Konflik Penganut Syiah dan Sunni di Sampang

download Konflik Penganut Syiah dan Sunni di Sampang

of 8

description

Konflik Penganut Syiah dan Sunni di Sampang

Transcript of Konflik Penganut Syiah dan Sunni di Sampang

Konflik Penganut Syiah dan Sunni di Sampang

Konflik Penganut Syiah dan Sunni di SampangAsal Mula Kehadiran SyiahPondok pesantren yang dibina oleh KH. Ali Murthada atau KH. Tajul Muluk, yang dibangun sekitar tahun 2004-2005 di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang ,Madura menjadi cikal bakal meluasnya ajaran syiah di Madura, hingga meluas dari Ujung Bangkalan hingga ke Dataran Sumenep.

Kemunculan ajaran syiah di sampang dimulai dari akhir tahun 1980, dibawa oleh KH. Makmun (ayah KH. Tajul Muluk) .Masuknya ajaran syiah saat itu belum memicu konflik dikarenakan belum ada dakwah secara terbuka dan terang-terang-an dari pihak penganut syiah.Sejak dakwah syiah dilanjutkan oleh KH. Tajul Muluk, aktivitas dan dakwah syiah mulai terbuka .Perlahan tapi pasti, gesekan demi gesekan mulai tumbuh dan mengakar antara muslim sunni dan syiah,karena dalam dakwah syiah, memancing provokasi hal yang bersifat fundamental dalam kehidupan beragama muslim sunni.SyiahSyiah menurut etimologi bahasa arab : pembela dan pengikut seseorang atau setiap kaum yang berkumpul/bersatu diatas suatu perkara(Tahzhibul Lughah 3/6).

Syiah menurut terminologi syariat : Mereka yang memiliki kecintaan kepada Ali bin Abi Thalib beserta anak cucunya dan mempercayai Ali bin Abi Thalib lebih utama dari seluruh sahabat serta lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu-nya sepeninggal beliau ( Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal 2/113, karya Ibnu Hazm)

Ajaran SyiahFatwa MUI tertanggal 21 Januari 2012 menyatakan:Penggunaan istilah Ahlul Bait oleh Syiah adalah pembajakan kepada keluarga Rasulullah SAW. Syiah Imamiyah meyakini para Imam mereka mashum (terjaga dari dosa) seperti para nabiSyiah menolak keaslian Al-Quran dan meyakini masih ada wahyu setelah wafatnya Rasulullah SAWSyiah meyakini orang-orang yang tidak beriman kepada imam-imam Syiah adalah syirik dan kafirSyiah mengkafirkan para sahabat Nabi SAW menganjurkan nikah kontrak ( baca fatwa MUI tentang syiah ).Syiah di SampangBerdasarkan temuan MUI Jatim yang sudah mengkaji sejak tahun 2006 memutuskan bahwa ajaran Tajul Muluk merupakan ajaran syiah Imamiyah Itsna Asyariyah yang sesat menyesatkan.Konflik Syiah- Sunni Timbulnya penggolongan Syiah-Sunni berasal dari perbedaan pandangan mengenai khalifah sehingga terbentuk kubu dalam kelompok.

Kelompok Syiah hanya mengakui Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah dan tidak mengakui 3 kekhalifahan yang lain seperti halnya Sunni.Penyebab Konflik Syiah-Sunni di Sampang1) Adanya pelanggaran dari kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya tentang adanya larangan aktivitas dakwah syiah di Karang Gayam Omben Sampang, tidak di jalankan oleh pihak syiah.2) Pertentangan antara internal keluarga antara KH. Tajul Muluk , dengan adiknya KH. Roisul Hukama (muslim sunni) . 3) Di tengah kondisi yang masih tergolong belum stabil, terdengar kabar bahwa KH. Tajul Muluk akan mendirikan Masjid dan pondok pesantren syiah di sekitar desa karang gayam, hal ini pula yang menyulut amarah warga, yang mudah terprovokasi hingga konflik tak terhindarkan.