Konsep GKM dan Manfaatnya
description
Transcript of Konsep GKM dan Manfaatnya
Oleh :Eko Darmawansyah.S, ST
I. PENGERTIANGKM adalah sekelompok karyawan dari unit kerja yang sama yang bertemu secara berkalamengupayakan pengendalian mutu dg caramengidentifikasi, menganalisis dan mencaripemecahan masalah yang dihadapi dalampekerjaan di unit kerjanya tersebut dg mempergunakan teknik kendali mutu
Definisi lain tentang GKM
• Sejumlah karyawan dengan pekerjaan yang sejenis yang bertemu secara berkala untukmembahas dan memecahkan masalah-masalahpekerjaan dan lingkungannya dengan tujuanmeningkatkan mutu usaha denganmenggunakan perangkat kendali mutu.
Mutu usaha secara keseluruhan meliputi :
• Produk, biaya, waktu dan penyediaan, Keamanan, keselamatan dan kenyamanan kerja
II. SASARAN1. Meningkatkan kemampuan manajerial para karyawan
operasional, agar tumbuh kebiasaan berpikir analitis2. Mendorong setiap karyawan agar mampu memberikan
sumbangan pikiran yg berkaitan dg pengendalian mutu, sehingga tercipta lingk kerja dimana karyawan sadarakan mutu, permasalahan dan merasa berkepentinganuntuk memperbaikinya
3. Meningkatkan moral karyawan dg membukakesempatan untuk berperan serta dlm mengembangkanmutu di unit kerjanya dg didukung oleh pola hub karyawan dan atasan harmonis
4. Mengarahkan agar setiap karyawan dpt terlibat dlmsuatu bentuk kerjasama kel yang dinamis dlm usahauntuk mencari pemecahan masalah dlm mutupelayanan/produk/mutu kerja
III. TUJUAN UMUM GKM
1. Meningkatkan keterlibatan kary anggota GKM pd persoalan pekerjaan dan pemecahannya
2. Menggalang kerjasama kelompok yang lebih efektif
3. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
4. Meningkatkan pengembangan pribadi dan kepemimpinan
5. Menanamkan kesadaran ttg pencegahan masalah
6. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan mutu7. Meningkatkan motivasi karyawan8. Meningkatkan komunikasi dlm kelompok9. Menciptakan hubungan atasan-bawahan yang
lebih serasi10. Meningkatkan kesadran akan keselamatan
kerja11. Miningkatkan pengendalian
IV. Ketentuan/aturan main gugus kendali mutu
1. Anggota gisis berasal dari unit kerja yang sama2. Jumlah anggota 3-10 orang (ideal 7-8 orang)3. Dipilih pimpinan kelompok4. Waktu pertemuan ditentukan bersama dan diakui
atasan5. Masalah yang dipilih berkaitan dg tugas6. Anggota hendaknya aktif terlibat dan mengemukakan
pendapatnya7. Pembahasan masalah dipilih dan dipecahkan bersama
dg teknik kendali mutu8. Hasil pertemuan dicatat secara singkat
V. Azas-azas Umum Gugus Kendali Mutu
1. Azas Informasi2. Azas Kesukarelaan3. Azas Keterlibatan Total4. Azas Memadukan5. Azas Kegunaan6. Azas Keterbukaan7. Azas Loyalitas pada Organisasi
VI. Pemecahan Masalah Kerja
Masalah-masalah yang digarap oleh GKM adalahmasalah-masalah yg berkaitan dg pekerjaan dan ygpada akhirnya akan mempengaruhi mutu suatuusaha al.- Produk, biaya, waktu dan penyediaan- Keamanan, keselamatan dan kelestarian
VII. Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah
TahapTahap UraianUraian PelaksanaanPelaksanaan11 Mengumpulkan masalah yg berkaitan Mengumpulkan masalah yg berkaitan
dengandenganGKMGKM
22 Memilih dan menetapkan prioritas masalah Memilih dan menetapkan prioritas masalah kerja yg akan digarapkerja yg akan digarap
GKMGKM
33 Menetapkan target masalah yg akan Menetapkan target masalah yg akan diselesaikan dan waktu selesainyadiselesaikan dan waktu selesainya
GKMGKM
44 Menyusun rencana kegiatan pemecahan Menyusun rencana kegiatan pemecahan masalahmasalah
GKMGKM
55 Renc. Dan pelaksanaan penyajian Renc. Dan pelaksanaan penyajian rekomendasi kpd pimp. Perushrekomendasi kpd pimp. Perush
GKMGKM
66 Kep pelaksanaan dan implementasi Kep pelaksanaan dan implementasi rekomendasi yang diterima oleh Pimprekomendasi yang diterima oleh Pimp
ManagemenManagemen
77 Monitoring hasil pelaksanaanMonitoring hasil pelaksanaan GKMGKM
PENGENALAN TEKNIK TEKNIKPEMECAHAN MASALAH MELALUI GKM
Tujuan penerapan GKM, antara lain untuk :1. Peningkatan mutu dan peningkatan nilai tambah. 2. Peningkatan produktivitas sekaligus penurunan biaya3. Peningkatan kemampuan penyelesaian pekerjaan sesuai
target 4. Peningkatan moral kerja dengan mengubah tingkah laku5. Peningkatan hubungan yang secara antara atasan dan
bawahan. 6. Peningkatan ketrampilan dan keselamatan kerja7. Peningkatan kepuasan kerja.8. Pengembangan tim (Gugus Kendali Mutu)
VIII. Organisasi Gugus Kendali Mutu
1. FasilitatorTugas fasilitator :- Memberi pelatihan kepada pimpinan dan anggota GKM- Koordinator GKM- Mediator antara GKM dg pucuk pimp. Perush
2. Pimpinan GKM- Memimpin secara aktif- Mendorong anggota agar aktif- mengelola jalannya pertemuan- Bertanggung jawab terhadap keg. GKM- Bersama fasilitator memberikan pelatihan kepada
anggota GKM
Petunjuk Pimpinan GKM :- Menyusun rencana pertemuan- Menggunakan agenda acara- Membuat kesimpulan dari hasil pertemuan dan
merenc pertemuan berikutnya- Tidak mendominasi pembicaraan, terbuka dan
subyektif- Alokasi waktu yang aktif3. Anggota GKM
Adalah karyawan dari unit kerja yang sama