Konsep lean startup untuk pengelola pi

LEAN STARTUP UNTUK PENGELOLA

PUSAT INOVASI Raden Agus Sampurna, SE, MT

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Workshop Capacity Building TeknoprenerBPPT, Serpong, 17 Februari 2015

BIODATANama : Raden Agus Sampurna, SE MT HP : 085691860570Email : [email protected]

Pendidikan : * S1 Akuntansi STIE Perbanas * S2 Teknik Industri Universitas Indonesia

Aktif di BPPT sejak Feb 20051. Passion : * pembiayaan * pengembangan pi dan inkubasi

2. Pengalaman jabatan : - staff akuntansi Dan bendahara - Kasubag Tata usaha - Perekayasa muda

SUMBER REFERENSI

Pelatihan Lean Startup : - Biasanya 3 hari - Belajar di ruangan dan Praktek GOOB- Belum dilakukan validasi produk

A. LATAR BELAKANG

Prototype

IDE BISNIS

Bunga (23 tahun)

Ide bisnisKado valentine untuk pasangan pria yg

"ROMANTIS"

IKUT PENDAMPINGAN PUSAT INOVASI “X"

Lulus seleksi TecnocampDaerah/ Perguruan Tinggi

"X"

Diberi fasilitas misalnya :1. Uji produksi2. Sertifikasi produk3. Legalitas badan hukum 4. pelatihan & mentor5. Akses pasar & pembiayaan

TOTAL 150 JUTA

SETELAH DIDAMPINGI BEBERAPA TAHUN??

PENJUALAN MENGECEWAKAN AKIBAT SALAH MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PASAR

PRODUK TENANT

GAP

KEBUTUHAN PASAR

PENYEBAB ????

• Pertanyaan besar pada era kita bukanlah “a-pakah ini bisa dibuat?” melainkan “haruskah ini dibuat?” dan “dapatkah kita membuat bisnis yang berkelanjutan melalui produk dan layanan ini?” ?

DAMPAK ????

Bunga stress (23 tahun) Pengelola

Pusat Inovasi

Rugi:Waktu, Biaya,

Tenaga & Pikiran

SULITNYA MENCETAK WIRAUSAHA

http://www.slideshare.net/Managewell/dude-where-are-my-customers

KESIMPULAN AWAL

Bagi Pengelola Pusat Inovasi (PI):

"Perlu ada metodologi yang bisa membuat masa pengembangan usaha menjadi lebih singkat dengan tingkat kelulusan usahanya yang Tinggi"

B. LEAN STARTUP

DEFINISI

• suatu metodologi yang bertujuan untuk memini-malisir resiko kegagalan pasar dari suatu produk inovasi

TAHAPAN LEAN STARTUP

CUSTOMER VALIDATION1

PRODUCT VALIDATION

BUSINESS VALIDATION

2

3

Produk seperti apakah yang harus kita jual ???

Apakah produk kita dapat diserap pasar ???

Apakah bisnis yang kita jalani akan berkelanjutan???

1. CUSTOMER VALIDATION

KEBUTUHAN PASAR

PENTINGNYA CUSTOMER VALIDATION

Kalo dari ide bisnisnya saja tidak valid, buat apa buang energi untuk membuatnya.

Layak/ tidaknya suatu ide bisnis perlu dilakukan Pengukuran melalui tools validation board

Output dari customer validation adalah Minimum Viable Product (MVP), yaitu versi paling minimal dari produk/ Layanan yang akan ditawarkan di calon pengguna.

DARI MANA MULAINYA ???

SETIAP PRODUK MERUPAKAN SOLUSI BAGI PERMASALAHAN

SESEORANG

DEFINISIKAN MASALAHMU ???

• Biasanya diawali dengan kalimat “Kesulitan untuk .......”• Pikirkan dampak yang menyakitkan akibat kesulitan

tersebut

Contoh : 1. Kesulitan untuk mencari asisten rumah tangga Dampak : Rumah tidak keurus (berantakan)2. Kesulitan untuk mencari tiket transportasi yang murah Dampak : kerugian akibat membeli tiket lebih mahal

BAGAIMANA CARANYA ???

• SURVEI LANGSUNG KE CALON PENGGUNA (GET OUT OF THE BUILDING / GOOB)

• Tujuan : Seorang entrepreneur jangan membangun produk secara terisolasi dari marketnya

• Dalam melakukan GOOB, kita akan melakukan validasi masalah (asumsi).

KELIHAIAN SAMSUNG DALAM MELAKUKAN GOOB

• Samsung melakukan GOOB pada saat antri penjualan iphone

• Hasil : konsumen butuh gadget dengan layar lebih besar

SIAPAKAH YANG HARUS DISURVEY Customer’s Problem Hierarchy

Has Problem

Is aware of having a problem

Has been actively looking for a solution

Has put together a solution out of pieces part

Has or aquire a budget

1

2

3

4

5

CONTOH PENGISIAN VALIDATION BOARD (1)

1. Definisikan Hipotesis : A. Definisikan masalah : Kurang informasi tumbuh kembang balita B. Definisikan customer yang akan disurvey : Ibu muda pekerja (usia 25-35 tahun)

Ibu Muda Pekerja Usia 25-35 tahun

Kesulitan mencari info tumbuh kembang balita


2. Brainstorming asumsi-asumsi pendukung - Ibu muda pekerja sibuk - Belum ada referensi yang lengkap dan mudah didapat - informasinya mahal - Merasa tidak penting - dll



Ibu Muda Pekerja sibuk

Belum ada referensi yang lengkap dan mudah didapat

Informasi nya mahal

Merasa tidak penting


3. Pilih riskiest asumption (asumsi yang paling berpengaruh dan kalo tidak terbukti bisa membubarkan hipotesa yang kita buat) - Belum ada referensi yang lengkap dan mudah didapat

4. Metode : - Wawancara eksplorasi

5. Tentukan minimum success Criteria 70 % valid





Informasi nya mahal


wawancara

70 %


Dari hasil GOOB 1 diketahui : Ternyata info untuk tumbuh kembang balita sudah banyak dan mudah didapat dan ternyata didapat info kalo ibu-ibu lebih butuh info untuk mencari pendidikan usia sekolah dasar

6. Ada Pivot karena asumsi awal tidak terbukti - lakukan GOOB dan eksplorasi terus sampai memenuhi minimum success criterion





Informasi nya mahal


wawancara

70 %

Kesulitan mencari info pendidikan u/ anak usia SD


Belum ada referensi info balita yang lengkap & mudah didapat

Web cari sekolah / kursus (fasilitas, ranking, ekskul dll)

Butuh info lengkap sekolah / kursus

2. PRODUCT VALIDATION

TARGET

1. Tercapainya target pengguna (user) produk / layanan kita

2. Terjadinya transaksi bisnis atas produk/ layanan kita

LANGKAH1. Wujudkan Minimum viable product (MVP)/prototype dalam

waktu segera mungkin 2. Tawarkan ke komunitas early adopters (misalnya :

komunitas diet bagi yang kegemukan)3. Gunakan jasa crowdfunding (untuk sistem pre-sales)

WEB UNTUK MEMBANTU PRODUCT DEVELOPMENT CROWDFUNDING (Kickstartr, kitabisa.com dll)

PROMOSI DROPBOX DI KOMUNITAS PENGGIAT TEKNOLOGI (DIGG)

Demo 3 menit penggunaan dropbox : Dilihat lebih dari 10.000 penggiat teknologi sebagai early adopters dan mampu meningkatkan waiting list pengguna dari 5000 orang menjadi 75.000 orang (dalam waktu 24 jam)

3. BUSINESS VALIDATION

TOOLS : BUSINESS MODEL CANVAS

39

Terima Kasih

Konsep lean startup untuk pengelola pi

Business

Transcript of Konsep lean startup untuk pengelola pi