KONSELING DALAM SETIAP
-
Upload
eyi-boecha-siepiet -
Category
Documents
-
view
125 -
download
0
Transcript of KONSELING DALAM SETIAP
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 1/14
KONSELING DALAM SETIAP
TAHAP PERKEMBANGAN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Konseling
yang dibina oleh Dr. M. Ramli, M.A
disusun oleh kelompok 3
Hesti Budi Utami (110111409540)
Meru Irawan (110111409566)
Risa Septian Martin (110111409546)
Yerry Dwi Putri A (110111409543)
Sandy Allendra (1101114095)
UNVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Februari 2012
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 2/14
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini yang berjudul "Konseling dalam Setiap Tahap
Perkembangan" tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat
bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Malang, Februari 2012
Penulis
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 3/14
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUPAN
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 4/14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai individu, klien memiliki aspek-aspek psikologis yang sama
dengan konselor dalam hal pribadi, sikap, kecerdasan, perasaan, dan seterusnya.
Namun dalam statusnya pada situasi konseling, klien memiliki banyak kekhasan
yang harus dipertimbangkan oleh konselor ketika bekerja dengan klien. Kekhasan
klien yang mempunyai implikasi penting dalam konseling itu dapat dicakup
dalam: Ikhwal perkembangan individualnya, citra-dirinya, kebutuhannya, serta
masalah di dalam poin-poin ini.
Manusia sepanjang hidupnya selalu mengalami perkembangan.
Perkembangan tersebut berlangsung dalam beberapa tahap yang saling berkaitan.
Perkembangan ( Development ) merupakan suatu proses yang pasti di alami oleh
setiap individu, perkembangan ini adalah proses yang bersifat kualitatif dan
berhubungan dengan kematangan seorang individu yang ditinjau dari perubahan
yang bersifat progresif serta sistematis di dalam diri manusia. Gangguan pada
salah satu tahap dapat mengakibatkan terhambatnya perkembangan secara
keseluruhan.
Perkembangan adalah perubahan kearah kemajuan menuju terwujudnya
hakekat manusia yang bermartabat atau berkualitas. Perkembangan memiliki sifat
holistik (menyeluruh/kompleks) yaitu : terdiri dari berbagai aspek baik fisik
ataupun psikis, terjadi dalam beberapa tahap (saling berkesinambungan), ada
variasi individu dan memiliki prinsip keserasian dan keseimbangan.
Salah satu fokus sorotan untuk dapat memahami individu (klien) secara
menyeluruh, adalah proses perkembangan individual klien. Dalam hal ini,
konselor terbantu oleh keterangan mengenai prinsip-prinsip perkembangan untuk
memperoleh pemahaman tentang perkembangan utuh individu. Konselor juga
dapat memiliki gambaran kecepatan dan kelambatan perkembangan individu
dengan melihat pelaksanaan tugas-tugas perkembangannya. Semua aspek pokok
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 5/14
dalam perkembangan individu mempunyai implikasi penting bagi upaya-upaya
konseling.
B. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :
1) Apakah pengertian konseling itu ?
2) Apakah pengertian perkembangan itu ?
3) Apa sajakah yang menjadi prinsip-prinsip perkembangan itu?
4) Bagaimanakah ragam konseling berdasarkan tahap perkembangan
konseli ?
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah supaya pembaca dapat :
1) Memahami pengertian konseling
2) Memahami pengertian perkembangan
3) Mengetahui apa saja yang menjadi prinsp-prinsip perkembangan
4) Memahami serta mampu menjelaskan ragam konseling berdasarkan
tahap perkembangan konseli
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 6/14
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KONSELING
Konseling merupakan salah satu jenis teknik pelayanan bimbingan
diantara pelayanan-pelayanan lainnya, dan sering dikatakan sebagai inti dari
keseluruhan pelayanan bimbingan. Mortensen dan Schmuller (1964) mengatakan
bahwa : counseling is the heart of guidance program. Selanjutnya dikatakan pula
oleh Ruth Strang (1958) bahwa : guidance is breader counseling is a most
important tool of guidance. Bimbingan itu lebih luas, dan penyuluhan merupakan
alat yang paling penting dari usaha pelayanan bimbingan.
Pelayanan bimbingan melalui usaha konseling di maksudkan sebagai
pemberian bantuan kepada individu dalam memecahkan masalahnya secara
perorangan dalam suatu pertalian hubungan langsung maupun tidak langsung.
Artinya, istilah konseling mencakup semua bentuk hubungan antara dua
orang dimana yang seorang yaitu klien, di bantu untuk lebih mampu
menyesuaikan diri secara efektif terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya.
Suasana hubungan penyuluhan ini meliputi penggunaan wawancara untuk
memperoleh dan memberikan berbagai informasi, melatih, meningkatkan
kematangan, dan memberikan bantuan melalui pengambilan keputusan dan usaha-
usaha penyembuhan (terapi). Di sini istilah penyuluhan juga mengandung
pengertian yang lebih luas yang mencakup bidang-bidang yang lebih khusus.
Usaha kesehatan mental, sebagai salah satu bidang konseling di samping sebagai
pengembangan kemampuan menyesuaikan diri yang lebih efektif, juga sebagai
usaha penyediaan terapi psikis. Konseling dalam industri dan atletik meliputi
usaha untuk menangani masalah-masalah pribadi, di samping melatih ketrampilan
orang-orang yang terlibat di dalam bidang tersebut. Akhirnya, konseling juga
menangani kesulitan-kesulitan dalam bidang pendidikan/pengajaran yang meliputi
kelemahan dalam ketrampilan, kebiasaan belajar, perencanaan kurikulum, dan
masalah-masalah emosional.
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 7/14
B. PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan (development ) berarti serangkaian perubahan progresif
yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perubahan
ini bersifat kualitas mengenani suatu proses integrasi dari banyak struktur dan
fungsi yang kompleks (Hurlock: 1991).
J.P.Chaplin (1989) mengemukakan empat arti perkembangan :
(1) Perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam
organisme, mulai lahir sampai mati;
(2) Pertumbuhan;
(3) Perubahan dalam bentuk dan dalam integrasi dari bagian-
bagian jasmaniah ke dalam bagian-bagian fungsional; dan
(4) Kedewasaan atau kemunculan pola-pola dari tingkah laku
yang tidak dipelajari.
Dalam pengertian tersebut, kata kunci yang menjadi bahasan utama adalah
perubahan. Perubahan dalam diri manusia terdiri atas perubahan kualitatif akibat
dari perubahan psikis , dan perubahan kuantitatif akibat dari perubahan fisik.
Perubahan kualitatif sering disebut dengan “perkembangan”, seperti perubahan
dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari kanak-kanak menjadi dewasa dan
seterusnya.
Perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin
membesar, melainkan didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang
terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang
dimiliki individu menuju ketahap kematangan melalui, pertumbuhan, pematangan
dan belajar.
Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan baru
yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sedarhana ke tahap yang lebih tinggi.
Perkembangan ini bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui satu
tahap ke tahap berikutnya yang kian hari kian bertambah maju. (Desmita: 2008)
Ini menunjukkan bahwa sejak masa konsepsi sampai meninggal dunia,
individu tidak pernah statis, melainkan senantiasa mengalami perubahan-
perubahan yang bersifat progresif dan berkesinambungan. Selama masa kanak-
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 8/14
kanak sampai menginjak remaja misalnya, ia mengalami perkembangan dalam
struktur fisik dan mental, jasmani dan rohani sebagai cirri-ciri dalam memasuki
jenjang kedewasaan. Demikian seterusnya, perubahan-perubahan individu itu
berlangsung terus tanpa henti.
C. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
Menurut Hurlock (1978) bahwa ada 10 fakta dasar mengenai
perkembangan - yang biasanya disebut "prinsip-prinsip perkembangan", yaitu:
1) Prinsip pertama perkembangan adalah bahwa perkembangan
menyangkut perubahan, tujuan perkembangan adalah realisasi
diri atau pencapaian kemampuan bawaan.
2) Prinsip kedua perkembangan adalah bahwa perkembangan awal
lebih penting daripada perkembangan selanjutnya, karena
dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan pengalaman.
Apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi dan
sosial anak, ia dapat diubah sebelum menjadi pola kebiasaan.
3) Prinsip ketiga perkembangan menekankan kenyataan bahwa
perkembangan timbul dari interaksi kematangan dan belajar
dengan kematangan yang menetapkan batas bagi perkembangan.
4) Prinsip keempat perkembangan adalah bahwa pola
perkembangan dapat diramalkan, walaupun pola yang dapat
diramalkan ini dapat diperlambat atau dipercepat oleh kondisi
lingkungan di masa pralahir dan pascalahir.
5) Prinsip kelima perkembangan adalah bahwa pola perkembangan
mempunyai karakteristik tertentu yang dapat diramalkan.
Yang terpenting diantaranya ialah adanya persamaan pola
perkembangan bagi semua anak; perkembangan berlangsung dari
tanggapan umum ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi
secara berkesinambungan, berbagai bidang berkembangan dengan
kecepatan yang berbeda; dan terdapat korelasi dalam
perkembangan.
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 9/14
6) Prinsip keenam perkembangan adalah bahwa terdapat perbedaan
individu dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh
bawaan dan sebagian karena kondisi lingkungan. Ini berlaku baik
dalam perkembangan fisik maupun psikologis.
7) Prinsip ketujuh perkembangan adalah bahwa terdapat periode
dalam pola perkembangan yang disebut periode pralahir, masa
neonatus, masa bayi, masa kanak-kanak awal, akhir masa kanak-
kanak dan masa puber. Dalam semua periode ini terdapat saat-saat
keseimbangan dan ketidakseimbangan; serta pola perilaku yang
normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya
disebut perilaku "bermasalah".
8) Prinsip kedelapan perkembangan adalah adanya harapan sosial
untuk setiap periode perkembangan. Harapan sosial ini
berbentuk tugas perkembangan yang memungkinkan para orang
tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak mampu
menguasai berbagai pola perilaku yang diperlukan bagi
penyesuaian yang baik.
9) Prinsip kesembilan perkembangan adalah bahwa setiap bidang
perkembangan mengandung kemungkinan bahaya - baik fisik
maupun psikologis - yang dapat mengubah pola perkembangan.
10) Prinsip kesepuluh perkembangan adalah bahwa kebahagiaan
bervariasi pada berbagai periode dalam pola perkembangan.
Tahun pertama kehidupan biasanya yang paling bahagia dan masa
puber biasanya yang paling tidak bahagia.
D. RAGAM KONSELING BERDASARKAN TAHAP
PERKEMBANGAN KONSELI
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 10/14
1) Konseling pada Anak
Pada umumnya orang berpendapat bahwa masa kanak-kanak merupakan
masa yang terpanjang dalam rentang kehidupan yaitu, saat individu tidak berdaya
dan bergantung pada orang lain. Pada masa ini timbul tuntutan-tuntutan dari
masyarakat agar anak menguasai keterampilan-keterampilan yang berguna dalam
kehidupannya khususnya mengurus dirinya sendiri.
Macam-macam Konseling pada Anak
a) Konseling Anak Usia Dini (2-5 tahun)
b) Konseling Anak Pada Middle Childhood (5-9 tahun)
c) Konseling Praremaja (9-12 tahun)
Teknik untuk Membantu Anak dalam Konseling
Beberapa teknik yang digunakan untuk membantu anak yang mengalami
traumatik atau stres yaitu dengan:
a) konseling melalui bermain,
b) friendship group (kelompok teman sebaya),
c) eksplorasi dari isi mimpi anak sebagai sarana untuk masuk dalam
pikiran dan perasaan yang mungkin tidak disadari anak,
d) menggunakan board games dan aktivitas formal lainnya.
Fungsi Konselor Anak
a) Melaksanakan Tes
b) Menulis dan Menyimpan Berbagai Catatan
c) Melakukan Rujukan dan Penempatan
2) Konseling pada Remaja
Pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan kepribadian yang signifikan
dan berdampak pada perubahan emosional yang besar. Periode yang berlangsung
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 11/14
antara usia 12-18 tahun ini sering disebut masa yang penuh gejolak yaitu masa
yang penuh dengan pemberontakan (revolt and rebel).
Konseling dengan Remaja
Dalam melakukan konseling konselor harus memahami karakteristik
remaja, karena remaja merupakan kelompok yang unik. Rasa kebingungan dalam
menemukan identitas dirinya dan ingin memperoleh kebebasan, mengakibatkan
remaja berperilaku sangat menentang dan pemberontak namun bisa juga menjadi
penurut dan penuh kasih sayang. Hal ini yang membuat koseling atau bimbingan
dari konselor diperlukan.
Bentuk-bentuk Konseling Pada Remaja
a) Berbagai bentuk konseling kelompok
b) Tes dan Observasi
Peran konseling dalam masa remaja
Sebagai masa peralihan yaitu konselor memfasilitasi konseli agar konseli
tersebut bisa menemukan jati dirinya yaitu dengan menganalisa segala
kekurangan dan kelebihan serta potensi yang dimilikinya sehingga konseli dapat
menemukan identitasnya.
Sebagai masa perubahan yaitu memberikan motivasi kepada konseli agar
bisa menerima perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya secara positif.
Sebagai masa dimana individu mencari identitas diri yaitu memberikan
bantuan agar individu dapat memahami dirinya, mengenal diri sendiri, serta
menerima diri sendiri. Dengan begitu individu dapat mengetahui sikap-sikapnya,
sifat-sifatnya dan kemampuannya.
3) Konseling pada Orang Dewasa
Konseling pada orang dewasa juga dibutuhkan, karena pada masa dewasa
akan terus berlanjut dan terjadi banyak konflik intrapersonal dan interpersonal
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 12/14
yang mengganggu proses adaptasi. Dalam hal ini tugas konselor adalah
memaksimalkan pertumbuhan dan kemampuan coping pada klien dan membantu
mengeksplorasi berbagai area dalam kehidupan yang dirasakan tidak berfungsi
dengan baik.
Bentuk dan cara konseling pada orang dewasa
Bentuk konseling yaitu menggunakan komunikasi verbal langsung dalam
kelompok atau secara individual yang meliputi permainan atau aktivitas yang
dapat menimbulkan efek terapeutik, penggunaan seni, musik, dan literatur.
Standar konseling secara umum adalah melalui bahasa, karena bahasa adalah
sarana komunikasi yang efektif dalam konseling orang dewasa.
4) Konseling pada Usia Madya
Konseling pada usia madya lebih mudah daripada konseling pada usia-usia
lainnya. Hal itu disebabkan dalam usia madya, seseorang telah dapat melihat
tujuan dengan jelas, mempunyai gambaran tentang masa depan, serta kondisi
keuangan yang telah mapan.
5) Konseling pada Orang Lanjut Usia
Masa lanjut usia sering dipandang sebagai masa penarikan diri dari
pekerjaan dan hubungan dengan lingkungan sosial, karena pada masa lanjut usia
mengalami kemunduran. Hasil-hasil penelitian yang baru menyadari adanya
potensi-potensi positif yang dimiliki oleh orang yang memasuki usia tua.
Rogers menekankan bahwa manula adalah hipokondriak dan terobsesi
pada kemunduran fisik dan penyakit. Penelitian ini menemukan bahwa
penyesuaian diri cenderung stabil sepanjang kehidupan seseorang. Jadi konselor
untuk lansia kiranya memikirkan pendapat Rogers ini, karena akan sangat
memengaruhi sikap, tindakan, dan pendekatannya kepada lansia.
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 13/14
BAB III
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Setiap tahap perkembangan usia yaitu usia kanak-kanak, remaja, dewasa,
madya, dan lanjut usia memiliki karakteristik yang berbeda dan menghadapi
berbagai pengalaman hidup yang berbeda. Sehingga dalam hal ini dibutuhkan
proses konseling yang sesuai dengan tahap perkembangan konseli. Yaitu proses
konseling yang dapat membantu konseli dalam menemukan solusi atas
permasalahan yang dihadapi.
B. SARAN
Sebagai konselor hendaknya
5/16/2018 KONSELING DALAM SETIAP - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/konseling-dalam-setiap 14/14
DAFTAR PUSTAKA
Mappiare, Andi AT.2004.Pengantar Konseling dan Psikoterapi.Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Prasetyo, Heru.2011. Ragam Konseling Berdasarkan Tahap Perkembangan
Konseli.(online), (http://devasocietymalang.blogspot.com/2011/05/ragam-
konseling-berdasarkan-tahap.html), diakses pada tanggal 8 Februari 2012
Santoso, Djoko B.2009. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.Malang: tanpa
penerbit