Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anak Fix

5162018 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anak Fix - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfullkonsep-dasar-asuhan-keperawatan-anak-fix 120

KELOMPOK 1ANGGUN

CICIFITRI

ETIM IHSAN

SANTI



Diare adalah buang air besar (BAB) yangcair Hal ini sering terjadi pada anak terutamayang berumur 6 bulan sampai 2 tahun Lebihsering terjadi pada bayi umur di bawah 6

bulan yang mendapat susu sapi atau susuformula Buang air besar yang sering tapinormal bukanlah diare Jumlah BAB normalper hari berbeda tergantung makanan dan

umur anak Di beberapa negara diaredidefinisikan sebagai BAB cair sebanyak tigakali atau lebih dalam 24 jam



1 Faktor infeksia Infeksi enteral infeksi saluran pencernaan yang merupakan

penyebab utama diare meliputi infeksi bakteri (Vibrio E coliSalmonella Shigella Campylobacter Yersinia Aeromonas dsb)infeksi virus (Enterovirus Adenovirus Rotavirus Astrovirus dll)infeksi parasit (E hystolytica Glamblia T hominis) dan jamur (Calbicans)b Infeksi parenteral merupakan infeksi di luar sistem pencernaanyang dapat menimbulkan diare seperti otitis media akut tonsilitis

bronkopneumonia ensefalitis dan sebagainya 2 Faktor Malabsorbsi

Malabsorbsi karbohidrat disakarida (intoleransi laktosa maltosa dansukrosa) monosakarida (intoleransi glukosa fruktosa dangalaktosa) Intoleransi laktosa merupakan penyebab diare yangterpenting pada bayi dan anak Di samping itu dapat pula terjadi

malabsorbsi lemak dan protein 3 Faktor MakananDiare dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan basi beracundan alergi terhadap jenis makanan tertentu

4 Faktor PsikologisDiare dapat terjadi karena faktor psikologis (rasa takut dan cemas)



faktor

infeksi

Kuman masukdan

berkembangdalam usus

Toksin dalam

dinding usushalus

Hipersekresi airelektrolit ( isirogga) ususmeningkat

Malabsorbsi

Tekananosmotik

meningkat

Pergeseran airdan elektrolit ke

rongga usus

Isi rongga usus

meningkat

Makanan

Toksin tidakdapat

diabsorbsihiperperistaltik

Kemampuanabsorbsimenurun

psikologis hiperperistaltik


DIARE

PATOFISIOLOGI



BAB pada bayi lebih dari 3x hari Pada neonatus lebih dari 4x hari Nafsu maka menurun Letargis atau tidak sadar Mata cekung

Nadi dan nafas cepat Ubun ubun cekung pada bayi Bising usus meningkat Tidak bisa minum atau malas minum Cubitan kulit perut kembalinya lambat

Minum dengan lahap haus Gelisah rewel Ada darah atau lendir dalam tinja Penurunan BB Muntah



a Diare dehidrasi beratJika tidak ada klasifikasi berat lainBeri cairan untuk dehidrasi berat (rencana

terapi c ) dan Tablet Zinc

Jika anak juga mempunyai klasifikasi beratlainbull RUJUK SEGERAbull

Jika masih bisa minum berikan ASI dan larutan oralitselama perjalananJika ada kolera di daerah tersebut beri

antibiotik untuk kolera



b Diare dehidrasi ringan sedangBeri cairan amp makanan sesuai dengan Terapi

Rencana B dan Tablet Zinc

Jika anak juga memiliki klasifikasi beratlainnyabull RUJUK SEGERA

bull Jika masih bisa minum berikan ASI dan larutan oralit

selama perjalananNasihati kapan kembali segeraKunjungan ulang 5 hari jika tidak ada

perbaikan



c Diare Tanpa DehidrasiBeri cairan amp makanan sesuai Rencana

Terapi A dan Tablet ZincNasihati kapan kembali segeraKunjungan ulang 5 hari jika tidak ada

perbaikan



d Dehidrasi persisten beratAtasi dehidrasi sebelum dirujuk kecuali

ada klasifikasi berat lainRUJUKe Diare persistenNasihati pemberian makan untuk Diare

PersistenKunjungan ulang 5 harif Disenteri

Beri antibiotik yang sesuai Nasihati kapan kembali segeraKunjungan ulang 2 hari



1 Cuci botol susu dengan bersih2 Tidak memakan makanan yang tercemar

atau basi3 jaga kebersihan anak4 Cuci tangan sebelum memberi makan

anak



A Pengkajian

1 Biodata klien dan penanggung jawab2 Keluhan UtamaBuang air besar pada bayi lebih dari

3xhari dan pada neonatus lebih dari

4xhari bentuk feces cair kadangdisertai lendir dan darah nafsumakan menurun lama kelamaan fecesberwarna kehijauan karena bercampur

empedu rasa haus muntah malaise



3 Riwayat Kesehatan Sekarang

BAB warna kuning kehijauan bercampur lendir dan

darah atau lendir saja Konsistensi encer frekuensilebih dari 3 kali waktu pengeluaran 3-5 hari (diareakut) lebih dari 7 hari ( diare berkepanjangan) lebihdari 14 hari (diare kronis)

4 Riwayat Kesehatan DahuluPernah mengalami diare sebelumnya pemakianantibiotik atau kortikosteroid jangka panjang(perubahan candida albicans dari saprofit menjadiparasit) alergi makanan ISPA ISK OMA campakPenyimpanan makanan pada suhu kamar kurangmenjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal Carapengelolaan makanan yang kurang baik sanitasi yangburuk kebiasan cuci tangan



5 Riwayat Kesehatan KeluargaAda salah satu keluarga yang mengalami diare

6 Riwayat Pertumbuhan dan perkembangana Pertumbuhan

Kenaikan atau penurunan BB

Kenaikan lingkar kepala

Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan

Tahap perkembangan Psikosekeksual

Tahap perkembangan Psikososial

Motorik bahasa dan adaptasi sosial

Kognitif



7 Pemeriksaan Fisika Keadaan umum klien lemah gelisah rewel lesu

kesadaran menurun letargis pucatb Antropometri Pengukuran panjang badan berat

badan menurun lingkar lengan mengecil lingkarkepala lingkar abdomen membesar

c Kepala ubun-ubun cekung pada bayimata cekung kering sangat cekung

mulut mukosa mulut kering



Abdomen distensi abdomen peristaltic meningkatgt 35 xmnt nafsu makan menurun mual muntahturgor saat dicubit kembali dengan lambat atau

sangat lambat

Ekstremitas akral dingin (waspada syok) capillaryrefill time memajang gt 2 dt suhu meningkat gt3750 C nadi cepat gt 120 xmnt dan lemah tensimenurun pada diare sedang

Anus tampak kemerahan pada daerah perianal

lecet



d Dampak hospitalisasi semua anak sakit yang

MRS bisa mengalami stress yang berupaperpisahan kehilangan waktu bermain terhadaptindakan invasive respon yang ditunjukan adalahprotes putus asa dan kemudian menerima

8 Data PenunjangPemeriksaan laboratorium antara lainelektrolit seperti kadar kalium natrium danklorida



Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhantubuh berhubungan dengan diare atau outputberlebihan dan intake yang kurang

Gangguan keseimbangan cairan danelektrolit berhubungan dengan diare danmuntah

Resiko gangguan integritas kulit berhubungandengan peningkatan frekuensi diare

Kecemasan anak berhubungan denganproses hospitalisasi



PERENCANAAN



Ngastiyah 1997 Perawatan Anak sakit Jakarta EGC

Hidayat A A A 2006 Pengantar Ilmu

Keperawatan Anak Jakarta SalembaMedika

Aswill J W dan Droske S C 1998

Nursing care of children principle amppractice saunders





Diare adalah buang air besar (BAB) yangcair Hal ini sering terjadi pada anak terutamayang berumur 6 bulan sampai 2 tahun Lebihsering terjadi pada bayi umur di bawah 6

bulan yang mendapat susu sapi atau susuformula Buang air besar yang sering tapinormal bukanlah diare Jumlah BAB normalper hari berbeda tergantung makanan dan

umur anak Di beberapa negara diaredidefinisikan sebagai BAB cair sebanyak tigakali atau lebih dalam 24 jam











faktor

infeksi

Kuman masukdan


Toksin dalam

dinding usushalus


Malabsorbsi

Tekananosmotik

meningkat


rongga usus

Isi rongga usus

meningkat

Makanan

Toksin tidakdapat





DIARE

PATOFISIOLOGI




















perbaikan





perbaikan











anak



A Pengkajian

















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN




















faktor

infeksi

Kuman masukdan


Toksin dalam

dinding usushalus


Malabsorbsi

Tekananosmotik

meningkat


rongga usus

Isi rongga usus

meningkat

Makanan

Toksin tidakdapat





DIARE

PATOFISIOLOGI




















perbaikan





perbaikan











anak



A Pengkajian

















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN





























perbaikan





perbaikan











anak



A Pengkajian

















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN














perbaikan











anak



A Pengkajian

















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN




















anak



A Pengkajian

















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN












A Pengkajian

















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN






















Tumbuh gigi

Erupsi gigi

b Perkembangan




Kognitif











sangat lambat



lecet














PERENCANAAN




















sangat lambat



lecet














PERENCANAAN























PERENCANAAN










Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anak Fix

Documents

Transcript of Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Anak Fix