Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

12
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Daerah perkotaan merupakan ruang permukaan daratan dimana terdapat konsentrasi penduduk dengan segala kegiatannya yang membutuhkan ketersediaan prasarana dan sarana perdagangan dan jasa dalam jumlah dan kualitas yang memadai. Jumlah penduduk di daerah perkotaan menunjukkan perkembangan yang makin meningkat, karena daerah perkotaan mempunyai daya tarik yang kuat yaitu menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas, pendapatan yang tinggi dan berbagai kemudahan lainnya yang beraneka ragam Penyediaan prasarana dan sarana perdagangan jasa di perkotaan diarahkan kepada penyelenggaraan fungsi kota sebagai area sirkulasi barang dan jasa suatu wilayah. Kebutuhan atau permintaan tersedianya fasilitas perdagangan dan jasa ternyata tidak dapat mengimbangi kebutuhan karena lahan perkotaan untuk pembangunan fasilitas tersebut relatif terbatas, sedangkan perkembangan ekonomi di daerah perkotaan berlangsung semakin pesat. Prasarana dan saran perkotaan dan berbagai fasilitas layanan ekonomi semestinya disediakan dalam jumlah yang cukup. Dalam pembangunannya, peranan pemerintah kota sangat besar dan menentukan. Di samping itu diperlukan pula peran serta swasta dan masyarakat yangg bersifat partisipatif dalam rangka mencapai tujuan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Fasilitas perdagangan dan jasa merupakan salah satu sarana prasarana kota yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Dengan distribusi yang baik pada suatu kawasan, maka fungsi dan peran fasilitas ini dapat dimaksimalkan dengan baik. Namun, fakta dilapangan selalu memiliki gap dengan rencana yang ada. Oleh karena itu diperlukan peninjauan kembali mengenai Prasarana Wilayah dan Kota I | Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari 1

Transcript of Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

Page 1: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

1. Pendahuluan

1.1. Latar BelakangDaerah perkotaan merupakan ruang permukaan daratan dimana terdapat

konsentrasi penduduk dengan segala kegiatannya yang membutuhkan ketersediaan

prasarana dan sarana perdagangan dan jasa dalam jumlah dan kualitas yang

memadai. Jumlah penduduk di daerah perkotaan menunjukkan perkembangan yang

makin meningkat, karena daerah perkotaan mempunyai daya tarik yang kuat yaitu

menjanjikan kesempatan kerja yang lebih luas, pendapatan yang tinggi dan berbagai

kemudahan lainnya yang beraneka ragam

Penyediaan prasarana dan sarana perdagangan jasa di perkotaan diarahkan

kepada penyelenggaraan fungsi kota sebagai area sirkulasi barang dan jasa suatu

wilayah. Kebutuhan atau permintaan tersedianya fasilitas perdagangan dan jasa

ternyata tidak dapat mengimbangi kebutuhan karena lahan perkotaan untuk

pembangunan fasilitas tersebut relatif terbatas, sedangkan perkembangan ekonomi di

daerah perkotaan berlangsung semakin pesat.

Prasarana dan saran perkotaan dan berbagai fasilitas layanan ekonomi

semestinya disediakan dalam jumlah yang cukup. Dalam pembangunannya, peranan

pemerintah kota sangat besar dan menentukan. Di samping itu diperlukan pula peran

serta swasta dan masyarakat yangg bersifat partisipatif dalam rangka mencapai

tujuan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Fasilitas perdagangan dan jasa merupakan salah satu sarana prasarana kota

yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi suatu kawasan. Dengan distribusi yang

baik pada suatu kawasan, maka fungsi dan peran fasilitas ini dapat dimaksimalkan

dengan baik. Namun, fakta dilapangan selalu memiliki gap dengan rencana yang ada.

Oleh karena itu diperlukan peninjauan kembali mengenai konsep distribusi fasilitas

perdagangan dan jasa, agar fungsi dan peran nya benar-benar terarah dan

terakomodasi dengan baik.

1.2. Maksud dan TujuanMakalah ini disusun dengan maksud dan tujuan agar:

1. Menambah pengetahuan mengenai peran dan fungsi serta distribusi sarana perdagangan dan jasa

2. Pemahaman tentang bagaimanan pola distribusi sarana perdagangan jasa dan perbandingan penyediaannya terhadap jumlah penduduk

3. Mengetahui contoh-contoh permasalahan yang terjadi pada penyediaan perdagangan dan jasa dalam suatu kawasan

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

1

Page 2: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

2. Pembahasan

2.1. Gambaran Umum WilayahKelurahan Jemur Wonosari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan

Wonocolo, kota Surabaya dengan luas wilayah sebesar 164,321 Km², jumlah

penduduk pada tahun 2012 sebesar 23.950 jiwa, kepadatan penduduk rata-rata

145,812 jiwa per Km². Secara administratif kelurahan Jemur Wonosari berbatasan

dengan:

Sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Ketintang

Sebelah timur berbatasan dengan kelurahan Kendangsari

Sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Margorejo

Sebelah selatan berbatasan dengan kelurahan Siwalankerto

2.2. Fungsi Prasarana dan Sarana Perdagangan/Jasa Kota

Secara umum fungsi fasilitas perdagangan dan jasa adalah sebagai berikut:

Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana perdagangan

untuk memperlancar distribusi produk

Menyediakan barang-barang konsumsi dan produk (stock pilling)

Sebagai fasilitas pelengkap kota yang mendukung kegiatan industri,

pariwisata dan budaya

untuk memenuhi kebutuhan primer, sekunder maupun tersier masyarakat,

disamping merupakan unsur karya (pekerjaan) dalam perencanaan

Menurut petunjuk perencanaan kawasan perumahan kota (Departemen Pekerjaan

Umum; 1987), sarana perdagangan dan jasa terdiri warung, pertokoan, pusat

perbelanjaan kawasan, pusat perbelanjaan dan niaga kawasan. Fungsi-fungsinya

sebagai berikut.

Warung memiliki fungsi utama untuk menjual barang keperluan sehari-hari

Pertokoan memiliki fungsi utama sebagai sarana menjual barang-barang

keperluan sehari-hari berupa toko-toko makanan dan minuman

Pusat perbelanjaan kawasan atau lingkungan memiliki fungsi utama sebagai

pusat perbelanjaan lingkungan yang menjual keperluan sehari-hari termasuk

sayur, daging, ikan, buah-buahan, beras, bahan pakaian, pakaian jadi, barang

kelontong, alat-alat pendidikan, alat rumah tangga dan lain-lain

Pusat perbelanjaan memiliki fungsi utama yang sama dengan pusat

perbelanjaan kawasan tapi skala usahanya lebih besar dan lengkap.

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

2

Page 3: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

2.3. Peran Prasaranan dan Sarana Perdagangan/Jasa kota

Secara umum peran fasilitas perdagangan dan jasa adalah sebagai berikut:

Memperkuat dan meningkatkan kerjasama bidang ekonomi lokal-regional-

nasional-internasional

Meningkatkan daya saing kegiatan ekonomi

Meningkatkan pendapatan daerah dari kegiatan tersebut (pajak)

Secara khusus peran masing-masing jenis perdagangan dan jasa adalah sebagai

berikut:

Warung berperan sebagai sarana sosial penunjang komunikasi antar

masyarakat sekitar area pelayanan warung

Pertokoan berperan dalam meningkatkan nilai lahan dan aksesibilitas

masyarakat

Pusat perbelanjaan kawasan berperan dalam meningkatkan pendapatan

daerah dan interaksi sosial antar masyarakat

Pusat perbelanjaan memiliki peran sebagai sarana rekreasi dan hiburan

masyarakat sekaligus menguntungkan pemerintah daerah

2.4. Distribusi dan Pelayanan

Berdasarkan pola distribusi perdagangan dan jasa di wilayah Jemur Wonosari,

sebagian besar perdagangan dan jasa berada di lokasi-lokasi yang strategis,

mempunyai tingkat aksesibilitas yang baik dan tingkat permintaan yang tinggi.

Sedangkan sebagian lainnya berada dilokasi yang kurang layak karena tidak

didukung dengan kondisi jalan (aksesibilitas) yang memadai. Untuk persebarannya

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

perdagangan dan jasa tradisional biasanya berada di daerah permukiman

dengan skala pelayanan unit lingkungan hingga unit distrik seperti yang

terdapat pada jalan wonocoli pabrik kulit dan kawasan gang-gang sempit di

bagian perumahan menengah ke bawah.

perdagangan dan jasa modern distribusinya bersifat linear di sepanjang jalan

protokol dan berkembang pada koridor jalan kolektor primer maupun kolektor

sekunder seperti jalan jemur andayani, jalan margorejo dan jalan jemursari.

Pada koridor tersebut umiumnya merupakan perdagangan dan jasa dengan

skala pelayanan unit masyarakat hingga unit lingkungan.

Fasilitas perdagangan dan jasa di kawasan Jemur Wonosari umumnya

merupakan jenis bangunan toko yang terdiri dari pertokoan, pasar, warung, jasa

pengacara dan advokat, ruko, pom bensin, minimarket dan pedagang kaki lima

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

3

Page 4: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

(PKL). Fasilitas tersebut umumnya usaha berskala kecil dan hanya melayani

kebutuhan masyarakat sekitar. Beberapa fasilitas berupa pasar hanya buka pada

saat-saat tertentu, misalnya pada pagi hari saja pukul 05.30-08.00 yang terdapat di

perempatan jalan. Untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari, seperti sayur dan

unggas, peduduk biasanya memanfaatkan pasar pagi tersebut dan penjual unggas

keliling yang ada saat pagi hari.

Menurut petunjuk perencanaan kawasan permukiman kota (1987), standar

kebutuhan atau distribusi sarana perdagangan dan jasa adalah sebagai berikut:

No. Jenis Minimum

Penduduk

Pendukung

(jiwa)

Lokasi Luas

Tanah

(m²)

Persentase

Terhadap Area

yang Dilayani

Standa

r

(m²/P)

Radius

Pelayana

n (m)

1. Warung 250 Di tengah-

tengah

kelompok

keluarga, bila

ada TK dapat

dikelompokka

n

100 0,4 500

2. Pertokoan 2.500 Di pusat RW 1200 1% 0,48

3. Pusat

Perbelanjaan

Lingkungan

(Toko-toko +

Pasar)

30.000 Di pusat

lingkungan

13500 0,937% (0,9–1%) 0,45

4. Pusat

Perbelanjaan

dan Niaga

120.000 Di pusat

kecamatan

dekat terminal

kecamatan

36000 0,625% (±0,6%) 0,3

5. Pusat

Perbelanjaan

dan Niaga

(Toko-toko +

Pasar + Bank +

Kantor +

industri kecil)

480.000 Di pusat

wilayah dekat

dengan

terminal

96000 0,4% 0,2

Berdasarkan standar diatas didapatkan bahwa keadaan seharusnya daripada

distribusi perdagangan di Jemur Wonosari berdasarkan jumlah penduduk yaitu

23.950 jiwa adalah sebagai berikut:

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

4

Page 5: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

Jenis Jumlah Seharusnya Jumlah Eksisting

Warung

Pertokoan (minimarket/toserba)

Pusat perbelanjaan lingkungan

95

9

1

>32

4

1

Pesebaran fasilitas perdagangan dan jasa pada kelurahan Jemur wonosari adalah

sebagai berikut:

Jasa pengacara dan notaris banyak terdapat di kawasan perumahan

menengah ke atas yang berbentuk rumah kantor (rukan)

Jasa Laundry tersebar di sekitar kompleks perumahan jemursari dan beberapa

di kawasan perkampungan. Jumlah jasa laundry di kompleks perumahan

jemursari sangat banyak dan hanya berjarak 5-8 rumah terutama di jalan utama

perumahan Jemursari

Bangunan rumah toko (ruko) tersebar di jalan-jalan utama Jemur Wonosari,

yaitu jalan jemur andayani, jalan jemur sari dan sebagian jalan margorejo.

Bangunan ruko biasanya terdiri dari blok-blok yang tersusun secara linear baik

mengikuti bentuk jalan maupun membentuk suatu kawasan khusus ruko.

Warung umumnya terdapat di wilayah permukiman menengah ke bawah yang

berupa kawasan perkampungan dengan jalan-jalan yang sempit. Pada daerah

tersebut letak warung cenderung saling berdekatan dan tidak tersebar secara

merata karena berdirinya warung disebabkan inisiatif pemilik rumah sendiri.

Minimarket tersebar di jalan jemursari gang lebar yang masing-masing berjarak

±550 m antar minimarket yang mendukung daya beli masyarakat Jemur

Wonosari terhadap bahan-bahan pokok akibat tidak tersedianya pasar yang

memadai.

Kos-kosan terdapat dihampir semua jalan perumahan karena usaha kos-kosan

dianggap sebagai usaha yang berpotensi tinggi dikarenakan letaknya yang tidak

jauh dari kampus IAIN Sunan Ampel, banyaknya kantor-kantor swasta dan

aksesibilitas kelurahan Jemur Wonosari terhadap pabrik-pabrik dalam zona

industri SIER.

Pom bensin hanya terdapat di dua lokasi, yaitu di jalan jemur sari dan jalan

jemur andayani dengan letak yang strategis karena lokasinya yang berbatasan

dengan kelurahan margorejo dan kendangsari.

Pusat Perbelanjaan Lingkungan yang berupa Plaza terdapat di jalan jemursari

yaitu JS Plaza walaupun terletak di perbatasan Kelurahan Kendangsari, tetap

menjadi salah-satu pusat perbelanjaan dari warga perumahan Jemursari.

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

5

Page 6: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

Pertokoan di jalan-jalan perumahan terdapat di jalan jemur wonosari gang lebar

dan jalan wonocoli pabrik kulit. Sedangkan dijalan jalan utama tersebar merata

dengan perwujudan sebagai rumah toko.

Pedagang kaki lima (PKL) tersebar dikawasan pertokoan jalan wonocoli pabrik

kulit dengan memanfaatkan garis sembadan bangunan (GSB) dan sebagian

bahu jalan. Selain itu, pkl juga tersebar di titik-titik strategis seperti di dekat

SMAN 10 Surabaya dan SDN Margorejo VI.

Berikut ini adalah beberapa foto terkait distribusi perdagangan dan jasa yang

berada di kelurahan Jemur Wonosari:

Jenis Fasilitas Perdagangan/Jasa Jenis Fasilitas Perdagangan/Jasa

Warung

Jl. Jemur Wonosari Gang Lebar 1C

Pertokoan

Jl. Jemursari

Ruko

Jl. Jemur Andayani

Rukan

Jl. Jemursari 6/3

Pusat Perbelanjaan Lingkungan

Jl. Jemursari

SPBU

Jl. Jemursari

Hotel / Penginapan Kos-Kosan

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

6

Page 7: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

Jl. Jemursari No. 258 Jl. Jemur Andayani XII No 4

(Sumber: survei lapangan maret 2012)

2.5. Permasalahan yang Dihadapi

Letak fasilitas perdagangan/jasa tidak didukung kapasitas jalan yang memadai

Letak kawasan pertokoan berada di perkampungan yaitu pada jalan jemur

wonosari gang lebar. Lebar jalan kurang dari 6 meter menyebabkan sering terjadi

tersendatnya lalulintas di area tersebut.

Kondisi jalan akses ke area pertokoan sebagian dalam kondisi rusak

Jalan yang menghubungkan kompleks perumahan ke area pertokoan di jalan

jemur wonosari gang lebar dalam kondisi rusak dan sempit. Selain itu pinggiran

jalan tersebut juga digunakan sebagai tempat pengumpulan barang bekas

seperti plastik.

Tidak tersedianya pasar di kelurahan Jemur Wonosari

Wilayah Jemur Wonosari tidak ada pasar yang dikelola pasar surya dan hanya

pasar yang berdiri di bahu jalan pada jam 05.30-08.00 di sekitar jalan wonocoli

pabrik kulit, sehingga sangat mengganggu lalu lintas kendaraan dari dan kearah

kawasan kompleks perumahan jemursari.

Distribusi fasilitas perdagangan/jasa yang kurang seimbang

Letak fasilitas perdagangan jasa seperti pertokoan, warung, minimarket dan

lainnya umumnya berada di daerah permukiman tipe kecil dan cenderung

memusat pada jalan jemur wonosari gang lebar. Pada kawasan perumahan tipe

besar hanya ditemukan sarana perdagangan seperti laundry dan warung kecil,

itupun jumlahnya sangat minim.

3. Kesimpulan

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan akan ketersediaan

sarana dan prasarana di suatu kota pun meningkat. Salah satunya adalah kebutuhan

akan fasilitas perdagangan dan jasa. Dengan memahami peran dan fungsi dari

fasilitas perdagangan dan jasa masyarakat diharapkan dapat menggunakan dan

meningkatkan peran dan fungsi fasilitas tersebut sebaik mungkin.

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

7

Page 8: Kondisi Fasilitas Perdagangan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

Di kelurahan Jemur Wonosari, ketersediaan fasilitas perdagangan dan jasa dilihat

dari distribusi dan pelayanannya terbilang baik. Terutama dalam aspek persebaran

pertokoan dan jasa laundry, di kelurahan Jemur Wonosari terdapat banyak kompleks

ruko dan perhotelan seperti hotel Santika. Proporsi fasilitas perdagangan dan jasa di

kelurahan ini terbilang cukup baik, kedepannya diharapkan jumlah fasilitas

perdagangan jasa dapat bertambah sesuai standar idealnya sehingga meningkatkan

kegiatan ekonomi masyarakat.

Masalah yang menyertai fasilitas perdagangan dan jasa di kelurahan Jemur

Wonosari tidak jauh dari masalah mobilitas, aksesibilitas dan penyebaran yang kurang

merata seperti yang terjadi di koridor Jemur Wonosari Gang Lebar. Antara pemerintah

dan masyarakat sebaiknya bersinergis dalam memperbaiki dan meningkatkan lagi

kondisi pelayanan fasilitas perdagangan dan jasa tersebut menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Supriharjo, Rimadewi dan Setiawan, Rulli. Diktat Mata Kuliah: Prasarana Wilayah dan Kota I. ITS. Surabaya

Purwadio, Heru. 2011. Diktat Mata Kuliah: Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota. ITS. Surabaya

Adisasmita, Rahardjo H. 2005. Pembangunan Ekonomi Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta

www.wikimapia.org diakses pada 3 April 2012 pukul 20.32

http://www.surya.co.id/2011/03/23/juara-kelurahan-berhasil diakses pada 3 April 2012 pukul 20.46

Data Monografi Kelurahan Jemur Wonosari

Survei Lapangan Maret 2012

| Aspek Perdagangan dan Jasa Kelurahan Jemur Wonosari

8