Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

31
Program Studi : TKJ Membangun PC Router (Ubuntu Server) Nama : Faris Arifiansyah Exp : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B No. Exp : 13 Instruktur : 1. Rudi Haryadi 2. Adi Setiadi TUJUAN Siswa mengerti dan paham tentang materi PC router. Siswa dapat membangun PC router sederhana menggunakan OS Ubuntu Server. PENDAHULUAN PC Router PC ROUTER adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu computer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card) Ubuntu Server Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan

Transcript of Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Page 1: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Program Studi : TKJ

Membangun PC Router

(Ubuntu Server)

Nama : Faris Arifiansyah

Exp : Diagnosa LAN Kelas : XI TKJ B

No. Exp : 13 Instruktur : 1. Rudi Haryadi 2. Adi Setiadi

TUJUAN

Siswa mengerti dan paham tentang materi PC router. Siswa dapat membangun PC router sederhana menggunakan OS Ubuntu

Server.

PENDAHULUAN

PC Router

PC ROUTER adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu computer yang memiliki lebih dari 1 NIC (Network Interface Card)

Ubuntu Server

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

ALAT & BAHAN

1 unit PC Virtual Machine OS Ubuntu Server

LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan2. Install Ubuntu Server pada virtual mechine3. Buatlah sebuah network seperti topologi pada gambar 1.0

Page 2: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Gambar 1.0

4. Clone Ubuntu Server menjadi 3 buah virtual machine5. Pengaturan virtual machine sebagai berikut :

PC Router 1a) Interface

eth0_rename : 10.10.10.2/24 eth1 : 20.20.20.2/24

Host 1a) Interface

eth0 : 10.10.10.1/24 Host 2

a) Interface eth1 : 20.20.20.1/24

6. Lakukan konfigurasi PC Routera. Pastikan PC memiliki interface 2 interface (dapat diatur dalam pengaturan

hardware di virtual machine)b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada

/etc/network/interfacesc. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface

Iface [nama_interface] inet staticaddress [IP_address]netmask [netmask]gateway [IP_gateway]

d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Ye. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada

/etc/sysctl.conff. Tambahkan script

net.ipv4.ip_forward = 1

Page 3: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

net.ipv4.conf.default.forwarding = 1g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Yh. Lalu lakukan restart network dengan perintah

#invoke-rc.d networking restart

7. Konfigurasi Host 1a. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface

Iface [nama_interface] inet staticaddress [IP_address]netmask [netmask]gateway [IP_gateway]

b. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Yc. Lalu lakukan restart network dengan perintah

#invoke-rc.d networking restartd. Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan perintah

#netstat –rn8. Konfigurasi Host 2

a. Lakukan konfigurasi seperti pada Host 19. Untuk membuktikan fungsi PC Router 1 berjalan dengan benar lakukan ping dari

Host 1 ke Host 2 maupun sebaliknya.10. Install Ubuntu Server dan FreeBSD pada virtual mechine11. Buatlah sebuah network seperti topologi pada gambar 1.1

Gambar 1.1

Page 4: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

12. Clone Ubuntu Server menjadi 3 buah virtual machine dan FreeBSD menjadi 4 buah virtual machine

13. Pengaturan virtual machine sebagai berikut : PC Router 1

a) Interface eth1 : 202.135.170.34/30 eth2 : 182.20.212.34/30 eth3 : 10.10.10.2/24 eth4 : 20.20.20.2/24

PC Router 2a) Interface

eth1 : 20.20.20.1/24 eth2 : 192.168.1.2/24 eth3 : 25.10.2.1/26

PC Router 3a) Interface

eth1 : 10.10.10.1/24 eth2 : 10.12.35.1/27

Host 1a) Interface

eth1 : 25.10.2.15/27 Host 2

a) Interface eth1 : 10.12.35.20/27

Web Servera) Interface

eth1 : 182.30.212.33/30 FTP Server

a) Interface eth1 : 192.168.1.1/24

14. Lakukan konfigurasi PC Router 1a. Pastikan PC memiliki interface 4 interface (dapat diatur dalam pengaturan

hardware di virtual machine)b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada

/etc/network/interfacesc. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface

Iface [nama_interface] inet staticaddress [IP_address]netmask [netmask]gateway [IP_gateway]

d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Ye. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada

/etc/sysctl.conff. Tambahkan script

net.ipv4.ip_forward = 1net.ipv4.conf.default.forwarding = 1

g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Y

Page 5: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

h. Tambahkan perintah berikut#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forward

i. Lalu lakukan restart network dengan perintah#invoke-rc.d networking restart

j. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur routing dengan perintah berikut#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]

15. Lakukan konfigurasi PC Router 2a. Pastikan PC memiliki interface 3 interface (dapat diatur dalam pengaturan

hardware di virtual machine)b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada

/etc/network/interfacesc. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface

Iface [nama_interface] inet staticaddress [IP_address]netmask [netmask]gateway [IP_gateway]

d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Ye. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada

/etc/sysctl.conff. Tambahkan script

net.ipv4.ip_forward = 1net.ipv4.conf.default.forwarding = 1

g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Yh. Tambahkan perintah berikut

#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forwardi. Lalu lakukan restart network dengan perintah

#invoke-rc.d networking restartj. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur

routing dengan perintah berikut#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]

16. Lakukan konfigurasi PC Router 3a. Pastikan PC memiliki interface 2 interface (dapat diatur dalam pengaturan

hardware di virtual machine)b. Setting IP dengan memodifikasi network script pada

/etc/network/interfacesc. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface

Iface [nama_interface] inet staticaddress [IP_address]netmask [netmask]gateway [IP_gateway]

d. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Ye. Untuk mengaktifkan fungsi router, modifikasi network script pada

/etc/sysctl.conf

f. Tambahkan script

Page 6: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

net.ipv4.ip_forward = 1net.ipv4.conf.default.forwarding = 1

g. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Yh. Tambahkan perintah berikut

#echo “1”>/proc/sys/net/ipv4/ip_forwardi. Lalu lakukan restart network dengan perintah

#invoke-rc.d networking restartj. Lakukan konfigurasi routing dengan router lain dengan menambahkan jalur

routing dengan perintah berikut#route add –net [network_address] gw [IP_gateway]

17. Konfigurasi Host 1a. Tambahkan format berikut untuk konfigurasi suatu interface

Iface [nama_interface] inet staticaddress [IP_address]netmask [netmask]gateway [IP_gateway]

b. Setelah settingan ditambahkan, tekan Ctrl+X dan Yc. Lalu lakukan restart network dengan perintah

#invoke-rc.d networking restartd. Untuk melihat hasil konfigurasi ketikan perintah

#netstat –rn18. Konfigurasi Host 2, FTP Server dan Web Server

a. Lakukan konfigurasi seperti pada Host 119. Untuk membuktikan fungsi PC Router 1, PC Router 2 dan PC Router 3 berjalan

dengan benar lakukan ping antar keempat host yang ada.

HASIL PENGAMATAN

Topologi 1

Konfigurasi PC Router 1o Melakukan pengecekan interface

Page 7: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Konfigurasi IP address untuk interface

Page 8: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Menambahkan konfigurasi router pada script

Page 9: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Memodifikasi script dan menyimpannya

o Me-restart network

Page 10: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Pinging dari host 2 ke host 1

Pinging dari host 1 ke host 2

Page 11: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Topologi 2

Konfigurasi PC Router 1o Melakukan pengecekan interface

Page 12: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Konfigurasi IP address untuk interface

Page 13: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server
Page 14: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Menambahkan konfigurasi router pada script

o Memodifikasi script dan menyimpannya

Page 15: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Menambahkan perintah untuk mengaktifkan fungsi router

o Me-restart network

Page 16: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Melakukan penambahan routing ke router lainnya

Konfigurasi PC Router 2o Melakukan pengecekan interface

Page 17: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Konfigurasi IP address untuk interface

o Menambahkan konfigurasi router pada scripto Memodifikasi script dan menyimpannyao Menambahkan perintah untuk mengaktifkan fungsi routero Me-restart network

Page 18: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Melakukan penambahan routing ke router lainnya

Konfigurasi PC Router 3o Melakukan pengecekan interface

Page 19: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

o Konfigurasi IP address untuk interface

o Menambahkan konfigurasi router pada scripto Memodifikasi script dan menyimpannyao Menambahkan perintah untuk mengaktifkan fungsi routero Me-restart networko Melakukan penambahan routing ke router lainnya

Page 20: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Tabel routing PC Router 1

Tabel routing PC Router 2

Page 21: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Tabel routing PC Router 3

Pinging dari host 1 ke host 2

Page 22: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Pinging dari host 1 ke Web server

Pinging dari host 1 ke FTP Server

Page 23: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Table Routing host 1

Pinging dari host 2 ke host 1

Page 24: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Pinging dari host 2 ke Web server

Pinging dari host 2 ke FTP Server

Page 25: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Table Routing host 2

Pinging dari Web server ke host 1

Page 26: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Pinging dari Web server ke host 2

Pinging dari Web server ke FTP Server

Page 27: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Table Routing Web server

Pinging dari FTP server ke host 1

Page 28: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Pinging dari FTP server ke host 2

Pinging dari FTP server Web server

Page 29: Konfigurasi PC Router di Ubuntu Server

Table Routing FTP server

KESIMPULAN

Ubuntu server sangat baik digunakan untuk menjadi PC Router, walaupun konfigurasi yang dilakukan terbilang lebih rumit dari OS FreeBSD tapi Ubuntu cocok untuk dijadikan PC Router yang baik dalam penggunaannya.

Perintah yang digunakan antara Ubuntu server dengan FreeBSD tidak terlalu berbeda. Tapi di ubuntu server lebih disarankan untuk menggunakan network script.