Konsep Buku SMP SMA.pdf

15

description

merupakan handout buku SMP dan SMA yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar baik disekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas

Transcript of Konsep Buku SMP SMA.pdf

  • Berbeda dengan siswa SD, siswa SMP dan SMA sdh lebih bisa memilih cara belajarnya sendiri

    Pada umumnya, idola siswa SD adalah guru/orang tua, sedangkan idola siswa SMP/SMA bukan guru/orang tua

    Siswa SMP/SMA sudah membutuhkan pengakuan tentang eksistensi diri dari lingkungannya

  • Pergeseran paradigma belajar abad 21

    Informasi (di mana saja, kapan saja)

    Komputasi (lebih cepat)

    Otomasi (segala pekerjaan rutin)

    Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja)

    Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai

    sumber observasi, bukan diberi tahu

    Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan

    hanya menyelesaikan masalah [menjawab]

    Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir analitis [pengambilan keputusan]

    bukan berfikir mekanistis [rutin]

    Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam

    menyelesaikan masalah

    Model Pembelajaran Ciri Abad 21

  • Paradigma belajar abad 21 menjadi salah satu pijakan dasar dari pengembangan Kurikulum 2013

    Pendekatan Sains dalam Kurikulum 2013: mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba (observation base learning) untuk meningkatkan kreativitas. Peserta didik juga dibiasakan untuk menyimpulkan dan mengambil kesimpulan atas suatu permasalahan (problem base learning).

    Diterapkan juga collaborative learning untuk membiasakan peserta didik bekerja dalam kelompok/tim.

  • Belajar Abad 21 Pembelajaran Buku

    Informasi

    Materi pelajaran bisa didapat dari mana saja melalui media apa saja

    Pembelajaran harus bisa menumbuhkan rasa ingin tahu siswa sehingga siswa terdorong utk mencari tahu lebih banyak

    Siswa yang punya akses informasi lebih banyak, bisa jadi lebih up to date dibanding guru

    Materi yang disajikan di buku harus mendorong siswa untuk mengeksplorasi lebih jauh dari berbagai sumber informasi

    Perlu diberikan dukungan media lain untuk menampung berbagai informasi tambahan yang bisa dieksplorasi siswa

  • Belajar Abad 21 Pembelajaran Buku

    Komputasi

    Siswa harus mampu merumuskan masalah, bukan hanya bisa menjawab masalah, karena perumusan masalah yang benar akan menjadi pijakan awal untuk tahap komputasi selanjutnya

    Disajikan tugas-tugas untuk perumusan masalah

    Diberikan contoh cara menyelesaikan suatu masalah secara sistematis

    Ada tugas/kegiatan yang melibatkan komputasi

  • Belajar Abad 21 Pembelajaran Buku

    Otomasi

    Siswa harus mampu berpikir analitis untuk pijakan pengambilan keputusan, jadi bukan sekedar melaksanakan tugas yang diberikan (bukan menjadi robot/mesin)

    Disajikan soal-soal yang membutuhkan keterampilan berpikir analitis

    Disiapkan tugas-tugas/kegiatan yang menuntut dilakukannya diskusi kelas

  • Belajar Abad 21 Pembelajaran Buku

    Komunikasi

    Keterbukaan dalam pembelajaran, saling bertukar informasi dan pengetahuan secara terbuka

    Kerja kelompok/tim menjadi suatu kebiasaan yang dikembangkan

    Disajikan tugas-tugas yang dikerjakan secara berkelompok

  • Seri Explore merupakan buku teks yang mendukung pembelajaran abad 21 yang dijadikan model untuk pengembangan Kurikulum 2013 yang materinya disusun sedemikian rupa sehingga memunculkan rasa ingin tahu siswa untuk mempelajari materi tersebut lebih jauh (melakukan eksplorasi materi) melalui berbagai sumber belajar lain. Contoh kasus dan tugas/kegiatan disajikan untuk mengasah keterampilan berpikir analisis siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan, baik secara individu maupun secara berkelompok, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah ditemui siswa dalam kesehariannya.

  • Diberikan contoh soal/pertanyaan/kasus yang merupakan aplikasi dari konsep/materi yang akan dijelaskan.

    Jika yang diberikan adalah soal/pertanyaan, jawaban dari soal tsb diselesaikan secara analisis data/pengetahuan atau perkiraan-perkiraan yang logis yang bisa dilakukan oleh siswa tanpa harus memahami konsep materi terlebih dahulu (model soal Fermi), meskipun jawabannya tidak tepat benar dengan teori yang semestinya.Contoh soal/pertanyaan tersebut diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi siswa untuk selanjutnya akan tertarik dengan materi yang akan dibahas

    Jika yang diberikan adalah kasus, maka alasan mengapa kasus itu menjadi penting dan berkaitan dengan materi yang akan dibahas harus disajikan dengan sangat menarik sehingga menjadi motivator bagi siswa untuk melakukan eksplolasi materi nantinya

    Pemilihan contoh soal/pertanyaan/kasus menjadi sangat penting sehingga harus dipilih yang benar-benar menarik. Dari sini perlu ditanamkan bahwa informasi bisa didapatkan dari mana saja.

  • Paparan materi lebih bersifat to the point tetapi memancing rasa ingin tahu siswa untuk mencari tahu lebih banyak (paparan harus dibuat berarti utk diri siswa, bukan sekedar paparan fakta)

    Sajikan informasi yang memang belum diketahui siswa. Beberapa materi yang sudah diketahui siswa ketika belajar di tingkat sebelumnya, tdk perlu ditampilkan kembali (siswa SMP/SMA cenderung lebih suka tidak diceramahi tentang sesuatu yang sudah diketahui)

    Diberikan rambu-rambu (clue) untuk eksplorasi lebih lanjut (bisa dalam bentuk fitur info atau link)

  • Contoh atau kasus yang dipilih sedemikian rupa merupakan contoh yang ketika dibahas, akan makin meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep. Contoh/kasus di sini sebenarnya merupakan alternatif lain dari penyampaian materi (akomodasi anak remaja relatif sdh tdk mau diceramahi). Jadi, pembahasan contoh/kasus tidak langsung kepada jawaban, tetapi melalui penjelasan yang rinci terlebih dahulu.

    Diharapkan melalui contoh soal/kasus yang diberikan ini, siswa bisa semakin memahami konsep yang sudah diberikan di dalam uraian materi, dan tertarik untuk melakukan eksplorasi materi lebih jauh

  • Soal Latihan: merupakan pertanyaan-pertanyaan yang pada dasarnya digunakan untuk mengarahkan siswa pada pemahaman konsep yang dimaksud. Jadi, beberapa soal latihan dipakai sebagai indikator apakah konsep yang disampaikan telah dipahami dengan baik atau belum

    Soal Uji Kompetensi/Uji Indikator: merupakan soal/pertanyaan tertentu yang didesain khusus untuk memastikan bahwa kompetensi yang dituntut oleh kurikulum telah berhasil dikuasai oleh siswa dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.

  • Tugas/Kegiatan merupakan strategi untuk memaksa siswa melakukan eksplorasi materi lebih jauh, yang bisa dilakukan oleh guru. Dengan demikian, bentuk tugas/kegiatan harus dihindari yang berupa pengulangan dari yang sudah ada/sudah diuraikan di dalam materi/contoh soal/kasus. Tugas/Kegiatan harus merupakan hal baru, sehingga di akhir pelaksanaannya, siswa akan mendapatkan pengetahuan baru.

    Tugas/kegiatan bisa bersifat perorangan atau kelompok. Hasil akhirnya bisa berupa laporan, presentasi, atau produk.

    Perlu juga diberikan tugas/kegiatan problem solving sebagai aplikasi dari materi yang sudah dipelajari

  • Di akhir Bab diberikan soal-soal untuk menguji pemahaman siswa

    Soal-soal di akhir bab diusahakan meliputi: Soal Quiz (pertanyaan singkat)

    Soal Pilihan Ganda (membiasakan diri dengan soal ulangan/ujian)

    Soal Uraian: bisa terdiri dari Soal Konsep (bisa berupa pertanyaan dgn beberapa alternatif jawaban atau menarik benang merah dari beberapa konsep yang terkait dgn suatu topik/kasus) dan Soal Pemecahan masalah.