Konsep Dasar Manajemen Stratejik - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN... ·...

108

Transcript of Konsep Dasar Manajemen Stratejik - file.upi.edufile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN... ·...

Konsep Dasar Manajemen Stratejik

Model Manajemen Stratejik

Analisis Lingkungan

Analisis SWOT

Analisis Stakeholder

Formulasi Strategi

Implementasi Strategi

Pengendalian Strategi

Aplikasi Renstra

MANAJEMEN STRATEJIK

Perubahan

Peluang Hambatan

Tuntutan Masa Kini

Tuntutan Masa Depan

Manajemen Strategi

Perubahan

Peluang Hambatan

Manajemen Strategi

Driving Force MANAJEMEN STRATEJIK

PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEJIK

Proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan seluruh jajaran di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan

PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEJIK

Usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan organisasi untuk mengeksploitasi peluang yang muncul guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan

PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEJIK

MANFAAT MANAJEMEN STRATEJIK

Organisasi menjadi dinamis

Pengendali penggunaan sumber daya

Pendekatan yang logis rasional dan sistematis

Sarana mengkomunikasikan gagasan, kreativitas, prakarsa, inovasi dan informasi baru untuk merespon perubahan lingkungan

Mendorong perilaku proaktif

Meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab semua unsur terkait

HUBUNGAN MANAJEMEN STRATEJIK DENGAN MANAJEMEN FUNGSI ORGANISASI

Komponen Manajemen Strategi Manajemen

Capaian Visi/misi Tujuan

Penanggung jawab Pimpinan sekolah Manajer bidang

Jangka Waktu Panjang Pendek

Proses Formulasi – Implementasi - Evaluasi

P-O-A-C

Ruang lingkup Lembaga pendidikan Bagian / Unit

Keterlibatan Top Manajemen Middle Manajer

Lingkungan External Internal

Perencanaan Perencanaan strategis Perencanaan

o HUNGER

o ROWE

o CROWN DIRGANTORO

o ABIN SYAMSUDDIN MAKMUN

o ROADMAP

MODEL HUNGER

MODEL ROWE

MO

DE

L C

RO

WN

DIR

GA

NT

OR

O

MO

DE

L

AB

IN S

YA

MS

UD

DIN

MA

KM

UN

o PENGERTIAN

o LINGKUNGAN INTERNAL

o LINGKUNGAN EKSTERNAL

PENGERTIAN ANALISIS LINGKUNGAN

Penilaian lingkungan secara menyeluruh dan akurat, baik lingkungan eksternal maupun internal

LINGKUNGAN ORGANISASI

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

SCANNING Mempelajari seluruh segmen dalam lingkungan pendidikan

MONITORING Mengamati perubahan

FORECASTING Melakukan prediksi

ASSESSING Menentukan pengaruh perubahan lingkungan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

LINGKUNGAN (LANJUTAN)

Lingkungan Internal

Pendekatan fungsional

Kesiswaan,Keuangan,Pendidikan dan

pengajaran,sumberdaya manusia)

Teknik Rantai Nilai

(aktivitas utama dan aktivitas

pendukung)

CAKUPAN LINGKUNGAN INTERNAL

Struktur LP termasuk susunan dan penempatan personilnya.

Sistem LP dalam mencapai efektivitas termasuk efektivitas komunikasi internal.

Sumber Daya Manusia (SDM), Profesionalisme, komitmen, kemampuan, motivasi, termasuk komposisi dan kualitas SDM-nya.

Biaya operasional berikut sumber dananya.

Faktor-faktor lain yang menggambarkan dukungan terhadap proses kinerja/misi LP yang sudah ada, maupun yang secara potensial dapat muncul di lingkungan internal LP

LINGKUNGAN INTERNAL

Pendekatan Fungsional

Sumberdaya manusia

Manajemen kerumahtanggaan termasuk keuangan

Manajemen pendidikan dan pengajaran

Manajemen komunikasi / sosialisasi

Manajemen pelayanan

Manajemen administrasi

Sistem informasi manajeman

Penelitian dan pengembangan

LINGKUNGAN INTERNAL

Teknik Rantai Nilai

Aktivitas utama (primary activities)

Aktivitas yang terlibat dalam penciptaan phisik, program pengajaran, program kegiatan dan

lain-lain

Aktivitas pendukung (supporting activities)

Aktivitas pelengkap aktivitas utama misal SDM, teknologi, dukungan administrasi dll.

Langkah-langkah yang dilakukan adalah memilih aktivitas yang memiliki biaya

terendah dan dapat mengubah nilai

Komponen Analisis Internal

SUMBER DAYA

• Berwujud

• Tak berwujud

KEMAMPUAN

• Kumpulan

Sumber daya

KOMPETENSI INTI

• Sumber keunggulan

bersaing

KEUNGGULAN

BERSAING YANG

BERKESINAMBUNGAN

• Diperoleh dari

kompetensi inti

DAYA SAING

Sumber dari Sumber dari

Dasar untuk Jalan menuju

Hasil Analisis

Lingkungan Internal dan Eksternal

Dengan mempelajari lingkungan

Eksternal, lembaga pendidikan mengidentifikasi

• apa yang mungkin mereka pilih untuk

dikerjakan

Dengan mempelajari lingkungan

internal,lembaga pendidikan menentukan

• apa yang bisa mereka kerjakan

o PENGERTIAN

o TUJUAN

o MATRIKS SWOAT

o IFAS DAN EFAS

PENGERTIAN ANALISIS SWOT

Salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang telah digunakan secara luas.

TUJUAN ANALISIS SWOT

Mengetahui posisi eksisting organisasi dalam

industri yang dimasukinya.

Mendapatkan core competence organisasi yang

akan menjamin daya hidup organisasi dalam

industri.

Memberikan rekomendasi strategis dan

fungsional bagi formulasi dan implementasi

strategi organisasi.

UNSUR-UNSUR ANALISIS SWOT

Strengths

(Kekuatan)

Weakness

(Kelemahan)

ANALISIS

INTERNAL

Analisis terhadap sumberdaya yang dimiliki

organisasi (SDM, sumberdaya organisasi &

sumberdaya fisik).

Bila sumberdaya tersebut

menjadi faktor pendukung

keberhasilan organisasi.

Bila sumberdaya tersebut

menjadi faktor penghambat

keberhasilan organisasi.

UNSUR-UNSUR ANALISIS SWOT

Opportunities

(Peluang)

Threats

(Tantangan)

Analisis terhadap

situasi dan

kondisi yang

melingkupi

organisasi :

politik, ekonomi,

sosbud, teknologi,

cakupan geografis

& konstelasi

industri.

ANALISIS

EKSTERNAL

Bila sitkon

tersebut

menjadi faktor

pendukung

keberhasilan

organisasi.

Bila sitkon

tersebut

menjadi faktor

penghambat

keberhasilan

organisasi.

CONTOH ANALISIS INTERNAL

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

• Pelaksanaan program

pelayanan peserta didik

memuaskan

• Loyalitas guru

• Sumber keuangan yang

memadai

• Ketrampilan yang unggul

• Citra yang baik

• Keunggulan biaya

• Kemampuan Inovasi tinggi

Tidak ada arah strategi yang

jelas

Posisi persaingan yang kurang

baik

Fasilitas banyak yang usang

Kesenjangan kemampuan

pimpinan sekolah dengan guru

Komitmen guru rendah

CONTOH ANALISIS EKSTERNAL

Opportunities (Peluang) Threats (Tantangan)

• Persepsi masyarakat

baik

• Cepatnya

pertumbuhan jumlah

siswa

• Kebijakan

pemerintah

mendukung

• Ada sekolah baru

• Tingginya bergaining

power peserta didik

• Perubahan budaya

masyarakat

MODEL MATRIKS ANALISIS

S - W - O- T

PELUANG

(O)

ANCAMAN

(T)

KEKUATAN

(S)

KUAT DAN

BERPELUANG

(SO)

KUAT TAPI

TERANCAM

(TS)

KELEMAHAN

(W)

LEMAH TAPI MASIH

BERPELUANG

(WO)

LEMAH DAN

TERANCAM

(WT)

LINGKUNGAN EKSTERNAL

LINGKUNGAN INTERNAL

KLASIFIKASI STRATEGI BERDASARKAN

ANALISIS SWOT

PELUANG

(O)

ANCAMAN

(T)

KEKUATAN

(S)

Strategi SO

(Gunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang)

Strategi ST

(Gunakan

kekuatan untuk

menghindari

ancaman)

KELEMAHAN

(W)

Strategi WO

(Atasi kelemahan

dengan memanfaatkan

peluang)

Strategi WT

(meminimalkan

kelemahan dan

menghindari

ancaman)

LINGKUNGAN EKSTERNAL

LINGKUNGAN INTERNAL

HASIL ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

DAN EKSTERNAL

Kesimpulan Analisis Faktor Internal (IFAS) dan Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (EFAS) merupakan daftar prioritas faktor lingkungan, baik internal maupun eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan LP yang selanjutnya akan berpengaruh pada hubungan internal LP.

Faktor-faktor lingkungan internal (FLI) dan lingkungan eksternal (FLE) yang sudah diidentifikasi pada tahap sebelumnya, kemudian masing-masing diberi : bobot, rating, dan skore (nilai) untuk mengetahui prioritasnya. Jumlah bobot untuk FLI (kekuatan dan kelemahan) maupun FLE (peluang dan tantangan) nilainya 100% atau 1,00 (satu).

HASIL ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

DAN EKSTERNAL (LANJUTAN)

Bobot : Kemungkinan (Probability) yang memberikan dampak dari faktor strategi organisasi terhadap keberhasilan organisasi masa kini dan masa depan. Bobot pada masing-masing faktor tersebut yang teramat penting (diberi bobot terbesar) sampai yang teramat tidak penting (diberi bobot terkecil). Total bobot sama dengan 1,00

Rating: Respon manajemen organisasi terhadap faktor-faktor strategi internal dan eksternal tersebut. Skor rating untuk kekuatan dan peluang berkisar antara 5 (paling menonjol) sampai dengan 1 (paling tidak menonjol). Sedangkan untuk kelemahan dan tantangan berkisar antara 1 (paling menonjol) sampai dengan 5 (paling tidak menonjol)

Hasil perkalian bobot dengan rating akan menghasilkan skor bobot (nilai) dari masing-masing faktor lingkungan (FLI-FLE) yang bersangkutan. Jumlah nilai yang didapat dari perkalian tersebut akan menentukan urutan prioritas dari faktor-faktor tersebut. Proses pemberian bobot dan rating maupun perolehan skor dan penentuan prioritas dari masing-masing faktor FLI dan FLE hendaknya dilihat dalam suatu bentuk daftar urutan prioritas lingkungan strategi

FORMAT IFAS (Internal Factor Analysis Summary)

No

Faktor-Faktor

Internal

Bobot

Rating

Skor

Prioritas

(1) (2)

(3)

(4)

(5)=(3x4) (6)

Kekuatan

1

2

3

4

5

Kelemahan

1

2

3

4

5

1,00 *)

FORMAT EFAS (External Factor Analysis Summary)

No

Faktor-Faktor

External

Bobot

Rating

Skor

Prioritas

(1) (2)

(3)

(4)

(5)=(3x4) (6)

Peluang

1

2

3

4

5

Tantangan

1

2

3

4

5

1,00 *)

CONTOH

STRATEGIC ANALYSIS AND CHOICE (SAC)

Internal

Ekternal

Strength

Susunan daftar (ranking)

1………………………..

2………………………..

3………………….. dst

Weakness

Susunan daftar (ranking)

1…………………………

2……………………….....

3…………………………dst

Opportunities

Susunan daftar (ranking)

1……………………

2…..………………

3……………….. Dst

Strategi SO

1……………………..

2……………………..

Strategi WO

1………………………..

2…………………………

Threats

Susunan daftar (ranking)

1………………………..

2………………………..

3………………….. dst

Strategi ST

1………………………….

2…………………………

Strategi WT

1………………………….

2…………………………..

ALTERNATIF STRATEGI BERDASARKAN

HASIL ANALISIS SWOT

KEKUATAN KELEMAHAN

PELUANG

Strategi

Agresif

Strategi

Berbenah diri

TANTANGAN

Strategi

Diversifikasi

Strategi

Defensif

o PENGERTIAN

o PROSES ANALISIS

o RUANG LINGKUP

PENGERTIAN STAKEHOLDER

Stakeholder merupakan kelompok atau

orang-orang dari dalam maupun dari luar organisasi yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian misi, sasaran, dan strategi organisasi

PROSES ANALISIS STAKEHOLDER

1. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER: untuk mengetahui siapa saja stakeholder organisasi

2. PEMETAAN STAKEHOLDER: untuk mengetahui pengaruh masing-masing stakeholder kepada organisasi

RUANG LINGKUP STAKEHOLDER

o VISI

o MISI

o SASARAN

o TUJUAN

o STRATEGI

PENGERTIAN FORMULASI STRATEGI

Pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari peluang dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan (Hunger J.D. dan Wheelen T.L., 1996:12)

Strategy formulation adalah serangkaian proses yang terlibat dalam penciptaan atau penentuan strategi organisasi (Griffin R.W., 2004:227)

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK VISI

MANFAAT VISI

Visi memberikan sense of direction yang amat diperlukan untuk menghadapi krisis dan berbagai perubahan.

Visi memberikan fokus. Fokus merupakan faktor kunci daya saing perusahaan untuk menjadi nomor satu di pasar. Karena focus mengarahkan kita tetap pada bidang keahlian yang kita miliki.

Visi memberikan identitas kepada seluruh anggota organisasi. Ini baru terjadi bila setiap individu menerjemahkan visi tersebut menjadi visi dan nilai pribadi mereka.

Visi memberikan makna bagi orang yang terlibat di dalamnya. Orang akan menjadi lebih bergairah dan menghayati pekerjaan yang bertujuan jelas

CONTOH VISI ORGANISASI

CONTOH VISI ORGANISASI

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK MISI

CONTOH MISI

CONTOH MISI

Factors Affecting Mission

Mission

Philosophy &

Values

Profitability

& Growthy Environment

Customers Public Image

Benefit to

Society

SASARAN

Sasaran (goal) menurut Hunger J.D. dan Wheelen T.L. (1996:15) adalah pernyataan terbuka yang berisi satu harapan yang akan diselesaikan tanpa perhitungan apa yang akan dicapai dan tidak ada penjelasan waktu penyelesaiannya.

Misalnya sasaran komunitas bank adalah meningkatkan tingkat pengembalian.

SASARAN

Sasaran menunjukkan apa yang ingin dicapai suatu perusahaan. Sasaran perusahaan dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan, teknologi, pengembangan sumber daya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggungjawab sosial

TUJUAN

Hunger J.D. dan Wheelen T.L. (1996:15) menjelaskan tujuan adalah hasil akhir aktivitas perencanaan.

Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan. Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi.

Komunitas bank sebagai contoh, akan menentukan tujuan dalam satu tahun untuk mendapatkan 10% tingkat pengembalian dari portofolio investasi.

PENGERTIAN STRATEGI

Rencana komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi (Griffin R.W., 2004:226)

Rencana berskala besar, bertujuan ke masa depan untuk berinteraksi dengan kondisi persaingan demi mencapai tujuan perusahaan (Pearce, J.A. dan Robinson R.B., 2008:6)

TINGKATAN STRATEGI

66

PROSES STRATEGI

Strategi

Manajemen

Kesiswaan

Strategi

Manajemen

Pembelajaran

Analisis

lingkungan

Strategi

Manajemen

Keuangan

Misi LP

Analisis

SWOT

Strategi

Utama

Strategi area

fungsi

Strategi Generik

Keunggulan

Biaya

Biaya Rendah

Terfokus

Differensiasi

Differensiasi

Terfokus

Biaya Keunikan

Target

Luas

Target

Terbatas

Keunggulan Bersaing

Lingkup

Persaingan

Sumber: Diadaptasi dan dicetak kembali dengan ijinThe Free Press, Simon dan Schuster dari

COMPETITIVE ADVANTAGE: Creating and Substaining Superior Performance oleh Michael E. Porter,

Fig. 1-3, 12. 37 , th 1985 oleh Free Press

o PENGERTIAN

o KEUNGGULAN

o KEMUNGKINAN KEBERHASILAN

o KERANGKAN IMPLEMENTASI

o ANALISIS IMPLEMENTASI

o KEPEMIMPINAN STRATEJIK

PENGERTIAN IMPLEMENTASI STRATEGI

Proses di mana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur (Hunger J.D. dan Wheelen T.L. , 1996:17)

PENGERTIAN IMPLEMENTASI STRATEGI

Program Pernyataan aktivitas atau langkah2 yang diperlukan untuk menyelesaikan perencanaan

Anggaran Program yang dinyatakan dalam satuan uang

Prosedur Langkah-langkah yang berurutan yang

menggambarkan secara rinci bagaimana tugas dilaksanakan

PRODUKTIVITAS TINGGI

POSISI KOMPETITIF

KEUNGGULAN TEKNOLOGI

KEUNGGULAN SDM

IKLIM KERJA

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

KEUNGGULAN IMPLEMENTASI

MANAJEMEN STRATEGIK

KEMUNGKINAN FORMULASI DAN

IMPLEMENTASI STRATEGI

Formulasi Strategy

Baik Buruk

Implementasi

Strategy

Baik Sukses

(Success) Roulette

Buruk Sukar/sulit

(Trouble)

Gagal

(Failure)

Kerangka 7-S McKinsey

Strategi

(Strategy)

Ketrampilan

(Skill)

Staf

(Staff)

Gaya (Style)

Kepemimpinan

Nilai bersama

(Share value)

Struktur

(Structure) Sistem

(System)

Sumber : Diadaptasi dari Thomas J. Peters dan Robert H. Waterman, Jr., In Search of

Excellence (New York : Harper & Row, 1982), hal.11.

ANALISIS IMPLEMENTASI STRATEGI

Menganalisis Perubahan

Analisis Struktur

Organisasi Analisis Budaya

Organisasi

Analisis

Kepemimpinan

Implementasi dan Evaluasi Strategi

HUBUNGAN STRUKTUR

DENGAN STRATEGI

Kinerja

Organisasi

Turun

Kinerja

Organisasi

Meningkat

Struktur Baru

Organisasi

Terbentuk

Strategi Baru

Dirumuskan

Timbul

Masalah

Baru

Kepemimpinan Stratejik meliputi:

Kepemimpinan Stratejik

Kemampuan untuk mengantisipasi, memimpikan, mempertahankan fleksibilitas dan memberdayakan orang lain untuk menciptakan perubahan stratejik

Pekerjaan Multi-fungsi yang melibatkan bekerja dengan orang lain

Lebih mempertimbangkan keseluruhan perusahaan dari pada hanya sub-unit

Kerangka referensi manajerial

Strategic Competitiveness Above-Average Returns

Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

mempengaruhi

Membentuk formulasi

dan Maksud Stratejik Misi Stratejik

Keberhasilan Tindakan Stratejik

Formulasi Strategi

Penerapan Strategi

Kepemimpinan Stratejik dan Proses Manajemen Stratejik

Pertimbangan Utama dalam

Kepemimpinan Sratejik

Kepemimpinan mencakup dua aksi

Membimbing

organisasi dalam

menghadapi

perubahan yang terus

menerus

Menawarkan keahlian

manajemen untuk

mengatasi perubahan

yang terus menerus

Menyikapi Perubahan

Aktivitas

Memperjelas/merumuskan

strategic intent

Mengembangkan organisasi

Membentuk kultur organisasi

Strategic Intent & Kultur Organisasi

Strategic Intent Artikulasi kriteria yang singkat atau karakteristik apa yang

mau dicapai oleh perusahaan/organisasi

Kultur Organisasi

Sejumlah asumsi penting (sering tidak

dinyatakan) yang disepakati oleh anggota

suatu organisasi.

Pertimbangan Manajerial

Lingkungan Eksternal Struktur Industri

Tingkat pertumbuhan pasar

# dan jenis pesaing

Halangan Politisi/Hukum

Diferensiasi produk

Faktor yang Mempengaruhi

Pertimbangan Manajerial

Interpersonal skills

Toleransi untuk ambiguitas

Komitmen untuk perusahaan

Tingkat aspirasi

Percaya diri

Karakteristik Manajer

Interaksi pekerja

Karakteristik Organisasi

Ketersediaan Sumber daya

Ukuran dan Usia

Budaya

Kompetensi yang Perlu Dimiliki oleh

Seorang Pemimpin

Mengapa pemimpin

dibutuhkan?

The ability to:

•build confidence

•build enthusiasm

•cooperate

•deliver results

•form networks

•influence others

•use information

Kompetensi yang

dibutuhkan oleh

pemimpin

•business literacy

•creativity

•cross-cultural effectiveness

•empathy

•flexibility

•proactivity

•problem solving

•relation building

•teamwork

•vision

Tim Manajemen Puncak

Tim manajemen puncak terdiri dari manajer kunci yang bertanggung jawab dalam memformulasikan dan menerapkan strategi perusahaan

Tim manajemen puncak yang heterogen dengan berbagai macam keahlian dan pengetahuan dapat ditarik ke dalam berbagai perspektif ketika mengevaluasi strategi alternatif dan membangun konsensus

Tim manajemen puncak juga harus mampu untuk berfungsi secara efektif sebagai tim untuk menerapkan strategi. Sebuah tim yang heterogen membuat hal tersebut menjadi lebih sulit

Pasar tenaga kerja internal terdiri dari alternatif jalur karir yang tersedia untuk manajer perusahaan

Memilih calon internal untuk posisi manajemen membantu dalam membangun pengetahuan khusus perusahaan yang berharga

Pasar tenaga kerja eksternal mencakup pengumpulan peluang karier untuk manajer dari luar perusahaan

Memilih orang luar sering membawa wawasan segar dan dapat memperkuat perusahaan dengan ide baru yang inovatif

Manajerial Pasar Tenaga Kerja

Perubahan

Stratejik

Strategi

Stabil

Strategi

Stabil

dengan

Inovasi

Ambigu:

Kemungkinan perubahan

dalam Tim Manajemen

Puncak dan Strategi

Komposisi Tim Manajemen Puncak

Pasar Tenaga Kerja Manajerial: Suksesi CEO

Heterogen

Homogen

Suksesi CEO Internal Suksesi CEO Eksternal

Efek Suksesi CEO dan Komposisi Tim Manajemen Puncak Pada Strategi

Menentukan

Arah

Stratejik

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mengembangkan Modal

Manusia

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

Pelaksanaan Kepemimpinan yang

Efektif

Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

• Arah Stratejik berarti pengembangan visi jangka panjang maksud stratejik perusahaan.

• Pemimpin yang kharismatik bisa membantu pencapaian maksud stratejik.

• Penting untuk tetap mempertahankan kekuatan organisasi ketika perubahan diperlukan oleh arah stratejik yang baru.

• Eksekutif harus menyusun perusahaan secara efektif untuk mencapai visi.

Menentukan

Arah Stratejik Menentukan

Arah Stratejik

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mengembangkan Modal

Manusia

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Memanfaatkan &

Mempertahankan

Kompetensi Inti

Menentukan

Arah Stratejik

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mengembangkan Modal

Manusia

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

• Kompetensi inti adalah sumber daya dan kapabilitas yang berguna sebagai sumber keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan atas pesaing-pesaingnya.

• Pemimpin stratejik harus membuktikan bahwa kompetensi perusahaan ditekankan dalam usaha penerapan strategi.

• Di banyak perusahaan besar, dan yang pasti dalam perusahaan related diversified, kompetensi inti dimanfaatkan secara efektif ketika kompetensi inti tersebut dikembangkan dan diterapkan pada unit-unit organisasi yang berbeda.

• Kompetensi inti tidak bisa dikembangkan atau dimanfaatkan secara efektif tanpa adanya pengembangan kapabilitas modal manusia.

Kepemimpinan Stratejik yang Efektif

Mengembangkan

Modal Manusia Menentukan

Arah Stratejik

Mengembangkan Modal

Manusia

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika Practices

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

Effective Strategic Leadership

• Modal manusia menunjuk kepada pengetahuan dan ketrampilan keseluruhan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan.

• Pekerja dipandang sebagai sumber daya kapital yang membutuhkan investasi.

• Tidak satupun strategi yang efektif kecuali perusahaan mampu mengembangkan dan mempertahankan pekerja yang handal untuk melaksanakannya.

• Pengembangan dan manajemen modal manusia perusahaan bisa menjadi penentu utama kemampuan dan keberhasilan perusahaan dalam memformulasikan dan menerapkan strategi.

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mempertahanka

n Budaya

Organisasi yang

Efektif

Menentukan

Arah Stratejik

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

Effective Strategic Leadership

• Budaya organisasi meliputi kumpulan yang kompleks mengenai ideologi, simbol, dan nilai inti yang berlaku dalam perusahaan dan mempengaruhi cara menjalankan usahanya.

• Mempertajam budaya perusahaan merupakan tugas sentral kepemimpinan stratejik yang efektif.

• Budaya organisasi yang tepat mendorong pengembangan orientasi kewirausahaan pekerja dan kemampuan untuk mengubah budaya jika diperlukan.

• Pembaruan teknik dapat memudahkan proses ini.

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mengembangkan Modal

Manusia

Semua pekerjaan dalam perusahaan adalah penting

Keuntungan pembaruan teknik bisnis maksimum jika pekerja yajin bahwa:

Semua pekerja harus terus menciptakan nilai dalam pekerjaan mereka

Terus belajar adalah bagian vital untuk semua pekerjaan karyawan

Kerjasama tim penting untuk implementasi keberhasilan

Masalah akan teratasi hanya jika tim menerima tanggung jawab untuk mencari solusi

Mengubah Budaya dan Pembaruan

Teknik

Menekankan

Praktek Etika Menentukan

Arah Stratejik

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

Effective Strategic Leadership

• Praktek etika meningkatkan efektifitas proses penerapan strategi.

• Perusahaan yang etis mendorong dan memungkinkan individu pada seluruh tingkat organisasi untuk melakukan penilaian etika.

• Untuk mempengaruhi penilaian etika dan kebiasaan pekerja dengan tepat, praktek etika harus membentuk proses pembuatan keputusan perusahaan dan menjadi bagian integral budaya organisasi.

• Pemimpin menentukan suasana untuk terciptanya sebuah lingkungan yang saling menghormati, kejujuran dan praktek etika antar pekerja.

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mengembangkan Modal

Manusia

Menciptakan Keseimbangan Kontrol Organisasi

Menentukan

Arah Stratejik

Mempertahankan Budaya

Organisasi yang Efektif

Menekankan Praktek

Etika

Menciptakan Keseimbangan

Kontrol Organisasi

Effective Strategic Leadership

• Kontrol organisasi menyediakan parameter strategi dan tindakan koreksi mana yang akan diterapkan.

• Pengawasan keuangan sering ditekankan dalam perusahaan besar dan berfokus pada hasil keuangan jangka pendek.

• Pengawasan stratejik lebih berfokus pada kandungan tindakan stratejik, dari pada hasil-nya.

• Pemimpin stratejik yang berhasil, menyeimbangkan pengawasan stratejik dan pengawasan keuangan (mereka tidak menghapuskan pengawasan keuangan) dengan maksud untuk mencapai penghasilan jangka panjang yang lebih baik.

Memanfaatkan & Mempertahankan Kompetensi Inti

Mengembangkan Modal

Manusia

o PENGERTIAN

o LANGKAH-LANGKAH

o MODEL PROSES PENGENDALIAN

o PENDEKATAN PENGENDALIAN

o PENGERTIAN

o LANGKAH-LANGKAH

o MODEL PROSES PENGENDALIAN

o PENDEKATAN PENGENDALIAN

RUJUKAN

David, Fred, “Strategic Management, Concepts & Cases”. Seventh edition. Prentice Hall, 1999 Pearce & Robinson, ” Strategic Management”, Prentice Hall, 2002 Michahel A Hitt, et al. “Strategic Management, Competiviness and Globalition”, Penerbit Erlangga Jakarta, 2005 Sagala, Syaiful,” Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan”, Alfabeta Bandung, 2007 Sallis Edward, “Total Quality Management in Education”, Sudjana, “ Manajemen Program Pendidikan” Falah Production, Bandung 2004 Sukamadinata NS.,Metode Penelitian Pendidikan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung , 2005. Wiyanto, Serian.” Pengelolaan Perguruan Tinggi Secara Efisien, Efektif dan Ekonomis” Salemba Empat, Jakarta, 2009. Hidayat, “ Manajemen Strategi Organisasi Sektor Publik ” CV. Kresno 78, Surabaya, 2009.

Terima Kasih