KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

31
BEHAVIOR CHANGE COMMUNICATION (BCC)

description

KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP). BEHAVIOR CHANGE COMMUNICATION (BCC ). APAKAH PERILAKU ITU ?. Adalah tindakan (perbuatan) nyata Adalah sesuatu yang berkaitan dengan “DO” (berbuat, melakukan sesuatu) Adalah tindakan/perbuatan yang spesifik, kongkrit dan dapat diukur. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KONSEP KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Page 1: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

BEHAVIOR CHANGE

COMMUNICATION(BCC)

Page 2: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

APAKAH PERILAKU ITU ?

Adalah tindakan (perbuatan) nyataAdalah sesuatu yang berkaitan

dengan “DO” (berbuat, melakukan sesuatu)

Adalah tindakan/perbuatan yang spesifik, kongkrit dan dapat diukur.

Apabila tindakan, perbuatan atau “DO” tersebut dilakukan berulang kali menjadi kebiasaan (habit).

Page 3: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

APAKAH PERILAKU ITU ?

Perilaku adalah tindakan/aksi yang mengubah hubungan antara organisme dan lingkungannya.

Perilaku dapat terjadi sebagai akibat stimulus dari luar. Reseptor diperlukan untuk mendeteksi stimulus, saraf diperlukan untuk mengkoordinasikan respon dan efektor untuk melaksanakan aksi.

Perilaku dapat pula terjadi sebagai stimulus dari dalam. Stimulus dari dalam, misalnya rasa lapar, memberikan motivasi akan aksi yang akan diambil bila makanan benar-benar terlihat atau tercium.

Umumnya perilaku suatu organisme merupakan akibat gabungan stimulus dari dalam dan dari luar.

Page 4: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

PENGERTIAN PERILAKUPerilaku adalah merupakan perbuatan/tindakan dan

perkataan seseorang yang sifatnya dapat diamati, digambarkan dan dicatat oleh orang lain ataupun orang yang melakukannya

Perilaku mempunyai beberapa dimensi: - fisik, dapat diamati, digambarkan dan dicatat baik frekuensi, durasi dan intensitasnya - ruang, suatu perilaku mempunyai dampak kepada lingkungan (fisik maupun sosial) dimana perilaku

itu terjadi - waktu, suatu perilaku mempunyai kaitan dengan masa lampau maupun masa yang akan datang

Page 5: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia

1. Genetika2. Sikap – adalah suatu ukuran tingkat

kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.

3. Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.

4. Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.

Page 6: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

kognitif, afektif, dan psikomotor. Kemudian dalam perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom dibagi menjadi tiga tingkat:

1. Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia,

atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya

Menurut Benjamin Bloom ada 3 bidang perilaku :

Page 7: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

2. Sikap (attitude) Sikap merupakan respons tertutup

seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan.

3. Tindakan atau praktik (practice) Tindakan ini merujuk pada perilaku yang

diekspresikan dalam bentuk tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang telah dimiliki

Page 8: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Bentuk Perilaku:Bentuk Perilaku:1. Perilaku Bawaan, dan2. Perilaku Terajar.1. Perilaku bawaan Taksis: Bereaksi terhadap

stimulus dengan bergerak secara otomatis langsung mendekati atau menjauh dari atau pada sudut tertentu terhadapnya. Macam-macam taksis: kemotaksis, fototaksis, magnetotaksis.

Page 9: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Refleks: Respon bawaan paling sederhana yang dijumpai pada hewan yang mempunyai system saraf. Refleks adalah respon otomatis dari sebagian tubuh terhadap suatu stimulus. Respon terbawa sejak lahir, artinya sifatnya ditentukan oleh pola reseptor, saraf, dan efektor yang diwariskan.

Naluri: Pola perilaku kompleks yang, sebagaimana refleks, merupakan bawaan, agak tidak fleksibel, dan mempunyai nilai bagi hewan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Naluri lebih rumit dibandingkan dengan refleks dan dapat melibatkan serangkai aksi.

Page 10: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

2. Perilaku TerajarPerilaku terajar adalah perilaku yang

lebih kurang diperoleh atau dimodifikasi secara permanen sebagai akibat pengalaman individu.

Kebiasaan: semua manusia mampu belajar untuk tidak bereaksi terhadap stimulus berulang yang telah dibuktikan tidak merugikan. Fenomena ini dikenal sebagai kebiasaan (habituasi) dan merupakan suatu contoh belajar sejati.

Page 11: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Keterpatrian/Tanggap Tiru Imprinting: Merupakan salah satu

contoh belajar yang khusus dan nyata. Contoh: jika seekor anak angsa yang baru menetas dihadapkan pada sebuah benda yang dapat bergerak dan mengeluarkan bunyi yang dapat terdengar, hewan itu akan mengikutinya sebagaimana mereka mengikuti induknya, Waktu penghadapan cukup kritis, karena jika dilakukan beberapa hari setelah menetas, keterpatrian tidak terjadi.

Page 12: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Respon yang Diperlazimkan: merupakan perilaku terajar yang paling sederhana, yang pada dasarnya adalah respon sebagai hasil pengalaman, disebabkan oleh suatu stimulus yang berbeda dengan yang semula memicunya.

Motivasi: motivasi (terkadang disebut juga dorongan) dihubungkan dengan kebutuhan fisiknya. Banyak diantara dorongan ini bersumber dalam hipotalamus. Dalam semua kasus, hipotalamus mengawali respon yang berakibat penurunan dorongan tersebut, dan dapat pula menghambat beberapa di antara respon tadi bila titik kepuasan tercapai.

Page 13: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Konsep: Kebanyakan hewan memecahkan masalah dengan mencoba-coba. Manusia umumnya tidak sekedar belajar dengan cara mencoba-coba. Bila dihadapkan pada suatu masalah, manusia mungkin melakukan satu atau dua usaha sembarang sebelum “berhasil” memecahkannya. Respon ini disebut wawasan.

Wawasan mencakup menanamkan hal-hal yang telah dikenal dengan cara-cara baru. Jadi merupakan tindakan kreatif sejati. Wawasan juga bergantung pada perkembangan konsep atau prinsip.

Page 14: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Pemecahan masalah dengan menggunakan konsep melibatkan suatu bentuk penalaran. Ada dua proses pemikiran berlainan namun berkaitan yang terlibat, yaitu penalaran induktif dan penalaran deduktif.

Penalaran induktif berarti mempelajari prinsip umum dari pengalaman dengan situasi khusus dan jelas.

Penalaran deduktif, menerapkan prinsip umum pada situasi khusus yang baru.

Page 15: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

APAKAH KPP (BCC) ITU APAKAH KPP (BCC) ITU ??

ADALAH KOMUNIKASI

YANG MENGGUNAKANBERBAGAI SALURAN

UNTUK MEMPERBAIKI

PERILAKU (KES)MASYARAKAT

Pendekatan sistematis daninteraktif utk

menyampaikanpesan

Berdasarkan keadaan masyarakat

(dengan memanfaatkan penelitian konsumen)

Termasuk pembuat kebijakan,

petugas, dankeluarga

Page 16: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

PENGERTIAN PENGUBAHAN PERILAKU

Pengubahan perilaku adalah suatu bidang psikologi yang berkaitan dengan analisa dan pengubahan perilaku manusia (Miltenberger, Tahun 2001)

- analisa artinya mengidentifikasi hubungan fungsional antara lingkungan dengan perilaku tertentu untuk memahami alasan suatu perilaku terjadi

- pengubahan berarti mengembangkan dan mengimplementasikan prosedur pengubahan perilaku untuk membantu orang merubah

perilakunya (merubah peristiwa-peristiwa lingkungan yang mempengaruhi perilaku)

Page 17: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Pengubahan perilaku adalah penerapan yang terencana dan sistematis dari prinsip belajar yang telah ditetapkan untuk mengubah perilaku mal adaptif

Perilaku maladaptif adalah perilaku yang mempunyai ciri sebagai berikut : menimbulkan akibat yang tidak

menyenangkan bagi pelaku maupun lingkungannya, tidak sesuai dengan peranan dan fungsi

individu pelakunya tidak sesuai dengan stimulus yang

dimunculkan kan oleh lingkungannya

Page 18: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

KARAKTERISTIK PENGUBAHAN PERILAKU Fokus kepada perilaku (prosedur pengubahan

perilaku dirancang untuk merubah perilaku bukan merubah karakter atau sifat seseorang)

- Perilaku yang dirubah disebut target perilaku

meliputi perilaku yang berlebihan atau perilaku

yang tidak/kurang dimiliki oleh orang

Prosedurnya didasarkan kepada prinsip-prinsip behavioral. Pengubahan perilaku adalah penerapan prinsip-prinsip dasar yang awalnya berasal dari penelitian eksperimental dengan binatang dilaboratorium. Studi ilmiah tentang perilaku disebut analisis eksperimental perilaku atau analisis perilaku

Page 19: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Penekanannya kepada peristiwa-peristiwa didalam lingkungan. Pengubahan perilaku meliputi asesmen dan pengubahan peristiwa-peristiwa lingkungan yang mempunyai hubungan fungsional dengan perilaku

Treatment dilakukan oleh orang didalam kehidupan sehari-hari (Kazdin, 1994). Pengubahan perilaku akan lebih efektif apabila dikembangkan oleh orang-orang yang berada dilingkungan individu yang perilakunya menjadi target pengubahan seperti guru, orangtua atau orang lain yang dilatih tentang pengubahan perilaku

Pengukuran perubahan perilaku. Melakukan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi dilakukan untuk melihat perubahan perilaku. Asesmen terus dilakukan setelah intervensi untuk melihat apakah perubahan perilaku yang sudah terjadi dapat terjaga.

Page 20: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Mengabaikan peristiwa-peristiwa masa lalu sebagai penyebab perilaku. Penekanan pengubahan perilaku kepada peristiwa-peristiwa lingkungan saat ini yang menjadi penyebab perilaku sebagai dasar pemilihan intervensi pengubahan perilaku yang tepat.

Menolak hipotetis yang mendasari penyebab perilaku. Skiner (1974) menjelaskan bahwa dugaan terhadap penyebab yang mendasari perilaku tidak pernah dapat diukur atau dimanipulasi untuk menunjukkan hubungan fungsional perilaku.

Page 21: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Tujuan pengubahan perilakuTujuan pengubahan perilaku

Membentuk atau meningkatkan perilaku yang tidak ada atau kurang dimiliki oleh individu

Mengurangi atau menghentikan perilaku yang berlebihan (behavioral excesses)

Mengurangi atau menghentikan perilaku maladaptif dan memelihara atau meningkatkan perilaku adaptif

Page 22: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku) atau BCC (behavior Change Communication) adalah : pengembangan baru dari KIE (komunikasi, Informasi dan Edukasi) atau IEC (Information, Communication and Education)

Istilah KPP dipergunakan untuk menegaskan bahwa komunikasi tsb harus mengarah pada perubahan atau perbaikan perilaku

KPP juga dpt diartikan sebagai: Pengembangan Media Komunikasi yang berbasis pada perubahan perilaku.

Kelompok sasaran KPP bukan hanya masyarakat (kelompok primer), tetapi juga petugas/tokoh berpengaruh (kelompok sekunder ) dan pembuat kebijakan (kelompok tersier ).

Page 23: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

KIE/Penyuluhan sering hanya menitik beratkan kegiatannya pd peningkatan pengetahuan, kurang memantau perubahan perilaku.

KIE dan Penyuluhan kesehatan berisi informasi dari segi pandang kesehatan masyarakat (apa yang ideal dan apa alasannya).

Informasi tsb biasanya tidak mengungkap perilaku dari segi pandang masyarakat (misal : hambatan dan strategi utk mengatasinya, motivasi utk melakukan sesuatu, dll).

Komunikasi seringkali berjalan satu arah.

KPP adalah program yang mendasari kegiatannya pada masalah perilaku, menekankan pada bagaimana memperbaiki perilaku tsb;

KPP atau PBP mencakup identifikasi dan analisis “perilaku kunci” dari sejak awal kegiatan, menemukenali perilaku senyatanya dan perilaku yang layak di masyarakat,

Dlm KPP ada titik temu antara segi pandang petugas dan masyarakat.

KPP harus dapat berjalan dua arah, dari sisi petugas (provider) dan masyarakat (konsumen).

Page 24: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

MENGAPA MENDAHULUKAN PERILAKUPerilaku merupakan unsur terdekat

terhadap status kesehatan yang diinginkan (misal: Untuk bayi baru lahir, perilaku kunci adalah memberi ASI; lebih spesifik: memberi ASI segera). Hal ini menuntut ibu (atau bidan atau mertua) utk meletakkan bayi di dada ibu dan membiarkannya mengisap payudara ibu dlm waktu satu jam setelah dilahirkan.

Perilaku merupakan “hal mendasar” dlm program kesehatan (misal: Tahu bahwa ASI merupakan sumber gizi terbaik utk anak tidak akan mempengaruhi kesehatan secara langsung. Tetapi ASI segera dan Eksklusif akan berdampak langsung pada kesehatan).

Page 25: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

BAGAIMANA MERUBAH PERILAKU?

Melalui kebijakan (misalnya penggunaan sabuk pengaman, tdk menggunakan telepon genggam saat menyetir, dll);

Penyediaan sumber daya (tersedianya sabun)

Budaya (misalnya: apakah pasir atau debu dapat menggantikan air)

Lingkungan (misalnya: teman sebaya, memberi apresiasi atau mengolok-olok perilaku baru?

Memberi contoh (keteladanan). Salah satunya melalui: KPP

Page 26: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

PERILAKU LAYAKPERILAKU LAYAK

5 LANGKAH UTK MENGENALI PERILAKU LAYAK YG LEBIH BAIK :

1. Menerjemahkan tujuan program ke dalam pernyataan perilaku perilaku ideal.

2. Menjabarkan masing-masing perilaku ideal menjadi Langkah tindakan.

3. Mengenali dimana masalah timbul saat melaksanakan langkah tindakan.

4. Mengenali dan menguji kemungkinan pemecahan yang spesifik utk setiap masalah yang ditemui.

5. Merumuskannya menjadi perilaku yang layak, dari setiap kemungkinan pemecahan masalah.

Adalah perilaku yang sebagian besar orang mau dan bisa melakukannya.

Catatan: Pemecahan masalah tsb bisa tergantung pada tindakan di luar program. Perilaku bisa menjadi tidak layak karena situasi sumber daya di masyarakat.

Page 27: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

1. Saya selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan

2. Saya kadang-kadang mencuci tangan dengan sabun sebelum makan

3. Saya tidak pernah mencuci tangan dengan sabun sebelum makan

Sesi 3 Bahan 3

Page 28: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

Catatan: Masing-masing peserta diminta berdiri

disamping salah satu pernyataan tsb di atas yg masing-masing ditulis di atas kertas flipchart dan diletakkan di tempat terpisah.

Sebagian besar orang (kalau jujur) akan berdiri di samping pernyataan “kadang-

kadang” (perilaku layak), bukan yang “selalu” (perilaku ideal).

Kendala tdk selalu memakai sabun, bisa karena: lupa, karena pergi ke lapangan

tidak ada sabun, tuan rumah tidak mencuci tangan dg sabun, dll.

Page 29: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

FAKTOR PENENTU BERUBAHNYA FAKTOR PENENTU BERUBAHNYA PERILAKUPERILAKU

FAKTOR INTERNALFAKTOR INTERNAL EmosiEmosi KetrampilanKetrampilan Pengetahuan/Pengetahuan/

kesadarankesadaran SikapSikap Kepercayaan diriKepercayaan diri Norma sosialNorma sosial

FAKTOR EKSTERNALFAKTOR EKSTERNAL Sumber dayaSumber daya Akses thd Akses thd

pelayananpelayanan Norma sosialNorma sosial LingkunganLingkungan BudayaBudaya AgamaAgama

KEGIATAN YANG DAPAT MENGUBAH PERILAKU:1. Pelatihan; 4. Produk baru atau lebih baik;2. Pemberdayaan masyarakat; 5. Perubahan kebijakan3. Pelayanan baru / lebih baik; 6. BCC = KPP

Page 30: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

BUTIR-BUTIR RANGKUMANPerilaku adalah tindakan yg kongkrit dan bisa

diukur;Perilaku paling relevan utk memecahkan

masalah kesehatan dan bisa membawa dampak positif thd derajat kesehatan;

Penelitian formatif akan mengetahui keterkaitan khusus antara perilaku yg layak (yang paling mau dan mampu dilakukan orang) dan yang sesuai dgn program (memberi dampak positif pada masyarakat);

Ada banyak alasan mengapa orang mau merubah perilakunya. Akan sangat berguna jika semua faktor –internal dan eksternal - dipertimbangkan saat menjajagi kemungkinan pemecahannya.

Berbagai jenis kegiatan bisa membantu mengubah perilaku.

Page 31: KONSEP KOMUNIKASI  PERUBAHAN PERILAKU (KPP)

MANA KATA/KALIMAT YG PERILAKU DAN MANA YG BUKAN? APA ALASANNYA?

BerfikirMencuciMenanganiMerasaBerperan sertaMenjelaskanMemahamiMemberi

minumMeletakkanMembedakanMengerti

• Letakkan bayi di dada ibu, dan biarkan dia mengisap payudara satu jam setelah dilahirkan;• Hanya memberi ASI saja selama enam bulan• Mengetahui manfaat ASI dibanding susu formula;• Memilih tempat utk bersalin dengan pertolongan tenaga kesehatan terampil• Cuci kedua tangan dengan sabun dan air setelah b.a.b.• Mengetahui cara yang benar mencuci tangan