Konsep Agroestate di Pedesaan

21
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PERCEPATAN DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN BERBASIS AGRIBISNIS DI DAERAH RIAU BERBASIS AGRIBISNIS DI DAERAH RIAU Tim Peneliti: Tim Peneliti: Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP. Henny Indrawati, SP., MM Henny Indrawati, SP., MM PENELITIAN FUNDAMENTAL PENELITIAN FUNDAMENTAL Dibiayai oleh Dibiayai oleh DP2M DP2M Surat Perjanjian No: 022/SP2H/PP/DP2M/III/2007 Surat Perjanjian No: 022/SP2H/PP/DP2M/III/2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Transcript of Konsep Agroestate di Pedesaan

Page 1: Konsep Agroestate di Pedesaan

MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PERCEPATAN DALAM UPAYA PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN BERBASIS AGRIBISNIS DI DAERAH RIAUBERBASIS AGRIBISNIS DI DAERAH RIAU

Tim Peneliti:Tim Peneliti:Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP.Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP.Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP.Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP.Henny Indrawati, SP., MMHenny Indrawati, SP., MM

PENELITIAN FUNDAMENTALPENELITIAN FUNDAMENTALDibiayai olehDibiayai oleh DP2MDP2MSurat Perjanjian No: 022/SP2H/PP/DP2M/III/2007Surat Perjanjian No: 022/SP2H/PP/DP2M/III/2007DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Page 2: Konsep Agroestate di Pedesaan

PPembangunan bidang ekonomiembangunan bidang ekonomi,, keseimbangan keseimbangan bidang pertanian dengan industribidang pertanian dengan industriPPembangunan ekonomi berbasiskan kerakyatan; embangunan ekonomi berbasiskan kerakyatan; Pembangunan ekonomi pedesaan Pembangunan ekonomi pedesaan Peningkatan pendapatan petani melalui pengembangan Peningkatan pendapatan petani melalui pengembangan

Latar BelakangLatar Belakang

Peningkatan pendapatan petani melalui pengembangan Peningkatan pendapatan petani melalui pengembangan agribusinessagribusiness

�� Pengembangan sektor pertanian dalam arti luas harus Pengembangan sektor pertanian dalam arti luas harus diarahkan kepada sistem agribisnis dan agroindustridiarahkan kepada sistem agribisnis dan agroindustri

�� PPendekatan ini akan dapat meningkatkan nilai tambah endekatan ini akan dapat meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, yang pada hakekatnya dapat sektor pertanian, yang pada hakekatnya dapat meningkatkan pendapatan bagi pelakumeningkatkan pendapatan bagi pelaku--pelaku pelaku agribisnis dan agroindustri di daerah. agribisnis dan agroindustri di daerah.

Page 3: Konsep Agroestate di Pedesaan

Tujuan KajianTujuan Kajian

DDitemukan model pemberdayaan itemukan model pemberdayaan DDitemukan model pemberdayaan itemukan model pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan yang ekonomi masyarakat pedesaan yang

berbasis agribisnis. berbasis agribisnis.

Page 4: Konsep Agroestate di Pedesaan

Keluaran yang diharapkanKeluaran yang diharapkan

Penyediaan informasi tentang potensi sumberdaya Penyediaan informasi tentang potensi sumberdaya pertanian dan peluang ekonomi yang dapat pertanian dan peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan agribisnis di dimanfaatkan dalam pengembangan agribisnis di pedesaan terutama di daerah yang berpotensi. pedesaan terutama di daerah yang berpotensi. DDapat merumuskan kegiatanapat merumuskan kegiatan--kegiatan atau strategi kegiatan atau strategi apa yang mesti ditempuh oleh pemerintah daerah apa yang mesti ditempuh oleh pemerintah daerah apa yang mesti ditempuh oleh pemerintah daerah apa yang mesti ditempuh oleh pemerintah daerah untuk pengembangan sektor pertanian ke depan dan untuk pengembangan sektor pertanian ke depan dan strategi untuk pembangunan ekonomi pedesaan.strategi untuk pembangunan ekonomi pedesaan.Semua informasi dari penelitian ini dapat berguna Semua informasi dari penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pertanian, dapat dijadikan bagi pengembangan ilmu pertanian, dapat dijadikan sebagai bahan dasar untuk penelitian yang lebih sebagai bahan dasar untuk penelitian yang lebih spesifik terutama menyangkut dengan spesifik terutama menyangkut dengan pembangunan ekonomi pedesaan yang berbasis pembangunan ekonomi pedesaan yang berbasis pertanianpertanian

Page 5: Konsep Agroestate di Pedesaan

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Page 6: Konsep Agroestate di Pedesaan

Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data

�� Data yang diperlukan untuk studi ini terdiri Data yang diperlukan untuk studi ini terdiri atas data primer dan data sekunderatas data primer dan data sekunder

�� Data primer diperoleh langsung dari sumber Data primer diperoleh langsung dari sumber utama dengan menggunakan metode utama dengan menggunakan metode Rapid Rapid utama dengan menggunakan metode utama dengan menggunakan metode Rapid Rapid Rural ApprasialRural Apprasial (RRA)(RRA)

�� Data sekunder diperoleh dari sumber kedua Data sekunder diperoleh dari sumber kedua seperti hasil penelitian sebelumnya, data seperti hasil penelitian sebelumnya, data yang terdokumentasi dari instansi yang yang terdokumentasi dari instansi yang terkaitterkait

Page 7: Konsep Agroestate di Pedesaan

Analisis DataAnalisis Data

�� Metoda analisis yang digunakan adalah Metoda analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu data dan analisis deskriptif, yaitu data dan informasi yang diperoleh dianalsis informasi yang diperoleh dianalsis informasi yang diperoleh dianalsis informasi yang diperoleh dianalsis secara deskriptif terutama terhadap secara deskriptif terutama terhadap data kualitatif.data kualitatif.

Page 8: Konsep Agroestate di Pedesaan

IDENTIFIKASI�Luas areal, produksi�Kesesuaian lahan�Penggunaan lahan�Jenis Usaha

ANALISIS SOSEK�Sosial Ekonomi�Sistem Agribisnis�Permasalahan�Pola Pengembangan

KOMODITI POTENSIA

L

KERANGKA PENDEKATAN UNTUK MENDAPATKAN OUTPUT KAJIAN

PELUANG PASARKemampuan produksiPotensi pasarKeuntungan

PELUANG PENGEMBANGA

N

MODEL PENGEMBANGAN

PERTANIAN BERBASIS

AGRIBISNIS

Page 9: Konsep Agroestate di Pedesaan

Hasil KajianHasil KajianKENDALA

PENGEMBANGAN PRODUK PERTANIANPRODUK PERTANIAN

MODEL PEMASRAN PRODUK

PERTANIAN

MODEL AGROESTATE

Page 10: Konsep Agroestate di Pedesaan

KENDALA PENGEMBANGANKENDALA PENGEMBANGANPRODUK PERTANIANPRODUK PERTANIAN

DI PEDESAANDI PEDESAANDI PEDESAANDI PEDESAAN

Page 11: Konsep Agroestate di Pedesaan

KENDALA YANG DIHADAPI DALAM KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

lemahnya struktur permodalan dan akses lemahnya struktur permodalan dan akses terhadap sumber permodalanterhadap sumber permodalanketersediaan lahan dan masalah kesuburan ketersediaan lahan dan masalah kesuburan tanah tanah tanah tanah pengadaan dan penyaluran sarana produksipengadaan dan penyaluran sarana produksiterbatasnya kemampuan dalam penguasaan terbatasnya kemampuan dalam penguasaan teknologi teknologi lemahnya organisasi dan manajemen lemahnya organisasi dan manajemen usahatani usahatani kurangnya kuantitas dan kualitas sumberdaya kurangnya kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia untuk sektor agribisnis manusia untuk sektor agribisnis

Page 12: Konsep Agroestate di Pedesaan

Kendala dalam Pemasaran Kendala dalam Pemasaran Produk PertanianProduk Pertanian

Kesinambungan Produksi Kesinambungan Produksi Panjangnya Saluran Pemasaran Panjangnya Saluran Pemasaran Kurang Memadainya Pasar Kurang Memadainya Pasar Kurang Tersedianya Informasi Pasar Kurang Tersedianya Informasi Pasar Kurang Tersedianya Informasi Pasar Kurang Tersedianya Informasi Pasar Rendahnya Kemampuan TawarRendahnya Kemampuan Tawar--menawar menawar Berfluktuasinya Harga Berfluktuasinya Harga Rendahnya Kualitas Produksi Rendahnya Kualitas Produksi Kurang Jelasnya Jaringan PemasaranKurang Jelasnya Jaringan PemasaranRendahnya Kualitas Sumberdaya Rendahnya Kualitas Sumberdaya ManusiaManusia Model

Page 13: Konsep Agroestate di Pedesaan

PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PEDESAANMASYARAKAT PEDESAAN MELALUI MELALUI KOPERASI KOPERASI BERBASIS AGRIBISNISBERBASIS AGRIBISNIS

Page 14: Konsep Agroestate di Pedesaan

Faktor Faktor penpendukung pengembangan dukung pengembangan agribisnis diagribisnis di Daerah RiauDaerah Riau

PPenduduk yang semakin bertambahenduduk yang semakin bertambah::�� kebutuhan pangan juga bertambahkebutuhan pangan juga bertambah�� peluang pasar yang baik bagi pelaku agribisnis peluang pasar yang baik bagi pelaku agribisnis

MMeningkatnya pendapatan masyarakateningkatnya pendapatan masyarakat::MMeningkatnya pendapatan masyarakateningkatnya pendapatan masyarakat::�� meningkatkan kebutuhan pangan berkualitas dan meningkatkan kebutuhan pangan berkualitas dan

beragam (diversifikasi). beragam (diversifikasi). �� kkeragaman produk menuntut adanya pengolahan hasil eragaman produk menuntut adanya pengolahan hasil

(agroindustri)(agroindustri)

PPerkembangan agribisnis juga akan berdampak erkembangan agribisnis juga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerahterhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah: : �� meningkatkan pendapatan petanimeningkatkan pendapatan petani; ; �� mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat

Page 15: Konsep Agroestate di Pedesaan
Page 16: Konsep Agroestate di Pedesaan

KKeuntungan euntungan Bermitra Bermitra bagi Pbagi Petanetani i

AAdanya jaminan pasar produk pertanian bagi danya jaminan pasar produk pertanian bagi petani; petani; PPetani terhindar dari resiko fluktuasi harga; etani terhindar dari resiko fluktuasi harga; PPetani mendapat tiga keuntunganetani mendapat tiga keuntungan: : PPetani mendapat tiga keuntunganetani mendapat tiga keuntungan: :

1.1. keuntungan dari hasil penjualan produk keuntungan dari hasil penjualan produk pertanian, pertanian,

2.2. keuntungan dari pembagian sisa usaha oleh keuntungan dari pembagian sisa usaha oleh koperasi pada akhir tahun, koperasi pada akhir tahun,

3.3. keuntungan dari investasi yang ditanamkan pada keuntungan dari investasi yang ditanamkan pada koperasikoperasi

TTerjalinnya hubungan kemitraan usaha antara erjalinnya hubungan kemitraan usaha antara koperasi dan petanikoperasi dan petani

Page 17: Konsep Agroestate di Pedesaan

Koperasi sebagai unit Koperasi sebagai unit usaha dibidang agribisnisusaha dibidang agribisnisBBidang usaha yang menyediakan dan idang usaha yang menyediakan dan menyalurkan sarana produksi berupa alatmenyalurkan sarana produksi berupa alat--alat alat dan mesindan mesin--mesin pertanian; mesin pertanian; BBidang usaha dalam produksi komoditas idang usaha dalam produksi komoditas BBidang usaha dalam produksi komoditas idang usaha dalam produksi komoditas pertanian; pertanian; BBidang usaha industri pengolahan hasil idang usaha industri pengolahan hasil pertanian (agroindustri); pertanian (agroindustri); BBidang usaha pemasaran hasilidang usaha pemasaran hasil--hasil pertanian; hasil pertanian; BBidang usaha pelayanan seperti perbankan, idang usaha pelayanan seperti perbankan, angkutan, asuransi, atau penyimpananangkutan, asuransi, atau penyimpanan

Page 18: Konsep Agroestate di Pedesaan

PEMBERDAYAAN EKONOMI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN MASYARAKAT PEDESAAN

DENGAN MODEL DENGAN MODEL AGROESTATEAGROESTATE

Page 19: Konsep Agroestate di Pedesaan

Kre

dit

Dev

elo

per

(K

on

tru

ksi)

Mem

bel

i Pak

et

Ag

roin

du

stri

Ko

ord

inas

i Te

knis

Skema Konseptual Skema Konseptual Model Program Model Program Agroestate di Agroestate di PedesaanPedesaan Hak Kepemilikan

Saham dan Kebun

Pet

ani

Pek

erja

Ko

ntr

ak

Man

ajem

en

Kre

dit

Pem

ilika

n

Usa

ha

Pem

bay

aran

C

icila

n K

red

it

Page 20: Konsep Agroestate di Pedesaan

Rancangan Kepemilikan Rancangan Kepemilikan Modal pada Model Modal pada Model

Agroestate di Pedesaan Agroestate di Pedesaan

Pengusahatani

(Petani Pedesaan)(Petani Pedesaan)

Kebun/ladangPalawija, hortikultura

Pabrik Pengolah

(Industri)

Page 21: Konsep Agroestate di Pedesaan

Terima kasihTerima kasihTerima kasihTerima kasihTerima kasihTerima kasihTerima kasihTerima kasih