Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100...

16
C 233 Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II Oleh : Tukidjan Wakil Kepala Sektor Tekno Arkeologi Proyek Pemugaran Candi Borobudur KONDISI CANDI BOROBUDUR SEBELUM PEMUGARAN II Candi Borobudur merupakan warisan dunia dilaksanakan oleh Theodore Van Erp pada (World Heritage) terbesar di Indonesia. Secara tahun 1907-1911. administrasi Candi Borobudur terletak di Desa Pada pemugaran tersebut, bagian candi Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten yang mengalami perbaikan adalah pagar Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Secara langkan dan gapura lorong 1 sampai dengan 5, astronomi Candi Borobudur terletak pada garis 0 Lintang Selatan (LS): 7 36'29'' dan garis Bujur 0 Timur (BT): 110 12'14'' atau pada koordinat Universal Transverse Marcator (UTM), X: 412.184 meter dan Y: 158.962 meter. Candi Borobudur dibangun diatas bukit pada ketinggian + 265,740 meter dari permukaan air laut, beriklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi, yakni mencapai 621 mm. Candi Borobudur terbuat dari susunan batu andesit masing-masing berukuran rata-rata panjang 50 cm, lebar 30 cm dan tingginya 22 cm. Pada masa Pemerintahan Belanda, Candi Borobudur pernah mengalami pemugaran yang Hasil pemugaran Th. van Erp pada Arupadhatu PENDAHULUAN

Transcript of Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100...

Page 1: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

C

233Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Oleh :Tukidjan

Wakil Kepala Sektor Tekno Arkeologi Proyek Pemugaran Candi Borobudur

KONDISI CANDI BOROBUDUR SEBELUM PEMUGARAN II

Candi Borobudur merupakan warisan dunia dilaksanakan oleh Theodore Van Erp pada

(World Heritage) terbesar di Indonesia. Secara tahun 1907-1911.

administrasi Candi Borobudur terletak di Desa Pada pemugaran tersebut, bagian candi

Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten yang mengalami perbaikan adalah pagar

Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Secara langkan dan gapura lorong 1 sampai dengan 5,

astronomi Candi Borobudur terletak pada garis 0

Lintang Selatan (LS): 7 36'29'' dan garis Bujur 0

Timur (BT): 110 12'14'' atau pada koordinat

Universal Transverse Marcator (UTM), X:

412.184 meter dan Y: 158.962 meter. Candi

Borobudur dibangun diatas bukit pada

ketinggian + 265,740 meter dari permukaan air

laut, beriklim tropis dengan curah hujan cukup

tinggi, yakni mencapai 621 mm. Candi

Borobudur terbuat dari susunan batu andesit

masing-masing berukuran rata-rata panjang 50

cm, lebar 30 cm dan tingginya 22 cm. Pada

masa Pemerintahan Belanda, Candi Borobudur

pernah mengalami pemugaran yang Hasil pemugaran Th. van Erp pada Arupadhatu

PENDAHULUAN

Page 2: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

stupa-stupa di Arupadhatu dan saluran air di sangkar mulai dari undag tingkat 1 sampai

halaman lereng bukit. Cekungan-cekungan di dengan lorong 4 tingkat 6 terbagi menjadi 9

lantai lorong dikarenakan melesak diisi dengan bidang, yaitu berturut-turut dari kanan-kiri

lapisan beton tras kemudian di atasnya disebut dengan bidang a, b, c, d, e-f, g, h, I dan j.

dipasangi dengan batu lantai baru. Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5

(siar) batu pada seluruh permukaan batu lantai tingkat 7 terbagi menjadi 5 bidang, yaitu

lama dan batu lantai baru diisi/ditutup dengan berturut-turut dari kanan ke kiri disebut bidang a,

mortar/spesi, sehingga air hujan di atas candi b, c-d, e dan f. Sedangkan batur tingkat 8 sampai

yang melimpas di permukaan batu lantai dapat dengan batur 3 tingkat 10 dan stupa pusat

mengalir melalui jaladrawa/saluran air di tiap berbentuk lingkaran.

tingkatan. Sementara dinding-dinding candi

lorong 1 sampai dengan 4 tetap dibiarkan dalam

posisi miring dan melesak, sehingga semakin

lama semakin parah.

Da r i has i l pene l i t i an pa ra ah l i

menunjukkan, bahwa kondisi tanah bukit di

bawah candi merupakan salah satu faktor

penyebab kerusakan pada Candi Borobudur.

Hal ini disebabkan karena struktur tanah bukit

dasar candi terdiri dari lapisan tanah lempung.

Salah satu sifat tanah lempung adalah jika

terkena air, daya dukung/kekuatan tekannya

menjadi sangat rendah mengakibatkan dinding-

dinding candi mengalami penurunan. Denah Candi Borobudur

Kearah vertikal, Candi Borobudur terdiri

PENAMAAN BAGIAN-BAGIAN CANDI dari 3 bagian, yakni berturut-turut dari bawah ke

atas disebut dengan:

Denah Candi Borobudur berbentuk bujur 1. Kamadhatu : Mencakup undag tingkat 1,

sangkar yang dilengkapi dengan tangga pada selasar tingkat 2 dan kaki

pertengahan sisi-sisinya. Pada setiap sisi bujur candi.

234 Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Page 3: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

2. Rupadhatu : Mencakup lorong 1 tingkat 3 undag dalam, masing-masing terdiri atas 6

sampai dengan lorong 5 lapis batu. Di tempat-tempat tertentu lapisan

tingkat 7. Kelima lorong ini batu dinding undag luar tersisa 4-5 lapis

dibatasi oleh dinding (dalam) bata. Sedangkan dinding undag dalam

dan pagar langkan (luar) masih cukup baik.

y a n g p e n a m a a n n y a 2. Selasar

mengikuti nama lorongnya. Dinding selasar terdiri dari 10 lapis batu.

Contoh lorong 1 dibatasi oleh Kondisi dinding selasar masih cukup baik,

dinding lorong 1 dan pagar kecuali pada sudut barat daya dan sudut

langkan lorong 1. timur laut telah mengalami sedikit

3. Arupadhatu : Mencakup batur 1 tingkat 8 penurunan. Di beberapa tempat terdapat

sampai dengan batur 3 renggangan nat batu tetapi tidak begitu

tingkat 10 dan seterusnya besar.

dan stupa pusat. 3. Kaki candi

Kaki candi Borobudur terletak di belakang

selasar dan sebagian besar tertutup oleh

selasar tersebut, tepatnya kaki candi

tersebut berada di bawah pagar langkan

lorong 1. Bangunan ini terdiri dari 27 lapis

batu. Nat-nat (siar) batunya masih rapat

belum ada yang renggang dan permukaan

atas batas atas kaki candi tersebut masih Irisan Candi Borobudur

rata. Ukuran kaki Candi Borobudur cukup

tinggi, namun karena di depan kaki candi KONDISI ELEMEN CANDI

terdapat bangunan selasar dan undag

A. Bagian Kamadhatu (berfungsi sebagai penahan), maka candi

1. Undag tersebut masih dalam kondisi baik dan

Dinding undag merupakan bagian terbawah stabil.

dan terluar Candi Borobudur. Dinding undag

terdiri dari dinding undag luar dan dinding

235Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Kaki candi sudut tenggara yang ditampakkan pada zaman Jepang

Page 4: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

B. Bagian Rupadhatu

1. Dinding dan pagar langkan lorong 1

Pembatas lorong 1 di bagian dalam adalah

dinding lorong 1. Dinding ini terdiri dari 17

lapis batu, tetapi di tempat-tempat tertentu

sebagian (bagian bawah) dinding tertutup

oleh batu lantai. Hal ini diperkirakan dinding-

dinding di tempat tersebut mengalami

penurunan.

Pada pembongkaran batu lantai untuk

penelitian tanah dasar candi diperoleh data,

bahwa lapisan batu lapisan di bawah

dinding lorong 1 sebanyak 2-3 lapis batu.

Selain mengalami penurunan, sebagian

besar dinding lorong 1 dalam kondisi miring

keluar dan banyak ditemukan nat (siar) batu

yang renggang (melebar).

236 Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Bagian bawah dinding lorong 1 tertutup oleh lantai baru

Permukaan lantai lama (asli) miring ke arah dalam

Page 5: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

Pembongkaran batu lantai lorong 1 Pembongkaran batu lantai lorong 1 untuk penelitian tanah dasar candi tahun 1969

Gambar Pembongkaran Lantai Lorong I Dalam Rangka Penelitian Tanah Dasar Candi Tahun 1969

237Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Page 6: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

Dinding lorong 1 yang paling parah Untuk mengurangi beban yang didukung

dialami oleh dinding-dinding yang terletak di oleh dinding lorong 1 di kuadran barat laut dan

kuadran barat laut dan timur laut. Kemiringan timur laut, maka pada tahun 1965 (sebelum 0

dinding di kuadran ini ada yang mencapai 9 , meletusnya pemberontakan G 30 S PKI)

yakni di bidang e-f sisi utara. Kondisi dinding dilakukan kegiatan pembongkaran dan

lorong 1 bidang a sisi utara sudah sangat penurunan batu-batu pagar langkan lorong 2

mengkhawatirkan, maka dinding tersebut dan 3 di kuadran tersebut. Batu-batu hasil

didukung (ditopang) dengan menggunakan pembongkaran pagar langkan tersebut disusun

kayu gelondongan agar tidak runtuh. kembali dan ditempatkan di halaman.

Pada lorong 1 terdapat pagar langkan

setinggi 20 lapis batu dan gapura di atas tangga

yang menyatu dengan pagar langkan tersebut.

Pagar langkan ini bertumpu pada kaki candi dan

dilengkapi dengan relung-relung yang di

dalamnya terdapat arca Buddha menghadap

keluar. Pada pagar langkan lorong 1 terdapat

104 relung dengan puncak berupa keben.

Kondisi pagar langkan lorong 1 masih

cukup baik, namun demikian ada beberapa

Kondisi dinding lorong 1 bidang d sisi utara

Dinding lorong 1 bidang a sisi utara (kuadran barat laut) yang ditopang dengan kayu

Bangunan perancah di sudut barat laut untuk menurunkan batu-batu pagar langkan lorong 2 dan 3 kuadran timur laut dan barat laut tahun

1965

238 Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Page 7: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

bagian yang rusak dan hilang. Gapura lorong 1 pendek lorong 2 banyak ditemukan

sebanyak 4 buah, semuanya rusak dan hilang. renggangan nat batu yang cukup lebar.

Beberapa buah relung rusak dan hilang seperti

pada bidang c sisi timur dan bidang c sisi barat

masing-masing 3 buah relungnya hilang.

Prosentase keutuhan pagar langkan lorong 1

masih 91%.

Daftar persentase keutuhan pagar langkan

lorong

2. Dinding dan pagar langkan lorong 2

Bagian dalam lorong 2 dibatasi oleh dinding

lorong 2 setinggi 14 lapis batu. Dinding-

dinding candi di lorong 2 sebagian besar

miring ke dalam. Hal ini berlawanan dengan

dinding-dinding lorong 1 di bawahnya yang

miring keluar. Kondisi yang demikian

diasumsikan, bahwa gaya yang bekerja

pada dinding lorong 2 adalah gaya

horizontal berupa tarik dari dinding lorong 1,

sebagai akibat penurunan dinding lorong 1

yang cukup dalam. Asumsi ini sangat

dimungkinkan karena pada dinding-dinding

Lokasi Gapura Relung Arca Budha Prosentase keutuhan

pagar langkan Utuh Rusak Hilang Utuh Rusak Hilang Ada Hilang

Sisi Timur

-

-

1 bh

9 bh

13 bh

4 bh

22 bh

4 bh

87 %

Sisi Selatan

-

-

1 bh

15 bh

7 bh

4 bh

25 bh

1 bh

94 %

Sisi Barat

-

-

1 bh

13 bh

13 bh

-

26 bh

-

92 %

Sisi Selatan

-

-

1 bh

12 bh

12 bh

2 bh

23 bh

3 bh

92 %

Jumlah

-

-

4 bh

49 bh

45 bh

10 bh

96 bh

8 bh

+

91 %

Kondisi bidang d dinding lorong 2 sisi utara

239Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Kondisi bidang panjang dinding lorong 2 sisi utara

Page 8: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

Batu-batu lantai lorong 2 masih berupa Daftar persentase keutuhan pagar langkan

batu lama (asli) dengan posisi miring keluar. Nat- lorong 2

nat batu lantai diisi dengan mortar, sehingga air

hujan yang melimpas di lorong 2 tersebut akan

mudah mengalir melalui jaladwara. Penutupan

nat-nat batu lantai tersebut juga mengurangi

meresapnya air ke dalam susunan batu-batu

dinding lorong 1.

Pagar langkan lorong 2 yang bertumpu

pada dinding lorong 1 terdiri dari 14 lapis batu,

juga dilengkapi dengan relung-relung yang di 3. Dinding dan pagar langkan lorong 3

dalamnya terdapat Arca Buddha menghadap Dinding lorong 3 sebagai pembatas lorong 3

keluar. Pada lorong 2 terdapat bangunan gapura di bagian dalam, terdiri dari 12 lapis batu.

di atas tangga yang menyatu dengan pagar Posisi dinding ini relatif tegak dibanding

langkan. Jumlah relung yang terdapat pada dengan dinding-dinding di bawahnya. Pada

pagar langkan lorong 2 sebanyak 104 buah, pembongkaran batu lantai guna penelitian

dengan puncak berupa stupa-stupa kecil. tanah dasar candi diperoleh data, bahwa

Kerusakan yang terjadi pada pagar lapisan batu isian di bawah dinding lorong 3

langkan lorong 2 cukup parah. Di beberapa berkisar antara 13-15 lapis batu, sehingga

tempat bagian atasnya rusak dan hilang, bagian dinding tersebut masih tegak. Renggangan

yang tersisa tinggal beberapa lapis batu. nat batu juga tidak banyak. Di tempat-tempat

Sebagai contoh, bidang e-f sisi timur tertentu, dinding bagian bawah setinggi 2

tersisa 2 lapis batu dan bidang h sisi timur juga lapis batu tertutup oleh batu lantai baru. Hal

tersisa 2 lapis batu saja. Bangunan gapura ini menunjukkan bahwa dinding lorong 3

sebanyak 4 buah, rusak 3 buah dan lainnya tersebut mengalami penurunan.

hilang. Prosentase keutuhan pagar langkan

lorong 2 sebanyak 46%

Lokasi

Gapura Relung Arca Budha Prosentase Keutuhan

Pagarlangkan Utuh Rusak Hilang Utuh Rusak Hilang Ada Hilang

Sisi Timur - - 1 bh 6 bh 7 bh 13 bh 26 bh - 32 %

Sisi Selatan - 1 bh - 1 bh 19 bh 6 bh 24 bh 2 bgh 53 %

Sisi Barat - 1 bh - 5 bh 18 bh 3 bh 26 bh - 45 %

Sisi Selatan - 1 bh - - 17 bh 9 bh 20 bh 6 bh 53 %

Jumlah - 3 bh 1 bh 12 bh 61 bh 31 bh 96 bh 8 bh + 46 %

240Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Page 9: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

Kondisi bidang panjang lorong 3 yang miring dan mendesak

Gambar pembongkaran lantai lorong 3 dalam rangka penelitian tanah dasar candi tahun1969

241Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Page 10: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

Permukaan lantai lorong 3 juga merupakan Daftar persentase keutuhan pagar langkan

lantai batu baru seperti halnya pada lorong lorong 3

1. Di bawah lantai batu baru terdapat lapisan

beton tras dan lantai batu lama terletak di

bawah lapisan beton tras tersebut dengan

pemukaan miring ke dalam.

Bangunan pagar langkan lorong 3 terletak di

depan dinding lorong 3, terdiri dari 14 lapis

batu. Pagar langkan ini juga dilengkapi

dengan relung-relung yang di dalamnya 4. Dinding dan pagar langkan lorong 4

terdapat arca Budha menghadap keluar. Dinding lorong 4 terdiri dari 12 lapis batu

Jumlah relung pada pagar langkan lorong 3 dengan posisi relatif tegak dan renggangan

sebanyak 88 buah. Stupa-stupa kecil nat batu tidak lebar. Di beberapa bidang,

menghiasi lorong 3 sebagai puncak pagar lapisan batu dinding di bagian bawah

langkan. Pada lorong 3 ini juga terdapat 4 ter tutup oleh batu lantai . Hal in i

buah gapura yang menyatu dengan pagar menunjukkan bahwa dinding lorong 4 juga

langkan. mengalami penurunan seperti yang terjadi

Kondisi pagar langkan lorong 3 tidak jauh pada dinding lorong 1 dan 3.

berbeda dengan kondisi pagar langkan Batu-batu lantai lorong 4 di bagian

lorong 2. Bagian atas pagar langkan ini telah atas juga berupa batu-batu yakni berukuran

banyak yang rusak dan hilang. Bahkan di 40 cm x 30 cm dan tebalnya 10 cm. Di bawah

beberapa tempat pagar langkan tersebut batu lantai baru terdapat lapisan beton tras

tinggal tersisa beberapa lapis batu saja. dan kemudian di bawahnya lagi terletak batu

Seperti pada bidang j sisi selatan tersisa 3 lantai lama (asli) yang permukaannya miring

lapis batu dan bidang e-f sisi barat tersisa 3 ke dalam.

lapis batu saja. Begitu juga dengan 4 gapura Pagar langkan lorong 4 terdiri dari 14

di lorong ini, seluruhnya dalam kondisi lapis batu, kondisinya relatif masih cukup

rusak. Prosentase keutuhan pagar langkan baik. Pagar langkan lorong 4 ini juga

lorong 3 sebanyak 58%. dilengkapi dengan relung-relung yang di

dalamnya terdapat arca Budha menghadap

242 Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Lokasi

Gapura Relung Arca Budha Prosentase Keutuhan

Pagarlangkan Utuh Rusak Hilang Utuh Rusak Hilang Ada Hilang

Sisi Timur - 1 bh - 2 bh 18 bh 2 bh 22 bh - 59 % Sisi Selatan

- 1 bh - 4 bh 12 bh 6 bh 21 bh 1 bh 63 % Sisi Barat

-

1 bh

-

7 bh

7 bh

8 bh

19 bh

3 bh

54 %

Sisi Selatan

-

1 bh

-

4

bh

15 bh

3 bh

21 bh

1 bh

54 %

Jumlah

-

4 bh

-

17 bh

52 bh

19 bh

83 bh

5 bh

+

58 %

Page 11: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

keluar. Jumlah relung di lorong 4 ini lantainya berupa batu baru. Batu-batu lantai

sebanyak 72 buah dan di atasnya terdapat lama dengan posisi miring kedalam terletak

stupa-stupa kecil sebagai puncak pagar jauh di bawah batu lantai baru. Ruang

langkan. Di lorong ini juga terdapat gapura di antara lantai batu baru dan batu lama diisi

atas tangga yang menyatu dengan pagar dengan lapisan beton tras. Dinding batur 1

langkan. merupakan pembatas lorong 5 di bagian

Meskipun pagar langkan lorong 4 ini dalam akan dibahas pada pembahasan

masih dalam kondisi baik, tetapi ada bagian Arupadhatu berikutnya.

beberapa bidang pagar langkan rusak atau Pagar langkan lorong 5 bertumpu

hilang di bagian atasnya. Sebagai contoh, pada dinding lorong 4, merupakan pagar

bidang i sisi selatan tersisa 3 lapis batu dan langkan teratas pada Candi Borobudur.

bidang i sisi utara juga tersisa 3 lapis batu Bangunan ini terdiri dari 14 lapis batu juga

saja. Sedangkan gapura di lorong ini masih dilengkapi dengan relung-relung yang di

ada yang utuh, yakni gapura sisi timur dan dalamnya terdapat arca Budha menghadap

barat. Gapura sisi utara rusak dan di sisi keluar. Relung-relung di lorong ini berjumlah

selatan hilang. Prosentase keutuhan pagar 64 buah dan dipuncaki dengan stupa-stupa

langkan lorong 4 sebanyak 72 %. kecil. Gapura di atas tangga sebanyak 4

buah menyatu dengan pagar langkan.

Daftar persentase keutuhan pagar langkan Kondisi pagar langkan lorong 5

lorong 4 masih cukup baik. Pagar langkan yang

mengalami kerusakan terdapat pada bidang

c-d dan f sisi barat serta bidang a sisi utara.

Bagian yang paling parah terdapat pada

bisang f sisi barat, yakni setengah bidang

tersisa 2 lapis batu saja. Satu-satunya

gapura yang masih utuh adalah gapura di

5. Pagar langkan lorong 5 atas tangga sisi utara. Sedangkan gapura di

Lantai lorong 5 merupakan bagian teratas sisi timur dan selatan dalam kondisi rusak

Rupadhatu, batu-batu lantainya sama dan di sisi barat hilang. Prosentase keutuhan

dengan lantai lorong 4, dimana batu-batu pagar langkan lorong 5 ini cukup tinggi,

243Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Lokasi

Gapura Relung Arca Budha Prosentase Keutuhan

Pagarlangkan Utuh Rusak Hilang Utuh Rusak Hilang Ada Hilang

Sisi Timur

1 bh

-

-

10 bh

6 bh

2 bh

16 bh

2 bh

92 %

Sisi Selatan

-

-

1 bh

4 bh

8 bh

6 bh

18 bh

-

56 %

Sisi Barat

1 bgh

-

-

5 bh

12 bh

1 bh

17 bh

1 bh

86 % Sisi Selatan

-

1 bh

-

4 bh

12 bh

2 bh

17 bh

1 bh

55 %

Jumlah

2 bh

1

bh

1 bh

23 bh

38 bh

11 bh

68 bh

4 bh

+

72 %

Page 12: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

yakni 93 %. dan tegak. Meskipun demikian, perlu dicatat

bahwa bagian bawah dinding batur 1 ini

Daftar persentase keutuhan pagar langkan sebanyak 2 lapis batu tertutup oleh batu

lorong 5 lantai lorong 5. Dengan demikian dinding

batur 1 tersebut telah mengalami penurunan

(lihat foto no. 3.12 di bawah ini). Pada lantai

batur 1 terdapat 32 buah stupa, yang di

dalamnya terdapat arca Budha menghadap

keluar. Sebuah stupa dalam kondisi rusak

(tersisa 7 lapis batu) tetapi arca Budhanya

Sedangkan prosentase keutuhan pagar ada, yakni terdapat di kuadran timur laut.

langkan lorong 1 sampai dengan lorong 5

sebanyak + 72%.

Daftar prosentase keutuhan pagar langkan

Candi Borobudur

2. Dinding batur 2

Dinding batur 2 merupakan pembatas lantai

C. Bagian Arupadhatu batur 1 di bagian belakang dan pendukung

1. Dinding batur 1 lantai batus 2. Dinding batur 2 ini terdiri dari 8

Dinding batur 1 merupakan pembatas lapis batu dalam kondisi baik dan masih

lorong 5 di bagian belakang dan merupakan tegak. Pada lantai batur 2 terdapat 24 buah

pendukung lantai batur 1. Dinding ini terdiri stupa, yang di dalamnya terdapat arca

dari 8 lapis batu dan kondisinya cukup baik Budha menghadap keluar. Sama dengan

244 Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Lokasi

Gapura Relung Arca Budha Prosentase Keutuhan

Pagarlangkan Utuh Rusak Hilang Utuh Rusak Hilang Ada Hilang

Sisi Timur - 1 bh - 16 bh - - 16 bh - 93 % Sisi Selatan - 1 bh - 16 bh - - 15 bh 1 bh 95 % Sisi Barat

- - 1 bh 10 bh 3 bh 3 bh 13 bh 3 bh 89 % Sisi Selatan

1 bh

-

-

16 bh

-

-

16 bh

-

95 %

Jumlah

1 bh

2 bh

1 bh

58 bh

3 bh

3 bh

60 bh

4 bh

+

93. %

Lokasi

Gapura

Relung

Arca Budha

Prosentase Keutuhan

Pagarlangkan Utuh

Rusak

Hilang

Utuh

Rusak

Hilang

Ada

Hilang

Lorong 1 - - 4 bh 49 bh 45 b h 10 bh 96 bh 8 bh 91 %

Lorong 2 - 3 bh 1 bh 12 bh 61 bh 31 bh 96 bh 8 bh 46 %

Lorong 3 - 4 bh - 17 bh 52 bh 19 bh 83 bh 5 bh 58 %

Lorong 4 2 bh 1 bh 1 bh 23 bh 38 bh 11 bh 68 bh 4 bh 72 %

Lorong 5 1 bh 2 bh 1 bh 58 bh 3 bh 3 bh 60 bh 4 bh 93 %

Jumlah 3 bh 10 bh 7 bh 159 bh 199 bh 74 bh 403 bh 29 bh + 72 %

Dinding batur 1 bagian bawah tertutup batu lantai baru sedalam 2 lapis batu

Page 13: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

pada lantai batur 1, pada lantai batur 2 ini DAFTAR PUSTAKA

juga terdapat sebuah stupa yang rusak

(tersisa 7 lapis batu) dan arca Buddhanya

ada, terdapat di kuadran barat laut.

3. Dinding batur 3

Dinding batur 3 merupakan pembatas lantai

batur 2 di bagian belakang dan juga

merupakan pendukung lantai batur 3.

Dinding batur 3 terdiri dari 8 lapis batu masih

dalam kondisi baik dan tegak. Pada lantai

batur 3 terdapat 16 buah stupa, yang di

d a l a m n y a t e r d a p a t a r c a B u d d h a

menghadap keluar. Selain 16 buah stupa

tersbut, pada lantai batus 3 ini juga terdapat

sebuah stupa pusat, yang merupakan

puncak Candi Borobudur. Stupa-stupa

tersebut masih dalam kondisi baik.

Dumarcay, Jacques, 1982. The Varous Stages During The Building of the Candi Borobudur. Document CC/ VI/ 7/ 1977, Pelita Borobudur Seri CC No. 6. Jakarta : Proyek PELITA Restorasi Candi Borobudur, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Ismijono. 1982. Remeasuring The West and East Sides, Doc. CC/ VIII/ 4/ 1979, Pelita Borobudur Seri Cc No. 8. Jakarta : Proyek PELITA Restorasi Candi Borobudur, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Kempers, A.J. Bernet dan Soekmono, 1974. Candi Mendut, Pawon dan Borobudur. GANACO NV. Bandung-Jakarta.

Samidi, 2000. Metode Pencocokan Batu Lepas (Anastilosis) Pagarlangkan Candi Borobudur. Jakarta : Tesis program Studi Ilmu Arkeologi Bidang Ilmu Budaya Program Pascasarjana, Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sampurno, 1973. Penelitian Tanah Dasar Candi Borobudur, Pelita Borobudur Seri B No. 1. Jakarta : Proyek PELITA R e s t o r a s i C a n d i B o r o b u d u r , D e p a r t e m e n P e n d i d i k a n d a n Kebudayaan.

Soekmono, R, 1972. Laporan Kegiatan Proyek Restorasi Tjandi Borobudur, Pelita Borobudur seri A No. 1, Riwajat Usaha Penjelamatan Tjandi Borobudur (sampai akhir 1971). Jakarta : Proyek PELITA R e s t o r a s i C a n d i B o r o b u d u r ,

245Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Kondisi bagian Arupadhatu yang masih baik

Page 14: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

D e p a r t e m e n P e n d i d i k a n d a n Kebudayaan.

Tukidjan, dkk. 2007. Tinjauan Korelasi Teknis-Arkeologis Candi Borobudur, Pawon, Mendut dan Ngawen. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur.

Tukijan, dkk. 2008. Pola dan Dimensi Lorong 1 Candi Borobudur. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur.

BIODATA PENULIS

Tukidjan, BA, lahir di Kabupaten Kulonprogo pada

tanggal 25 Mei 1952. Menamatkan pendidikan di STM Negeri

Jurusan Bangunan Gedung pada tahun 1970 dan menjadi

peserta program up-grading Kader Teknisi Purbakala Angkatan

I Bidang Tekno Arkeologi pada tahun 1971-1973. Pada tahun

1973-1983 menjabat sebagai Wakil Kepala Sektor Tekno

Arkeologi pada Proyek Pemugaran Candi Borobudur dan

kemudian mendapatkan tugas belajar pada tahun 1980-1981 di

Perancis dalam bidang Topografi dan Fotogrametri. Dengan

selesainya Proyek Pemugaran Candi Borobudur, kemudian

menjadi pegawai Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala

Provinsi DIY sampai tahun 1999 dan mulai tahun 2000 dipindah

menjadi pegawai di Balai Konservasi Peninggalan Borobudur

sampai pensiun pada tahun 2008.

246Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II

Page 15: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada
Page 16: Kondisi Candi Borobudur Sebelum Pemugaran II 233konservasiborobudur.org/download/buku/Trilogi 1 100 Tahun...Celah-celah Sisi bujur sangkar di atasnya, yakni lorong 5 (siar) batu pada

SUMBER FOTO, GAMBAR, DAN TABEL :Dokumentasi proyek pemugaran Candi BorobudurRepro Buku BarabudurLukisan karya Prof. Willem van den BergLukisan karya Emilie van KerchkhoffSketsa karya Prof. Dr. Daoed JoesoefDokumentasi Balai Konservasi Peninggalan BorobudurDokumentasi pribadi penulisDokumentasi pribadi Yudhi Atmaja dan Brahmantara

Cover depan : Hasil pemugaran I oleh Theodore van ErpCover belakang : Candi Borobudur sekarangHalaman ii : Kondisi Candi Borobudur setelah ditemukan dan dibersihkan (akhir abad 19)Halaman iv-v : Kondisi Candi Borobudur sebelum dipugar oleh Theodore van Erp (akhir abad 19)Halaman vi-vii : Candi Borobudur sebelum pemugaran I, pada stupa induk dibangun shelterHalaman viii : Stupa-stupa Candi Borobudur yang masih rusak parah sebelum dipugar oleh Theodore van ErpHalaman xiv : Kondisi Arupadhatu yang masih rusak parah sebelum dipugar oleh Theodore van ErpHalaman 18-19 : Borobudur after restoration without the chattraHalaman 20 : Borobudur after restoration without the chattraHalaman 34 : Chattra dan Unfinish Buddha di Museum Karmmawibangga, zona 2 Kawasan Candi borobudurHalaman 54 : Relief awadana-jataka panil no 119 yang terkena lapisan okerHalaman 62-63 : Stupa pada tingkatan ke-7 Candi BorobudurHalaman 64 : Arca Dhyani Buddha di lantai delapan Candi BorobudurHalaman 80 : Relief Karmmavibhangga panil no. 21

Halaman 98 : Lanskap kawasan Borobudur pada awal abad ke – 20Halaman 122 : Relief pada Candi PawonHalaman 140 : Letak Arupadhatu pada Candi BorobudurHalaman 162 : Pemandangan lingkungan sekitar Candi Borobudur pada masa sekarangHalaman 184-185: Situasi pemugaran II Candi BorobudurHalaman 186 : Pemandangan Candi Borobudur dari atas setelah pemugaran IIHalaman 206 : Sunset in BorobudurHalaman 220 : Situasi pemugaran II Candi BorobudurHalaman 232 : Situasi pemugaran II Candi BorobudurHalaman 247 : Pemandangan Candi Borobudur dari atas

Halaman 97 : Relief orang menumbuk padi pada Relief Cerita Kresnayana, di pagar langkan Candi Wisnu