KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. ·...

19
www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 1 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT & PERPANJANGAN TAMBAHAN SUBSIDI BUNGA KUR HINGGA 31-12-2020 13 Agustus 2020

Transcript of KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. ·...

Page 1: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI 1

Kementerian Koordinator Bidang PerekonomianRepublik Indonesia

www.ekon.go.id perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI

KONFERENSI PERSKUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT

&PERPANJANGAN TAMBAHAN SUBSIDI BUNGA KUR HINGGA 31-12-2020

13 Agustus 2020

Page 2: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

2

Executive Summary – Keputusan Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM Tgl13 Agustus 2020

2

I. 1. Realisasi Penyaluran KUR Posisi 31 Juli 2020

II.Keputusan Perubahan Kebijakan KUR pada masa Covid-19

1. Penambahan Skema KUR Baru berupa KUR Super Mikro untuk Pekerja terkena PHK dan Ibu Rumah Tangga dengan Usaha Produktif:

• Skema kredit/pembiayaan lunak bagi pekerja formal terkena PHK dan usaha Ibu Rumah Tangga yang melakukan usaha produktif.

• Plafon sampai dengan Rp10 juta

• Suku bunga 0% sampai dengan 31 Desember 2020 (Pemerintah memberikan subsidi bunga 19% dengan rincia subsidi bunga reguler 13% dan

tambahan subsidi bunga 6% sd. Desember 2020).

Suku bunga 6% setelah 31 Desember 2020 (subsidi bunga KUR Super Mikro reguler sebesar 13%).

I.2. Realisasi Kebijakan KUR pada masa Covid-19

Berdasarkan data SIKP sampai dengan 8 Agustus 2020, realisasi kebijakan KUR pada masa Covid-19 sebagai berikut:

A. Tambahan subsidi bunga KUR diberikan kepada 5.944.348 debitur dengan baki debet Rp121 Triliun.

B. Penundaan angsuran pokok paling lama 6 bulan diberikan kepada 1.550.009 debitur dengan baki debet Rp46.3 Triliun.

C. Relaksasi KUR, berupa:

i. Perpanjangan jangka waktu diberikan kepada 1.557.271 debitur dengan baki debet Rp46.2 Triliun.

ii. Penambahan limit plafon KUR diberikan kepada 14 debitur dengan baki debet Rp3 Miliar.

2. Perpanjangan tambahan subsidi bunga 6 % KUR hingga akhir Desember 2020 dari sebelumnya tambahan subsidi

bunga KUR sebesar 6% untuk 3 bulan pertama dan 3% untuk 3 bulan berikutnya sampai dengan 31 Desember 2020.

3. Disetujui permintaan tambahan plafon KUR sebesar Rp22,2 triliun sehingga total plafon KUR tahun 2020 sebesar

Rp198,73 triliun.

• Realisasi KUR s.d. 31 Juli 2020 sebesar Rp 89,2 T dan diberikan kepada 2,67 juta debitur sehingga total outstanding sebesar Rp 167,87 T

dengan NPL sebesar 1,07%.

• Penyaluran KUR pada masa COVID-19 menurun tajam dari sebesar Rp18,9 triliun pada bulan Maret 2020 menjadi hanya sebesar Rp4,75

Triliun pada Mei 2020. Secara bertahap penyaluran KUR telah meningkat kembali dengan penyaluran di Juli sebesar Rp13 Triliun.

• Porsi penyaluran KUR per sektor terbesar disalurkan di sektor perdagangan (42%) disusul sektor pertanian (30%) dan jasa (15%).

Page 3: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

3

I. Laporan Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat sampai dengan 31 Juli 2020

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

Page 4: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

4

41. PERKEMBANGAN KINERJA KUR• Realisasi KUR s.d. 31 Juli 2020 sebesar Rp 89,2 T dan diberikan kepada 2,67 juta debitur sehingga total outstanding sebesar Rp 167,87 T dengan

NPL sebesar 1,07%.

• Penyaluran KUR pada masa COVID-19 menurun tajam dari sebesar Rp18,9 triliun pada bulan Maret 2020 menjadi hanya sebesar Rp4,75 Triliun

pada Mei 2020. Secara bertahap penyaluran KUR telah meningkat kembali dengan penyaluran di Juli sebesar Rp13 Triliun.

• Penyaluran KUR masih didominasi untuk skema KUR Mikro (71,82%) diikuti dengan skema KUR Kecil (27,8%) dan KUR TKI (0,34%).

Penyaluran KUR per 31 Juli 2020 Berdasarkan Skema

KUR TKI

KUR KECIL

KUR MIKRO

Rp 24,8 Triliun

Rp64,1 Triliun71,82%

27,84%

0,34% Rp 301 Miliar

30

100110

120

140

190

22.75

94 96.7

120.3

140.1

89.2

2015 2016 2017 2018 2019 sd Juli 2020

Target (Rp T) Realisasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Realisasi (Rp T))

Target dan Realisasi KUR per Tahun(Rp Triliun)

1

4.44.1

4.44.1

2.67

2015 2016 2017 2018 2019 sd Juli2020

Debitur KUR per Tahun (Org juta)

Debitur (org juta)2 per. Mov. Avg. (Debitur (org juta))

TahunTarget

(Rp T)

Realisasi

(Rp T)

Debitur

(org juta)NPL (%)

2015 30 22.75 1

2016 100 94 4.4 0.24

2017 110 96.7 4.1 0.8

2018 120 120.3 4.4 1.24

2019 140 140.1 4.1 1.26

sd Juli 2020 190 89.2 2.67 1.07

Kinerja KUR per tahun

15.819.2 18.9

7.14.75 10.45 13 15.8

35

53.961

65.75

76.2

89.2

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli

Penyaluran KUR Th. 2020 per Bulan

Per Bulan Akumulasi 2 per. Mov. Avg. (Per Bulan)

Page 5: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

5

5

24

1.65.6

58

0.005

11

23

2.07.0

54

0.2

14

26

1.58.2

48

0,2

16

30

2

11

42

0.1

15

Pertanian, Perburuan, danKehutanan

Perikanan Industri Pengolahan Perdagangan Konstruksi Jasa-jasa

Des-17

Des-18

Des-19

Juli-20

KOMPOSISI PENYALURAN KUR PER SEKTOR (%)

PENYALURAN KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (Posisi 31 Juli 2020)

Porsi penyaluran KUR tahun 2020 per sektor terbesar disalurkan di sektor perdagangan (42%) disusul sektor pertanian

(30%) dan jasa (15%).

*) Jasa-jasa = Pertambangan dan Penggalian; Listrik, Gas, dan air; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; Perantara

Keuangan; Real Estate, Usaha Persewaan, Jasa Perusahaan; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan

Lainnya (TKI); Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya.

(Jan – Juli 2020)

Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun %

1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 25.66 31.8 21.84 34.1 10.41 17.5 5.10 20.3 36.07 25.7 26.95 30.2

2 Perikanan 1.37 1.7 1.25 2.0 0.78 1.3 0.45 1.8 2.15 1.5 1.71 1.9

3 Industri Pengolahan 6.90 8.6 7.74 12.1 4.62 7.8 2.31 9.2 11.52 8.2 10.05 11.3

4 Perdagangan 37.28 46.2 24.34 38.0 30.55 51.4 12.94 51.5 67.82 48.4 37.29 41.8

5 Konstruksi 0.05 0.1 0.05 0.1 0.20 0.3 0.08 0.3 0.25 0.2 0.13 0.1

6 Jasa-jasa 9.36 11.6 8.84 13.8 12.92 21.7 4.25 16.9 22.28 15.9 13.09 14.7

Pariwisata 7.77 9.6 3.15 4.9 2.80 4.7 1.48 5.9 10.57 7.5 4.63 5.2

Total 80.61 100.0 64.07 100.0 59.48 100.0 25.14 100.0 140.1 100.0 89.21 100.0

No Sektor Ekonomi

KUR Mikro KUR Kecil Total

Desember 2019 s.d. 31 Juli 2020 Desember 2019 s.d. 31 Juli 2020 Desember 2019 s.d. 31 Juli 2020

Page 6: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

6

6(Posisi 8 Agustus 2020 - SIKP)

Berdasarkan data SIKP sampai dengan 8 Agustus 2020, realisasi kebijakan

KUR pada masa Covid-19 sebagai berikut:

A.Tambahan subsidi bunga KUR diberikan kepada 5,94 juta debitur dengan

baki debet Rp121 Triliun.

B.Penundaan angsuran pokok paling lama 6 bulan diberikan kepada 1,55 juta

debitur dengan baki debet Rp46.3 Triliun.

C.Relaksasi KUR, berupa:

• Perpanjangan jangka waktu diberikan kepada 1,56 juta debitur dengan

baki debet Rp46.2 Triliun.

• Penambahan limit plafon KUR diberikan kepada 14 debitur dengan baki

debet Rp3 Miliar.

REALISASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN KUR COVID-19

Sumber: Sistem Informasi Kredit Program, 8 Agustus 2020

Page 7: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

7

II. Skema KUR Super Mikro

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

Page 8: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

8

1. Latar Belakang Usulan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro

Sumber Risalah Ratas tanggal 3 Agustus 2020

Sumber : SIARAN PERS No. HM.4.6/36/SET.M.EKON.2.3/03/2020

“….Para pimpinan K/L agar dapat menggeser anggaran ke bidang yang lebih produktif, seperti

pinjaman dengan bunga 0%, terutama untuk para pekerja yang terkena pemutusan hubungan

kerja (PHK) atau bidang usaha yang terkena masalah. Berikan pinjaman antara Rp2,5 sampai

Rp5 juta dengan bunga 0%. Hal tersebut diperlukan, mengingat jumlah anggaran yang masih

banyak, terutama di bidang kesehatan dan sektoral K/L”.

Presiden RIJoko Widodo

Ratas3 Agustus 2020

Page 9: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

9

9

9.81

4.56

10.39

3.83

0.02

5.89

10.67

0.43

3.16

2.90

3.85

2.06

1.60

5.39

7.09

1.96

1.27

10.88

4.56

3.71

2.30

2.19

1.21

1.03

-2.72

-3.22

-5.39

-5.46

-6.19

-7.57

-12.09

-12.60

-22.02

-30.84

-40.00 -30.00 -20.00 -10.00 0.00 10.00 20.00

Infokom

Pengadaan Air

Jasa Kesehatan

Real Estat

Pertanian

Jasa Pendidikan

Jasa Keuangan

Pertambangan

Adm. Pemerintahan

Konstruksi

Pengadaan Listrik

Industri

Perdagangan

Jasa Perusahaan

Jasa Lainnya

Akomodasi & Mamin

Transportasi

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor (%YoY)

Pertumbuhan Tw II-2020 Pertumbuhan Tw I-2020

1. LATAR BELAKANG USULAN KUR SUPER MIKRO

5.06 5.27 5.17 5.18 5.07 5.05 5.02 4.97

2.97

-5.32

-6

-4

-2

0

2

4

6

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2

2018 2019 2020

2.84 3.74

-4.91

1.70 0.24

-2.19-5.51 -6.90 -7.76 -8.61

-11.66

-16.96-20.00

-15.00

-10.00

-5.00

0.00

5.00

KonsumsiRumah Tangga

KonsumsiPemerintah

KonsumsiLNPRT

PMTB Ekspor Impor

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Pengeluaran (%YoY)

Pertumbuhan Tw I-2020 Pertumbuhan Tw II-2020

• Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II tahun 2020 mengalami kontraksisebesar -5,32% (yoy) dari triwulan sebelumya 2,97% (yoy).

• Dari sisi sektoral, Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi terdalam -30,84%(yoy) disusul Akomodasi dan Mamin sebesar -22,02% (yoy), namun masih ada sektoryang masih mampu tumbuh positif diantaranya sektor Pertanian, Infokom, JasaKesehatan, Jasa Keuangan.

• Pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa aktivitas ekonomi terhenti sehingga terjadiPHK dan berdampak kepada kelompok usaha mikro yang dikelola ibu rumah tangga.

9

• Dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, khususnya bagiusaha mikro Rumah Tangga dan pekerja terkena PHK, maka perludiberi kredit lunak untuk pembiayaan usaha untuk kelompoktersebut dalam skema KUR Super Mikro.

Page 10: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia 131. Latar Belakang: Angka pengangguran tahun 2020 diperkirakan naik akibat Covid-19

Perkembangan Jlh. Pengangguran dan Tk. Pengangguran Terbuka (%) 1987-2020

Jum

lah

Peng

angg

uran

(Jut

aOr

ang)

Keterangan: Sejak tahun 2000 menggunakan dasar perhitungan yang disempurnakan. Data sampai tahun

1999 menggunakan backcast

Sumber: Badan Pusat Statistik

• Kementerian Ketenagakerjaan mencatat,

hingga 9 Agustus 2020 sebanyak 2,147

juta buruh terdampak pandemi COVID-19.

Terdiri dari:

a. 1,132 juta pekerja formal dirumahkan;

b. 384 ribu pekerja formal di PHK;

c. 631 ribu pekerja informal

• Kamar Dagang Industri (Kadin) mencatat

hingga Mei 2020, 6 juta pekerja sudah di-

PHK dan dirumahkan karena pengusaha

tak memiliki cashflow. (Sumber: Surat

Kadin kepada Presiden Nomor

390/KU/IV/2020 tanggal 14 April 2020)

• Bappenas memperkirakan Tingkat

Pengangguran Terbuka (TPT) menyentuh

8,19% - 9,2% pada 2020 atau naik

signifikan dari tahun 2019 sekitar 5,28%.

Bappenas memproyeksi angka

pengangguran tahun 2020 diperkirakan

naik 4 hingga 5,5 juta orang.tirto.id/fK3e

Sumber: BPS, tirto.id (23 Juni 2020)

Ting

kat P

enga

nggu

ran

Terb

uka

(%)

1.82

2.04

2.04

1.91

1.99

2.14

2.20

3.64

4.28

4.18

5.05 6.03

5.

81

8.01

9.

13

9.94

10

.25

10.8

5 11.

90

11.10

10

.93

10.5

5 10

.01

9.43

9.

39

9.26

8.

96

8.59

8.

32

8.12

7.

70

7.61

7.

24

7.17

7.

39

7.15

7.

24

7.45

7.

56

7.02

7.

03

7.01

7.

04

6.87

7.

00

6.82

7.

05

6.88

10.8

3.5

23

.83

3.7

93

.45

3.5

63

.73

3.8

05.

956

.64

6.4

27.

478

.66

8.3

48

.10 9

.06 9

.67

9.8

6 10.2

6 11.2

4 10

.45

10.2

8 9

.75

9.11

8

.46

8.3

9 8

.14

7.87

7.

41

7.14

6

.80

6.5

6 6

.32

6.14

5.

92

6.2

5 5.

70

5.94

5.

81

6.18

5.

50

5.61

5.

33

5.50

5.

13

5.34

5.

01

5.28

4.

99

8.19

0

2

4

6

8

10

12

1987

1988

1989

1990 1991

1992

1993

1994

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

Feb-

05

Nov-

05

Feb-

06

Aug-

06

Feb-

07

Aug-

07

Feb-

08

Aug-

08

Feb-

09

Aug-

09

Feb-

10

Aug-

10

Feb-

11

Aug-

11

Feb-

12

Aug-

12

Feb-

13

Aug-

13

Feb-

14

Aug-

14

Feb-

15

Aug-

15

Feb-

16

Aug-

16

Feb-

17

Aug-

17

Feb-

18

Aug-

18

Feb-

19

Aug-

19

Feb-

20

Des'

20 (p

)

Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka - TPT

Beberapa lembaga memproyeksikan angka pengangguran tahun 2020 diperkirakan meningkat akibatCovid-19 sehingga perlu dukungan pembiayaan untuk pekerja yang terkena PHK yang ingin berusaha

Page 11: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

11

2. USULAN SKEMA KUR SUPER MIKRO

11

Skema KUR Super Mikro

Uraian KUR Super Mikro

Suku Bunga sd. 31 Desember 2020 0%

Suku Bunga sesudah 31 Des 2020 6%

Subsidi Bunga Reguler* 13%

Tambahan Subsidi Bunga sd Desember 2020 6%

Total Subsidi Bunga 2020**) 19%

Keterangan:

*) Setelah 2020, subsidi bunga KUR Super Mikro yang ditanggung pemerintah hanya subsidi bunga KUR regular yaitu 13% sehingga suku

bunga pada saat normal 6% seperti suku bunga KUR lainnya.

**)Sudah termasuk premi penjaminan sebesar 2% dengan coverage penjaminan 70% penjamin dan 30% bank

***)Besarnya plafon Rp12 triliun diberikan kepada 3 juta debitur.

A. Sasaran Penerima KUR Super Mikro

Diutamakan untuk Pekerja terkena PHK atau Ibu rumah tangga yang melakukan usaha.

B. Suku Bunga

0% sampai dengan 31 Desember 2020 dan 6% setelah 31 Desember 2020

C. Jumlah Kredit

Maksimum 10 juta.

Page 12: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Uraian KUR Super Mikro

Suku Bunga0% sampai dengan 31 Des’20 (Diberikan tambahan subsidi bunga KUR 6% sampai dengan 31 Desember2020), dan 6% setelah 31 Desember 2020.

Batas maksimum kredit Rp 10 juta

Total akumulasi plafon KUR Tidak dibatasi

Agunan Pokok Usaha atau proyek yang dibiayai KUR

Agunan Tambahan Tidak diperlukan agunan tambahan

Jangka Waktu• KMK = Paling lama 3 tahun dan jika suplesi dapat diperpanjang menjadi 4 tahun• KI = Paling lama 5 tahun dan jika suplesi dapat diperpanjang menjadi 7 tahunDengan grace period sesuai penilaian Penyalur KUR

Kriteria Penerima KURDiutamakan• Pekerja terkena PHK yang melakukan usaha produktif;• Ibu Rumah Tangga yang melakukan usaha produktif.

Persyaratan Penerima KUR

1. Usaha mikro2. Lama usaha calon penerima KUR Super Mikro tidak dibatasi minimal 6 bulan. Lama usaha dapatkurang dari 6 bulan atau usaha baru dengan persyaratan:• Mengikuti program pendampingan (formal atau informal); atau• Tergabung dalam suatu kelompok usaha; atau• Memiliki anggota keluarga yang telah memiliki usaha.3. Bagi pegawai PHK tidak diwajibkan memiliki usaha minimal 3 bulan dengan pelatihan 3 bulansebagaimana diatur dalam Permenko 8/2019 tapi dapat kurang dari 3 bulan atau usaha baru denganpersyaratan sebagaimana butir 2.4. Belum pernah menerima KUR.

Fitur KUR Super Mikro

12

Page 13: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

13

III. Perpanjangan Tambahan Subsidi Bunga KUR pada masa Covid-19

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

Page 14: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

14

141. Penegasan Kebijakan Tambahan Subsidi Bunga/Marjin KUR pada masa Covid-19

1. Dalam Rapat Komite tanggal 1 Mei 2020 diputuskan untuk memberikan tambahan subsidi bunga untuk KUR lama dengankolektibilitas tanggal 29 Februari 2020 tergolong 1 atau 2 baik yang tidak direstrukturisasi maupun direstrukturisasi.

2. Keputusan tersebut dituangkan dalam Pasal 5A Permenko 8/2020 tentang Perubahan atas Permenko 6/2020 tentang PerlakuanKhusus bagi Penerima KUR terdampak pandemi Covid-19.

3. Masih terdapat perbedaan penafsiran oleh Penyalur KUR terkait ketentuan tambahan subsidi bunga KUR pada masa Covid-19sebagaimana diatur dalam Pasal 5A Permenko 8/2020 yaitu terkesan tambahan subsidi bunga diberikan hanya KUR yangdirestrukturisasi saja.

4. Dalam rangka percepatan pemberian tambahan subsidi bunga/marjin KUR pada masa Covid-19, Deputi Bidang KoordinasiEkonomi Makro dan Keuangan selaku Sekretaris Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM telah mengeluarkan suratpenegasan kepada Penyalur KUR bahwa tambahan subsidi bunga KUR diberikan kepada KUR lama dengan kolektibilitas tanggal29 Februari 2020 tergolong 1 atau 2 serta untuk seluruh KUR baik yang mengajukan maupun yang tidak mengajukan.

5. Untuk memberikan kepasatian hukum yang jelas maka diusulkan perubahan Pasal 5A Permenko 8/2020 tentang Perubahanatas Permenko 6/2020 tentang Perlakuan Khusus bagi Penerima KUR terdampak pandemi Covid-19 yang menyebutkan secarategas bahwa:• Tambahan subsidi bunga KUR pada masa Covid-19 diberikan kepada seluruh Penerima KUR Kol. 1 atau Kol. 2.• Tambahan subsidi bunga KUR diberikan baik kepada debitur non restrukturisasi maupun yang direstrukturisasi.• Tambahan subsidi bunga KUR diberikan baik kepada debitur yang mengajukan maupun yang tidak mengajukan.

Page 15: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

15

2. USULAN PERUBAHAN KEBIJAKAN KUR PADA MASA COVID-19

15

Perpanjangan Tambahan subsidi bunga KUR pada masa pandemi Covid-19

• Rakor Komite tanggal 1 Mei 2020 telah menetapkan perubahan relaksasi kebijakan KUR yaitu:

“Pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 6% selama 3 bulan pertama dan 3% selama 3 bulan

kedua untuk semua debitur KUR terhitung sejak akad restrukturisasi kredit ditandatangani debitur dengan

lembaga penyalur KUR.

• Memperhatikan bahwa realisasi tambahan subsidi bunga/marjin KUR pada masa Covid-19 ini masih relatif

kecil serta kondisi usaha penerima KUR masih belum sepenuhnya pulih, maka diusulkan untuk dilakukan

perubahan kebijakan tambahan subsidi bunga KUR pada masa Covid-19:

Dari yang sebelumnya 6% selama 3 bulan dan 3% selama 3 bulan, menjadi 6% sampai dengan

Desember 2020.

• Perpanjangan tambahan subsidi bunga KUR pada masa Covid-19 menjadi 6% sampai dengan

Desember 2020.

Page 16: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik IndonesiaGedung Ali Wardhana, JL. Lapangan Banteng No. 2-4 Jakarta

Website : www.ekon.go.id

©2020

TERIMA KASIH

Page 17: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Subsidi Bunga01 |

Perbankan dan Perusahaaan Pembiayaan

Pagu: 35.3 T

Perbankan dan PerusahaaanPembiayaan

K U R | Pagu: Rp4,97 T N O N K U R | Pagu: Rp30,3 T

BUMN

BLU dan KOPERASI

27.197 M

2.592 M

526,00 M

Realisasi:

3,6 % (Rp1,3 T)

7,1 jutaDebitur

13,16 % (654,06 M)

42 Instansi (Bank, Lembaga Pembiayaandan Koperasi)

Realisasi:

2,1% (Rp642 M)

2,4 juta Debitur

Realisasi:

Keterangan:

Terdapat 14 Lembaga Penyalur (BRI,Mandiri, BNI, BPD Bali, KSP Guna PrimaDana, BTN, BPD Papua, BCA, BPD Jogja,BPD Jateng, BPD Jabar Banten, BankNobu, BPD Sumsel Babel dan BPDKalsel)

2,3 %(Rp642 M)

2,4 juta Debitur

Keterangan: Baru BRI yang mendapatkan persetujuan pembayaran

Keterangan:• Alokasi dana: PNM: 1.19 T; Mekaar: 1.09 T; ULaMM: 110 M;

ULaMM >500jt: 6 M; Pegadaian: 1.18 T• DIPA dalam proses persetujuan

102 Bank Umum, 1.570 BPR, 176 BPRS, dan 110 Perusahaan Leasing

PT. PNM (Umi, Mekaar, Ulamm) dan Pegadaian

4 BLU (PIP, LPDB, P2H, LPMUKP) dan 297 Koperasi Mitra BLU

Dalam proses verifikasi Lembaga Pelaksana/Penyalur

0 %(0 M)

0 Debitur

0 %(0 M)

0 Debitur

Data Kemenkeu tanggal 5 Agustus 202017

Realisasi dukunganbagi UMKM telahmencapai 26,33% atauRp 32,51T dari alokasiRp123,46T

26,33%

4,68 jutaDebitur

Realisasi Program PEN Untuk Subsidi Bunga UMKM

Page 18: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Target Penyaluran KUR Pada Tahun 2021 sebesar Rp220 triliun

1

8

• Target KUR tahun 2021 meningkat menjadi sebesar Rp220 Triliun. Target tersebut meningkat

sebesar Rp50 triliun atau 29,4% dibandingkan dengan perkiraan Realisasi KUR tahun 2020 sebesar

Rp170 triliun.

• Peningkatan KUR tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pembiayaan sektor pangan.

• Telah dianggarkan subsidi bunga sebesar Rp16,14 triliun untuk target KUR Rp220 triliun.

190

220

250

285

325

2020 2021 2022 2023 2024

Target Penyaluran KUR 2020 - 2024 (Rp Triliun)

Page 19: KONFERENSI PERS KUR SUPER MIKRO UNTUK PEKERJA PHK DAN IBU RT … 13.08.2020... · 2020. 8. 13. · Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia 2 Executive Summary–Keputusan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Republik Indonesia

19

19

197

224

266

355

380

452

498

505

513

663

827

909

956

995

1,058

1,072

1,132

1,310

1,337

1,547

1,660

1,785

1,787

1,799

2,244

2,449

2,721

2,722

2,998

3,889

5,220

11,166

16,367

17,210

0.22%

0.25%

0.30%

0.40%

0.43%

0.51%

0.57%

0.56%

0.58%

0.74%

0.93%

1.07%

1.12%

1.27%

1.19%

1.20%

1.02%

1.50%

1.47%

1.73%

2.00%

1.86%

2.02%

2.00%

2.52%

2.74%

3.05%

3.05%

3.36%

4.36%

5.85%

12.52%

18.35%

19.29%

Maluku Utara

Kalimantan Utara

Maluku

Kepulauan Riau

Gorontalo

Bangka Belitung

Sulawesi Barat

Papua Barat

Papua

Sulawesi Utara

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Tengah

NTT

Bengkulu

Sulawesi Tenggara

Kalimantan Barat

Riau

Aceh

Banten

Kalimantan Selatan

NTB

Sumatera Selatan

D.I. Yogyakarta

DKI Jakarta

Sumatera Barat

Lampung

Jambi

Bali

Sumatera Utara

Sulawesi Selatan

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

PENYALURAN KUR MENURUT PROVINSI (Posisi 31 Juli 2020)

Menurut Provinsi (Rp Triliun)

Rp 17,8 triliun

20%

5,65%

Rp 5 triliun

Rp 50,3 triliun Rp 5,9 triliun

6,63%

Rp 8,6 triliun

9,67% Rp 1,5 triliun

1,6%

Jumlah Realisasi KUR (Rp)

Persentase Realisasi KUR

Jumlah Debitur KUR

124.111

254.506

35.980

141.113

441.682

1.675.144

56,42%

KALIMANTAN

SULAWESI

MALUKU & PAPUA

BALI & NUSA TENGGARAJAWA

SUMATERA