Konseling Pra Kehamilan Edit

55
KONSELING PRAKEHAMILAN Oleh : Dewi arita

Transcript of Konseling Pra Kehamilan Edit

Page 1: Konseling Pra Kehamilan Edit

KONSELING PRAKEHAMILAN

Oleh :Dewi arita

Page 2: Konseling Pra Kehamilan Edit

DEFINISI

Ilmu kedokteran preventif pd obstetri

Penjelasan faktor yg berpotensi mempengaruhi hasil akhir kehamilan

Nasihat ttg resiko yang ada utk mengurangi pengaruh patologis

Page 3: Konseling Pra Kehamilan Edit

TUJUAN KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI

1. Membantu Pasien memahami peristiwa kehamilan, persalinan, nifas, dan resiko yang mungkin dihadapi.

2. Membantu pasien dan keluarga menentukan kebutuhan asuhan kehamilan, pertolongan persalinjan yang bersih dan aman.

3. Membantu pasien atau client membuat pilihan metode kontrasepsi yang memenuhi kondisi kesehatan.

4. Membantu pasein mengenali gejala atau tanda-tanda terjadinya resiko reproduksi dan fasilitas pelayanan kesehatan.

Page 4: Konseling Pra Kehamilan Edit

Konseling Berkaitan dengan

1. Hak klien untuk memperoleh informasi. 2. Indikator mutu pelayanan 3. Membantu klien dalam menentukan pilihan 4. Memahami kondisi yang dihadapi klien 5. Memberikan rasa puas kepada klien

Konseling dibagi atas : 1. Konseling awal 2. Konseling khusus atau pemantapan 3. Konseling kunjungan ulang

Page 5: Konseling Pra Kehamilan Edit

Ciri Konselor Efektif

Mampu menciptakan suasana nyaman dan aman bagi klien

Menimbulkan rasa saling percaya antara klien dan konselor

Mampu mengenali hambatan sosio-cultural setempat

Mampu menyampaikan informasi objektif lengkap dan jelas

Page 6: Konseling Pra Kehamilan Edit

MANFAAT

Dilakukan beberapa penelitian prospektif dan case control yang jelas membuktikan bahwa konseling prakehamilan dapat memperbaiki hasil akhir kehamilan.

Page 7: Konseling Pra Kehamilan Edit

A. Kehamilan yang tidak direncanakan

– Konseling → mencegah sebelum konsepsi terjadi → efektif

– >> wanita menyadari dirinya hamil 1 – 2mg stlh terlambat haid → korda spinalis tlh terbentuk dan jantung sdh berdetak (Moore, 1983)

Page 8: Konseling Pra Kehamilan Edit

cont’

–Hellerstedt dkk, 1998 → survei via telepon thdp 7200 wanita hamil memperlihatkan : dgn kehamilan yg tidak direncanakan >> kmgk prilaku resiko tinggi spt merokok & tdk minum vitamin

Page 9: Konseling Pra Kehamilan Edit

cont’–Salah satu ukuran penting dr efektivitas konseling → pengaruhnya dlm menurunkan jumlah kehamilan yg tdk diinginkan

Page 10: Konseling Pra Kehamilan Edit

B.Kelainan medis kronik

1. Diabetes Mellitus (DM)– Hiperglikemia → patologi ibu &

janin → konseling prakehamilan menghindari penyulit

– Konseling → pengendalian kadar glukosa darah jangka panjang

– konseling → penjelasan & mencari strategi mengurangi resiko sblm kehamilan

Page 11: Konseling Pra Kehamilan Edit

cont’2. Epilepsi

– anak mengalami 2-3x anomali struktural → lebih parah pada anak yang terpajan obat anti konvulsi

– Konseling → rekomendasi utk mengganti obat ke regimen yg minimal teratogenik / jika mgkn hentikan obat sblm kehamilan

Page 12: Konseling Pra Kehamilan Edit

Cont’

–American academy of neurology, 1998 → wanita epilepsy usia subur menjalani konseling & selama kehamilan konsumsi asam folat & obat anti kejang monoterapi yg minimal teratogenik

Page 13: Konseling Pra Kehamilan Edit

Cont’

• Biale dan Lewenthal, 1984 → studi efek pemberian asam folat prakehamilan wanita epilepsi + obat anti konvulsi → hasil : 15% asam folat(-) anak malformasi congenital, selebihnya asam folat (+) anomali (-)

Page 14: Konseling Pra Kehamilan Edit

Cont’3. Penyakit kronik lain

– Cox dkk, 1992 → 240 ♀ hipertensi, peny. ginjal, tiroid, asma dan jantung secara bermakna membaik stlh konseling.

– 80% konseling (+) → bayi normal pd kehamilan tersebut dibanding kehamilan sebelum konseling (-)

Page 15: Konseling Pra Kehamilan Edit

C. Penyakit genetik

• Cacat lahir → penyebab utama mortalitas bayi & 20% semua penyebab kematian bayi

• Dikurangi dgn strategi pencegahan primer / sekunder (Czeizel, 1995).

• Primer → hindari etiologi• Sekunder → identifikasi &

penghentian kehamilan dgn penyakit

Page 16: Konseling Pra Kehamilan Edit

Contoh penyakit 1. Defek tabung saraf /

neural tube• Insiden 1 – 2 per 1000

kelahiran hidup• Urutan kedua stlh

anomali jantung

Page 17: Konseling Pra Kehamilan Edit

1. Defek tabung saraf/neural tube

•Beberapa bhub dgn mutasi spesifik di gen metilen tetrahidrofolat reduktase, secara umum diatasi dgn asam folat prakehamilan (Ou dkk, 1996 ; van der put dkk, 1995)

Page 18: Konseling Pra Kehamilan Edit

2.Fenilketonuria / PKU

• Kelainan herediter metab fenil alanin

• Pencegahan primer → mengurangi morbiditas janin

• Asam amino ini mudah melewati plasenta → merusak organ janin yg sedang berkemb & paling rentan adalah jar saraf

Page 19: Konseling Pra Kehamilan Edit

2.Fenilketonuria / PKU

• Konseling → kepatuhan pasien thdp diet terbatas / tanpa fenilalanin sblm kehamilan, insiden malformasi janin secara drastic berkurang (Guttler dkk, 1990; Koch dkk, 1990)

Page 20: Konseling Pra Kehamilan Edit

3. Penyakit tay sachs

• Peny neurodegeneratif resesif autosomal berat → kematian anak

• Awal 1970 → 60 kasus terutama kaum yahudi di usa

Page 21: Konseling Pra Kehamilan Edit

3. Penyakit tay sachs

• Konseling → pencegahan sekunder : identifikasi pembawa sifat genetik melalui uji genetik, uji prenatal pd pasangan dgn resiko tinggi

• Pemilihan pasangan yg bukan pembawa sbg pencegahan primer

Page 22: Konseling Pra Kehamilan Edit

4. Talasemia

• Sebagian sindroma dpt dicegah dgn pencegahan primer & sekunder (Fucharoen dkk, 1991)

• Daerah endemik → negara – negara mediterania, konseling telah mengurangi insiden kasus baru sekitar 80%

Page 23: Konseling Pra Kehamilan Edit

5. Anemia sikle cellUmumnya >> diderita orang Afrika, Mediterania, karibia, Amerika latin, dan indian

6. Fibrosis kistikSkrinning sebaiknya dilakukan jika ada riwayat keluarga dengan fibrosis kistik

>> diderita kulit putih dan yahudi

Page 24: Konseling Pra Kehamilan Edit

Konselor prakehamilan

• Semua dokter → dapat menjadi konselor.

• Dokter ahli kandungan, ahli penyakit dalam, ahli penyakit anak, dokter keluarga → konseling pada pemeriksaan rutin tahunan

Page 25: Konseling Pra Kehamilan Edit

Konselor prakehamilan

• Nasihat → makanan, minum alkohol, merokok, obat terlarang, asupan vitamin, olah raga

• Konselor → pengetahuan ttg peny medis / bedah yg relevan, kel reproduksi, / masalah genetik.

Page 26: Konseling Pra Kehamilan Edit

Konselor prakehamilan

• Dapat menginterpretasikan data yg sudah didapat baik untuk wanita tersebut / keturunannya

• Tidak mampu → rujuk ke konselor dgn keahlian khusus.

Page 27: Konseling Pra Kehamilan Edit

PEMERIKSAAN

Riwayat Reproduksi• Usaha sblm kehamilan,

infertilitas, abortus, kehamilan ektopik, kematian janin berulang

• Riwayat keluarga terdekat, contoh : abortus berulang, / adanya kelainan susunan kromosom

Page 28: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat Sosial

Usia ibu• Kehamilan usia 15 – 19 tahun →

resiko anemia dan janin dengan pertumbuhan terhambat, persalinan premature, dan angka kematian bayi lebih tinggi

• Kehamilan usia > 35 tahun → saat ini 10% dengan penyulit obstetri dan meningkatkan morbiditas dan mortilitas perinatal

Page 29: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat alkohol & merokok

•Retardasi mental bhub dengan alkohol merupakan satu – satunya sindroma retardasi mental diatasi dengan pencegahan primer

•Pecandu alkohol diidentifikasi dengan kuesioner

Page 30: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat alkohol & merokok• Merokok ↑ resiko persalinan

premature, IUGR, BBLR, attention deficit hyperactivity disorder serta masalah prilaku dan belajar saat anak mencapai usia sekolah (American College of Obstetricians and Gynecologists, 1999)

Page 31: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat alkohol & merokok

•Merokok ↑ resiko penyulit kehamilan yang berkaitan dengan insuf. vascular, seperti insuf. uteroplasenta dan solusio plasenta

Page 32: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pemakaian obat – obatan

• Mariyuana dan opium → efek teratogenik thd manusia (-)

• Opium → neonatus withdrawal : tangisan bayi high piched, tidak mau menyusui, tremor, bayi iritabel, mengantuk, muntah, diare dan kejang

• Resiko penularan HIV dan hepatitis → penggunaan jarum bersama

Page 33: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pemakaian obat – obatan

• Kokain → efek pada ibu termasuk vasokonstriksi, disamping efek kardiotoksik

• Komplikasi kehamilan : abortus spontan, IUFD, PROM, kelahiran preterm, IUGR, dan solusio plasenta

Page 34: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pemakaian obat – obatan

• Teratogenik : mikrosefal, defek batang tubuh, malformasi traktus genitourinari

• Resiko abnormalitas neurobehavior dan orientasi

Page 35: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pemakaian obat – obatan

• Amfetamin berhubungan dengan berkurangnya lingkar kepala janin dan ↑ resiko solusio plasenta, IUGR dan IUFD, tp efek teratogen (-)

Page 36: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pajanan lingkungan

• Pajanan lingkungan → organisme infeksius, seperti : perawat neonatus & petugas penitipan anak

• Pekerja industri yang hamil mungkin terpajan zat – zat kimia seperti logam berat atau pelarut organik

Page 37: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pajanan lingkungan

•Konseling → hindari pajanan tersebut sebelum & selama kehamilan

Page 38: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat makanan• Kebiasaan makan → diet

vegetarian, dikoreksi dg konsumsi telur dan keju

• Obesitas bhub dg penyulit : hipertensi, preeklampsia, DM gestasional, tromboflebitis, kelainan persalinan, kehamilan post matur, seksio sesarea dan penyulit operasi (Wolfe, 1998)

Page 39: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat makanan• Deff gizi seperti anoreksia

dan bullimia meningkatkan resiko timbulnya masalah terkait misalnya gangguan elektrolit, aritmia jantung, dan kelainan saluran cerna (Becker dkk, 1999)

Page 40: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat makanan

• Vitamin A → tidak dianjurkan krn efek teratogenik terhadap manusia pada dosis 20.000 – 50.000 IU per hari, diantaranya malformasi janin

Page 41: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat KDRT

• Bhub dengan pasangan pecandu alkohol / obat, menganggur, dan memiliki latar belakang pendidikan atau pendapatan rendah serta riwayat pernah dipenjara (Grisso dkk, 1999; Kyriacou dkk, 1999)

Page 42: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat keluarga

• Silsilah keluarga sbg metode menyeluruh

• Status kesehatan & reproduksi keluarga sedarah ditinjau utk penyelidikan penyakit medis, retardasi mental, infertilitas, & kematian janin.

Page 43: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat keluarga

•Latar belakang ras, etnik / agama tertentu menunjukkan peningkatan resiko penyakit resesif

Page 44: Konseling Pra Kehamilan Edit

Imunitas

• Konseling prakehamilan → penilaian atas imunitas thdp rubella dan hep B

• Vaksin : tetanus toksoid, bakteri / virus mati (influenza, pneumokokus, hepatitis B, meningokokus, rabies), / virus hidup sdh dilemahkan (campak, gondong, polio, rubela, cacar air, demam kuning)

Page 45: Konseling Pra Kehamilan Edit

Imunitas

•Pemberian vaksin hidup selama kehamilan tdk dianjurkan & idealnya paling sedikit 3 bln sebelum kehamilan

Page 46: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pajanan radiasi diagnostik

• Tidak ada bukti radiasi diagnostik meningkatkan resiko terjadinya kelainan pada janin atau anak, termasuk setelah dewasa (Boice dan Miller, 1999; Doll dan Wakeford, 1997)

Page 47: Konseling Pra Kehamilan Edit

Riwayat pajanan energi elektromagnetik

• Tidak ada bukti pada manusia / hewan bahwa pajanan ke berbagai medan elektromagnetik seperti kabel listrik tegangan tinggi, selimut elektrik, oven mikrowave, dan telepon seluler menyebabkan kelainan pada janin (O’Connor, 1999; Robert, 1999)

Page 48: Konseling Pra Kehamilan Edit

Pemeriksaan • Saat pemr prenatal, contoh

rubella, varicella, dan hepatitis B, sebaiknya dilakukan → menentukan vaksinasi sbg bag penatalaksanaan prakehamilan

• Pemr darah trmsk rata – rata volume eritrosit dpt menyingkirkan kmgk anemia yang diturunkan

Page 49: Konseling Pra Kehamilan Edit

Pemeriksaan

• Varicella → pasien yang belum pernah

• Rekomendasi vaksin varisella zoster → belum pernah dapat vaksinasi

• Konseling dan pemeriksaan HIV → rahasia dan kesadaran pasien

Page 50: Konseling Pra Kehamilan Edit

Pemeriksaan • Pemeriksaan elektroforesis

hemoglobin pasien dengan resiko anemia sickle sel pada ras Afrika-amerika dan mediterania / asia untuk thalasemia

• Wanita yahudi → calon pemeriksaan karier penyakit tay sachs

Page 51: Konseling Pra Kehamilan Edit

• Pasangan karier penyakit autosomal resesif → diperiksa untuk menentukan resiko

• Pemeriksaan spesifik lain dilakukan untuk menilai wanita dengan beberapa penyakit kronik, seperti penyakit ginjal, penyakit kardiovaskular, dan DM.

Page 52: Konseling Pra Kehamilan Edit

• Wanita + penyakit ginjal → kadar serum kreatininnya → memprediksi hasil akhir kehamilan : kelahiran preterm, kematian perinatal, IUGR, abortus

• Wanita + penyakit jantung sianotik → pemr bbrp faktor spt hemoglobin, saturasi oksigen arteri

Page 53: Konseling Pra Kehamilan Edit

•Pemeriksaan Toxoplasmosis → pada pemelihara kucing dan memakan daging setengah matang

•Tujuan → memeriksa status antibodi sebelum konsepsi

Page 54: Konseling Pra Kehamilan Edit

• Pemr glukosa puasa pada wanita + DM gestasional penting untuk memprediksi insiden anomali fetal → pada hiperglikemia (puasa) ada peningkatan insiden anomali fetal (Sheffield dkk, 2002)

Page 55: Konseling Pra Kehamilan Edit

TERIMAKASIH