Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi...

29
Modul 1 Konsep Evaluasi Program Pembelajaran Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. valuasi program pada prinsipnya merupakan satu bagian integral dari evaluasi pendidikan pada umumnya. Evaluasi program bukan saja ada di dalam proses belajar mengajar, tetapi evaluasi program memiliki penggunaan yang lebih luas, yaitu dilakukan pada program yang merupakan hasil keputusan pemegang kebijakan untuk diprioritaskan pelaksanaannya, seperti misalnya program studi, ataupun program yang dilaksanakan untuk masyarakat, misalnya program pembangunan gedung laboratorium atau proyek penelitian yang terkait dengan kepentingan masyarakat. Evaluasi program merupakan kombinasi antara teori yang digunakan untuk mengakomodasi pertanggungjawaban pengambil kebijakan dan praktik penilaian yang di dalamnya para evaluator mengumpulkan data sebagai informasi pendukungnya. Dewasa ini manfaat evaluasi semakin berkembang karena semakin banyak dipelajari dan didalami oleh para ahli evaluasi yang bukan saja ahli pendidikan, tetapi juga para konsultan dan profesional di berbagai bidang ilmu yang bervariasi. Posisi evaluasi digunakan oleh sebagian besar para pemegang kepentingan di semua lembaga yang menggunakan biaya yang sumbernya berasal dari rakyat. Evaluasi program juga dimanfaatkan sebagai media pertanggungjawaban seorang pimpinan kepada para pelanggan yang relevan. Bahkan evaluasi program juga penting bagi para pengguna dalam memperoleh informasi yang tepat, objektif, dan dapat dipertanggung- jawabkan. Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. Melalui evaluasi suatu program dapat dilakukan penilaian secara sistematik, rinci dan menggunakan prosedur yang sudah diuji secara cermat. Dengan metode tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya sehingga E PENDAHULUAN

Transcript of Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi...

Page 1: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

Modul 1

Konsep Evaluasi Program

Pembelajaran

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd.

valuasi program pada prinsipnya merupakan satu bagian integral dari

evaluasi pendidikan pada umumnya. Evaluasi program bukan saja ada di

dalam proses belajar mengajar, tetapi evaluasi program memiliki

penggunaan yang lebih luas, yaitu dilakukan pada program yang merupakan

hasil keputusan pemegang kebijakan untuk diprioritaskan pelaksanaannya,

seperti misalnya program studi, ataupun program yang dilaksanakan untuk

masyarakat, misalnya program pembangunan gedung laboratorium atau

proyek penelitian yang terkait dengan kepentingan masyarakat. Evaluasi

program merupakan kombinasi antara teori yang digunakan untuk

mengakomodasi pertanggungjawaban pengambil kebijakan dan praktik

penilaian yang di dalamnya para evaluator mengumpulkan data sebagai

informasi pendukungnya.

Dewasa ini manfaat evaluasi semakin berkembang karena semakin

banyak dipelajari dan didalami oleh para ahli evaluasi yang bukan saja ahli

pendidikan, tetapi juga para konsultan dan profesional di berbagai bidang

ilmu yang bervariasi. Posisi evaluasi digunakan oleh sebagian besar para

pemegang kepentingan di semua lembaga yang menggunakan biaya yang

sumbernya berasal dari rakyat. Evaluasi program juga dimanfaatkan sebagai

media pertanggungjawaban seorang pimpinan kepada para pelanggan yang

relevan. Bahkan evaluasi program juga penting bagi para pengguna dalam

memperoleh informasi yang tepat, objektif, dan dapat dipertanggung-

jawabkan.

Evaluasi program biasanya dilakukan untuk kepentingan pengambilan

keputusan dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya. Melalui evaluasi

suatu program dapat dilakukan penilaian secara sistematik, rinci dan

menggunakan prosedur yang sudah diuji secara cermat. Dengan metode

tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya sehingga

E PENDAHULUAN

Page 2: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.2 Evaluasi Program Pembelajaran

penentuan kebijakan akan tepat, dengan catatan data yang digunakan sebagai

dasar pertimbangan tersebut adalah data yang tepat, baik dari segi isi,

cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian

evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses yang sistematis dan

berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan

dan menyajikan informasi tentang implementasi rancangan program

pembelajaran yang telah disusun oleh guru untuk dapat digunakan sebagai

dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program

pembelajaran selanjutnya.

Evaluasi dalam pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok,

yaitu:

1. evaluasi pembelajaran, yang digunakan untuk menentukan tingkat

penguasaan tentang materi pembelajaran siswa;

2. evaluasi program untuk menentukan tingkat ketercapaian program

terhadap tujuan yang telah ditetapkan; dan

3. evaluasi sistem yang kegunaan utamanya adalah untuk menentukan

tingkat ketercapaian tujuan lembaga dan komitmen kepemimpinan para

pengelolanya terhadap tujuan pokok dan fungsi lembaga tersebut.

Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari pembelajaran evaluasi

program pembelajaran maka pada Modul 1 ini, Anda akan kami ajak

rnempelajari konsep evaluasi program pembelajaran diklat (pendidikan dan

pelatihan). Sedangkan materi mengenai tujuan dan fungsi evaluasi program

sendiri akan Anda pelajari mulai dari Modul 2 sampai modul terakhir.

Dengan mempelajari materi Modul 1 ini, diharapkan Anda akan dapat

memahami konsep evaluasi program pembelajaran diklat. Kompetensi

umum yang diharapkan dapat Anda kuasai setelah mempelajari Modul 1 ini

adalah Anda akan dapat menjelaskan kosep evaluasi program pembelajaran

diklat. Sedangkan secara khusus, setelah mempelajari Modul 1 ini diharapkan

Anda akan dapat menjelaskan:

1. Konsep Evaluasi Program Pembelajaran Diklat (Pendidikan dan

Pelatihan); dan

2. Konsep Evaluasi Program Pembelajaran di Kelas.

Page 3: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.3

Untuk mempermudah Anda dalam mempelajari modul ini maka

sistematika pembahasan pada modul 1 ini dikemas dalam 2 kegiatan belajar

berikut:

Kegiatan Belajar l: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran Diklat;

Kegiatan Belajar 2: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran di Kelas

Selamat belajar, semoga sukses!

Page 4: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.4 Evaluasi Program Pembelajaran

Kegiatan Belajar 1

Konsep Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan

valuasi memiliki makna yang berbeda dengan penilaian, pengukuran

maupun tes. Stufflebeam dan Shinkfield (1985:159) menyatakan bahwa: Evaluation is the process of delineating, obtaining, and providing descriptive and judgmental information about the worth and meritof some object's goals, design, implementation, and impact in order to guide decision making, serve needs for accountability, and promote understanding of the involved phenomena.

Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat

dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth

and merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk

membantu membuat keputusan membantu pertanggungjawaban dan

meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Menurut rumusan tersebut,

inti dari evaluasi adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai

bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan,

pengumpulan, analisis dan penyajian informasi yang dapat digunakan

sebagai dasar pengambilan keputusan serta penyusunan program selanjutnya.

Selanjutnya Griffin & Nix (1991:3) menyatakan: pengukuran, penilaian dan

evaluasi bersifat hirarki. Evaluasi didahului dengan penilaian (assessment),

sedangkan penilaian didahului dengan pengukuran. Pengukuran diartikan

sebagai kegiatan membandingkan hasil pengamatan dengan kriteria,

penilaian (assessment) merupakan kegiatan menafsirkan dan

mendeskripsikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi merupakan penetapan

nilai atau implikasi perilaku.

Brinkerhotf (1986:ix) menjelaskan bahwa evaluasi merupakan proses

yang menentukan sejauh mana tujuan pendidikan dapat dicapai. Menurut

Brinkerhoff (1986: ix), dalam pelaksanaan evaluasi ada tujuh elemen yang

harus dilakukan, yaitu: (1) penentuan fokus yang akan dievaluasi (focusing

the evaluation), (2) penyusunan desain evaluasi (designing the eaaluation),

(3) pengumpulan informasi (collecting information), (4) analisis dan

interpretasi informasi (analyzing and interpreting), (5) pembuatan laporan

E

Page 5: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.5

(reporting information), (6) pengelolaan evaluasi (managing evaluation),

dan (7) evaluasi untuk evaluasi (evaluating evaluation).

Dalam pengertian tersebut menunjukkan bahwa dalam melakukan

evaluasi, evaluator pada tahap awal harus menentukan fokus yang akan

dievaluasi dan desain yang akan digunakan. Hal ini berarti harus ada

kejelasan apa yang akan dievaluasi yang secara implisit menekankan adanya

tujuan evaluasi, serta adanya perencanaan bagaimana melaksanakan evaluasi.

Selanjutnya, dilakukan pengumpulan data, menganalisis dan membuat

interpretasi terhadap data yang terkumpul serta membuat laporan. Selain itu,

evaluator juga harus melakukan pengaturan terhadap evaluasi dan

mengevaluasi apa yang telah dilakukan dalam melaksanakan evaluasi secara

keseluruhan. Weiss (1972:4) menyatakan bahwa tujuan evaluasi adalah: (1)

menunjuk pada penggunaan metode penelitian, (2) menekankan pada hasil

suatu program, (3) penggunaan kriteria untuk menilai, dan (4) kontribusi

terhadap pengambilan keputusan dan perbaikan program di masa mendatang.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi

merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan,

mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menyajikan informasi tentang

suatu program untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan,

menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya. Apapun tujuan

evaluasi adalah untuk memperoleh informasi yang akurat dan objektif

tentang suatu program. Informasi tersebut dapat berupa proses pelaksanaan

program, dampak/hasil yang dicapai, efisiensi serta pemanfaatan hasil

evaluasi yang difokuskan untuk program itu sendiri, yaitu untuk mengambil

keputusan apakah dilanjutkan, diperbaiki atau dihentikan. Selain itu, juga

dipergunakan untuk kepentingan penyusunan program berikutnya maupun

penyusunan kebijakan yang terkait dengan program.

Dalam bidang pendidikan ditinjau dari sasarannya/evaluasi ada yang

bersifat makro dan ada yang mikro. Evaluasi yang bersifat makro sasarannya

adalah program pendidikan, yaitu program yang direncanakan untuk

memperbaiki bidang pendidikan. Evaluasi mikro sering digunakan di tingkat

kelas. Jadi sasaran evaluasi mikro adalah program pembelajaran di kelas

dan yang menjadi penanggung jawabnya adalah guru untuk sekolah atau

dosen untuk perguruan tinggi (Mardapi, 2000:2). Guru mempunyai tanggung

jawab menyusun dan melaksanakan program pembelajaran di kelas,

sedangkan pimpinan sekolah bertanggung untuk mengevaluasi program

pembelajaran yang disusun dan dilaksanakan oleh guru.

Page 6: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.6 Evaluasi Program Pembelajaran

A. PROGRAM PEMBELAJARAN

Menurut Suharsimi dan Safruddin (2008:3-4) ada dua pengertian untuk

istilah "program", yaitu pengertian secara khusus dan umum. Menurut

pengertian secara umum "program" dapat diartikan sebagai "rencana". Jika

seorang siswa ditanya oleh guru, apa programnya setelah lulus dalam

menyelesaikan pendidikan di sekolah yang diikuti, maka arti "program"

dalam kalimat tersebut adalah rencana atau rancangan kegiatan yang akan

dilakukan setelah lulus. Rencana ini mungkin berupa keinginan untuk

melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, mencari pekerjaan, membantu

orang tua dalam membina usaha, atau mungkin juga belum menemukan

program apa pun. Apabila program ini langsung dikaitkan dengan evaluasi

progam, maka program didefinisikan sebagai satu unit atau kesatuan kegiatan

yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan,

berlangsung dalam program yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu

organisasi yang melibatkan sekelompok orang.

Dalam buku yang lain Suharsimi (2008: 291) mendefinisikan program

sebagai suatu kegiatan yang direncanakan dengan seksama. Menurut Yusuf

(2000:9) program diartikan sebagai segala sesuatu yang dicoba lakukan

seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh. Dalam

buku ini program diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang direncanakan

dengan seksama dan dalam pelaksanaannya berlangsung dalam proses yang

berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan

banyak orang. Dalam pengertian tersebut ada empat unsur pokok untuk dapat

dikategorikan sebagai program, yaitu:

1. Kegiatan yang direncanakan atau dirancang dengan seksama. Bukan

asal rancangan, tetapi rancangan kegiatan yang disusun dengan

pemikiran yang cerdas dan cermat.

2. Kegiatan tersebut berlangsung secara berkelanjutan dari satu kegiatan ke

kegiatan yang lain. Dengan kata lain ada keterkaitan antar-kegiatan

sebelum dengan kegiatan sesudahnya.

3. Kegiatan tersebut berlangsung dalam sebuah organisasi, baik organisasi

formal maupun organisasi non-formal bukan kegiatan individual.

4. Kegiatan tersebut dalam implementasi atau pelaksanaannya melibatkan

banyak orang, bukan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan tanpa ada

kaitannya dengan kegiatan orang lain.

Page 7: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.7

Pembelajaran merupakan salah satu bentuk program, karena

pernbelajaran yang baik memerlukan perencanaan yang matang dan dalam

pelaksanaannya melibatkan berbagai orang, baik guru maupun siswa,

memiliki keterkaitan antara kegiatan pembelajaran yang satu dengan kegiatan

pembelajaran yang lain, yaitu untuk mencapai kompetensi bidang studi yang

pada akhirnya untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan, serta

berlangsung dalam organisasi. Agar pembelajaran bisa berjalan dengan

efektif dan efisien, maka perlu kiranya dibuat suatu program pembelajaran.

Program pembelajaran yang biasa disebut dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) merupakan panduan bagi guru atau pengajar dalam

melaksanakan pembelajaran. Program pembelajaran yang dibuat oleh guru

tidak selamanya bisa efektif dan dapat dilaksanakan dengan baik, oleh karena

itu agar program pembelajaran yang telah dibuat yang memiliki kelemahan,

tidak terjadi lagi pada program pembelajaran berikutnya, maka perlu

diadakan evaluasi program pembelajaran.

Evaluasi program menurut Joint Committee on Standardsfor Educational

Evaluation (1981:12) program evaluations thatassess educationsl activities

which provide service ons continuing basis and often involvae curricular

offerings. Evaluasi program merupakan evaluasi yang menilai aktivitas di

bidang pendidikan dengan menyediakan data yang berkelanjutan. Dengan

demikian evaluasi program merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan

dengan sengaja dan secara cermat untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan

atau keberhasilan suatu program dengan cara mengetahui keefektifan masing-

masing komponennya, baik terhadap program yang sedang berjalan maupun

program yang telah berlalu. Evaluasi program biasanya dilakukan untuk

kepentingan pengambilan keputusan dalam rangka menentukan kebijakan

selanjutnya. Melalui evaluasi suatu program dapat dilakukan penilaian secara

sistematik, rinci dan menggunakan prosedur yang sudah diuji secara cermat.

Dengan metode tertentu akan diperoleh data yang handal, dapat dipercaya

sehingga penentuan kebijakan akan tepat, dengan catatan data yang

digunakan sebagai dasar pertimbangan tersebut adalah data yang tepat, baik

dari segi isi, cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian.

Pengertian evaluasi program pembelajaran dalam buku ini diartikan

sebagai proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan,

mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menyajikan informasi tentang

implementasi rancangan program pembelajaran yang telah disusun oleh guru

Page 8: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.8 Evaluasi Program Pembelajaran

untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun

kebijakan maupun menyusun program pembelajaran selanjutnya.

Program pembelajaran yang dibuat oleh guru tidak selamanya bisa

efektif dan dapat dilaksanakan dengan baik, oleh karena itulah agar program

pembelajaran yang telah dibuat yang memiliki kelemahan tidak terjadi lagi

pada program pembelajaran berikutnya, maka perlu diadakan evaluasi

program pembelajaran.

B. EVALUASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tidak serta merta berakhir

dengan kegiatan belajar mengajar di kelas. Beberapa persoalan bisa saja baru

teridentifikasi, ada banyak pertanyaan yang mungkin muncul pada saat

berakhirnya diklat. Misalnya bagaimana kualitas program pelatihan? apakah

peserta diklat telah berhasil dalam kegiatan diklat? apakah peserta merasa

puas dengan program diklat yang baru saja selesai? apakah peserta diklat

mau mengikuti diklat lain? atau apakah peserta diklat mau

merekomendasikan diklat yang baru diikutinya kepada orang lain? apakah

program diklat telah sesui dengan kebutuhan peserta diklat? atau apakah

diklat telah sesuai dengan kebutuhan dari instansi yang mengirimkan peserta

diklat? atau apakah ada hal-hal yang masih perlu atau harus ditingkatkan

berkaitan dengan kualitas pelaksanaan program diklat? Dan masih ada

banyak lagi pertanyaan yang bisa muncul pada saat pelaksanaan diklat atau

pada saat setelah berakhirnya diklat. Seluruh pertanyaan di atas hanya dapat

dijawab jika penyelenggara diklat melakukan evaluasi terhadap program

diklat tersebut.

Ada banyak definisi dari Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), dan secara

sederhana Diklat dapat didefinisikan sebagai upaya untuk meningkatkan

pengetahuan (Knowledge), ketrampilan (Skills) dan sikap (Attitude) atau

disingkat dengan istilah KSA atau sering juga disebut kompetensi. Dari

definisi tersebut maka tujuan dari diselenggarakannya program Diklat adalah

untuk meningkatkan kompetensi/KSA dari peserta Diklat, yang pada

akhirnya dapat dipergunakan oleh peserta pelatihan tersebut dalam

pelaksanaan pekerjaannya sehari-hari, dengan harapan pelaksanaan tugas dari

instansi tempat peserta Diklat tersebut dapat lebih meningkat dan optimal.

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tujuan program Diklat untuk

meningkatkan kompetensi. Untuk mencapai tingkat kompetensi tertentu yang

Page 9: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.9

dipersyaratkan, atau untuk menutup kesenjangan (GAP) kompetensi antara

yang dimiliki saat ini dengan kompetensi yang dituntut untuk mampu

melaksanakan tugas pekerjaan secara efektif.

Dari pemahaman terhadap pendidikan dan pelatihan serta tujuan dari

pendidikan dan pelatihan, maka menjadi penting untuk mengetahui apakah

tujuan program pelatihan telah tercapai? Bagaimana dampak atau pengaruh

pelatihan terhadap peningkatan kompetensi pegawai setelah mengikuti

program diklat. Kegiatan untuk mengetahui apakah tujuan diklat telah

tercapai atau bagaimana pengaruh program pelatihan terhadap perubahan

KSA peserta diklat dikenal dengan istilah evaluasi diklat.

Proses evaluasi diklat dapat dilakukan sejak awal perencanaan program

diklat, pada saat pelaksanaan diklat berlangsung, setelah selesai seluruh

program diklat, atau setelah jangka waktu tertentu sejak peserta kembali ke

tempat tugas masing-masing.

Proses evaluasi program diklat tidak dapat berdiri sendiri, proses

evaluasi diklat merupakan sebuah proses yang berkesinambungan mulai dari

Perencanaan diklat (penyusunan kurikulum), persiapan diklat menetapkan

peserta, jadwal fasilitas, widyaiswara serta alat bantu pembelajaran lainnya,

pada saat pelaksanaan dan penyelenggaraan diklat, sampai kepada kegiatan

evaluasi diklat itu sendiri. Bahkan ada pendapat yang mengatakan bahwa

proses evaluasi diklat baru akan berhasil, jika proses diklat secara

keseluruhan berjalan dengan baik, mulai dari tahap awal sampai dengan

berakhirnya proses kegiatan belajar mengajar, dan terdapat lingkungan yang

kondusif untuk mengimplementasikan hasil kegiatan diklat dalam pekerjaan

sehari-hari. Kirkpatrick (1998) mengatakan bahwa proses evaluasi diklat

adalah satu kesatuan proses mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan

program diklat yang terdiri dari 10 (sepuluh) tahapan proses:

1. menentukan kebutuhan;

2. menetapkan tujuan;

3. menentukan isi materi;

4. memilih peserta pelatihan;

5. menentukan jadwal pelatihan;

6. memilihfasilitas/sarana pelatihan yang paling sesuai;

7. memilih pelatih yang paling sesuai;

8. memilih dan menyiapkan alat bantu audio visual;

9. koordinasi program pelatihan; dan

10. evaluasi program pelatihan

Page 10: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.10 Evaluasi Program Pembelajaran

1) Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi. Berikan

contohnya.

2) Coba Anda jelaskan apa yang dimaksud dengan evaluasi program

pembelajaran. Berikan contohnya.

3) Jelaskan hal apa saja yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan

evaluasi

4) Mengapa evaluasi mempunyai kedudukan yang sangat vital dan strategis

dalam pembelajaran? Jelaskan dengan singkat !

5) Apa perbedaan antara evaluasi program pembelajaran dengan evaluasi

program Diklat ? Coba jelaskan dan berikan contohnya!

Petunjuk Jawaban Latihan

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda diharapkan telah memahami

konsep evaluasi secara mendalam, kemudian Anda rumuskan kembali apa

yang membedakan antara program pembelajaran dan program diklat.

Evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang

dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan

jasa (the worth and merit) dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi

dan dampak untuk membantu membuat keputusan mernbantu

pertanggungjawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena.

Menurut Brinkerhoff dalam pelaksanaan evaluasi ada tujuh elemen

yang harus dilakukan, yaitu:

1. Penentuan fokus yang akan dievaluasi (focusing the evaluation),

2. Penyusunan desain evaluasi (designing the eaaluation),

3. Pengumpulan informasi (collecting information),

4. Analisis dan interpretasi informasi (analyzing and interpreting),

5. Pembuatan laporan (reporting information),

6. Pengelolaan evaluasi (managing evaluation), dan

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,

kerjakanlah latihan berikut!

RANGKUMAN

Page 11: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.11

7. Evaluasi untuk evaluasi (evaluating evaluation).

Dalam bidang pendidikan ditinjau dari sasarannya, evaluasi ada

yang bersifat makro dan ada yang mikro. Evaluasi yang bersifat makro

sasarannya adalah program pendidikan, yaitu program yang

direncanakan untuk memperbaiki bidang pendidikan. Evaluasi mikro

sering digunakan di tingkat kelas. Jadi sasaran evaluasi mikro adalah

program pembelajaran di kelas dan yang menjadi penanggung jawabnya

adalah guru untuk sekolah atau dosen untuk perguruan tinggi.

1) Suatu proses atau kegiatan pemilihan, pengumpulan, analisis dan

penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan disebut dengan ….

A. evaluasi

B. pengukuran

C. penilaian

D. tes

2 ) Kegiatan pemilihan, pengumpulan, analisis dan penyajian informasi

merupakan bagian dari proses ....

A . pengukuran

B. penilaian

C. evaluasi

D. tes

3) Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan

berkelanjutan untuk menentukan ....

A. nilai dan arti

B. kuantitas

C. prestasi belajar

D. tingkat penguasaan

4) Dalam proses pembelajaran, agar pembelajaran bisa berjalan dengan

efektif dan efisien, maka seorang guru perlu kiranya dibuat suatu

program pembelajaran yang disebut dengan … .

A. soal-soal ulangan siswa

B. silabus

TES FORMATIF 1

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 12: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.12 Evaluasi Program Pembelajaran

C. modul

D. rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

5) Kemampuan yang diperoleh seorang siswa dalam proses pembelajaran

disebut ….

A. prestasi belajar

B. hasil belajar

C. motivasi belajar

D. kinerja belajar

6) Upaya untuk meningkatkan pengetahuan (Knowledge), ketrampilan

(Skills) dan sikap (Attitude), merupakan pengertian dari ….

A. pembelajaran

B. pendidikan dan pelatihan (Diklat)

C. evaluasi

D. program pembelajaran

7) Menurut Kirkpatrick proses evaluasi diklat adalah satu kesatuan proses

mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan program diklat. Di

bawah ini merupakan beberapa tahapan proses evaluasi diklat kecuali ….

A. menentukan jadwal pelatihan;

B. memilih peserta pelatihan;

C. menentukan isi materi;

D. menghitung biaya yang dibutuhkan

8) Dalam melakukan evaluasi, pada tahap awal seorang evaluator terlebih

dahulu melakukan ….

A. menentukan fokus yang akan dievaluasi

B. menentukan desain yang akan digunakan

C. menentukan fokus evaluasi dan desain yang akan digunakan

D. menentukan objek yang akan di evaluasi

9) Pada hakikatnya pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi

timbal balik antara siswa dengan guru sehingga menimbulkan ….

A. tindakan mengajar guru

B. tindakan belajar peserta didik

C. hasil belajar

D. prestasi belajar

Page 13: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.13

10) Pengumpulan informasi merupakan salah satu bagian dari yang harus

dilakukan dalam evaluasi yang disebut dengan ….

A. focusing the evaluation

B. designing the eavaluation

C. collecting information

D. analyzing and interpreting

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang

terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.

Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan

Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus! Jika masih di bawah 80%,

Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang

belum dikuasai.

Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar

100%Jumlah Soal

Page 14: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.14 Evaluasi Program Pembelajaran

Kegiatan Belajar 2

Kosep Evaluasi

Program Pembelajaran di Kelas

da tiga istilah yang digunakan dan perlu disepakati pemakaiannya,

sebelum disampaikan uraian lebih jauh tentang evaluasi program, yaitu

“evaluasi” (evaluation), “pengukuran” (measurement), dan “penilaian”

(assessment).

Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa Inggris). Kata tersebut

diserap ke dalam perbendaharaan istilah bahasa Indonesia dengan tujuan

mempertahankan kata aslinya dengan sedikit penyesuaian lafal Indonesia

menjadi “evaluasi”. Istilah “penilaian” merupakan kata benda dari “nilai”.

Pengertian “pengukuran” mengacu pada kegiatan membandingkan suatu hal

dengan satuan ukuran tertentu, sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.

Sucheman (1961) dalam Anderson, (1975) memandang evaluasi sebagai

sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan yang

direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan. Worthen dan Sanders

(1961 dalam Anderson, 1975) dua ahli tersebut mengatakan bahwa evaluasi

adalah kegiatan mencari suatu yang berharga tentang sesuatu; dalam mencari

sesuatu tersebut, juga termasuk mencari informasi yang bermanfaat dalam

menilai keberadaan suatu program, produksi, produser, serta alternatif

strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Seorang ahli yang sangat terkenal dalam evaluasi program bernama

Stufflebeam (1971) dalam Fernandes (1984) mengatakan bahwa evaluasi

merupakan proses penggambaran, pencarian, dan pemberian informasi yang

sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan alternatif

keputusan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah

kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang

selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang

tepat dalam mengambil sebuah keputusan.

Menurut Cronbach (1982) dalam bukunya Designing Evaluator of

Educational and Sosial Program telah memberikan uraian mengenai prinsip-

prinsip dasar evaluasi sebagai berikut (Daryanto, 2012: 2 ):

A

Page 15: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.15

1. Evaluasi program pendidikan merupakan kegiatan yang dapat membantu

pemerintah dalam mencapai tujuannya.

2. Evaluasi adalah suatu seni.

3. Evaluasi seyogyanya tidak memberikan jawaban terhadap suatu

pernyataan khusus.

4. Tidak seorang pun berhak memberikan pertimbangan tentang diteruskan

dan tidaknya suatu program.

5. Evaluator tidak terkait pada suatu sekolah.

6. Evaluasi merupakan suatu program terus menerus sehingga di dalam

proses kegiatannya dimungkinkan untuk merevisi apabila dirasakan

adanya suatu kesalahan.

7. Di dalam kerjanya evaluator mungkin saja belum dapat dengan tajam

merumuskan pernyataan untuk menggali data.

Ada dua pengertian untuk istilah “program”, yaitu pengertian secara

khusus dan umum. Menurut pengertian secara umum, “program” dapat

diartikan sebagai “rencana”. Apabila program langsung dikaitkan dengan

evaluasi program maka program didefinisikan dari suatu unit atau kesatuan

kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan,

berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu

organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Ada tiga pengertian penting

dan perlu ditekankan dalam menentukan program, yaitu:

1. Realisasi atau implementasi suatu kebijakan,

2. Terjadi dalam waktu relatif lama-bukan kegiatan tunggal tetapi jamak

berkesinambungan, dan

3. Terjadi dalam organisasi yang melibatkan sekelompok orang.

Sebuah program bukan hanya kegiatan tunggal yang dapat diselesaikan

dalam waktu singkat, tetapi merupakan kegiatan berkesinambungan karena

melaksanakan suatu kebijakan. Oleh karena itu, sebuah program dapat

berlangsung dalam kurung waktu relatif lama. Pengertian program adalah

suatu unit atau kesatuan kegiatan maka program merupakan sebuah sistem,

yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan bukan hanya satu kali tetapi

berkesinambungan. Pelaksanaan program selalu terjadi di dalam sebuah

organisasi yang artinya harus melibatkan sekelompok orang. Pengertian

program yang dikemukakan di atas adalah pengertian secara umum.

Page 16: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.16 Evaluasi Program Pembelajaran

Dalam kehidupan, terdapat juga program yang berlangsung hanya dalam

waktu singkat, misalnya program Peringatan Hari Besar Nasional di OSIS

suatu sekolah atau di suatu organisasi kemasyarakatan. Kegiatan-kegiatan

dalam program ini dapat diklasifikaskan sebagai program karena

mengandung beberapa komponen kegiatan. Misalnya, kegiatan memperingati

HUT RI, Bulan Ramadan, Idul Fitri, Natal, Imlek, Nyepi, dan lain

sebagainya. Selain itu, program ini juga memuat kegiatan-kegiatan lainnya,

seperti kegiatan pencarian dana, penunjukan kepanitiaan, perizinan, sampai

dengan kegiatan pementasan minat, bakat, dan seni para anggota organisasi

di setiap peringatan hari besar tertentu. Program dan kegiatan Peringatan Hari

Besar ini juga melalui suatu proses yang panjang, tetapi pelaksanaannya

hanya sebentar, mungkin sehari, atau tidak lebih dari seminggu.

Definisi yang terkenal untuk evaluasi program dikemukakan oleh Ralph

Tyler, yang mengatakan bahwa evaluasi program adalah proses untuk

mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah dapat terealisasikan (Tyler,

1950). Definisi yang lebih diterima masyarakat luas dikemukakan oleh dua

orang ahli evaluasi, yaitu Cronbach (1963) dan Stufflebeam (1971). Mereka

mengemukakan bahwa evaluasi program adalah upaya menyediakan

informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan (Arikunto,

2009: 5).

Evaluasi program pendidikan merupakan proses mendeskripsikan,

mengumpulkan dan menyajikan informasi yang berguna untuk menetapkan

alternatif keputusan. Dalam pendidikan luar sekolah, definisi tentang evaluasi

program pendidikan ini menunjukkan bahwa melalui evaluasi program maka

pendidik, pengelola program dan/atau pimpinan lembaga penyelenggara

program memperoleh berbagai informasi tentang sejumlah alternatif

keputusan yang berkaitan dengan program pendidikan yang dievaluasi

(Menurut Stufflebeam dalam Sudjana, 2008: 20).

A. KAITAN ANTARA PENELITIAN DENGAN EVALUASI

PROGRAM

Dilihat dari tujuannya, yaitu bahwa pelaksana ingin mengetahui kondisi

sesuatu, maka evaluasi program dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk

dari penelitian, yaitu penelitian evaluatif. Oleh karena itu, dalam pembicaraan

evaluasi program, pelaksana berpikir dan menentukan langkah sebagaimana

Page 17: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.17

melaksanakan penelitian. Perbedaan yang mencolok antara penelitian dengan

evaluasi program adalah sebagai berikut (Arikunto, 2009: 7)

1. Dalam kegiatan penelitian, peneliti ingin mengetahui gambaran tentang

sesuatu kemudian hasilnya dideskripsikan, sedangkan dalam evaluasi

program, pelaksana program, setelah data yang terkumpul dibandingkan

dengan kriteria atau standar tertentu.

2. Dalam kegiatan penelitian dituntun oleh rumusan masalah karena ingin

mengetahui jawaban dari penelitiannya, sedangkan dalam evaluasi

program pelaksana ingin mengetahui tingkat ketercapaian tujuan

program, dan apabila tujuan belum tercapai sebagaimana ditentukan,

pelaksana ingin mengetahui di mana letak kekurangan dan apa sebabnya.

Persamaan antara evaluasi program dengan penelitian (Sudjana,2008: 2):

1. Evaluasi program dan penelitian merupakan kegiatan yang sistematis

untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data

dari sumber-sumber secara objektif dan akurat. Sumber data dapat

berupa manusia, institusi, benda alam, benda buatan, peristiwa, dan

sebagainya.

2. Evaluasi program dan penelitian pada dasarnya adalah upaya

menerapkan fungsi-fungsi ilmu pengetahuan yaitu untuk memahami (to

predict), menjelaskan (to explain), meramalkan (to predict), dan

mengendalikan (to control) suatu gejala, fenomena, keadaan, peristiwa,

atau program.

Pada umumnya penelitian evaluatif dimaksudkan untuk mengetahui

akhir dari sebuah program kebijakan, yaitu mengetahui hasil akhir dari

adanya kebijakan, dalam menentukan rekomendasi atas kebijakan yang lalu,

yang pada tujuan akhirnya adalah untuk menetukan kebijakan selanjutnya.

Satu pengertian pokok yang terkandung dalam evaluasi adalah standar,

tolak ukur, atau kriteria. Mengevaluasi adalah melaksanakan upaya untuk

mengumpulkan data mengenai kondisi nyata sesuatu hal, kemudian

dibandingkan dengan kriteria agar dapat diketahui seberapa jauh atau

seberapa tinggi kesenjangan yang ada antara kondisi nyata tersebut dengan

kriteria sebagai kondisi yang diharapkan. Penelitian evaluasi bukan sekedar

melakukan evaluasi sebagai kegiatan evaluasi yang biasa atau yang pada

umumnya dilakukan untuk objek apa saja. Penelitian evaluasi merupakan

kegiatan evaluasi, tetapi mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku bagi sebuah

Page 18: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.18 Evaluasi Program Pembelajaran

penelitian, yaitu persyaratan keilmiahan, mengikuti sistematika dan

metodologis secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu,

teori tentang penelitian evaluatif tidak menyimpang dari teori penelitian pada

umumnya.

Dalam bidang manajemen, mengevaluasi tidak dapat dilepaskan dari

rangkaian kegiatan yang bermula dari perencanaan dan pelaksanaan suatu

program. Oleh karena itu, dalam manajemen sebuah organisasi selalu ada

sebuah unit yang dikenal ME (monitoring dan evaluator). Unit tersebut

bertugas memonitor dan mengevaluasi tingkat kesesuaian antara proses

kegiatan dengan rencana yang dibuat dan seberapa tinggi pencapaian dari

proses tersebut.

B. CIRI-CIRI EVALUASI PROGRAM

Sejalan dengan pengertian yang terkandung di dalamnya, maka evaluasi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Arikunto, 2009: 8-9)

1. Proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah yang

berlaku bagi penelitian pada umumnya.

2. Dalam melaksanakan evaluasi, peneliti harus berpikir secara sistematis,

yaitu memandang program yang diteliti sebagai sebuah kesatuan yang

terdiri dari beberapa komponen atau unsur yang saling berkaitan satu

sama lain dalam menunjang keberhasilan kinerja dari objek yang

dievaluasi.

3. Agar dapat mengetahui secara rinci kondisi dari objek yang dievaluasi,

perlu adanya identifikasi komponen yang berkedudukan sebagai faktor

penentu bagi keberhasilan program.

4. Menggunakan standar, kriteria, atau tolak ukur sebagai perbandingan

dalam menentukan kondisi nyata dari data yang diperoleh dan untuk

mengambil kesimpulan.

5. Kesimpulan atau hasil penelitian digunakan sebagai masukan atau

rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana program yang telah

ditentukan. Dengan kata lain, dalam melakukan kegiatan evaluasi

program, peneliti harus berkiblat pada tujuan program kegiatan sebagai

standar, kriteria, atau tolak ukur.

6. Agar informasi yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi nyata

secara rinci untuk mengetahui bagian mana dari program yang belum

terlaksana, maka perlu ada identifikasi komponen yang dilanjutkan

Page 19: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.19

dengan identifikasi subkomponen, sampai pada indikator dari program

yang dievaluasi.

7. Standar, kriteria, atau tolak ukur diterapkan pada indikator, yaitu bagian

yang paling kecil dari program agar dapat dengan cermat diketahui letak

kelemahan dari proses kegiatan.

8. Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi secara

rinci dan akurat sehingga dapat ditentukan tidak lanjut secara tepat.

C. KOMPONEN, SUBKOMPONEN, DAN INDIKATOR PROGRAM

Program merupakan sistem, sedangkan sistem adalah satu kesatuan dari

beberapa bagian atau komponen program yang saling kait-mengait dan

berkerjasama satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan yang sudah

ditetapkan dalam sistem. Dengan begitu, program terdiri dari komponen-

komponen yang saling berkaitan dan saling menunjang dalam rangka

mencapai suatu tujuan.

Komponen program adalah bagian-bagian atau unsur-unsur yang

membangun sebuah program yang saling terkait dan merupakan faktor-faktor

penentu keberhasilan program. Karena program merupakan sebuah sistem

maka komponen-komponen program tersebut dapat dipandang sebagai

bagian sistem dan dikenal dengan istilah “subsistem”. Komponen atau

subsistem merupakan bagian suatu program yang berupa kata benda, harus

disebut dalam kata benda.

Menurut pengertian atau konsep umum, di dalam sebuah sistem,

subsistem yang ada saling berkaitan dan saling memengaruhi. Sistem itu

sendiri berada dalam sebuah naungan yang lebih besar yang dikenal dengan

istilah “suprasistem”. Dalam suprasistem, sistem-sistem yang ada di bawah

naungannya saling berkaitan dan bekerjar sama menuju pencapaian tujuan

suprasistem dimaksud. Sebagai contoh kaitan antara suprasistem, sistem, dan

subsistem dalam dunia pendidikan adalah Departemen Pendidikan Nasional,

sekolah, dan pembelajaran di kelas.

Sudah dijelaskan bahwa dalam penelitian evaluasi penting sekali bagi

peneliti untuk dapat berpikir sistemik, yaitu berpandangan bahwa program

yang akan dievaluasi merupakan kumpulan dari beberapa komponen atau

unsur yang berkerja bersama-bersama untuk mencapai tujuan program. Oleh

karena itu, komponen tersebut dapat dipandang sebagai unsur atau bagian,

tetapi mempunyai peranan penting sebagai faktor penentu keberhasilan

Page 20: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.20 Evaluasi Program Pembelajaran

program. Dengan pengertian seperti itu maka peneliti evaluatif harus tahu

secara tepat apa yang dimaksud dengan komponen program. Sebelum mulai

dengan kegiatannya, peneliti harus mengadakan identifikasi komponen dari

program yang dievaluasi.

Yang dimaksud dengan komponen program adalah bagian-bagian yang

menunjang napas penting dari keterlaksanaan program. Mungkin orang lebih

senang menggunakan istilah “faktor”. Banyaknya komponen untuk masing-

masing program tidak sama, sangat tergantung dari tingkat kompleksitas

program yang bersangkutan (Arikunto, 2009: 10).

Kita tahu bahwa keberhasilan program pembelajaran sangat tergantung

dari beberapa faktor penting, yaitu

1. siswa,

2. guru,

3. materi/kurikulum,

4. sarana dan prasarana,

5. pengelolaan, dan

6. lingkungan.

Apabila salah satu saja dari enam komponen tersebut kinerjanya kurang baik,

pasti keberhasilan program pembelajaran tidak akan maksimal. Masing-

masing komponen harus baik kinerjanya. Kegagalan dari program

pembelajaran tidak dapat dibebankan pada hanya satu atau dua faktor saja,

tetapi harus diteliti komponen atau faktor mana yang kinerjanya kurang baik.

Komponen tersebut harus dapat lebih rinci lagi menjadi subindikator.

D. ANALISIS DATA KUANTITATIF NONSTATISTIK

Model analisis ini langsung dikaitkan dengan butir-butir yang ada dalam

instrumen, yang diisi oleh semua warga lembaga, agar hasilnya merupakan

hasil kebersamaan warga yang hidup dalam nuansa demokratis.

Cara mengolah data dari kelima unsur tersebut, disatukan dengan tabel

per kelompok responden. Setiap butir instrumen dari masing-masing

responden dicari deretannya, kemudian ditentukan apakah skor tersebut

masuk kategori “Tinggi”, yaitu skor 1-2 dan “Rendah”, skor 3-4. Sesudah

masing-masing responden selesai dikategorikan, kita buat tabel pasangan

antarbeberapa jenis responden yang mengajukan pendapat tentang butir-butir

yang tertera dalam instrumen yang mereka isi. Pasangan dimaksud adalah

Page 21: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.21

mengkaitkan pendapat subjek pertama dan kedua, pertama dengan ketiga,

pertama dengan kempat, dan sebagainya sampai semua pasangan tertera

dalam tabel. Adapun tabel pasangan dimaksud seperti pada tabel 1.1

Tabel 1.1 Pasangan Penilaian Antar Responden

Pasangan Antara T-T T-R R-T R-R

Klp KS dengan guru 1,3 2,6 4,7,9 5,10

Klp KS dengan staf TU 1 2,6 10

Klp KS dengan siswa 1 3,6 10

Klp KS dengan komite 2,3 1,4,5 6,7 8,10

Guru dengan staf TU 1 2 10

Guru dengan siswa 1 2

Guru dengan komite 2 4

Staf TU dengan siswa dst. dst. dst.

Staf TU dengan komite

Siswa dengan komite

Keterangan:

T = Tinggi R = Rendah Angka-angka dalam kolom adalah nomor butir angket

Dengan dipahaminya pembelajaran sebagai sebuah sistem maka

dikatakan bahwa pembelajaran terjadi dalam sebuah program. Hubungan

antara pembelajaran dengan prestasi atau hasil belajar tidak hanya

digambarkan sebagai sebuah garis lurus, tetapi saling hubungan

antarsubsistemnya, yaitu siswa, guru, sarana belajar, kurikulum, lingkungan,

dan kegiatan pembelajaran itu sendiri. Selain yang sudah disebutkan, masih

terdapat satu subsistem lain yang juga merupakan faktor penentu nilai hasil

belajar, yaitu evaluasi (termasuk di dalamnya soal yang diberikan, cara

menilai, situasi waktu evaluasi dilaksanakan, waktu yang disediakan, cara

mengawasi, kondisi fisik dan psikis siswa, dan sarana).

Jika hubungan jamak antar subsistem pembelajaran dikaitkan antara satu

dengan yang lainnya, akan dipahami bahwa siswa merupakan bahan mentah

yang dilibatkan dalam proses pembelajaran, sedangkan hasil belajar

merupakan keluaran dari sistem dan subsistem lain yang mempunyai

sumbangan terhadap pembelajaran, yang secara langsung berpengaruh

terhadap hasil belajar.

Page 22: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.22 Evaluasi Program Pembelajaran

Melalui penjelasan tentang kaitan antar komponen pembelajaran

diketahui bahwa evaluasi hasil belajar merupakan salah satu di antara

beberapa komponen program pembelajaran. Dengan bertitik tolak pada

komponen tersebut maka evaluasi hasil belajar hanya merupakan bagian dari

evaluasi program pembelajaran. Jadi, jelas keberhasilan suatu program sangat

ditentukan oleh komponen-komponen yang membentuk suatu program.

Selain itu, evaluasi atau penilaian yang dimaksudkan untuk mengukur mutu

hasil belajar juga dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan.

Informasi yang lebih rinci tentang seberapa jauh ketercapaian dan

kekurangtercapaian tujuan dapat diperoleh dengan cara mencermati bagian-

bagian yang lebih kecil dari komponen sehingga diketahui dengan pasti letak

penyebabnya. Hal itu berarti bahwa penilai harus memahami indikator-

indikator dalam setiap komponen.

Indikator berasal dari kata dasar bahasa Inggris to indicate, artinya

menunjukkan. Dengan demikian, indikator berarti alat penunjang atau

“sesuatu yang menunjukkan kualitas sesuatu”. Contoh, kualitas siswa cerdas

ditunjukkan oleh nilai prestasi. Maka nilai prestasi belajar merupakan

indikator dari kualitas kecerdasan.

Evaluasi program adalah upaya untuk mengetahui keefektifan komponen

program dalam mendukung pencapaian tujuan program. Dengan demikian,

jika diketahui bahwa hasil belajar (sebagai harapan dari program

pembelajaran) tidak memuaskan, dapat dicari dimana letak kekurangannya

atau komponen mana yang bekerja tidak semestinya.

Setiap kegiatan yang merupakan realisasi dari suatu kebijakan harus

dirancang dengan cermat dan teliti, agar tujuan yang sudah ditetapkan dalam

kebijakan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, kegiatan

realisasi kebijakan merupakan sebuah program. Dengan memandang kegiatan

tersebut sebagai sebuah program, ada satu keuntungan yang besar bagi para

evaluator karena dapat mencerminkan letak kekuatan dan kelemahan

program secara lebih baik.

Untuk mencapai seberapa jauh dan bagian mana dari tujuan yang sudah

tercapai, dan mana yang belum tercapai serta apa penyebabnya, perlu adanya

evaluasi program. Tanpa ada evaluasi, keberhasilan dan kegagalan program

tidak dapat diketahui. Uraian tersebut dapat disimpulkan dalam sebuah

definisi sebagai berikut. Evaluasi program adalah upaya untuk mengetahui

tingkat keterlaksanaan suatu kebijakan secara cermat dengan cara efektif

masing-masing komponennya.

Page 23: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.23

1) Coba Anda jelaskan prinsip-prinsip dasar evaluasi?

2) Jelaskan persamaan antara evaluasi program dengan penelitian?

3) Jelaskan perbedaan antara evaluasi program dengan penelitian?

4) Coba saudara jelaskan ciri-ciri evaluasi?

Petunjuk Jawaban Latihan

Untuk menjawab pertanyaan diatas, Anda diharapkan telah memahami

prinsip dan ciri-ciri evaluasi, kemudian Anda rumuskan kembali apa yang

membedakan antara evaluasi program dan penelitian.

Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa Inggris). Kata tersebut

diserap ke dalam perbendaharaan istilah bahasa Indonesia dengan tujuan

mempertahankan kata aslinya dengan sedikit penyesuaian lafal Indonesia

menjadi “evaluasi”. Istilah “penilaian” merupakan kata benda dari

“nilai”. Pengertian “pengukuran” mengacu pada kegiatan

membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu, sehingga

sifatnya menjadi kuantitatif.

Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang

bekerjanya suatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk

menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.

Evaluasi program pendidikan merupakan proses mendeskripsikan,

mengumpulkan dan menyajikan informasi yang berguna untuk

menetapkan alternatif keputusan. Dalam pendidikan luar sekolah,

definisi tentang evaluasi program pendidikan ini menunjukkan bahwa

melalui evaluasi program maka pendidik, pengelola program dan/atau

pimpinan lembaga penyelenggara program memperoleh berbagai

informasi tentang sejumlah alternatif keputusan yang berkaitan dengan

program pendidikan yang dievaluasi.

RANGKUMAN

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,

kerjakanlah latihan berikut!

Page 24: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.24 Evaluasi Program Pembelajaran

Evaluasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah

yang berlaku bagi penelitian pada umumnya.

2. Dalam melaksanakan evaluasi, peneliti harus berpikir secara

sistematis, yaitu memandang program yang diteliti sebagai sebuah

kesatuan yang terdiri dari beberapa komponen atau unsur yang

saling berkaitan satu sama lain dalam menunjang keberhasilan

kinerja dari objek yang dievaluasi.

3. Agar dapat mengetahui secara rinci kondisi dari objek yang

dievaluasi, perlu adanya identifikasi komponen yang berkedudukan

sebagai faktor penentu bagi keberhasilan program.

4. Menggunakan standar, kriteria, atau tolak ukur sebagai

perbandingan dalam menentukan kondisi nyata dari data yang

diperoleh dan untuk mengambil kesimpulan.

5. Kesimpulan atau hasil penelitian digunakan sebagai masukan atau

rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana program yang telah

ditentukan. Dengan kata lain, dalam melakukan kegiatan evaluasi

program, peneliti harus berkiblat pada tujuan program kegiatan

sebagai standar, kriteria, atau tolak ukur.

6. Agar informasi yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi nyata

secara rinci untuk mengetahui bagian mana dari program yang

belum terlaksana, maka perlu ada identifikasi komponen yang

dilanjutkan dengan identifikasi subkomponen, sampai pada

indikator dari program yang dievaluasi.

7. Standar, kriteria, atau tolak ukur diterapkan pada indikator, yaitu

bagian yang paling kecil dari program agar dapat dengan cermat

diketahui letak kelemahan dari proses kegiatan.

8. Dari hasil penelitian harus dapat disusun sebuah rekomendasi secara

rinci dan akurat sehingga dapat ditentukan tidak lanjut secara tepat.

1) Rangkaian kegiatan yang dilakukan bukan hanya satu kali tetapi

berkesinambungan, disebut dengan ....

A. program

B. evaluasi

C. penilaian

D. pengukuran

TES FORMATIF 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

Page 25: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.25

2) Dibawah ini merupakan ciri-ciri program, kecuali

A. proses kegiatan penelitian tidak menyimpang dari kaidah-kaidah

yang berlaku bagi penelitian pada umumnya.

B. menggunakan standar, kriteria, atau tolak ukur sebagai

perbandingan dalam menentukan kondisi nyata dari data yang

diperoleh dan untuk mengambil kesimpulan

C. kesimpulan atau hasil penelitian digunakan sebagai masukan atau

rekomendasi bagi sebuah kebijakan atau rencana program yang telah

ditentukan

D. pelaksana ingin mengetahui tingkat ketercapaian tujuan program

3) Standar, kriteria, atau tolak ukur diterapkan pada indikator. Hal ini

merupakan bagian dari ….

A. persamaan evaluasi program dengan penelitian

B. perbedaan evaluasi program dengan penelitian

C. ciri-ciri evaluasi

D. A, B, dan C benar

4) Satu kesatuan dari beberapa bagian atau komponen program yang saling

kait-mengait dan berkerjasama satu dengan lainnya untuk mencapai

tujuan yang sudah ditetapkan dalam sistem, disebut dengan ….

A. sistem

B. program

C. evaluasi

D. pengukuran

5) Dibawah ini yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan program pembelajaran, adalah ….

A. siswa dan guru,

B. materi/kurikulum,

C. sarana dan prasarana,

D. semuanya benar.

6) Bagian-bagian yang menunjang napas penting dari keterlaksanaan

program. Disebut dengan ….

A. program

B. komponen program

C. indikator

D. subkomponen

Page 26: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.26 Evaluasi Program Pembelajaran

7) Prinsip-prinsip dasar evaluasi adalah ….

A. evaluasi adalah suatu seni.

B. evaluasi seyogyanya tidak memberikan jawaban terhadap suatu

pernyataan khusus.

C. evaluator tidak terkait pada suatu sekolah.

D. semuanya benar

8) Kegiatan memperingati HUT RI, Bulan Ramadan, Idul Fitri, Natal,

Imlek, Nyepi, dan lain sebagainya. Hal ini merupakan contoh dari ….

A. program

B. kegiatan

C. evaluasi

D. komponen program

9) Menggunakan standar, kriteria, atau tolak ukur sebagai perbandingan

dalam menentukan kondisi nyata dari data yang diperoleh dan untuk

mengambil kesimpulan. Hal ini merupakan bagian dari ….

A. ciri-ciri evaluasi

B. kelebihan evaluasi

C. ciri-ciri penelitian

D. perbedaan evaluasi dengan penelitian

10) Alat penunjang atau “sesuatu yang menunjukkan kualitas sesuatu”.. Hal

ini disebut dengan ….

A. indikator

B. program

C. komponen program

D. sub indikator

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang

terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar.

Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan

Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

Tingkat penguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar

100%Jumlah Soal

Page 27: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.27

Arti tingkat penguasaan: 90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat

meneruskan dengan modul berikutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%,

Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang

belum dikuasai.

Page 28: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

1.28 Evaluasi Program Pembelajaran

Kunci Jawaban Tes Formatif

Tes Formatif 1

1) A. Evaluasi

2) C. Evaluasi

3) C. Prestasi belajar

4) D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

5) A. Prestasi belajar

6) B. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

7) D. Menghitung Biaya Yang Dibutuhkan

8) C. Menentukan fokus evaluasi dan desain yang akan digunakan

9) D. Prestasi belajar

10) C. Collecting information

Tes Formatif 2

1) A. Program

2) D. Pelaksana ingin mengetahui tingkat ketercapaian tujuan program

3) C. Ciri-ciri evaluasi

4) A. Sistem

5) D. Semuanya benar.

6) B. Komponen Program

7) D. Semuanya benar

8) A. Program

9) A. Ciri-ciri evaluasi

10) A. Indikator

Page 29: Konsep Evaluasi Program Pembelajaran - pustaka.ut.ac.id · cakupan, format maupun tepat dari segi waktu penyampaian. Pengertian evaluasi program pembelajaran diartikan sebagai proses

TPEN4309/MODUL 1 1.29

Daftar Pustaka

Brinkerhoff, RD. Brethower, DM, Hiuchyj. T., et.al. (1986). Program

Evaluation a Practitioner"s Guide for kainers and Educators. Western

Michigan: Kluwer-Nijhoff Publishing.

Griffin, P. & Nix, P. (1991). Educationai Assessment and Reporting.

Sydney: Harcout Brace Javanovich, Publisher.

Joint Committee on Standards for Educational Evaluation" (1981). Standards

for Evaluations of Educational programs, Projects, and Materials. New

York: Mcgraw-Hill BookCompany.

Kirkpatrick, Donald L., (1998). Evaluating Training Programs: The Four

Levels, 2ed, Berret-Koehler Publisher, SanFrancisco.

Kirkpatrick, Donald L., James D. Kirkpatrick. (2007). Implementing the four

levels: a practical guide for effective Evaluation of training programs,

Berret-Koehler Publisher, SanFrancisco.

Putro, E.W. (2011). Evaluasi Program Pembelajaran; Panduan Praktis Bagi

Pendidikandan Calon Pendidik. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Suharsimi Arikunto dan CepiSafrudin A.J. (2008). Evaluasi Program

Pendidikan" Jakarta: BumiAksara.

Suharsimi Arikunto. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:

BumiAksara.

Sukardi. (2014). Evaluasi Program Pendidikan dan Kepelatihan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Weiss, CH. (1972). Evaluation Research. London: Prentice Hall. Inc.