Komunitas Hipertensi Fix Print

7/23/2019 Komunitas Hipertensi Fix Print

http://slidepdf.com/reader/full/komunitas-hipertensi-fix-print 1/32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140

mmHg dan tekanan diastoliknya di atas 90 mmHg. Hipertensi merupakan masalah

global yang menjadi penyebab utama gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal

(Brunner & Suddarth, 00!".

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan perhatian

karena dapat menyebabkan kematian yang utama di negara#negara maju maupun di

negara#negara berkembang.

$enurut sur%ei yang dilakukan oleh orld Health 'rganiation (H'" pada

tahun 000, jumlah penduduk dunia yang mengalami hipertensi untuk pria sekitar

),)* dan +anita sekitar ),1*, dan diperkirakan pada tahun 0! jumlahnya akan

meningkat menjadi 9,*. enderita hipertensi di -ndonesia pre%alensinya terus

mengalami peningkatan. ntuk populasi di -ndonesia, angka kejadian hipertensi itu

berdasarkan /iset esehatan asar (/iskedas" epartemen esehatan tahun 002

men3apai sekitar 1* dan angkanya pun meningkat # kali lipat. Hasil Sur%ei

esehatan /umah 5angga (S/5" pada tahun 000 sebesar 1* menjadi ),4*

dan 2,!* pada tahun 001 dan 004. Selanjutnya, diperkirakan meningkat lagi

menjadi 2* pada tahun 01! dan menjadi 4* pada tahun 0! (6priany.dkk,

01". ada tahun 010 data jumlah penderita hipertensi yang diperoleh dari dinas

kesehatan pro%insi 7a+a 5imur terdapat 2!.000 ji+a penderita hipertensi

( /ahajeng & 5uminah, 009".

Hipertensi menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal

jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. 5anpa melihat usia atau jenis

kelamin, semua orang bisa terkena hipertensi dan biasanya tanpa ada gejala#gejala

sebelumnya. Hipertensi juga dapat mengakibatkan kerusakan berbagai organ target

seperti otak, jantung,ginjal,aorta,pembulu darah peri8er dan retina.

'leh karena itu, negara -ndonesia yang sedang membangun di segala bidang

perlu memperhatikan pendidikan kesehatan masyarakat untuk men3egah timbulnya

penyakit seperti hipertensi, kardio%askuler, penyakit degenerati8 dan lain#lain,

sehingga potensi bangsa dapat lebih diman8aatkan untuk proses pembangunan.

olongan umur 4! tahun ke atas memerlukan tindakan atau program pen3egahan

1



yang terarah. Hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan

darah se3ara berkala, yang dapat dilakukan pada +aktu 3he3k#up kesehatan atau saat

periksa ke dokter.

1.2. Rumusan Masalah

1. 6pakah yang dimaksud hipertensi :

. 6pa saja klasi8ikasi hipertensi :

. 6pa etiologi dari hipertensi :

4. Bagaimana pato8isiologi hipertensi :

!. 6pakah mani8estasi klinis hipertensi :

). Bagaimana pemeriksaan pasien dengan hipertensi :

2. Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan hipertensi :

;. Bagaimana asuhan kepera+atan keluarga dengan hipertensi

1.3. Tujuan1..1. 5ujuan mum

$engetahui asuhan kepera+atan keluarga 5n. S dengan hipertensi

1... 5ujuan husus

1. $engetahui 6pakah yang dimaksud hipertensi :

. 6pa saja klasi8ikasi hipertensi :

. 6pa etiologi dari hipertensi :

4. Bagaimana pato8isiologi hipertensi :

!. 6pakah mani8estasi klinis hipertensi :

). Bagaimana pemeriksaan pasien dengan hipertensi :

2. Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan hipertensi :

BAB II

TINAUAN PU!TA"A

2.1. Pengert#an

Hipertensi dapat dide8inisikan sebagai tekanan darah persisten dimana

tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.

Hipertensi merupakan penyebab utama jantung, stroke dangagal ginjal (Smelter,

00!".

Hipertensi berasal dari dua kata yaitu hiper yang berarti tinggi dan tensi

yang artinya tekanan darah. $enurut 6meri3an So3iety o8 Hypertension (6SH",

2



pengertian hipertensi adalah suatu sindrom atau kumpulan gejala

kardio%askuler yang progresi8, sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan

saling berhubungan (Sani, 00;".

enyakit hipertensi merupakan penyakit kelainan jantung yang ditandai oleh

meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang terjangkit penyakit ini

biasanya berpotensi mengalami penyakit#penyakit lain seperti stroke, dan penyakit

jantung (/usdi dan <urlaela, 009".

Hipertensi merupakan keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan

tekanan darah di atas normal atau kronis dalam +aktu yang lama( Saras+ati,009".

H' (orld Health 'rganiation" memberikan batasan tekanan darah

normal adalah 140=90 mmHg. Batasan ini tidak membedakan antara usia dan jenis

kelamin ($arliani, 002". Hipertensi dapat dide8inisikan sebagai tekanan darah

persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90

mmHg.

2.2. Et#$l$g#

$enurut djianti (010" penyebab hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu >

1. Hipertensi essensial (primer"

merupakan hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya dan ada

kemungkinan karena 8aktor keturunan atau genetik (90*".

a. enetik b. 7enis kelamin dan usia

3. iet

d. Berat badan

e. aya hidup

. Hipertensi sekunder

yaitu hipertensi yang merupakan akibat dari adanya penyakit lain. ?aktor ini

juga erat hubungannya dengan gaya hidup dan pola makan yang kurang baik.

?aktor makanan yang sangat berpengaruh adalah kelebihan lemak (obesitas",

konsumsi garam dapur yang tinggi, merokok dan minum alkohol.6pabila ri+ayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua, maka

kemungkinan menderita hipertensi menjadi lebih besar. ?aktor#8aktor lain yang

mendorong terjadinya hipertensi antara lain stress, kegemukan (obesitas", pola

makan, merokok ($.6dib,009".

2.3. Pat$%#s#$l$g#

$ekanisme yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah

terletak dipusat %asomotor, pada medulla diotak. ari pusat %asomotor ini bermula

jaras sara8 simpatis, yang berlanjut ke ba+ah ke korda spinalis dan keluar dari

3



kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen. /angsangan

pusat %asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke ba+ah melalui

sistem sara8 simpatis ke ganglia simpatis. ada titik ini, neuron preganglion

melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut sara8 pas3a ganglion ke

pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin mengakibatkan

konstriksi pembuluh darah.

Berbagai 8aktor seperti ke3emasan dan ketakutan dapat mempengaruhi

respon pembuluh darah terhadap rangsang %asokonstriksi. -ndi%idu dengan

hipertensi sangat sensiti8 terhadap norepine8rin, meskipun tidak diketahui dengan

jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.

ada saat bersamaan dimana sistem sara8 simpatis merangsang pembuluh

darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang,

mengakibatkan tambahan akti%itas %asokonstriksi. $edulla adrenal mensekresi

epine8rin, yang menyebabkan %asokonstriksi. orteks adrenal mensekresi kortisol

dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons %asokonstriktor pembuluh

darah. @asokonstriksi yang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal,

menyebabkan pelepasan renin. /enin merangsang pembentukan angiotensin - yang

kemudian diubah menjadi angiotensin --, suatu %asokonstriktor kuat, yang pada

gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini

menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan

peningkatan %olume intra %askuler. Semua 8aktor ini 3enderung men3etuskan

keadaan hipertensi (/ohaendi, 00;".

2.&. "las#%#kas#

Hipertensi dapat didiagnosa sebagai penyakit yang berdiri sendiri, tetapi

lebih sering dijumpai terkait dengan penyakit lain, misalnya obesitas, dan diabetes

melitus. Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dapat dikelompokkan menjadi dua

golongan, yaitu>

1. Hipertensi esensial atau hipertensi primer

Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya (una+an, 001". Sebanyak

90#9! persen kasus hipertensi yang terjadi tidak diketahui dengan pasti apa

penyebabnya. ara pakar menunjuk stress sebagai tuduhan utama, setelah itu

banyak 8aktor lain yang mempengaruhi, dan para pakar juga menemukan

hubungan antara ri+ayat keluarga penderita hipertensi (genetik" dengan resiko

4



untuk menderita penyakit ini. 'nset hipertensi essensial biasanya mun3ul pada

usia antara !#!! tahun, sedangkan usia di ba+ah 0 tahun jarang ditemukan.

atogenesis hipertensi essensial adalah multi8aktorial. ?aktor#8aktor yang

terlibat dalam pathogenesis hipertensi essensial antara lain 8aktor genetik,

hiperakti%itas sistem sara8 simpatis, sistem renin angiotensin, de8ek natriuresis,

natrium dan kalsium intraseluler, serta konsumsi alkohol se3ara berlebihan.

. Hipertensi renal atau hipertensi sekunder

Aaitu hipertensi yang disebabkan oleh penyakit lain (una+an, 001". ada

!#10 persen kasus sisanya , penyebab spesi8iknya sudah diketahui, yaitu

gangguan hormonal, penyakit jantung, diabetes, ginjal, penyakit pembuluh

darah atau berhubungan dengan kehamilan.

aram dapur akan memperburuk hipertensi, tapi bukan 8aktor penyebab.Hipertensi sekunder memiliki patogenesis yang spesi8ik. Hipertensi sekunder

dapat terjadi pada indi%idu dengan usia sangat muda tanpa disertai ri+ayat

hipertensi dalam keluarga. enyebab hipertensi sekunder antara lain

penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi %askuler ginjal,

hiperaldosteronisme primer dan sindroma 3ushing, 8eokromsitoma, koarktasio

aorta, kehamilan, serta penggunaan obatobatan.

$enurut Salma lsanti (009", klasi8ikasi Hipertensi terdiri dari>

kateg$r# H#'ertens#

ategori Stadium 5ekanan Sistolik 5ekanan iastolik

Stadium 1 (hipertensi

ringan"140#1!9 mmHg 90#99 mmHg

Stadium (hipertensi

sedang"1)0#129 mmHg 100# 119 mmHg

Stadium (hipertensi berat" 1;0.09Hg 110.119 Hg

2.(. Man#%estas# kl#n#s

1. 5ekanan darah meningkat

. adang tanpa gejala

. Berdasarkan sur%ey $enurut Sutanto (009", gejala#gejala yang mudah diamati

antara lain > gejala ringan seperti, pusing atau sakit kepala, sering gelisah ) +ajah

merah) tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga berdengung, sukar tidur,

5



sesak napas, rasa berat ditengkuk, mudah lelah, mata berkunang#kunang,

mimisan (keluar darah dari hidung".

4. ejala lain yang disebabkan oleh komplikasi hipertensi >

a. angguan penglihatan

b. angguan <eurologi

3. agal jantung

d. angguan 8ungsi ginjal

2.*. Pemer#ksaan Penunjang

1. /i+ayat dan pemeriksaan 8isik se3ara menyeluruh

. emeriksaan retina

. emeriksaan laboratorium dilakukan pada pasien hipertensi meliputi>

1" emeriksaan ureum dan kreatinin dalam darah dipakai untuk menilai 8ungsiginjal.

" emeriksaan kalium dalam serum dapat membantu menyingkirkan

kemungkinan aldosteronisme primer pada pasien hipertensi.

" emeriksaan kalsium penting untuk pasien hiperparatiroidisme primer dan

dilakukan sebelum memberikan diuretik karena e8ek samping diuretik

adalah peningkatan kadar kalsium darah.

4" emeriksaan glukosa dilakukan karena hipertensi sering dijumpai pada

pasien diabetes mellitus.

!" emeriksaan urinalisis diperlukan untuk membantu menegakan diagnosis

penyakit ginjal, juga karena proteinuria ditemukan pada hamper separuh

pasien. sebaiknya pemeriksaan dilakukan pada urine segar.

4. emeriksaan dan 8oto pada yang berman8aat untuk mengetahui apakah

hipertensi telah berlangsung lama. embesaran %entrikel kiri dan gambaran

kardiomegali dapat dideteksi dengan pemeriksaan ini

!. emeriksaan > renogram, pielogram intra%ena arteriogram renal, pemeriksaan

8ungsi ginjal terpisah dan penentuan kadar urin.

). ?oto dada dan C5 s3an

2.+. Penatalaksanaan

1. 5erapi <on ?armakologi

1" $enurunkan berat badan bila status gii lebih

eningkatan berat badan di usia de+asa sangat berpengaruh terhadap

tekanan darahnya. 'leh karena itu, manajemen berat badan sangat penting

dalam pre%ensi dan kontrol hipertensi.

" $eningkatkan akti8itas 8isik.

6



'rang yang akti%itasnya rendah berisiko terkena hipertensi 0#!0*

daripada yang akti8. 'leh karena itu, akti%itas 8isik antara 0#4! menit

sebanyak DE=hari penting sebagai pen3egahan primer dari hipertensi.

" $engurangi asupan natrium.6pabila diet tidak membantu dalam ) bulan, maka perlu pemberian obat

anti hipertensi oleh dokter.

4" $enurunkan konsumsi ka8ein dan alkohol

a8ein dapat mema3u jantung bekerja lebih 3epat, sehingga mengalirkan

lebih banyak 3airan pada setiap detiknya. Sementara konsumsi alkohol lebih

dari # gelas=hari dapat meningkatkan risiko hipertensi.

. 5erapi 8armakologis

1" iuretik thiaide biasanya merupakan obat pertama yang diberikan untuk

mengobati hipertensi. iuretik membantu ginjal membuang garam dan air,

yang akan mengurangi %olume 3airan di seluruh tubuh sehingga

menurunkan tekanan darah. iuretik juga menyebabkan pelebaran

pembuluh darah. iuretik menyebabkan hilangnya kalium melalui air

kemih, sehingga kadang diberikan tambahan kalium atau obat penahan

kalium. iuretik sangat e8ekti8 pada >

a. 'rang kulit hitam.

b. Fanjut usia.

3. egemukan.d. enderita gagal jantung atau penyakit ginjal menahun

" enghambat adrenergik merupakan sekelompok obat yang

terdiri dari alfablocker , beta-blocker dan alfa-beta-blocker labetalol , yang

menghambat e8ek sistem sara8 simpatis. Sistem sara8 simpatis adalah sistem

sara8 yang dengan segera akan memberikan respon terhadap stres, dengan

3ara meningkatkan tekanan darah. Aang paling sering digunakan adalah

beta#blo3ker, yang e8ekti8 diberikan kepada >

a. enderita usia muda. b. enderita yang pernah mengalami serangan jantung.

3. enderita dengan denyut jantung yang 3epat.

d. Angina pektoris (nyeri dada".

e. Sakit kepala migren.

" 6ngiotensin 3on%erting enyme inhibitor ( ACE-inhibitor "

menyebabkan penurunan tekanan darah dengan 3ara melebarkan arteri.'bat

ini e8ekti8 diberikan kepada >

a. 'rang kulit putih.

b. sia muda.

3. enderita gagal jantung.

7



d. enderita dengan protein dalam air kemihnya yang disebabkan oleh

e. penyakit ginjal menahun atau penyakit ginjal diabetik.

8. ria yang menderita impotensi sebagai e8ek samping dari obat yang

lain.

4" 6ngiotensin#--#bloker menyebabkan penurunan tekanan darah

dengan suatu mekanisme yang mirip dengan 6C#inhibitor.

!" 6ntagonis kalsium menyebabkan melebarnya pembuluh darah

dengan mekanisme yang benar#benar berbeda. Sangat e8ekti8 diberikan

kepada >

a. 'rang kulit hitam.

b. Fanjut usia.

3. enderita angina pektoris (nyeri dada".

d. enyut jantung yang 3epat.

e. Sakit kepala migren.)" @asodilator langsung menyebabkan melebarnya pembuluh darah. 'bat dari

golongan ini hampir selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti#

hipertensi lainnya.

2" edaruratan hipertensi (misalnya hipertensi maligna" memerlukan obat

yang menurunkan tekanan darah tinggi dengan segera. Beberapa obat bisa

menurunkan tekanan darah dengan 3epat dan sebagian besar diberikan

se3ara intravena (melalui pembuluh darah" >

a. iaoEide. b. <itroprusside.

3. <itrogly3erin.

d. Fabetalol.

;" <i8edipine merupakan kalsium antagonis dengan kerja yang

sangat 3epat dan bisa diberikan per-oral (ditelan", tetapi obat ini bisa

menyebabkan hipotensi, sehingga pemberiannya harus dia+asi se3ara ketat.

9" engobatan hipertensi sekunder tergantung kepada

penyebabnya. $engatasi penyakit ginjal kadang dapat mengembalikan

tekanan darah ke normal atau paling tidak menurunkan tekanan darah.10" enyempitan arteri bisa diatasi dengan memasukkan selang

yang pada ujungnya terpasang balon dan mengembangkan balon tersebut.

6tau bisa dilakukan pembedahan untuk membuat jalan pintas (operasi

bypass".

2.,. "$m'l#kas#

Hipertensi merupakan 8aktor resiko utama untuk terjadinya penyakit

jantung, gagal jantung kongesi8, stroke, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal.

8



Hipertensi yang tidak diobati akan mempengaruhi semua sistem organ dan akhirnya

memperpendek harapan hidup sebesar 10#0 tahun. engan pendekatan sistem

organ dapat diketahui komplikasi yang mungkin terjadi akibat hipertensi, yaitu>

omplikasi Hipertensi

Sistem 'rgan omplikasi omplikasi Hipertensi

7antung

# agal jantung kongesti8

# 6ngina pe3toris

# -n8rak miokard

Sistem sara8 pusat nse8alopati hipertensi8

injal agal ginjal kronis

$ata /etinopati hipertensi8

embuluh darah peri8er enyakit pembuluh darah peri8er

omplikasi yang terjadi pada hipertensi ringan dan sedang mengenai mata,

ginjal, jantung dan otak. ada mata berupa perdarahan retina, gangguan

penglihatan sampai dengan kebutaan. agal jantung merupakan kelainan yang

sering ditemukan pada hipertensi berat selain kelainan koroner dan miokard. ada

otak sering terjadi perdarahan yang disebabkan oleh pe3ahnya mikroaneurisma

yang dapat mengakibakan kematian. elainan lain yang dapat terjadi adalah proses

tromboemboli dan serangan iskemia otak sementara (Transient Ischemic

Attack/ 5-6" (6nggreini 6 et al, 009".

9



PR-RAM !TUDI !1 "EPERA/ATAN

0A"ULTA! ILMU "E!EHATAN

IN!TITUT ILMU "E!EHATAN BHA"TI /IATA "EDIRI

0-RMAT PEN"AIAN "EPERA/ATAN "ELUARA

I. IDENTITA! UMUM "ELUARA

a. -dentitas epala eluarga >

<ama > 5n. S endidikan > S

mur > 4 tahun ekerjaan > Buruh

6gama > -slam 6lamat > Srondol ulon Banyumanik

Semarang

Suku > 7a+a <o.5elp > #

b. omposisi eluarga

N$. Nama L

P

Umur Hu."eluarg

a

Pen4#4#kan

1.

.

.

4.

!.

<y. S

<y. /

6n. $

6n. 6

6n. B

F

F

)9 th

40 th

th

0 th

1! th

-bu

-stri

6nak

6nak

6nak

#

S

S$6

S$6

S$

3. enogram

10

B



eterangan >

G laki#laki G klien

G perempuan G hubungan dengan keluarga

G meninggal

G tinggal satu rumah

d. 5ype eluarga > Etended ?amily

e. Suku Bangsa >

a" 6sal suku bangsa > 7a+a

b" Budaya yang berhubungan dg kesehatan > alam keluarga tidak ada pantangan makanan

apapun

8. 6gama dan keper3ayaan yang mempengaruhi kesehatan >

eluarga 5n. S beragama -slam dan taat menjalankan ibadah sholat ! +aktu, biasanya

dilakukan bersama#sama di rumah karena jauh dari mushola.

g. Status Sosial konomi eluarga >

a" 6nggota keluarga yang men3ari na8kah > 5n. S

b" enghasilan >

/p 20.000= hari

3" paya lain > #

d" Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll"

5@, almari, mesin jahit, meja kursi

h. 6kti%itas /ekreasi eluarga >

eluarga tidak sering melakukan rekreasi 3uma nonton 5@ karena 5n. S sibuk men3ari

na8kah dan terkadang silaturahmi ke tempat saudara.

II. RI/AAT DAN TAHAP PER"EMBANAN "ELUARA

a. 5ahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua" >

eluarga dengan anak remaja,keluarga telah berusaha memberikan kebebasan dan

tanggung ja+ab kepada ketiga anaknya, keluarga selalu men3oba mempertahankan

hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu mempertahankan komunikasi yang

terbuka dengan anggota keluarganya.

b. 5ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya >

Berdasar hasil +a+an3ara maka didapat bah+a pada usia remaja mulai merasa tekananyang 3ukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya

11



yang dibutuhkan, 5n. S sering ber8ikir apakah dia sanggup menuntaskan anak#anaknya

dengan penghasilannya itu.

a" /i+ayat kesehatan keluarga saat ini >

alam keluarga 5n. S tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua

sehat#sehat. 6pabila dalam keluarga 5n. S ada yang sakit dia selalu mengunakan 8asilitas

kesehatan.

-bu 5n. S memiliki penyakit darah tinggi sejak usia !0 tahun sampai sekarang

tapi anak#anaknya tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi. <y. S mengatakan

bah+a ia sering sakit kepala= pusing, kaku= pegal ditengkuk apabila tekanan darah tinggi,

dan kadang berkurang apabila tidur apabila tidak berkurang 5n. S memba+a <y. S

langsung periksa ke pukesmas atau bidan. <y. S tidak pernah beli obat di +arung,

keluarga kurang tahu tentang penyakit seperti penyebab hipertensi atau tekanan darahtinggi, penanggulangan dan pengertian yang sesungguhnya.

III.PEN"AIAN LIN"UNAN

a. arakteristik /umah

a" Fuas rumah > 1E ! m

b" 5ype rumah > ermanen

3" epemilikan > $ilik pribadi

d" 7umlah dan ratio kamar=ruangan > 2 ruangan

e" @entilasi=jendela > atap terbuat dari seng, lantai berubin dan terdapat 8entilasi tapi jarang

dibuka dan kondisi ruangan sangat pengap

8" eman8aatan ruangan > terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur, dapur,

kamar mandi.

g" Septi3 tank > ada

h" Sumber air minum > keluarga kalau mandi 6, minum air 6.

i" amar mandi=C > terdapat 1 kamar mandi

j" ebersihan lingkungan > Cara pengaturan perabot kurang rapi, kebiasaan mera+at

rumah disapu sehari sekali

b. arakteristik 5etangga dan omunitas /

Fingkungan tetangga umumnya penduduk asli srondol, hubungan antar tetangga 3ukup

baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena +arisan keluarga. <y. / mengikuti kegiatan

arisan dilingkungan sekitar sedangkan <y. S tidak dapat mengikuti kegiatan karena

kondisinya kurang sehat

12



3. $obilitas eogra8is eluarga >

/umah merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya, mudah dijangkau

oleh sepeda motor=kendaraan roda 4. <y. / dan <y. S kalau membeli bumbu=belanja 3ukup

di sekitar rumahnya tepatnya di tetangganya dan itu 3ukup dengan jalan kaki.

d. erkumpulan eluarga dan -nteraksi dengan $asyarakat

a" idalam $asyarakat 5n. S mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat, 5n.

S juga mengikuti yasinan di komplek sekitar begitu juga dengan <y. / disamping

bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah , anak anak 5n. S juga akti8 dalam

karang taruna di lingkungannya

b" Sedangkan kegiatan <y. S yaitu hanya di rumah saja karena <y. S kondisinya kurang

sehat.

e. Sistem endukung eluarga6nggota keluarga 5n. S sehat hanya <y. S saja yang sakit dan keluarga selalu mengunakan

8asilitas kesehatan yaitu puskesmas. eluarga 5n. S sering tolong menolong begitu juga

dengan lingkungan sekitarnya

I5. !TRU"TUR "ELUARA

a. ola=3ara omunikasi

ola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga Brebes

mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada +aktu pera+at

melakukan pengkajian

b. Struktur ekuatan eluarga >

eluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musya+arah sedang <y. S hanya

mengikuti saja apa hasil musya+arah, semua anggota keluarga berperan sesuai perannya

masing#masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan 5n. S

3. Struktur eran (peran masing#masing anggota keluarga"

?ormal

a" 5n. S sebagai kepala keluarga sekaligus pen3ari na8kah untuk memenuhi kebutuhan

keluarganya dismping itu 5n. S sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman

pada keluarga

b" <y. S sebagai nenek dari anak 5n. S disamping itu sebagai mertua <y. /

3" <y. / berperan sebagai istri dan ibu bagi anak#anaknya, <y. / sebagai ibu rumah tangga

memiliki peran untuk mengurusi rumah dan mendidik anak#anaknya

d" 6n.$, 6n. 6, 6n. B berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada

kedua ortunya.

13



-n8ormal

a" Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain

d. <ilai dan <orma eluarga

alam budaya 7a+a anak laki#laki harus mempunyai tanggung ja+ab kepada

keluarga, keluarga 5n. S selalu mematuhi aturan#aturan dan norma yang berhubungan

dengan agama dan masyarakat

5. 0UN!I "ELUARA

a. ?ungsi a8ekti8

eluarga 5n. S saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan

sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musya+arah dan keputusan keluargayang terakhir ditentukan oleh 5n. S sebagai kepala keluarga.

b. ?ungsi sosialisasi

5n. S dan <y. / dibantu <y. S dapat membina sosialisasi pada anak#anaknya sehingga

dapat membentuk norma dan aturan#aturan sesuai dengan perkembangan anak#anaknya,

serta dapat meneruskan budaya

3. ?ungsi pera+atan kesehatan

a" engetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit=masalah kesehatan keluarganya >

eluarga 5n. S mengatakan bah+a <y. S terkena darah tinggi dengan 5 1)0=100

mmhg. <y. S tidak pernah beli obat di +arung , keluarga kurang tahu tentang penyakit

seperti penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi, penanggulangan dan pengertian

yang sesungguhnya. eluarga hanya tahu bah+a darah tinggi tensi 10, tidak boleh

makan daging dan kopi. 5n. S memba+a <y. S ke bidan pusing apabila pusing, 5n. S

juga kurang tahu tanda#tanda hipertensi yang saya tahu apa yang dirasakan <y. S

b" emampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat >

5n. S selalu mengambil keputusan se3ara tepat. <y. S mengatakan apabila pusing

saya langsung tidur apabila tidak berkurang 5n. S memba+a <y. S langsung periksa ke

pukesmas atau bidan

3" emampuan keluarga mera+at anggota keluarga yang sakit >

5n. S dengan keluarga akan mera+at anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan

yang dimilikinya. <y.S mengatakan bah+a ia sering sakit kepala = pusing, kaku= pegal

ditengkuk apabila tekanan darah tinggi, pusing tiba#tiba saat tekanan darah meningkat

dan kadang berkurang apabila tidur apabila tidak berkurang 5n. S memba+a <y. S

langsung periksa ke pukesmas atau bidan. 5n. S hanya tahu tekanan darah tinggi yang

14



tekanan darah 10 dan tidak boleh makan daging kambing, kopi. 6pabila tidak ada

gejala pusing <y. S tidak melakukan 3ek tekanan darah dengan rutin.

d" emampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat >

5n. S tidak mengerti 3ara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga,

keluarga belum memiliki tempat pembuangan sampah sendiri, %entilasi jendela

tidak=jarang dibuka, rumah disapu 1E=hari, rumah kotor, kamar tampak berantakan dan

pengap .

e" emampuan keluarga menggunakan 8asilitas kesehatan di masysarakat >

?asilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan,

keuntungan mengunakan 8asilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi dan

kami ke puskesmas karena terjangkau oleh kami.

d. ?ungsi reproduksi7umlah anak 5n. S adalah orang, <y. / dalam hal ini mengunakan alat kontrasepsi suntik.

e. ?ungsi ekonomi

eluarga 5n. S sudah ter3ukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga

hanya membeli sebulan sekali= tidak pasti

5I.!TRE! DAN "-PIN "ELUARA

a. Stressor jangka pendek > Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu

memikirkan agar penyakit <y. S dapat sembuh

. Stressor jangka panjang > Saat ini keluarga 5n. S memikirkan agar anaknya dapat

meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang lulusan S

6. /espon keluarga terhadap stressor > eluarga 5n. S selalu melakukan musya+arah dalam

menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.

d. Strategi koping > eluarga 5n. S apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat

selalu menyelesaikannya.

e. Strategi adaptasi dis8ungsional > alam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa

tapi pada akhirnya 5uhan yang menentukan

15



5II. PEMERI"!AAN 0I!I"

emeriksaa

n 8isik 5n. S <y. / <y. S 6n. $ 6n. 6 6n. 6

5ekanan

darah

10=;0

mmHg

10=;0

mmHg

1)0=100

mmHg

10=;0

mmHg

10=;0

mmHg

10=;0

mmHg <adi

Suhu

//

BB

;)E=mnt

),!0C

E=mnt

!; kg

2!E=mnt

),!0C

4E=mnt

) kg

90E=mnt

20C

4E=mnt

!! kg

;)E=mnt

),!0C

E=mnt

!; kg

;0E=mnt

),!0C

4E=mnt

!0 kg

;0=mnt

),!0C

4E=mnt

4) kg

epala $eso3hepal $eso3hepal $eso3hepal $eso3hepal $eso3hepal $eso3hepal

/ambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih

ulit Sa+omatang,

turgor baik

Sa+omatang,

turgor baik

Sa+o matang,turgor baik

Sa+omatang,

turgor baik

Sa+omatang,

turgor baik

Sa+omatang,

turgor baik

$ata Simetris,

konjungti%a

tidak anemis

dan sklera

tidak ikterik,

penglihatan

baik

Simetris,

konjungti%a

tidak anemis

dan sklera

tidak ikterik,

penglihatan

baik

Simetris,

konjungti%a

tidak anemis

dan sklera

tidak ikterik,

penglihatan

kurang baik

(kabur pada

malam hari

akibat proses

penuaan"

Simetris,

konjungti%a

tidak anemis

dan sklera

tidak ikterik,

penglihatan

baik

Simetris,

konjungti%a

tidak anemis

dan sklera

tidak ikterik,

penglihatan

baik

Simetris,

konjungti%a

tidak anemis

dan sklera

tidak ikterik,

penglihatan

baik

Hidung Bersih,

8ungsi

penghidu

baik

Bersih,

8ungsi

penghidu

baik

Bersih, 8ungsi

penghidu baik

Bersih,

8ungsi

penghidu

baik

Bersih,

8ungsi

penghidu

baik

Bersih,

8ungsi

penghidu

baik

16



$ulut &

tenggorokan

Bersih, tidak

berbau, gigi

bersih, tidak

ada nyeri

telan

Bersih, tidak

berbau, gigi

bersih, tidak

ada nyeri

telan

Bersih, tidak

berbau, gigi

tidak lengkap,

tidak

menggunakan

gigi palsu,

tidak ada

nyeri telan

Bersih, tidak

berbau, gigi

bersih, tidak

ada nyeri

telan

Bersih, tidak

berbau, gigi

bersih, tidak

ada nyeri

telan

Bersih, tidak

berbau, gigi

bersih, tidak

ada nyeri

telan

5elinga Simetris,

pendengaran

baik, tidak

menggunakan alat bantu

Simetris,

pendengaran

baik, tidak


Simetris,

pendengaran

baik, tidak

menggunakanalat bantu

Simetris,

pendengaran

baik, tidak


Simetris,

pendengaran

baik, tidak


Simetris,

pendengaran

baik, tidak


Feher 5idak ada

pembesaran

kelenjar

tiroid

5idak ada

pembesaran

kelenjar

tiroid

5idak ada

pembesaran

kelenjar tiroid

5idak ada

pembesaran

kelenjar

tiroid

5idak ada

pembesaran

kelenjar

tiroid

5idak ada

pembesaran

kelenjar

tiroid

17



ada -nspeksi >

dada simetris

alpasi >

tidak ada

nyeri tekan

erkusi >

Suara jantung

redup, sonor

6uskultasi >

tidak

terdengar

suara

tambahan, S1

S reguler

-nspeksi >

dada simetris

alpasi >

tidak ada

nyeri tekan

erkusi >

Suara jantung

redup, sonor

6uskultasi >

tidak

terdengar

suara

tambahan, S1

S reguler

-nspeksi >

dada simetris

alpasi > tidak

ada nyeri

tekan

erkusi >

Suara jantung

redup, sonor

6uskultasi >

tidak

terdengar

suara

tambahan, S1

reguler S

ada dasar

S (CH? dini"

S4 (pengerasa

n %ertikel

kiri =

hipertro8i

%erti3al kiri",

takikardi

-nspeksi >

dada simetris

alpasi >

tidak ada

nyeri tekan

erkusi >

Suara jantung

redup, sonor

6uskultasi >

tidak

terdengar

suara

tambahan, S1

S reguler

-nspeksi >

dada simetris

alpasi >

tidak ada

nyeri tekan

erkusi >

Suara jantung

redup, sonor

6uskultasi >

tidak

terdengar

suara

tambahan, S1

S reguler

-nspeksi >

dada simetris

alpasi >

tidak ada

nyeri tekan

erkusi >

Suara jantung

redup, sonor

6uskultasi >

tidak

terdengar

suara

tambahan, S1

S reguler

erut 5idak

kembung,

tidak nyeri

tekan

5idak

kembung,

tidak nyeri

tekan

5idak

kembung,

tidak nyeri

tekan

5idak

kembung,

tidak nyeri

tekan

5idak

kembung,

tidak nyeri

tekan

5idak

kembung,

tidak nyeri

tekan

18



kstremitas 5idak ada

kelainan

bentuk

5idak ada

kelainan

bentuk

5angan kiri &

kaki kiri

pegel#pegel

kadang kaki

kiri tidak bisa

buat jalan,

dengkul kanan

dan kiri

kemeng, kaki

terasa dingin

5idak ada

kelainan

bentuk

5idak ada

kelainan

bentuk

5idak ada

kelainan

bentuk

liminasi B6B 1E=hr

B6 4#!E=hr

B6B 1E=hr

B6 4#!E=hr

B6B 1E=hr

B6 !#)E=hr

B6B 1E=hr

B6 9#)E=hr

B6B 1E=hr

B6 )#;E=hr

B6B 1E=hr

B6 )#;E=hr

I7.HARAPAN "ELUARA

Harapan yang diinginkan keluarga 5n. S yaitu menginginkan agar anggota keluarganya tidak

ada yang sakit#sakitan dan keluarga berharap kedatangan tenaga kesehatan dapat memberikan

in8ormasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan

ANALI!A DATA

N- DATA PR-BLEM ETI-L-I

1. S >

# <y.S mengatakan bah+a ia sering

sakit kepala = pusing, kaku= pegal

ditengkuk apabila tekanan darah

tinggi,

# <y. S mengatakan apabila pusing

saya langsung tidur apabila tidak

berkurang saya langsung periksa

ke pukesmas atau bidan

# 5n. S mengatakan yang dia tahu

tekanan darah tinggi yang

tekanan darah 10 dan tidak

boleh makan daging kambing,

kopi.

# <y. S mengatakan apabila tidak

<yeri 6kut etidakmampuan

keluarga mera+at

anggota keluarga yang

sakit

19



ada gejala pusing <y. S tidak

melakukan 3ek tekanan darah

dengan rutin.

#

' > # <y. S tampak lemah

> <yeri kepala dan tengkuk sering

terjadi tiba#tiba saat tekanan darah

meningkat dan kadang berkurang

apabila tidur

I > 3enut#3enut dan pegal

/ > kepala dan tengkuk

S > 4

5 > hilang timbul

# 5 > 1)0=100mmHg

# S > 20C

# < > 90 E=mnt

# // > 4 E=mnt

. S >

# <y.S mengatakan tidak pernah

berolahraga.

# <y. S tidak pernah beli obat di

+arung, mata saya kalau untuk

melihat orang itu kabur tapi kalau

hari sudah gelap.

# <y. S mengatakan tidak tahu tentang

penyakitnya.

# 5n. S mengatakan bah+a mertuanya

memiliki tekanan darah tinggi, tapi

5n. S tidak=kurang begitu mengerti

tentang hipertensi. Aang saya tahu

tekanan darah tinggi yang tekanan

darah 10 dan tidak boleh makan

daging kambing, kopi. Hanya itu

yang saya tahu. Sedang penyebab

hipertensi atau tekanan darah tinggi,

penanggulangan dan pengertian yang

urang engetahuan etidakmampuan

keluarga mengenal

masalah

20



sesungguhnya saya tidak tahu paling

<y. S pusing diba+a ke bidan, 5n. S

juga kurang tahu tanda#tanda

hipertensi yang saya tahu apa yang

dirasakan <y. S# <y. S mengatakan apabila tidak ada

gejala pusing <y. S tidak melakukan

3ek tekanan darah dengan rutin.

#

' > # 5n. S sering menanyakan

masalah mertuanya.

# BB <y. S G !! kg

# 5 <y. S 1)0=100 mmHg

# < > 90 E=mnt

# Suhu > 20C

# // > 4 E=mnt

. S > . 5n. S mengatakan rumah disapu

1E=hr dan jendela jarang dibuka

' > # eluarga belum memiliki tempat

pembuangan sampah sendiri

# @entilasi jendela tidak=jarang

dibuka

# 6tap terbuat dr seng

# /umah kotor

# amar tampak berantakan dan

pengap .

/esiko terjadinya

penyakit (B

maupun -S6"

etidakmampuan

keluarga dalam

memelihara

lingkungan

21



PERUMU!AN DIAN-!I! "EPERA/ATAN

N- DIAN-!A "EPERA/ATAN

1. <yeri akut pada <y. S keluarga 5n. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

mera+at anggota keluarga yang sakit.. urang pengetahuan keluarga 5n. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

mengenal masalah

. /esiko penyakit (B atau -S6" pada keluarga 5n. S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan.

PENILAIAN 8!"-RIN9 DIAN-!I! "EPERA/ATAN

22



N$ D#agn$sa

"e'

"r#ter#a !k$r B$$t N#la# T$tal Pemenaran

<yeri akut

pada <y. S

keluarga 5n.

S

berhubungan

dengan

ketidakmamp

uan keluarga

mera+at

anggota

keluarga

yang sakit.

Si8at masalah >

Skala > 5idak= kurang sehat

6n3aman kesehatan

eadaan sejahtera

1

1

= E 1 G 1 <yeri kepala

merupakan

keadaan kurang

sehat yang

dirasakan akibat

peningkatan

tekanan darah

emungkinan masalah dapat diubah >

Skala > $udah

Sebagian

5idak dapat

1

0

J E G1

apat diatasi

dengan mudah jika

tindakan

pera+atan yang

dilakukan benar

otensial masalah untuk di3egah >

Skala > 5inggi

Cukup

/endah

1

1

=E1G= Bisa di3egah

dengan pera+atan

yang tepat

$enonjolnya masalah >

Skala >

$asalah berat, harus segera

ditangani

6da masalah, tetapi tidak perluditangani

$asalah tidak dirasakan

1

0

1

=E1G1 $emberikan

kenyamanan pada

klien

T-TAL !"-R =


N$ D#agn$sa

"e'


. Si8at masalah >


6n3aman kesehatan

eadaan sejahtera

1

1

= E 1 G 1 urang sehat karena

dapat menimbulkan

komplikasi jika

tidak ditangani

dengan benar

emungkinan masalah dapat diubah >Skala > $udah

Sebagian

1

J E G1 $asalah dapat

diatasi sebagian

23



5idak dapat 0 karena keluarga

kurang memiliki

pengetahuan tentang

penyakit


Skala > 5inggi

Cukup

/endah

1

1

=E1G= $asalah dapat

diubah karena

penyakit hipertensi

merupakan suatu

penyakit yang dapat

dipertahanakan

dengan menjaga

keseimbangan

tekanan darah.


Skala >


ditangani

K6da masalah, tetapi tidak perlu

ditangani


1

0

1

J E1G J eluarga tidak

menyadari betapa

pentingnya menjaga

kestabilan tekanan

darah pada

penderita hipertensi

T-TAL !"-R !=)


N$ D#agn$sa

"e'


. Si8at masalah >


6n3aman kesehatan

eadaan sejahtera

1

1

= E 1 G 1 emeliharaan

lingkungan yang

kurang dapat

menimbulkan atau

memperparah

penyakit

emungkinan masalah dapat diubah >

Skala > $udah

Sebagian 5idak dapat

10

J E G1 $embutuhkan

+aktu yang 3ukupuntuk membiasakan

24



hidup sehat dan

bersih


Skala > 5inggi

Cukup

/endah

1

1

=E1G= $asalah dapat

di3egah


Skala >


ditangani

6da masalah, tetapi tidak perlu

ditangani


1

0

1

J E1G J $emelihara

lingkungan

merupakan masalah

yang harus

ditangani namun

dapat dilakukan

seiring berjalannya

+aktuT-TAL !"-R !=)

PRI-RITA! DIAN-!I! "EPERA/ATAN

Pr#$r#tas D#agn$sa "e'era:atan !k$r

1. <yeri akut pada <y. S keluarga 5n. S berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mera+at anggota

keluarga yang sakit.

=

. urang pengetahuan keluarga 5n. S berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah

!=)

. /esiko penyakit (B atau -S6" pada keluarga 5n.

S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

memelihara lingkungan.

!=)

25



REN;ANA A!UHAN "EPERA/ATAN "ELUARA

N$.

D<

Tujuan "r#ter#a Has#l !tan4art Inter=ens#

26



1. 5ujuan mum >

Setelah dilakukan

tindakan

kepera+atan

diharapkan rasa

nyeri kepala dan

pegal pada

tengkuk

berkurang atau

hilang

5ujuan husus >

Setelah dilakukan

pertemuan E 0

menit keluarga

mampu >

# apat

mengetahui

dan mampu

menyebutkan

pemi3u nyeri

kepala dan

management

nyeri

# apat

mendemonstra

sikan ulang

3ara

mengurangi

nyeri

# $engetahui

dan

mengingatkan

1. ogniti8

@erbal

. sikomotor

. ogniti8

68ekti8

sikomotor

1. $engetahui dan

mampu

menyebutkan hal#

hal yang dapat

memi3u nyeri dan

3ara

memanagement

nyeri kepala dan

pegal pada

tengkuk

. $ampu

mendemonstrasik

an teknik

distraksi relaksasi,

kompres dingin

pada tengkuk

. eluarga

mengetahui

jad+al minum

obat dan selalu

mengingatkan

klien jad+al

minum obat dan

penge3ekan

tekanan darah

rutin

1. Berikan penkes kepada

keluarga tentang hal#

hal yang memi3u nyeri

kepala, management

nyeri kepala dan pegal

pada tengkuk.

. emonstrasikan 3ara

melakukan teknik distraksi relaksasi,

kompres dingin pada

tengkuk, dan

pengobatan se3ara

teratur

. Beri penjelasan

mengenai jad+al

minum obat dan

anjurkan keluarga

untuk mengingatkan

klien jad+al obat klien

dan penge3ekan

tekanan darah rutin

27



jad+al minum

obat

. 5ujuan mum >

Setelah dilakuan

tindakan selama

hari pada

keluarga 5n. S

diharapkan

pengetahuan

tentang penyakit

hipertensi

bertambah

5ujuan husus>

Setelah dilakukan

pertemuan E 0

menit keluarga

mampu >

# apat

menjelaskan

kembali

de8inisi, tanda

gejala,

pen3egahan

dan diit pada

pasien

hipertensi

# apatmenyebutkan

1. ogniti8

68ekti8

@erbal

. ogniti8

sikomotor

. sikomotor

1. $engetahui dan

mampu

menyebutkan

de8inisi, tanda dan

gejala,

pen3egahan, dan

diit yang

dianjurkan dan

dihindari

. apat mengetahuimakanan untuk

pasien hipertensi

dan dapat sebagai

a3uan pembuatan

menu

. $ampu

mendemonstrasika

n pembuatan

makanan untuk

pasien hipertensi

1. Berikan penkes

kepada keluarga

tentang de8inisi, tanda

gejala, pen3egahan

hipertensi, dan diit

untuk hipertensi

(dianjurkan dan

dihindari"

. Beri da8tar makanan

dan resep yang dapat

di konsumsi pasien

hipertensi dan

makanan yang harus

dihindari.

. emostrasikan

beberapa 3ontoh 3aramembuat makanan

atau minuman yang

aman di konsumsi

penderita hipertensi

misalnya membuat jus

mentimun, alpukat,

semangka, dll yangrendah gula atau

28



makanan atau

minuman yang

dianjurkan

ataupun di

hindari pasien

dengan

hipertensi

# apat

membuat

makanan yang

dianjurkan

untuk pasien

hipertensi

mengolah makanan

tanpa digoreng,

rendah garam, dan

tanpa $S seperti

kentang yang direbus

atau di o%en

. Tujuan Umum

Setelah dilakukan

tindakan

kepera+atan

selama hari

diharapkan

mampu mengenal

masalah

pemeliharaan

lingkungan rumah

sehat

Tujuan "husus

Setelah dilakukan

pertemuan 1 E 0

menit keluarga

mampu >

# $enyebutkan

beberapa syarat

rumah sehat.

# $enyebutkan

kembali dampak

1. ogniti

@erbal

. @erbal

ogniti8

. sikomotor

4. sikomotor

68ekti8

eluarga mampu>

1. $enyebutkan

syarat rumah yang

sehat.

. $enyebutkan

man8aat rumah

yang bersih.

. /umah tampak

rapi

4. $embersihkan

rumah setiap hari

E=hari dan

membuka jendela

setiap hari pada

pagi sampai sorehari.

1. 7elaskan kepada

keluarga tentang

syarat rumah yang

sehat.

. 7elaskan kepada

keluarga tentang hal#

hal dapat terjadi akibat

rumah yang kurang

sehat (lembab, kurang

sinar matahari"

. iskusikan dengan

keluarga tentang

pembagian tugas

dalam menjaga

kebersihan rumah.

4. 6njurkan kepada

keluarga untuk

membuka jendela,

melipat baju yang

bergan# tungan.

29



dari lingkungan

rumah yang

tidak sehat.

# $enjaga

kebersihan

lingkungan

rumah terutama

kamar.

# $erapikan baju

yang

bergantungan.

# $embersihkanlingkungan

rumah se3ara

teratur.

30



BAB I5

PENUTUP

&.1. "es#m'ulan

Hipertensi dapat dide8inisikan sebagai tekanan darah persisten dimana

tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.

Hipertensi merupakan penyebab utama jantung, stroke dan gagal ginjal

tiologi hipertensi ada esensial merupakan hipertensi yang tidak diketahui

penyebabnya dan ada kemungkinan karena 8aktor keturunan atau genetik dan juga

non esensial yaitu hipertensi yang merupakan akibat dari adanya penyakit lain.

5anda dan gejala pada pasien hipertensi > tekanan darah meningkat, pusing

atau sakit kepala, sering gelisah) +ajah merah) tengkuk terasa pegal, mudah marah,

telinga berdengung, sukar tidur, sesak napas, rasa berat ditengkuk, mudah lelah,

mata berkunang#kunang, mimisan (keluar darah dari hidung".

enatalaksanaan> menurunkan berat badan bila status gii lebih,

meningkatkan akti8itas 8isik, mengurangi asupan natrium, menurunkan konsumsi

ka8ein dan al3ohol, diuretik thiaide, penghambat adrenergi3, angiotensin

3on%erting enyme inhibitor, %asodilator.

6suhan kepera+atan pada keluarga 5n. S ditemukan maslah 8ungsi

pera+atan kesehatan yaitu ketidakmampuan keluarga mera+at keluarga yang sakit,

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah, dan ketidakmampuan keluarga

memelihara lingkungan.

&.2. !aran

engan adanya makalah ini semoga kita mampu memahami dan

mengetahuii asuhan kepera+atan keluarga dengan hipertensi dan konsep=teori dari

hipertensi mulai dari de8inisi, pato8isiologi, klasi8ikasi, etiologi, mani8estasi klinis,

pemeriksaan penunjang, penatalaksaan dan komplikasi. 5entunya kita sebagai

seorang pera+at harus mampu dan menguasai konsep=teori sebagai dasar untuk

melakukan asuhan kepera+atan.

DA0TAR PU!TA"A

31



6nggreini 6,et al.009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan e!adian "ipertensi

pada #asien yang Berobat ke #oliklinik $e%asa #uskesmas Bekinang . ?</-.

http>==repository.+ima.a3.id=1;9==Bab*01.pd8 . (diakses ! <o%ember 01!"

$arliani Fili, dkk. 002.&'' (uestion ) Ans%ers "ipertensi. 7akarta> 5. leE $edia

omputindo, ramedia

<urari8, 6min Huda & Hardhi usuma.01. Aplikasi asuhan epera%atan

Berdasarkan $iagnosa *edis ) +anda +IC +,C .Aogyakarta > $edia3tion

ublishing

/iskesdas. 01. iset esehatan $asar . 7akarta > Badan engembangan dan

enelitian esehatan

/ohaendi.00;.Treatment of "igh Blood #ressure.7akarta> ramedia ustaka tama

/usdi dan <urlaela.009. A%as. Anda Bisa *ati Cepat Akibat "ipertensi ) $iabetes.

Aogyakarta> o+er Books (-H-<6"

Salma lsanti.009. #anduan "idup ehat Bebas olesterol0 troke0 "ipertensi )

erangan 1antung .Aogyakarta> 6taska

Sani00;. lasifikasi #enderita "ipertensi27akarta>C

Saras+ati.009.iet ehat untuk #enyakit Asam 3rat0 "ipertensi0 $iabetes ) troke.

Aogyakarta> 6 lus Books

Smelter, Suanne C, Brenda bare. 00!. Buku A!ar epera%atan *edikal Bedah

Brunner ) uddarth Edisi 4 5ol 6 alih bahasa. 7akarta > C

Sutanto.009. A%as 7 #enyakit $egeneratif .Aogyakarta> aradigma -ndonesia

djianti, . 7. 010. epera%atan ardiovaskuler . 7akarta> Salemba $edika

http://repository.wima.ac.id/189/2/Bab%201.pdf

http://repository.wima.ac.id/189/2/Bab%201.pdf

Komunitas Hipertensi Fix Print

Documents

Transcript of Komunitas Hipertensi Fix Print