Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

14

Click here to load reader

Transcript of Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Page 1: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 1

BAB 1

KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

A. Pengantar

Di dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita selalu berpikir untuk membeli barang-

barang yang sangat kita butuhkan. Jika masih ada sisa mungkin kita bisa membeli barang

lainnya. Namun jika tidak memiliki sisa, maka kita menangguhkan untuk membeli barang itu

lain waktu. Sebuah keluarga dengan penghasilan yang pas-pasan tidak mungkin setiap

tahunnya bisa mengganti mobilnya dengan mobil baru, dan tidak mungkin pula setiap

bulannya pergi rekreasi. Semua ini terjadi karena adanya kendala (keterbatasan) keuangan,

sehingga membuat keluarga tersebut tidak mampu memenuhi seluruh keinginannya.

Demikian pula sebuah perusahaan yangingin mencapai sukses agar bisa mengalahkan

saingannya, akan menemui kendala (keterbatasan). Tidaklah mungkin sebuah perusahaan

akan langsung sukses mengalahkan saingannya tanpa berusaha keras ataupun memiliki

modal yang sangat besar. Keterbatasan yang paling utama ditemui oleh perusahaan adalah

modal, sehingga akan menentukan besar kecil perusahaan. Selanjutnya yang menjadi kendala

adalah skill dari tenaga kerja. Perusahaan yang baru berdiri, akan memiliki tenaga ahli yang

lebih sedikit dibanding perusahaan yang besar dan sudah lama berdiri. Untuk memiliki

tenaga ahli yang banyak, tentu saja perusahaan harus membayardengan mahal. Padahal

perusahaan itu umumnya memiliki modal yang terbatas. Jadi, perusahaan juga harus

menentukan pilihan-pilihan yang utama, dan tidak mungkin seluruh keinginannya terpenuhi

semuanya dengan cepat.

Kasus serupa juga terjadi pada sebuah negara. Indonesia misalnya memiliki tanah yang

luas dan jumlah penduduk yang besar. Namun teknologinya masih sangat terbatas. Dari

potensi sumber daya yang dimiliki ini, Indonesia tidak dapat menjadi negara industri yang

maju karena teknologinya rendah. Akan tetapi, Indonesia berdasarkanan sumber daya yang

dimiliki sangat cocok untuk membangun sektor pertanian dan perkebunan, karena kedua

bidang ini memerlukan tanah yang luas dan tenaga kerja yang banyak.

Dari ketiga contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa di dalam memenuhi seluruh

kebutuhan manusia yang tidak terbatas, selalu ditemui kendala (keterbatasan). Kendalanya

adalah sumber daya. Sumber daya itu dapat berupa uang, modal, teknologi, pendidikan,

keahlian, kekayaan alam dan lain-lain. Berdasarkan kasus-kasus ini, maka perlu kiranya kita

untuk mempelajari ilmu ekonomi. Karena ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari

upaya manusia baik secaraindividu maupun masyarakat dalam menentukan pilihan-pilihan

terhadap sumber daya yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan yang tidak

terbatas jumlahnya.

B. Pengertian Ilmu Ekonomi

Kata Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yakni Oikonomia artinya manajemen rumah

tangga. Asal katanya adalah Oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti

Page 2: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 2

peraturan, aturan atau hukum. Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat

yang menetapkan rumah tangga yang baik.

Terdapat beberapa rumusan tentang pengertian ekonomi yang disampaikan oleh para ekonom

sebagai berikut :

1. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari

pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak

terbatas. (Economics is the study the use of scarce resources to satisfy unlimited human

wants)

2. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonommi adalah studi tentang cara

masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka (Economics is the study of how

society manages its scarces resources)

3. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah

ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang

tiddak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas demi

memenuhi keinginan mereka (Economics is the study of how individual and societies,

experiencing virtually limitless wants, choose to allocate scarce resources to best satisfy

their wants)

4. Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa ilmy ekonomi adalah suatu studi tentang

cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan

uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang terbatas tetapi dapat dipergunakan

dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu

dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada

berbagai orang atau kelompok dalam masyarakat. (Economics is the study of how people

and society end up choosing, with or without the use of money, to employ scarce

productive resources that could have alternative uses to produce various commodities

over time and distributing them for consumption now, or in the future, among various

person or group in society)

Berdasarkan definisi yang dikemukakan para ahli tersebut, jelaslah bahwa ilmu ekonomi

adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang

tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas atau langka.

C. Timbulnya Ilmu Ekonomi

Secara tidak formal, ilmu ekonomi muncul seiring dengan diturunkannya manusia di

Bumi seiring dengan adanya kebutuhan-kebutuhan manusia (kebutuhan akan makanan,

pakaian, tempat tinggal, dsb.) berkaitan dengan masalah ekonomi

Suatu ilmu muncul dari pengalaman atau kebiasaan yang dilakukan manusia di dalam

mengatasi segala permasalahan hidupnya.

Kebutuhan manusia yang semakin banyak dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas,

membuat manusia jaman dahulu bersedia menukarkan barangnya dengan barang milik orang

Page 3: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 3

lain karena ia memang tidak bias memproduksinya. Sistem barter ini menciptakan suatu

awal perekonomian baru yang nantinya berkembang menjadi suatu sistem perdagangan.

Dengan berkembangnya sistem barter menjadi sistem perdagangan memunculkan

istilah baru yang disebut dengan pasar. Perkembangan ini membuat kebutuhan manusia

menjadi semakin banyak yang berarti cara pemenuhannya pun juga semakin rumit, apalagi

perdagangan yang berskala internasional.

Karena kesulitan – kesulitan tadi maka munculah ilmu ekonomi sebagai sarana untuk

mengatasi segala permasalahan yang muncul. Orang yang pertama kali memikirkan ilmu

ekonomi secara sistematis adalah Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “ An inquiry

into the nature and Causes of the Wealth of Nations “ terbit tahun 1776. Bukunya berisi

tentang penelitian manusia terhadap alam dan segala macam factor yang membuat suatu

bangsa bisa dikatakan sebagai bangsa yang makmur. Setelah bukunya terbit maka Adam

Smith dijuluki sebagai Bapak Ilmu Ekonomi.

Kemudian ilmu ekonomi didefinisikan sebagai : ilmu yang mempelajari tingkah laku

manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik secara kolektif maupun individu dalam

mencapai kemakmuran.

D. Pembagian Ilmu Ekonomi

Ruang lingkup pembahasan ilmu ekonomi sangat luas dan beragam, oleh karena itu, ilmu

ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar yaitu :

1. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics)

Bagian dari ilmu ekonomi yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan

ekonomi suatu daerah/negara pada suatu masa tertentu.

Ekonomi Deskriptif bekerja dengan mengumpulkan informasi-informasi factual

mengenai masalah ekonomi. Ekonomi Deskriptif menggambarkan perekonomian yang

sebenarnya terjadi di masyarakat.

Ekonomi deskriptif memberikan keterangan yang melibatkan pengidentifikasian,

pendefinisian, kompilasi, informasi, pengukuran fenomena dan pengumpulan data.

Melalui kegiatan ini, kita memperoleh sejumlah pengetahuan tentang fakta-fakta atau

data empiris yang ada.

Contohnya, jumlah angkatan kerja, struktur serikat buruh, dan asal usul serta sejarah

lembaga ekonomi. Pada ekonomi deskriptif tidak ada penjelasan mengapa fakta-fakta itu

terjadi dan tidak ada pernyataan evaluatif atau penilaian atas fakta-fakta itu.

2. Teori Ekonomi (Economics Theory) berusaha menggeneralisasi data-data ekonomi dan

memberikan penafsiran atas data tersebut. Teori ekonomi merupakan kumpulan asas atau

hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan kebijakan ekonomi.

Teori ekonomi adalah bagian dari ilmu ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan

antara peristiwa-peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam

suatu hukum atau teori ekonomi. Teori ekonomi merupakan kerangka konsep yang

Page 4: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 4

berasal dari data-data yang konkret yang disusun, diolah serta diuji coba sehingga

akhirnya membentuk asumsi yang berifat umum.

Teori ekonomi dibagi atas :

a. Ekonomi Makro

Bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian

secara keseluruhan.

Tujuan kajian ekonomi makro adalah untuk memahami berbagai peristiwa ekonomi

dan merumuskan serta memperbaiki kebijakan ekonomi.

Ruang lingkup yang dipelajari ekonomi makro :

Pendapatan Nasional Neraca pembayaran dan Kurs valuta

asing

Inflasi Pengangguran dan kesempatan kerja

Investasi nasional (pemerintah

dan swasta)

Pertumbuhan dan pembangunan

ekonomi

Anggaran pemerintah Kebijakan fiskal dan sistem

perpajakan

Kebijakan moneter dan jumlah

uang yang beredar

Tingkat bunga

Tabungan nasional

Secara umum permasalahan dalam ekonomi makro dapat dibagi menjadi dua yaitu :

1) Masalah jangka pendek

Sering diistilahkan dengan masalah stabilisasi ekonomi. Masalah ini

berhubungan dengan bagaimana mendorong laju perekonomian dari suatu

periode ke periode berikutnya dalam jangka waktu yang lebih pendek (bulanan

atau tahunan) agar dapat terhindar dari keterpurukan perekonomian makro yang

utama, yakni :

a) Inflasi yang besar dan berkepanjangan

b) Tingkat pengangguran yang tinggi

c) Ketimpangan dalam neraca pembayaran

2) Masalah jangka panjang.

Sering diistilahkan sebagai masalah pertumbuhan. Masalah ini berhubungan

dengan bagaimana mendorong perekonomian agar tetap dalam kondisi ideal dan

seimbang antara pertumbuhan jumlah penduduk, pertambahan kapasitas

produksi dan ketersediaan dana untuk investasi.

b. Ekonomi Mikro

Bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi

atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang

terbatas.

Page 5: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 5

Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro di antaranya sebagai

berikut.

1) Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai pemilik

sumber sumber ekonomi dan sebagai produsen.

2) Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa mulai dari produsen

sampai pada konsumen.

3) Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu dapat terbentuk.

4) Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan tingkat produksi agar

tercapai keuntungan yang maksimum.

5) Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga mengalokasikan

pendapatannya yang sangat terbatas untuk barang dan jasa yang dibutuhkan

sehingga tercapai kepuasan maksimum.

Secara ringkas ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi hal-

hal berikut ini.

Analisa Biaya dan manfaat Teori produksi (perilaku produsen)

Permintaan, penawaran dan

keseimbangan harga di pasar

Elastisitas Harga

Industri

Pasar Input

Teori Nilai Guna (Perilaku

Konsumen)

Bentuk-Bentuk Pasar Barang

Analisa ekonomi mikro dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

1) Teori harga : membahas tentang proses pembentukan harga yang dipengaruhi

oleh interaksi antara permintaan dan penawaran, bentuk pasar dan elastisitas.

2) Teori produksi : menganalisis biaya produksi, tingkat produksi serta kombinasi

faktor produksi yang memungkinkan untuk mencapai keuntungan maksimum

3) Teori distribusi : membahas faktor-faktor yang menentukan balas jasa atas

seluruh faktor produksi

Perbedaan Ekonomi Mikro Dan Ekonomi Makro

Dilihat

dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Harga ialah nilai dari suatu

komoditas (barang tertentu saja)

Harga adalah nilai dari komoditas secara

agregat (keseluruhan)

Unit

analisis

Pembahasan tentang kegiatan

ekonomi secara individual.

Contohnya permintaan dan dan

penawaran, perilaku konsumen,

perilaku produsen, pasar,

penerimaan, biaya dan laba atau

rugi perusahaan

Pembahasan tentang kegiatan

ekonomisecara keseluruhan. Contohnya

pendapatan nasional, pertumbuhan

ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi

dan kebijakan ekonomi.

Page 6: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 6

Tujuan

analisis

Lebih memfokuskan pada analisis

tentang cara mengalokasikan

sumber daya agar dapat dicapai

kombinasi yang tepat.

Lebih memfokuskan pada analisis tentang

pengaruh kegiatan ekonomi terhadap

perekonomian secara keseluruhan

3. Ekonomi Terapan (Applied Economics) merupakan cabang ilmu ekonomi yang

menggunakan hasil kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang

dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.

Berbeda dengan ekonomi murni yang berkaitan dengan teori secara abstrak, ekonomi

terapan dipandang sebagai sarana untuk solusi bagi masalah-masalah praktis. Ekonomi

terapan masuk ke dalam arena kebijakan pengambilan keputusan untuk memecahkan

masalah berdasarkan bukti empiris.

Ekonomi terapan antara lain menggunakan teori ekonomi, pengukuran dan metode

analisis statistik, serta ekonometrika untuk menjelaskan fenomena ekonomi dan untuk

menginformasikan kebijakan ekonomi.

Ekonometrika adalah seperangkat metode statistika yang memungkinkan ekonom

menguji hipotesis dengan menggunakan data dari lapangan.

Contoh hipotesis yang diuji adalah pengaruh harga minyak dunia terhadap nilai Dollar

AS atau kebenaran bahwa stimulus fiscal mendorong pertumbuhan ekonomi suatu

Negara.

Ekonometrika sering terkacaukan oleh Matematika Ekonomi. Perbedaan Matematika

Ekonomi dengan Ekonometrika adalah Matematika Ekonomi membahas penerapan

matematis pada aspek-aspek teoretis dari analisis ekonomi tanpa memperhatikan masalah

statistika.

Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang sebagai berikut :

1. Ilmu ekonomi moneter

Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang uang,

perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Berbagai aspek yang terkait langsung maupun

tidak langsung dengan hal-hal tersebut seperti inflasi, jumlah uang yang beredar dan

tingkat suku bunga dibahas pada cabang ilmu ekonomi ini.

2. Ilmu ekonomi publik

Cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kebijakan pemerintah dalam

perekonomian. Hal-hal yang dibahas pada ilmu ekonomi ini antara lain adalah APBN,

APBD, utang pemerintah, pajak dan retribusi

3. Ilmu ekonomi industri

Cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasan pembahasan pada interaksi

berbagai perusahaan dalam suatu industry. Interaksi tersebut dapat berupa persaingan

usaha, kinerja perusahaan, atau kartel. Pembahasan pada cabang ilmu ekonomi ini

termasuk dalam lingkup ekonomi mikro.

Page 7: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 7

4. Ilmu ekonomi internasional

Cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau

antarnegara. Kegiatan perekonomian tersebut dapat berupa transaksi perdagangan

antarnegara, aliran investasi antarnegara, dan neraca pembayaran.

5. Ilmu ekonomi regional

Cabang ilmu ekonomi yang antara lain membahas tentang interaksi ekonomi antarwilayah

dan proses perkembangan suatu wilayah

6. Ilmu ekonomi sumber daya (SDA)

Cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah dan alokasi sumber daya alam yang

optimal menurut ekonomi. Pokok bahasan pada ilmu ekonomi ini diantaranya adalah

eksternalitas positif dan negatif

7. Ilmu ekonomi sumber daya manusia

Cabang ilmu ekonomi yang membahas factor produksi tenaga kerja. Pembahasan pada

cabang ini antara lain adalah masalah pengangguran, upah minimum, dan tingkat

pendidikan calon tenaga kerja.

8. Ilmu ekonomi syariah

Bertujuan untuk menerapkan ekonomi Islam. Pokok pembahasan dalam cabang ilmu

ekonomi ini antara lain adalah prinsip bagi hasil, penghapusan riba dalam perekonomian

dan zakat.

E. Prinsip, Kegiatan, Motif dan Politik Ekonomi

PRINSIP EKONOMI

Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk

memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu atau untuk mencapai tujuan

tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap

pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Prinsip ekonomi baik sekali digunakan dalan segala kegiatan ekonomi, baik kegiatan

produksi, distribusi maupun konsumsi. Orang akan menerapkan prinsip ekonomi dalam

kegiatan sehari-hari.

Sebagai contoh seseorang akan membeli sepatu pada toko A dengan harga Rp

120.000,00, pada toko B harga sepatu Rp 119.000,00 dan pada toko C harga sepatu dengan

kualitas yang sama Rp 119.500,00. Berdasarkan prinsip ekonomi tentu orang tersebut akan

membeli pada toko B yang harga lebih murah dan kualitas sama. Orang yang berpedoman

pada prinsip ekonomi selalu melakukan pertimbangan-pertimbangan sehingga pengorbanan

kita dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan prinsip

ekonomi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi itu tentu saja dengan tujuan yang berbeda. Di

bawah ini contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi.

1. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, antara lain:

a. menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik dengan harga murah;

Page 8: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 8

b. mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan

baku;menggunakan tenaga kerja yang terampil;

c. menggunakan mesin yang modern dengan harga murah tetapi produktif;

d. harus selalu hemat baik itu dana ,jam kerja, ataupun tenaga kerja.

2. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan dis-tribusi, antara lain:

a. membeli barang pada produsen yang tepat.

b. menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat tempat;

c. menempatan perusahaan diantara produsendan konsumen;

d. meningkatkan mutu pelayanan;

e. menggunakan sarana distribusi yang murah.

3. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi,antara lain:

a. membeli barang dengan memilih terlebih dahulu;

b. membeli barang dengan menawar harga yang paling murah;

c. memilih barang yang kualitas bagus;

d. membeli barang sesuai dengan yang di-rencanakan;

e. setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas;

f. berusaha mencari tambahan penghasilan.

Penerapan prinsip ekonomi sangat penting apalagi di era globalisasi, dimana semua

barang secara bebas masuk dan keluar dari dalam negeri. Pada saat seperti ini produsen

dituntut dapat menghasilkan barang yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Tugas

produsen ini sangat berat, tetapi harus tetap dilaksanakan agar barang hasil produksinya

dapat terjual. Begitu juga distiributor harus melakukan penyaluran dengan efektif dan efisien.

Sebaiknya distributor menggunakan saluran distribusi yang tepat.

KEGIATAN EKONOMI

Kegiatan ekonomi adalah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam perekonomian

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat

dikelompokkan menjadi tiga tindakan besar yaitu :

1. kegiatan mengonsumsi barang-barang dan jasa untuk memenuhi berbagai kebutuhan

2. kegiatan menghasilkan/memproduksi berbagai macam barang dan jasa yang akan

digunakan untuk memenuhi kebutuhan

3. kegiatan mendistribusikan barang dan jasa yang sudah dihasilkan.

Tindakan ekonomi dilakukan karena adanya keterbatasan sarana pemenuhan

kebutuhan. Karena keterbatasan ini, manusia harus memilih kebutuhan mana yang

pemenuhan-nya harus didahulukan serta kebutuhan mana yang sesuai dengan

kemampuannya. Tindakan ekonomi dilakukan oleh perseorangan, masyarakat, dan

pemerintah. Tindakan ekonomi yang dilakukan perseorangan, yaitu dengan membeli barang

kebutuhan yang sesuai dengan kemampuan dan daya belinya, dapat dikategorikan sebagai

tindakan ekonomi yang rasional. Mengikuti pelajaran di sekolah dengan tekun dan

Page 9: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 9

seksama termasuk juga tindakan ekonomi yang rasional, karena belajar termasuk memenuhi

kebutuhan rohani jangka panjang untuk masa depan sekaligus meningkatkan prestise.

Namun jika membeli barang tidak sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya, dan hanya

bertujuan ingin dipuji atau disanjung saja, maka dapat dikategorikan sebagai tindakan

ekonomi yang tidak rasional atau emosional.

Tindakan ekonomi selain dilakukan oleh perseorangan, juga dilakukan oleh

pemerintah. Misalnya, pemerintah mengeluarkan peraturan yang mengajak masyarakat untuk

memilih konsumsi yang terjangkau yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatannya,

serta pemerintah membangun jalan dan jembatan agar hubungan satu tempat dengan tempat

lainnya menjadi lancar. Keterlibatan pemerintah merupakan wujud tanggungjawab untuk

memajukan perekonomian Negara. Dalam hal ini pemerintah menjalankan politik ekonomi.

Politik ekonomi adalah suatu paket tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan

kemakmuran seluruh rakyat. Langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menjalankan

politik ekonomi antara lain ditunjukkan dengan menetapkan kebijakan dalam bidang

moneter, fiscal, ekspor-impor dan harga.

MOTIF EKONOMI

Setiap kegiatan ekonomi pasti didorong oleh suatu motif. Dorongan atau alasan yang

membuat orang mau melakukan tindakan ekonomi disebut motif ekonomi. Tindakan

ekonomi didorong oleh motif ekonomi yang beragam, antara lain :

1. Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan

Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin

memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan

manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang

digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka

berusaha mendapatkan penghasilan tambahan dengan melakukan kegiatan ekonomi

lainnya. Sebagai contoh, Bu Tuti membuka warung di rumah dengan tujuan membantu

mendapatkan tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik.

Tambahan penghasilan keluarga ini dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan keluarga

ini.

2. Motif Berbuat Sosial

Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang. Selain ingin memenuhi kebutuhan

manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin membantu sesama

manusia. Sebagai contoh, seorang guru selain mengajar di sekolah ia juga membuka les

di rumah dengan harapan ingin mendapat tambahan penghasilan juga ada keinginan

untuk membantu siswa dalam belajar. Apa yang dapat kamu lakukan untuk motif ini?

pernahkah kamu membantu orang lain dengan kemampuan yang kamu miliki? Apabila

kamu ingin menolong orang lain harus dari niat diri sendiri bukan atas dorongan dari

orang lain. Ada banyak cara kegiatan yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh

Page 10: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 10

lain, kamu membantu orang lain misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak

terpakai, membantu teman yang kekurangan, membantu fakir miskin, dan membantu

teman yang terkena musibah.

3. Motif Untuk Mendapatkan Penghargaan

Selain motif memenuhi kebutuhan dan motif sosial ada keinginan lain dari manusia, yaitu

untuk mendapatkan penghargaan. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat

pujian atau piagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat

sekitar. Kita bisa melihat orang yang ada di sekitar kita, selain mempunyai harta yang

melimpah melebihi orang yang ada di sekitarnya ia berharap memperoleh penghargaan

atau menjadi orang terpandang dalam masyarakat. Dapatkah kalian belajar yang rajin

dengan harapan memperoleh penghargaan? Tentu jawabnya bisa, asalkan kalian belajar

dengan sungguh-sungguh maka akan mendapat penghargaan itu pada saat pembagian

raport atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas.

Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rangking atau piagam.

4. Motif Untuk Mendapat Kekuasaan

Motif lain yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah motif

memperoleh kekuasaan. Kekuasaan ini merupakan kekuasaan untuk diri sendiri. Sebagai

manusia memang tidak puas terhadap apa yang diperoleh. Ini memang wajar kalau kita

melakukan kegiatan dan usaha ini berhasil maka yang dilakukan selanjutnya adalah

mengembangkan usaha itu. Sebagai contoh, Pak Beny memiliki dealer mobil dengan

bengkel, ia ingin membuka cabang lagi di daerah lain. Selain tujuan untuk

mengembangkan usaha, Pak Beny mempunyai tujuan lain yaitu ingin menguasai usaha di

bidang ini.

5. Motif untuk mendapatkan keuntungan

Motif ini merupakan alasan yang dimiliki oleh hampir semua makhluk ekonomi yang

melakukan tindakan ekonomi. Misalnya Ibu Aminah adalah pedagang sayuran. Ia

memiliki motif ekonomi mendapatkan keuntungan maka ia berusaha menjaga kualitas

barang dagangannya tetap baik, membawanya di pasar, dan menawarkannya kepada

calon pembeli. Jika dagangannya laku, ia akan memperoleh uang dan sebagian dari uang

tersebut merupakan keuntungan atau laba.

POLITIK EKONOMI

Meskipun para pelaku ekonomi telah menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip

ekonomi yang dilakukan secara hati-hati bukan berarti semua itu akan berjalan tanpa kendala.

Oleh sebab itu, diperlukan sebuah perencanaan dan strategi yang disebut sebagai kebijakan

ekonomi. Starategi atau kebijakan ini biasa dikenal sebagai politik ekonomi.

Dalam setiap kegiatan ekonomi, pemerintah ikut terlibat baik secara langsung maupun tidak

langsung. Keterlibatan pemerintah merupakan wujud tanggungjawab untuk memajukan

perekonomian Negara. Dalam hal ini pemerintah menjalankan politik ekonomi.

Page 11: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 11

Politik ekonomi adalah suatu paket tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki perekonomian

yang pada akhirnya ditujukan untuk kemakmuran seluruh rakyat.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menjalankan politik ekonomi antara lain

ditunjukkan dengan menetapkan kebijakan dalam bidang moneter, fiskal, ekspor-impor dan

harga.

Contohnya politik ekonomi antara lain: penetapan harga maksimum, penetapan upah minimum

regional, kebijakan perdagangan internasional dengan mendorong ekspor dan lain-lain. Contoh

lainnya misalnya untuk memperbaiki inflasi maka pemerintah atau pemegang otoritas moneter

dalam hal ini Bank Indonesia akan melaksanakan politik ekonomi yang disebut politik moneter.

Politik moneter atau tindakan moneter yang dijalankan untuk menekan laju inflasi adalah

menaikkan diskonto, melaksanakan operasi pasar terbuka, dan meningkatakan cadangan untuk

bank-bank komersial.

Menurut Staniland (1985), pembauran antara ilmu ekonomi dan ilmu politik bisa menghasilkan

salah satu dari dua metode analisis berikut : (1) Metode Analisis Politik Ekonomi (The Political

Theory of Economics), yaitu penerapan cara pendekatan yang berasal dari teori politik untuk

memahami permasalahan-permasalahan ekonomi. (2) Metode analisis Ekonomi Politik (The

Economics Theory of Politics), yaitu penerapan cara pendekatan yang bersumber dari teori

ekonomi untuk memahami permasalahan politik.

Sebagai catatan, walau kajian “politik-ekonomi” berbeda dengan “ekonomi politik”, tetapi dari

keduanya istilah “ekonomi politik” yang lebih sering digunakan, yang bisa digunakan mewakili

“politik ekonomi” maupun “ekonomi-politik” (Sumber Deliarnof:

http://books.google.co.id/books?id=E8sPDpge5I0C&pg=PA16&dq=metodologi+ekonomi&hl=e

n&sa=X&ei=9XSxU9P9OpeSuATjyoKAAw&ved=0CBsQ6AEwAA#v=onepage&q=metodolog

i%20ekonomi&f=false)

Tidak ada tindakan politik bebas dari kepentingan ekonomi dan tidak ada pula sebuah kebijakan

ekonomi terlepas dari kepentingan politik

Contoh :

Ekspor Cina ke Amerika dikaitkan dengan kepentingan politik, bila terjadi pelanggaran hak

asasi manusia maka serta merta AS mengancam akan meninjau kembali kebijakan

perdagangannya dengan Cina

Ketika Irak melancarkan serangan ke Kuwait, bahkan ketika Irak sudah mundur, AS dan

negara Barat masih memberlakukan embargo perdagangan sebagai hukuman atas tindakan

politik dan militer pemerintahan Saddam Hussein

Indonesia ketika dianggap tidak mengendalikan keamanan di Timor Timur pasca jajak

pendapat, IMF langsung menghentikan perundingan pemberian bantuan

Page 12: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 12

F. Keterbatasan Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi juga memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dimilikinya. Walaupun

kita ketahui dalam ilmu ini telah digunakan pendekatan-pendekatan kuantitatif-matematis,

tetapi pendekatan-pendekatan tersebut tidak dapat menghilangkan keterbatasan-

keterbatasannya yang melekat pada ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang ilmu social.

Menurut Abdullah, (1992: 8), keterbatasan-keterbatasan tersebut mencakup:

1. Objek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasikan. Sebagai akibatnya

kesimpulan atau generalisasi yang diambilnya bersifat kontekstual (akan terikat oleh

ruang dan waktu).

2. Dalam ilmu ekonomi manusia selain berkedudukan sebagai subjek yang menyelidiki,

juga objek yang diselidiki. Oleh karena itu hasil penyelidikannya yang berupa

kesimpulan ataupun generalisasi, tidak dapat bersifat mutlak, di mana unsure-unsur

subjeknya akan mewarnai kesimpulan tersebut.

3. Tidak ada laboratorium untuk mengadakan percobaan-percobaan. Sebagai akibatnya

ramalan-ramalan ekonomi sering kurang tepat.

4. Ekonomi hanya merupakan salah satu bagian saja dari seluruh program aktivitas di suatu

negara. Oleh karena itu apa yang direncanakan (ex-ante) dan kenyataannya (ex-post)

sering tidak sejalan.

Sehubungan dengan keterbatasan-keterbatasannya tersebut, maka sebagai akibatnya

sifat keberlakuan generalisasinya yang berupa dalil-dalil atau hukum-hukum dan teori-

teorinya akan tergantung kepada konteks ruang dan waktu serta tidak mutlak. Jadi sifat

keberlakuan dalil-dalil atau hokum-hukumnya adalah bersyarat. Yaitu bila yang lainnya tidak

berubah Syarat ini bisa disebut juga dengan “Cateris Paribus”. Hal ini disebabkan oleh

hukum-hukum ekonomi merupakan pernyataan-pernyataan tentang tendensi-tendensi

ekonomi. Ia merupakan hukum-hukum yang berhubungan dengan tingkah laku sosial

masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, di mana tingkah laku tersebut juga

dipengaruhi atau tergantung kepada situasi dan kondisi yang berlaku pada suatu saat. Jadi

ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial tetap tidak dapat melepaskan dirinya dari

keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh ilmu sosial.

G. Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif Dalam Ekonomi

PERNYATAAN POSITIF

Pernyataan positif adalah pernyataan yang berkaitan dengan fakta-fakta yang berlaku

dimasyarakat. Pernyataan positif dapat diuji dalam kaitannya dengan logika yang

mendasarinya dan bukti-bukti empiris

Contoh; bilamana di suatu daerah terjadi musim kemarau yang panjang yang mengakibatkan

produksi berasdi daerah tersebut merosot tajam, maka tanpa adanya pasokan beras dari

daerah lain akan mengakibatkan harga beras di daerah tersebut naik.

Pernyataan positif menyangkut penjelasan dan ramalan dan merupakan dasar pembentukan

teori ekonomi mikro.

Page 13: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 13

PERNYATAAN NORMATIF

Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan kriteria kebijakan yang optimal.

Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi positif serta

menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai yang mencerminkan gagasan ideal

tentang masyarakat dalam rangka untuk memperoleh rekomendasi kebijakan.

Dalam pernyataan normatif, pertentangan antara hal yang baik dan buruk menjadi perhatian.

Pernyataan ekonomi normatif banyak digunakan oleh penasehat ekonomi.

Contohnya; dalam pernyataan positif dikatakan bahwa sebaiknya pajak dikenakan pada

setiap orang yang menerima penghasilan. Disisi lain, pernyataan normatif mengatakan agar

pemungutan pajak harus menyejahterakan setiap orang. Pernyataan ekonomi normatif

memfokuskan pemikiran terhadap hal-hal yang sebaiknya terjadi untuk kesejahteraan

masyarakat.

H. Metodologi Ilmu Ekonomi

Obyek kajian ilmu ekonomi adalah berbagai masalah ekonomi yang dicari penjelasan dan

penyelesaiannya.

Pada umumnya metodologi ilmiah ekonomi secara berurutan dijelaskan sebagai berikut :

1. melakukan observasi dan memilih teori

Hubungan antara observasi dan teori juga terjadi dalam bidang ekonomi. Sebagai contoh,

seorang ekonom yang tinggal di suatu Negara yang mengalami kenaikan harga barang-

barang dengan cepat tergerak untuk mengadakan observasi terhadap fenomena tersebut.

Untuk menganalisisnya, ekonom menggunakan teori inflasi. Teori ini bisa saja

menyimpulkan bahwa inflasi yang tinggi terjadi karena pemerintah mencetak uang terlalu

banyak. Untuk memastikan teori ini, sang ekonom mengumpulkan data kenaikan harga

dan jumlah uang yang beredar dari beberapa Negara berbeda. Jika jumlah uang yang

dicetak tidak berpengaruh terhadap kenaikan harga, ekonom itu akan meragukan

kesesuaian teori inflasi untuk menjelaskan fenomena yang ditelitinya. Di lain pihak, jika

fakta tersebut mempunyai korelasi yang kuat terhadap kenaikan harga, ekonom itu akan

semakin yakin terhadap kebenaran teori inflasi.

Walaupun para ekonom menggunakan teori dan observasi seperti ilmuan lainnya, para

ekonom juga mengalami keterbatasan. Keterbatasan itu antara lain berupa kesulitan

melakukan eksperimen untuk menyelesaikan masalah ekonomi.

2. mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis

Tahapan selanjutnya dalam metodologi ilmiah adalah mengidentifikasi permasalahan

dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pihak-pihak yang

terkait dengan obyek yang sedang dianalisis harus tepat sehingga permasalahan dapat

teridentifikasi dengan jelas. Setelah itu, variabel yang relevan dapat ditetapkan.

Dalam menentukan hipotesis atau jawaban sementara atas permasalahan yang terjadi,

dalam ilmu ekonomi menggunakan asumsi ceteris paribus. Dalam ilmu ekonomi, istilah

Page 14: Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)

Materi Ajar Ekonomi Kelas X 14

ceteris paribus seringkali digunakan untuk menyederhanakan beragam formulasi dan

deskripsi dari berbagai asumsi ekonomi.

Dalam pengertian ceteris paribus, fokus perhatiannya pada variabel-variabel tertentu.

Sementara itu, variabel-variabel lain yang berhubungan dengan analisis dianggap konstan

sehingga variabel-variabel itu tidak mempengaruhi analisis yang sedang dilaksanakan.

setelah hipotesis ditemukan, dilakukan uji hipotesis dengan berfokus pada variabel yang

ditelitiiti. Pada saat yang sama, factor lain yang diasumsikan juga diperhatikan dalam uji

tersebut.

3. menggunakan asumsi dan model

Keterbatasan yang dihadapi oleh Ilmu Ekonomi antara lain sebagai berikut :

a. obyek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasi

b. dalam ilmu ekonomi, manusia adalah subyek dan obyek penyelidikan. Oleh karena

itu, kesimpulan dan generalisasi yang dihasilkan tidak dapat bersifat mutlak

c. Ilmu ekonomi tidak mempunyai laboratorium untuk melakukan eksperimen ekonomi

Para ekonom memikirkan teori-teori, menghimpun data, dan kemudian menganalisis data

tersebut untuk membuktikan atau menyangkal teori-teori itu. Untuk mengambil suatu

kesimpulan, biasanya para ekonom menggunakan metode asumsi dan model.

Ekonom membuat asumsi untuk menyederhanakan suatu masalah yang rumit agar

menjadi meudah. Untuk mengkaji pengaruh perdagangan Internasional, misalnya kita

dapat mengasumsikan hanya terdapat dua Negara yang memperoduksi dua jenis barang

di dunia. Padahal dunia sebenarnya terdiri atas ratusan Negara. Setiap Negara

menghasilkan jenis barang yang berbeda. Dengan memahami perdagangan internasional

dalam asumsi dua Negara dan dua jenis barang, kita akan lebih mudah memahami

perdagangan internasional.