Konsep Film

3
Konsep Film Tema : Kekerasan dalam Rumah Tangga Judul : Tokoh : 1. Suami 1 (Pak Sugino) : Orang asli desa X, memilik i istri dan 2 anak, p engangguran, kasar, suka marah-marah, suka memukul, sering mabuk-mabukan, tukang selingkuh 2. Ibu 1 (Ibu Watinah) : Orang asli desa X, memiliki suami dan 2 anak, wirausaha, lemah lembut, pasrahan, sering melampiaskan kekesalan pada anak 3. Anak 1 (Wawan) : Orang asli desa X, murid SMA, memiliki 1 orang adik perempuan, awalnya penurut dan sangat menyayangi keluarganya, tetapi keadaan membuatnya menjadi seorang yang pemberontak, brutal, nakal, dan tidak bias diatur 4. Anak 2 (Fitri) : Orang asli desa X, murid SMP, memliki 1 kakak, penurut, pendiam, 5. Anak 3 : Wawan kecil 6. Suami 2 (Pak Udin) : Orang asal Banyumas, memiliki istri dan 1 anak, buruh, lucu, peduli dengan tetangga 7. Istri 2 (Bu Sri) : Orang asal Banyumas, memiliki suami dan 1 anak, ibu rumah tangga, lucu, peduli dengan tetangga 8. Anak 4 (Bobi) : Orang asal Banyumas, murid SMA, baik, penurut, setia kawan, lucu 9. WIL : Selingkuhan Pak Sugino 10. Bu Nunung : Petugas Puskesmas 1 yang membantu Ibu Tinah 11. Pak Aceng : Petugas Puskesmas 2 yang membantu Ibu Tinah 12. Pemain Pembantu Scene 1: Wawan melihat bapaknya keluar dari rumah dan ibunya menangis seperti biasanya. Hal ini bukanlah pemandangan asing bagi Wawan. Secene 2 : Pak Sugino tidak pulang kerumah. Saat Wawan sedang keluar, dia memerg oki bapaknya dengan wanita lain. Wawan pun marah Scene 3 : Wawan kembali kerumah dan mengunci diri dikamar. Dia mengingat semua kenangan tentang pertengkaran kedua orang tuanya sejak dia kec il . Dia pun mulai memberontak Scene 4 : Wawan mulai sering keluyuran dan mabuk-mabukan dengan teman-temannya dan bersikap kasar

Transcript of Konsep Film

Konsep Film Tema: Kekerasan dalam Rumah TanggaJudul: Tokoh: 1. Suami 1 (Pak Sugino): Orang asli desa X, memiliki istri dan 2 anak, pengangguran, kasar, suka marah-marah, suka memukul, sering mabuk-mabukan, tukang selingkuh2. Ibu 1 (Ibu Watinah): Orang asli desa X, memiliki suami dan 2 anak, wirausaha, lemah lembut, pasrahan, sering melampiaskan kekesalan pada anak3. Anak 1 (Wawan): Orang asli desa X, murid SMA, memiliki 1 orang adik perempuan, awalnya penurut dan sangat menyayangi keluarganya, tetapi keadaan membuatnya menjadi seorang yang pemberontak, brutal, nakal, dan tidak bias diatur4. Anak 2 (Fitri): Orang asli desa X, murid SMP, memliki 1 kakak, penurut, pendiam, 5. Anak 3 : Wawan kecil6. Suami 2 (Pak Udin): Orang asal Banyumas, memiliki istri dan 1 anak, buruh, lucu, peduli dengan tetangga7. Istri 2 (Bu Sri): Orang asal Banyumas, memiliki suami dan 1 anak, ibu rumah tangga, lucu, peduli dengan tetangga8. Anak 4 (Bobi): Orang asal Banyumas, murid SMA, baik, penurut, setia kawan, lucu9. WIL: Selingkuhan Pak Sugino10. Bu Nunung: Petugas Puskesmas 1 yang membantu Ibu Tinah11. Pak Aceng: Petugas Puskesmas 2 yang membantu Ibu Tinah12. Pemain PembantuScene 1:Wawan melihat bapaknya keluar dari rumah dan ibunya menangis seperti biasanya. Hal ini bukanlah pemandangan asing bagi Wawan.Secene 2 :Pak Sugino tidak pulang kerumah. Saat Wawan sedang keluar, dia memergoki bapaknya dengan wanita lain. Wawan pun marahScene 3 : Wawan kembali kerumah dan mengunci diri dikamar. Dia mengingat semua kenangan tentang pertengkaran kedua orang tuanya sejak dia kecil . Dia pun mulai memberontakScene 4 :Wawan mulai sering keluyuran dan mabuk-mabukan dengan teman-temannya dan bersikap kasarScene 5 :Wawan pulang kerumah setelah mabuk-mabukan dan dirumah ia bertemu dengan bapaknya yang sedang bertengkar dengan ibunya, Wawan marah dengan bapaknya dan pergi dari rumah menggunakan motor ayahnyaScene 6 :Wawan mengendarai motor dengan kecepatan sangat tinggi, tiba-tiba ada orang yang menyeberang jalan, Wawan berusaha menghindar Scene 7 A:Wawan terjungkal dan mengalami luka-luka. Ia segera dilarikan ke Puskesmas terdekat. Keluarga Pak Udin yang mengetahui kejadian itu mengabari Bu Tinah dan mengantar bu Tinah ke PuskesmasScene 8 A:Di Puskesmas bu Sri menasihati bu Tinah untuk melaporkan KDRT pada Puskesmas untuk diselesaikan. Bu Nunung dan Pak Aceng menjelaskan tentang masalah KDRT dan penyelesaiannyaScene 9A :Bu Tinah bertemu dengan Wawan dan menceritakan bahwa dirinya telah melaporkan kasus KDRT ini dengan pihak Puskesmas. Wawan juga meminta maaf.Scene 10A :Ending ayat Al Quran dan gambaran kehidupan Wawan yang lebih bahagia setelah melaporScene 7 B :Ternyata orang yang mau ditabrak adalah Bobi. Bobi yang nyaris tertabrak marah-marah dan kaget waktu mengetahui orang itu adalah Wawan. Dia pun menasihati Wawan dan menyadarkan bahwa seharusnya dia membantu ibunya bukan membuat ibunya semakin susah. Wawan akhirnya pulang dan ingin meminta maaf pada ibunyaScene 8B :Saat dirumah, ternyata ada keluarga pak Udin yang sedang membujuk bu Tinah untuk melaprkan kasus ini pada pihak Puskesmas. Wawan masuk dan meminta maaf pada ibunya. Setelah itu keluarga Pak Udin bersama Wawan kembali membujuk bu Tinah untuk melaporkan kasus ini.Scene 9B :Besoknya bu Tinah dan bu Sri pergi ke Puskesmas untuk melapor. Pak Aceng dan Bu Nunung pun menjelaskan tentang masalah KDRT dan penyelesaiannya.Scene 10B :Ending Ayat Al Quran dan gambaran kehidupan keluarga Wawan yang lebih bahagia setelah melapor