konsep esensial geografi

17
IPS – GEOGRAFI KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI SMA N 1 PATI Di susun oleh : 1. ERIES KUSMIANDANY (05) 2. Paramita Prasetiyani (15) 3. TITANIA ROFI’ATIN (18)

description

contoh penerapan konsep esensial geografi

Transcript of konsep esensial geografi

Page 1: konsep esensial geografi

IPS – GEOGRAFIKONSEP ESENSIAL

GEOGRAFI

SMA N 1 PATIDi susun oleh :

1. ERIES KUSMIANDANY (05)2. Paramita Prasetiyani (15)3. TITANIA ROFI’ATIN (18)

Page 2: konsep esensial geografi

Materi Pembukaan

Konsep esensial geografi meliputi :

Konsep Lokasi Konsep Jarak Konsep Keterjangkauan Konsep Pola Konsep Morfologi Konsep Aglomerasi Konsep Nilai Kegunaan Konsep Interaksi dan Interdepensi Konsep Diferensi Area Konsep Keterkaitan Keruangan

Next

Page 3: konsep esensial geografi

Wilayah Observasi

Kecamatan Tayu adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Pati. Kecamatan Tayu merupakan kecamatan termaju ketiga di Kabupaten Pati setelah kecamatan Pati dan kecamatan Juwana. Di Kecamatan Tayu terdapat 22 desa, yaitu:Bendokaton Kidul, Bulungan, Dororejo, Jepat Kidul, JepatLor, Kalikalong, Keboromo, Kedungbang, Kedungsari, Luwang, Margomulyo, Pakis, Pondowan, Pundenrejo, Purwokerto, Sambiroto, Sendangrejo, Tayu Kulon, Tayu Wetan, Tendas, Tunggulsari.

Kecamatan Tayu

Page 4: konsep esensial geografi

Suasana Kecamatan Tayu

Page 5: konsep esensial geografi

Peta Tayu

Page 6: konsep esensial geografi

Konsep Lokasi1. Leokasi absolut : merupakan lokasi menurut astronomi,

berhubung tayu terletsk di kabupaten Pati maka letak astronomisnya juga tidak beda jauh dengan letak astronomis pati yaitu 1100, 50⁰ - 1110, 15⁰ bujur timur dan 60, 25⁰ – 70,00⁰lintang selatan.

2. Lokasi relatif : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Dukuhsetib. Sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawac. Sebelah Selatan  berbatasan dengan Kecamatan

Margoyosod. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Gunungwungkal dan Kecamatan Cluwak

Page 7: konsep esensial geografi

Konsep JarakJarak absolut : 1,5 km dari Desa Ngablak kecamatan Cluwak ke Desa Purwokerto ditarik

garis lurus menurut dua titik yaitu Tayu dan Cluwak dalam peta Jawa Tengah. Dimana Desa Purwokerto sendiri adalah Desa perbatasan antara Kecamatan Cluwak dan Kecamatan Tayu

Skala peta=1:1.500.000Jarak diukur dengan penggaris=1 cm

Page 8: konsep esensial geografi

• Jarak relatif : 12 km dari Kecamatan Gunung Wungkal , 30 km dari kecamatan Pati kota, 8 km dari kecamatan cluwak.

Page 9: konsep esensial geografi

Konsep AglomerasiBanyak penduduk kecamatan Tayu lebih banyak mendirikan pemukiman disekitar Pasar Tayu, dan juga di daerah sekitar pesisir pantai. Karena mungkin lebih menguntungkan mendirikan bangunan di sekitar tempat keramaian dan tempat yang banyak menyimpan potensi tenaga kerja.

Page 10: konsep esensial geografi

Konsep Keterkaitan RuangWilayah Kecamatan Tayu yang

merupakan daerah pesisir lebih banyak menghasilkan hasil laut seperti ikan, garam, dll. Sehingga banyak penduduk yang lebih suka mendirikan pemukiman, selain itu karena Tayu hanya bisa menghasilkan hasil laut maka bergantung pada daerah lain seperti Gunung Wungkal untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah-buahan.

Page 11: konsep esensial geografi

Konsep Diferensi Area1. Penduduk daerah Tayu memiliki corak yang berbeda dengan

daerah lain. Diantaranya adalah Bahasa Jawa yang digunakan

warga Tayu lebih halus dibanding dengan warga di daerah

pegunungan seperti cluwak, Gunung Wungkal, dlsb.

2. Karena tanah di Tayu merupakan tanah aluvial yang subur,

tanaman yang tumbuh di wilayah Tayu juga memiliki kualitas

yang berbeda dengan wilayah lain. Sebagai contoh padi yang

di tanam petani Tayu akan memiliki rasa dan kualitas yang

lebih baik daripada padi yang ditanam di daerah Pati.

Page 12: konsep esensial geografi

Konsep KeterjangkauanAda bermacam-macam cara untuk menjangkau kecamatan Tayu. Medan yang harus kita jangkau ( jika dari pati ) jalannya sudah bagus , namun ada beberapa jalan yang kondisinya buruk salah satunya di daerah Desa Sendang Rejo.

Alat transportasi yang bisa digunakan antara lain : Bus, angkot, becak, trek. Alat komunikasi yang bisa digunakan dan mengjangkau hingga kecamatan tayu yaitu : Telepon, internet, dan surat. Seluruh wilayah Kecamatan Tayu sudah dapat mengakses internet termasuk desa yang cukup kecil disinipun sudah ada layanan internet. Begitu juga dengan telepon, hampir seluruh warga di Kecamatan Tayu sudah memeliki telepon genggam. Jadi untuk berkomunikasi jarak jauh tidaklah sulit. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa ngoko dengan dialeg pati. Selain itu juga masyarakat sekitar dapat menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa krama.

Page 13: konsep esensial geografi

Konsep Polaa. Fenomena alami :

a) Aliran Sungai : Aliran ini berasal dari hulu Gunung Muriia sedangkan hilir gunung muria bersifat menyebar (radial) maka sungai yang ada di Tayu bersifat radial karena semua bersasal dari hulu Gunung Muria

b) Persebaran vegetasi : Di sebelah barat kota tayu merupakan daerah persawahan yang luas, sedangkan kota tayu sebelah timur berupa dataran rendah pantai yang berbatasan langsung dengan laut Jawa. Tumbuhan yang banyak tumbuh atau cocok ditanam di daeah Tayu antara lain; Kelapa kopyor,ketela, padi, jagung, dan tebu. Tayu merupakan daerah penghasil tebu yang cukup besar dan berkualitas.

c) Jenis tanah : tanah Aluvial (tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah dan memiliki sifat yang subur dan cocok untuk pertanian) dan tanah regosol (tanah ini yang memiliki struktur kasar yang berasal dari abu vulkanik maupun dari endapan pasir di pantai).

d) Curah hujan : Sedang

Page 14: konsep esensial geografi

b. Fenomena sosial budaya :1. Pemukiman : pola pemukiman menyebar2. Persebaran Penduduk : Persebaran

penduduk kurang merata karena sebagian besar penduduk banyak bermukim di pusat kota.

3. Mata Pencaharian : Petani, Petenak, Nelayan.

4. Jenis rumah tinggal : Perumahan, Joglo, Limas

Para nelayan di Tayu sepulang mencari ikan

Page 15: konsep esensial geografi

Konsep Nilai Kegunaani. Karena berbatasan dengan Laut Jawa, Tayu

termasuk wilayah perikanan yang cukup maju. Sebagian penduduk wilayah Tayu bermata pencaharian sebagai nelayan. Selain itu tanah di daerah Tayu juga termasuk subur sehingga mendukung produksi pertanian seperti padi, jagung, ketela dan tebu.

Konsep Interaksi dan Interdepensii. Tayu termasuk dataran rendah atau pantai

sehingga tidak cocok untuk perkebunan. Berbeda dengan wilayah Gunung wungkal yang termasuk daerah pegunungan dan wilayah penghasil kopi. Oleh karena itu penduduk Tayu banyak membeli kopi dari Gunung Wungkal sedangkan penduduk gunung wungkal membeli ikan dari tayu.

Page 17: konsep esensial geografi