Konsep Komunikasi Broadband 6th_week

53
INTERNET & WWW KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND 7 th week

description

IT

Transcript of Konsep Komunikasi Broadband 6th_week

  • INTERNET & WWW

    KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND

    7th week

  • WIDE AREA NETWORK TOPOLOGY

    (WAN)

    Network configuration yang dirancang untuk membawa data pada jarak yang jauh.

    Tidak seperti LANs, yang dirancang untuk berhubungan dengan komputer yang banyak dan membawa data antar banyak sistem, Topologi WAN biasanya menggunakan Point to Point.

    Point to Point maksudnya bahwa teknologi yang dikembangkan hanya untuk mendukung dua node dalam mengirim dan menerima data.

    Dan jika berbagai node/komputer memerlukan akses ke WAN, suatu LAN akan ditempatkan di belakang WAN untuk menyediakan fungsi ini.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    2

  • Gambar dibawah memperlihatkan tipe dari

    connectivitas ini. Device yang berkomunikasi secara

    langsung pada WAN adalah dua Router.

    Router menyediakan connectivitas dari single point

    menuju sistem lain. Device lain yang dibutuhkan

    untuk menggunakan WAN harus berkomunikasi

    melalui kedua Router.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    3

  • HANYA DUA ROUTER YANG

    BERKOMUNIKASI SECARA

    LANGSUNG PADA WAN.

    Point to point

    Point to point

    Point to point

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    4

  • Didalam WAN banyak terdapat banyak terdapat

    istilah-istilah yang harus kita pahami antara lain:

    Central Office (CO) adalah fasilitas Local Exchange

    Carriers/perusahaan yang menyediakan jasa WAN

    yang terdekat dengan si pelanggan

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    5

  • Customer Premise Equipment (CPE) adalah

    device yang berada ditempat pelanggan,baik itu

    peralatan yang dimiliki secara pribadi oleh

    pelanggan (DTE) maupun peralatan yang

    merupakan sewaan dari Local Exchange Carriers

    (DCE).

    Karena selain dari peralatan pribadi milik

    pelanggan diantara peralatan itu juga terdapat

    peralatan yang merupakan milik dari penyedia jasa

    layanan yang disewakan kepada pelanggan selama

    pelanggan tersebut memakai jasa layanan tersebut.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    6

  • Data Terminal Equipment (DTE) adalah peralatan

    milik pribadi si pemakai jasa layanan atau pelanggan

    dan peralatan tersebut berada ditempat pelanggan.

    Peralatan ini memiliki interface yang dapat

    dihubungkan ke WAN link. Contoh peralatan ini

    adalah router dan bridge

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    7

  • Data Circuit Terminating Equipment (DCE)

    Fasilitas komunikasi yang dimiliki oleh penyedia

    jasa layanan WAN, yang disewa oleh pemakai

    jasa layanan dan berada di tempat pemakai jasa

    layanan, berfungsi untuk mentranslasikan data

    dari DTE menjadi data yang dimengerti oleh

    protokol WAN, peralatan itu antara lain

    DSU/CSU, NT1, modem, dan jika layanan itu

    berupa layanan frame relay maka peralatan itu

    berupa Packet Switcher

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    8

  • Estu Sinduningrum, ST, MT

    9

  • Data Service Unit (DSU) adalah peralatan yang

    menyesuaikan physical interface dari DTE ke fasilitas

    transmisi seperti T1. DSU juga berfungsi mengatur

    timing jaringan

    Channel Service Unit (CSU) adalah peralatan

    digital interface yang menghubungkan peralatan

    pemakai dengan jaringan digital telepon lokal.

    Biasanya CSU/DSU tergabung menjadi suatu

    peralatan. CSU/DSU ada juga yang buat ke dalam

    bentuk interface card pada router.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    10

  • Estu Sinduningrum, ST, MT

    11

  • Demarc adalah batas pemisah antara CPE dan CO.

    Local Loop adalah jalur telekomunikasi antara

    Demarc sampai CO.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    12

  • GEOGRAPHICALLY LARGE WAN

    Jika kita membangun suatu WAN dimana

    menghubungkan satu LAN dengan LAN yang lain.

    Maka kedua LAN tersebut sama-sama memerlukan

    local exchange carriers dan local exchange carries

    tersebut harus bisa berhubungan dengan local

    excghane carriers lain pada lokasi yang lain.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    13

  • Jika local exchange carriers tersebut berhubungan dalam

    suatu jarak yang jauh, maka local exchange carriers tersebut

    memerlukan suatu Long-Distance Carries.

    Contoh Long-Distance Carries seperti AT&T, Sprint, dan

    MCI dimana menghubungkan local exchange carriers pada

    suatu lokasi yang disebut Point of Presence (POP).

    POP, merupakan titik penghubung antara local exchange

    carries dan long distance carries lain, tiap kota yang besar

    biasanya memiliki lebih paling sedikit lebih dari satu POP

    dan kota besar utama bisa memiliki lebih dari satu POP.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    14

  • Contoh bagaimana local exchange carries membawa data pada circuit kita.

    Local Exchange Carrier

    Local Exchange Carrier

    The local exchange carrier is

    responsible for these connections

    The long distance carrier is

    responsible for this connection.

    Corporate Site

    Corporate Site

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    15

  • KONSEP KOMUNIKASI

    BROADBAND

  • TUJUAN

    Mahasiswa memahami konsep komunikasi

    broadband.

    Mahasiswa memahami berbagai macam

    teknologi broadband.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    17

  • KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND

    Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai

    komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi,

    kapasitas tinggi

    menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless

    Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT, dsb.

    Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps

    s/d 100 Mbps.

    Tidak ada definisi internasional spesifik untuk

    Broadband

    Estu Sinduningrum, ST, MT 18

  • Dalam Draft RPM Penataan Pita Frekuensi Radio

    untuk Keperluan Layanan Akses Pita Lebar Berbasis

    Nirkabel (Broadband Wireless Access) diusulkan

    definisi Broadband adalah layanan

    telekomunikasi nirkabel yang memiliki

    kemampuan kapasitas diatas kecepatan data

    primer 2 Mbps (E1) sesuai ITU-R F.1399-1.

    Faktor pendorong broadband

    Untuk Pemerintah

    Broadband dilihat sebagai infrastruktur penting untuk

    mencapai tujuan-tujuan pemerintah di bidang sosio-

    ekonomi.

    Untuk mendorong penyediaaan layanan publik seperti E-

    governance, E-learning, Tele-medicine.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND

    19

  • Untuk Penyelenggara Jaringan / Jasa Telekomunikasi

    Suatu pilihan untuk mengurangi penurunan pendapatan dari

    teknologi lama (POTS Plain old telephone service/PSTN Public

    Switched Telephone Network).

    Potensi tambahan pendapatan dari Layanan Nilai Tambah.

    Potensi penambahan secara eksponensial dalam ARPU Average

    Revenue Per Unit.

    Untuk Konsumen

    Tersedianya rentang aplikasi yang lebih banyak dan lebih kaya.

    Akses yang lebih cepat terhadap informasi.

    Layanan yang semakin mengarah konvergensi (VOIP, Video on

    Demand).

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    KONSEP KOMUNIKASI BROADBAND

    20

  • ARPU

    Average Revenue Per Unit (ARPU): Jumlah rata-

    rata pulsa bulanan yang digunakan seorang pengguna

    layanan operator seluler

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    21

  • TEKNOLOGI BROADBAND Infrastruktur Eksisting

    DSL melalui jaringan akses tembaga (DSL over Copper loop)

    Modem kabel melalui jaringan TV Kabel (Cable Modem over Cable TV network)

    Akses Broadband Jalur Listrik (Power Line Broadband Access)

    Infrastruktur Baru

    Fiber To The Home (FTTH)

    Hybrid Fiber Coaxial (HFC)

    Infrastruktur Nirkabel

    Wireless Access (FWA) / High speed WLL

    Wireless LAN (Wi-Fi) (802.11), WiMax (802.16), I-Burst (802.20), dsb

    V-SAT

    IMT-2000 (3G Mobile): HSDPA/ CDMA-EVDO

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    22

  • SONET

    Synchronous optical network (SONET) menawarkan biaya transport yang efektif pada jaringan akses dan jaringan inti/core. Lapisan optic menyediakan layanan transport untuk aplikasi jarak jauh. Dia juga secara langsung men-support layanan data.

    Keuntungan SONET adalah dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.

    Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.

    Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.

    Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    23

  • Estu Sinduningrum, ST, MT

    24

  • ATM

    ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai

    mode transfer untuk B-ISDN.

    Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan

    panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit

    dari switching dan transmisi.

    Untuk mendukung layanan dengan rate yang

    beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat

    dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    25

  • ATM

    Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi

    informasi pemakai dan sebuah header.

    Informasi field dikirim dengan transparan oleh

    jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan

    padanya oleh jaringan.

    Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima

    dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.

    Header berisi label yang melambangkan informasi

    jaringan seperti addressing dan routing.

    26

    Estu Sinduningrum, ST, MT

  • ATM

    Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit

    dan packet switching, karena ATM memakai konsep

    connection oriented dan mengggunakan konsep paket

    berupa sel.

    Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer

    (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan

    permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-

    nya tersedia

    Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau

    dapat membawa beban yang lebih banyak karena

    jaringan mempunyai kemampuan statistical

    multiplexing

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    27

  • Estu Sinduningrum, ST, MT

    28

  • PRINSIP KERJA ATM :

    1. ATM telah direkomendasikan oleh CCITT sebagai mode

    transfer untuk B-ISDN.

    2. Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang

    tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan

    transmisi.

    3. Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka

    pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah

    sesuai dengan rate-nya.

    4. Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi

    pemakai dan sebuah header.

    5. Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM

    dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.

    6. Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan

    yang sama seperti pada waktu kirim.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    29

  • 8. Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan

    seperti addressing dan routing.

    9. Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet

    switching, karena ATM memakai konsep connection oriented

    dan mengggunakan konsep paket berupa sel.

    10. Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth)

    yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan

    kapasitas atau resource-nya tersedia.

    11. Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat

    membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai

    kemampuan statistical multiplexing.

    PRINSIP KERJA ATM :

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    30

  • XDSL

    DSL adalah Teknologi akses yang menggunakan

    saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan

    broadband.

    x berarti tipe/jenis teknologi ; HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dll.

    x-DSL mampu membawa informasi suara dan data

    (termasuk gambar/video) , untuk data dengan

    kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps).

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    31

  • XDSL

    Karena menggunakan kabel telepon, maka x-

    DSL menyediakan bandwidth frekwensi secara

    dedicated (no-share bandwidth)

    x-DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric

    dan symetric)

    x-DSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM

    x-DSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    32

  • XDSL

    Latar belakang xDSL

    Jumlah jaringan akses tembaga sangat besar, sehingga

    ditinjau dari aspek ekonomi sangat menguntungkan untuk

    dioptimalkan

    Bandwidth transmisinya masih terbatas < 4 kHz hanya

    untuk informasi suara dengan jarak 5 s/d 10 km

    Sebagian besar hanya digunakan untuk komunikasi suara

    Bandwidth 4 kHz yang digunakan adalah bandwidth

    tanpa modulasi, sehingga masih ada ruang untuk meningkatkan kapasitas dengan menggunakan teknik

    modulasi tertentu.

    Hasil survey hanya sekitar 30 % yang memenuhi syarat

    untuk menyalurkan layanan non-POTS/ Multi media.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    33

  • XDSL

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    34

  • ADSL

    ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) :

    teknologi akses, yang memungkinkan terjadinya

    komunikasi data, voice dan video secara bersamaan,

    menggunakan media jaringan akses kabel tembaga 1

    pair.

    Disebut asimetrik karena rate / kecepatan transmisi

    dari sentral ke pelanggan (dowstream) tidak sama

    dengan rate transmisi dari arah pelanggan ke sentral

    (upstream)

    Bit rate downstream 8 Mb/s, upstream 640

    kb/s

    Aplikasi ini digunakan untuk menyalurkan layanan

    broadband

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    35

  • ADSL

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    36

  • Estu Sinduningrum, ST, MT

    37

  • ADSL

    Komponen pembangun ADSL :

    Modem ADSL

    Splitter

    DSLAM

    Remote DSLAM

    ATM Switch

    BRAS

    RADIUS

    NMS

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    38

  • ADSL

    Modem ADSL merupakan perangkat di sisi

    pelanggan/client sehingga data digital dapat diterima

    dan dikirimkan melalui kabel telepon, atau berfungsi

    sebagai pengubah sinyal analog to digital atau

    sebaliknya.

    Beberapa merek modem sering dipakai diantaranya :

    Alcatel, ZTE, Huawei, Dear Global, Allied Telesyn,

    Ericsson, dsb.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    39

  • DSL

    Splitter berfungsi sebagai pemisah/pengenal antara

    sinyal analog (voice) ataukah data.

    Jika yang datang adalah voice, maka informasi

    tersebut akan diteruskan ke telepon.

    Jika yang datang adalah data, maka informasi

    tersebut akan diteruskan ke modem untuk selanjutnya

    ke computer.

    Prinsip kerja dari splitter adalah menggunakan filter,

    Lowpass filter dan highpass filter.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    40

  • DSL

    DSLAM Adalah Konfigurasi perangkat xDSL yang secara

    fisik modem sentralnya berupa card module yang berisi

    banyak modem sentral.

    Fungsi DSLAM diantaranya :

    Sebagai filter Voice dan Data

    Sebagai Modulator / Demodulator DSL

    Sebagai Multiplexer (Sebagai ATM )

    VP Multiplexing

    VC Multiplexing

    Traffic management

    OAM Functionality

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    41

  • DSL

    REMOTE DSLAM, Merupakan DSLAM yang dipasang

    didaerah yang jauh/terpencil tetapi dimungkinkan

    banyak pelanggan yang menggunakan fasilitas ADSL.

    Kapasitas dari Remote DSLAM ini biasanya tidak

    terlalu besar.

    ATM Switch

    Fungsi ATM Switch adalah :

    Titik penyambungan/switching (cross connect) antara

    DSLAM dan RAS

    Sebagai gateway jaringan ATM

    Multiplexer paket ATM dari DSLAM

    Titik interkoneksi antara ATM dan IP

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    42

  • DSL

    BRAS

    Broadband Remote Access Service berfungsi :

    Melakukan routing dari user ke ISP tujuan

    IP management

    Konfigurasi interface user

    Sebagai ISP gateway

    Sebagai internet gateway

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    43

  • DSL

    RADIUS

    Fungsi RADIUS adalah :

    Authentication mengidentifikasi user melalui user name, password, calling number

    Authorization melayani akses user sesuai dengan service level nya (LDAP)

    Accounting melakukan proses billing and informasi penggunaan seorang user

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    44

  • DSL

    NMS

    Network Management Sistem berfungsi :

    DSLAM management

    Monitoring status/kondisi DSLAM

    Buka/tutup port pelanggan

    Setting speed pelanggan

    Monitoring status/kondisi modem pelanggan

    ATM Switch management

    BRAS management

    Radius management

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    45

  • VPN

    Menurut IETF, VPN merupakan suatu bentuk private internet yang

    melalui public network (internet), dengan menekankan pada

    keamanan data dan akses global melalui internet.

    Hubungan ini dibangun melalui suatu tunnel (terowongan) virtual

    antara 2 node.

    VPN dapat memberikan solusi bagi berbagai persoalan yang ada.

    Karena dengan adanya VPN, hubungan yang dilakukan antara

    kantor pusat dan cabang serta partner bisnis perusahaan lebih

    ekonomis. Selain itu koneksi dengan VPN tidak terbatas hanya pada

    hubungan antara kantor pusat dan cabang saja, tetapi VPN juga

    memberikan keuntungan lebih dengan memberikan security

    hubungan untuk pengguna yang berpindah-pindah.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    46

  • VPN

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    47

  • APLIKASI BROADBAND

    Layanan Personal Akes Internet Berkecepatan Tinggi (256 kbps dan lebih)

    Multimedia

    Layanan Publik dari Pemerintah E-governance

    E-education

    Tele-medicine

    Layanan Komersial E-commerce

    Corporate Internet

    Videoconferencing

    Layanan Video dan Hiburan Broadcast TV

    Video on Demand

    Interactive gaming

    Music on Demand

    Online Radio

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    48

  • RANGKUMAN

    1) Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang

    memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi menggunakan

    DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber

    Optik, W-LAN, V-SAT, dsb.

    2) Faktor pendorong broadband dapat dilihat dari tingkat

    kepentingan dari beberapa pihak, seperti : pemerintah,

    penyelenggara telekomunikasi, dan konsumen.

    3) Teknologi broadband meliputi pengembangan teknologi

    existing, infrastruktur baru, maupun wireless.

    4) Beberapa contoh teknologi broadband adalah SONET,

    ATM, xDSL, VPN, dsb.

    5) Aplikasi broadband dapat berupa layanan personal,

    layanan publik, layanan komersial, dan layanan hiburan.

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    49

  • 6. Secara singkat pengertian broadband adalah Merupakan sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi.

    7. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.

    8. Broadband atau Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai internet jalur lebar.

    9. International Telecommunication Union Sektor Standarisasi (ITU-T) rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar sebagai kapasitas pengiriman yang lebih cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d.

    10. Definisi FCC dari broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih paling tidak 200 kbit/d dalam dua arah. OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256 kbit/d dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh dunia.

  • QUIZ OPEN

    1. Apakah dimaksud dengan komunikasi broadband ?

    2. Sebutkan faktor pendorong broadband dilihat dari

    sisi konsumen !

    3. Sebutkan contoh teknologi broadband yang

    memanfaatkan infrastruktur existing !

    4. Sebutkan contoh teknologi broadband yang

    memanfaatkan infrastruktur jaringan wireless !

    5. Sebutkan keuntungan SONET !

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    51

  • QUIZ

    6. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !

    7. Apakah yang dimaksud dengan DSL ?

    8. Jelaskan latar belakang dari munculnya teknologi

    xDSL !

    9. Jelaskan pengertian asimetrik pada teknologi ADSL !

    10. Sebutkan komponen pembangun ADSL !

    Estu Sinduningrum, ST, MT

    52

  • TERIMA KASIH