Pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia 2012 mencapai 6,23%. Dari total pertumbuhan, 80% kontribusi sektor swasta dan 20% sisanya dari sektor pemerintahan.

PERAN SEKTOR SWASTA DALAM EKONOMI INDONESIA

• 30.000 – 35.000 tons kakao per tahun dari Sulawesi dibeli oleh Cargil. Dan 70.000 ton per tahun kakao Indonesia diolah oleh Petra Food.

• 60% kopi Indonesia diperdagangkan oleh perusahaan-perusahaan seperti Nedcoffee (volume ekspor 25.000 ton per tahun), Olam Indonesia, Armajaro, Indocafco dll (volume ekspor masing-masing lebih dari 15 ton per tahun).

PERAN SEKTOR SWASTA DALAM EKONOMI INDONESIA

• 70% teh Indonesia dibeli oleh PT Unilever dan 20% yang lain dibeli oleh L. Elink Schuurman BV.

• Semua pihak yang berpengaruh dan terkena pengaruh kinerja bisnis :

Pekerja

Supplier

Komunitas lokal

Pemerintah

NGO

Konsumen, dll

STAKEHOLDER SEKTOR SWASTA

• Dimensi Ekonomis – menghasilkan keuntungan dan kekayaan.

• Dimensi Sosial – pembangunan ekonomi masyarakat secara umum, peningkatan kualitas hidup pekerja dan keluarganya serta masyarakat sekitar (pemenuhan kesejahteraan masyarakat).

• Dimensi Lingkungan – berkenaan dengan pemeliharaan lingkungan yang sehat dan kelestarian lingkungan.

PERAN SEKTOR SWASTA – Tripple Bottom Line -

Sumber Foto: www.flickr.com

CSRCSR adalah: konsep atau idea dimana

perusahaan mengintegrasikan kepentingan sosial dan lingkungan kedalam operasi bisnis mereka dan

interaksinya dengan stakeholder.(European Union)

Coorporate social responsibility is the continuing commitment by business

to contribute to economic development while improving the

equality of life of the workforce and their families as well as of the

community and society as large.(World Business Council for Sustainable Development)

Undang - UndangUU Penanaman Modal UU Perseroan Terbatas

Pasal 15 Point b → setiap penanam modal

berkewajiban melaksanakantanggungjawab sosial perusahaan.

Pasal 74 menyebutkan bahwa:Ayat 1 : Perseroan yang menjalankan kegiatan usaha

di bidang/berkaitan dengan sumber dayaalam wajib melaksanakan tanggungjawabsosial & lingkungan.

Pasal 34 Memuat sanksi yang bagi penanam modal

yang melanggar kewajiban seperti yang tercantum pada pasal 15.

Sanksi dimulai dari peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuankegiatan usaha hingga pencabutankegiatan usaha.

Ayat 2 : tanggungjawab dalam ayat 1,merupakan

kewajiban Perseroan yang dianggarkansebagai biaya perseroan.

Pasal 5 Bentuk badan usaha dalam hal ini yaitu

penanaman modal asing dan penanamanmodal dalam negeri yang berbadanhukum, tidak berbadan hukum ataupunusaha perseorangan.

Ayat 3 & 4: memuat tentang sanksi dan ketentuan lanjut

pelaksanaan tanggungjawab sosial & lingkungan.

Program CSR

1. Filantropi: 2. Community Development

Pelaksanaan khitanan massal Pembangunan saluran air

Lomba sepeda santai Revolving loan

Sumbangan pembangunan tempat ibadah

pembangunan jalan dan infrastruktur desa

Acara sahur bersama yatim piatu

Kedelai Sawit Teh

Terlibat dalam multistakeholder forum seperti Round Table on Responsible Soy Association.

Terlibat dalam multistakeholder forum seperti RSPO.

Mengadopsi Sertifikasi Sustainablity.

Kemitraan dengan petani kedelai di DIY dan jawa timur untuk supply bahan baku. Bekerjasama dengan NGO pendamping petani yang memiliki luas 600 hektar.

Menargetkan 10 pabrik sawit berkelanjutan, mulai tahun 2014. total investasi Rp. 1,4 triliun.

Terlibat dalam inisiatif sustainability di sektor teh.

3. CSR on Supply chain

GW W

W

G

G

F

Standing Buyers

Support system

KK

K

K

K

KK

K

K

K

K

KKK

K

F

W

G

K

Pabrik

Warehouse

Gapoktan/koperasi

KelompokPetani Teh

K

KK

K

A best practice : Kerjasama Sektor Swasta – Petani – NGO

Peran Stakeholder dalam Program

Sumber Foto: www.blogspot.com

TEH RAKYAT

STANDING BUYERS

PROGRAMNUTRISI

(KedutaanBelanda

dan GAIN)

Desain Program Teh Lestari - Nutrisi

Pabrik Petani

STAKEHOLDER ENGAGEMENT

Monitoring dan Advokasipada Sektor Swasta

• Monitoring melalui National Reference Group – Multistakeholder Forum.

• Advokasi pada pemerintah untuk mempertegas aturan untuk sektor swasta.

• Melakukan critical engagement kepada sektor swasta bersama NGO/CSO yang lain.

TERIMA KASIH