PENGERTIANDari segi bahasa : bermaksud lemah, lawan kepada kuat

Dari segi IstilahHadis yang tidak mencukupi syarat untuk diterima

Menurut Al-Hafiz Ibnu Solah telah mendefinisi hadis dhaif dengan menyatakan : Setiap hadis yang tidak mencukupi syarat-syarat hadis sahih dan hadis hassan, maka itulah hadis dhaif

Menurut Imam Nawawi, hadis dhaif ialah hadis yang didalamnya tidak terdapat syarat-syarat hadis sahih dan syarat hadis hasan Menurut As-Suyuti, hadis dhaif ialah hadis yang hilang salah satu syarat atau keseluruhan dari syarat-syarat hadis maqbul atau dengan kata lain hadis yang tidak terpenuhi dalamnya syarat hadis maqbul

GUGUR NYATAMUALLAQ- hadis yang pada sanadnya telah dibuang satu atau lebih rawi baik secara berurutan maupun tidak. Contohnya pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari: " Dikatakan Muallaq karena Imam bukhari langsung menyebut Imam Malik padahal ia dengan Imam Malik tidak pernah bertemu. Contoh lain adalah, Disini Bukhari tidak menyebutkan rawi sebelum Aisyah

MURSAL- menurut istilah adalah hadis yang gugur perawi dari sanadnya setelah tabiin, seperti bila seorang tabiin mengatakan,Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda begini atau berbuat seperti ini. Contoh hadis ini adalah: Disini Muhammad bin Ali Zainul Abidin tidak menyebutkan sahabat yang menjadi perantara antara nabi dan bapanya.

MUNQATI- menurut istilah para ulama hadis mutaqaddimin sebagai hadis yang sanadnya tidak bersambung dari semua sisi. Sedangkan menurut para ulama hadis mutaakhkhirin adalah suatu hadis yang ditengah sanadnya gugur seorang perawi atau beberapa perawi tetapi tidak berturut-turut

Contoh hadits ini adalah; Riwayat yang sebenarnya adalah Abdul Razak meriwayatkan hadis dari Nukman bin Abi Saybah al-Jundi bukan dari Syauri. Sedangkan Syauri tidak meriwayatkan hadis dari Abi Ishak, akan tetapi ia meriwayatkan hadits dari Zaid. Dari riwayat yang sesungguhnya kita dapat mengetahui bahwa hadits di atas adalah termasuk hadis yang munqthi.

MUDALhadis yang gugur pada sanadnya dua atau lebih secara berurutan.Contohnya :Diriwayatkan oleh al-Hakim dengan sanadnya kepada al-Qanaby dari Malik bahawasanya dia menyampaikan, bahawa Abu Hurairah berkata, rasulullah bersabda, "Al-Hakim berkata, hadis ini mudhal dari Malik dalam kitab al-Muwaththa., Letak ke-muadalahan-nya karena gugurnya dua perawi dari sanadnya yaitu Muhammad bin Aljan, dari bapaknya. Kedua perawi tersebut gugur secara berurutan

GUGUR SEMBUNYIMUDALLAShadits yang diriwayatkan dengan menghilangkan rawi diatasnyaMURSAL KHAFIY- Hadis yang sanadnya gugur tapi tidak diketahui

KEADILANDUSTATUDUHANFASIKBIDAHJAHALAH (TIDAK JELAS)

KEDHABITANKESALAHAN YANG SANGAT BURUKBURUK HAFALANKELALAIANBANYAKNYA WAHANBERSELISIH DENGAN PERAWI YANG THIQAH

KEDHABITANMUDTARIBMUKHTALITMUDRAJMAZID FI MUTTASILMUSAHHAFAL-ASANIDMUHARRAFMALULMAQLUBMUNKAR

CONTOH HADIS PALSU1. Tuntutlah ilmu walaupun hingga ke negeri China2. Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahad3. Tidur selepas subuh/ waktu pagi menghalang rezeki

IMPLIKASI HADIS PALSUMerosakkan akidah yang murniMenjatuhkan nilai kewibaan agamaMenjadikan nas-nas Islam saling bercanggahMenjadikan hadis bercanggah dengan realiti dan akal fikiran yang warasPunca percambahan pemikiran sesatMenyusahkan dan memundurkan umat IslamMenjatuhkan Imej tokoh-tokoh IslamMemaling manusia daripada pelbagai sunnah yang sahih

HUKUM BERAMALPENDAPAT yang dipelopori oleh Ibn Al-Arabi (Mazhab Maliki), al-Bukhari, Muslim dan Ibn Hazm (bermazhab Syafie) :

TIDAK HARUS beramal dengan hadis Dhaif secara muthlak, sama ada hadis itu berkaitan dengan perundangan atau hukum dan sama ada berkaitan Fadhail al-Amal.

PENDAPAT Imam Ahmad :

Jika berkaitan dengan GALAKAN dan ANCAMAN, kami tidak terlalu ketat mengenai sanadnya. Imam Ahmad akan meriwayatkan hadia tersebut dengan menyebut semua perwainya ( jika tiada yang thiqah untuk hujah). Untuk BERAMAL dengan perkara berkaitan KELEBIHAN AMALAN SOLEH SAHAJA ( spt kelebihan BACAAN AQ & kelebihan ZIKIR)