KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN...

20
KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1) Oleh: Suhardin Mansyur 08230018 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

Transcript of KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN...

Page 1: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN

2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk

Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh:

Suhardin Mansyur

08230018

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 2: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Suhardin Mansyur

NIM : 08230018

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES

TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN

ENDE)

Disetujui Untuk Diuji Dihadapan

Sidang Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Pembimbing I

Dr. Asep Nurjaman, M.Si

Pembimbing II

Drs. Imam Hidayat, MM

Mengetahui,

Dekan FISIP UMM Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Dr. Wahyudi, M.Si Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.

Page 3: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Telah Dipertahankan Dihadapan

Sidang Dewan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Pemerintahan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Pada:

Hari : Senin

Tanggal : 04 Agustus 2012

Jam : 09.00- 11.00

Tempat : Kantor Jurusan Ilmu Pemerintahan

Dosen Penguji

1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si :

2. Drs. Krishno Hadi, MA :

3. Dr. Asep Nurjaman, M.Si :

4. Drs. Imam Hidayat, MM :

Mengesahkan,

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang

Dr. Wahyudi, M.Si

Page 4: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Suhardin Mansyur

NIM : 08230018

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: KONFLIK

KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI

DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE)

Adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 05 Agustus 2012

Yang menyatakan

Suhardin Mansyur

Page 5: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

v

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Suhardin Mansyur

Nim : 08230018

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Judul Skripsi : KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN

APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA

KABUPATEN ENDE)

Pembimbing : 1. Dr. Asep Nurjaman, M.Si

2. Drs. Imam Hidayat, MM

Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing

Keterangan

I II

Tanggal 05 – 02 – 2012 Revisi Bab I /Proposal

Tanggal 24 – 03 – 2012 ACC Bab I

Tanggal 27 – 03 – 2012 Seminar

Tanggal 29 – 05 – 2012 ACC Bab II

Tanggal 25 – 06 – 2012 ACC Bab III

Tanggal 05 – 07 – 2012 Bimbingan Bab IV/V

Tanggal 12 – 07 – 2012 Revisi Bab IV/V

Tanggal 25 – 07 – 2012 ACC Bab IV dan V

Tanggal 31 – 07 – 2012 ACC ujian

Malang, 31 Juli 2012

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan

Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.

Page 6: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT karena hanya atas Rahmat dan Kasih sayang-

Nya, peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “KONFLIK

KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 (STUDI

DI DESA NANGANESA KABUPTEN ENDE)” dengan lancar. Hasil penelitian

ini peneliti harapkan dapat menjadi masukan bagi mahsiswa- mahasiswi Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik berikutnya dalam meneliti fenomena- fenomena terkini,

yang tentunya peneliti harapkan harus lebih baik dari penelitian ini. Dalam

penyusunan penelitian ini tentunya tidak akan lepas dari segala kekurangan dan

kelemahan yang tidak dengan sengaja atau kesadaran. Oleh karenanya dalam

perbaikan dan penyempurnaan ke depan, alangkah baiknya saran dan kritik yang

membngun dari pihak- pihak yang tertarik terhadap hal ini sangat berarti bagi

peneliti.

Dalam kesempatn ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada

para pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi kepada peneliti sehingga

penelitian ini bias peneliti selesaikan tepat pada waktunya.

1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang

2. Dr. Wahyudi, M.Si, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

3. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, selaku ketua jurusan Ilmu Pemerintahan

Page 7: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

vii

4. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I. Kepada

beliau kami sampaikan terimakasih banyak Bapak atas bantuan secara

moriil dan materiilnya. Terimakasih banyak atas luangan waktunya untuk

bimbingan.

5. Drs. Imam Hidayat, MM, selaku Dosen Pembimbing II. Terimakasih

banyak atas dukungan dan motivasinya.

6. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya sehingga kami

dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus skripsi ini

7. Buat teman- temanku di Magic Power Club, Zulkhaedir Abdussamad,

Lilik Rahayu, Lidya Susanti, Mulyana dan alvita. Teman- teman abunawas

residence luar biasa

8. Buat Abdul Khalik , gesta boybee dan adekku lisna yang Subhanallah yah

sangat mendukung kegiatan saya apapun, makasih yah.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan anda . Akhirnya peneliti

berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang

membacanya khususnya bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan kalangan yang

tertarik dengan kajian politik.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Malang, 01 September 2012

Suhardin Mansyur

Page 8: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

viii

ABSTRAKSI

Suhardin Mansyur, 2008, 08230018, Universitas Muhammadiyah Malang,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Konflik

Kepentingan Dalam Penyusunan APBDES Tahun 2011 ( studi di desa Nanagesa

Kabupate Ende), Pembimbing I : Dr. Asep Nurjaman, M.Si ; Pembimbing II : Drs.

Imam Hidayat, MM.

Kata Kunci: Konflik kepentingan, APBdes

Kebijakan otonomi daerah di Indonesia telah membawa perubahan yang

sangat mendasar terhadap hubungan Pemerintah pusat dan daerah. Perubahan

tersebut terjadi hingga di tingkat desa sama halnya di desa Nanganesa Kecamatan Ndona

Kabupaten Ende. Pelaksanaan otonomi desa ini mendorong pemerintah desa untuk lebih

mandiri dalam mengatur dan mengurus Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa

(APBDes). Proses penyusunan APBDes Nanganesa dibentuk berdasarkan

Keputusan Bupati Ende Nomor 5 Tahun 2007 tentang pedoman Penyusunan dan

Penetapan APBDes maka sudah menjadi kewajiban aparatur desa untuk

melaksanakan proses penyusunan APBDes Nanganesa. Dan dalam proses

tersebut melibatkan semua pemangku kekuasaan (stakeholder) baik Badan

Permusyawaratan Desa, organisasi masyarakat desa hingga tokoh masyarakat

sehingga mengakibatkan banyak kepentingan yang di bawa karena APBDes

menjadi hal penting dan bersifat politis dalam pembiayaan pembangunan di

masing- masing dusun. Dan semua pihak yang berkepentingan akan berjuang

dengan keras untuk mendapatkan prioritas pembangunan. Sehingga peneliti ingin

mengetahui sejauhmana konflik tersebut berlangsung.

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif.

Adapun lokasi yang dimaksud dalam penelitian ini yakni di desa Nanganesa

Kecamatan Ndona Kabupaten Ende. Teknik analisa data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis kualitatif, merupakan teknik analisis data yang

digunakan untuk menafsirkan data dan menginterpretasikan data yang di dapat

dari wawancara, dokumentasi dan observasi.

Dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, konflik berlangsung dalam

setiap tahapan penyusunan APBDes Nanganesa, yakni mulai dari tahapan

penerimaan masukan dalam RAPBDes hingga tahap pembahasan RAPBDes. Dan

dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa konflik yang terjadi dalam

penyusunan APBDes dapat digolongkan menjadi dua jenis konflik, yakni konflik

vertikal dan konflik horizontal. Konflik vertikal terjadi antara kepala desa dan

sekretaris desa, Ketua BPD dan anggotanya serta konflik kepala desa dan

masyarakat desa terkait pungutan pendapatan desa. Konflik horizontal, yakni

terjadi antar anggota BPD sebagai perwakilan dari dusun- dusun, konflik antara

kepala desa dan BPD serta konflik antara kepala desa dan pemerintahan

kabupaten Ende.

Page 9: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

ix

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Nanganesa Kecamatan Ndona

Kabupaten Ende dalam proses penyusunan APBDES merupakan sebuah agenda

yang sangatlah rumit dan perlu adanya kerjasama antar perangkat desa dengan

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta segenap lapisan masyarakat.

Masyarakat desa harus mampu mengawasi semua tahapan dalam penyusunan

APBDES serta ikut aktif di dalamnya. Dalam tahap usulan program, masyarakat

harus menyampaikan usulan prioritas serta mendesak. Pada tahap pembahasan

RAPBDses masyarakat harus memilki daya tawar yang tangguh. Dan pada saat

realisasi program, masyarakat harus secara teliti mengawasinya.

Malang, 31 Juli 2012

Peneliti

Suhardin Mansyur

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM

Page 10: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

x

ABSTRACT

Suhardin Mansyur, 2008, 08230018, Muhammadiyah University of Malang,

Faculty of Social Sciences and Political Sciences, Department of Government,

Conflict of Interest in the preparation of APBDES Year 2011 (studies at the village

of Ende regeny Nanagesa),

Supervisor I: Dr. Asep Nurjaman, M.Si; Supervisor II: Drs. Imam Hidayat,

MM.

Keyword: Interest conflict, APBDes

Policy of regional autonomy in Indonesia has brought fundamental

changes to the central and local government relations. Changes occur to the

village level as well as in villages Nanganesa Ndona Ende district.

Implementation of village autonomy is encouraging villagers to be more

independent of government control and manage the Budget and Revenue

Shopping Village (APBDes). Preparation process was established by virtue

APBDes Nanganesa Ende regent No. 5 of 2007 on guidelines for the preparation

and determination APBDes village officials have an obligation to carry out the

preparation process APBDes Nanganesa. And in the process involves all

stakeholders in the power (stakeholders) whether the Village Consultative Board,

community organizations, village and community leaders, resulting in a lot of

interests to be taken as APBDes important thing is political and the financing of

development in each hamlet. And all interested parties will fight hard to get a

development priority. So that the researcher wants to know about the ongoing

conflict

Types of research used by the researchers is a descriptive study. The

location referred to in this study that is in the village of Ende Ndona Nanganesa

District. Data analysis techniques used in this study is a qualitative analysis, a data

analysis technique used to interpret the data and interpret the data obtained from

interviews, documentation and observation.

From the data obtained from the research, the conflict takes place in each

phase of preparation APBDes Nanganesa, ie starting from the receipt of the input

stage in the discussion stage RAPBDes RAPBDes up. And from the research

results can be explained that the conflict in the preparation of APBDes can be

classified into two types of conflict, namely conflict of vertical and horizontal

conflicts. Vertical conflict occurs between the village and the village secretary,

chairman of BPD and its members as well as village heads and conflict-related fee

income rural villages. Horizontal conflicts, which occur between members of the

BPD as a representative of the hamlets, the village chief and the conflict between

BPD and the conflict between the village and the district of Ende.

Page 11: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

xi

Implementation of Village Government Nanganesa Ndona Ende district in

the process of APBDES is an agenda that is very complicated and need for

cooperation among the villages with Village Consultative Body (BPD) as well as

all levels of society. Villagers should be able to supervise all stages in the

preparation APBDES and participate actively in it. In the proposal stage of the

program, communities must submit proposals and urgent priority. At the

discussion stage RAPBDses society needs to have strong bargaining power. And

at the realization of the program, communities must be carefully watched.

Malang, 01 September 2012

Peneliti

Suhardin Mansyur

Supervisor I Supervisor II

Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM

Page 12: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

xii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................... ....i

Lembar Persetujuan ............................................................................................. ...ii

Lembar Pengesahan ............................................................................................ ..iii

Lembar Pernyataan.............................................................................................. ..iv

Berita Acara Bimbingan.. .................................................................................... ..v

Kata pengantar .................................................................................................... ..vi

Abstraksi ............................................................................................................. .viii

Abstract ............................................................................................................... ...x

Daftar Isi.............................................................................................................. .. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

E. Definisi Konseptual .................................................................................. 7

F. Definisi Operasional ................................................................................. 9

G. Metode Penelitian ................................................................................... 10

H. Sumber Data…………………………………………………………….11

I. Lokasi Penelitian...………………………………………………………12

J. Teknik Pengumpulan data ………………………….………………...…12

K. Teknik Analisa Data……………………………………………………14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Konflik .................................................................................. 16

1. Definisi Konflik Menurut Para Ahli ................................................... 17

2. Tipe- tipe Konflik ................................................................................ 19

1. Konflik Sederhana............................................................ 20

Page 13: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

xiii

2. Konflik Dalam Organisasi ............................................... 21

3. Konflik Berdasarkan Sifat ................................................ 21

4. Konflik Berdasarkan Jenis Peristiwa Dikenal

Dan Proses Sebagai Jenis Peristiwa ............................... 22

5. Konflik Berdasarkan Faktor Pendorong .......................... 23

6. Konflik Berdasarkan Jenis Ancaman ............................... 23

7. Konflik Berdasarkan Apa, Kapan, Di mana Ia Terjadi .... 24

8. Konflik Berdasarkan Cara Memandang

Peristiwa Atau Isu……………………………………….24

9. Konflik Berdasarkan Level Pemerintahan ...................... 24

B. APBDes dan Kepentingan Masyarakat .................................................. 25

C. Penyusun APBDes .................................................................................. 29

BAB III DESKRIPSI WILAYAH

A. Kondisi Desa ........................................................................................... 34

B. Keadaan Demografi ................................................................................ 35

1. Kompoisi Penduduk berdasarkan usia .............................................. 35

2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan .................................. 36

3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ....................................... 36

4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan…………………….37

C. Keadaan Sosial ........................................................................................ 37

D. Keadaan Ekonomi ................................................................................... 38

1. Lembaga Ekonomi ............................................................................ 38

2. Potensi Tanaman Pangan .................................................................. 38

3. Pertanian Tanaman Perkebunan ........................................................ 39

4. Tanaman Kehutanan .......................................................................... 39

5. Peternakan ......................................................................................... 40

E. Kondisi Pemerintahan Desa .................................................................... 41

1. Pembagian Wilayah Desa ................................................................. 41

2. Luas Wilayah Desa Nanganesa dan penggunaannya ........................ 41

Page 14: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

xiv

3. Orbitasi / Jarak Desa Nanganesa....................................................... 41

4. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ........................................... 42

1. Lembaga Pemerintahan ............................................................... 42

BAB IV PEMBAHASAN

A. Mekanisme Penyusuanna APBDES Nanganesa ..................................... 50

B. Konflik Yang Terjadi Dalam Penyusunan APBDES ............................... 59

1. Konflik Vertikal ................................................................................ 59

a. Konflik Vertikal Antara Kepala Desa Dan Sekretaris Desa

Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 59

b. Konflik Vertikal Antara Ketua BPD dan Jajaran BPD

Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 62

c. Konflik Antara Perangkat Desa dan Masyarakat Desa

Mengenai Pungutan Penerimaan APBDES ................................ 63

2. Konflik Horizontal ............................................................................ 66

1. Konflik Horizontal Antar Dusun di BPD Selaku

Keterwakilan Masing- Masing Dusun dalam Alokasi

Dana APBDES Nanganesa ......................................................... 66

2. Konflik Horizontal Antara Kepala desa dan BPD ...................... 70

3. Konflik Horizontal Antara Perangkat desa dan

Pemerintahan Kabupaten Ende dalam Hak Pungutan

Pendapatan Asli Desa .................................................................. 72

C. Faktor Penyebab Konflik Dalam Penyusunan Apbdes ........................... 75

1. Komunikasi ....................................................................................... 76

2. Struktur ............................................................................................. 78

3. Ketidakpuasan masyarakat ................................................................ 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 82

B. Saran .............................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ainu, nurul. 2009. Sosiologi dan politki. Jaarta: PT. Raja Grafindo Persada

Ibrahim, tarik. 2002. Sosiologi pedesaan.Malang; UMM Press

Dwiynto, Agus dkk. 2006.(cetkn kedua). Mewujudkan Good Governance Melalui

Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Gulo, W. 2002.Metode penelitian.Jakarta: Gramedia Indonesia

Lexey, Meleong.2001.Metodologi Peelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakaria

Mardiasmo. 2002. Otonomi Dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyaarta:

Penerbit andi

Mulkhan, munir. 2001. Kekerasan dan Konflik.Jakarta: Yappika

Muljana, B.S.1995. Perencanaan pembangunan Nasional. Jakarta: CPIS

Said, mas’ud. 2008. Arah baru otonomi daerah di Indonesia. Malang: UMM press

Soehartono, irawan.2002.Metode Penelitian Sosial. Bandung

Sonhadji, Ahmad..Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data Dalam Penelitian

Kualitatif. Malang: Penerbit Kalimasahada Press

Sumarto, Hetifah. 2009. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Sumodiningrat, Gunawan.1997. Pembangunan daerah dan pemberdayan

masyrakat. Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara

Prof. dr. Abdul Halim. 2002. Pengelolaha keuangan daerah. Yogyaarta: UPP STIM

YPN.

Tim Mcw. 2005. Panduan memahami APBD. Malang

Page 16: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Yani, Ahmad. 2002. Hubungan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah di

Indonesaia. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Internet

http://www.endekab.go.id diakses pada 28/10/2010

http://www.warsidi.com/2010/01/penyusunan-dan-penetapan-apbn-dan-apbd.html

diakses 28/10/2011

http://www.scribd.com/doc/25103803/Ku-Apbd-4-Untuk-an diakses 28/10/2011

http://syukriy.wordpress.com/2008/08/24/penyusunan-apbd-2009/ diakses

30/10/2011

Produk Hukum

Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang penyelenggaraan Pemerintahan

daerah.

Keputusan Bupati Ende Nomor 5 Tahun 2007 tentang pedoman Penyusunan dan

Penetapan APBDes

Undang-undang Nomor 25 Tahun2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Pasal 64) tentang Desa

Permendagri No. 66/2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa

Page 17: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Suhardin Mansyur

NIM : 08230018

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: Konflik Kepentingan

dalam Penyusunan APBDES Tahun 2011 ( studi di desa Nanagesa Kabupate

Ende) adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun

seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya

dengan benar.

Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 02 Agustus 2012

Yang menyatakan

Suhardin Mansyur

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Asep Nurjaman, M.Si Drs. Imam Hidayat, MM

Page 18: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

E. Definisi Konseptual .................................................................................. 7

F. Definisi Operasional ................................................................................. 9

G. Metode Penelitian ................................................................................... 10

H. Sumber Data…………………………………………………………….11

I. Lokasi Penelitian...………………………………………………………12

J. Teknik Pengumpulan data ………………………….………………...…12

K. Teknik Anlis Data………………………………………………………15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Konflik .................................................................................. 16

1. Definisi Konflik Menurut Para Ahli ................................................... 17

2. Tipe- tipe Konflik ................................................................................ 19

1. Konflik Sederhana............................................................ 20

2. Konflik Organisasi ........................................................... 21

3. Konflik Berdasarkan Sifat ................................................ 21

4. Konflik Berdasarkan Jenis Peristiwa Dikenal

Dan Proses Sebagai Jenis Peristiwa ............................... 22

5. Konflik Berdasarkan Faktor Pendorong .......................... 23

6. Konflik Berdasarkan Jenis Ancaman ............................... 23

7. Konflik Berdasarkan Apa, Kapan, Di mana Ia Terjadi .... 24

8. Konflik Berdasarkan Cara Memandang

Peristiwa Atau Isu……………………………………….24

9. Konflik Berdasarkan Level Pemerintahan ...................... 24

Page 19: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

B. APBDes dan Kepentingan Masyarakat .................................................. 25

C. Penyusun APBDes .................................................................................. 29

BAB III DESKRIPSI WILAYAH

A. Kondisi Desa ........................................................................................... 34

B. Keadaan Demografi ................................................................................ 35

1. Kompoisi Penduduk berdasarkan usia .............................................. 35

2. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan .................................. 36

3. Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama ....................................... 36

4. Komposisi Penduduk Berdasarkan Pendidikan…………………….37

C. Keadaan Sosial ........................................................................................ 37

D. Keadaan Ekonomi ................................................................................... 38

1. Lembaga Ekonomi ............................................................................ 38

2. Potensi Tanaman Pangan .................................................................. 38

3. Pertanian Tanaman Perkebunan ........................................................ 39

4. Tanaman Kehutanan .......................................................................... 39

5. Peternakan ......................................................................................... 40

E. Kondisi Pemerintahan Desa .................................................................... 41

1. Pembagian Wilayah Desa ................................................................. 41

2. Luas Wilayah Desa Nanganesa dan penggunaannya ........................ 41

3. Orbitasi / Jarak Desa Nanganesa....................................................... 41

4. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa ........................................... 42

1. Lembaga Pemerintahan ............................................................... 42

BAB IV PEMBAHASAN

A. Mekanisme Penyusuanna APBDES Nanganesa ..................................... 50

B. Konflik Yang Terjadi Dalam Penyusunan APBDES ............................... 59

1. Konflik Vertikal ................................................................................ 59

a. Konflik Vertikal Antara Kepala Desa Dan Sekretaris Desa

Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 59

b. Konflik Vertikal Antara Ketua BPD dan Jajaran BPD

Dalam Penyusunan APBDES Nanganesa ................................... 62

c. Konflik Antara Perangkat Desa dan Masyarakat Desa

Page 20: KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES · PDF fileKONFLIK KEPENTINGAN DALAM PENYUSUNAN APBDES TAHUN 2011 ( STUDI DI DESA NANGANESA KABUPATEN ENDE) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Mengenai Pungutan Penerimaan APBDES ................................ 63

2. Konflik Horizontal ............................................................................ 66

1. Konflik Horizontal Antar Dusun di BPD Selaku

Keterwakilan Masing- Masing Dusun dalam Alokasi

Dana APBDES Nanganesa ......................................................... 66

2. Konflik Horizontal Antara Kepala desa dan BPD ...................... 71

3. Konflik Horizontal Antara Perangkat desa dan

Pemerintahan Kabupaten Ende dalam Hak Pungutan

Pendapatan Asli Desa .................................................................. 73

C. Faktor Penyebab Konflik Dalam Penyusunan Apbdes ........................... 75

1. Komunikasi ....................................................................................... 76

2. Struktur ............................................................................................. 79

3. Ketidakpuasan masyarakat ................................................................ 80

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................. 83

B. Saran .............................................................................................. 85