Konsep bermain oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA

11
Konsep bermain Nur hajarwan, s.kep,ners

Transcript of Konsep bermain oleh nur hajarwan AKPER PEMKAB MUNA

Konsep bermain

Nur hajarwan, s.kep,ners

defenisi

Adalah cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial serta mediasi yang baik tuk proses belajar anak (Wong : 2000)

Adalah cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadarinya ( Foster: 1998)

fungsi bermain

Perkembangan sensorik motorik

Perkembangan kesadaran diri

Perkembangan intelektual

Perkembangan kreativitas

Perkembangan sosial

Untuk therapi

Perkembangan moral

• Melanjutkan TUKEM pada saat sakit• Mengekspresikan perasaan, keinginan dan fantasi serta ide – ide• Mengembangkan kreativitas dan kemampuan tuk memecahkan masalahnya• Dapat beraktivitas secara efektif terhadap stres karena sakit dan di rawat di RS

tujuan bermai

n

Klasifikasi Bermain Menurut Isinya

• Sosial Affective Play

• Sense of Pleasure Play

• Skill Play

Hubungan interpersonal yang menyenangkan antara anak dan orla.

Contoh : bermain “Ciluk-Baa”

Permainan yang sifatnya memberikan kesenangan pada anak. Contoh : Bermain “Pasir dan main air”

Permainan yang sifatnya memberikan keterampilan pada anak. Contoh: Naik Sepeda

• Darmatik Role Play

• Games

•Un occupied behavior

Anak bermain imajinasi/ fantasi. Contoh : perawat dan dokteran

Permainan yang menggunakan alat tertentu yang menggunakan perhitungan/ skor. Contoh : Ular tangga

Anak tidak memainkan alat permainan tertentu, tetapi situasi atau objek yang ada di sekelilingnya yang digunakan sebagai alat permainan. Contoh :

• Onlooker Play

KARAKTER SOSIAL

Anak hanya mengamati temanya yang sedang bermain tanpa ada inisiatif untuk ikut

berpartisipasi dalam permainan.

Contoh : congklak

• Solitary Play Anak tampak berada dalam

kelompok permainan, tetapi anak bermain sendiri dengan alat yang dimiliki.

Parallel PlayeAnak menggunakan alat permainan yang sama, tetapi antara satu dengan yang lain

tidak terjadi kontak satu sama lain sehingga antara anak yang satu dengan

yang lain tidak ada sosialisasi.

Associative PlayPermainan sudah terjadi komunikasi

antara satu anak dengan yang lain, tetapi tidak terorganisir, tidak ada pemimpin dan

tujuan permaninannya tidak jelas. Contoh : main masak2, boneka2

Coorperation PlayAturan permainan dalam kelompok

tampak lebih jelas dan punya tujuan serta pemimpin. Contoh : bermain sepak bola.

Prinsip Bermain DI Rumah Sakit

Tidak banya k mengeluarkan energi, singkat dan sederhana.

Mempertimbangkan keamanan

Kelompok umur yang sama

Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan

semua alat permainan dapat di cuci

Melibatakan orang tua

Terima kasih