 8,72

7 154 11,85 190 15,2

8 177 13,62 147 11,76

9 131 10 117 9,36

10 100 7,7 80 6,4

11 195 15 141 11,28

12 164 12,62 116 9,28

Jumlah 1288 100,00% 1232 100,00%

Page 33: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir

 

Jenis Pendidikan

Jumlah (Presentase)

Kumuh Non Kumuh

Tidak Sekolah 5% -

SD 10% -

SMP 25% -

SMU 60% 20%

Diploma/Sarjana - 80%

Jumlah 100% 100%

Page 34: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perekonomian

• Jenis Pekerjaan Warga RW 04

 

Jenis Pekerjaan

Jumlah Jumlah Jumlah (%) Jumlah (%)

Kaw.

Kumuh

Kaw. Non

Kumuh

Kumuh Non

Kumuh

Pegawai

Pemerintah/TNI/POLRI

4 2 10% 10%

Pegawai Swasta 2 12 5% 60%

Wiraswasta 23 4 57,5% 20%

Pensiunan 3 2 7,5% 10%

Lainnya 8 - 20% -

Jumlah 40 20 100% 100%

Page 35: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment
Page 36: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Pendapatan Rumah Tangga Warga RW 04

 

Penghasilan / Bulan

Persentase

Kumuh Non Kumuh

< Rp.1.500.000 80% (32 Jiwa) -

Rp.1.500.000 - Rp.2.500.000 20% (8 Jiwa) -

Rp.2.500.000 - Rp.3.500.000 - -

Rp.3.500.000 - Rp.5.000.000 - 40% (8 Jiwa)

> Rp.5.000.000 - 60% (12 Jiwa)

Page 37: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Rata-rata Pengeluaran Perbulan

Rata - Rata Pengeluaran Perbulan Jumlah

(Jiwa)

Jumlah

( % )

< 1.500.000 37 92,5%

1.500.000 - 3.000.000 3 7,5%

> 3.000.000 0 0%

Jumlah 40 100%

Page 38: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Persentase Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran

Keterangan Jumlah

(Jiwa)

Jumlah

(%)

PENDAPATAN < PENGELUARAN 5 12,5 %

PENDAPATAN = PENGELUARAN 32 80 %

PENDAPATAN > PENGELUARAN 3 7,5 %

Jumlah 40 100 %

Page 39: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jenis dan Lokasi Persebaran

Kegiatan Usaha

No Jenis Kegiatan

Usaha

Jumlah Kegiatan

Usaha

Lokasi

1 Bengkel 2 RT 08, RT 09

2 Warung 15 RT 07, RT 08, RT

09, RT 010, RT

011, RT 012

3 PedagangKeliling :

a.Gorengan

b.Mainan

c.Tukang sayur

d.Es krim

 

5

3

3

3

 

RW 04 dan Sekitar

RW 04 dan Sekitar

RW 04 dan Sekitar

4 Counter HP 5 RT 07

5 RumahMakan 12 Setiap RT

6 Foto Copy 3 RT 06, RT 01, RT

04

7 Rental

Komputer/Warnet

5 RW 04 dan sekitar

8 Tukang Las 1 RT 09

 

9 lHome made

- Pabrik Roti

- Chicken Nugget

22 RT 010 dan RT 09

10 Showroom mobil 1 RT 05

Page 40: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perumahan

• Kondisi Fisik Bangunan

Jenis Rumah Persentase

Permanen 35 %

Semi Permanen 45 %

Temporer 20 %

Page 41: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Tipe Bangunan

Lokasi Tipe Bangunan

RT 1, 5, 6, 7, 9 Tunggal

RT 8, 10, 11, 12 Deret

Page 42: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Status Kepemilikan Bangunan

 Status Kepemilikan Tempat Tinggal Persentase

Kumuh Non Kumuh

Pribadi 75% 100%

Sewa 25% -

Kontrak - -

Lainnya - -

Page 43: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Utilitas

• Penggunaan Air Bersih

Kegiatan

PDAM Air Tanah

Kumuh

Non Kumuh

Kumuh

Non Kumuh

MCK -

50%

50%

-

Air minum &

masak -

50%

50%

-

Page 44: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jaringan Listrik

 

Sumber Jaringan Listrik

Persentase

Kumuh Non Kumuh

PLN 100% 100%

Tetangga - -

Page 45: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jaringan Telekomunikasi

 Tersedia Jaringan Telekomunikasi Persentase

Kumuh Non Kumuh

Ya - 100%

Tidak 100% -

Page 46: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Penggunaan Sarana Telekomunikasi

 Sarana Telekomunikasi

Yang Digunakan

Persentase Penggunaan (%)

Kumuh Non Kumuh

Telepon pribadi/ HP 100% 100%

Telepon rumah - -

Page 47: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jalan Berdasarkan Fungsi, Ukuran, Dan Perkerasan Jalan

 

Nama Jalan

 

Lebar Jalan

 

Perkerasan

Klasifikasi Jalan

Menurut Fungsi

Jl. Slamet Riyadi 2 8 – 12 m Aspal Kolektor Sekunder

Jl. Slamet Riyadi 1

dan 3

4 - 6 m Aspal Kolektor Sekunder

Jl. Slamet Riyadi

IV

3 m Aspal Penghubung

Lingkungan

Jalan - Jalan Gang 1,3-1,5 m Semen Setapak Kolektor

Jalan - Jalan Gang 0,8-1 m Semen Setapak

Page 48: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Sarana Transportasi

• Rute Angkutan Umum

Jenis Angkutan No. Angkutan Rute

Mikrolet 06 Kp. Melayu – Pasar

Rebo

Kopaja

Metromini

61 Manggarai –

Kp.Melayu

Page 49: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jangkauan Kendaraan Umum

 

Jangkauan Kendaraan Umum

Persentase

Kumuh Non Kumuh

Mudah Dijangkau 100% 50%

Sulit Dijangkau - 50%

Page 50: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Transportasi Yang Digunakan

 

Transportasi Yang

Digunakan

Persentase

Kumuh Non

Kumuh

Kendaraan Pribadi 62,5% 100%

Kendaraan Umum 37,5% -

Berjalan Kaki - -

Page 51: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Kepemilikan Kendaraan Pribadi

Kepemilikan Kendaraan

Pribadi

Jumlah

Kumuh

Non Kumuh

Punya 55% 100%

Tidak Punya 45% -

Jumlah 100% 100%

Page 52: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Drainase

• Jenis Drainase Berdasarkan Sifatnya

Sifat Lokasi

Terbuka Terdapat pada semua RT

Tertutup Terdapat pada semua RT

Page 53: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Klasifikasi Drainase Berdasarkan Jenisnya

Jenis Lebar Lokasi

Sekunder 35-45 cm

RT 08

RT 09

RT 010

RT 011

RT 012

Tersier 15-25 cmTerdapat pada

semua RT

Page 54: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Persampahan

• Sistem Pengumpulan Sampah Di RW 04

Sistem Pengumpulan SampahJumlah

(Jiwa)

Jumlah

(%)

Dibawa langsung menuju LPS 8 10

Dikumpulkan pada suatu tempat dan

dibawa menggunakan gerobak20 28

Ditaruh di depan rumah dan diangkut

gerobak28 58

Lainnya 4 4

Page 55: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Pengumpulan Sampah Di RW 04

Pengumpulan SampahJumlah

(Jiwa)

Jumlah

(%)

Setiap Hari 40 59

Dua Hari Sekali 15 34

Dua Kali Seminggu 3 4

Seminggu Sekali 2 3

Page 56: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Fasilitas Sosial

• Jumlah Gedung Sekolah

Tingkat

Pendidikan

Negeri Swasta Lokasi

TK/PAUD 1   RT 10

SD 1   RT 7

SMP   1 RT 1

SMA   1 RT 1

Page 57: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jumlah Rumah Peribadatan

Fasilitas Jumlah Lokasi

Masjid

Musholla

Gereja

Pura

Kelenteng

1

1

-

-

-

RT 10

RT 12

-

-

-

Page 58: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Kondisi Tempat Ibadah

 

Kondisi Fasilitas Tempat

Ibadah

Persentase

Kumuh Non Kumuh

Baik 7,5 % 100%

Cukup 82,5 % -

Kurang 10 % -

Page 59: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Fasilitas Kesehatan

 

Tempat Berobat

Persentase

Kumuh Non Kumuh

Puskesmas keliling 57,5 % -

Praktek dokter / klinik 42,5 % 65 %

RSUD - -

Lainnya - 35 %

Page 60: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

FASUM

• Jumlah Fasilitas Olahraga Menurut RT

RW 04 Bola Voli Bulu Tangkis Bola Basket

RT 1 - - -

RT 5 - - -

RT 6 - - -

RT 7 - - -

RT 8 - - -

RT 9 - - -

RT 10 - 1 -

RT 11 - - -

RT 12 - - -

Page 61: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Pilihan Tempat Belanja

 

Tempat Belanja

Persentase

Kumuh Non Kumuh

Pasar Tradisional 52,5 % 30 %

Pasar Swalayan - 70 %

Warung Sekitar 40 % -

Tukang Sayur Keliling 7,5 % -

Page 62: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

BAB IV

Analisis Data

Page 63: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Penggunaan Lahan

• Penggunaan lahan pada wilayah studi RW 04 di peruntukkan untuk Perumahan, Industri/Perkantoran, FASUM, Sarana Ibadah, Dll. Penggunaan lahan yang terluas adalah penggunaan lahan untuk perumahan yaitu sebesar 11,26 Ha dengan persentase 97 %. UntukIndustri/Perkantoran yang berada di wilayah studi terletak di RT 01. Fasum di wilayah studi sangat sedikit dengan persentase 0,01% namun fasilitas umum yang ada telah tersebar secara merata.

• Kekurangan di wilayah RW 04 ini tidak adanya lahan kosong misalnya untuk sebagai tempat pembuangan sampah oleh penduduk sekitar, untuk taman bermain, dan Juga untuk TPU, dll.

Page 64: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Kelayakan Kawasan

• Analisis Rawan Bencana

Page 65: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Kemiringan Lahan

Menganalisa Secara Visual

• Melakukan observasi lapangan karena keterbatasan waktu

• kondisi fisik dijadikan salah satu acuan untuk membangun atau mengembangkan suatu wilayah

Jenis Tanah

• Jenis tanah yang berada pada wilayah studi adalah Tanah Merah

• Tanah Merah ini biasanya terdapat di sekitar bantaran sungai. Tanah Merah dapat menyebabkan erosi ataupun longsor

Pencegahan yang dilakukan

• Membuat dinding penahan tanah dari batu kali dengan diberi saluran air untuk mencegah terjadinya penggerusan lereng akibat hujan.

Page 66: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Kelayakan Lahan

Page 67: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Analisis Daya Tampung Penduduk Terhadap Lahan

Jumlah penduduk yang harus direlokasi ialah 1250 jiwa, sementara itu total luas lahan daratan yang dapat terbangun ialah 450 M, untuk mengetahui apakah luas lahan tersebut dapat menampung jumlah jiwa yang ada perlu dilakukan perhitungan, menurut SNI setiap orang dewasa membutuhkan luas minimal 9,6 M per orang, perhitungan mengenai layak kah lahan dengan luas tersebut menampung jumlah jiwa yang ada ialah sebagai berikut :

 

Luas lahan yang dibutuhkan : 9,6 M2 x 1250 jiwa : 12.000 M2

Page 68: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Daya Tampung Kawasan

• Analisis Daya Tampung Lahan

Dari hasil analisis kelayakan kawasan studi RW 04,total luas lahan yang layak bangun sebesar 1.500 M dari total luas lahan 11.000 M, KDB untuk wilayah ini tergolong KDB rendah, menurut perda DKI KDB rendah adalah 30%, Berikut ialah perhitungan luas lahan yang dapat digunakan sesuai dengan KDB yang berlaku : – M x 30 % = 450 M

Jadi total luas lahan daratan yang dapat terbangun ialah 450 M

Page 69: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Penempatan Rusunawa Apung

Page 70: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Demografi

Kepadatan Penduduk

Page 71: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Klasifikasi berdasarkan Mata Pencaharian

Page 72: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Perekonomian

• Analisis Jenis Pekerjaan Warga RW 04

Jenis Pekerjaan Jumlah (jiwa) Jumlah (%)

Pegawai Pemerintah 6 10 %

PegawaiSwasta 14 5 %

Wiraswasta 27 57,5 %

Pensiunan 5 7,5 %

Lainnya 8 20 %

TOTAL 60 100 %

Page 73: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Analisis Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga RW 04

Keterangan Jumlah (Jiwa) Jumlah (%)

Pendapatan <

Pengeluaran

5 12,5%

Pendapatan =

Pengeluaran

32 80%

Pendapatan >

Pengeluaran

3 7,5%

Jumlah 40 100%

Page 74: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Kondisi Ekonomi Kegiatan Usaha

• Jenis dan Lokasi Persebaran Kegiatan Usaha

NO JumlahPenduduk

Menurut SNI 

Kondisi Eksisting 

Yang Harus Disediakan

 1 1250 Memerlukan 1 pertokoan

Dengan luas lahan 1250 m2. 

Di RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa, memiliki 1 lahan kosong untuk tempat bermain dan olahraga.

Akan dibangun 1 pertokoan.

Page 75: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perumahan

KONDISI FISIK BANGUNAN.pdf

Page 76: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

AnalisisTransportasi

• Analisis Sarana Transportasi

No Jumlah

Penduduk

Menurut SNI Kondisi

Eksisting

Yang Harus

Disediakan

1 1250 Peningkatan tempat

pemberhentian bus

Kurangnya tempat

pemberhentian

bus

Memperbanyak

tempat

pemberhentian bus

2 1250 Fasilitas dan

perbaikan sistem

transfer antar rute

dan moda

Halte yg tersedia

butuh perbaikan

untuk melayani

transfer antar rute

dan moda

Revitalisasi fasilitas

untuk menunjang

transfer antar rute

dan moda

Page 77: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Drainase

JENIS DRAINASE.pdf

Page 78: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Sampah

• Kebutuhan Tempat Sampah

No. Jumlah Penduduk

Menurut SNI Kondisi Eksisting Yang Harus Disediakan

1 1250 Setiap rumah (5 jiwa) harus mempunyai 1 tong sampah

Tidak semua rumah memiliki tong sampah

Menyediakan tong sampah di setiap rumah warga

2 1250 Setiap RW (2500 jiwa) harus mempunyai memiliki gerobak sampah dan bak sampah kecil

Di RW 04 mempunyai sarana pelengkap seperti gerobak sampah dan bak sampah kecil

-

Page 79: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

FASOS

• Fasilitas Pendidikan

• Kebutuhan Fasilitas Pendidikan

NO JumlahPenduduk

Menurut SNI 

Kondisi Eksisting

 

Yang Harus Disediakan

 

1 1250 Memerlukan 1 taman kanak-kanak dengan luas lahan minimum 500 m2 

Di RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa memiliki 1 TK, 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA

Akan dibangun 1 Taman kanak-kanak/ paud.

Page 80: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Fasilitas Peribadatan

Kebutuhan Fasilitas Peribadatan

NO JumlahPenduduk

Menurut SNI 

Kondisi Eksisting

 

Yang Harus Disediakan

 1 1250 Memerlukan 1

Masjid dengan luas lahan minimal 600 m2. 

DI RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa, memiliki 1 masjid dan 1 mushola.

Akan dibangun 1 masjid.

Page 81: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Fasilitas Kesehatan

Kebutuhan Fasilitas Kesehatan

NO JumlahPenduduk

Menurut SNI 

Kondisi Eksisting

 

Yang Harus Disediakan

 1 1250 Memerlukan 1

Posyandu denganluas lahan 60 m2.

Di RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa, tidak memiliki fasilitas kesehatan.

Akan dibangun 1 posyandu.

Page 82: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

FASILITAS SOSIAL.pdf

Page 83: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

FASUM

• Fasilitas Olahraga

Kebutuhan Fasilitas Tempat Bermain

NO JumlahPenduduk

Menurut SNI 

Kondisi Eksisting

 

Yang Harus Disediakan

 1 1250 Memerlukan 1

Taman/Tempat bermain. Dengan luas lahan 1250 m2. 

Di RW 04 dengan jumlah penduduk 2520 jiwa, memiliki 1 lahan kosong untuk tempat bermain dan olahraga.

Akan dibangun 1 Taman/Tempat bermain.

Page 84: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Perdagangan

• Sangat disayangkan pada wilayah studi ini tidak ada pasar. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, masyarakat sekitar berbelanja ke Pasar di kawasan bukit duri dan di kawasan kebon pala ini merupakn pasar yang menjadi sasaran kunjungan masyarakat RW 04. Dilihat dari jenisnya pasar tersebut nyata menurut bentuk kegiatannya karena barang-barang dapat diperjualbelikandan dapat di beli langsung oleh pembeli. Ada juga yang lebih memilih berbelanja di warung sekitar dekat rumah mereka atau ke pasar Swalayan.

Page 85: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Analisis Utilitas

Kualitas dan Jaringan Air Bersih

AIR BERSIH.pdf

Page 86: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Jaringan Listrik dan Kualitasnya

No. Jumlah Penduduk

Menurut SNI Kondisi Eksisting

Yang Harus Disediakan

1 1250 Setiap lingkungan perumahan harus mendapat daya listrik dari PLN atau dari sumber lain

Seluruh area studi RW 04 sudah mendapat daya listrik dari PLN

-

Page 87: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Alternatif Solusi

Rusnawa memakai KDB

No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m²)

1 Total luas lahan yang tersedia 450

2 Total luas fasilitas terpusat -

3

Total lantai dasar bangunan keseluruhan

rusun (450x1) 450

4 Total luas lantai seluruh bangunan (13500x1) 13500

5 Area hijau dan infrastruktur -

Page 88: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

No Kebutuhan RuangPemakaian

Luas

Dasar Luas

Luas (m²)

Banguna

n (m²) Lantai (m²)

I RUSUNAWA    

  Jumlah unit per lantai   10 unit

 

Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk

komersial)   30 lantai

       

  Total unit per tower = 30 lantai x 10 unit   300 unit

       

  Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit,   1 tower

  diperlukan tower sebanyak    

       

 

Perencanaan luas per unit rusunawa @36 m² x 10

unit     360

  Luas sirkulasi per lantai rusunawa     90

  Total luas perlantai     450

  Total luas lantai dasar   450  

 

Total luas lantai keseluruhan rusunawa (450 m² x 30

unit)     13500         

Page 89: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Kelebihan dan Kekurangan RUSUNAWA Memakai KDB

No. Kelebihan Kekurangan

1 Standart KDB terpenuhi Keterbatasan lahan

2  Hanya dapat membangun 1 tower

3  Jumlah lantai yang terlalu tinggi

4   Tidak adanya fasilitas terpusat

5  Tidak adanya area hijau dan infrastruktur

Page 90: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

RUSUNAWA Tanpa Memakai KDB

No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m²)

1 Total luas lahan yang tersedia 1500

2 Total luas fasilitas terpusat -

3 Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (450x3) 1350

4 Total luas lantai seluruh bangunan (4500x3) 13500

5 Area hijau dan infrastruktur 150

Page 91: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Tanpa KDB

No Kebutuhan RuangPemakaian

Luas

Dasar Luas

Luas (m²)

Bangunan

(m²)

Lantai

(m²)

I RUSUNAWA

  Jumlah unit per lantai 10 unit

 

Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan

untuk komersial)

10

lantai

   

  Total unit per tower = 10 lantai x 10 unit

100

unit

   

 

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298

unit, 3 tower

  diperlukan tower sebanyak

   

 

Perencanaan luas per unit rusunawa @36

m² x 10 unit 360

  Luas sirkulasi per lantai rusunawa 90

  Total luas perlantai 450

  Total luas lantai dasar 450

 

Total luas lantai keseluruhan rusunawa (450

m² x 10 unit) 4500

   

Page 92: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Kelebihan dan Kekurangan Rusunawa Tanpa KDB

No. Kelebihan Kekurangan

1 Biaya lebih murah Tidak memenuhi standart KDB

2Tidak ada kontroversi dalam pembangunan Lahan yang terbangun terlalu sempit

3   Tidak adanya fasilitas terpusat

4   Jumlah lantai terlalu tinggi

5    

Page 93: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

RUSUNAWA Apung (Straddle Apartment)

• Luasan Keseluruhan

No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m²)

1 Total luas lahan yang tersedia 1500

2 Total luas fasilitas terpusat 1370

3 Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (900x5) 4500

4 Total luas lantai seluruh bangunan (3600x5) 18000

5 Area hijauan (30% dari luas daratan) 450

Page 94: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kebutuhan Ruang RUSUNAWA Apung

No Kebutuhan RuangPemakaian

Luas

Dasar Luas

Luas (m2)

bangun

an (m2)

Lantai

(m2)

I RUSUNAWA    

  Jumlah unit per lantai   20 unit

 

Rata-rata ketinggian tower (lt.1

digunakan untuk komersial)   4 lantai

       

 

Total unit per tower = 3 lantai x 20

unit   60 unit

       

 

Sehingga untuk memenuhi

kebutuhan 298 unit,   5 tower

  diperlukan tower sebanyak    

       

 

Perencanaan luas per unit

rusunawa @36m2 x 20 unit     720

  Luas sirkulasi per lantai rusunawa     180

  Total luas perlantai     900

  Total luas lantai dasar   900  

 

Total luas lantai keseluruhan

rusunawa     3600

       

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan

kawasan kota

Page 95: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

• Kelebihan dan Kekurangan Rusunawa Apung

No. Kelebihan Kekurangan

1 Sebagai mitigasi bencana Adanya pro dan kontra dalam pembangunan2 Efisiensi lahan3 Adanya fasilitas terpusat

4Tersedianya area hijau dan infrastuktur

5  Bangunan tidak terlalu tinggi  

Page 96: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

BAB V

Page 97: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

PENATAAN KAWASAN RUSUNAWA MENGANGKANG (Straddle Apartment)

Pengertian Rumah Susun Sewa Mengangkang

Rumah susun yang dibangun dengan konsep tower yang berada diatas

badan sungai untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan dikelola

oleh pengelola lokasi yang ditunjuk oleh pemilik rumah susun sewa untuk

dioperasikan berdasarkan sistem sewa (Kemenpera,2010: SNI,2004)

Pengertian Program Pembanguna RUSUNAWA Mengangkang

Program pembangunan rumah susun sederhana sewa mengangkang

merupakan proses kegiatan pembangunan dalam upaya memenuhi kebutuhan

masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk dapat menempati rumah yang layak

dengan cara menyewa.

Page 98: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Maksud dan Tujuan Pembangunan RUSUNAWA Mengangkang

• Mendukung program peremajaan kawasan kumuh,

serta mengefisiensikan penggunaan lahan

• Memberikan tempat layak huni kepeda masyarakat

yang berpenghasilan menengah ke bawah

Maksud

• Mensejahterakan kehidupan masyarakat pada area

studi

• Terwujunya legalitas berhuni dan peningkatan

kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat

area studi

Tujuan

Page 99: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kegiatan Dalam Program Pembangunan RUSUNAWA Mengangkang

No. Tahap I: Persiapan

1

2

3

4

5

6

Identifikasi Kawasan dan Kajian Kelayakan Program

Pembangunan Rusun

Pemantapan perangkat pelaksanaan program

Pembangunan Rusun

Penyiapan Instansi Terkait

Pembuatan Rencana Teknis

Membuat Rencana Kerja untuk Pelaksanaan

Supervisi Teknis dan Program

Hal – hal yang dilakukan dalam tahap persiapan yaitu :

Page 100: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

II. Pelaksanaan

No Tahap II: Pelaksanaan

1

2

3

4

5

6

7

8

Sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang kelanjutan

program pembangunan rumah susun sewa mengangkang.

Pemindahan penduduk ke lokasi tempat tinggal sementara bagi

warga

Pembongkaran Bangunan.

Penyiapan Lahan untuk Pembangunan Rumah Susun

Perlengkapan Prasarana

Pembangunan Rumah Susun

Pengadaan Fasilitas – Fasilitas di Rumah Susun

Pemindahan kembali warga untuk menempati rumah susun

Hal – hal yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan, sebagai berikut :

Page 101: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

III. EvaluasiSetelah melalui tahap persiapan dan pelaksanaan maka dapat dilakukan evaluasi terhadap program secara keseluruhan. Adapun tahap evaluasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 102: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perhitungan Kebutuhan Tapak

Perhitungan Kebutuhan Rumah Susun

No Kebutuhan Ruang Pemakaian Luas Dasar Luas

Luas (m2) bangunan

(m2) Lantai (m2)

I RUSUNAWA

Jumlah unit per lantai

20 unit

Rata-rata ketinggian tower (lt.1 digunakan untuk komersial)

4 lantai

Total unit per tower = 3 lantai x 20 unit

60 unit

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan 298 unit,

5 tower

diperlukan tower sebanyak

Perencanaan luas per unit rusunawa @36m2 x 20 unit 720

Luas sirkulasi per lantai rusunawa 180 Total luas perlantai 900 Total luas lantai dasar 900 Total luas lantai keseluruhan rusunawa 3600

Jumlah area parkir yang dibutuhkan

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan kota

Page 103: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perencanaan Pembangunan Fasilitas

Fasilitas Kawasan Rusunawa

No Jenis Fasilitas Setiap Tower Penduduk

Pendukung Luas/ Unit

Jumlah Unit

Total Luas

(Jiwa) (m2) (Buah) (m2) 1 Kegiatan Usaha

Warung 250 50 1 50 Warnet 250 50 1 50 rental computer 250 50 1 50 rumah makan 250 50 1 50

2 Sarana kebutuhan pelatihan bagi penghuni 250 70 2 140

3 Sarana untuk 1ndustry kreatif penghuni 250 70 2 140

4 Mushola 250 45 1 45

Total luas penggunaan lahan untuk fasilitas 525

Page 104: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Fasilitas Terpusat

No Jenis Fasilitas Terpusat

Penduduk Pendukung

Luas Jumlah Total Luas

(Jiwa) (m2) (Buah) (m2)

1 Puskesmas 1250 60 1 60

2 Masjid Warga 1250 300 1 300

3 Area Hijau 1250 450 1 250

4 Lahan Parkir (20% dari total luas) 1250 300 1 250

5 Lapangan olahraga 1250 250 1 250

6 TPS 1250 10 1 10

  TOTAL       1370

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan kota

Page 105: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Perencanaan Penggunaan Lahan

No Studi Luasan Keseluruhan Luas (m2)

1 Total luas lahan yang tersedia 1500 2 Total luas fasilitas terpusat 1370 3 Total lantai dasar bangunan keseluruhan rusun (900x5) 4500 4 Total luas lantai seluruh bangunan (3600x5) 18000 5 Area hijauan (30% dari luas daratan) 450

Catatan: Acuan diambil dari SNI 03-1733-1989, tentang tata cara perencanaan kawasan

Page 106: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Jaringan Air Bersih Rusunawa

No Kebutuhan RuangAsumsi Satuan Standart Jumlah Kapasitas

Jumlah Orang (Liter/hari) Air (Liter/hari)I RUSUNAWA        Kapasitas untuk unit rusunawa 1250 120 150000II Fasilitas Kawasan Rusunawa        warung 100 80 8000  warnet 100 80 8000  rental komputer 100 80 8000  rumah makan 100 80 8000

  Sarana kebutuhan pelatihan bagi penghuni 200 80 16000

  Sarana untuk industri kreatif penghuni 200 80 16000  Mushola 100 80 8000

III Fasilitas Terpusat        Puskesmas 200 100 20000  Masjid Warga 200 100 20000  Area Hijau 100 80 8000

  Lahan Parkir (20% dari total luas) 100 3 300  Lapangan olahraga 100 15 1500  TPS 100 3 300  Total     272100

  Total air bersih yang dibutuhkan     75,58 Liter/detik

Page 107: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Jaringan Listrik Rusunawa

Page 108: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

BAB VI

Page 109: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Kesimpulan

Dari pemaparan pada bab-bab sebelumnya,maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Daerah studi merupakan daerah yang tidak mengikuti kaidah lingkungan permukiman yang mana berjarak 30 meter dari bantaran kali dan mendirikan pondasi rumah dengan bambu yang di tancapkan di kali ciliwung tersebut.

2. Daerah studi RW 04 merupakan daerah yang perumahan penduduknya tidak tertata, utilitas tidak lengkap dan tidak terpelihara. 3. Pada kawasan RW 04 ini terbagi menjadi dua kawasan yaitu kawasan kumuh dan nonkumuh. Sebagian besar penduduk RW 04 merupakan penduduk berpenghasilan rendah yang terdapat dalam kawasan kumuh.

4. Pembangunan RUSUNAWA Apung merupakan syarat yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada pada wilayah studi RW 04

Page 110: Konsep penataan kawasan di bantaran sungai dengan straddle apartment

Saran

Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di area studi RW 04, ada beberapa

saran yang dapat dipaparkan pada area studi ini, yaitu :

1. Tahap proses pembangunan rumah susun sewa mengangkang perlu adanya kerjasama

serta adanya koordinasi yang baik antara masyarakat, pemerintah provinsi DKI Jakarta,

dan stakeholders.

2. Dalam proses perizinan dan pengembalian ganti rugi kepada masyarakat harus ada kata

sepakat diantara 2 belah pihak, sehingga dalam proses pembangunan tidak terjadi kendala

yang tidak diinginkan.

3. Pemeliharaan serta pengelolaan rumah susun sewa mengangkang harus ada rasa

tanggung jawab dan rasa memiliki dari penyewa serta pemerintah yang telah membangun

setiap unit rusun ini.