Konfigurasi Web Server

27
Konfigurasi Web Server pada Linux Ubuntu 10.04.1 Dekstop 5.1 Pengertian Web Server Web server merupakansebuah server yang menggunakanprotokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untukmelayani transfer data.Ada banyakaplikasi yang dikembangkanuntukkeperluan Web server.Linux umumnyamenggunakan Web server bernama Apache Web Server yang dapatdidownloadsecaracuma-cuma.Apache merupakan web server yang paling banyakdigunakan di Internet.Tidakhanyakarena apache bersifat gratis sehinggabanyak orang yang menggunakannya, akantetapijugakarenafaktor lain sepertifaktorkecepatan, performadansekuritas yang cukuphandal. Linux merupakan salah satu sistem operasi yang stabil dan banyak digunakan untuk keperluan server bagi dunia web. Banyak server web di World Wide Web yang didukung oleh Linux. Bahkan ada istilah yang terkenal di Linux yang dinamakan LAMP (singkatan dari Linux, Apache, MySQL dan PHP). Web server di Linux yang terkenal adalah Apache. Instalasi Apache di Ubuntu # apt-get install apache2

description

dengan menggunakan linux ubuntu

Transcript of Konfigurasi Web Server

Page 1: Konfigurasi Web Server

Konfigurasi Web Server

pada Linux Ubuntu 10.04.1 Dekstop

5.1 Pengertian Web Server

Web server merupakansebuah server yang menggunakanprotokol HTTP (Hypertext Transfer

Protocol) untukmelayani transfer data.Ada banyakaplikasi yang dikembangkanuntukkeperluan

Web server.Linux umumnyamenggunakan Web server bernama Apache Web Server yang

dapatdidownloadsecaracuma-cuma.Apache merupakan web server yang paling banyakdigunakan

di Internet.Tidakhanyakarena apache bersifat gratis sehinggabanyak orang yang

menggunakannya, akantetapijugakarenafaktor lain sepertifaktorkecepatan, performadansekuritas

yang cukuphandal.

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang stabil dan banyak digunakan untuk

keperluan server bagi dunia web. Banyak server web di World Wide Web yang didukung oleh

Linux. Bahkan ada istilah yang terkenal di Linux yang dinamakan LAMP (singkatan dari Linux,

Apache, MySQL dan PHP). Web server di Linux yang terkenal adalah Apache.

Instalasi Apache di Ubuntu

# apt-get install apache2

Jika sudah selesai menginstal untuk membuktikan bahwa web server sudah terinstal, pada

browser buka halaman http://localhost maka akan muncul tulisan “It Works”.

5.2 Instalasi Linux Ubuntu 10.04.1 pada Virtual Box

1. Untuk membuat suatu account dari peng-install-an yang akan kita buat, untuk itu pada

bagian kolom ‘Nama’, ketikkan nama yang diinginkan , pada kolom ‘operating system’

pilih {Linux}, dan pada kolom ‘version’ maka pilih ubuntu sesuai dengan pilihan yang

akan kita instal nantinya.

Page 2: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.1. Pengaturan Sistem Operasi dan Versi Program yang akan diinstall

2. Nama mesin Virtual yang diinginkan akan terpakai pada hasil nama install,kemudian

selanjutnya memberikan kapasitas memori dari Mesin Virtual sebesar 512 MB dan klik

[next].

Gambar 5.2. Pengaturan kapasitas memori dari Mesin Virtual

3. Setelah pengisian dari kapasitas memori yang digunakan untuk lokasi dari hasil install

linux, selanjutnya pembuatan dari Hardisk Virtual yang akan tersimpan pada komputer

dan klik [next].

Page 3: Konfigurasi Web Server

Catatan : beri tanda check list atau point untuk pilihan ‘startup disk’ dan ‘ create new

hard disk’.

Gambar 5.3. Pengaturan Penyimpanan di Harddisk Virtual

4. Memilih file type yang akan digunakan untuk vitual disk creation wizard yaitu dengan

memilih VDI ( VirtualBox Disk Image ) dan klik [next].

Gambar 5.4. Memilih File Type yang akan digunakan

5. Setelah pengisian virtual disk, maka untuk mengurangi pemakaian memory atau ukuran

yang berlebihan, disarankan untuk memilih ‘dynamically allocated’, dimaksudkan supaya

Page 4: Konfigurasi Web Server

lokasi penginstall-an benar-benar berada pada lokasi yang kosong sehingga proses install

bisa berjalan dengan lancar.

Gambar 5.5. Pengaturan Penggunaan Memory atau Ukuran yang Berlebih

6. Maka akan di alokasikan pada space yang kosong, keterangan selanjutnya mengenai

lokasi dan ukuran yang akan terpakai saat kita sedang melakukan install linux ubuntu,

untuk lokasi dari ubuntu akan ditempatkan dimana itu terserah kita yang terpenting masih

mempunyai memory yang lebih supaya proses tidak memakan waktu yang lama yaitu

dengan cara pada gambar folder sebelah kanan di { klik } maka akan muncul pilihan dari

lokasi install linux ubuntu, setelah kita menentukan lokasinya kemudian klik { ok }.

Kemudian Apabila kita setuju, klik [next].

Page 5: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.6. Pengaturan Lokasi Penyimpanan Linux Server

7. Perintah yang dilakukan selanjutnya yaitu hasil akhir dari ketentuan yang telah kita

konfigurasi, sebelumnya check terlebih dahulu apakah isian dari parameternya sesuai

yang kita inginkan sebelumnya. Apabila sesuai, maka pilih [create] yang akan

menunjukkan bahwa kita telah menyetujui dan kemudian akan dibuatkan dari new virtual

disk.

Gambar 5.7. Ringkasan dari Konfigurasi

Page 6: Konfigurasi Web Server

8. Untuk pengisian dari account virtual box, maka kita pilh ‘storage’. Dimana pilihan

‘storage’ tersebut berisikan perintah pengisian dari file atau dokumen dari instaal linux

ubuntu, yang akan kita install nantinya.

Gambar 5.8. Pengisian Account Virtual Mesin

9. Pada tahap ini maka kita memulai untuk meng-install linux ubuntu yang berda di file lain,

yang akan dimasukkan pada IDE Controller dengan cara gamabr CD dengan tanda plus

( + ) di klik kemudian muncul tulisan atau suatu dialog yang menyatakan persetujuan

untuk mengisi CD, untuk itu kita pilih [ choose disk ].Choose disk dimaksukkan untuk

kita agar mengisikan file dari linux yang akan diinstall, dimana file dari linux ubuntu

milik saya contoh dengan nama: Ubuntu-10.04.1-desktop-i386.iso, kemudian klik [open]

untuk memulai membuka dari file linux ubuntu.

Page 7: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.9. Persetujuan untuk mengisi CD dengan File Install Linux Server

Gambar 5.10. File Linux Server yang Akan Diinstall

Page 8: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.11. File Linux Server telah Tersimpan di CD

10. Klik start program Ubuntu Dekstop yang sudah diinstal pada Virtual Box. Komputer

akan merestart dengan booting ke CD-room, maka akan keluar tampilan awal installation

Ubuntu.

Page 9: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.12. Proses Restart dengan Booting ke CD-room

11. Informasi ‘Selamat Datang’ persiapan proses penginstalasian Linux Ubuntu 10.04. Klik

Install Ubuntu 10.04.1 LTS.

Page 10: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.13. Informasi Awal Persiapan Proses Penginstallan

12. Muncul menu Region serta Time Zone. Pilih region dan time zone yang sesuai di mana

kita berada. Berhubung saya rakyat Indonesia dan berada di Indonesia, maka pilih

Region: Asian dan Time Zone: Indonesia (Jakrta) > Forward.

Gambar 5.14. Pilihan Region dan Time Zone

Page 11: Konfigurasi Web Server

13. Keyboard Layout. Anda bisa memilih Suggested Option atau Choose Your Own >

Forward.

Gambar 5.15. Tampilan Keyboard Layout

14. Menu Prepare Disk Space. Untuk membuat partisi baru, maka kita dapat memilih yang

paling bawah yaitu dengan member centang pada Specify Partition Manually (advanced)

> Forward.

Page 12: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.16. Pengaturan Pembuatan Partisi Baru

15. Menu PerifikasiUser Log In atau Account serta Password Login ke desktop Ubuntu.

Isikan kolom-kolom kosong yang telah disediakan > Forwaard.

Pertama, isi kolom dengan nama asli Anda, berikutnya isi dengan nama yang ingin Anda

gunakan untuk login pada Ubuntu (ini disebut "username" yang akan selalu diminta

supaya anda bisa login ke dalam sistem) dan terakhir, silahkan masukkan password dan

nama komputer yang anda inginkan. Ada sebuah opsi bernama "Log in automatically."

Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke

desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan

Page 13: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.17. Pengaturan User Login name dan Password

16. Menu Ready to Install (Proses Akhir Persiapan Instalasi). Klik Install untuk melanjutkan

proses penginstallan. Di sini, Anda dapat memilih untuk menginstal boot loader pada

partisi lain dalam harddisk (tetapi hanya disarankan bagi pengguna lanjut). Jika sebagai

pemula, biarkan opsi pada langkah ini dalam kondisi default dan lanjutkan proses dengan

memilih tombol install.

Page 14: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.18. Proses Persiapan Akhir Install Linux Server

17. Proses Instalasi Ubuntu 10.04 dapat dilihat seperti gambar ini. Instalasi akan segera

dilakukan, dan tunggulan hingga proses ini diselesaikan.

Page 15: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.19. Proses Install Linux Server sedang Berlangsung

18. Setelah mengikuti proses penginstalaan di atas, maka instalasi Linux Ubuntu 10.04

dekstop selesai. Dan system akan meminta untuk merestart PC dengan klik Restart Now.

Pada proses ini sebuah jendela pop-up akan ditampilkan , yang intinya memberitahukan

bahwa instalasi telah selesai .

Page 16: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.20. Permintaan Restart PC setelah Proses Install Selesai

19. Proses restatr Linux Ubuntu 10.04 dekstop.

Gambar 5.21. Proses Restart Linux Server

Page 17: Konfigurasi Web Server

20. Pada layar Login, klik username dan masukkan password Anda. Klik tombol Log in atau

tekan Enter untuk mulai menggunakan Ubuntu 10.04.

Gambar 5.22. Pengisian Username dan Password

5.3 Instalasi Aplikasi Web Server

1. Pastikan Linux terkoneksi antara server dengan client dengan menggunakan LAN (peer

to peer)

- Pasang kabel cross yang menghubungkan komputer server dan client

- Setting IP kelas C dengan cara buka terminal linux client dan server lalu ketikkan

perintah pico /etc/network/interfaces kemudian ketikkan

auto lo

iface lo inet loopback

Page 18: Konfigurasi Web Server

auto eth0

iface etho inet static

address 192.168.0.20

netmask 255.255.255.0

gateway 192.168.0.21

- Restart pengaturan jaringan yang telah di buat (pengaturan ip) dengan perintah sudo

/etc/init.d/networking restart

- Cek koneksi antara client dengan server menggunakan perintah ping 192.168.0.21 (cek

koneksi ke server yang ip nya 192.168.0.21) dan sebaliknya client ke server.

2. Install aplikasi web server dengan Langkah sebagai berikut :

- Pertama instal dulu web server apache

# sudo apt-get install apache2

Page 19: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.23. Perintah menginstall web server apache

- kedua install database server

# sudo apt-get install mysql-server

Gambar 5.24. Perintah menginstall database server

- kemudian install php untuk apache

# sudo apt-get install php5

Page 20: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.25. Perintah menginstall php untuk apache

- selanjutnya install mysql untuk apache

# apt-get install libapache-mod-acct-mysql

# apt-get install php5-mysql

Gambar 5.26. Perintah menginstall mysql untuk apache

Page 21: Konfigurasi Web Server

atau boleh saja langsung install xampp for linux (lampp)

Caranya :

- Download XAMPP Untuk Linux di http://www.apachefriends.org/download.php?xampp-

linux-1.7.4 .tar.gz

Gambar 5.27. Hasil tampilan folder xampp yang berhasil di download

- Buka Terminal lalu masuk ke root lalu masuk ke directory tempat file xampp-linux-

1.7.4.tar.gz berada.

#Apt-get update

Page 22: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.28. Perintah untuk masuk ke directory tempat file xampp berada

- Ekstract XAMPP dengan perintah tar xvfz xampp-linux-1.7.4 .tar.gz -C

- Masuk ke directory XAMPP dengan perintah cd /opt/lampp

# cd /home/fara/Downloads

Gambar 5.29. Perintah untuk masuk ke directory XAMPP

- Jalankan XAMPP dengan perintah ./lampp start

Page 23: Konfigurasi Web Server

# /opt/lamp/lamp start

Gambar 5.30. Perintah untuk menjalankan XAMPP

- Buat tampilan web sederhana dengan menggunakan bluefish atau gedit

a. Buat file index.html

b. Buat Header.html

c. Buat Home.html

d. Buat Banner.html

e. Buat about_us.html

f. Buat Buku_tamu.html

g. Buat jadwal.html

Page 24: Konfigurasi Web Server

Gambar 5.31. Layar Gedit

- Buka Browser, kemudian masuk ke http://localhost/

Gambar 5.32. Tampilan XAMPP telah berhasil terinstall

Page 25: Konfigurasi Web Server

- Web Server siap di akses oleh client dengan cara buka browser lalu tulis alamat ip address

milik server