KONSEP KEHAMILAN

31
OLEH : ANJAR ISWATI KONSEP KEHAMILAN

Transcript of KONSEP KEHAMILAN

Page 1: KONSEP KEHAMILAN

OLEH :ANJAR ISWATI

KONSEP KEHAMILAN

Page 2: KONSEP KEHAMILAN

KONSEPSI

• Merupakan proses penyatuan gamet pria dan wanita di daerah ampula tuba falopii

• Sperma bergerak cepat dari vagina ke uterus dan masuk ke saluran telur, yang juga dipengaruhi oleh kontraksi otot uterus dan salur telur

• Setelah tiba di saluran telur, spermatozoa tidak langsungmembuahi tetapi melalui proses Kapasitasi dan reaksi akrosom

Page 3: KONSEP KEHAMILAN

PROSES KAPASITASI

• Merupakan penyesuaian sperma di dalam saluran reproduksi wanita

• Berlangsung kurang lebih 7 jam• Selubung glikoprotein dan protein plasma dari

air mani dibuang dari selaput plasma yang meliputi daerah akrosom spermatozoa

Page 4: KONSEP KEHAMILAN
Page 5: KONSEP KEHAMILAN

REKSI AKROSOM

• Terjadi pendekatan terhadap oosit• Pelepasan isi akrosome diperlukan untuk menembus

korona radiata dan zona pelusida. • Reaksi akrosome :1. Hialuronidase, diperlukan untuk menembus korona

radiata2. Zat mirip tripsin, untuk mencerna zona pelusida3. Zona lisin, melekat pada bagian dalam selaput

akrosome untuk membantu spermatozoa untuk melewati zona pelusida

Page 6: KONSEP KEHAMILAN
Page 7: KONSEP KEHAMILAN
Page 8: KONSEP KEHAMILAN

TAHAPAN KONSEPSI

1. Tahap I• Merupakan tahap penembusan ke korona

radiata2. Tahap II• Sarwar pelindung ke 2 (zona pelucida) di

tembus oleh sperma dengan bantuan enzim yang dilepas oleh selaput akrosom bagian dalam

Page 9: KONSEP KEHAMILAN

Cont..........................

3. Tahap III• Segera setelah spermatozoa menyentuh selaput

sel oosit, ke2 selaput plasma menyatu• Setelah itu sel telur menanggapi dengan 3 cara : Reaksi kortikal dan Zona

Sebagai akibat lepasan butir-butir kortikal oositsehingga selaput oosit tak dapat ditembus oleh spermatozoa yang lain dan zonz pelusida mengubah bentuk serta komposisinya, dengan menghilangkan tempat penerimaan khusus sehingga tidak terjadi polispermi

Page 10: KONSEP KEHAMILAN

Cont......

Melanjutkan pembelahan meiosis ke 2Oosit menyelesaikan miosis ke 2 kemudian

sperma menembus oosit, salah satu sel anak tidak mendapat sitoplasma dan dikenal sebagai kutub ke 2, sel anak lain adalah oosit definitif. Kromosom (22 + x) tersusun atas satu inti vesikuler yang dikenal “pronukleus Wanita”

Page 11: KONSEP KEHAMILAN

Cont.......................

Penggiatan metabolik sel telurSpermatozoa intinya membengkak dan membentuk

pronukleus pria, sedangkan ekornya berdegenerasi.Secara morfologi pronukleus pria 7 wanita tidak dapat

dibedakan, saling merapat dan kehilangan selaput intinya. Dan selama pembuahan pronukleus pria dan wanita masing-masing haploid (1n DNA)

Kemudian menyatu (23 kromosom ibu dan 23 kromosom ayah). Sehingga setiap sel zygot dengan jumlah kromosom nornal (2n)

Page 12: KONSEP KEHAMILAN

PEMBELAHAN

• Setelah Zygot mencapai tingkat 2 sel, akan menjalani pembelahan mitosis, sehingga ada pertumbuhan sel yang cepat.

• Setelah 3-4 x pembelahan zygot tampak seperti buah arbey disebut morula, tahap ini dicapai sekitar 3 hrsetelah pembuahan

• Morula (kumpulan 12-16 sel) terdapat sekelompok sel yang terletak ditengah disebut massa sel dalam dan lapisan yang mengelilingi disebut masa sel luar

Page 13: KONSEP KEHAMILAN

Cont...............

• Massa sel dalam akan menghasilkan mudigah dan masa sel luar akan membentuk trofoblast yang kelak akan menjadi plasenta

• Mudigah juga disebut blastokista. Saat ini zona pelucida mulai menghilang, fase ini sebagai persiapan untuk inplantasi

Page 14: KONSEP KEHAMILAN
Page 15: KONSEP KEHAMILAN

IMPLANTASI

• Sel trofoblas mulai menyusup diantara sel epitel selaput lendir uterus (desidua) pada hari ke 6, penembusan dan pengikisan lebih lanjut sel epitel selaput lendir mungkin disebabkan oleh selaput lendir uterus dan enzim proteolitik yang dihasilkan trofoblast

• Saat implantasi uterus terdiri atas 3 lapisan:1. Endometrium/selaput lendir yang membatasi dinding

bagian dalam2. Miometrium, lapisan tebal otot polos3. Perimetrium yang melapisi diding bagian luarnya

Page 16: KONSEP KEHAMILAN
Page 17: KONSEP KEHAMILAN

Cont................

• Kurang lebih7,5 hari setelah masa sel dalam terdeferensiasi menjadi ekstoderm primitif dan lapisan bawah endoderm. Diantara lempeng embrionik dan trofoblas terdapat ruang amnion.

• Proliferasi pada sel embrionik menandai dimualainya penebalan garis tengah menunjukan sumbu embrio disebut primitif striek, kemudian sel-sel menyebar kearah lateral untuk membentuk mesoderm.

Page 18: KONSEP KEHAMILAN
Page 19: KONSEP KEHAMILAN

Ke 3 lapisan tersebut (Eksoderm, mesoderm, endoderm) akan membentuk organ

• Eksoderm : SSS dan SSP, epidermis dengan derivat-derivat seperti lensa kristal dan rambut

• Endoderm : GIT, dari faring sampai rectum dan organ-organ seperti hati, pankreas dan tiroid

• Mesoderm : dermis, kerangka, jaringan penyambung, sistem vasculer dan urogenetal serta sebagian besar otot rangka dan otot polos

Page 20: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN JANIN

• Terdapat 3 stadium perkembangan; zigot, embrio, fetus:

1. Zigot merupakan stadium primer, mulai terjadi pembuahan sampai 15 hari

2. Embrio, second stage, mulai umur 15 hari sampai 8 mgg kehamilan

3. Fetus mulai umur kehamilan 8 minggu sampai 40 minggu

Page 21: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN ZYGOT HARI KE 8

• Blastokist terbenam dalam endometrium• Trofoblas (masa sel luar) berdeferensiasi

menjadi 2 lapis; sitrotrofoblas dan sinsitium trofoblast

• Embrioblast (masa sel dalam) berdeferensiasi menjadi 2: hipoblas dan epiblas

Page 22: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN ZYGOT HARI KE 9

• Blastokist semakin terbenam dalam endometrium

• Hipoblas membentuk selaput ekselom yang membatasi lapisan dalam sitotrofoblas

Page 23: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN ZYGOT HARI KE 11-12

• Blastokis telah seluruhnya terbenam• Sel-sel sinsitium menembus lebih jauh ke

dalam endometrium dan merusak endotel pembuluh kapiler ibu, pembuluh ini tersebut & melebar disebut sinosoid

• Trofoblast terus merusak, semakin banyak darah ibu dalam sinosoid mulai mengaliri susunan trofoblas, sehingga terjadilah sirkulasi utero-plasenta

Page 24: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN ZYGOT HARI KE 13

• Kadang-kadang terjadi perdarahan pada tempat implantasi karena aliran darah ke rongga trofoblast

• Terbentuk jonjot primer• Terbentuk yolk sack tetap• Terbentuk rongga korion dan tali pusat

Page 25: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN EMBRIO minggu ke 3

• Ukurannya 2 mm• Sudah terbentuk potongan rongga embrio• Pembentkan primitive stike dan primitive

node

Page 26: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN EMBRIO minggu ke 4

• Ukuran 5mm• Berat kurang lebih 0,4 gr• Terbentuk struktur primitif dari mata, telinga

dan rahang

Page 27: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN EMBRIO minggu ke 5

• Ukuran 8 mm• Mata dan hidung tampak nyata• Terbentuk 10 pasang nervus cranialis• Terbentuk 2 atrium

Page 28: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN EMBRIO minggu ke 6

• Ukuran 12 mm• Terbentuk tunas kaki• Perkembangan otot skeletal• Tunas trachea, bronci dan paru

Page 29: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN EMBRIO minggu ke 7

• Ukuran 18 mm• Berat tidak lebih dari 2 gr• Terbentuk wajah dan isi mulut• Terbentuk diafragma, cavum thorak dan

cavum abdomen• Terbentuk optik nerves dan terbentuk kelopak

mata• Terbentuk organ reproduksi interna

Page 30: KONSEP KEHAMILAN

PERKEMBANGAN FETUS minggu ke 8

• Ukuran 18 mm• Berat tidak lebih dari 2 gr• Terbentuk wajah dan isi mulut• Terbentuk diafragma, cavum thorak dan

cavum abdomen• Terbentuk optik nerves dan terbentuk kelopak

mata• Terbentuk organ reproduksi interna

Page 31: KONSEP KEHAMILAN

Matur suwun