KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

33
FARMAKOLOGI FARMAKOLOGI OLEH : Elfina,S.Si.,Apt OLEH : Elfina,S.Si.,Apt

Transcript of KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

Page 1: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

FARMAKOLOGIFARMAKOLOGIOLEH : Elfina,S.Si.,AptOLEH : Elfina,S.Si.,Apt

Page 2: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

I. Konsep FarmakologiI. Konsep Farmakologi

A. Farmakologi :A. Farmakologi :

Adalah ilmu yang mempelajari Adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan segala pengetahuan obat dengan segala aspeknya, baik sifat kimiawi maupun aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi dan fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidupnasibnya dalam organisme hidup..

Page 3: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

2. Istilah Penting Dalam 2. Istilah Penting Dalam

FarmakologiFarmakologi a. Analgetik : obat yang mengurangi rasa nyeri.a. Analgetik : obat yang mengurangi rasa nyeri.

b. Antipiretik : obat untuk menurunkan suhu tubuhb. Antipiretik : obat untuk menurunkan suhu tubuh

c. Anaestetik : obat yang menyebabkan kehilangan c. Anaestetik : obat yang menyebabkan kehilangan kesadaran.kesadaran.

d. Antasid : obat yang mengurangi asam lambung.d. Antasid : obat yang mengurangi asam lambung.

e. Antelmintik : obat untuk membunuh atau e. Antelmintik : obat untuk membunuh atau membasmi cacing.membasmi cacing.

f. Antihemoragik : obat yang digunakan untuk f. Antihemoragik : obat yang digunakan untuk mencegah dan menghentikan pendarahan.mencegah dan menghentikan pendarahan.

g. Antihipertensi : obat yang digunakan untuk g. Antihipertensi : obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah.menurunkan tekanan darah.

Page 4: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

hh. . Antikoagulan : obat yang digunakan untuk Antikoagulan : obat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah.mencegah pembekuan darah.

i. i. Antivomiting : obat yang digunakan untuk Antivomiting : obat yang digunakan untuk mengurangi / mencegah muntah pada mengurangi / mencegah muntah pada wanita hamil.wanita hamil.

j. Kontraseptik : obat yang digunakan untuk j. Kontraseptik : obat yang digunakan untuk mencegah kehamilan.mencegah kehamilan.

k. Oksitosik : obat yang digunakan untuk k. Oksitosik : obat yang digunakan untuk merangsang otot polos uterus dan kelenjar merangsang otot polos uterus dan kelenjar susu (mamae).susu (mamae).

l. Sedativa : obat yang digunakan sebagai l. Sedativa : obat yang digunakan sebagai pereda.pereda.

Page 5: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

C. Ruang Lingkup FarmakologiC. Ruang Lingkup Farmakologi

2. Farmakognosi : mempelajari 2. Farmakognosi : mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat yang pengetahuan dan pengenalan obat yang berasal dari tanaman dan zat aktifnya, berasal dari tanaman dan zat aktifnya, juga berasal dari mineral dan hewan.juga berasal dari mineral dan hewan.

- Tingtura Echinaceae : penguat daya - Tingtura Echinaceae : penguat daya tangkistangkis

- Ekstrak Gingko biloba : penguat memori- Ekstrak Gingko biloba : penguat memori

- Bawang Putih : antikolesterol- Bawang Putih : antikolesterol

- Tingtur hyperici : antidepresi- Tingtur hyperici : antidepresi

Page 6: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

2.2. Biofarmasi : meneliti pengaruh formulasi Biofarmasi : meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya.obat terhadap efek terapeutiknya.

3. Farmakokinetika : meneliti perjalanan obat, 3. Farmakokinetika : meneliti perjalanan obat, mulai dari saat pemberian, bagaimana mulai dari saat pemberian, bagaimana absorpsi dari usus, transport dalam darah, absorpsi dari usus, transport dalam darah, dan distribusinya ketempat kerjanya dan dan distribusinya ketempat kerjanya dan jaringan lain (ADMEjaringan lain (ADME).).

4. 4. Farmakodinamika : mempelajari kegiatan Farmakodinamika : mempelajari kegiatan obat terhadap organisme hidup, terutama obat terhadap organisme hidup, terutama cara dan mekanisme kerjanya, reaksi cara dan mekanisme kerjanya, reaksi fisiologis dan efek terapeutik yang fisiologis dan efek terapeutik yang ditimbulkannya.ditimbulkannya.

Page 7: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

5.5. Toksikologi : pengetahuan tentang Toksikologi : pengetahuan tentang efek racun dari obat terhadap tubuh.efek racun dari obat terhadap tubuh.

Obat dalam dosis tinggi dapat bekerja Obat dalam dosis tinggi dapat bekerja sebagai racun dan merusak sebagai racun dan merusak organisme,organisme,

6. Farmakoterapi : mempelajari 6. Farmakoterapi : mempelajari penggunaan obat untuk mengobati penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau gejalanya.penyakit atau gejalanya.

Page 8: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

D. Penggolongan ObatD. Penggolongan ObatPermenkes No.949/Menkes/Per/VI/2000Permenkes No.949/Menkes/Per/VI/2000

1. Obat bebas :1. Obat bebas :

diperoleh dari toko obat, pedagang eceran secara diperoleh dari toko obat, pedagang eceran secara bebas.bebas.

Logo berwarna hijau dengangaris tepi berwarna Logo berwarna hijau dengangaris tepi berwarna hitamhitam

contoh : a. Tab. Vit.C, vit.B kompleks, vit.B1contoh : a. Tab. Vit.C, vit.B kompleks, vit.B1

b. Parasetamol tablet.b. Parasetamol tablet.

c. OBH (obat batuk hitam) c. OBH (obat batuk hitam)

Page 9: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

2. Obat bebas terbatas : 2. Obat bebas terbatas : • dapat diperoleh tanpa resep dokterdapat diperoleh tanpa resep dokter• Logo : lingkaran berwarna biru.Logo : lingkaran berwarna biru.• Ada tanda peringatan P.No.1 – P.No.6Ada tanda peringatan P.No.1 – P.No.6

P.No.1Awas! Obat Keras

Bacalah aturan pakainya

P.No.2Awas! Obat Keras.

Hanya untuk dikumur

P.No.3Awas! Obat Keras

Hanya untuk bagian luar Dari badan

P.No.4Awas! Obat Keras

Hanya untuk dibakar

P.No.5Awas! Obat Keras

Tidak boleh ditelan

P.No.6Awas! Obat Keras

Obat wasir, jangan ditelan

Page 10: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

3. Obat keras dan obat narkotik3. Obat keras dan obat narkotik

- Logo :- Logo :

- Hanya dapat diperoleh di apotek Hanya dapat diperoleh di apotek dengan resep dokter.dengan resep dokter.

- Resep yang mengandung narkotik tidak Resep yang mengandung narkotik tidak boleh diulang tanpa resep dokter.boleh diulang tanpa resep dokter.

- Contoh Obat keras (daftar G)Contoh Obat keras (daftar G)

1. Semua obat injeksi1. Semua obat injeksi

2. Obat antibiotka2. Obat antibiotka

3. Vit.K3. Vit.K

K +

Page 11: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

4. Psikotropika4. Psikotropika Dikenal dgn sebutan Obat Keras Dikenal dgn sebutan Obat Keras

Tertentu (OKT), termasuk gol obat Tertentu (OKT), termasuk gol obat keras dan dapat mempengaruhi keras dan dapat mempengaruhi aktofitas psikis.aktofitas psikis.

Psikotropika terbagi 2 :Psikotropika terbagi 2 : 1. Gol I : hanya untuk IP, dilarang 1. Gol I : hanya untuk IP, dilarang

produksi dan digunakan untuk produksi dan digunakan untuk pengobatan.pengobatan.

Contoh : metilen dioksi Contoh : metilen dioksi metamfetamin, Lisergid acid metamfetamin, Lisergid acid diathylamine (LSD), metamfetamin.diathylamine (LSD), metamfetamin.

Page 12: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

2. Gol II,III,IV : digunakan untuk 2. Gol II,III,IV : digunakan untuk pengobatan dgn syarat sdh pengobatan dgn syarat sdh didaftarkan.didaftarkan.

Contoh gol IV ; diazepam, Contoh gol IV ; diazepam, fenobarbital, lorasepam, fenobarbital, lorasepam, klordiazepoksid.klordiazepoksid.

Page 13: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

Contoh obat narkotika:Contoh obat narkotika:

1.1. OpiumOpium

2.2. MorfinMorfin

3.3. KodeinKodein

4.4. Obat bius : Obat bius : Dolantin,Petidin,DemerolDolantin,Petidin,Demerol

Page 14: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

II. FarmakodinamikII. Farmakodinamik

1.1. Macam-macam resep obatMacam-macam resep obat Resep dalam arti sempitResep dalam arti sempit

permintaan tertulis dari dokter permintaan tertulis dari dokter yang yang ditujukan pada pasien ditujukan pada pasien

Resep dalam arti luasResep dalam arti luas

Perwujudan akhir dari Perwujudan akhir dari pengetahuan dan pengetahuan dan keahlian keahlian dokterdokter

Page 15: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

Siapa saja yang berhak Siapa saja yang berhak menuliskan resep ?menuliskan resep ?

Dokter Dokter Dokter gigi IndonesiaDokter gigi Indonesia Dokter hewanDokter hewan Ahli FarmasiAhli Farmasi Perawat Di Manca Perawat Di Manca

Negara Negara Praktek UmumPraktek Umum Assisten DokterAssisten Dokter

Page 16: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

TUJUANTUJUAN

1)1) Memudahkan dokter dalam Memudahkan dokter dalam pelayanan masyarakatpelayanan masyarakat

2)2) Memudahkan Memudahkan cross-check cross-check dengan dengan apotekerapoteker

3)3) Bukti tanggung jawab dokter Bukti tanggung jawab dokter terhadap obat yang diberikannyaterhadap obat yang diberikannya

Page 17: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

FORMAT RESEPFORMAT RESEP

Terdiri dari 6 bagian:Terdiri dari 6 bagian:

1. Nama, Alamat dan No. izin 1. Nama, Alamat dan No. izin praktek.praktek.

2. Inscription2. Inscription

3. Invocatio3. Invocatio

4. Signatura 4. Signatura

5. Subscriptio5. Subscriptio

6. Pro6. Pro

Page 18: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

FORMAT RESEPFORMAT RESEP

Dr. …Dr. …

SIP No ….SIP No ….

Alamat …Alamat …

Telepon …Telepon …

Kota, tgl-bln-thnKota, tgl-bln-thn

R/ Remidium cardinal (obat utama)R/ Remidium cardinal (obat utama)

S ……………….parafS ……………….paraf

R/ Remidium adjuvans (obat tambahan)R/ Remidium adjuvans (obat tambahan)

S ……………… parafS ……………… paraf

R/ Remidium Corrigens actionis (penghilang efek samping)R/ Remidium Corrigens actionis (penghilang efek samping)

S ……………….paraf S ……………….paraf

Nama :Nama :

Alamat :Alamat :

Umur :Umur :

Page 19: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

SINGKATAN LATINSINGKATAN LATIN d.in.dimd.in.dim = da in dimidio = da in dimidio = beri setengahnya= beri setengahnya d.dd.d = de die = de die = sehari 2 X= sehari 2 X d.t.dd.t.d = da tales doses = da tales doses = berilah sekian takaran = berilah sekian takaran

pulvpulv = pulvis = pulvis = serbuk= serbuk gutt.ad.aurgutt.ad.aur = guttae ad aures = guttae ad aures = tetes telinga= tetes telinga hausthaust = haustus = haustus = diminum sekaligus= diminum sekaligus ne iterne iter = ne iteretur = ne iteretur = tidak diulang= tidak diulang RR = Recipe = Recipe = ambillah= ambillah u.cu.c = usus cognitus = usus cognitus = pemakaian telah = pemakaian telah

diketahuidiketahui u.eu.e = usus eksternus = usus eksternus = untuk pemakaian luar= untuk pemakaian luar

Page 20: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

RESEP YANG RASIONALRESEP YANG RASIONAL

Tepat ObatTepat Obat Tepat DosisTepat Dosis Tepat Bentuk SediaanTepat Bentuk Sediaan Tepat WaktuTepat Waktu Tepat PenderitaTepat Penderita

Page 21: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

CONTOH RESEP YAG CONTOH RESEP YAG RASIONALRASIONAL

Dr. HaryonoDr. Haryono

SIP No …SIP No …

Jalan ABC no.7 MedanJalan ABC no.7 Medan

Medan, 7 Agustus 1988Medan, 7 Agustus 1988

R/ Tab. Diazepam 5 mg No.XVR/ Tab. Diazepam 5 mg No.XV

S.2d.d.tabl.IS.2d.d.tabl.I

parafparaf

R/ Tab. Vitamin B-compl. No.XVR/ Tab. Vitamin B-compl. No.XV

S.3d.d.tabl.I S.3d.d.tabl.I

parafparaf

Pro : Ny. AmirPro : Ny. Amir

Umur : -Umur : -

Alamat : Jalan ABC no. 17Alamat : Jalan ABC no. 17

Page 22: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

CONTOH RESEP YANG CONTOH RESEP YANG RASIONALRASIONAL

Dr. HartonoDr. Hartono

Jalan ABC no.7Jalan ABC no.7

SurabayaSurabaya

SID … SIP : …SID … SIP : …

Surabaya, 7 Agustus 1988Surabaya, 7 Agustus 1988

R/ Paracetamol 500 mgR/ Paracetamol 500 mg

Coffein 50 mgCoffein 50 mg

CTM 2 mgCTM 2 mg

m.f.pulv.d.t.d.No.XVm.f.pulv.d.t.d.No.XV

S.3d.d.pulv.IS.3d.d.pulv.I

paraf dokterparaf dokter

Pro : Ny. AmirPro : Ny. Amir

Umur : -Umur : -

Alamat : Jalan ABC No.17Alamat : Jalan ABC No.17

Page 23: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

ATURAN / KAEDAHATURAN / KAEDAH

Ditulis dengan tintaDitulis dengan tinta Penulisan nama, dosis dan cara Penulisan nama, dosis dan cara

pemakaian harus jelaspemakaian harus jelas Penulisan nama obat harus dalam Penulisan nama obat harus dalam

nama Latinnama Latin Diperbolehkan menulis lebih dari Diperbolehkan menulis lebih dari

satu R/ satu R/

Page 24: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

ATURAN / KAEDAHATURAN / KAEDAH

Sebaiknya dokter menyimpan Sebaiknya dokter menyimpan carbon carbon copycopy dari tiap resep yang dari tiap resep yang diberikannyadiberikannya

Sebaiknya menulis resep di hadapan Sebaiknya menulis resep di hadapan pasienpasien

Memeriksa resep kembali sebelum Memeriksa resep kembali sebelum diberikan kepada pasiendiberikan kepada pasien

Perhatikan keadaan ekonomi pasienPerhatikan keadaan ekonomi pasien

Page 25: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

ATURAN / KAEDAHATURAN / KAEDAH

Tidak mengandung hal-hal yang Tidak mengandung hal-hal yang membuat keraguan dan kesulitan membuat keraguan dan kesulitan pemberian obatpemberian obat

Berhati-hati bila memberi 2 obat Berhati-hati bila memberi 2 obat secara bersamaansecara bersamaan

Beritahukan pasien bila obat yang Beritahukan pasien bila obat yang diberikan mempunyai efek sampingdiberikan mempunyai efek samping

Page 26: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

PERSYARATAN PERSYARATAN PENULISAN RESEPPENULISAN RESEP

Orang yang diberi hak menurut Orang yang diberi hak menurut undang-undangundang-undang

Persiapan dan ilmu penunjangnyaPersiapan dan ilmu penunjangnya Pengetahuan mengenai obatPengetahuan mengenai obat

Page 27: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

PERMASALAHANPERMASALAHAN

1.   1.   Kekeliruan dalam penulisan nama obat Kekeliruan dalam penulisan nama obat

sehingga terjadi kesalahan dalam sehingga terjadi kesalahan dalam

pemberian obatpemberian obat

2.   Penulisan titik desimal yang tidak tepat2.   Penulisan titik desimal yang tidak tepat

3.   Penulisan nama obat yang tidak jelas3.   Penulisan nama obat yang tidak jelas

4.   Kekeliruan dalam penulisan keterangan 4.   Kekeliruan dalam penulisan keterangan

cara pemakaian obatcara pemakaian obat

Page 28: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

PERMASALAHANPERMASALAHAN

5. 5. Penguasaan singkatan latin yang Penguasaan singkatan latin yang aplikatif aplikatif yang sangat minimyang sangat minim

6. 6. Pemberian obat yang tidak tepat Pemberian obat yang tidak tepat dosis, dosis, bentuk sediaan dan tidak tepat bentuk sediaan dan tidak tepat penderitapenderita

Page 29: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

KESIMPULANKESIMPULAN

10 Cara BEROBAT Secara EFISIEN10 Cara BEROBAT Secara EFISIEN

1.1. Tidak semua keluhan sakit memerlukan obat.Tidak semua keluhan sakit memerlukan obat.

2.2. Tidak semua obat menyembuhkan penyakit.Tidak semua obat menyembuhkan penyakit.

3.3. Tidak semua obat dalam resep harus diterima.Tidak semua obat dalam resep harus diterima.

4.4. Mutu obat tidak ditentukan oleh harganya.Mutu obat tidak ditentukan oleh harganya.

5.5. Kebanyakan obat bisa menimbulkan penyakit baru.Kebanyakan obat bisa menimbulkan penyakit baru.

6.6. Pasien tetap punya hak bertanya.Pasien tetap punya hak bertanya.

7.7. Apotek tidak berhak menukar obat lain dari yang ditulis dokter.Apotek tidak berhak menukar obat lain dari yang ditulis dokter.

8.8. Tidak semua obat harus dihabiskan.Tidak semua obat harus dihabiskan.

9.9. Tidak setiap kali sakit perlu ke dokter.Tidak setiap kali sakit perlu ke dokter.10.10. Banyak upaya untuk pencegahan bisa dilakukanBanyak upaya untuk pencegahan bisa dilakukan..

Page 30: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

III. Farmakokinetika (ADME)III. Farmakokinetika (ADME)

1. Absorbsi1. Absorbsi

adl : proses masuknya obat dari tempat adl : proses masuknya obat dari tempat pemberian kedalam aliran darah.pemberian kedalam aliran darah.

2. Distribusi 2. Distribusi

adl : proses penyebaran obat didalam adl : proses penyebaran obat didalam darah, hanya obat yang berada dalam darah, hanya obat yang berada dalam keadaan bebas (tidak terikat protein keadaan bebas (tidak terikat protein plasma) yang dapat menembus dinding plasma) yang dapat menembus dinding pembuluh darah sampai ketempat pembuluh darah sampai ketempat metabolisme. metabolisme.

Page 31: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

3. Metabolisme3. Metabolismeadl : proses perubahan obat oleh aktivitas adl : proses perubahan obat oleh aktivitas biologik sehingga proses ini disebut juga biologik sehingga proses ini disebut juga biotransformasi.biotransformasi.Tujuan : untuk memudahkan ekskresi dan Tujuan : untuk memudahkan ekskresi dan untuk mengakhiri efek farmakologik atau untuk mengakhiri efek farmakologik atau efek toksik.efek toksik.

4. Ekskresi4. Ekskresiadl : proses pengeluaran obat dari dalam adl : proses pengeluaran obat dari dalam tubuh bersama urin oleh ginjal.Beberapa tubuh bersama urin oleh ginjal.Beberapa obat dapat diekskresi melalui alat ekskresi obat dapat diekskresi melalui alat ekskresi lain : misalnya hati, kelenjar keringat, lain : misalnya hati, kelenjar keringat, kelenjar liur, air mata,susu , paru, atau kelenjar liur, air mata,susu , paru, atau dapat juga didepo didalam rambut dan dapat juga didepo didalam rambut dan kuku.kuku.

Page 32: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

Istilah lain :Istilah lain :1.Bioavailabilitas 1.Bioavailabilitas

adl : persentase obat yang diresorpsi tubuh adl : persentase obat yang diresorpsi tubuh dari suatu dosis yang diberikan dan dari suatu dosis yang diberikan dan tersedia, untuk melakukan efek tersedia, untuk melakukan efek terapeutisnya.terapeutisnya.

2. Efek sistemis : diseluruh tubuh2. Efek sistemis : diseluruh tubuh

3. Efek lokal : efek setempat3. Efek lokal : efek setempat

4. Efek samping : khasiat yang tidak 4. Efek samping : khasiat yang tidak diinginkan dari obat.diinginkan dari obat.

5. Efek toksis : efek samping obat akibat dosis 5. Efek toksis : efek samping obat akibat dosis obat yang diberikan terlalu tinggi.obat yang diberikan terlalu tinggi.

Page 33: KONSEP FARMAKOLOGI `1-10-11

6. Efek Teratogen : obat pada dosis 6. Efek Teratogen : obat pada dosis terapeutis untuk ibu dapat mengakibatkan terapeutis untuk ibu dapat mengakibatkan cacat pada janin spt focomelia (kaki cacat pada janin spt focomelia (kaki tangan seperti singa laut).tangan seperti singa laut).