Koneksitas Std KL - bsilhk.menlhk.go.id

25
@2021 Koneksitas Standardisasi Kementerian/Lembaga Disampaikan pada Rapat Standardisasi Instrumen LHK

Transcript of Koneksitas Std KL - bsilhk.menlhk.go.id

@2021

Koneksitas Standardisasi Kementerian/Lembaga Disampaikan pada Rapat Standardisasi Instrumen LHK

2

STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN - UU No. 20/2014

(UU Nomor 20 Tahun 2014)

Lingkup :1. Barang2. Jasa3. Sistem4. Proses5. Personal

LPK melakukankegiatan

PK

AkreditasiLPK

Ketertelusuran hasil PK

Perencanaan SNI

PerumusanSNI

PenetapanSNI

Pemeliharaan SNI

HasilPK

Pembinaan

Sisteminformasi

Kerjasama

Penerapan SNIsecara

sukarela

Pemberlakuan SNI secara

wajib

Pengawasan;Evaluasi

efektifitas

Bukti Kesesuaian

Litbang

Kebijakannasional

KAN(pasal 9 ayat 2)

SISTEM STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN NASIONAL

MUTU (aman dan berdaya saing)

STANDARDISASI

AKREDITASIKementerian/ lembaga

Laboratorium, Lembaga Inspeksi,

Lembaga sertifikasi, LVV

METROLOGI (STANDAR UKURAN NASIONAL) K

ONSU

MEN

PRODUSE

N

MUTU (aman dan berdaya saing)

STANDARDISASI

UU 20/2014 STANDAR?

persyaratan teknis atau sesuatuyang dibakukan, termasuk tata caradan metode yang disusunberdasarkan konsensus semuapihak/pemerintah/keputusaninternasional yang terkait denganmemperhatikan syarat kesehatan, lingkungan hidup, perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, serta perkembanganmasa kini dan masa depan untukmemperoleh manfaat yang sebesar-besarnya

proses merencanakan, merumuskan, menetapkan, menerapkan, memberlakukan, memelihara, dan mengawasiStandar yang dilaksanakansecara tertib dan bekerjasama dengan semuaPemangku Kepentingan.

Pengetahuan baru(pengembanganteknologi baru, produk, proses)

Diseminasipengetahuan

(nasional/global dan pengembangan terus

menerus)

Pertumbuhanekonomi

(peningkatanproduktivitas dan

peningkatan kualitas)

5

Standar sebagai instrumenSekumpulan pengetahuan yang tersedia dan dapat diakses olehsetiap orang dalam bentuk media cetak atau digital.

Standar dan pertumbuhan ekonomi

6

Standar

Proses berulang

Aturan/ regulaasi

Pedoman

Karakteristik

Menghindarkan kesalahpahaman

Menjamin kesehatan, keselamatan dan kelestarianlingkungan hidup

Berdampak besar bagiperdagangan(Produk, Proses dan Jasa)Kepastian usaha

Perdagangan berjalanmulus, aman dan efisien

Peningkatan produktivitasdan efisiensi biaya

Menciptakanperdagangan/persaingan usahayang sehat dan transparan

Produk, jasa dan proses cepatberkembang tersedia di pasar

Perdagangan lintas batas(barrier-free global trade)

Study – standar terhadappertumbuhan ekonomi

7

https://www.din.de/blob/89552/68849fab0eeeaafb56c5a3ffee9959c5/economic-benefits-of-standardization-en-data.pdf

Beberapa Prinsip KunciPerumusan Standar

• Respon kebutuhan pasar/stakeholder• Pemikiran ahli• Perumusan melibatkan multi stakeholder• Konsensus

8

Proses Perumusan Standar dan SNI Terkini

9

https://bsn.go.id/main/berita/detail/11857/perumusan-sni https://bsn.go.id/uploads/download/statistik_sni_agustus_2021.pdf

Proses Perumusan Standar dan SNI Terkini

10

Kode Nama Komtek Sekretariat Alamat No. Telp

13-03 Kualitas Lingkungan Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Gedung Manggala Wanabakti Jl. Gatot Subroto Jakarta

8584638

13-07 Manajemen Lingkungan Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Gedung Manggala Wana Bhakti Blok VII lantai 8 Jl. Gatot Subroto Senayan Jakarta

0215733433

65-01 Pengelolaan Hutan Pusat Standardisasi dan Lingkungan -Departemen Kehutanan

Gd. Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 7, Jl. Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta 10270

021-5733433

65-02 Hasil Hutan Bukan Kayu Pusat Standardisasi dan Lingkungan -Departemen Kehutanan

Gd. Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 7, Jl. Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta 10270

021-5733433

79-01 Hasil Hutan Kayu Pusat Standardisasi dan Lingkungan -Departemen Kehutanan

Gd. Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 7, Jl. Jenderal Gatot Subroto Senayan Jakarta 10270

021-5733433

http://sispk.bsn.go.id/PanitiaTeknis/Pantek

“ … hingga Juni 2021, BSN telah menetapkan 347 Standar Nasional Indonesia (SNI) terkait lingkungan hidup dan kehutanan … ”347 SNI tersebut terdiri atas 97 SNI terkait kualitas lingkungan, 32 SNI terkait manajemen lingkungan, 58 SNI terkait manajemenkehutanan, 42 SNI terkait hasil kehutanan non kayu, serta 118 SNI terkait hasil kehutanan berupa kayuhttps://bsn.go.id/main/berita/detail/12341/bsn-berkomitmen-untuk-mendukung-pelestarian-lingkungan-hidup-dan-kehutanan

HarmonisasiPerumusan Standar

11

Produsen

Konsumen

Regulator

NGO

Konsensus standar

Pemberlakuan SNI (wajib)

12

SNI

BSN + Kementerian/

Lembaga

Wajib(pemberlakuan

oleh K/L)

Sukarela

Pelaku usaha/organisasi

Regulasi Implementasi

LembagaSertifikasi

Laboratorium

Tanda Kesesuaian

Barang dan Jasa

35

Penilaian Kesesuaian

13

Lembaga Penilaian Kesesuaian

Badan Akreditasi

Produk, Proses, Jasa, Person, Organisasi/pelaku usaha

Demonstration of competence

Demonstration of conformity

SISTEM AKREDITASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN

Organisasi Kerjasama AkreditasiRegional dan Internasional

Demonstration of equivalence

Sertifikasi Halal

Akreditasi

Pengakuan internasional (MRA) –Peer Evaluation

ISO/IEC 17040 (peer-evaluation, peer-assessment)

ISO/IEC 17011 (akreditasi)

SNI ISO/IEC 17025SNI ISO/IEC 17021 series

SNI ISO/IEC 17065dll

Standar (SNI, ISO, ASTM dll) Regulasi/peraturan Menteri

Spesifikasi

- Laboratorium Uji- Lembaga sertifikasi sistem

manajemen- Lembaga sertifikasi produk- dll

Komite Akreditasi Nasional

- Masyarakat, Dunia usaha

OrganisasiPersyaratan

Skema akreditasi yang telah dioperasikan1. Laboratorium Penguji (SNI ISO/IEC 17025)2. Laboratorium Kalibrasi (SNI ISO/IEC 17025)3. Laboratorium Medik (SNI ISO 15189)4. Penyelenggara Uji Profisiensi (SNI ISO/IEC 17043)5. Pemroduksi Bahan Acuan (ISO/IEC 17034)6. Lembaga Inspeksi (SNI ISO/IEC 17020)7. Sertifikasi Produk (SNI ISO/IEC 17065)8. Hutan Lestari (SNI ISO/IEC 17065)9. Legalitas Kayu (SNI ISO/IEC 17065)10. Sertifikasi Halal (SNI ISO/IEC 17065)11. Penyelenggara Umroh (SNI ISO/IEC 17065)12. Ekolabel (SNI ISO/IEC 17065)13. Pangan Organik (SNI ISO/IEC 17065)14. Indonesia Sustainable Tourism Council (SNI ISO/IEC

17065)15. Indo GAP (SNI ISO/IEC 17065)**16. Indonesia Sustainable Palm Oil (SNI ISO/IEC 17065)***

17. Sistem Manajemen Mutu (SNI ISO/IEC 17021)18. Sistem Manajemen Lingkungan (SNI ISO/IEC 17021)19. Keamanan Pangan ISO 22000 (SNI ISO/IEC 17021)20. Keamanan Pangan HACCP (SNI ISO/IEC 17021)21. Keamanan Informasi (SNI ISO/IEC 17021)22. Alat Kesehatan (SNI ISO/IEC 17021)23. Sistem Manajemen Energi (SNI ISO/IEC 17021)24. Rantai Pasok (SNI ISO/IEC 17021)25. Biorisiko Laboratorium (SNI ISO/IEC 17021)26. Anti Penyuapan (SNI ISO/IEC 17021)27. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SNI ISO/IEC 17021)28. Sertifikasi Usaha Pariwisata (SNI ISO/IEC 17021)*29. Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan

(SNI ISO/IEC 17021)30. Sertifikasi Person (SNI ISO/IEC 17024)31. Gas Rumah Kaca (SNI ISO 14065)32. ICAO Corsia (SNI ISO 14065)

* Transisi ke SNI ISO/IEC 17065. ** Logo IndoGAP sedang dalam proses pendaftaran ke Kemenkumham dan kriteria auditor sudah diinformasikan sebagai masukan dari KAN K. *** Baru beroperasi tahun 2021

Skema Akreditasiuntuk kebutuhan nasional

16

Komite Akreditasi Nasional (KAN) – Pengakuan Internasional

Pada tahun 2021 berhasil diraihpenambahan 2 (dua) pengakuaninternasional, yaitu:- Gas rumah kaca (07/08/2021)- Food Safety System Certification

(FSSC) (30/09/2021)

Bagaimana MRA bekerja

17

Management System / Product/Personnel/

laboratories and tests

CERTIFICATION BODIES

ISO/IECGuides and Standards

Management System / Product/Personnel/

laboratories and tests

CERTIFICATION BODIES

DESIGNATES

ACCREDITS

CERTIFIES CERTIFIES

ACCREDITATION BODY

KAN

ACCREDITATION BODY

ESMA

CO

NFI

DEN

CE

CO

NFI

DEN

CE

VOLUNTARY MUTUAL

RECOGNITION

REGULATORG2G MUTUAL RECOGNITION

Bilateral/MultilateralREGULATOR

ACCREDITS

DESIGNATES

Mutual Recognition Agreements

Mutual Recognition Arrangements

Key words:- Reciprocity

(standards)- Acceptance

(regulatory)

Contoh penggunaan MRA –ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT

ON MUTUAL RECOGNITION ARRANGEMENTS

18

Badan akreditasi

G2G

G2G MRA Asean(Multilateral)

Sectoral Produk

MRA produkkelistrikan dll

Sectoral Services

Sectoral tenagaterampil

MRA tenagaTeknik dll

Penggunaan MRA dalamFLEGT Voluntary Partnership Agreement (VPA) – Indonesia dan EU

19

- 2013 ditandatangiVPA FLEGT (Forest Law Enforcement, Governance and Trade) dgn EU

- Lembaga VerifikasiLegalitas Kayu

- Indonesia’s timber exports to the EU in 2018 - USD 1 079 254 309

(https://www.euflegt.efi.int/documents/10180/463576/Indonesia+VPA+Annual+Report+2018.pdf/524de41f-c64d-5665-785c-ca4d74f918b6)

https://silk.menlhk.go.id/app/Upload/repos/20190625/9b91043cb2e36b3fcc7a73d7a94676e5.pdf

https://www.euflegt.efi.int/documents/10180/211477/VPA+Annual+Report+Indonesia-EU+2014-2015.pdf/09c63a6a-377f-4b4e-99e1-cb3808a9a52c

Skema SertifikasiVerifikasi Legalitas Kayu Indonesia

20

https://www.euflegt.efi.int/documents/10180/211477/VPA+Annual+Report+Indonesia-EU+2014-2015.pdf/09c63a6a-377f-4b4e-99e1-cb3808a9a52c

Peran Akreditasi dan Penilaian Kesesuaian

• LPK - memastikan kompetensi, konsistensi dan imparsialitas

• Regulator - membantumerumuskan kebijakan dan penegakan kebijakan pemerintah

• Konsumen – memberikankeyakinan bahwa produk yang di konsumsi aman, sehat dan ramah lingkungan

21

Tantangan Standardisasi

• Private standard/conformity assessment• Kebutuhan standardisasi oleh stakeholder yang semakin

meningkat• Standardisasi berperan dalam menapis isu negatif

22

Summary Koneksitas StandarisasiKementrian/Lembaga

K/L

Perumusanstandar (SNI)

Pemberlakuan SNI

Pemilik skema penilaian

kesesuaian

Pengawasan

RegistrasiProduk

Registrasi LPK

23

24