Konsep Bisnis

download Konsep Bisnis

of 18

description

Konseb Bisnis

Transcript of Konsep Bisnis

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    1/18

    MAKALAH

    KEWIRAUSAHAAN

    BUSINESS CONCEPTDosen Pembimbing : Siti Nurhasanah.

    Oleh : Kelompok 7

    WIDYA WULANDARI 201110160311320

    RUSMIN 201110160311336

    TIARA ILMA ISLAMI 201110160311342

    JURUSAN MANAJEMEN

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

    TAHUN AJARAN 2013 / 2014

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    2/18

    i

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    Syukur alhamdulilah kita haturkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat,

    taufik dan hidayahnya, kita selalu di beri kesehatan sampai pada saat ini. Shalawat dan salam

    kita haturkan selalu kepada junjungan Nabi kita yaitu Rosululloh SAW, beliaulah Guru dari

    segala Guru yang mengajarkan kita tentang Ilmu yang bermanfaat Dunia dan Akhirat. Dan

    dengan adanya izin dari Allah SWT kami selaku Pemakalah dapat menyelesaikan tugas kami

    yang berjudul BUSINESS CONCEPT

    Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu tujuan untuk menambah wawasan

    kita tentang ilmu kewirausahaan, dan untuk memudahkan kita dalam ujian semester nanti,

    amin Ya Rabbal Alamin.

    Dalam proses penyusunan hingga terselesaikannya makalah ini, kami sebagai

    pemakalah sangat banyak mendapat bantuan, doa, motivasi, dan bimbingan dari berbagai

    pihak, dan kami ingin mengucapkan banyak Terima Kasih kepada :

    1. Kedua orang tua kami2. Ibu Siti Nurhasanah. Selaku Dosen Pembimbing.3. Semua pihak yang telah membantu kami.Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penulis dapat menyadari masih banyak

    terdapat kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun

    dari semua pihak, dengan ini harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

    pembaca dan semua pihak.

    Wassalamualaikum Wr.Wb

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    3/18

    ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .................................................................. i

    DAFTAR ISI ................................................................................. ii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang ............................................................. 1

    1.2. Identifikasi Masalah .................................................... 2

    BAB II BUSINESS CONCEPT

    2.1 Pengertian Bisnis ......................................................... 3

    2.2 Konsep Bisnis dan Tujuan Bisnis ................................ 4

    2.3 Aspekaspek Bisnis ................................................... 5

    2.4 Elemen Bisnis .............................................................. 6

    2.5 Prinsip- Prinsip Dalam Bisnis ...................................... 7

    2.6 Jenis-jenis Bisnis .......................................................... 7

    2.7 Ide Bisnis .................................................................... 9

    2.8 Hambatan dalam Bisnis .............................................. 11

    BAB III PENUTUP

    4.1 Kesimpulan ................................................................. 14

    DAFTAR PUSTAKA

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    4/18

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang MasalahSeperti kita ketahui, saat ini ilmu kewirausahaan berkembang dengan pesat.

    Ilmu kewirausahaan memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan

    ataupun tata cara yang baik dalam membagun sistem berwirausaha. Baik itu

    dilingkungan internal maupun dilingkungan eksternal.

    Dekade ini, perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat

    bagus. Pertumbuhan perekonomian Indonesia tidak lepas dari peran para

    wirausahawan di tanah air. Mengingat hal itu, pemahaman wirausahawan dalam

    mengembangkan usahanya harus terusa belajar memperluas pengetahuannya.

    Menjadi seorang wirausahawan tidak lengkap rasanya jika tidak berbisnis. Ini

    ibarat sayur tampa garam, sayur tidak akan terasa enak kalau tidak diberikan garam.

    Begitupun dengan berwirausaha tidak akan berkembang jika tidak dikemas dalam

    bisnis.

    Makalah ini membahas mengenai Business Concept atau konsep bisnis

    yang meliputi arti dari bisnis, apa saja konsep bisnis, jenisjenis bisnis dan beberapa

    aplikasinya. Selain itu, diharapkan tulisan ini dapat memberikan sumbangan terhadap

    ruang lingkup dan perkembangan ilmu kewirausahaan bagi pembaca makalah ini.

    Seseorang wirausahawan dan manajer hendaklah mempelajari dan memahami

    secara keseluruhan tentang konsep bisnis. Sehingga, seorang wirausahawan maupun

    manajer dapat mengetahui cara mengemas usahanya dengan model bisnis yang tepat,

    tampa menghiraukan perkembangan dimasyarakat. Satu lagi hal yang paling penting,

    seorang wirausahawan atau manajer tau persis strategi pemasaran seperti apa yang

    akan digunakan dalam perusahaannya dengan konsep bisnis yang diterapkannya.

    Maka, apabila seorang wirausahawan dan manajer menghadapi situasi yang

    kompleks, ia akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang tepat dan baik

    dalam berbisnis.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    5/18

    2

    1.2 Identifikasi MasalahMengingat betapa pentingnya konsep bisnis bagi suatu perusahaan, manajer

    atau penengusaha dalam berbisnis. Maka, keberadaannya selalu dibutuhkan oleh

    pelaku bisnis atau pengusaha untuk dipelajari dan dianalisis guna mencari,

    merencanakan dan menerapkan strategi mana yang cocok dalam lingkungan

    masyarakat guna menunjang keberhasilan usaha yang digelutinya.

    Dengan demikan kita perlu mengetahui, mempelajari dan memahami apa itu

    konsep bisnis?. Dalam mempelajari konsep bisnis ini, kita tidak akan terlepas oleh

    teori-teori yang berkaitan dengan konsep bisnis dan lain sebagainya.

    Oleh karena itu, dalam penulisan makalah ini kelompok kami berusaha untuk

    memudahkan pembahasan, supaya lebih mudah dalam penyampaiannya. Maka, kami

    hanya memaparkan masalah-masalah sebagai berikut :

    - Apa itu konsep bisnis?- Apa saja konsep bisnis dan tujuan bisnis?- Apa saja prinsip dalam berbisnis?- Dan, Masalah yang terjadi dalam dunia bisnis.Dengan pengidentifikasian beberapa masalah diatas kami juga memberikan

    beberapa contoh yang nyata serta mudah dipahami.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    6/18

    3

    BAB II

    BUSINESS CONCEPT

    Sebelum kita membahas lebih jauh tentang konsep bisnis. Terlebih dahulumarilah kita mengetahui apa itu bisnis?. Kamus besar Indonesia menyebutkan bahwa,

    bisnis merupakan suatu kegiatan atau usaha yang mencari keuntungan melalui teknik

    berdagang.

    Hubungan bisnis dengan kewirausahaan begitu lengket. Boleh dikatakan

    orang yang berwirausaha jika tidak berbisnis maka usahanya tidak akan berkembang.

    Hal ini bisa dilihat dari kegiatan mendasar sebuah wirausaha.

    Dunia bisnis tidak terlepas dari sebuah perusahaan. Sehingga kita harusmengetahui apa arti perusahaan. Disini, perusahaan adalah suatu unit kegiatan

    produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan

    jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat

    memuaskan kebutuhan masyarakat.

    2.1 Pengertian Bisnis

    Di awal tadi kita sudah mengetahui sedikit gambaran tentang apa itu bisnis.Sehingga pada sub bab ini, pembaca akan lebih mudah memahaminya. Dalam dunia

    ilmu ekonomi, bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa

    kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.

    Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang

    berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian,

    sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

    Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok

    orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnissendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya-penggunaan singular kata

    bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan

    ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    7/18

    4

    2.2 Konsep Bisnis dan Tujuan Bisnis

    Pada dasarnya, Konsep bisnis terdiri dari empat komponen utama, strategi inti

    (Core Strategy), sumber daya strategis (Strategic Resources), perantara pelanggan

    (Customer Interface) dan jaringan nilai (Value Network). Keempat komponen ini

    memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan usaha agar mampu

    bersaing didunia bisnis. Agar lebih mudah dalam memahami inti dari konsep bisnis

    ini, mari kita bahas satu persatu.

    Komponen pertama dari konsep bisnis ini adalah strategi inti (Core Strategy),

    yang merupakan inti dari bagaimana suatu perusahaan memilih cara untuk

    berkompetisi (msuyanto.com, 2009). Biasanya cara perusahaan dalam berkompetisi

    dengan pesaingnya tercermin dalam Visi dan Misi perusahaan tersebut. Sehingga, kita

    bisa mengetahui bahwa Visi bisnis merupakan apa yang diinginkan perusahaan yangbersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasionalisasi dari visi bisnis. Visi dan

    misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nilai, kehendak strategi, tujuan dan

    sasaran yang besar, banyak dan berani serta semua sasaran kinerja.

    Komponen kedua dari suatu konsep bisnis adalah sumberdaya strategis

    (Strategic Resources), yang terdiri dari kompetensi inti, aset-aset strategis dan proses

    inti. Komponen ketiga perantara pelanggan (Customer Interface) yang mempunyai

    empat elemen, yaitu dukungan dan pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamika

    hubungan dan struktur harga. Dan komponen keempat dari model bisnis adalah

    jaringan nilai yang mengelilingi perusahaan dan yang memperkuat serta melengkapi

    sumberdaya yang dimiliki perusahaan.

    Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis

    dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang

    diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi,

    pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka

    panjang.

    Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barangatau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari

    aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak

    hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin

    dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya (sagara-zone.blogspot.com,

    2009) :

    1. Market standing.yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan

    untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    8/18

    5

    2. Innovation.yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.

    Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai

    tamabah pada suatu produk

    3. Physical and financial resources.Perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik

    dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan

    semakin menguntungkan.

    4. Manager performance and development.Manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab

    terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan

    dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang

    sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan

    pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan

    kompensasi yang menarik dan program training and developmentyang

    berkelanjutan.

    5. Public Responsibility.Bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan

    kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan

    lapangan kerja, dll.

    6. Worker Performance and Attitude.Untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan

    terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja

    dengan baik

    2.3 Aspek-Aspek Bisnis

    Di dalam bisnis terdapat Aspekaspek tertentu, dimana aspek-aspek ini dapat

    mempengaruhi kelancaran dalam melakukan bisnis. Berikut aspek-aspek bisnis:

    a. Kegiatan individu atau kelompokb. Penciptaan nilaic. Penciptaan barang dan jasad. Keuntungan melalui transaksi

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    9/18

    6

    2.4 Elemen Bisnis

    Bisnis tidak akan terbentuk jika salah satu dari elemen ini tidak ada. Karena

    elemen dari sebuah bisnis ini merupakan dasar dari terbenttuknya sebuah bisnis.

    Beberpa elemen dari sebuah bisnis meliputi:

    a. Capital (Uang)Untuk memulai sebuah bisnis, pasti dibutuhkan modal. Modal yang

    paling utama adalah uang. Untuk membeli peralatan, untuk penggajian,

    bahkan keuntungan yang nyata diperoleh adalah uang. Maka dari itu kita harus

    pintar pntar dalam melihat atau mencari peluang yang akan menghasilkan

    uang.

    b. Materials (Bahan-Bahan)Disini, setelah modal tercukupi maka memulai untuk menentukan

    bahan-bahan yang akan dipakai. Yang merupakan faktor produksi yang

    nantinya diolah untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan

    konsumen.

    c. SDM (Sumber Daya Manusia)Sumber Daya Manusia merupakan kebutuhan yang tidak bisa

    diabaikan. Manusisa merupakan salah satu faktor yang memainkan dan

    menciptakan sebuah sitem. Sehingga perannya sangat penting. SDM disini

    sangat dibutuhkan dengan sumber daya yang memiliki kualitas tinggi dan bisa

    berkompetitif

    d. Management Skill (Keterampilan manajemen)Kemampuan Manajemen atau Management Skill merupakan

    pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola, mengendalikan, memantau,dan memutuskan apa saja yang akan dilakukan dalam berbisnis. Kemampuan

    manajemen bisnis tidaklah mudah dalam pengaplikasiannya, hal ini

    dikarenakan pengaplikasian Manajemen harus sesuai dengan prosedur dan tata

    kerja manajemen yang di gunakan.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    10/18

    7

    2.5 Prinsip-prinsip Dalam Berbisnis

    Individu atau sekelompok orang yang berbisnis tentu memiliki prinsip-prinsip

    tertentu dalam menjalankan bisnisnya. Prinsip-prinsip yang mereka pegang dan

    laksanakan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Prinsip-prinsip yang harus

    dimiliki oleh pembisnis antaralain:

    a. Identifikasi peluang bisnis sistem bersikap adil terhadap para pekerja dan tidakberprasangka buruk sebelum terbukti.

    b. Menyediakan waktu cukup untuk memeriksa segala pemasukan danpengeluaran .

    c. Hati-hati dalam menyepakati setiap perjanjian tertulis agar tidak perlu terjadiplanggaran dikemudian hari.

    d. Bertanggung jawab.e. Bersikap tenang dan percaya diri bahkan dalam masa-masa sulit.f. Kontrol pengendalian yang baik dalam menjalankan usaha.g. Lebih baik memaksimalkan penghasilan daripada mengurangi pengurangan

    yang sebenarnya wajib dikeluarkan.

    h. Memberi utang pada pihak lain boleh tapi harus hati-hati dan teliti.i. Harus tegas dalam memimpin dan mengambil keputusan , jangan ragu-ragu.

    j. Jangan menyiakan-nyiakan kesempatan dengan menunda-nunda pekerjaan.k. Ramah dan sabar menghadapi orang lain.l. Berhemat dalam pengeluaran, dengan menyingkirkan hal-hal yang tidak perlu.

    Harus rajin dan tekun.

    2.6 JenisJenis Bisnis

    Dalam perkembangannya, Konsep bisnis didunia dapat terbagi menjadi

    beberapa kelompok. Dimana kelompok satu dengan kelompok yang lainnya sangat

    berbeda. Perbedaan ini bisa terlihat dari cakupan bisnisnya, pelaku-pelaku bisnisnya

    serta cara sepak terjangnya . berikut jenis-jenis bisnis saat ini:

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    11/18

    8

    a. MonopsoniMonopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai

    penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa

    dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar

    menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.

    Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor

    lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani

    berpengaruh.

    Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di

    Indonesia yaitu, PT.KAI.

    b. MonopoliMonopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah

    suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

    Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut

    sebagai monopolis.

    Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat

    menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang

    akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal

    harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.

    Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam

    penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan

    menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi

    (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap.

    c. OligopoliOligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang

    dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari

    dua tetapi kurang dari sepuluh.

    Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya

    sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    12/18

    9

    mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga

    semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan

    sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing

    mereka.

    Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk

    menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan

    juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha

    untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan

    harga jual terbatas.

    Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri

    yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industrimobil, dan industri kertas.

    d. OligopsoniOligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha

    menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan

    atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

    2.7 Ide Bisnis

    Kemunculan berbisnis tidak lepas dari ide yang muncul dari para pelakunya.

    Pada dasarnya ide-ide dalam dunia bisnis yang diciptakan individu atau sekelompok

    berasal dari:

    a. Pengalaman terdahulub. Hobi dan minat pribadic. Kesempatan dan peluangd. Saran orang laine. Pendidikanf. Teman dan saudarag. Bisnis belajar

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    13/18

    10

    Dapat diketahui bahwa dengan demikian, ide bisnis dapat muncul dari

    berbagai aspek kehidupan manusia, banyak hal yang dapat dijadikannya motivasi dan

    inspirasi untuk berbisnis dan mengembangkan bisnisnya. Ide-ide yang muncul

    didominasi oleh belajar dari pengalaman, karena semakin banyak dan lama seseorang

    memiliki pengalaman-pengalaman dalam bidang bisnis, semakin membuat orang

    tersebut mengerti dan mahir dalam berbisnis. Karena secara tidak disadari dengan

    berbiasa bebisnis orang tersebut telat terlatih dan terbiasa sehingga ide-ide pun mudah

    bermunculan, pikirannya pun dengan mudah akan menghasilkan ide-ide baru.

    Secara garis besar, kegiatan bisnis dapat dikelompokkan atas lima bidang

    usaha, yaitu sebagai berikut:

    a. Bidang Industri ( Industry )Bidang industri yaitu kegiatan memproduksi atau menghasilkan

    barang-barang yang nilainya lebih berguna dari asalnya. Contohnya : Industri

    otomotif, perhutanan, perkebunan, pertambangan dan penggalian.

    b. Bidang perdagangan ( commerce )Bidang perdagangan yaitu keseluruhan kegiatan jual beli yang

    dilakukan oleh orang-orang dan badan-badan, baik di dalam negeri maupun di

    luar negeri ataupun anranegara. Contohnya : distributor, agen, makelar, peritel

    besar, dan peritel kecil.

    c. Bidang jasa ( service )Bidang jasa yaitu kegiatan yang menyediakan jasa-jasa yang dilakukan

    baik oleh orang maupun badan. Contohnya : jasa perhotelan, konsultan,

    asuransi, pariwisata, dan pengacara.

    d. Bidang agrarisYaitu kegiatan memproduksi hasil pertanian.

    e. Bidang ekstraktifYaitu kegiatan memproduksi hasil pertambangan.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    14/18

    11

    2.8 Hambatan Dalam Bisnis

    Dalam bisnis tidak lepas dari masalah, bisa masalah dalam lingkungan makro

    (organisasi dan perantaranya), maupun internal (permasalahan pribadi). Masalah Intern

    yang utama antara lain:

    1. Kurangnya MotivasiMotivasi merupakan unsur pendorong terpenting dalam dunia bisnis,

    adanya motivasi dalam setiap individu-individu pemilik dan penggerak bisnis

    itu sangat diperlukan, karena dengan adanya moivasi akan timbul kerja keras

    dan mengusahakan suksesnya bisnis yang dijalaninya.

    Oleh karena itu, kurangnya motivasi para penggerak bisnis, maka

    bisnis tidak dapat berjalan dengan lancar. Kurangnya motivasi dapat

    mempengaruhi sikap malas para pekerjanya. Motivasi tersebut dapat timbul

    dari dalam diri individu, dari luar bahkan dari perusahaan itu, misalnya besar

    kecilnya gaji yang diterima.

    2. Minimnya ModalModal merupakan unsur pembangun bisnis yang penting, karena besar

    kecilnya bisnis yang akan dijalankan tergantung dengan modal yang dimiliki.

    Terdapat dua jenis modal yaitu modal tetap dengan modal lancar.

    3. Tidak percaya diriKetakutan yang muncul dari para penggerak bisnis juga mempengaruhi

    maju tidaknya bisnis yang dijalankannya. Ketidakpercayadirian dalam

    mengembangkan usaha merupakan salah satu faktor ketidakberkembangnya

    bisnis.

    4. Manajemen pribadi yang tidak terarahManajemen yang baik juga diperlukan dalam menjalankan sebuah

    bisnis. Ketrampilan dan keahlian dalam memanajemen sebuah bisnis, akan

    membuat bisnis yang dijalankan semakin maju dan berkembang, dan

    sebaliknya keridakmampuan dalam memanajemen bisnis, akan mempengaruhi

    kemundurn bisnisnya.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    15/18

    12

    Sedangkan dari faktor eksternalnya, bisnis di pengaruhi oleh beberapa faktor.

    Faktor faktor ini sangat penting dalam perkembangan berbisnis. Faktor tersebut

    meliputi:

    1. Pelanggan / KonsumenKonsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen

    perorangan atau individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen

    membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh

    perusahaan.

    2. Pemasok / Suplier / Suplayer

    Membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau inputuntuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah.

    3. Pemerintah

    Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan

    agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang

    telah direncanakan.

    4. Serikat Pekerja

    Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti

    upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja, dan sebagainya.

    5. Pesaing / Rival

    Semakin kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan,

    sehingga perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan

    untuk dapat menguasai pasar.

    6. Lembaga Keuangan

    Contohnya seperti bank, asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain

    sebagainya yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    16/18

    13

    7. Lembaga Konsumen

    Lembaga ini akan membantu konsumen dalam memperjuangkan

    haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan produk perusahaan, maka

    lembaga konsumen akan membantu konsumen.

    8. Kelompok Khusus

    Contohnya seperti kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lain-

    lain

    9. Pihak yang Berkepentingan LainMemperhatikan lembaga atau organisasi lain yang berhubungan

    dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka

    kelompok dokter, paramedis, pasien, dan lainnya harus diperhatikan.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    17/18

    14

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Berwirausaha akan semakin lengkap jika pelaku wirausaha mampu mengemasnya ke

    dalam bisnis. Konsep bisnis memudahkan perkembangan dari sebuah usaha atau perusahaan

    untuk tetap eksis didalam persaingan. Pemilihan konsep bisnis yang sesuai dengan sebuah

    usaha akan memberikan dampak yang positif terhadap sebuah perusahaan.

    Konsep bisnis yang dapat dikembangkan para wirausahawan tidak harus sama persis

    dengan perusahaan lain. Melainkan para wirausahawan bebas menentukan konsepnya sendiriyang didasarkan pada pengalaman pribadinya. Sehingga konsep bisnis bersifat fleksibel dan

    tidak mempersulit para wirausahawan.

    Hal-hal yang perlu diperhatikan seorang wirausahawan dalam berbisnis mencakup

    beberapa kategori. Hal tersebut seperti elemen bisnis, prinsip dalam berbisnis dan lain-

    lainnya. Jangan sampai seorang wirausahawan yang melakukan bisnis mengabaikan prinsip

    dalam berbisnis. Jika hal ini terjadi, seorang wirausahawan akan mengalami kemunduran dan

    yang paling parah sampai kebangjrutan.

    Berwirausaha tampa berbisnis ibarat sayur tampa garam. Bisnis merupakan sebuahpasangan dari sebuah usaha dari seorang wirausaha.

  • 5/25/2018 Konsep Bisnis

    18/18

    15

    KATA PENGANTAR

    1. www.sagara-zone.blogspot.com, 2009 diakses pada 25 Maret 2013 pukul 13.00 WIB2. http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-

    dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69,

    diakses pada 25 Maret 2013 pukul 13.50 WIB

    3. http: //id.wikipedia.org/wiki/Tanggungjawabsosial pada tanggal 24 Maret 2013 pukul08.00 WIB

    http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2825:haidi-dalilah-1151351-jurnal-ilmiah&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69