Konfigurasi VTP Dasar (Server-Client)

download Konfigurasi VTP Dasar (Server-Client)

of 9

description

Laporan dari hasil praktek VTP dasar yang mana switch bertugas atau berfungsi menjadi mode client.

Transcript of Konfigurasi VTP Dasar (Server-Client)

Program Study : TKJ Experimen : Diagnosa WAN No. Exp : 07

Nama : Regy Roy Hidayat P Kelas : XII TKJ B VTP Praktek 1 Instr. : Ibu Netty Pak Nusirwan

1. Tujuan a. Mengerti dan dapat mengkonfigurasi VTP

2. Pendahuluan

Virtual Trunk Protocol atau disingkat dengan VTP adalah suatu metoda dalam hubungan jaringan LAN dengan ethernet untuk menyambungkan komunikasi dengan tujuan mengonfigurasi VLAN tagging adalah agar traffic dari beberapa VLAN dapat melewati trunk link yang digunakan untuk menghubungkan antar-switch. Meskipun hal ini merupakan hal yang baik dalam lingkungan yang besar, VLAN tagging tidak melakukan apa-apa untuk mempermudah pengonfigurasian VLAN pada beberapa switch. VTP sendiri memiliki tiga mode, diantaranya yaitu Server,Transparent dan Client. VTP Mode Server, dalam mode ini switch akan menginformasikan Vlan ke switch yang menggunakan VTP juga dalam satu domain. VTP mode server dapat menambahkan, merubah, dan menghapus Vlan. VTP Mode Transparent, dalam mode ini switch hanya memforward VTP Advertisement pada VTP Client dan Server. Penambahan, perubahan, dan penghapusan Vlan pada switch ini tidak akan diinformasikan ke switch lain. VTP Mode Client, dalam mode ini switch juga menginformasikan Vlan dalam satu domain namun tidak dapat menambahkan, merubah, atau menghapus Vlan.

3. Alat dan Bahan Sebuah PC Aplikasi Packet Tracer

4. Langkah Kerja Buatlah topologi seperti berikut

Jalankan program aplikasi packet tracer. Lakukan konfigurasi switch 1 sebagai VTP Server, Switch 2 dan Switch 3 Sebagai VTP Client. Pada Switch 1 o o o Atur vtp supaya menjadi server vtp dengan perintah vtp mode server. Atur vtp domain dengan perintah vtp domain [nama domain] Atur jalur yang akan dijadikan port trunkingnya, contoh dalam praktek ini adalah port 1 sampai dengan 3 dijadikan jalur trunking. Masuk kedalam interface(port) yang akan dikonfigurasi dengan perintah int ra fa0/1-3. Kemudian berikan perintah trunking pada port tersebut dengan perintah switchport mode trunk kemudian switchport trunk native vlan 1. Keluar dari port tersebut dengan perintah exit. Buatlah VLAN. Dalam praktek ini VLAN yang digunakan adalah VLAN 20 dan VLAN 10. Gunakan perintah VLAN [no_urut_vlan] kemudian untuk memberi nama vlan tersebut gunakan perintah name [nama_vlan] contohnya vlan 2 dan name vlan 10. Untuk membuat vlan 20 sama seperti metode membuat vlan 1, hanya no_urut_vlan nya saja yang berbeda.

o o

o

Opsional, untuk menyimpan hasil konfigurasi pada switch gunakan perintah copy run start kemudian tekan enter pada bagian luar config di switch tersebut. Konfigurasi seperti gambar berikut

o

Pada Switch 2 o o o Atur vtp mode sebagai vtp client dengan perintah vtp mode client. Atur vtp domain dan jadikan domain tersebut sama persis dengan vtp domain server. vtp domain[nama domain]. Atur jalur/port/interface yang akan dijadikan jalur trunking. Dalam praktek ini, port 1 yang digunakan. Masuk port yang akan dikonfigurasi int fa0/1 kemudian atur sebagai jalur trunking switchport mode access dan switchport trunk native vlan 1. Untuk hostnya (yang mengakses vlan), masuk ke port yang akan di jadikan akses vlan 20, yaitu port 2 dan 3. Berikan perintah switchport mode access dan untuk memberikan akses vlan berikan perintah switchport access vlan 20. Untuk vlan 10 yaitu port 4 dan 5. Sama seperti metode pengkonfigurasian pada vlan 20 akses sebelumnya. Berikut adalah gambar dari konfigurasi pada switch

o

Pada Switch 3 o o o Atur vtp mode sebagai vtp client dengan perintah vtp mode client. Atur vtp domain dan jadikan domain tersebut sama persis dengan vtp domain server. vtp domain[nama domain]. Atur jalur/port/interface yang akan dijadikan jalur trunking. Dalam praktek ini, port 1 yang digunakan. Masuk port yang akan dikonfigurasi int fa0/1 kemudian atur sebagai jalur trunking switchport mode access dan switchport trunk native vlan 1. Untuk hostnya (yang mengakses vlan), masuk ke port yang akan di jadikan akses vlan 20, yaitu port 2 dan 3. Berikan perintah switchport mode access dan untuk memberikan akses vlan berikan perintah switchport access vlan 20. Untuk vlan 10 yaitu port 4 dan 5. Sama seperti metode pengkonfigurasian pada vlan 20 akses sebelumnya. Berikut adalah gambar konfigurasi pada switch 3

o

Lakukan uji koneksi pada masing-masing host (dalam satu vlan ataupun beda vlan).

5. Hasil Pengamatan

a.

Konfigurasi switch 3.

b.

Konfigurasi switch 1

c.

Konfigurasi switch 2 d. Host yang berada dalam satu vlan bisa terkoneksi dan host yang berbeda vlan menghasilkan request timed out.

6. Kesimpulan a. Untuk men-trunking switch konfigurasi harus dilakukan seteliti mungkin. b. Samakan domain dalam 1 server-client ataupun vtp transparent.