KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya...

23
KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi sempadan sungai yang kurang terawat dan tidak berplengseng. Rendahnya kualitas air sungai akibat digunakan sebagai tempat MCK bagi pemukiman sekitar RTH yang kurang tertata Sempadan sungai yang dijadikan sebagai tempat perparkiran truk, yang berdampak pada longsornya pinggiran sungai sehingga mengurangi lebar sungai Bangunan melintang sungai (jembatan) yang memiliki ketinggian hampir sama dengan permukaan air sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kapal

Transcript of KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya...

Page 1: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

• KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI

Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter

Kondisi sempadan sungai yang kurang terawat dan tidak berplengseng.

Rendahnya kualitas air sungai akibat digunakan sebagai tempat MCK bagi pemukiman sekitar

RTH yang kurang tertata Sempadan sungai yang dijadikan sebagai tempat

perparkiran truk, yang berdampak pada longsornya pinggiran sungai sehingga mengurangi lebar sungai

Bangunan melintang sungai (jembatan) yang memiliki ketinggian hampir sama dengan permukaan air sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kapal

Page 2: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

• BANGUNAN CAGAR BUDAYA

• AKTIVITAS DI KAWASAN STUDI

Bank Arta Graha Jl. Karet

Bank Prima di Jl. Veteran PT. Bentoel di Jl. Karet

PT. Bima Alfa di Jl. Karet

Bongkar Muat Pedagang Kaki Lima Pengrajin Ban Pengrajin Drum

Page 3: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Kelompok

Stakeholder

Interest Stakeholders terhadap

revitalisasi Kalimas ruas Jembatan

Semut – Jembatan Merah

Pengaruh (influence)

Stakeholders

Dampak

program

terhadap

interest

(-) 0 (+)

Kepentingan (importance)

Stakeholders terhadap

kesuksesan program

1=little/no importance

2=some importance

3=moderate importance

4=very importance

5=critical player

Pengaruh (influence)

Stakeholders terhadap

kesuksesan program

1=little/no importance

2=some importance

3=moderate importance

4=very importance

5=critical player

KELOMPOK PEMERINTAH

Bappeko Surabaya Menata kawasan sesuai

dengan Tata Ruang dan daya

dukungnya

Kebijakan penataan kawasan dapat

mengendalikan vitalitas dari kawasan

tersebut

+ 5 5

Mengkoordinasi penanganan

terhadap benda dan kawasan

bersejarah

Kebijakan terhadap bangunan dan

kawasan dapat memberikan citra yang

khas terhadap bangunan bersejarah

Dinas Cipta Karya dan

Tata Ruang

Menyusun petunjuk teknis di

bidang tata bangunan

Kebijakan yang dihasilkan dapat

menjadi panduan yang spesifik

terhadap bangunan bersejarah

+ 5 5

Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan

Perumusan perencanaan

kebijakan teknis bidang

kepariwisataan dan

kebudayaan

Pengambilan keputusan terhadap

kebijakan pariwisata

+ 4 5

Pelaksanaan pembangunan,

pengelolaan, pembinaan,

pemberian

bimbingan dan perijinan

Terlibat dalam pengelolaan

kegiatan/event pariwisata

Pengawasan dan

pengendalian teknis

di bidang pariwisata dan

kebudayaan

Perum Jasa Tirta

Dinas Pengairan

Terlibat dalam pengelolaan sungai dan

daerah sempadannya

+ 5 5

• Analisa Stakeholder

Page 4: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

AKADEMISI DAN PRAKTISI

Akademisi Bidang Tata

Ruang

Memiliki pandangan

ideal tentang factor faktor

yang

mempengaruhi

vitalitas kawasan

Dapat memberikan

pandangan

tentang penanganan

revitalisasi perkotaan

+ 4 4

Praktisi (Konsultan

Rencana Tata Ruang

Wilayah)

Memberikan masukan atau

penilaian secara

konsepsional mengenai

Revitalisasi kawasan

Menjadi mitra kerja

pemerintah daerah dalam

hal mewujudkan

perencanaan revitalisasi

kawasan

+ 4 4

MASYARAKAT

Tokoh Masyarakat

setempat/Kecamatan

Paham dan dapat

memberikan pandangan

terhadap keragaman

aktifitas yang ada pada

kawasan

+ 4 5

Page 5: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

STAKEHOLDER TERILIH : • R-1 = Tokoh masyarakat /petugas Kecamatan • R-2 = Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya • R-3 = Bappeko Surabaya • R-4 = Perum. Jasa Tirta • R-5 = Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya

INFLUENCE OF

STAKEHOLDER IMPORTANCE OF ACTIVITY TO STAKEHOLDERS

Little/ No

Importance

Some Importance Moderate

Importance

Very Importance Critical Player

Little/No Importance

Some Influence

Moderate Influence

Significant Influence - Praktisi

- Akademisi

Very Influencial Tokoh

Masyarakat

Dinas Pariwisata

dan Kebudayaan

Bappeko

Dinas Cipta

Karya dan

Pemukiman

Perum Jasa

Tirta

Pemetaan Stakeholders Berdasarkan Pengaruh dan Kepentingan

Page 6: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

• FAKTOR PENYEBAB PENURUNAN VITALITAS

Faktor Variabel Penjelasan

Fisik

Jalur Pejalan Kaki

Penyediaan sarana jalur pejalan kaki dibutuhkan dalam mengakomodasi bagi pejalan kaki yang

melintasi koridor sungai tersebut. Lebar jalur sebaiknya berdasarkan lebar Damija agar tidak mengurangi

kapasitas jalan

Jalan

Penyediaan jaringan jalan yang baik serta perbaikan kondisi fisik jalan sangat perlu untuk dilakukan

tujuannya untuk memperlancar sirkulasi transportasi. Serta berfungsi untuk pemeliharaan koridor

sungai

Sungai

Fisik sungai perlu juga diperhatikan dari adanya pendangkalan yang diakibatkan karena material lumpur

dan sampah sehingga direkomendasikan untukdilakukanya pengerukan

Bangunan

Penghijauan Perlunya penataan/pemberian ruang untuk penghijauan agar pada koridor sungai supaya terlihat lebih

sejuk dan memberikan kenyamanan bagi pejalan

Perparkiran Perlu tersedianya ruang perpakiran yang cukup dan memadahi sehingga pinggiran sungai tidak dijadikan

sebagai area parkir yang dapat menyebabkan longsor.

Aktifitas

Bongkar Muat

Barang

Berahlinya aktifitas bongkar muat barang yang dulunya berlangsung lewat sungai dan kini berganti

menjadi lewat darat menyebabkan menurunya vitalitas koridor sungai

Sirkulasi Air

Berlangsungnya aktifitas sirkulasi perahu pada badan sungai dapat terjadi apabila kondisi sungai

mendukung. Yaitu berdasarkan tingkat kedalaman sungai serta ketinggian bangunan melintang sungai

agar mampu dilewati perahu tongkang.

Event kebudayaan Event-event kebudayaan perlu untuk diselenggarakan dengan maksud melestarikan budaya masyarakat

setempat dan sebagai daya tarik kawasan. Event kebudayaan dapat memanfaatkan sungai Kalimas.

Institusional

Kebijakan

Pemerintah

Harus adanya kebijakan dari setiap dinas-dinas yang bersangkutan, baik berupa rencana maupun

regulasi terkait pemanfaatan kawasan badan/sempadan sungai

Finansial

Perlunya alokasi anggaran dalam pelestarian dan pengembangan kawasan berdasarkan RPJMD dengan

skala prioritas. Dalam menutupi kebutuhan anggaran bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak

swasta.

EKSP

LOR

ASI V

AR

IAB

EL

Page 7: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Variabel Penjelasan Konfirmasi Responden

R-1 R-2 R-3 R-4 R-5

Jalur Pejalan Kaki

Penyediaan sarana jalur pejalan kaki dibutuhkan dalam mengakomodasi bagi

pejalan kaki yang melintasi koridor sungai tersebut. Lebar jalur sebaiknya

berdasarkan lebar Damija agar tidak mengurangi kapasitas jalan

S S S S S

Jalan

Penyediaan jaringan jalan yang baik serta perbaikan kondisi fisik jalan sangat perlu

untuk dilakukan tujuannya untuk memperlancar sirkulasi transportasi. Serta

berfungsi untuk pemeliharaan koridor sungai

S S S S S

Sungai

Fisiksungai perlu juga diperhatikan dari adanya pendangkalan yang diakibatkan

karena adanya material lumpur dan sampah dan direkomendasikan

untukdilakukanya pengerukan

S S S S S

Bangunan

Perlunya upaya perawatan dari adanya kerusakan dan mempertahankan kekhasan

arsitektur bangunan yang tergolong dalam cagar budaya dengan fungsi yang telah

ditetapkan dalam kebijakan pada kawasan

S S S S S

Penghijauan Perlunya penataan/pemberian ruang untuk penghijauan agar pada koridor sungai

supaya terlihat lebih sejuk dan memberikan kenyamanan bagi pejalan S S S S S

Perparkiran Perlu tersedianya ruang perpakiran yang cukup dan memadahi sehingga pinggiran

sungai tidak dijadikan sebagai area parkir yang dapat menyebabkan longsor. S S S S S

Bongkar Muat Barang

Berahlinya aktifitas bongkar muat barang yang dulunya berlangsung lewat sungai

dan kini berganti menjadi lewat darat menyebabkan menurunya vitalitas koridor

sungai TS TS S TS TS

Sirkulasi Air

Berlangsungnya aktifitas sirkulasi perahu pada badan sungai dapat terjadi apabila

kondisi sungai mendukung. Yaitu berdasarkan tingkat kedalaman sungai serta

ketinggian bangunan melintang sungai agar mampu dilewati perahu S S S S S

Event kebudayaan

Event-event kebudayaan perlu untuk diselenggarakan dengan maksud melestarikan

budaya masyarakat setempat dan sebagai daya tarik kawasan. Event kebudayaan

dapat memanfaatkan sungai Kalimas.

S S S S S

Kebijakan Pemerintah

Perlu adanya kebijakan yang terintegrasi dari setiap dinas-dinas yang bersangkutan,

baik berupa rencana maupun regulasi terkait pemanfaatan kawasan

badan/sempadan sungai

S S S S S

Finansial

Perlunya alokasi anggaran dalam pelestarian dan pengembangan kawasan

berdasarkan RPJMD dan skala prioritasnya. Dalam menutupi kebutuhan anggaran

bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta.

S TS S S S

ITERA

SI I

Page 8: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Variabel Penjelasan

Bongkar Muat

Barang

Berahlinya aktifitas bongkar muat barang yang dulunya berlangsung lewat

sungai dan kini berganti menjadi lewat darat menyebabkan menurunya

vitalitas koridor sungai

(4 stakeholder tidak sepakat)

Perbedaan Pendapat :

Pihak Bappeko Surabaya berpandangan bahwa aktivitas bongkar muat

barang terjadi di daerah pinggir sungai/sepanjang jalan sungai dan

berpengaruh terhadap vitalitas kawasan karena dapat menarik intensitas

kunjungan

Finansial

Perlunya alokasi anggaran dalam pelestarian dan pengembangan kawasan

berdasarkan RPJMD dengan skala prioritas. Untuk menutupi kebutuhan

anggaran bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta.

(4 stakeholder telah sepakat)

Perbedaan Pendapat :

Pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang berpandangan bahwa persoalan

anggaran bukan menjadi hal prioritas dalam pelestarian pengembangan

kawasan, melainkan terkendala dalam hal penguasaan lahan.

TIDA

K TER

JAD

I KON

SESUS PA

DA

ITERA

SI I

Page 9: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

ITERA

SI II

Variabel Penjelasan

Konfirmasi Responden

R-1 R-2 R-3 R-4 R-5

Bongkar Muat Barang

Beralihnya aktifitas bongkar muat barang yang dulunya berlangsung

lewat sungai dan kini berganti menjadi lewat darat menyebabkan

menurunya vitalitas koridor sungai. Aktifitas bongkar muat umumnya

berlangsung di kawasan pelabuhan

TS TS TS TS TS

Finansial

Perlunya alokasi anggaran dalam pelestarian dan pengembangan kawasan berdasarkan RPJMD dan skala prioritasnya. Dalam menutupi kebutuhan anggaran bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak swasta. Penyediaan anggaran salah satunya dapat berfungsi dalam ganti rugi penguasaaan lahan.

S S S S S

KETERANGAN : R-1 = Tokoh masyarakat R-2 = Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya R-3 = Bappeko Surabaya R-4 = Perum. Jasa Tirta R-5 = Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya

Page 10: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

HA

SIL AN

ALISA

DELP

HI

Variabel Penjelasan

Jalur Pejalan Kaki

Penyediaan sarana jalur pejalan kaki dibutuhkan dalam mengakomodasi bagi pejalan kaki yang

melintasi koridor sungai tersebut. Lebar jalur sebaiknya berdasarkan lebar Damija agar tidak

mengurangi kapasitas jalan

Jalan

Penyediaan jaringan jalan yang baik serta perbaikan kondisi fisik jalan sangat perlu untuk

dilakukan tujuannya untuk memperlancar sirkulasi transportasi. Serta berfungsi untuk

pemeliharaan koridor sungai

Sungai

Fisiksungai perlu juga diperhatikan dari adanya pendangkalan yang diakibatkan karena adanya

material lumpur dan sampah dan direkomendasikan untukdilakukanya pengerukan

Bangunan

Perlunya upaya perawatan dari adanya kerusakan dan mempertahankan kekhasan arsitektur

bangunan yang tergolong dalam cagar budaya dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam

kebijakan pada kawasan

Penghijauan Perlunya penataan/pemberian ruang untuk penghijauan agar pada koridor sungai supaya

terlihat lebih sejuk dan memberikan kenyamanan bagi pejalan

Perparkiran Perlu tersedianya ruang perpakiran yang cukup dan memadahi sehingga pinggiran sungai tidak

dijadikan sebagai area parkir yang dapat menyebabkan longsor.

Sirkulasi Air

Berlangsungnya aktifitas sirkulasi perahu pada badan sungai dapat terjadi apabila kondisi

sungai mendukung. Yaitu berdasarkan tingkat kedalaman sungai serta ketinggian bangunan

melintang sungai agar mampu dilewati perahu

Event kebudayaan

Event-event kebudayaan perlu untuk diselenggarakan dengan maksud melestarikan budaya

masyarakat setempat dan sebagai daya tarik kawasan. Event kebudayaan dapat memanfaatkan

sungai Kalimas.

Kebijakan Pemerintah Perlu adanya kebijakan yang terintegrasi dari setiap dinas-dinas yang bersangkutan, baik

berupa rencana maupun regulasi terkait pemanfaatan kawasan badan/sempadan sungai

Finansial

Perlunya alokasi anggaran dalam pelestarian dan pengembangan kawasan berdasarkan RPJMD

dan skala prioritasnya. Dalam menutupi kebutuhan anggaran bisa dilakukan dengan bekerja

sama dengan pihak swasta. Penyediaan anggaran salah satunya dapat berfungsi dalam ganti

rugi penguasaaan lahan

Page 11: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

• Pembobotan terhadap variabel penyebab penurunan vitalitas kawasan

• PENENTUAN ZONASI BERDASARKAN KEMUNDURAN KAWASAN

Faktor Fisik

Faktor A

ktivitas

Page 12: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Faktor In

stitusio

nal

Co

mb

ine Fakto

r

Page 13: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

• Penentuan Zona Kemunduran Kawasan

Reklasifikasi : • Nilai 1 : kemunduran kawasan rendah • Nilai 2 : kemunduran kawasan sedang • Nilai 3 : kemunduran kawasan tinggi

Page 14: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Tahap Pembobotan pada weighted overlay

Proses Output weighted overlay

Page 15: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Kemunduran dari faktor Fisik

Page 16: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Kemunduran dari Aktivitas

Page 17: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Kemunduran dari faktor Institusional

Page 18: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Kemunduran dari Combine Faktor

Page 19: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

1) Zona Kemunduran Tinggi, terdapat pada kawasan badan sungai Kalimas. Penyebab kemunduran utamanya disebabkan oleh kondisi sungai Kalimas yang mengalami pendangkalan akibat sedimen lumpur dan sampah. Hal ini menyebabkan hilangnya aktivitas sirkulasi air yang dahulunya pernah ada di sungai legendaris tersebut.

2) Zona Kemunduran Sedang, terdapat pada kawasan ruas sebelah timur Kalimas (Jl. Karet, Jl. Bibis, Jl.Cokelat) dan ruas sebelah barat Kalimas (Jl. Jembatan Merah dan Jl. Niaga). Penyebab kemunduran utamanya disebabkan oleh belum terlaksanya kebijakan pada kawasan Pecinan, tidak tertanya serta minimnya ruang penghijauan, tidak tersedianya jalur pejalan kaki pada ruas Timur Kalimas, rusaknya jalan, hilangnya atraksi kebudayaan pada kawasan pecinan, perparkiran yang bersifat on-street serta tidak terawatnya bangunan cagar budaya.

3) Zona Kemunduran Rendah, terdapat pada kawasan ruas sebelah barat Kalimas yaitu di kawasan Jl. Veteran hingga Jl. Kebon Rojo. Pada Kawasan ini hampir tidak mengalami kemunduran hanya diakibatkan beberapa bangunan yang kurang harmonis akibat perubahan gaya bangunan cagar budaya (façade) yang terdapat koridor Jl. Veteran serta belum optimalnya street furniture.

Page 20: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Matrix SWOT pada Kawasan Kemunduran Tinggi

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Opportunnity (O))

1. Adanya rencana Bappeko dalam

pengembangan Kalimas sebagai kawasan

waterfront city (O1)

2. Adanya Jembatan bersejarah serta

bangunan-banguanan tua yang berada di

ruas bagian kanan kiri Kalimas (O2)

Threats (T)

1. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam

peslestarian sungai sehingga sungai rawan

dimanfaatkan sebagai MCK dan pembuangan

limbah RT oleh pemukiman sekitar. (T1)

2. Limbah dari kegiatan pergudangan berupa sisi

bahan bakar truk, yang dapat mencemari air

sungai (T2)

Strength (S)

1. Letak Kalimas yang strategis berada

membelah Kota Surabaya serta menyimpan

nilai historis awal pertumbuhan Kota

Surabaya (S1)

2. Sebagai jaringan utama drainase kota

Surabaya, yang merupakan tempat

penampungan air hujan/banjir. (S2)

3. Adanya ruang di sekitar sempadan sungai

yang bersifat amenities (S3)

Mengembangkan badan sungai kalimas

sebagai sarana wisata air berupa perahu

wisata dengan diduging konsep desain special

lighting pada bangunan tua dan Jembatan

Merah maupun jembatan semut. (S1,O1,O2)

Pembuatan jalan inspeksi yang berguna

sebagai pengelolaan sungai serta dapat

dimanfaatkan sekaligus sebagai sarana berupa

jogging track (S3,O1)

Pemberian intensif dan disinsentif oleh

pemerintah kepada masyarakat yang bermukim

disekitar sungai agar lebih ikut memelihara

kelestarian sungai seperti larangan pembuangan

sampah .(S2,T1)

Weakness (W)

1. Terjadinya pendangkalan akibat tingginya

sedimen lumpur dan sampah, yang

merupakan kendala bagi transportasi air (W1)

2. Bangunan liar /non-permanen yang berada

pada sempadan kalimas (W2)

3. Kualitas air sungai yang buruk (W4)

4. Kurang tertatanya penghijauan yang berada

pada sempadan sungai (W5)

Melakukan pengerukan sedimen sampah dan

lumpur untuk menunjang wisata air Kalimas

agar dapat dilalui perahu .(W1,O1)

Pembersihan bangunan liar pada kawasan

sempadan sungai serta pemberian pagar

pembatas,plengsengan sungai dan jalur hijau

(W2,O1)

Penataan penghijauan di sempadan sungai,

serta dilengkapi dengan lampu-lampu

penerangan untuk mendukung sebagai

kawasan berbasis waterfront city (W5,O1)

Pemasangan jaring sampah pada jembatan

Merah untuk menangkal sampah menuju muara

sungai (W4,T1)

Adanya larangan perparkiran yang berada di

sekitar sempadan sungai terutama bagi

kendaraan berat pada kawasan pergudangan

(W4,T2)

Page 21: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Strategi S-O • Mengembangkan badan sungai kalimas sebagai sarana wisata air berupa perahu wisata dan rumah makan

terapung dengan didukung konsep desain special lighting pada bangunan tua dan Jembatan bersejarah. • Pembuatan jalan inspeksi yang berguna sebagai daerah perawatan sungai serta dapat dimanfaatkan

sebagai sarana jogging track. Strategi S-T • Pemberian intensif dan disinsentif oleh pemerintah kepada masyarakat yang bermukim disekitar sungai

agar lebih ikut memelihara kelestarian sungai. Strategi W-O • Melakukan pengerukan sedimen sampah dan lumpur untuk menunjang wisata air Kalimas agar dapat

dilalui perahu. • Melakukan pembersihan pada bangunan liar yang pada kawasan sempadan sungai. • Penataan penghijauan di sempadan sungai, serta dilengkapi dengan lampu-lampu penerangan untuk

mendukung sebagai kawasan berbasis waterfront city. Strategi W-T • Pemasangan jaring sampah pada jembatan Merah untuk menangkal sampah • Adanya larangan perparkiran yang berada di sekitar sempadan sungai terutama bagi kendaraan berat pada

kawasan pergudangan.

Strategi pada Kawasan Kemunduran Tinggi

Page 22: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Matrix SWOT pada Kawasan Kemunduran Sedang

Faktor Eksternal

Faktor Internal

Opportunnity (O)

1. Adanya Jembatan Merah Plaza sebagai tujuan wisata sebagai

faktor tarikan (O1)

2. Prioritas pembangunan berdasarkan RPJMD Kec. Pabean

Cantikan dalam pembangunan infrastruktur jalan (O2)

3. Terdapat beberapa bangunan-bangunan tua yang menjadi ciri

khas etnis Pecinan seperti rumah abu yang terdapat di Jl. Cokelat

(O3)

4. Adanya rencana Bappeko dalam pengembangan Kalimas sebagai

kawasan waterfront city ()4)

5. Adanya pihak investor yang dapat dijadikan mitra kerja dalam

pelaksanaan kebijakan/rencana pemerintah (O5)

Threats (T)

1. Masyarakat lebih meminati menggunakan

angkutan kendaraan ketika melewati

koridor daripada berjalan kaki (T1)

2. Kebijakan pemerintah yang belum

menetapkan kawasan Pecinan sebagai

Urban Heritage Site (T2)

Strength (S)

1. Kawasan Jembatan Merah merupakan kawasan

bersejarah yang memiliki bangunan cagar budaya

dengan kekhasan arsitektur yang beragam (pecinan,

eropa, arabic) (S1)

2. Potensi sebagai daerah objek tujuan wisata air dan

budaya (S2)

Menghidupkan kawasan sebagai obyek wisata budaya dengan

berbasis konsep waterfront city, yaitu dengan menawarkan

kekhasan bangunan tua dan kalimas sebagai orientasi kawasan.

(S1,O4)

Menjalin kerjasama dengan investor, dengan upaya

mempermudah investasi dalam mengembangkan kawasan (O5,S2)

Menetapkan kawasan pecinan (ruas

timur Kalimas) sebagai Urban Heritage

Site melalui Perda maupun SK Walikota

(S1,T2)

Weakness (W)

1. Pada ruas Jl. Karet hingga Jl. Cokelat belum tersedia

jalur pejalan kaki (W1)

2. Aktivitas di sepanjang koridor yang belum mendukung

bagi para pejalan kaki (W2)

3. Kegiatan bongkar muat dari pergudangan di Jl. Cokelat

menyebabkan sirkulasi jalan terhambat serta

rusaknya kondisi jalan akibat sering dilewati truk (W3)

4. Adanya ruang sebagai jalan inspeksi di sekitar

sempadan sungai yang tidak beraspal dan tidak

terawat (W4)

5. Kurang terawat/rusakanya bangunan-bangunan cagar

budaya yang umumnya memiliki fungsi pergudangan

(W5)

6. Perparkiran di sisi Timur Kalimas yang bersifat on

street serta berada pada sempadan sungai (W6)

7. Memudarnya tradisi lokal masyarakat setempat

dengan semakin menghilangnya event-event

kebudayaan Pecinan (W7)

8. Rendahnya instrumen dalam mengrealisasikan

kebijakan/rencana yang sudah ada. (W8)

9. Anggaran pemerintah yang relatif terbatas dalam

pengimplementasian kebijakan/rencana (W9)

Penyediaan jalur pedestrian pada ruas Jl. Karet hingga Jl. Cokelat

yang nyaman bagi pejalan, dengan desain khas pecinan serta

berfungsi sebagai akses dalam menuju objek wisata seperti JMP

(W1,O1)

Perbaikan infrastruktur jalan, terutama pada jalan inspeksi sungai

yang belum terbangun (W4,W3,O2)

Meningkatkan upaya pelestarian kawasan bersejarah baik melalui

pemberian fungsi baru pada bangunan tua yang kosong maupun

pemberian intensif kepada masyarakat pemilik bangunan tua,

berupa dana pemeliharaan dan perbaikan. (W5,O3)

Penyedian parkir terpusat yang bersifat off-street, pada bangunan

khusus parkir (W6,O4)

Diadakannya kembali event-event kebudayaan ketika hari besar

etnis Tionghoa yang bertepatan pada ramainya aktivitas pada

tempat peribadatan pecinan, melalui komunitas/organisasi

kebudayaan setempat (W7,O3)

Meningkatkan koordinasi antara badan/lembaga terkait revitalisasi

melalui satu kebijakan yang terintegrasi dalam merevitalisasi

Kalimas (W8,O4)

Menjalin kerjasama finansial antara pemerintah dengan pihak

swasta/investor dalam pengimplementasian kebijakan/rencana

pemerintah (W9,O4,O5)

Penempatan beberapa sarana penjualan

seperti PKL binaan/cafe dengan pada ruang

dibelakang bangunan sekitar sungai untuk

meningkatkan aktivitas dan tarikan pada

kawasan terutama bagi pejalan kaki. (W2,T1)

Menerapkan penutupan ruas jalan pada hari

libur (car free day) dengan menciptakan

kegiatan wisata jalan-jalan pada koridor

sekitar sungai pada waktu tertentu dengan

menggunakan sebagian ruas jalan (W2,T1)

Page 23: KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI - digilib.its.ac.id · •KONDISI LINGKUNGAN SUNGAI Terjadinya pendangkalan akibat sedimen sampah dan lumpur. Dengan kedalaman antara 1 sampai 2 meter Kondisi

Strategi S-O • Menghidupkan kawasan sebagai obyek wisata budaya dengan berbasis konsep waterfront city,yaitu dengan

menawarkan kekhasan bangunan tua dan kalimas sebagai orientasi kawasan.

Strategi S-T • Menetapkan kawasan Pecinan (ruas timur Kalimas) sebagai Urban Heritage Site melalui Perda maupun SK

Walikota.

Strategi W-O • Penyediaan jalur pedestrian pada ruas Jl. Karet hingga Jl. Cokelat yang nyaman bagi pejalan, dengan • desain khas pecinan serta berfungsi sebagai akses dalam menuju objek wisata seperti JMP. • Perbaikan infrastruktur jalan, terutama pada jalan inspeksi sungai yang belum terbangun. • Meningkatkan upaya pelestarian kawasan bersejarah baik melalui pemberian fungsi baru pada bangunan

tua yang kosong maupun pemberian intensif kepada masyarakat pemilik bangunan tua, berupa dana pemeliharaan dan perbaikan.

• Penyedian parkir terpusat yang bersifat off-street, pada bangunan khusus parkir. • Diadakannya kembali event-event kebudayaan ketika hari besar etnis Tionghoa yang bertepatan pada

ramainya aktivitas pada tempat peribadatan pecinan, melalui komunitas/organisasi kebudayaan setempat. • Meningkatkan koordinasi antara badan/lembaga terkait melalui satu kebijakan yang terintegrasi dalam

merevitalisasi Kalimas. • Menjalin kerjasama finansial antara pemerintah dengan pihak swasta/investor dalam pengimplementasian

kebijakan/rencana pemerintah.

Strategi W-T • Penempatan beberapa sarana penjualan seperti PKL binaan/cafe dengan pada ruang dibelakang bangunan

sekitar sungai untuk meningkatkan aktivitas dan tarikan pada kawasan terutama bagi pejalan kaki. • Menerapkan penutupan ruas jalan pada hari libur (car free day) dengan menciptakan kegiatan wisata jalan-

jalan pada koridor sekitar sungai pada waktu tertentu dengan menggunakan sebagian ruas jalan

Strategi pada Kawasan Kemunduran Rendah