KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA DI …

146
KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA DI CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG, KABUPATEN BANDUNG BARAT PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Diploma IV Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Disusun Oleh : BOBY ROYNALDO 201520437 PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA JURUSAN KEPARIWISATAAN SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019

Transcript of KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA DI …

KOMUNIKASI PEMASARAN

PROGRAM AKTIVITAS WISATA

DI CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG,

KABUPATEN BANDUNG BARAT

PROYEK AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan

Program Diploma IV

Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Disusun Oleh :

BOBY ROYNALDO

201520437

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA

JURUSAN KEPARIWISATAAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

2019

LEMBAR PENGESAHAN

PROYEK AKHIR

KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA

DI CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG,

KABUPATEN BANDUNG BARAT

NAMA : BOBY ROYNALDO

NIM : 201520437

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA

Pembimbing I, Pembimbing II,

Sumaryadi, MM Zulhelfa, Dra., M.Hum

NIP. 19670211 199303 1 001 NIP. 19640724 199403 2 001

Bandung, ...................... 2019

Mengetahui,

Kepala Bagian Administrasi

Akademik dan Kemahasiswaan,

Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc

NIP.19710506 199803 1 001

Menyetujui,

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata NHI

Bandung,

Faisal, MM.Par.,CHE

NIP. 19730706 199503 1 001

PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Boby Roynaldo

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 31 Oktober 1997

NIM : 201520437

Program Studi : Manajemen Bisnis Pariwisata

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang berjudul:

KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM AKTIVITAS WISATA DI

CIWANGUN INDAH CAMP PARONGPONG, KABUPATEN

BANDUNG BARAT ini adalah merupakan hasil karya dan hasil

penelitian saya sendiri, bukan merupakan hasil penjiplakan, pengutipan,

penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara lain yang tidak

sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP NHI Bandung dan

etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim

Pembimbing.

2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau

pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain

kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam

naskah dengan disebutkan sumber, nama pengarang, dan dicantumkan

dalam daftar pustaka.

3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam

naskah Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya

pelanggaran atas apa yang saya nyatakan diatas, atau pelanggaran atas

etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap keaslian naskah ini, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang

telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di STP NHI Bandung ini serta peraturan terkait

lainnya.

4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk

dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 8 Agustus 2019

Yang membuat pernyataan,

Boby Roynaldo

201520437

i

ABSTRAK

Ciwangun Indah Camp sebagai salah satu Taman Wisata Alam di

Parongpong Kabupaten Bandung Barat yang menawarkan aktivitas wisata

petualangan, jasa layanan penyelenggaraan acara dan penyewaan lahan yang

dikemas dalam program aktivitas wisata bagi semua kalangan usia. Sejak Tahun

2016, jumlah penjualan lima macam program aktivitas wisata Ciwangun Indah

Camp mengalami penurunan jumlah penjualan yang disebabkan oleh kurangnya

pengetahuan pengunjung terhadap program aktivitas wisata yang ditawarkan.

Kondisi tersebut memicu pentingnya penelitian mengenai pengembangan program

komunikasi pemasaran dalam meningkatkan minat beli pengunjung. Tujuan dari

penelitian ini ialah untuk meninjau dan mengevaluasi kondisi komunikasi

pemasaran yang telah dimiliki Ciwangun Indah Camp sehingga dapat

mengembangkan program komunikasi pemasaran perusahaan. Metode penelitian

yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang

melibatkan sampel sebanyak 156 responden. Teknik analisis data pada penelitian

ini ialah statistik deskriptif dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini

menunjukan tiga hal penting dalam meningkatkan minat beli pengunjung, antara

lain pesan yang mengunggulkan keasrian alam, penggunaan saluran non-personal

dengan media digital, dan keterlibatan Selebriti. Tiga hal tersebut perlu

terintegrasi dengan pesan yang konsisten, rinci dan menarik perhatian pengunjung

sehingga dapat meningkatkan minat beli program aktivitas wisata Ciwangun

Indah Camp.

Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Program Pengembangan, Program Aktivitas,

Aktivitas Petualangan, Minat Beli

ii

ABSTRACT

Ciwangun Indah Camp as one of the Amusement Parks in Parongpong West

Bandung District that offers outbound activities, event planning services, and

area leasing service which packed with five types of tourists activity programs for

all ages. Since 2016, the sales number of tourists activity program has decreased,

caused by lack of tourists awareness about the offered tourists activity program.

This condition triggers the importance of a research about marketing

communication development in increasing tourist’s purchase intention. The paper

aims to review and evaluate the current Ciwangun Indah Camp’s marketing

communication program condition so that the company’s marketing

communication program can be developed. This research used descriptive method

with quantitative approach that involved a sample of 156 respondents. Data

analysis technique used in this research are statistics descriptive and frequency

distribution. The results show three main points that influence the increased

tourist’s purchase intention, such as message that favor natural atmosphere, non-

personal channels with online media, and celebrity involvement. These three main

points have to be integrated with consistent message, detail, and attract the

tourists attention to purchase the Ciwangun Indah Camp tourists activity

program.

Keywords: Marketing Communication, Development Program, Activity Program,

Outbound Activities, Purchase Intention

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah

menyertai penulis selama ini. Karena berkat penyertaan serta anugerah-Nya,

Proyek Akhir ini dapat selesai pada waktunya. Proyek Akhir ini berjudul

“Komunikasi Pemasaran Program Aktivitas Wisata di Ciwangun Indah Camp

Parongpong, Kabupaten Bandung Barat” disusun sebagai salah satu syarat dalam

mengikuti sidang proyek akhir Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata di

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung.

Selama proses penyusunan Proyek Akhir penulis ucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan. Pihak-pihak

yang dimaksud adalah:

1. Bapak Faisal Kasim SST.Par., MM.Par selaku Ketua Sekolah Tinggi

Pariwisata NHI Bandung

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kepala Bagian

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

3. Bapak Valentino Sumardi, MM. Par selaku Ketua Program Studi

Manajemen Bisnis Pariwisata

4. Bapak Sumaryadi, MM selaku Dosen Pembimbing pertama yang

telah memberikan waktu, ilmu dan arahan dalam menyusun Proyek Akhir

ini

5. Ibu Zulhelfa, Dra., M.Hum selaku Dosen Pembimbing kedua yang

telah memberikan waktu, ilmu dan arahan dalam menyusun Proyek Akhir

ini

6. Manajemen CV. Ciwangun Indah Camp Parongpong

7. Kedua orang tua penulis yaitu Bapak Bambang Irianto dan Ibu

Kumaesah, serta saudari kandung penulis yaitu Fania Rianti yang selalu

mendoakan dan memberikan dukungan baik secara moril dan materil

8. Seluruh sahabat penulis yaitu Aryn, Treeshia, Adhis, Dwi, Farhan,

Joshua, Nadhira, Fitriani, Aldilla, Fadhil, Azza, Ishmah, Michael, Vania,

Lytanie, Celine, Rifenanda dan Michelle yang selalu memberikan

semangat kepada penulis.

iv

Penulis menyadari bahwa dalam Proyek Akhir ini masih terdapat banyak

kekurangan. Dengan segala kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran

yang membangun.

Bandung, Agustus 2019

Penulis

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... vii

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8

1. Manfaat Teoritis .................................................................................... 8

2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9

A. Kajian Teori ................................................................................................ 9

1. Konsep Taman Hiburan ........................................................................ 9

2. Konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) ................................ 10

3. Konsep Integrated Marketing Communication Mix ........................... 14

B. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 16

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 18

A. Pendekatan Penelitian ............................................................................... 18

B. Obyek Penelitian ....................................................................................... 18

C. Definisi Operasional Variabel ................................................................... 18

D. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 19

E. Populasi dan Sampling .............................................................................. 20

F. Uji Validitas dan Realiabilitas .................................................................. 21

G. Teknik Analisis Data ................................................................................. 23

vi

H. Jadwal Penelitian ....................................................................................... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 25

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 25

1. Gambaran Umum Perusahaan ............................................................. 25

2. Profil Produk CIC ............................................................................... 27

3. Profil Pasar CIC .................................................................................. 31

4. Komunikasi Pemasaran CIC ............................................................... 32

5. Persepsi Pengunjung terhadap Komunikasi Pemasaran CIC .............. 49

B. Pembahasan ............................................................................................... 57

1. Penentuan Pesan .................................................................................. 57

2. Penentuan Saluran dan Media Komunikasi ........................................ 61

3. Penentuan Sumber Pesan .................................................................... 65

4. Integrasi Marketing Communication Mix ........................................... 68

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................. 74

A. Kesimpulan ............................................................................................... 74

B. Rekomendasi ............................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80

LAMPIRAN ......................................................................................................... 83

vii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Google Review CIC Tahun 2017 - Februari Tahun 2019 ..................... 3

Diagram 2 Sumber Pemasukan CIC Tahun 2016 - 2018 ...................................... 30

viii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Jumlah Kunjungan CIC Tahun 2013 - 2018 ............................................. 5

Grafik 2 Sumber Pemasukan CIC Tahun 2016 - 2018 ......................................... 31

Grafik 3 Jumlah Penjualan Paket Wisata Tahun 2016 - 2018 .............................. 32

Grafik 4 Frekuensi Kegiatan Komunikasi Pemasaran CIC pada Media Online

Januari Tahun 2017 – Maret Tahun 2019 ............................................. 38

Grafik 5 Kurva Dimensi Penentuan Pesan Komunikasi Pemasaran ..................... 58

Grafik 6 Kurva Dimensi Saluran dan Media Komunikasi Pemasaran .................. 62

Grafik 7 Kurva Dimensi Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran ......................... 66

Grafik 8 Kurva Dimensi Integrasi Marketing Communication Mix .................... 68

Grafik 9 Perbandingan Engagement Rate IG dengan Frekuensi Komunikasi

Pemasaran CIC ..................................................................................... 70

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ............................................................................. 17

Gambar 2 Logo Perusahaan .................................................................................. 25

Gambar 3 Pembelian Paket Wisata Outbound oleh Grup Universitas.................. 26

Gambar 4 Struktur Organisasi CIC ...................................................................... 27

Gambar 5 Komunikasi Pemasaran Melalui Media Website ................................. 39

Gambar 6 Komunikasi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram ................... 40

Gambar 7 Komunikasi Pemasaran CIC pada Media Youtube .............................. 43

Gambar 8 Ulasan Pengunjung Melalui Google Review Cic................................. 44

Gambar 9 Komunikasi Pemasaran CIC Melalui Media Brosur ............................ 45

Gambar 10 Program Televisi Brownis TTV Berwisata di CIC ............................ 47

Gambar 11 Info Grafis Profil dan Pola Kunjungan Responden CIC .................... 60

Gambar 12 Engagement Rate Industry Standard di Indonesia pada Sociabuzz ... 71

Gambar 13 Jumlah Viewers pada Media Website CIC ......................................... 72

Gambar 14 Maskot CIC pada Program #Segarnyacic .......................................... 76

Gambar 15 Samsul Haris Sebagai Influencer ....................................................... 78

Gambar 16 Ibrahim Risyad Sebagai Influencer .................................................... 79

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Penjualan Paket Wisata CIC Tahun 2016-2018 ............................ 4

Tabel 2 Operasional Variabel ............................................................................... 19

Tabel 3 Skala Pengukuran .................................................................................... 20

Tabel 4 Hasil Validitas Instrumen Penelitian ....................................................... 22

Tabel 5 Hasil Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................................... 23

Tabel 6 Jadwal Penelitian ..................................................................................... 24

Tabel 7 Paket Wisata CIC ..................................................................................... 28

Tabel 8 Pesan Komunikasi Pemasaran CIC .......................................................... 34

Tabel 9 Engagement Rate Seluruh Akun Instagram CIC ..................................... 41

Tabel 10 Jumlah Viewers Instagram Story “@Ciwangunindahcamp_Real” ........ 42

Tabel 11 Jumlah Media Komunikasi Pemasaran CIC .......................................... 48

Tabel 12 Data Profil Responden ........................................................................... 49

Tabel 13 Data Pola Kunjungan Responden .......................................................... 50

Tabel 14 Persepsi Pengunjung Terhadap Dimensi Penentuan Pesan ................... 52

Tabel 15 Persepsi Pengunjung pada Dimensi Saluran dan Media Komunikasi

Pemasaran ............................................................................................. 53

Tabel 16 Persepsi Pengunjung pada Dimensi Sumber Pesan Komunikasi

Pemasaran ............................................................................................. 55

Tabel 17 Persepsi Pengunjung pada Dimensi Integrasi Marketing

Communication Mix ............................................................................. 55

Tabel 18 Bentuk Pesan Keasrian Suasana Alam CIC ........................................... 57

Tabel 19 Jumlah Pengikut pada Media Facebook CIC ......................................... 73

Tabel 20 Rekomendasi Pesan pada Program “#Segarnyacic” .............................. 75

Tabel 21 Rekomendasi Saluran dan Media Komunikasi Pemasaran Program

“#Segarnyacic” ..................................................................................... 77

Tabel 22 Rekomendasi Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran pada Program

“#Segarnyacic” ..................................................................................... 78

Tabel 23 Insight Media Instagram Samsul Haris dan Ibrahim Risyad ................. 79

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ........................................................................ 83

Lampiran 2 Hasil Wawancara ............................................................................... 87

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian .......................................................................... 99

Lampiran 4 Kritik dan Saran ............................................................................... 103

Lampiran 5 Sociabuzz Engagement Rate Instagram ........................................... 105

Lampiran 6 Infografis Data Profil dan Pola Kunjungan ..................................... 109

Lampiran 7 Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 110

Lampiran 8 Biografi Penulis ............................................................................... 118

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Persaingan global unit bisnis pariwisata memicu masing-masing pelaku

bisnis untuk berlomba dalam membedakan diri dari bisnis lainnya. Pelaku bisnis

mulai berlomba untuk menjual pengalaman sebagai produk wisata. Pengalaman

yang tidak terlupakan sebagai nilai yang dicari oleh pengunjung saat ini (Mauri,

2018:2). Tingginya pengalaman yang didapatkan pengunjung akan mempengaruhi

minat dalam membeli produk yang ditawarkan (Lin, 2009:30).

Perilaku konsumen dalam merespon sebuah objek menunjukan keinginan

seseorang melakukan pembelian disebut sebagai minat beli (Kotler dan Keller,

2009:137). Keyakinan konsumen menimbulkan sebuah minat beli terhadap

produk yang dipengaruhi oleh perolehan informasi yang didapatkan. Konsumen

sangat memerlukan pengetahuan mengenai produk yang akan dibeli (Durianto,

2010:59).

Pelaku bisnis Kabupaten Bandung Barat memanfaatkan potensi keindahan

alam dari fenomena bentang pegunungan dan lembah untuk menjual pengalaman

dalam bentuk berbagai macam aktivitas wisata petualangan (RPJMD Kabupaten

Bandung Barat, 2018; Statistisi BPS Provinsi Jawa Barat, 2019). Aktivitas wisata

yang ditawarkan berbentuk rangkaian petualangan atau permainan di luar ruangan

dengan tingkat kesulitan tertentu sehingga mampu memacu aliran adrenalin yang

sering disebut dengan outbound (Susanta, 2010:10).

2

Pertumbuhan 17 bisnis Taman Wisata Alam di Kabupaten Bandung Barat,

mempengaruhi kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh masing-masing Taman

Wisata Alam untuk dapat bersaing dalam memasarkan produknya (Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata KBB, 2015). Aktivitas wisata yang dipasarkan dari

masing-masing Taman Wisata Alam berbentuk perpaduan lebih dari dua aktivitas

wisata yang dikemas menjadi satu kesatuan harga yang tidak dapat dipisahkan

disebut sebagai paket wisata (Desky, 2003:23). Wisatawan Asia kini cenderung

memilih paket dalam berwisata (Yin, 2016:1).

Ciwangun Indah Camp Parongpong (CIC) sebagai salah satu Taman Wisata

Alam yang terletak di Kabupaten Bandung Barat, menawarkan program aktivitas

wisata outbound (paket wisata), penyewaan lahan, dan layanan jasa aktivitas

wisata outbound seperti company gathering, team building, dan fun game dalam

bentuk lima macam paket wisata untuk semua usia (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019; www.ciwangun.com, 2019;

www.ciwangunindahtourandtravel.com, 2019).

CIC memiliki lima macam paket wisata yang ditawarkan kepada pasar

sasaran yaitu Paket Wisata Menginap Komplit, Fun Game, Team Building, Anak-

Anak, Outbound dan Camping. Paket Wisata Outbound, Fun Game dan Team

Building merupakan paket wisata harian CIC. Paket wisata diperuntukkan bagi

kelompok dengan minimal 10 peserta (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran

CIC, 2019; www.ciwangun.com, 2019; www.ciwangunindahtourandtravel.com,

2019).

Paket wisata CIC dipasarkan kepada sekolah dan universitas (institusi

pendidikan), event organizer outbound, perusahaan swasta, instansi pemerintahan

3

dan komunitas yang berasal dari Kota dan Kabupaten Bandung, Karawang,

Bekasi dan Jakarta melalui program personal selling, media website, Instagram,

dan Youtube, serta word of mouth (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,

2019).

CIC menjalankan program personal selling atau pertemuan langsung antara

anggota Divisi Pemasaran dan pasar sasaran dalam menjual paket wisata dengan

menggunakan alat bantu berupa media brosur. Selain menjalankan program

personal selling, Divisi Pemasaran CIC juga memiliki media lainnya yaitu dua

alamat website, empat akun Instagram, dua akun Facebook dan satu akun Youtube

yang berisi gambar, deskripsi singkat dan video mengenai paket wisata CIC.

Seluruh pengelola CIC berkontribusi untuk menawarkan paket wisata kepada

keluarga maupun kerabat dekat (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,

2019; www.ciwangun.com, 2019; www.ciwangunindahtourandtravel.com, 2019;

www.instagram.com/outboundcic_lembang, 2019).

DIAGRAM 1

GOOGLE REVIEW CIC TAHUN 2017 - FEBRUARI TAHUN 2019

n = 266

Sumber : Google Review, diakses pada 21 Februari 2019

18%

18%

17% 9%

6%

6%

5%

4% 3%

3%

2% 1%

1%

1% 1%

1%

1% 1%

1%

1% 1%

0%

0%

0% 0%

0%

Google Review

Pemandangan Indah

(18%)

Mendapatkan Pengalaman

yang Menyenangkan(18%)

Suasana Sejuk (17%)

Cocok untuk Wisata

Outbound (9%)

Camping Cocok untuk

Keluarga (6%)

4

CIC memiliki penilaian sebesar 4,2 dari skala 5 pada Google Review.

Sebanyak 200 pengunjung memberikan nilai tertinggi (bintang lima) kepada CIC.

Pemberian komentar oleh 94 dari 266 pengunjung pada Google Review

menyatakan bahwa CIC memiliki pemandangan yang indah dan mereka

mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, sedangkan 27 pengunjung lainnya

memberikan penilaian yang buruk terhadap CIC. Hal ini menunjukan bahwa

produk yang ditawarkan oleh CIC memberikan kesan positif bagi pasar sasaran

hingga bulan Februari Tahun 2019 (Google Review, 2019).

TABEL 1

JUMLAH PENJUALAN PAKET WISATA CIC TAHUN 2016-2018

No Paket Wisata Jenis Paket Tahun

2016 2017 2018

1 Paket Menginap Komplit

(Villa tanpa Outbound)

Menginap 3,421 7,025 2,432

2 Fun Game dan Team

Building

Harian 4,790 4,216 3,405

3 Paket Anak-Anak Menginap 6,158 4,567 4,378

4 Paket Outbound 1, 2, dan 3 Harian 7,526 7,026 5,350

5 Paket Camping Menginap 12,315 12,295 8,755

Total Penjualan Paket 34,206 35,127 24,318

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

Kesan positif mengenai produk CIC pada Google Review hingga Tahun 2018

tampaknya belum mempengaruhi kondisi penjualan paket wisata CIC pada tiga

tahun terakhir. Tabel 1 menunjukan Lima macam paket wisata CIC mengalami

penurunan jumlah penjualan paket hingga Tahun 2018. Penurunan terbesar

dialami pada Tahun 2018 pada lima macam paket wisata yang ditawarkan

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

Paket wisata adalah produk unggulan bagi CIC dibandingkan dua produk

lainnya yaitu penyewaan lahan dan jasa layanan penyelenggaraan acara. Penjualan

5

paket wisata diakui sebagai produk utama yang ditawarkan kepada pasar sasaran

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, kondisi penjualan

produk CIC hingga Tahun 2018 menunjukan ketidaksesuaian dengan target paket

wisata CIC sebagai produk utama yang ditunjukan pada Grafik 1.

GRAFIK 1

JUMLAH PERSENTASE SUMBER PEMASUKAN CIC

TAHUN 2016-2018

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

Grafik 1 menunjukan bahwa paket wisata bukan sebagai sumber pemasukan

utama bagi CIC. Penyewaan lahan sebagai produk CIC dengan kontribusi

penjualan terbesar hingga Tahun 2018. Berdasarkan target CIC, seharusnya paket

wisata dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan penyewaan

lahan. Hal ini diduga karena rendahnya minat beli terhadap paket wisata yang

ditawarkan (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

CIC dalam kegiatan pemasarannya hingga Tahun 2018 belum mampu untuk

menarik minat pasar sasaran dalam membeli paket wisata (Wawancara Anggota

2016 2017 2018

Sewa Lahan 44% 48% 42%

Paket Wisata 35% 30% 36%

EO 21% 22% 22%

44% 48%

42% 35%

30% 36%

21% 22% 22%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Sewa Lahan

Paket Wisata

EO

data dalam (%)

6

Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, komentar positif mengenai produk yang

dimiliki sebesar 89,1% memberikan kesempatan bagi pengelola untuk terus

meningkatkan upaya dalam memasarkan paket wisata CIC kepada pasar sasaran

(Google Review, 2019).

Peningkatan penjualan sebuah produk dapat dilakukan dengan memotivasi

konsumen untuk melakukan tindakan pembelian, hal tersebut ialah peran dari

komunikasi pemasaran bagi perusahaan (Kotler dan Keller, 2012:478; Hoque,

2018:12). Fungsi komunikasi pemasaran ialah menginformasikan, membujuk

serta mengingatkan konsumen mengenai produk yang ditawarkan secara langsung

maupun tidak langsung (Kotler dan Keller, 2012:476). Komunikasi pemasaran

yang terintegrasi bertujuan dalam mewujudkan dampak maksimum bagi

perusahaan (Irene, 2015:961).

Upaya yang dapat dilakukan oleh Divisi Pemasaran CIC ialah

mengembangkan program komunikasi pemasaran dalam menjual paket wisata

outbound yang disesuaikan dengan pasar sasarannya (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019). Proses komunikasi yang mencakup perencanaan,

penciptaan, integrasi dan implementasi dari berbagai media komunikasi

pemasaran yang ditujukan kepada calon pelanggan dari waktu ke waktu disebut

sebagai komunikasi pemasaran terpadu (A. Shimp, 2014:10). Pengembangan

program komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pemasar dimulai dari

mengidentifikasi target pasar, menentukan tujuan komunikasi, pesan, saluran dan

media, sumber pesan, dan mengolah feedback (Kotler dan Armstrong, 2017:432).

Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) perlu dipertimbangkan bagi

perusahaan untuk mengoptimalkan dampak komunikasi melalui koordinasi

7

periklanan, hubungan masyarakat, penjualan langsung, promosi penjualan,

pemasaran langsung dan digital (Irene, 2015:961; Kotler dan Armstrong,

2017:425). Penentuan jenis pesan dan media terbaik mengutamakan pasar sasaran

sebagai titik acuan dalam mendorong tindakan pembelian (A. Shimp, 2014:10).

IMC diyakini dapat menarik minat pengunjung CIC dalam pembelian paket

wisata (Mc. Cabe, 2009:6; Kotler dan T. Bowen, 2017:378; Kotler dan Keller,

2012:479; A. Shimp, 2014:12).

Berdasarkan latar belakang, diketahui bahwa rendahnya minat beli

pengunjung terhadap paket wisata yang ditawarkan oleh CIC. Dengan adanya

permasalahan tersebut penulis mengambil judul “Komunikasi Pemasaran

Program Aktivitas Wisata di Ciwangun Indah Camp Parongpong,

Kabupaten Bandung Barat”.

B. Rumusan Masalah

CIC mengalami penurunan jumlah penjualan paket wisata diduga disebabkan

oleh rendahnya minat beli pengunjung terhadap paket wisata yang ditawarkan.

Sebagai bahan dalam meningkatkan minat beli paket wisata, Divisi Pemasaran

CIC perlu melakukan pengembangan terhadap program komunikasi pemasaran.

Berdasarkan rumusan masalahan tersebut, diuraikan dalam pertanyaan penelitian

sebagai berikut :

1. Apakah pesan yang disampaikan oleh CIC menimbulkan minat beli

pengunjung terhadap paket wisata?

2. Saluran dan media apakah yang tepat dalam menyampaikan pesan paket

wisata CIC?

8

3. Apakah pengunjung terpengaruh oleh endorser dalam membeli paket

wisata CIC?

4. Apakah seluruh media komunikasi pemasaran CIC telah terintegrasi?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan program komunikasi

pemasaran untuk meningkatkan minat beli pengunjung terhadap paket wisata

yang ditawarkan oleh CIC.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan pengkayaan ilmu pengetahuan

mengenai penerapan konsep program komunikasi pemasaran yang tepat

untuk meningkatkan minat beli pengunjung terhadap paket wisata di Industri

Pariwisata.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan program komunikasi

pemasaran CIC sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan minat beli

pengunjung terhadap paket wisata yang ditawarkan.

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Konsep Taman Hiburan

Amusement Parks atau Taman Hiburan berasal dari pleasure gardens yang

menyediakan tempat untuk relaksasi dan pelarian sementara dari tekanan hidup

dan kerja sehari-hari. Taman Hiburan sebagai outdoor centre yang menyediakan

berbagai wahana permainan dan hiburan, live performances, makanan dan

minuman, serta ritel (Ho, 2009:26). Taman Hiburan dibangun untuk menarik

pengunjung dan meningkatkan jumlah kunjungan dengan cara memuaskan

kebutuhan pengunjung melalui aktivitas yang ditawarkan (Ho, 2009:13).

Ciwangun Indah Camp (CIC) sebagai Taman Hiburan berbasis alam yang

dapat menjernihkan pikiran dari rutinitas sehari-hari dengan suasana hutan pinus

dan aktivitas outbound yang dimiliki (Ho, 2009:13). Aktivitas outbound ialah

rangkaian petualangan atau permainan di luar ruangan dengan tingkat kesulitan

tertentu sehingga mampu memacu aliran adrenalin dan memberikan edukasi

berbasis instruksi, tindakan, dan refleksi (Susanta, 2010:10; Peter, 2017:57).

Pengalaman pada aktivitas outbound dirancang, disajikan, dan ditinjau untuk

menanamkan nilai inti (Peter, 2017:57). Taman Hiburan berbasis alam (Taman

Wisata Alam) ini diperuntukkan bagi wisatawan yang mencintai atraksi di alam

terbuka yaitu berupa aktivitas camping, fun game, team building dan permainan

outbound yang dikemas dalam bentuk perpaduan aktivitas atau paket wisata (Ho,

2009:6; Desky, 2003:23).

10

2. Konsep Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Proses komunikasi yang mencakup perencanaan, penciptaan, integrasi dan

implementasi dari berbagai media komunikasi pemasaran yang ditujukan kepada

calon pelanggan dari waktu ke waktu disebut sebagai komunikasi pemasaran

terpadu (A. Shimp, 2014:10). Mempengaruhi perilaku audience yang menjadi

pasar sasaran secara langsung maupun tidak langsung ialah tujuan dari IMC (A.

Shimp, 2014:10). Integrasi dan koordinasi berbagai saluran komunikasi

pemasaran dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan pesan yang konsisten,

jelas dan menarik perhatian pasar sasaran mengenai produk yang ditawarkan

(Kotler dan Armstrong, 2017:427).

Peningkatan penjualan sebuah produk dapat dilakukan dengan memotivasi

konsumen untuk melakukan tindakan pembelian, hal tersebut ialah peran dari

komunikasi pemasaran bagi perusahaan (Kotler dan Keller, 2012:478; Hoque,

2018:12). Fungsi komunikasi pemasaran ialah menginformasikan, membujuk

serta mengingatkan konsumen mengenai produk yang ditawarkan secara langsung

maupun tidak langsung (Kotler dan Keller, 2012:476). Komunikasi pemasaran

yang terintegrasi bertujuan dalam mewujudkan dampak maksimum bagi

perusahaan (Irene, 2015:961).

Koordinasi berbagai elemen promosi dan kegiatan komunikasi pemasaran

lainnya dengan pelanggan perusahaan dilibatkan dalam IMC (Belch, 2018:8).

Semua sumber kontak pasar sasaran dengan merek dipertimbangkan pada IMC

sebagai saluran penyampaian pesan dengan penggunaan semua metode relevan

yang mampu menginformasikan, membujuk serta mendorong tindakan pembelian

(A. Shimp, 2014:10).

11

Langkah yang perlu dilakukan oleh pemasar dalam mengembangkan program

komunikasi pemasaran (Kotler dan Armstrong, 2017:432), diantaranya yaitu :

a. Membuat Pesan

Pemasar menentukan konten, struktur dan format pesan yang efektif

dalam mencapai respon yang diinginkan. Secara ideal, pesan perlu

menarik perhatian, menguasai interest, membangkitkan minat, dan

menciptakan sebuah tindakan.

1) Konten Pesan

Pemasar perlu menentukan aspek penarik yang dapat menciptakan

hasil yang diharapkan. Aspek penarik tersebut ialah aspek rasional,

emosional, serta moral.

a) Aspek Rasional

Aspek rasional berpacu kepada ketertarikan pribadi audience

terhadap suatu produk, berdasarkan manfaat yang akan mereka

terima.

b) Aspek Emosional

Aspek emosional digunakan dalam membangkitkan emosi

positif dan negatif terhadap minat beli, seperti perasaan

kebahagiaan, kasih sayang, bahkan rasa bersalah.

c) Aspek Moral

Aspek moral diarahkan kepada penilaian audience mengenai

apa yang benar dan tepat bagi mereka. Hal tersebut biasanya

digunakan untuk mendukung tujuan sosial, seperti meciptakan

12

lingkungan yang bersih atau memberikan bantuan bagi yang

kurang beruntung.

2) Struktur Pesan

Tiga isu dalam struktur pesan perlu ditentukan oleh Pemasar.

Pertama, pemasar menarik kesimpulan atau menyerahkan kepada

audience. Pemasar dapat menarik kesimpulan melalui riset mutakhir

dengan mengajukan pertanyaan kepada audience.

Kedua, pemasar menentukan penyajian argumen terkuat pada awal

atau akhir waktu. Mempresentasikan terlebih dahulu akan menarik

perhatian yang kuat tetapi mungkin mengarah pada akhir

antiklimaks.

Ketiga, pemasar menampilkan salah satu dari dua macam jenis

argumen yaitu argumen satu sisi (penyampaian keunggulan produk)

atau argumen dua sisi (penyampaian keunggulan serta kelemahan

produk). Namun, argumen satu sisi lebih cocok dalam meningkatkan

presentasi penjualan.

3) Format Pesan

Pemasar dapat menggunakan hal baru dan contrast, eye-catching

pictures dan headlines, distinctive formats, ukuran dan posisi pesan,

warna, bentuk dan gerakan. Apabila pesan dikomunikasikan melalui

media cetak, pemasar perlu memperhatikan headline, copy,

illustration, dan colors. Berbeda dengan pesan melalui media televisi

atau video, pemasar menggabungkan motion, pace, dan sound.

13

b. Memilih Saluran dan Media Komunikasi

1) Saluran Personal

Interaksi langsung yang dilakukan oleh lebih dari satu orang melalui

pertemuan langsung, telefon, surat, e-mail, atau percakapan online.

Saluran personal lebih efektif dikarenakan memungkinkan adanya

hubungan personal hubungan timbal balik. Saluran komunikasi

pemasaran sebagian dikontrol langsung oleh perusahaan seperti

tenaga penjualan menemui pembeli. Saluran komunikasi yang tidak

dapat dikontrol oleh perusahaan ialah pembicaraan yang dilakukan

tetangga, teman, anggota keluarga, atau rekan kepada target

audience secara langsung atau melalui media sosial (word of mouth

influence). Pemasar dapat mempertimbangkan saluran komunikasi

melalui buzz marketing dengan mempengaruhi pemimpin komunitas

sebagai perantara dalam mempengaruhi anggotanya.

2) Saluran Non-personal

Media yang menyampaikan pesan tanpa memiliki kontak personal

dan hubungan timbal balik melalui tiga hal yaitu atmosfir, media

massa, dan penyelenggaraan acara. Pertama, atmosfir sebagai

lingkungan yang dirancang untuk membeli produk. Kedua,

penyelenggaraan acara merupakan kegiatan bertahap untuk

mengkomunikasikan pesan kepada pasar sasaran. Ketiga, media

massa sebagai penyampaian pesan melalui media cetak, media

penyiaran, dan media online. Media cetak meliputi surat kabar,

majalah, surat langsung dan brosur. Sedangkan media penyiaran

14

meliputi radio dan televisi, media visual seperti papan reklame,

spanduk dan poster. Media online meliputi email, aplikasi online,

situs web perusahaan dan media sosial.

c. Memilih Sumber Pesan

Pemasar menentukan komunikator lain sebagai sumber dalam

menyampaikan pesan. Sumber yang sangat meyakinkan atau populer

akan lebih menarik perhatian dalam menyampaikan pesan. Pemasar dapat

menggunakan celebrity endorser seperti atlet, aktor, musisi, atau karakter

kartun terkenal untuk menyampaikan pesan. Pemilihan endorser yang

tidak dapat menyampaikan pesan dengan baik dan benar akan

mengakibatkan citra negatif terhadap perusahaan.

Hal yang perlu diperhatikan oleh pemasar adalah kredibilitas endorser.

Tiga sumber kredibilitas yang paling sering diidentifikasi adalah keahlian,

kepercayaan, dan kesukaan. Keahlian sebagai pengetahuan khusus yang

dimiliki komunikator untuk mendukung klaim. Kepercayaan menjelaskan

tingkat objektif dan kejujuran sumber pesan. Kesukaan menggambarkan

daya tarik sumber seperti keterusterangan, humor, dan kealamian

membuat sumber lebih disukai.

3. Konsep Integrated Marketing Communication Mix

Perusahaan mengintegrasikan setiap media promosi secara seksama menjadi

sebuah bauran yang terkoordinasi dengan pesan yang konsisten, jelas dan menarik

perhatian audience melalui lima macam media promosi (Kotler dan Armstrong,

2017:439), diantaranya yaitu :

15

a. Periklanan

Periklanan sebagai alat dalam meraih ukuran massa audience yang lebih

besar secara geografis, serta memperbolehkan pemasar untuk mengulang

pesan yang disampaikan beberapa kali sesuai dengan biaya yang

dikeluarkan. Perusahaan dapat melebihkan produk yang ditawarkan

seperti penggunaan visual, cetak, suara, dan warna yang menunjukan

iklan bersifat sangat ekspresif. Bentuk iklan pada surat kabar, radio dan

periklanan online mengeluarkan biaya yang lebih sedikit dibandingkan

bentuk iklan pada televisi.

b. Penjualan Perorangan

Alat yang paling efektif pada tahap proses pembelian yang menciptakan

preferensi, keyakinan serta tindakan pembeli ialah personal selling atau

penjualan perorangan. Interaksi personal lebih dari dua orang dilibatkan

pada penjualan perorangan sehingga setiap orang dapat mengamati

karakteristik serta cepat dalam menghasilkan penyesuaian. Menjaga

minat pasar sasaran dalam membangun hubungan jangka panjang pada

penyelesaian masalah mereka ialah seorang tenaga penjualan yang

efektif.

c. Promosi Penjualan

Kupon, pertandingan, potongan harga, dan pemberian hadiah dengan

keunikan masing-masing ialah bagian dari promosi penjualan. Promosi

penjualan menarik perhatian pasar sasaran dengan cepat, melibatkan

pasar sasaran, dan menawarkan insentif yang kuat untuk dibeli serta

dapat melebihkan penawaran produk dalam peningkatan penjualan.

16

d. Hubungan Masyarakat

Hubungan masyarakat atau public relations, tampak terlihat lebih nyata

serta kredibel oleh audience dibandingkan iklan. Hubungan masyarakat

berbentuk berita, fitur, sponsor dan penyelenggaraan acara. Berita dan

penyelenggaran acara berperan dalam meraih banyak prospek.

e. Pemasaran Langsung dan Digital

Pemasaran langsung dan digital meliputi surat langsung, katalog, dan

pemasaran telefon ke media online, seluler, dan media sosial. Pemasaran

langsung lebih bertarget yang diarahkan pada pelanggan atau komunitas

pelanggan tertentu. Pemasaran langsung bersifat personal, pesan

dipersiapkan dengan cepat dalam waktu nyata dan dirancang menarik

konsumen. Pemasaran langsung bersifat interaktif yaitu memungkinkan

adanya dialog antara pemasar dengan konsumen.

B. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dari penelitian ini dimulai dengan menentukan isi pesan,

struktur dan format pesan yang akan disampaikan kepada pasar sasaran untuk

menghasilkan minat beli paket wisata. Kemudian, pemilihan saluran dan media

dalam menyampaikan pesan yaitu melalui saluran personal atau non-personal.

Selanjutnya, menentukan komunikator lainnya dengan memilih endorser sebagai

sumber dalam menyampaikan pesan. Ketiga tahap dibatasi oleh bauran

komunikasi pemasaran sehingga pesan yang disampaikan konsisten, jelas dan

menarik perhatian pasar sasaran pada paket wisata CIC (Kotler dan Armstrong,

2017).

17

TAMAN HIBURAN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MIX

GAMBAR 1

KERANGKA PEMIKIRAN

Sumber : Modifikasi penulis dari Kotler dan Armstrong, 2017

Memilih

Saluran dan

Media

Komunikasi

Menentukan

Pesan Memilih

Sumber Pesan

18

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif

dengan tujuan untuk mengukur persepsi pengunjung terhadap penentuan pesan,

saluran dan media, sumber pesan dan integrasi program komunikasi pemasaran

berdasarkan kondisi aktual di lapangan (Sugiyono, 2018:7).

Penulis memperoleh data melalui teknik penyebaran kuesioner dan

wawancara terstruktur yang akan dianalisis menggunakan teknik statistik

deskriptif dan distribusi frekuensi dengan tujuan menyusun pengembangan

program komunikasi pemasaran dalam meningkatkan minat beli pengunjung

terhadap paket wisata CIC (Sugiyono, 2018:147).

B. Obyek Penelitian

Ciwangun Indah Camp berlokasi di Jl. Kolonel Masturi Kampung Ciwangun,

Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. CIC diresmikan pada Tahun

2008 dibawah perusahaan CV. Ciwangun Indah Camp.

C. Definisi Operasional Variabel

Operasional Variabel digunakan oleh penulis sebagai pedoman dalam

membuat kuesioner dan pedoman wawancara yang ditampilkan pada Tabel 2.

19

TABEL 2

OPERASIONAL VARIABEL

Variabel Sub

Variabel Dimensi Indikator

Program

Komunikasi

Pemasaran

Tahapan

Program

Komunikasi

Pemasaran

Terpadu

Menentukan

Pesan

Isi pesan berdasarkan manfaat

produk

Isi pesan berdasarkan

pembangkitan jiwa emosional

Isi pesan berdasarkan moralitas

sosial

Struktur penyampaian pesan

Penggunaan isu baru

Kualitas desain iklan

Menentukan

Saluran dan

Media

Komunikasi

Penyampaian pesan melalui

media personal

Penyampaian pesan melalui

media cetak

Penyampaian pesan melalui

media penyiaran

Penyampaian pesan melalui

media online

Penyelenggaraan acara

Menentukan

Sumber

Pesan

Keahlian komunikator yang

sesuai dengan jenis unit bisnis

Kepercayaan terhadap

komunikator

Kemampuan komunikator dalam

menyampaikan pesan

Marketing

Communica

tion Mix

Integrasi

Media

promosi

Pesan yang konsisten pada

seluruh media promosi

Pesan yang jelas pada seluruh

media promosi

Pesan yang menarik perhatian

pada seluruh media promosi

Sumber : Modifikasi Penulis dari Kotler dan Keller, 2017

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara. Penelitian ini menggunakan pertukaran informasi melalui tanya jawab

dengan daftar pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya mengenai upaya

20

yang telah dilakukan pengelola terkait program komunikasi pemasaran. Alat yang

digunakan oleh penulis yaitu pedoman wawancara, kuesioner atau angket, buku

catatan, dan perekam suara. Angket berisi seperangkat pertanyaan yang ditujukan

kepada pengunjung CIC. Skala yang digunakan yaitu skala Likert untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi pengunjung CIC terhadap program

komunikasi pemasaran paket wisata.

TABEL 3

SKALA PENGUKURAN

Skala Keterangan

1 Sangat tidak setuju, sangat tidak sering

2 Tidak setuju, jarang

3 Cukup

4 Setuju, sering

5 Sangat setuju, sangat sering

Sumber : Sugiyono, 2015

E. Populasi dan Sampling

Populasi, Sampel dan Teknik Sampling yang digunakan adalah :

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung dan pengelola CIC.

Penyebaran kuesioner ditujukan kepada pengunjung CIC dan wawancara

ditujukan kepada pengelola CIC.

2. Teknik Sampling

Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, penentuan sampel

secara kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan penulis,

maka dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang tersebut cocok

sebagai sumber data.

21

F. Uji Validitas dan Realiabilitas

1. Validitas

Penelitian ini menggunakan validitas konstruk yaitu Pearson Product

Moment dengan penilaian berdasarkan pola keterkaitan antar item pertanyaan

yang mengukurnya. Pengujian validitas instrumen dilakukan kepada 30

responden. Penilaian dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir

dengan skor total yang akan dianggap valid apabila nilai r hasil perhitungan lebih

besar dibandingkan nilai r dalam tabel pada alfa tertentu (Sugiyono, 2015:185;

Sanusi, 2013:77). Persamaan koefisien korelasi dari Pearson Product Moment

dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi

X = skor butir

Y = skor total butir

N = jumlah sampel (responden)

Penulis telah melakukan pengujian validitas instrumen kuesioner kepada 30

pengunjung CIC dengan total 17 butir pertanyaan. Berdasarkan hasil yang

diperoleh bahwa instrumen dinyatakan valid dengan alasan hasil korelasi setiap

pertanyaan melebihi r tabel yaitu > 0,497.

22

TABEL 4

HASIL VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

Pertanyaan Koefisien Korelasi Keterangan

1 0,765 Valid

2 0,900 Valid

3 0,712 Valid

4 0,716 Valid

5 0,737 Valid

6 0,728 Valid

7 0,850 Valid

8 0,666 Valid

9 0,654 Valid

10 0,588 Valid

11 0,801 Valid

12 0,807 Valid

13 0,763 Valid

14 0,512 Valid

15 0,677 Valid

16 0,677 Valid

17 0,528 Valid

Sumber : Perhitungan Penulis melalui SPSS, 2019

2. Reliabilitas

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan melalui teknik Alpha Cronbach,

yang akan dianggap reliabel apabila koefisien reliabilitas melebihi 0,60 (Siregar,

2017:57). Persamaan Alpha Cronbach dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

r11 = koefisien reliabilitas instrumen

k = jumlah butir pertanyaan

𝜎𝑡2 = varians total

∑𝜎𝑏2 = jumlah varians butir

23

Penulis telah melakukan pengujian reliabilitas instrumen kuesioner kepada 30

pengunjung CIC dengan total 17 butir pertanyaan. Instrumen dinyatakan reliabel

dengan alasan koefisien reliabilitas menunjukan hasil sebesar 0,93 yang telah

melebihi 0,60.

TABEL 5

HASIL RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN

Statistik Reliabilitas

Cronbach's Alpha N

0.938 17

Sumber : Perhitungan Penulis melalui SPSS, 2019

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan oleh penulis yaitu analisis distribusi

frekuensi dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, mendeskripsikan atau

menggambarkan hasil data berdasarkan kondisi aktual dilapangan yang disajikan

melalui tabel, grafik, dan gambar (Sugiyono, 2015:263).

Penelitian ini menggunakan teknik analisis tendency central, penjelasan

kelompok yang didasarkan atas gejala pusat yaitu mean (Sugiyono, 2015:280).

Mean sebagai hasil data yang digambarkan melalui teknik penjelasan kelompok

berdasarkan nilai rata-rata kelompok tersebut yang dirumuskan seperti persamaan

berikut :

Keterangan :

x̅ = nilai rata-rata sampel

∑xi = jumlah seluruh nilai

𝑛 = banyaknya komponen nilai

24

H. Jadwal Penelitian

Berikut merupakan jadwal dari penelitian yang dilakukan :

TABEL 6

JADWAL PENELITIAN

Kegiatan Bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Pembuatan

TOR

Pengumpulan

TOR

Bimbingan

UPE

Pengumpulan

UPE

Seminar UPE

Revisi UPE

Pengumpulan

Data

Pengolahan

Data

Penyusunan

PA

Sidang PA

Revisi PA

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

CIC ialah salah satu Taman Wisata Alam yang dikelola oleh CV. Ciwangun

Indah Camp sejak Tahun 2006. Taman Wisata Alam CIC berlokasi di

Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dengan luas lahan sebesar 22 ha pada

ketinggian 1100 mdpl, meliputi kawasan pegunungan, bukit, tebing, lembah, gua,

hutan, perkebunan teh, taman satwa, sungai, air terjun, mata air dan danau yang

dimanfaatkan sebagai potensi aktivitas rekreasi di luar ruangan yang dikenal

dengan rekreasi outbound (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019;

Brosur CIC, 2019).

GAMBAR 2

LOGO PERUSAHAAN

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

Taman Wisata Alam CIC berorientasi pada konsep 3E yaitu Environment,

Education dan Emotional. Pertama, konsep Environment berpacu kepada

kelestarian alam pada lingkungan pegunungan, hutan, perkebunan dan air terjun

yang menjadi hal utama Taman Wisata Alam CIC. Kemudian, konsep kedua

26

yakni Education yang memiliki arti bahwa CIC sebagai Taman Wisata Alam yang

memberikan edukasi pelestarian alam dan pembentukan karakter kepada

pengunjung dengan cara yang menyenangkan melalui variasi aktivitas wisata

outbound. Selanjutnya, konsep ketiga yaitu Emotional yang memiliki arti Taman

Wisata Alam CIC menggunakan pendekatan komunikasi personal dalam menjalin

hubungan baik dengan pasar sasaran (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,

2019; Brosur CIC, 2019).

GAMBAR 3

PEMBELIAN PAKET WISATA OUTBOUND

OLEH GRUP UNIVERSITAS

Sumber : Observasi Penulis, 2019

Taman Wisata Alam CIC berdiri sebagai bisnis keluarga dengan Bapak

Kosasih sebagai Komisaris Utama CV. Ciwangun Indah Camp. CIC memiliki 15

sumber daya manusia sebagai pengelola utama CV. Ciwangun Indah Camp

dengan satu divisi pemasaran yang diketuai oleh satu orang manajer dan dua

orang anggota divisi (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

27

GAMBAR 4

STRUKTUR ORGANISASI CIC

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

2. Profil Produk CIC

Taman Wisata Alam CIC Parongpong sebagai salah satu unit bisnis rekreasi

yang menawarkan aktivitas wisata outbound, penyewaan lahan outbound jasa dan

layanan penyelenggaraan event. Aktivitas wisata CIC dikemas dalam bentuk

perpaduan aktivitas wisata alam dalam satu kesatuan utuh yang dikenal dengan

paket wisata (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

CIC memiliki dua jenis paket wisata yaitu paket wisata harian dan paket

wisata menginap seperti yang ditampilkan pada Tabel 7. Paket wisata CIC

diperuntukan bagi kelompok pengunjung dengan minimal 10 peserta. Paket wisata

yang ditawarkan dapat berubah sesuai dengan keinginan konsumen (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019; Brosur CIC, 2019).

Komisaris Utama

Direktur

Bendahara Sekretaris Koor. Umum Koor. Lapangan

Taman Air Listrik Gudang Highrope Gudang Tenda Kebersihan

Humas Marketing

28

TABEL 7

PAKET WISATA CIC

No Nama Paket Jenis

Paket

Harga Paket

(setiap peserta) Isi Paket

1 “Outbound

1”

Harian Rp 110.000 Tiket Masuk

Ice Breaking

Hiking/Tracking

Fun Games (5 pcs)

Flying Fox

Shaking Bridge

Tree In One

Saung Terbuka

2 “Outbound

2”

Harian Rp 125.000 Tiket Masuk

Ice Breaking

Hiking/Tracking

Fun Games (5 pcs)

Flying Fox

Shaking Bridge

Tree In One

Semi Team Building

Saung Terbuka

3 “Outbound

3”

Harian Rp 175.000 Tiket Masuk

Welcome Drink

Ice Breaking

Hiking/Tracking

Shaking Bridge

Flying Fox

Makan Siang

Fun Game (5 pcs)

Team Building

Snack Tradisional

Saung Terbuka

4

“Fun

Game”

Harian Rp 60.000 Tiket Masuk

Perang Air

Transfer Tepung

Tangkap Ikan

Ballon Rilay

Gebug Bantal

Tebar Nama

Spons Bob

Ikatan Terpanjang

Sumber : Brosur CIC, 2019

29

TABEL 7

PAKET WISATA CIC

(Lanjutan)

No Nama Paket Jenis

Paket

Harga Paket

(setiap peserta) Isi Paket

5 “Team

Building”

Harian Rp 85.000 Tiket Masuk

Bola Zig Zag

Borgol Rope

Elektrik Rope

Comando

Traffik Rope

Halang Rintang

Final Project

Crocodile

6 “Anak-

Anak”

Harian Rp 85.000 Tiket Masuk

Ice Breaking

Fun Game

Flying Fox

Hiking

7 “Menginap

+

Outbound”

Menginap Rp 250.000 Tiket Masuk

Villa

Makan 3 kali

Snack 1 kali

Hiking/Tracking

Fun Game (5 pcs)

Flying Fox

8 “Menginap

Komplit”

Menginap Rp 400.000 Tiket Masuk

Villa

Paket Hiburan

Barbeque (Kambing

Guling)

Snack (2 pcs)

Makan (3 pcs)

Paket Outbound 2

9 “Camping” Menginap Rp85.000 Tiket Masuk

Area Camping

Tenda

Sleeping Bag

Matras

Kaya Bakar

Cas Listrik

Hiking/Tracking

Sumber : Brosur CIC, 2019

30

Taman Wisata Alam CIC menawarkan jasa layanan Event Organizer bagi

pengunjung yang memiliki keinginan untuk memodifikasi paket atau jasa

perencanaan program. CIC menyediakan lahan dan pelayanan wisata outbound

bagi perorangan atau kelompok dan program pelatihan bagi organisasi perusahaan

atau pemerintah, sekolah, komunitas dan masyarakat umum melalui konsep dan

aplikasi menggunakan metode Outbound Management Training dengan simulasi

Direct Experiental Learning (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019;

Brosur CIC, 2019).

Paket wisata CIC seharusnya sebagai sumber pemasukan utama bagi CIC

dibandingkan penyewaan lahan dan jasa layanan penyelenggaraan acara

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun hingga Tahun 2018,

sumber pemasukan utama diberikan oleh penyewaan lahan dan bukan melalui

penjualan paket wisata. Diagram 2 dibawah ini menunjukan keadaan sumber

pemasukan CIC hingga Tahun 2018.

DIAGRAM 2

SUMBER PEMASUKAN CIC TAHUN 2016 - 2018

Penyewaan Lahan

Paket Wisata

Jasa Layanan Penyelenggaraan Acara (EO)

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

44%

35%

21%

2016

48%

30%

22%

2017

42%

36%

22%

2018

31

3. Profil Pasar CIC

Paket wisata CIC hingga Tahun 2018 mengalami penurunan jumlah

kunjungan yang ditunjukan oleh Grafik 2.

GRAFIK 2

JUMLAH KUNJUNGAN CIC TAHUN 2013 – 2018

Persentase

Peningkatan atau Penurunan

() 15% (+) 0,18% () 0,37% (+) 0,39% () 4,62%

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

Berdasarkan Grafik 2 menunjukan bahwa CIC mengalami penurunan jumlah

kunjungan terbesar yaitu sebanyak 15% pada tahun 2014 dan 4,62% pada tahun

2018. Pengelola CIC menyatakan terdapat beberapa faktor yang diduga

mempengaruhi menurunnya jumlah kunjungan dalam lima tahun terakhir yaitu

tumbuhnya bisnis pariwisata baru pada wilayah Kabupaten Bandung Barat yang

menjadi pesaing CIC dan kurangnya kegiatan promosi yang dilakukan

(Wawancara Manajer Divisi Pemasaran, 2019).

70,377

34,665 35,077

34,208 35,127

24,318

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

90000

100000

2013 2014 2015 2016 2017 2018

Ju

mla

h K

un

jun

ga

n

Tahun

32

GRAFIK 3

JUMLAH PENJUALAN PAKET WISATA CIC TAHUN 2016 – 2018

Sumber : Divisi Pemasaran, 2019

Selain terjadinya penurunan jumlah kunjungan CIC, penjualan setiap paket

wisata mengalami penurunan serupa pada tiga tahun terakhir yang ditunjukkan

oleh Grafik 3 (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran, 2019). Hal ini

membuktikan bahwa terdapat korelasi dari penurunan jumlah kunjungan yang

dapat mempengaruhi turunnya jumlah penjualan setiap paket wisata yang

ditawarkan oleh CIC.

4. Komunikasi Pemasaran CIC

CIC memiliki dua tujuan yang telah ditetapkan pada setiap tahunnya

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019), yaitu sebagai berikut :

1. Melebihi jumlah kunjungan tahun sebelumnya

2. Melebihi jumlah pembelian paket wisata tahun sebelumnya

3421

4790

6158

7526

12315

7025

4216 4567

7026

12295

2432

3405 4378

5350

8755

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

Paket

Menginap

Komplit

Fun Game dan

Team Building

Paket Anak-

Anak

Paket

Outbound 1,2,3

Paket Camping

Ju

lma

h P

enju

ala

n

Jenis Paket

2016

2017

2018

33

Pencapaian target yang tidak tercapai disebabkan oleh turunnya jumlah

kunjungan dan penjualan paket wisata sejak Tahun 2013. Divisi Pemasaran CIC

memiliki tanggung jawab dalam memasarkan dan menjual paket wisata kepada

pasar sasaran yang telah ditentukan dengan strategi yang berbeda bagi setiap

anggota tim namun berpacu kepada target mingguan yang ditetapkan yaitu

menghasilkan pembelian paket wisata oleh setidaknya satu grup (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

Paket wisata CIC dipasarkan kepada sekolah dan universitas, event organizer

outbound, perusahaan swasta, instansi pemerintahan dan komunitas yang berasal

dari Kota dan Kabupaten Bandung, Karawang, Bekasi dan Jakarta melalui

personal selling, media website, Instagram, serta word of mouth (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

a. Isi Pesan Komunikasi Pemasaran CIC

Isi pesan inti CIC berbunyi “Suasana Alam yang Masih Asri”. Suasana

alam yang masih asri dipercaya oleh pengelola ialah keunggulan yang

dimiliki CIC sehingga penggunaan isi pesan tersebut dipilih oleh CIC

dalam menarik perhatian pasar sasaran. Pengelola menyatakan bahwa

hanya CIC yang memiliki suasana alam yang masih asri dibandingkan

Taman Wisata Alam lainnya khususnya di Kabupaten Bandung Barat

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

Isi pesan tersebut disampaikan oleh setiap anggota Divisi Pemasaran

CIC pada media yang berbeda secara terpisah. Strategi yang dijalankan

oleh CIC hingga saat ini ialah penggunaan media yang berbeda pada

setiap anggota, namun berpacu pada satu tujuan yaitu menciptakan

34

tindakan pembelian paket wisata. Maka hingga saat ini CIC memiliki

empat akun Instagram, dua website, dan dua akun Facebook karena

terdapat tiga orang anggota Divisi Pemasaran (Wawancara Manajer

Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, isi pesan tidak secara tersirat

menyebutkan suasana alam yang masih asri pada setiap kegiatan

komunikasi pemasaran yang dilakukan, dalam arti bahwa isi pesan

disampaikan dalam tulisan lain yang dilengkapi dengan penggunaan

pencarian tanda pagar atau disebut hashtag. Tabel 8 menunjukan pesan

yang disampaikan oleh CIC pada setiap media yang digunakan.

TABEL 8

PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN CIC

No Pesan Jenis Pesan Media

1 Be smart,be fun, be adventure Penyampaian Tagline

Instagram 1

@ciwangun

indahcamp

_real

2 Ciwangun Indah Camp menyediakan

tempat untuk merayakan hari special

Penawaran Sewa

Lahan

3 Best place, best moment, best couple

Peningkatan Jiwa

Emosional

4 Penggunaan Hashtag :

#ciwangunindahcamp

#preweddingoutdoor

#bestmoment & #couplegoals

Personal

Branding

5 Paket wisata yang murah

Penawaran Paket

Wisata

Instagram 2

@outbound

cic_lemban

g

6 Penggunaan Hashtag #campingceria

dan #camp

7 Penampilan gambar yang menarik

perhatian followers untuk membuka

website www.ciwangun.com

8

Pemandangan pagi hari dengan

sungai yang indah, ditambah dengan

hiking melewati perkebunan teh dan

hutan pinus yang masih alami

Penawaran Paket

Wisata

Instagram 3

@ciwangun

_indah_ca

mp_paintba

ll

Sumber : Instagram CIC, 2019;Website CIC, 2019

35

TABEL 8

PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN CIC

(Lanjutan)

No Pesan Jenis Pesan Media

9 Penggunaan Hashtag :

#bentangkatulistiwa

#ottotranswisata

#tigerlan

#citratourandtravel

#kompeparjabar

#pokdarwiskbb

#cikahuripanarea

#bandunghits

#bandungkekinian

#bandungjuara

#wisatalembang

#wisatabandung

#wisatacimahi

#wisatakabupatenbandung

Penawaran Paket

Wisata

Instagram 3

@ciwangun

_indah_ca

mp_paintba

ll

10 Reservasi selanjutnya dengan

menghubungi nomor yang sudah

tertera di Instagram Bio

11 Pusat tempat wisata outbound yang

sesuai dengan lokasi untuk Company

Gathering, Team Building, Camping

Ground, Fun games hingga Hiking

yang terlengkap di Jawa Barat dan di

kelola oleh Putra Daerah

Penawaran Paket

Wisata

Website 1

www.ciwan

gun.com

12 Pencinta wisata alam dan outbound

dapat mengunjungi CIC

Penawaran Paket

Wisata

Website 2

www.ciwan

gunindahto

urandtravel.

com

13 Apabila ingin mendapatkan promo

dapat menghubungi tim marketing

Sumber : Instagram CIC, 2019;Website CIC, 2019

Berdasarkan Tabel 8 menunjukan bahwa pesan yang disampaikan

melalui media online yaitu Instagram dan Website dominan tidak

menyampaikan pesan secara tersirat mengenai suasana alam yang masih

asri, melainkan hanya menggunakan gambar yang menunjukan suasana

alam CIC.

36

Divisi Pemasaran CIC menggunakan isu baru yang sedang dibicarakan

masyarakat luas dengan penggunaan bahasa yang digunakan dalam

menyampaikan pesan, pengelola lebih cenderung menggunakan gaya

bahasa generasi millennials yang dilengkapi dengan penggunaan hashtag

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Penggunaan

hashtag berfungsi untuk menciptakan kemudahan pencarian oleh pasar

sasaran mengenai paket wisata CIC pada fitur explore di Instagram yang

dapat dimanfaatkan sebagai personal branding paket wisata CIC.

Pesan disampaikan dalam bentuk gambar, deskripsi singkat dan video

mengenai paket wisata pada setiap media online yang dimiliki. Deskripsi

yang digunakan ialah judul dari setiap gambar serta informasi harga.

Namun, berkaitan dengan harga setiap paket hanya dicantumkan pada

media brosur karena CIC menyatakan bahwa harga dari setiap paket

dapat berubah seiring dengan kebutuhan setiap pelanggan (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

Pesan yang disampaikan menggunakan desain sederhana dengan

tampilan gambar dan jenis tulisan yang dipercaya Divisi Pemasaran

dapat menarik perhatian pasar sasaran. Divisi Pemasaran menggunakan

headlines yang menjelaskan judul dari setiap tampilan (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

b. Media Komunikasi Pemasaran CIC

Divisi Pemasaran CIC menggunakan tiga media komunikasi pemasaran

hingga Tahun 2018 yaitu media online, personal selling dan media

cetak.

37

1) Media Online

Media online sebagai media utama dalam menyampaikan pesan.

Media online yang digunakan ialah Instagram, Website, Facebook

dan Youtube. CIC menggunakan media online karena trend

pengunjung saat ini yang lebih sering menggunakan media online

sebagai sumber pencarian informasi dibandingkan dengan media

cetak maupun media broadcast, selain itu pengelolaan media

tersebut tergolong mudah untuk dijalankan oleh setiap anggota

Divisi Pemasaran (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,

2019).

Setiap anggota Divisi Pemasaran CIC memiliki media online secara

terpisah, sehingga CIC belum memiliki satu akun yang dinyatakan

sebagai akun official dari perusahaan. Pengunjung akan menemui

lebih dari satu akun CIC pada setiap jenis media online (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

Namun, kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh CIC

dari setiap media online belum menunjukan frekuensi pengunggahan

yang tergolong aktif, ditunjukan oleh Grafik 4 mengenai frekuensi

kegiatan komunikasi pemasaran media online.

38

GRAFIK 4

FREKUENSI KEGIATAN

KOMUNIKASI PEMASARAN CIC PADA MEDIA ONLINE

JANUARI TAHUN 2017 – MARET TAHUN 2019

KETERANGAN

IG 1 @outboundcic_lembang

IG 2 @ciwangunindahcamp_real

IG 3 @outbound_nya_ciwangun

IG 4 @ciwangun_indah_camp_paintball

WEB 1 www.ciwangun.com

WEB 2 www.ciwangunindahtourandtravel.com

FB 1 Ciwangunindahcamp Lembang

FB 2 Ciwangun Indah Camp

YTB Ciwangun Indah Camp Official

Sumber : Observasi Penulis, 2019

Berdasarkan Grafik 4 menunjukan bahwa Divisi Pemasaran CIC

memiliki frekuensi kegiatan komunikasi pemasaran dengan jumlah

rendah dibawah 40% pada dua tahun terakhir yang dibuktikan

dengan kurva frekuensi yang cenderung menurun hingga awal Tahun

2019. Hal ini membuktikan bahwa pengelola khususnya Divisi

Pemasaran CIC tidak secara aktif dalam menyampaikan pesan yang

diberikan kepada pasar sasaran pada media online yang digunakan

hingga bulan Maret Tahun 2019.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jan

-16

Mar

-16

May

-16

Jul-

16

Sep

-16

No

v-1

6

Jan

-17

Mar

-17

May

-17

Jul-

17

Sep

-17

No

v-1

7

Jan

-18

Mar

-18

May

-18

Jul-

18

Sep

-18

No

v-1

8

Jan

-19

Mar

-19

Youtube

FB 2

FB 1

WEB 3

WEB 2

WEB 1

IG 4

IG 3

IG 2

IG 1

39

Pengunggahan promosi pada media online dilaksanakan pada waktu

siang hari karena kepercayaan pengelola dengan pengunjung yang

selalu membuka media sosial pada waktu siang hari. Dalam

mengunggah kegiatan komunikasi pemasaran, CIC tidak

menggunakan alur cerita dalam mempromosikan paket wisata yang

dimiliki (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

GAMBAR 5

KOMUNIKASI PEMASARAN

MELALUI MEDIA WEBSITE

Sumber : Website CIC, 2019

Dua macam website dikelola oleh masing-masing tiga anggota Divisi

Pemasaran CIC. Media website menyampaikan isi pesan yang lebih

rinci dibandingkan pesan yang dikomunikasikan melalui Instagram.

Penggunaan gambar dari setiap aktivitas wisata dilakukan oleh

Divisi Pemasaran CIC dalam menarik perhatian pasar sasaran

sehingga mereka menghubungi pihak CIC untuk melakukan

reservasi yang ditunjukan oleh Gambar 5. Namun, penggunaan video

belum digunakan oleh pihak CIC dalam mengkomunikasikan pesan

40

dengan alasan adanya keterbatasan. Website CIC memiliki fitur yang

terhubung dengan Whatsapp sehingga apabila pasar sasaran menekan

logo Whatsapp seperti yang terlihat pada Gambar 5, maka akan

secara langsung berpindah pada aplikasi Whatsapp dan tidak perlu

mendaftarkan nomor telefon terlebih dahulu (Wawancara Anggota

Divisi Pemasaran CIC, 2019).

GAMBAR 6

KOMUNIKASI PEMASARAN

MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Sumber : Instagram CIC, 2019

Gambar 6 menunjukan salah satu unggahan Divisi Pemasaran CIC

pada media Instagram. Divisi Pemasaran CIC menggunakan caption

yang diyakini dapat menarik perhatian followers untuk rutin

mengunjungi CIC dengan penggunaan bahasa yang mudah

dimengerti dan sesuai dengan zaman. Divisi Pemasaran CIC terakhir

mengunggah promosi pada Bulan Maret 2019 pada media Instagram.

Tabel 10 menunjukan jumlah followers, viewers dan engagement

41

rate komunikasi pemasaran CIC pada media Instagram (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

TABEL 9

ENGAGEMENT RATE

SELURUH AKUN INSTAGRAM CIC

No Instagram CIC Engagem

ent Rate

Jumlah

Followers

(orang)

Rata-

Rata

Jumlah

Likes

(orang)

Rata-

Rata

Koment

ar

(orang)

Engage

ment

setiap

unggahan

1 @ciwangun_ind

ah_camp_paintb

all

17,81% 73 12 1 13

2 @outboundcic_l

embang

6,03% 580 34 1 35

3 @ciwanguninda

hcamp_real

3,20% 845 25 2 27

4 @outbound_nya

_ciwangun

3,10% 773 23 1 24

Rata-Rata 7,53% 568 24 1 25

Sumber : Sociabuzz, 2019

Berdasarkan Tabel 9, menunjukan bahwa empat akun Instagram CIC

memiliki tingkat engagement yang berbeda terhadap jumlah

followers yang dimiliki. Besarnya engagement rate ditentukan

dengan jumlah likes dan comment yang dimiliki oleh setiap akun

terhadap followers yang dimiliki, artinya ialah akun Instagram nomor

tiga dan empat merupakan akun Instagram dengan engagement rate

terbesar (Sociabuzz, 2019). CIC perlu mempertimbangkan kedua

akun ini sebagai pemilihan akun Instagram resmi.

Pada fitur Instagram Story, sebuah video dengan durasi 15 detik yang

akan bertahan hanya 24 jam, akun Instagram CIC nomor tiga

(@ciwangunindahcamp_real) yang hanya memanfaatkan fitur ini

42

dalam melaksanakan kegiatan komunikasi pemasaran pada setiap

minggunya dengan jumlah viewers tertinggi yang dapat mencapai

106 orang. Tabel 10 dibawah ini menunjukan rata-rata jumlah

viewers video yang menjadi highlights atau video yang disimpan

permanen dari akun “@ciwangunindahcamp_real” pada fitur

Instagram Story.

TABEL 10

JUMLAH VIEWERS INSTAGRAM STORY

“@CIWANGUNINDAHCAMP_REAL”

No Jenis Video Jumlah Viewers

(orang)

1 Kunjungan Evie Effendy 106

2 Program Acara Brownis Trans TV 85

3 Event Perusahaan Matahari 59

4 Launching Hammock 54

5 ADIRA Gathering 41

Rata-Rata 69

Sumber : Instagram CIC, 2019

Berdasarkan Tabel 10, menunjukan bahwa tingkat perhatian dari

setiap video yang diunggah dengan tema tertentu rata-rata hanya

dapat menarik perhatian 69 orang dari jumlah followers yaitu 845

orang pada setiap video yang diunggah di Instagram Story. Hal ini

menunjukan bahwa 8% saja dari jumlah followers akun Instagram

CIC yang secara aktif memiliki perhatian terhadap pesan yang

disampaikan melalui unggahan video. Namun, dapat dilihat bahwa

jumlah perhatian tertinggi berada pada konten kunjungan wisata dari

Evie Effendy yang menunjukan bahwa apabila terdapat seorang

tokoh yang dikenal di masyarakat mempengaruhi tingkat perhatian

43

pasar sasaran CIC. Tentunya hal ini dapat menjadi pertimbangan

CIC selanjutnya dalam penggunaan tokoh terkenal seperti Evie

Effendy dalam mempromosikan CIC.

GAMBAR 7

KOMUNIKASI PEMASARAN CIC

PADA MEDIA YOUTUBE

Sumber : Youtube Search, 2019

Media Youtube tidak digunakan secara aktif oleh Divisi Pemasaran

CIC dengan alasan lebih terfokus kepada media Instagram dan

website yang diakui lebih mudah dalam pengelolaannya. Namun,

beberapa pengunjung CIC yang memiliki akun Youtube,

mengunggah video aktivitas mereka (vlog atau video blogger) saat

berwisata di CIC sehingga apabila calon pengunjung lain ingin

melihat suasana CIC dalam bentuk video, maka mereka dapat

melihat video tersebut (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,

2019).

44

GAMBAR 8

ULASAN PENGUNJUNG

MELALUI GOOGLE REVIEW CIC

Sumber : Google, 2019

Divisi Pemasaran memperhatikan ulasan yang diberikan oleh

pengunjung pada setiap media yang digunakan seperti yang

ditunjukan pada Gambar 8. Tidak hanya pada Google Review, CIC

memperhatikan kritik dan saran yang disampaikan oleh followers

setiap media online. CIC secara terbuka menerima kritik dan saran

yang diberikan. Kemudian, ulasan dibahas pada rapat evaluasi rutin

yang dilaksanakan setiap bulannya dengan pemilik utama CIC

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

2) Personal Selling

Pertemuan langsung atau Personal Selling dilakukan oleh setiap

anggota Divisi Pemasaran CIC pada setiap minggunya dengan tujuan

untuk menghasilkan pembelian paket wisata yang dikhususkan untuk

grup Institusi Pendidikan, Pemerintahan dan Perusahaan Swasta

yang berada di Kota Bandung. Namun, hingga saat ini CIC belum

45

memiliki jadwal kunjungan bagi setiap anggota Divisi Pemasaran

yang seharusnya dapat memudahkan setiap anggota sebagai acuan

dalam melakukan personal selling. CIC menjalankan program

personal selling atau penjualan perorangan menggunakan alat bantu

media brosur yang ditunjukan melalui Gambar 9 (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

GAMBAR 9

KOMUNIKASI PEMASARAN CIC

MELALUI MEDIA BROSUR

Sumber : Divisi Pemasaran CIC, 2019

Brosur CIC menampilkan gambar dari setiap aktivitas wisata yang

dimiliki seperti yang ditunjukan oleh Gambar 9. Informasi mengenai

paket wisata CIC ditampilkan dengan rincian isi paket pada bagian

sebelah kanan brosur dengan harga paket yang tepat berada

dibawahnya. Brosur dikemas dalam desain promosi dominan warna

biru dan dilengkapi dengan gambar setiap aktivitas wisata yang

disertai judul setiap paket wisata (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran, 2019).

46

Pendekatan personal dilakukan oleh Divisi Pemasaran CIC sehingga

terciptanya relasi yang dimanfaatkan sebagai kunci utama

terciptanya pembelian paket wisata. Namun, seluruh pengelola CIC

berkontribusi untuk menawarkan paket wisata kepada keluarga

maupun kerabat dekat (Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC,

2019).

3) Media Cetak

Media cetak hanya sebagai sebagai media tambahan dalam

menginformasikan paket wisata CIC seperti penggunaan media

visual yaitu papan reklame dan brosur. Papan reklame ditempatkan

pada wilayah Parongpong Kabupaten Bandung Barat dan brosur

tersedia di loket masuk dan kantor pemasaran CIC (Wawancara

Anggota Divisi Pemasaran, 2019).

c. Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran CIC

CIC dalam mengkomunikasikan pesan pada setiap paket wisata yang

ditawarkan belum disampaikan melalui ulasan Endorser seperti Selebriti

yang ahli pada rekreasi outbound, humoris, dan memiliki citra yang

positif. CIC berfokus pada penggunaan media online dalam

menyampaikan isi pesan seperti pesan yang dikomunikasikan melalui

Instagram, website, dan Facebook (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019).

47

GAMBAR 10

PROGRAM TELEVISI BROWNIS TTV

BERWISATA DI CIC

Sumber : Youtube, 2019

Divisi Pemasaran CIC hingga saat ini hanya menerima media Televisi

maupun Radio apabila ingin meliput dan menyelenggarakan program

rekreasi di CIC dengan penawaran kerjasama (Wawancara Anggota

Divisi Pemasaran CIC, 2019). Penawaran kerjasama yang dilakukan

pemberian paket wisata gratis apabila media televisi dan radio tersebut

mempromosikan paket wisata atau aktivitas wisata outbound lainnya

seperti yang ditunjukan pada Gambar 10 yaitu kunjungan rekreasi

TRANS TV pada bulan Januari 2019. Program ini memiliki jumlah

viewers mencapai 38,411 orang dengan jumlah likes sebanyak 392 orang

(Youtube, 2019).

d. Integrasi Marketing Communication Mix CIC

Divisi Pemasaran CIC memiliki strategi dalam melakukan program

komunikasi pemasaran yaitu menggunakan media yang terpisah pada

setiap anggota Divisi Pemasaran. Divisi Pemasaran memiliki

48

kepercayaan bahwa dengan media yang terpisah dapat meningkatkan

penjualan paket wisata CIC karena setiap anggota Divisi Pemasaran

secara leluasa menggunakan kemampuan masing-masing dalam

memaksimalkan penggunaan setiap media (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran, 2019). Namun, seharusnya integrasi menunjukan bahwa

setiap pesan yang disampaikan pada setiap media menyampaikan hal

yang sama secara konsisten, rinci dan menarik perhatian dengan media

yang tidak terpisah sehingga timbulnya tindakan pembelian.

TABEL 11

JUMLAH MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN CIC

No Media Nama Akun Jumlah

1 Instagram @ciwangun_indah_camp_paintball 4

@outboundcic_lembang

@ciwangunindahcamp_real

@outbound_nya_ciwangun

2 Website www.ciwangun.com 2

www.ciwangunindahtourandtravel.com

3 Facebook Ciwangunindahcamp Lembang 3

Ciwangun Indah Camp

Outbound Ciwangun

4 Youtube Ciwangun Indah Camp Official 1

Total 10

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan Tabel 11, menunjukan bahwa hingga Tahun 2018 CIC

memiliki 10 media online yang dimiliki yang secara terpisah dikelola

oleh masing-masing anggota Divisi Pemasaran CIC. Media online

tersebut digunakan sebagai media utama oleh tiga orang anggota Divisi

Pemasaran CIC dalam menyampaikan pesan hingga Tahun 2018

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019).

49

5. Persepsi Pengunjung terhadap Komunikasi Pemasaran CIC

a. Profil Responden

Penyebaran kuesioner menghasilkan data profil dari 156 responden yaitu

pengunjung individu maupun grup yang mengunjungi CIC. Tabel 12

dibawah ini menunjukan perolehan hasil data profil responden.

TABEL 12

DATA PROFIL RESPONDEN

n= 156

Data Diri Persentase

Jenis Kelamin Wanita 58%

Pria 42%

Usia

16-22 Tahun 55%

23-29 Tahun 25%

30-36 Tahun 14%

37-43 Tahun 4%

>51 Tahun 1%

44-50 Tahun 1%

Daerah Asal

Bandung 56%

Cimahi 23%

Jakarta 13%

Bekasi 3%

Bogor 3%

Depok 1%

Tangerang 1%

Pendidikan

Terakhir

SMA/Sederajat 60%

Sarjana 31%

Diploma 8%

Magister/Doktor 1%

Pekerjaan

Pelajar/Mahasiswa 52%

Pegawai Swasta 33%

Wiraswasta 9%

Pegawai Negri 3%

Profesional (Tenaga Ahli) 1%

Tidak Bekerja 1%

BUMN 1%

Sumber : Olahan Data, 2019

50

CIC sebagai Taman Wisata Alam yang didominasi oleh perempuan

sebesar 58% dengan dominasi rentang usia 16-22 Tahun sebesar 55%,

membuktikan bahwa perempuan remaja saat ini memiliki ketertarikan

yang lebih tinggi terhadap aktivitas wisata alam atau outbound.

Kalangan remaja yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap aktivitas

wisata alam CIC dominan berasal dari wilayah Kota Bandung sebesar

56%, dominan memiliki latar belakang pendidikan SMA/Sederajat

sebesar 60%, serta dominan memiliki pekerjaan sebagai pelajar atau

mahasiswa sebesar 53%. Hal ini membuktikan bahwa target geografis

yang ditetapkan oleh CIC sesuai dengan keadaan aktual.

b. Pola Kunjungan Responden

Penyebaran kuesioner kepada 156 responden menghasilkan data pola

kunjungan yang ditunjukan pada Tabel 13.

TABEL 13

DATA POLA KUNJUNGAN RESPONDEN

n = 156

Data Pola Kunjungan Persentase

Pola Kunjungan

Grup Sekolah/Universitas 41%

Teman/Kerabat/Pasangan 19%

Keluarga/Saudara 18%

Himpunan/Ekstrakulikuler 13%

Grup Kantor 5%

Komunitas 4%

Jumlah orang yang

ikut berwisata

71-100 orang 34%

41-70 orang 21%

11-40 orang 17%

< 10 orang 13%

> 191 orang 6%

161-190 orang 3%

101-130 orang 3%

131-160 orang 3%

Sumber : Olahan Data, 2019

51

TABEL 13

DATA POLA KUNJUNGAN RESPONDEN

(Lanjutan)

n = 156

Data Pola Kunjungan Persentase

Frekuensi

Kunjungan

2 Kali 42%

1 Kali 23%

>4 Kali 19%

3 Kali 16%

Alasan Berwisata

Program Sekolah/Universitas 41%

Rekreasi 37%

Program Himpunan/Ekstrakulikuler 13%

Program Komunitas 4%

Program Kantor/Perusahaan 3%

Event Reuni 2%

Pengambil

Keputusan

Kepala Sekolah/Guru/Dosen 36%

Diri Sendiri (Wanita) 22%

Diri Sendiri (Pria) 20%

Ketua Himpunan/Ekstrakulikuler 15%

Ketua Komunitas 6%

Teman 1%

Sumber Informasi

Google 26%

Teman/Kerabat/Pasangan 22%

Instagram 21%

Keluarga/Saudara 15%

Sekolah/Universitas 13%

Website CIC 13%

Himpunan/Ekstrakulikuler 12%

Komunitas 4%

Travel Agent 2%

Facebook 1%

EO Outbound 1%

Youtube 1%

Whatsapp 1%

Sumber : Olahan Data, 2019

CIC didominasi oleh kunjungan dari Grup Sekolah atau Universitas

sebesar 41% yang dominan memiliki jumlah anggota wisata 71-100

orang sebesar 34%. Hal ini menunjukan kunjungan Grup Sekolah atau

Universitas memberikan jumlah peserta lebih besar dibandingkan Grup

52

Institusi Pemerintahan atau Perusahaan Swasta. Grup Institusi

Pendidikan telah melakukan kunjungan dua kali sebesar 42% yang

menunjukan pengunjung mendapatkan pengalaman menyenangkan

sehingga melakukan kunjungan selanjutnya.

Grup Institusi Pendidikan dominan melaksanakan program rutin tahunan

pada setiap periode tertentu sebesar 41% yang menunjukan CIC cocok

untuk melaksanakan program pembentukan karakter dan kerjasama tim

bagi Institusi Pendidikan dengan Kepala Sekolah, Guru/Dosen dominan

sebagai pengambil keputusan pemilihan tempat wisata sebesar 36%.

Pengambil keputusan dominan menggunakan media pencarian online

yaitu Google sebesar 26% dalam mencari informasi mengenai CIC

sebelum berwisata yang menunjukan pengunjung CIC lebih

menggunakan media online sebagai media pencarian informasi.

c. Pesan Komunikasi Pemasaran

Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap

pesan komunikasi pemasaran CIC yang ditampilkan pada Tabel 14.

TABEL 14

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP

DIMENSI PENENTUAN PESAN

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

1 Isi pesan berdasarkan manfaat

produk 25 40 19 11 5 2.31

2 Isi pesan berdasarkan

pembangkitan jiwa emosional 17 27 35 12 10 2.71

3 Isi pesan berdasarkan

moralitas sosial 13 31 37 13 6 2.69

Sumber : Olahan Data, 2019

53

TABEL 14

PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP

DIMENSI PENENTUAN PESAN

(Lanjutan)

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

4 Struktur penyampaian pesan 17 26 33 12 11 2.73

5 Penggunaan isu baru 18 29 37 11 5 2.56

6 Kualitas desain iklan 31 35 17 12 4 2.22

Rata-Rata 2.54

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan hasil yang diperoleh, pesan komunikasi pemasaran CIC

menghasilkan skor rata-rata sebesar 2,54 yang termasuk kedalam skala

kurang setuju terhadap isi pesan dari komunikasi pemasaran CIC

menarik perhatian mereka dalam membeli paket wisata sehingga

pengelola perlu mengkaji penentuan isi pesan.

d. Saluran dan Media Komunikasi Pemasaran

Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap

saluran dan media komunikasi pemasaran CIC yang ditampilkan pada

Tabel 15.

TABEL 15

PERSEPSI PENGUNJUNG PADA

DIMENSI SALURAN DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

1 Penyampaian pesan

melalui media personal 4 17 28 37 13 3.38

2 Penyampaian pesan

melalui media cetak 15 33 35 9 7 2.59

3 Penyampaian pesan

melalui media penyiaran 12 29 39 12 7 2.72

Sumber : Olahan Data, 2019

54

TABEL 15

PERSEPSI PENGUNJUNG PADA

DIMENSI SALURAN DAN MEDIA KOMUNIKASI PEMASARAN

(Lanjutan)

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

4 Penyampaian pesan

melalui media online 3 5 17 33 42 4.06

5 Perancangan atmosfir 4 7 28 38 24 3.71

6 Penyelenggaraan acara 15 33 35 9 7 2.59

Rata-Rata 3.29

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan hasil yang diperoleh, pesan komunikasi pemasaran CIC

menghasilkan skor rata-rata sebesar 3,29 yang termasuk kedalam skala

cukup sering dalam memperoleh informasi paket wisata pada saluran

dan media komunikasi pemasaran CIC sehingga pengelola perlu

mengkaji saluran dan media komunikasi pemasaran yang sesuai untuk

digunakan dalam mengkomunikasikan isi pesan dan meraih pasar

sasaran.

e. Sumber Pesan Komunikasi Pemasaran

Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap

sumber pesan komunikasi pemasaran CIC yang ditampilkan pada Tabel

16. Mengingat CIC belum memiliki sumber pesan dalam komunikasi

pemasaran yang dilakukan, maka penilaian dibawah ini ialah pandangan

pengunjung terhadap penggunaan sumber pesan.

55

TABEL 16

PERSEPSI PENGUNJUNG PADA

DIMENSI SUMBER PESAN KOMUNIKASI PEMASARAN

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

1

Keahlian komunikator

yang sesuai dengan

jenis unit bisnis

3 4 12 31 50 4.19

2 Kepercayaan terhadap

komunikator 3 6 10 24 58 4.29

3

Kemampuan

komunikator dalam

menyampaikan pesan

4 5 10 24 56 4.24

Rata-Rata 4.24

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan hasil yang diperoleh, pesan komunikasi pemasaran CIC

menghasilkan skor rata-rata sebesar 4,24 yang termasuk kedalam skala

setuju atau terpengaruh terhadap penyampaian pesan apabila dilakukan

oleh endorser untuk menimbulkan minat beli paket wisata CIC.

f. Integrasi Marketing Communication Mix

Penyebaran kuesioner menghasilkan nilai persepsi pengunjung terhadap

integrasi marketing communication mix CIC yang ditampilkan pada

Tabel 17.

TABEL 17

PERSEPSI PENGUNJUNG PADA

DIMENSI INTEGRASI MARKETING COMMUNICATION MIX

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

1

Pesan yang konsisten

pada seluruh media

promosi

25 40 19 11 5 2.31

Sumber : Olahan Data, 2019

56

TABEL 17

PERSEPSI PENGUNJUNG PADA

DIMENSI INTEGRASI MARKETING COMMUNICATION MIX

(Lanjutan)

n = 156

No Indikator Skala (%) Total

(%) 1 2 3 4 5

2 Pesan yang jelas pada

seluruh media promosi 25 40 19 11 5 2.31

3

Pesan yang menarik

perhatian pada seluruh

media promosi

20 29 34 13 4 2.53

Rata-Rata 2.39

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan hasil yang diperoleh, persepsi pengunjung terhadap

integrasi isi pesan komunikasi pemasaran pada seluruh media promosi

CIC menghasilkan skor rata-rata sebesar 2,39 yang termasuk kedalam

skala kurang setuju apabila isi pesan komunikasi pemasaran CIC telah

terintegrasi dengan pesan yang konsisten, jelas dan menarik perhatian

pengunjung untuk membeli paket wisata, sehingga CIC perlu mengkaji

integrasi dari setiap media promosi yang dimiliki.

57

B. Pembahasan

1. Penentuan Pesan

Divisi Pemasaran CIC menetapkan untuk mengangkat keasrian suasana alam

yang diunggulkan menjadi isi pesan inti pada komunikasi pemasaran CIC karena

hal tersebut merupakan keunggulan yang dimiliki oleh CIC dibandingkan Taman

Wisata Alam lainnya di Kabupaten Bandung Barat (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019).

TABEL 18

BENTUK PESAN KEASRIAN SUASANA ALAM CIC

No Bentuk Pesan Media

1 Penampilan gambar aktual setiap

lahan dan aktivitas yang dimiliki Instagram dan Website

2 Penggunaan caption berupa

deskripsi singkat dengan gaya

bahasa millennials

Instagram

3 Pemanfaatan hashtag Instagram

4 Penyampaian secara langsung

dengan bantuan media brosur Personal Selling

Sumber : Instagram CIC, 2019;Website CIC, 2019;Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019

Keasrian suasana alam yaitu perhutanan dan perkebunan yang dimiliki

disampaikan dengan bentuk pesan yang ditampilkan pada Tabel 18 kepada

sejumlah pasar sasaran yang telah ditentukan yaitu Institusi Pendidikan,

Pemerintahan dan Perusahaan Swasta di Kota Bandung (Wawancara Anggota

Divisi Pemasaran CIC, 2019). Namun, berbeda halnya dengan penilaian

pengunjung terhadap implementasi pesan yang disampaikan oleh Divisi

Pemasaran CIC yang ditunjukan pada Grafik 5.

58

GRAFIK 5

KURVA DIMENSI PENENTUAN PESAN

KOMUNIKASI PEMASARAN

n = 156

KETERANGAN

1 Isi Pesan berdasarkan Manfaat Produk

2 Isi Pesan berdasarkan Pembangkitan Jiwa

Emosional

3 Isi Pesan berdasarkan Moralitas Sosial

4 Struktur Penyampaian Pesan

5 Penggunaan Isu Baru

6 Kualitas Desain Iklan

Sumber : Olahan Data, 2019

Grafik 5 menunjukan kurva dari dimensi penentuan pesan yang diperoleh

dari penilaian pengunjung terhadap pesan yang disampaikan oleh CIC. Kurva

menunjukan bahwa pengunjung dominan memberikan nilai skala dua yang

termasuk pada kategori cukup pada dimensi penentuan pesan yang membuktikan

bahwa pesan hanya cukup menguasai interest mereka dalam membeli paket

wisata CIC. Namun, kategori cukup tidak dapat menunjukan adanya ketertarikan

yang tinggi terhadap tindakan pembelian paket wisata.

Pesan yang menarik perhatian, menguasai dan membangkitkan minat dalam

menciptakan tindakan pembelian yaitu sebuah pesan yang dapat menyampaikan

2.31 2.71 2.69 2.73 2.56

2.22

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

1 2 3 4 5 6

INDIKATOR

2.54

59

manfaat produk yang ditawarkan, membangkitkan jiwa emosional audience,

menunjukan dukungan terhadap moralitas sosial, struktur pesan dengan alur

cerita, penggunaan isu yang sedang dibicarakan masyarakat dan penggunaan

desain yang eye-catching. Namun, dapat dilihat dari penilaian pengunjung

terhadap dimensi penentuan pesan yang menunjukan bahwa penilaian yang

diberikan terdapat ketidaksesuaian dengan hasil yang diharapkan oleh Divisi

Pemasaran CIC, sehingga CIC perlu memperhatikan cara penyampaian pesan

yang telah ditentukan.

Penjelasan singkat berupa tulisan dari setiap aktivitas wisata alam yang

dilengkapi oleh satu gambar yang mewakili paket wisata tersebut tampaknya

belum menunjukan ketertarikan yang tinggi terhadap penyampaian pesan yang

menunggulkan manfaat yang akan diterima oleh pasar sasaran. Manfaat yang

diterima oleh pengunjung ialah hal dasar dan utama yang dicari oleh audience

sehingga CIC dipandang perlu untuk memperbaharui cara penyampaian pesan

untuk mengunggulkan manfaat yang diterima. Desain iklan dapat mempengaruhi

minat beli pengunjung terhadap penyampaian pesan berdasarkan manfaat yang

diterima, maka penambahan gambar, jenis tulisan, jenis warna dan ukuran tulisan

yang eye-catching dapat membantu CIC menyampaikan manfaat yang akan

diterima oleh pengunjung. Selain itu, penggunaan isu baru yang dibicarakan oleh

masyarakat kini dapat berkontribusi pula terhadap minat beli pengunjung terhadap

paket wisata apabila disampaikan dengan desain yang eye-catching.

Strategi yang dijalankan oleh CIC hingga saat ini dengan penyampaian pesan

dalam media yang terpisah dapat menjadi salah satu alasan rendahnya penilaian

pengunjung terhadap penentuan pesan. Divisi Pemasaran CIC diperbolehkan

60

secara terbuka menggunakan kemampuan masing-masing dalam menggunakan

media yang menurutnya mudah dalam mendapatkan konsumen paket wisata

sehingga terdapat beragam penggunaan gaya bahasa pada penyampaian pesan

oleh tiga orang anggota Divisi Pemasaran. Hal ini dapat mempengaruhi pasar

sasaran CIC berpindah kepada Taman Wisata Alam lainnya di Kabupaten

Bandung Barat. CIC perlu memperhatikan penyampaian pesan pada media yang

menjadi satu kesatuan utuh, tujuan yang ditetapkan akan dapat terimplementasi

dengan sempurna apabila seluruh anggota CIC bergerak menyampaikan pesan dan

media yang sama.

GAMBAR 11

INFO GRAFIS PROFIL DAN POLA KUNJUNGAN

RESPONDEN CIC

n = 156

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan data profil dan pola kunjungan yang diperoleh bahwa CIC

didominasi oleh Grup Institusi Pendidikan Dasar dan Tinggi yang berjumlah 70-

61

100 orang dan dominan berjenis kelamin Wanita dengan rentang usia 16-22

Tahun yaitu Pelajar atau Mahasiswa yang ditunjukan pada Gambar 11. Maka

seharusnya CIC fokus terhadap manfaat yang akan diterima oleh pengunjung dari

Grup Institusi Pendidikan Dasar dan Tinggi yang berjumlah lebih dari 70 orang

atau dapat dinyatakan lebih dari tujuh kelompok. Namun, hingga saat ini CIC

masih belum terfokus terhadap penyampaian pesan kepada Grup Institusi

Pendidikan Dasar dan Tinggi, penyampaian pesan dipandang masih tergolong luas

kepada seluruh kalangan usia dan belum terfokus, seharusnya CIC dapat

memanfaatkan peluang tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam

menentukan pesan yang akan disampaikan kepada Grup Institusi Pendidikan.

Kalangan remaja saat ini yaitu generasi millennials gemar terhadap

penggunaan online media dan isu baru yang sedang dibicarakan, seharusnya CIC

dapat melihat peluang tersebut dalam menentukan penyampaian pesan

menggunakan timeline cerita yang bersambung serta pemberhentian penggunaan

plastik. Penggunaan isu baru atau yang sering disebut dengan istilah “kekinian”

memberikan perhatian yang lebih tinggi oleh kalangan remaja saat ini khususnya

hal yang dibicarakan oleh kalangan remaja di wilayah Kota Bandung sehingga

dipercaya dapat meningkatkan minat beli pasar sasaran terhadap paket wisata CIC

agar sesuai dengan interest mereka.

2. Penentuan Saluran dan Media Komunikasi

Pesan yang ingin disampaikan oleh Divisi Pemasaran CIC yaitu keasrian

suasana perhutanan, disampaikan melalui beberapa saluran dan media diantaranya

yaitu saluran non-personal (media online, cetak dan penyiaran) dan saluran

personal (media penjualan perorangan atau personal selling). Namun, hanya

62

terdapat beberapa saluran dan media saja yang sering digunakan oleh pengunjung

dalam mencari sebuah informasi sebelum melakukan kunjungan dan pembelian

paket wisata yang ditunjukan pada Grafik 6.

GRAFIK 6

KURVA DIMENSI SALURAN DAN MEDIA

KOMUNIKASI PEMASARAN

n = 156

KETERANGAN

1 Penyampaian Pesan melalui Media Personal

2 Penyampaian Pesan melalui Media Cetak

3 Penyampaian Pesan melalui Media Penyiaran

4 Penyampaian Pesan melalui Media Online

5 Perancangan Atmosfir

6 Penyelenggaraan Acara

Sumber : Olahan Data, 2019

Divisi Pemasaran CIC memfokuskan perusahaan untuk bergerak pada media

online khususnya media sosial Instagram, website, Facebook dan Whatsapp yang

diakui sebagai trend. Pengelola menyatakan bahwa media sosial saat ini

merupakan media yang sering digunakan oleh kalangan remaja atau generasi

millennials yang merupakan pasar sasaran CIC (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019).

3.38

2.59 2.72

4.06

3.71

2.59

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

1 2 3 4 5 6

INDIKATOR

3.29

63

Berdasarkan kurva pada Grafik 6, media online menunjukan ketertarikan

tertinggi dibanding media lainnya dengan hasil penilaian yang termasuk pada

kategori sering atau skala empat. Hal ini membuktikan bahwa fokus yang telah

ditentukan oleh Divisi Pemasaran CIC menunjukan adanya kesesuaian dengan

keadaan aktual (sudah tepat). CIC dapat terus memaksimalkan media online yang

menunjukan tingkat ketertarikan dan frekuensi penggunaan lebih tinggi. Namun,

berdasarkan keadaan yang dialami oleh CIC sendiri menunjukan penurunan

jumlah kunjungan yang dialami selama beberapa tahun terakhir hingga Tahun

2018. Maka penyampaian pesan yang dilakukan oleh CIC belum sesuai dengan

minat pasar sasaran, dalam arti bahwa bukan saluran dan media komunikasi

pemasaran saat ini yang tidak tepat.

Saluran personal bagi CIC bertujuan menciptakan hubungan baik dengan

pasar sasaran dan memperluas relasi yang dilakukan dengan menggunakan

pendekatan individu antara Anggota Divisi Pemasaran dengan calon pembeli

(Wawancara Anggota Divisi Pemasaran CIC, 2019). Berdasarkan hasil penilaian

oleh pengunjung menunjukan bahwa tingkat frekuensi penggunaan media

personal dan perancangan atmosfir tidak berbeda jauh dengan media online

dibuktikan dengan rata-rata tiga atau kategori cukup sering. Maka sebenarnya

penggunaan media online saja tidak cukup untuk memperoleh sebuah informasi

mengenai paket wisata CIC, diperlukan perancangan atmosfir dan saluran

personal. Hal ini menunjukan bahwa CIC perlu memperhatikan perencanaan

atmosfir paket wisata dan pembicaraan dengan pasar sasaran sehingga timbulnya

tindakan pembelian paket wisata. CIC dapat merencanakan sebuah atmosfir

pembelian paket wisata seperti pembuatan hari khusus paket wisata, hal tersebut

64

dapat memberikan atmosfir bagi pasar sasaran untuk memicu pembelian paket

wisata. CIC perlu bersifat detail dengan adanya jadwal kunjungan, bersifat

terbuka dan secara persuasif menjual paket wisata yang dimiliki serta

memanfaatkan fitur kolom komentar dan direct message pada Instagram dan

Website.

Dalam menjalankan saluran komunikasi personal, CIC menggunakan brosur

sebagai salah satu media cetak dalam menawarkan paket wisata kepada pasar

sasaran pada program penjualan langsung atau personal selling. Namun,

berdasarkan penilaian dari pengunjung menunjukan bahwa rendahnya rata-rata

frekuensi penggunaan media cetak (skala dua) sebagai sumber informasi terhadap

paket wisata. Hal ini menunjukan bahwa pengunjung CIC saat ini mulai

meninggalkan media cetak atau media cetak sebagai sumber informasi dan beralih

pada media online seperti Instagram.

Divisi Pemasaran CIC mengakui bahwa brosur sebagai sumber informasi

yang lengkap mengenai harga dan daftar aktivitas yang ditawarkan. Berdasarkan

observasi oleh penulis pada media Instagram dan website, CIC tidak

mencantumkan secara rinci mengenai paket wisata pada media Instagram dan

website sehingga rendahnya informasi yang didapatkan oleh pasar sasaran CIC.

Maka, Divisi Pemasaran CIC dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan

brosur dengan media online yaitu penggunaan media e-catalogue. E-catalogue

sebagai sebuah media brosur dalam bentuk digital. Dengan adanya e-catalogue,

pengelola dapat mencantumkan informasi secara detail mengenai paket wisata

yang ditawarkan seperti sebuah brosur namun dengan jumlah halaman yang tidak

dibatasi. E-catalogue tersebut dapat disisipkan pada media online yang dimiliki.

65

Penggunaan media penyiaran saat ini oleh pengunjung CIC menunjukan

rendahnya tingkat penggunaan dalam mencari sebuah informasi dibuktikan

dengan rata-rata penilaian pengunjung sebesar skala dua atau kurang sering. Sama

halnya dengan media penyiaran, penyelenggaraan acara menunjukan rendahnya

tingkat frekuensi penggunaan pengunjung CIC dalam mencari informasi. Hal ini

menunjukan bahwa pengunjung CIC lebih tertarik dengan media online dan media

personal dalam mencari informasi paket wisata sehingga CIC dapat memfokuskan

perusahan untuk menggunakan media online dan media personal dalam

mengkomunikasikan pesan.

3. Penentuan Sumber Pesan

Media lainnya yang dapat dipertimbangkan dalam menyampaikan pesan

yaitu adalah melalui Endorser, yaitu seorang komunikator yang berpengaruh pada

masyarakat sehingga pesan yang disampaikan secara efektif menimbulkan minat

beli sebuah produk yang dijual. Divisi Pemasaran CIC hingga Tahun 2018 belum

menggunakan Endorser dalam menyampaikan pesan karena keterbatasan

pengelolaan terhadap penggunaan Endorser (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019). Grafik 7 menunjukan pengaruh Endorser terhadap minat

beli paket wisata CIC.

66

GRAFIK 7

KURVA DIMENSI SUMBER PESAN

KOMUNIKASI PEMASARAN

n = 156

KETERANGAN

1 Keahlian komunikator yang sesuai dengan jenis unit bisnis

2 Kepercayaan terhadap komunikator

3 Kemampuan komunikator dalam menyampaikan pesan

Sumber : Olahan Data, 2019

Berdasarkan kurva pada Grafik 7, pengunjung merasa terpengaruh apabila

pesan disampaikan oleh seorang Selebriti yang memiliki citra positif di

masyarakat, memiliki sifat humoris dan keahlian rekreasi outbound. Hal ini

membuktikan bahwa seharusnya CIC menggunakan sumber pesan yaitu Endorser

dalam menyampaikan pesan selain media online yang digunakan hingga saat ini.

Peran Endorser menunjukan ketertarikan yang tinggi terhadap minat beli

pengunjung terhadap paket wisata.

Pengunjung CIC saat ini memperhatikan seorang Selebriti yang memliki citra

positif di masyarakat sebagai hal utama yang dipandang pertama kali sebagai

pertimbangan mereka dalam menimbulkan minat beli terhadap produk yang

ditawarkan oleh Endorser tersebut. Namun tidak hanya seorang Selebriti yang

memiliki citra positif saja yang dapat menimbulkan minat beli terhadap sebuah

4.19 4.29 4.24

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

1 2 3

INDIKATOR

4.24

67

paket wisata melainkan Selebriti yang bersifat humoris atau penyampaian yang

menyenangkan dapat menimbulkan minat beli paket wisata. Hal ini dibuktikan

dengan perolehan jumlah viewers tertinggi yaitu 106 orang pada kunjungan wisata

Evie Effendy ke CIC yang menghasilkan viewers tertinggi dibandingkan konten

video lainnya (Instagram CIC, 2019). Evie Effendy sebagai seorang tokoh religi

yang memiliki jumlah followers sebanyak 857,000 orang dengan Engagement

Post sebesar 13,393 orang yang memiliki arti bahwa apabila seorang Selebriti

yang memiliki citra positif mempromosikan sebuah produk maka menghasilkan

perhatian yang tinggi terhadap pesan yang disampaikan (Sociabuzz, 2019).

Seorang Selebriti dengan sifat humoris tampaknya mempengaruhi pasar

sasaran CIC untuk membeli paket wisata yang ditawarkan. Pembawaan yang

menyenangkan oleh komunikasi yang disampaikan oleh seorang Selebriti dalam

menawarkan produk yang dijual terbukti dapat menarik perhatian mereka

sehingga timbulnya tindakan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan

wisata oleh TRANS TV ke CIC pada bulan Januari Tahun 2019 menghasilkan

jumlah viewers 38,441 dan jumlah likes sebanyak 392 orang yang menunjukan

penyampaian oleh Selebriti yang bersifat humoris memberikan tingginya jumlah

perhatian oleh masyarakat yang dapat menimbulkan minat beli paket wisata CIC

kedepannya (Youtube TRANS TV, 2019).

CIC merupakan salah satu unit bisnis yang termasuk kedalam Taman Wisata

Alam yang menawarkan aktivitas kerjasama tim yaitu rekreasi outbound. Maka,

pertimbangan lainnya dalam memilih endorser yaitu seorang komunikator yang

memiliki keahlian pada rekreasi outbound atau memiliki pengalaman dalam

rekreasi outbound. Seorang Selebriti yang sering berpetualang pada alam terbuka

68

dan memiliki hobi pada aktivitas outbound terbukti dapat mempengaruhi minat

beli pasar sasaran CIC untuk membeli paket wisata yang ditawarkan. Dengan

kemampuan outbound oleh Selebriti, maka penyampaian pesan diharapkan dapat

tersampaikan dengan mudah untuk menciptakan tindakan pembelian.

4. Integrasi Marketing Communication Mix

Divisi Pemasaran CIC menyatakan bahwa pesan yang disampaikan telah

terintegrasi pada seluruh media yang dimiliki (Wawancara Anggota Divisi

Pemasaran CIC, 2019). Namun, berbeda halnya dengan penilaian pengunjung

terhadap implementasi integrasi marketing communication mix CIC yang

ditunjukan pada Grafik 8.

GRAFIK 8

KURVA DIMENSI INTEGRASI

MARKETING COMMUNICATION MIX

n = 156

KETERANGAN

1 Pesan yang konsisten pada seluruh media promosi

2 Pesan yang jelas pada seluruh media promosi

3 Pesan yang menarik perhatian pada

seluruh media promosi

Sumber : Olahan Data, 2019

2.31 2.31 2.53

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

5

1 2 3

INDIKATOR

2.39

69

Integrasi marketing communicaton mix sebagai integrasi pesan pada seluruh

media promosi dengan pesan yang konsisten, rinci dan menarik perhatian.

Berdasarkan kurva yang ditunjukan pada Grafik 8 menunjukan bahwa pesan yang

disampaikan pada seluruh media yang dimiliki oleh CIC belum terintegrasi karena

pesan yang disampaikan belum konsisten, belum jelas atau rinci dan belum

menarik perhatian pengunjung dalam membeli paket wisata.

Seluruh media yang digunakan oleh CIC saat ini terbukti bahwa pesan yang

disampaikan belum terlihat adanya konsistensi pesan atau penyampaian pesan

yang sama, belum tampaknya kejelasan atau kerincian pesan yang disampaikan

serta rendahnya perhatian pengunjung terhadap pesan yang disampaikan.

Tentunya hal ini membuktikan adanya keterkaitan antara penentuan isi pesan

dengan integrasi marketing communication mix, yaitu rendahnya penilaian

pengunjung terhadap penentuan pesan akan mengakibatkan rendahnya penilaian

pengunjung terhadap integrasi marketing communication mix. Maksud dari

pernyataan tersebut ialah pesan yang disampaikan CIC hingga saat ini belum

dapat menguasai minat pengunjung dengan menyampaikan manfaat yang

diberikan dengan desain yang eye-catching, maka mengakibatkan rendahnya

penilaian pengunjung terhadap pesan yang menarik perhatian.

Sistem perbedaan saluran dan media komunikasi pemasaran yang dijalankan

saat ini oleh setiap anggota Divisi Pemasaran CIC menjadi alasan rendahnya

penilaian pengunjung terhadap integrasi marketing communication mix.

Perbedaan informasi yang didapatkan oleh setiap anggota Divisi Pemasaran dapat

mengakibatkan pesan yang diperoleh tidak konsisten. Meskipun anggota Divisi

Pemasaran CIC telah melakukan evaluasi rutin setiap satu bulan sekali, tidak

70

menunjukan hasil penilaian yang konsisten dari pengunjung sehingga Divisi

Pemasaran CIC perlu menggunakan sistem baru yaitu setiap anggota

menggunakan saluran dan media komunikasi yang sama seperti satu alamat

website, satu akun Instagram, satu akun Facebook untuk seluruh anggota Divisi

Pemasaran CIC.

GRAFIK 9

PERBANDINGAN ENGAGEMENT RATE IG

DENGAN FREKUENSI KOMUNIKASI PEMASARAN CIC

JANUARI TAHUN 2016 – MARET TAHUN 2019

No Instagram CIC Engagement

Rate

Jumlah

Followers

(orang)

Rata-

Rata

Jumlah

Likes

(orang)

Rata-Rata

Komentar

(orang)

Engage

ment

setiap

unggahan

1 @ciwangun_indah_camp_paintball 17,81% 73 12 1 13

2 @outboundcic_lembang 6,03% 580 34 1 35

3 @ciwangunindahcamp_real 3,20% 845 25 2 27

4 @outbound_nya_ciwangun 3,10% 773 23 1 24

Rata-Rata 7,53% 568 24 1 25

Sumber : Olahan Data, 2019

Frekuensi pengunggahan pesan kegiatan komunikasi pemasaran pada Grafik

9 yang berada dibawah 40% tentunya mempengaruhi rendahnya awareness yang

dimiliki oleh pasar sasaran CIC. Rendahnya informasi yang diberikan oleh

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jan

-16

Mar

-16

May

-16

Jul-

16

Sep

-16

No

v-1

6

Jan

-17

Mar

-17

May

-17

Jul-

17

Sep

-17

No

v-1

7

Jan

-18

Mar

-18

May

-18

Jul-

18

Sep

-18

No

v-1

8

Jan

-19

Mar

-19

IG 1

IG 2

IG 3

IG 4

71

pengelola mencerminkan rendahnya perkembangan perusahaan yang dipandang

oleh pasar sasaran CIC sehingga perlu adanya pengawasan oleh pihak manajemen

terhadap Divisi Pemasaran CIC agar frekuensi pengunggahan pesan stabil.

Engagement Rate pada pesan yang disampaikan pada masing-masing akun

dapat mengalami pertumbuhan apabila pengelola secara aktif menyampaikan

pesan pada program komunikasi pemasaran CIC sehingga followers memiliki

minat dalam memberikan komentar dan likes yang akan meningkatkan jumlah

engagement rate tersebut (Sociabuzz, 2019). Hal ini dapat menjadi alasan

rendahnya penilaian pengunjung terhadap integrasi dari marketing communication

mix sehingga Divisi Pemasaran CIC perlu memilih satu akun Instagram dalam

menyampaikan pesan, dilanjutkan dengan penutupan akun lainnya.

GAMBAR 12

ENGAGEMENT RATE INDUSTRY STANDARD

DI INDONESIA PADA SOCIABUZZ

Sumber : Sociabuzz, 2019

Pemilihan akun dilakukan berdasarkan industry standard yang ditunjukan

pada Gambar 12. Berdasarkan industry standard pada SociaBuzz, kriteria yang

sesuai ialah dimiliki oleh akun “@ciwangunindahcamp_real” dan

72

“@outbound_nya_ciwangun” karena jumlah followers yang kurang dari 5000

memiliki rata-rata engagement rate dibawah 5,85% maka dinyatakan bahwa CIC

dapat memilih salah satu dari akun tersebut yang dijadikan akun resmi CIC

kedepannya.

GAMBAR 13

JUMLAH VIEWERS PADA MEDIA WEBSITE CIC

Sumber : Statshow, 2019

Berdasarkan estimasi jumlah viewers kedua website CIC pada Statshow,

menunjukan rata-rata jumlah kunjungan website yang sama yaitu 365 kali setiap

tahunnya yang mengartikan dalam satu hari rata-rata jumlah viewers sebesar satu

orang saja. Maka, CIC dapat memilih salah satu website yang sama dalam

menciptakan sebuah integrasi karena kedua website tersebut memiliki tingkat

ketertarikan yang setara.

73

TABEL 19

JUMLAH PENGIKUT PADA MEDIA FACEBOOK CIC

No Nama Akun Jumlah Pengikut (orang)

1 Ciwangunindahcamp Lembang 0

2 Ciwangun Indah Camp 40

Sumber : Facebook, 2019

Tabel 19 menunjukan jumlah pengikut setiap akun Facebook CIC. Pemilihan

akun untuk menciptakan integrasi dipilih berdasarkan jumlah pengikut tertinggi

dari salah satu akun sehingga CIC mendapatkan cakupan yang luas dalam meraih

pasar sasaran. Maka, CIC dapat memilih akun Facebook “Ciwangun Indah

Camp” sebagai akun resmi dalam menciptakan sebuah integrasi komunikasi

pemasaran. Namun, CIC perlu memperhatikan peningkatan jumlah pengikut yang

kurang dari 100 orang sehingga perlu adanya kegiatan komunikasi pemasaran

dalam meningkatkan brand awareness media facebook CIC melalui sebuah

penyampaian pesan.

74

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan pada penelitian ini yaitu :

1. Pesan yang disampaikan Divisi Pemasaran CIC hingga Tahun 2018

menghasilkan rendahnya minat beli pengunjung terhadap paket wisata CIC.

2. Penggunaan saluran non-personal dan media online sebagai saluran dan

media yang tepat dalam menyampaikan pesan.

3. Keterlibatan Selebriti dalam menyampaikan pesan mempengaruhi minat beli

pengunjung terhadap paket wisata.

4. Komunikasi pemasaran CIC hingga Tahun 2018 tidak terintegrasi dengan

pesan yang konsisten, rinci dan menarik perhatian pengunjung dalam

membeli paket wisata.

B. Rekomendasi

Program komunikasi pemasaran yang dapat digunakan yaitu

“#SegarnyaCIC” yang memiliki arti CIC menawarkan keasrian suasana alam

perhutanan sebagai daya tarik pembelian paket wisata. Secara terinci program

“#SegarnyaCIC” diuraikan sebagai berikut :

1. Pesan Program “#SegarnyaCIC”

CIC menggunakan “#SegarnyaCIC” sebagai personal branding paket wisata

yang mengunggulkan keasrian suasana alam CIC. Penyampaian paket wisata

disampaikan dengan deskripsi lengkap melalui e-catalogue untuk meningkatkan

75

pengetahuan pengunjung. Namun, dalam rangka menjaga kestabilan frekuensi

kegiatan komunikasi pemasaran, perlu adanya pengawasan dari pihak manajemen

CIC. Tabel 20 dibawah ini menunjukan pesan pada program “#SegarnyaCIC”.

TABEL 20

REKOMENDASI PESAN

PADA PROGRAM “#SEGARNYACIC”

No Penentuan

Pesan

Kegiatan Bentuk Pesan

1 Isi Pesan Deskripsi

keunggulan

paket

Deskripsi Gambar setiap aktivitas yang

rinci

Penggunaan hashtag dalam caption yaitu

#SegarnyaCIC dan #ciwangunindahcamp

Penggunaan headline pada website

Penciptaan

maskot baru

Penggunaan maskot baru pada media

online

Pencantuman logo CIC pada maskot baru

Gerakan anti

sedotan dan

kantong plastik

Pengunggahan gambar suasana dan

aktivitas wisata CIC bebas dari plastik

Penggunaan headline pada Website

2 Struktur Alur cerita

maskot baru

Penggunaan cerita oleh maskot baru

3 Isu Baru Gerakan anti

sedotan dan

kantong plastik

Pengunggahan gambar suasana dan

aktivitas wisata CIC bebas dari plastik

Penggunaan headline pada website

4 Desain Iklan Desain eye-

catching

Gambar kualitas 720 pixel (HD)

Penggunaan gambar aktivitas wisata dari

Institusi Pendidikan

Warna desain dominan biru, ungu dan

hijau

Ukuran tulisan lebih dari 12

Sumber : Penulis, 2019

Maskot pada program “#SegarnyaCIC” ialah ilustrasi kartun yang

menggambarkan seorang wanita petualang CIC dengan nama “Cicka” (Ciwangun

Indah Camp Ketua Alam). Jenis kelamin wanita pada maskot dipilih karena CIC

didominasi oleh pengunjung wanita, serta postur tubuh besar digunakan untuk

membangkitkan humor.

76

GAMBAR 14

MASKOT PADA PROGRAM #SEGARNYACIC

Sumber : Penulis, 2019

2. Saluran dan Media Program “#SegarnyaCIC”

Media yang digunakan pada program “#SegarnyaCIC” yaitu penggunaan e-

catalogue yang disampaikan pada saluran personal (media penjualan langsung)

dan diunggah pada saluran non-personal (media online meliputi Instagram,

Website, Facebook, Youtube). Namun, CIC perlu memilih satu akun dari setiap

media Instagram dan Website sehingga tampak adanya konsistensi pesan. Tabel

21 menunjukan saluran dan media pada program “#SegarnyaCIC”.

77

TABEL 21

REKOMENDASI SALURAN DAN MEDIA

KOMUNIKASI PEMASARAN PROGRAM “#SEGARNYACIC”

No Saluran Media Bentuk Aktivitas

1 Non-

Personal

Instagram

Memilih Instagram @ciwangunindahcamp_real dan

menutup tiga akun lainnya

Pengunggahan e-catalogue pada Google Drive dan

pencantuman link unggah di Instagram Bio

Pengunggahan konten pengenalan Maskot

Penggunggahan konten gerakan anti sedotan plastik

dan kantong plastik di CIC

Penggunaan #SegarnyaCIC di setiap unggahan fitur

Instagram Story dan Post

Penggunaan fitur Instagram Ads dan IG TV

Pengunggahan video endorse

Pengenalan media resmi CIC

Website

Memilih Website www.ciwangun.com dan menutup

alamat website lainnya

Pengunggahan e-catalogue pada Google Drive dan

pencantuman link unggah di Headline Website

Pengunggahan video endorse

Facebook

Memilih akun Ciwangun Indah Camp dan menutup

tiga akun lainnya

Pengunggahan e-catalogue pada Google Drive dan

pencantuman link unggah pada Headline Website

Pengunggahan video endorse

Youtube

Pengunggahan video endorse

Penggunaan #SegarnyaCIC pada judul dan caption

video

2 Personal Personal

Selling

Pembuatan jadwal penjualan mingguan

Pengiriman e-catalogue melalui Whatsapp dan e-

mail

Pemberian link video endorse

Sumber : Penulis, 2019

3. Sumber Pesan Program “#SegarnyaCIC”

CIC dapat menggunakan salah satu dari dua Selebriti yaitu Samsul Haris atau

Ibrahim Risyad sebagai endorser pada program “#SegarnyaCIC”. Pesan

disampaikan melalui sebuah experience video Selebriti mengenai paket wisata

CIC durasi 90 menit. Penggunaan maskot baru dapat dilibatkan dalam pembuatan

78

video seperti interaksi (motion) dari maskot dengan Selebriti. Tabel 22 dibawah

ini menunjukan sumber pesan program “#SegarnyaCIC”.

TABEL 22

REKOMENDASI SUMBER PESAN

KOMUNIKASI PEMASARAN PADA PROGRAM “#SEGARNYACIC”

No Sumber Pesan Media Bentuk Aktivitas

1 Samsul Haris Instagram Vlog Teaser durasi 15 detik di IG TV,

Instagran Story dan Instagram Ads

2 Ibrahim Risyad

Youtube Full Vlog durasi 90 menit

Personal

Selling

Pengiriman link video Youtube di

media Whatsapp

Sumber : Penulis, 2019

GAMBAR 15

SAMSUL HARIS SEBAGAI INFLUENCER

Sumber : Instagram, 2019

Samsul Haris (akun Instagram @samsulharis) ialah seorang Selebriti

Instagram dan Youtube yang aktif dalam mempromosikan wisata petualangan.

Samsul Haris ialah bagian dari kelompok Kambing Gunung, perusahaan pada

bidang promosi wisata petualangan (Instagram, 2019;Youtube, 2019).

79

GAMBAR 16

IBRAHIM RISYAD SEBAGAI INFLUENCER

Sumber : Instagram, 2019

Ibrahim Risyad (akun Instagram @ibrhmrsyd) ialah seorang Selebriti

program televisi petualangan My Trip My Adventure TRANS TV. Ibrahim

Risyad aktif menggunakan media Instagram dan Youtube dalam membuat konten

(Instagram, 2019;Youtube, 2019). Tabel 23 dibawah ini menunjukan

perbandingan insight dari media Instagram Samsul Haris dan Ibrahim Risyad.

TABEL 23

INSIGHT MEDIA INSTAGRAM

SAMSUL HARIS DAN IBRAHIM RISYAD

No Insight Samsul Haris Ibrahim Risyad

1 Jumlah Followers 18,852 orang 141,027 orang

2 Engagement Rate 13,11% 9,56%

3 Jumlah Engagement (1 Post) 2,471 orang 13,487 orang

4 Rata-rata Jumlah Likes (1 Post) 2,441 likes 13,412 likes

5 Rata-rata Jumlah Comments (1 Post) 30 orang 75 orang

Sumber : Sociabuzz, 2019

80

DAFTAR PUSTAKA

Creswell W. John. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Desky, M.A. 2003. Pengantar Bisnis Biro Perjalanan Wisata. Yogyakarta:

Adicita Karya Nusa

Ho, P., & Ap, J. (2009). Theme Park and Attractions. Hongkong.

Kotler, P. (2009). Manajemen Pemasaran. Upper Saddle Rivier: Pearson

International Edition.

-------. (2014). Marketing Management. Upper Saddle Rivier: Pearson

International Edition.

-------. (2017). Marketing for Hospitality and Tourism Third Edition. United

Kingdom: Pearson International Edition.

-------. (2018). Principles of Marketing. Marketing. United Kingdom: Pearson

International Edition.

Mc. Cabe, S. (2009). Marketing Communications in Tourism and Hospitality.

Hungary: Elsevier.

Middleton, V. T. C., & Fyall, A. (2009). Marketing in Travel and Tourism.

Slovenia: Elsevier.

Sanusi, A. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Salemba Empat.

Satori, D., Komariah, A. (2013) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta.

Shimp, T. A., & Govoni, N. A. (2013). Advertising Promotion and Other Aspects

of Integrated Marketing Communications. United State of America: South-

Western Cengage Learning.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

-------. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

-------. (2015). Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).

Bandung: Alfabeta.

-------. (2018). Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung:

Alfabeta.

81

Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif : dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana.

Buku Online

International, O. B. (2017). Outward Bound International.

http://www.outwardbound.org/bro.htm

Jurnal

Hoque, M. E., Nik Hashim, N. M. H., & Azmi, M. H. Bin. (2018). Moderating

Effects of Marketing Communication and Financial Consideration on

Customer Attitude and Intention To Purchase Islamic Banking Products: a

Conceptual Framework.

https://doi.org/10.1108/JIMA-01-2017-0005

Irene, M. S. (2015). Insights on Integrated Marketing Communications

Implementation and Impact in Hotel Companies.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/IJCHM-12-2013-0568

Lin, L., & Chen, Y. (2009). A Study on The Influence of Purchase Intentions on

Repurchase Decisions: The Moderating Effects of Reference Groups and

Perceived Risks.

https://doi.org/10.1108/16605370910988818

Mauri, C., & Turci, L. (2018). From Ski to Snow: Rethinking Package Holidays in

a Winter Mountain Destination.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1108/MRR-09-2015-0216

Yin, C.-Y., & Poon, P. (2016). The Impact of Other Group Members on Tourists’

Travel Experiences.

https://doi.org/10.1108/ijchm-07-2014-0340

Sumber Lainnya

Badan Pusat Statistik. Diakses 21 Februari 2019, dari

https://www.ayobandung.com/read/2019/01/15/43324/bandung-barat-

surganya-wisata-alam-di-jabar

82

Ciwangun Indah Camp. Diakses 21 Februari 2019, dari

https://www.ciwangun.com

Ciwangun Indah Camp. Diakses 25 Maret 2019, dari

https://www.ciwangunindahtourandtravel.com

Ciwangun Indah Camp. Diakses 21 Februari 2019, dari

https://www.instagram.com/outboundcic_lembang/

Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung Barat. Diakses 21 Februari 2019, dari

http://disbudpar.bandungbaratkab.go.id/

Google Review. Diakses 21 Februari 2019, dari

https://www.google.com/maps/place/Ciwangun+Indah+Camp+Official

Sociabuzz. Diakses 6 Juli 2019, dari https://www.sociabuzz.com/

Statshow. Diakses 6 Juli 2019, dari

http://www.statshow.com/www/ciwangunindahtourandtravel.com

LAMPIRAN

83

LAMPIRAN 1 - PEDOMAN WAWANCARA

Nama Narasumber : _______________________________________________

Jabatan : _______________________________________________

Lokasi : _______________________________________________

Hari, Tanggal : _______________________________________________

Waktu : _______________________________________________

Tanda Tangan : _______________________________________________

Menentukan Pesan

1. Apa isi pesan yang disampaikan pada promosi paket wisata CIC? dan

Mengapa pesan tersebut ditetapkan?

2. Apakah CIC menyampaikan pesan berdasarkan manfaat yang akan diterima

oleh pasar sasaran? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

3. Apakah CIC menyampaikan pesan melalui peningkatan jiwa emosional

seperti cinta, sukacita atau humor? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

4. Apakah CIC menyampaikan pesan untuk mencapai tujuan sosial seperti

gerakan cinta lingkungan atau membantu masyarakat yang kurang

beruntung? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

5. Apakah CIC pernah melibatkan pengunjung terhadap pembuatan pesan yang

akan disampaikan? Bagaimana bentuk kontribusi tersebut? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

6. Apakah pesan yang disampaikan memiliki kerangka? Seperti apakah

kerangka tersebut? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

7. Apakah pesan yang disampaikan menggunakan keunggulan yang dimiliki?

Bagaimana bentuk pesan tersebut? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

8. Apakah terdapat penentuan waktu dalam menyampaikan pesan? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

9. Bagaimana format/bentuk desain dari pesan yang disampaikan? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung

Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata

84

10. Apakah terdapat penentuan ukuran, posisi, gerakan dan warna dari pesan

yang disampaikan? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

11. Apakah pengelola menggunakan video sebagai format/bentuk pesan yang

disampaikan? Bagaimana bentuk dari video tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

12. Apakah pesan yang disampaikan menggunakan gambar yang menarik

perhatian pasar sasaran? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

13. Apakah pesan yang disampaikan menggunakan format/bentuk desain khusus?

Bagaimana bentuk desain dari pesan tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Memilih Saluran Media Komunikasi

14. Media apakah yang digunakan pengelola dalam memasarkan paket wisata

CIC pada tiga tahun terakhir? Mengapa media tersebut ditetapkan?

15. Apakah pengelola menggunakan penjualan langsung kepada pasar sasaran

dalam memasarkan paket wisata CIC? Bagaimana bentuk dari pertemuan

tersebut? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

16. Apakah pengelola membangun hubungan dengan pasar sasaran pada

pertemuan tersebut? Apakah pengaruh dari hubungan tersebut? Bagaimana

bentuk hubungan yang dibentuk oleh pengelola?

17. Apakah pengelola menggunakan panggilan telefon dalam memasarkan paket

wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

18. Apakah pengelola menggunakan pengiriman surat dalam memasarkan paket

wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

19. Apakah pengelola menggunakan e-mail dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

20. Apakah pengelola menggunakan percakapan online dalam memasarkan paket

wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

21. Apakah pengelola memperhatikan ulasan pembeli paket wisata CIC pada

Google Review? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

22. Apakah pengelola memperhatikan ulasan pembeli paket wisata CIC pada

media sosial? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

85

23. Apakah pengelola mempengaruhi pemimpin komunitas/kelompok/organisasi

dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

24. Apakah pengelola menggunakan media cetak (seperti surat kabar, majalah

dan surat langsung) dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

25. Apakah pengelola menggunakan media penyiaran (seperti televisi dan radio)

dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

26. Apakah pengelola menggunakan media online (seperti e-mail, website dan

media sosial) dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

27. Apakah pengelola menggunakan media visual (seperti papan reklame,

spanduk dan brosur) dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

28. Apakah pengelola menciptakan suasana khusus/atmosfir dalam memasarkan

paket wisata CIC? Bagaimana bentuk suasana tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

29. Apakah pengelola menggunakan penyelenggaraan acara dalam memasarkan

paket wisata CIC? Bagaimana bentuk acara tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

30. Apakah pengelola berpartisipasi pada acara (seperti pameran) dalam

memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut ditetapkan?

Memilih Sumber Pesan

31. Apakah CIC menggunakan endorser (seperti aktor, musisi, atlet, atau

selebriti) dalam memasarkan paket wisata CIC pada tiga tahun terakhir?

Siapakah endorser tersebut dan Mengapa hal tersebut ditetapkan?

32. Apakah endorser tersebut dapat menyampaikan citra yang positif kepada

pasar sasaran? Mengapa?

Marketing Communication Mix

33. Apakah seluruh media komunikasi menggunakan pesan yang sama dalam

memasarkan paket wisata CIC? dan Mengapa hal tersebut ditetapkan?

86

34. Apakah seluruh media komunikasi menggunakan pesan yang jelas dalam

memasarkan paket wisata CIC? dan Mengapa hal tersebut ditetapkan?

35. Apakah seluruh media komunikasi menggunakan pesan yang menarik

perhatian dalam memasarkan paket wisata CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

87

LAMPIRAN 2 - HASIL WAWANCARA

Nama Narasumber : Bapak Muji

Jabatan : Manajer Divisi Pemasaran

Lokasi : Kantor Pemasaran CIC

Hari, Tanggal : Kamis, 2 Mei 2019

Waktu : 10.00-11.00

No Pertanyaan Jawaban

Menentukan Pesan

1. Apa isi pesan yang disampaikan

pada promosi paket wisata

CIC? dan Mengapa pesan

tersebut ditetapkan?

Motto CIC yang disampaikan yaitu Be

Fun, Be Smart and Be Adventure. Selain

itu, berwisata ke alam namun lebih enjoy.

Pesan itu ditentukan karena kita ingin

memperkenalkan ke pengunjung wahana

permainan alam yang menyenangkan.

2. Apakah CIC menyampaikan

pesan berdasarkan manfaat

yang akan diterima oleh pasar

sasaran? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Pasti, kita ingin menyampaikan kalau

CIC ini dapat membentuk jiwa

leadership dan teamwork, itu lah

konsepnya yang ingin kita sampaikan.

3. Apakah CIC menyampaikan

pesan melalui peningkatan jiwa

emosional seperti cinta,

sukacita atau humor? Mengapa

hal tersebut ditetapkan?

Kita lebih ke humor dan cinta

lingkungan. Kalau untuk humor, kita

ingin menyampaikan bahwa CIC ini

memberikan permainan yang

menyenangkan dan memberikan

keceriaan sehingga pengunjung dapat

sambil tertawa dalam bermain.

Sedangkan untuk kecintaan lingkungan

lebih ke mencintai air dan pohon.

Hal tersebut ditetapkan karena selama ini

kita mengolah seperti itu, rombongan

yang kesini kita selalu ajak untuk ceria

dan mencintai dan mengenal alam.

4. Apakah CIC menyampaikan

pesan untuk mencapai tujuan

sosial seperti gerakan cinta

lingkungan atau membantu

masyarakat yang kurang

beruntung? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Berkunjung ke rumah warga dengan cara

penelitian atau berkunjung benar benar

berkunjung atau pembagian sembako,

gak tentu juga kapan tetapi tergantung

dari kemauan dari pengunjung itu sendiri

seperti hari ini ada kunjungan dari SMP

Santa Angela yang akan memberikan

sembako ke rumah warga sekitar CIC

5. Apakah CIC pernah melibatkan

pengunjung terhadap

pembuatan pesan yang akan

disampaikan? Bagaimana

Pernah, di website ada respon

pengunjung seperti apa, terus yang

didapet setelah ke CIC seperti apa

tertuang di website, entah dia komentar

88

bentuk kontribusi tersebut?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

nya tempat nya sejuk dan adem maupun

fasilitasnya menarik itu ada semua di

website

6. Apakah pesan yang

disampaikan memiliki

kerangka? Seperti apakah

kerangka tersebut? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Engga ada spesifiknya seperti itu

7. Apakah pesan yang

disampaikan menggunakan

keunggulan yang dimiliki?

Bagaimana bentuk pesan

tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Tentunya iya, keunggulan kita itu alam

yang selalu diunggulkan, ditempat lain

boleh fasilitas outbound yang bagus tapi

hanya kita yang punya fasilitas alam

yang lebih unggul, seperti air dan hutan

8. Apakah terdapat penentuan

waktu dalam menyampaikan

pesan? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Tidak, bebas saja untuk semua anggota

9. Bagaimana format/bentuk

desain dari pesan yang

disampaikan? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Engga ada desain khusus, gambar dan

tulisan aja yang dimanfaatkan

10. Apakah terdapat penentuan

ukuran, posisi, gerakan dan

warna dari pesan yang

disampaikan? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Engga ada, yang jelas paling gambar ya

sesuai dengan kondisi yang disini dan

nyantumin komentar juga

11. Apakah pengelola

menggunakan video sebagai

format/bentuk pesan yang

disampaikan? Bagaimana

bentuk dari video tersebut?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Engga

12. Apakah pesan yang

disampaikan menggunakan

gambar yang menarik perhatian

pasar sasaran? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Pasti, kadang kita pake pihak ketiga dan

juga sendiri terus nanti minta ke pihak IT

untuk dimasukan ke website kita

13. Apakah pesan yang

disampaikan menggunakan

format/bentuk desain khusus?

Bagaimana bentuk desain dari

pesan tersebut? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Engga

Memilih Saluran Media Komunikasi

14. Media apakah yang digunakan

pengelola dalam memasarkan

Instagram, Facebook, Website, Youtube,

dan mulut ke mulut. Karena Media

89

paket wisata CIC pada tiga

tahun terakhir? Mengapa media

tersebut ditetapkan?

tersebut yang dapat kita salurkan, sebuah

perusahaan pasti punya dan

menggunakan media tersebut. Jaman

sekarang ramenya kan media tersebut.

15. Apakah pengelola

menggunakan penjualan

langsung kepada pasar sasaran

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Bagaimana bentuk dari

pertemuan tersebut? Mengapa

hal tersebut ditetapkan?

Sering, kalau dulu ya sebelum banyak

tempat wisata malah kita tiap hari dan

sebarin brosur, masuk ke sekolah dan

perusahaan dan instansi pemerintah, nah

untuk sekarang lebih ke media digital

yang sudah lebih unggul dibandingkan

door to door tersebut.

16. Apakah pengelola membangun

hubungan dengan pasar sasaran

pada pertemuan tersebut?

Apakah pengaruh dari

hubungan tersebut? Bagaimana

bentuk hubungan yang dibentuk

oleh pengelola?

Alhamdulillah, iya hingga saat ini,

hubungan yang baik itu seperti walaupun

pihak pengunjung tidak melaksanakan

kunjungan, kita selalu welcome untuk

menerima kunjungan perorangan dan

selalu berhubungan kontak melalui

Whatsapp

17. Apakah pengelola

menggunakan panggilan telefon

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya tentu, panggilan telfon 24 jam, karena

pengunjung itu sendiri kita tidak tahu

mereka membutuhkan kami pastinya

pukul berapa jadi kita harus siap sedia

untuk menerima panggilan dari mereka

hingga 24 jam

18. Apakah pengelola

menggunakan pengiriman surat

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Oh engga, kecuali surat yang

berhubungan denan perpajakan, kalau

promosi engga

19. Apakah pengelola

menggunakan e-mail dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya seperti e-mail biasa saja tidak ada

desain khusus

20. Apakah pengelola

menggunakan percakapan

online dalam memasarkan paket

wisata CIC? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Untuk selanjutnya ya kita berharap ingin

seperti itu namun hingga saat ini masih di

Whatsapp dan Instagram saja. Whatsapp

juga lebih simple dibanding email dalam

mengirim gambar dan dokumen lainnya

21. Apakah pengelola

memperhatikan ulasan pembeli

paket wisata CIC pada Google

Review? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Pasti, kita tentu ngeliat apa yang di ulas,

seperti plus minus nya tempat wisata ya

dari hasil kunjungan mereka, syukur

apabila mereka memberikan komentar

baik terhadap CIC. Alasannya karena

untuk membangun CIC nya itu sendiri

22. Apakah pengelola

memperhatikan ulasan pembeli

paket wisata CIC pada media

Iya tentu pasti kita akan memperhatikan

setiap ulasan mereka untuk membangun

CIC

90

sosial? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

23. Apakah pengelola

mempengaruhi pemimpin

komunitas/kelompok/organisasi

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Tidak

24. Apakah pengelola

menggunakan media cetak

(seperti surat kabar, majalah

dan surat langsung) dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Engga ya kita punya brosur sendiri

soalnya

25. Apakah pengelola

menggunakan media penyiaran

(seperti televisi dan radio)

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Kita punya kerjasama dengan beberapa

media televisi dan radio karena mereka

telah berkunjung kesini

26. Apakah pengelola

menggunakan media online

(seperti e-mail, website dan

media sosial) dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya tentu, media yang digunakan saat ini

ialah Instagram, website, Facebook dan

Youtube.

27. Apakah pengelola

menggunakan media visual

(seperti papan reklame, spanduk

dan brosur) dalam memasarkan

paket wisata CIC? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Reklame iya digunakan, jujur kita kalo

semua tempat dipasang kita tidak akan

mampu untuk anggarannya, jadi hanya

masih di tempatkan di Bandung Barat aja

seperti perempatan jalan dan tempat

tempat ramai disitu, brosur iya tentu

sudah lama digunakan

28. Apakah pengelola menciptakan

suasana khusus/atmosfir dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Bagaimana bentuk suasana

tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Kita berusaha kesana sebenarnya,

Alhamdulillah sampai saat ini kita

memberikan kenyamanan kepada mereka

dan selanjutnya kita juga ingin membuat

fasilitas yang lebih khusus sehingga lebih

nyaman. Alasannya kalau kita gapunya

konsep kenyamanan kita akan kalah

dengan tempat lainnya.

29. Apakah pengelola

menggunakan penyelenggaraan

acara dalam memasarkan paket

wisata CIC? Bagaimana bentuk

acara tersebut? Mengapa hal

Kita udah sering, event yang sering itu

kaya dari komunitas motor dan mobil nah

melalui itu kita ikut promo juga. Mereka

itu sering melakukan kegiatan disini jadi

itu alasan kita promosi ke komunitas

91

tersebut ditetapkan? motor dan mobil. Acaranya seperti acara

musik, team building maupun hanya

menikmati alam CIC aja

30. Apakah pengelola berpartisipasi

pada acara (seperti pameran)

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Pernah, waktu itu ada pameran di Gasibu

tapi saya lupa lupa inget juga, kita

kebetulan pemilik CIC itu bagian dari

Dinas Pariwisata

Memilih Sumber Pesan

31. Apakah CIC menggunakan

endorser (seperti aktor, musisi,

atlet, atau selebriti) dalam

memasarkan paket wisata CIC

pada tiga tahun terakhir?

Siapakah endorser tersebut dan

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Waduh engga ya belum, justru stasiun

televisi yang sering kesini bawa selebriti

kesini, CIC juga sering dijadiin tempat

film dan kedatengan artis dari Trans 7,

Trans TV, Indosiar, SCTV, ANTV dan

yang lainnya juga. Iklan bodrex juga dulu

disini, ki daus juga sering kesini

32. Apakah endorser tersebut dapat

menyampaikan citra yang

positif kepada pasar sasaran?

Mengapa?

Alhamdulillah hingga saat ini

menyampaikan hal positif mengenai CIC

Marketing Communication Mix

33. Apakah seluruh media

komunikasi menggunakan

pesan yang sama dalam

memasarkan paket wisata CIC?

dan Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Pasti ya sama semua ya, karena justru

yang harus dibedakan itu yang mana juga

gak ada yang harus dibedakan jadi kita

menyampaikan selalu hal yang sama

seperti fasilitas dan yang lainnya. Kita

membedakan media setiap anggota itu ya

supaya hasil nya lebih banyak, kita

membebaskan silahkan saja strategi apa

saja yang digunakan oleh setiap anggota

selagi mereka terus memberikan

pengunjung, kalau sama justru hasilnya

bisa lebih sedikit

34. Apakah seluruh media

komunikasi menggunakan

pesan yang jelas dalam

memasarkan paket wisata CIC?

dan Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Kalau menyampaikan pesan secara jelas

iya tentu, tapi kalau lengkap belum ya

mungkin belum semua lengkap, karena

mungkin media tersebut tidak ini ya tidak

begitu hafal semua fasilitas, entah dari

fasilitas alam, outbound, harga ya beda

beda, saung panggung dan area

penginapan kan semuanya belum tentu

tau

35. Apakah seluruh media

komunikasi menggunakan

pesan yang menarik perhatian

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

Iya pasti, jujur kalau kita nilai langsung

kalau kita nilai mereka ngeliat promosi

kita terus dia mau berkunjung atau tidak

itu kita gatau tetapi ya selama ini kita

promo tiap media alhamdullilah ada aja

92

ditetapkan? yang berkunjung, kita bisa menilai ketika

mereka telah berkunjung, kita selalau

nanya dapet info dari CIC dari mana,

paling dari situ

93

HASIL WAWANCARA

Nama Narasumber : Rahmati Aini Dea

Jabatan : Admin Instagram “@ciwangunindahcamp_real”

Lokasi : Kantor Pemasaran

Hari, Tanggal : Senin, 22 April 2019

Waktu : 13.30-14.30

No Pertanyaan Jawaban

Menentukan Pesan

1. Apa isi pesan yang disampaikan

pada promosi paket wisata

CIC? dan Mengapa pesan

tersebut ditetapkan?

Kalau dari pihak kita disini lebih

mengunggulkan suasana hutan nya itu

masih asri gitu, pengen ngajak

masyarakat ibaratnya main disini tuh

menghilangkan stress, bikin having fun

dan seengganya disini walaupun disini

udah lama ibaratnya udah rada monoton

produknya, tapi mereka balik lagi balik

lagi gitu jadi lebih dibedain dari segi

game nya aja gitu.

Karena kita tuh gamau ngerubah

suasana hutan yang kita punya,

perubahan terhadap fasilitas ada tapi

hanya sedikit sedikit aja gak ngerubah

suasananya yang kita punya, kesan

natural nya tetep ada, kalau ditetangga

kan kesan naturalnya ilang

2. Apakah CIC menyampaikan

pesan berdasarkan manfaat

yang akan diterima oleh pasar

sasaran? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya itu juga, dan mereka juga balik lagi

balik lagi, dan suasana alam yang bener

bener unggul disini jadi bener bener

menghilangkan stress seseorang dan

menjadi fresh

3. Apakah CIC menyampaikan

pesan melalui peningkatan jiwa

emosional seperti cinta,

sukacita atau humor? Mengapa

hal tersebut ditetapkan?

Iya betul, tergantung apa yang mau

dipromosiin, sebelum curug kita punya

Taman Selfie ya namanya itu Taman

Lembah Cinta, kita ngepromosiinnya

yang pacaran ayo kesini gitu kita

nyampeinnya gitu, kalau curug itu kita

nyampeinnya itu curug baru di CIC jadi

pengunjung tertarik kesini. Kalau untuk

taman selfie itu bener lagi jaman untuk

foto-foto makanya kita buat, kalau untuk

curug sebenernya itu aliran air terus kita

bentuk jalurnya

4. Apakah CIC menyampaikan

pesan untuk mencapai tujuan

sosial seperti gerakan cinta

Kalau kita iya yang cinta lingkungan itu

setahun sekali penghijauan, untuk yang

kedua hajat cai karena air yang disini itu

94

lingkungan atau membantu

masyarakat yang kurang

beruntung? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

dipakai semua masyarakat. Kalau

penghijauan itu untuk umum bahkan ada

mahasiswa yang ngadainnya juga, kalau

hajat cai untuk masyarakat sekitar.

5. Apakah CIC pernah melibatkan

pengunjung terhadap

pembuatan pesan yang akan

disampaikan? Bagaimana

bentuk kontribusi tersebut?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Pernah, waktu pas pembukaan Taman

Lembah Cinta, curug dan juga hammock

kita wawancara pengunjung juga terus

waktu itu juga ada media, sekitar 5

orang yang diwawancara, kita juga

menampung masukan-masukan yang

diberikan

6. Apakah pesan yang

disampaikan memiliki

kerangka? Seperti apakah

kerangka tersebut? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Kalau kita sih sesuai ini aja, kaya

misalnya rinciannya aja dari setiap paket

dijelasinnya

7. Apakah pesan yang

disampaikan menggunakan

keunggulan yang dimiliki?

Bagaimana bentuk pesan

tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya kita sampein, kita juga nyampein

pake bahasa Inggris juga, kita bilangnya

main ke CIC itu back to nature, dan kita

juga sering masukin bahasa yang lagi

umumnya anak-anak muda lagi hits

dibicarain lalu dimasukin

8. Apakah terdapat penentuan

waktu dalam menyampaikan

pesan? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya kita gamungkin upload malem pasti

selalu siang karena siapa yang buka

kalau malem, terus juga kita pake

hashtag Ciwangun Indah Camp juga

atau Lembang, malah udah banyak juga

yang nge tag kita dan kita akan like dan

ngasih komen di post nya seperti terima

kasih atas kunjungannya

9. Bagaimana format/bentuk

desain dari pesan yang

disampaikan? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Iya kalau brosur itu iya tapi saya kurang

tau untuk siapa yang membuatnya, kalau

website itu dari setiap anggota

marketingnya masing masing ya seperti

apa, kalau untuk desain kita minta bantu

orang lain dan idenya dari kita

10. Apakah terdapat penentuan

ukuran, posisi, gerakan dan

warna dari pesan yang

disampaikan? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Kalau kita warna dan ukuran, kalau

jenis font engga ya, kalau dulu

brosurnya hijau, tiketnya hijau,

alasannya diganti untuk inovasi aja

supaya tidak monoton, terus perubahan

desain juga sekalian dengan perubahan

harga dari setiap produk

11. Apakah pengelola

menggunakan video sebagai

format/bentuk pesan yang

disampaikan? Bagaimana

bentuk dari video tersebut?

Ada pake video itu tapi dari media dan

juga ada ala-ala youtuber yang sampai

ke owner dan langsung disebarin lagi

oleh owner, jadi lebih ke re-post video-

video yang di tag ke kita. Supaya orang-

95

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

orang juga penasaran oh ini dimana ya

seperti itu.

12. Apakah pesan yang

disampaikan menggunakan

gambar yang menarik perhatian

pasar sasaran? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Iya, kalau ada aktivitas kaya team

building, hiking atau lagi di curug nya

dan biasanya dari pihak sananya sih

kadang, kalau Instagram itu kita pake

foto dari pribadi aja gak melalui

fotografer tapi kalau untuk website itu

harus ke marketing, tapi kalau diliat

fotonya dari fotografer yang udah kerja

sama dengan kita dan juga dikirimin

foto setelah kunjungan kesini kaya

video, foto dan yang pake drone juga

13. Apakah pesan yang

disampaikan menggunakan

format/bentuk desain khusus?

Bagaimana bentuk desain dari

pesan tersebut? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Engga, paling animasi tulisan aja sih

sampai saat ini

Memilih Saluran Media Komunikasi

14. Media apakah yang digunakan

pengelola dalam memasarkan

paket wisata CIC pada tiga

tahun terakhir? Mengapa media

tersebut ditetapkan?

Kita masih di facebook, Instagram dan

website, kalau youtube itu ada sih tapi

itu bukan dari kita sebenernya cuma

emang banyak video tentang CIC

15. Apakah pengelola

menggunakan penjualan

langsung kepada pasar sasaran

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Bagaimana bentuk dari

pertemuan tersebut? Mengapa

hal tersebut ditetapkan?

Lebih ke temen-temen dan kerabat aja

kalau untuk penjualan seperti itu, tapi

jemput bola juga kita sering dan

persentasi juga dulu ke sekolah sekolah,

kalau sekolah yang udah kenal dan

sering dan udah langganan malah

mereka yang ngontak duluan ke kita,

terus gak ditarget juga lebih ke keliling

aja dan melihat celah.

Info tentang CIC udah banyak dan

sebenernya itu malah dari EO luar, nah

dari situ kita ngelakuin jemput bola

supaya harga yang ditawarkan itu harga

kita bukan harga EO tersebut, makanya

kita terus jualan langsung

16. Apakah pengelola membangun

hubungan dengan pasar sasaran

pada pertemuan tersebut?

Apakah pengaruh dari

hubungan tersebut? Bagaimana

bentuk hubungan yang dibentuk

oleh pengelola?

Iya, dengan cara pendekatan personal ya

biar ga ada complain terus lebih sering

kesini juga nantinya jadi langganan dan

kita gak mempermasalahkan tentang

harga yang terpenting masuk kesini gitu,

pengaruhnya itu sebenernya dia ngasih

rombongan lainnya selain sekolah

tersebut jadi dia itu ngerekomendasiin

96

lagi ke orang lain seperti itu

17. Apakah pengelola

menggunakan panggilan telefon

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Engga soalnya ga ada telefon kantor

juga

18. Apakah pengelola

menggunakan pengiriman surat

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Engga

19. Apakah pengelola

menggunakan e-mail dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya, awalnya survei kontak lewat ig dulu

terus setelah survei baru ngirim

penawaran lewat email karena mereka

yang minta dan biasanya yang seperti itu

adalah perusahaan

20. Apakah pengelola

menggunakan percakapan

online dalam memasarkan paket

wisata CIC? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Iya, kalau untuk Whatsapp itu nomor

personal dari pegawai CIC nya, dan

sekarang semua orang pasti punya

Whatsapp lebih gampang gitu

chatingnya dan lebih gampang buat

kirim foto

21. Apakah pengelola

memperhatikan ulasan pembeli

paket wisata CIC pada Google

Review? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Aku sendiri engga tapi kalau yang lain

gatau karena lupa suka ga kepikiran,

lebih ke marketing yang lebih tau

duluan terus ngabarin ke kita

22. Apakah pengelola

memperhatikan ulasan pembeli

paket wisata CIC pada media

sosial? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Lebih menerima terlebih dahulu

complain yang diberikan tapi kita tetep

komunikasi ke owner

23. Apakah pengelola

mempengaruhi pemimpin

komunitas/kelompok/organisasi

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya, karena tanpa kita pengaruhi juga

sebenernya komunitas tersebut udah

kenal sama owner nya, awal kontekan

nya ke owner tapi nanti disambungkan

ke yang di kantor

24. Apakah pengelola

menggunakan media cetak

(seperti surat kabar, majalah

dan surat langsung) dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Engga, udah digital semua, karena

semua orang udah pasti punya media

sosial dan jaman udah canggih dan

gausah buka koran majalah untuk nyari

CIC

25. Apakah pengelola

menggunakan media penyiaran

(seperti televisi dan radio)

Ada tapi paling kaya TV Lokal, atau TV

swasta paling ada MNC TV, RCTI,

Global dan dari pihak sananya yang

97

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

minta bukan kita yang minta, mereka

ngeliput disini terus nanti mereka juga

ngepromosiin CIC dan ada sharing

profit juga dan untuk radio juga sering

kaya Ardan itu gathering disini dan

mereka juga nanti ngepromosiin kita

juga, biasanya mereka ngasih proposal

dulu ke kita

26. Apakah pengelola

menggunakan media online

(seperti e-mail, website dan

media sosial) dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Iya, karena media itu media yang saat

ini sering digunakan oleh pengunjung

27. Apakah pengelola

menggunakan media visual

(seperti papan reklame, spanduk

dan brosur) dalam memasarkan

paket wisata CIC? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Reklame dan spanduk ada di jalan

kolonel masturi, lembang, cihideung,

desainnya hanya kaya tulisan terus ada

gambar yang samar samar dari setiap

permainan, brosur ada tentu dipakai dari

dahulu hingga saat ini

28. Apakah pengelola menciptakan

suasana khusus/atmosfir dalam

memasarkan paket wisata CIC?

Bagaimana bentuk suasana

tersebut? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Engga sih tapi kita pernah kalau

misalnya waktu hari libur kaya lebaran

pengunjung banyak yang berwisata kita

ngegunain pengeras suara untuk nawarin

permainan ada apa aja harga dimulai

berapa seperti itu dan kadang kita juga

ada promo untuk setiap permainan saat

liburan kaya dua permainan hanya 30

ribu dari 40 ribu itu musim libur

seringnya

29. Apakah pengelola

menggunakan penyelenggaraan

event dalam memasarkan paket

wisata CIC? Bagaimana bentuk

event tersebut? Mengapa hal

tersebut ditetapkan?

Engga sih tapi waktu itu pernah ada dari

pengunjungnya sendiri yang bikin event

disini kaya music dj atau band indie

gitu, tapi kalau acara yang dibuat oleh

sendiri itu saat tahun baru kaya

dangdutan gitu, tapi itu untuk

masyarakat sekitar aja

30. Apakah pengelola berpartisipasi

pada event (seperti pameran)

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Pernah, waktu itu pernah di Tahura, pas

gubernur nya Pak Aher, ada empat

orang perwakilan, lebih ke produk Jawa

Barat kaya kuliner, karya dan wisata,

event nya itu tidak berbayar karena kita

diundang oleh pihak penyelenggara

(Kompepar)

Memilih Sumber Pesan

31. Apakah CIC menggunakan

endorser (seperti aktor, musisi,

Engga

98

atlet, atau selebriti) dalam

memasarkan paket wisata CIC

pada tiga tahun terakhir?

Siapakah endorser tersebut dan

Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

32. Apakah endorser tersebut dapat

menyampaikan citra yang

positif kepada pasar sasaran?

Mengapa?

Iya, karena kita juga ngeliat hasil video

nya juga dan sejauh ini positif

Marketing Communication Mix

33. Apakah seluruh media

komunikasi menggunakan

pesan yang sama dalam

memasarkan paket wisata CIC?

dan Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Sama semua supaya biar balance, paling

yang beda itu hanya paling di nomer

telefonnya aja untuk orang yang dapat

dihubungi, penentuan nomernya itu

berdasarkan siapa yang membuat media

tersebut. Perbedaan media yang

dilakukan juga tidak dipermasalahkan

oleh owner jadi bebas aja yang penting

menyalurkan konsumen kesini

34. Apakah seluruh media

komunikasi menggunakan

pesan yang jelas dalam

memasarkan paket wisata CIC?

dan Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Paling informasinya gak nyantumin

harga supaya orang tersebut ngontak ke

kita mengenai harga nya, alesannya

karena harga itu lebih fleksibel

35. Apakah seluruh media

komunikasi menggunakan

pesan yang menarik perhatian

dalam memasarkan paket wisata

CIC? Mengapa hal tersebut

ditetapkan?

Kalau menurut aku udah ya, aku

nyampeinnya agak anak-anak muda

terus hashtag nya, kita tau nya dari

respon mereka ke foto yang kita upload

terus emang banyak yang gak komen

tapi banyak yang nge-DM kita nanya-

nanya tentang paket wisatanya

99

LAMPIRAN 3 – KUESIONER PENELITIAN

Dengan hormat,

Saat ini saya sedang melakukan penelitian dalam rangka menyusun Proyek

Akhir di Program Studi D4 Manajemen Bisnis Pariwisata STP NHI Bandung.

Penelitian mengenai komunikasi pemasaran ini ditujukan kepada pengunjung

Ciwangun Indah Camp, Parongpong.

Dengan ini memohon bantuan Saudara/i untuk kesediannya mengisi

pertanyaan berikut dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang paling tepat

menurut Anda.

Terima kasih atas kesediaanya mengisi kuesioner ini.

Boby Roynaldo

Mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Bisnis Pariwisata

STP NHI Bandung

PROFIL

1. Jenis Kelamin :

a. Pria b. Wanita

2. Usia :

a. 16-22 tahun

b. 23-29 tahun

c. 30-36 tahun

d. 37-43 tahun

e. 44-50 tahun

f. >51 tahun

3. Daerah Asal :

a. Bandung

b. Cimahi

c. DKI Jakarta

d. Bogor

e. Depok

f. Tangerang

g. Bekasi

h. Lainnya : ….

4. Pendidikan Terakhir :

a. SMA/Sederajat

b. Diploma

c. Sarjana

d. Magister/Doktor

5. Pekerjaan :

a. Pelajar/Mahasiswa

b. Pegawai Negri (PNS, TNI,

POLRI)

c. Pegawai Swasta

d. Wiraswasta

e. Profesional (Tenaga Ahli)

f. Tidak Bekerja

g. Lainnya : ….

STP NHI Bandung

Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata

100

6. Bersama siapa Anda berwisata?

a. Keluarga/Saudara

b. Teman/Kerabat

c. Grup Sekolah/Universitas

d. Himpunan/Ekstrakulikuler

e. Grup Kantor

f. Komunitas

g. Lainnya : ….

7. Jumlah orang yang ikut berwisata :

a. < 10 orang

b. 11-40 orang

c. 41-70 orang

d. 71-100 orang

e. 101-130 orang

f. 131-160 orang

g. 161-190 orang

h. > 191 orang

8. Berapa kali Anda mengunjungi CIC pada 3 tahun terakhir? (sejak 2017)

a. 1 kali

b. 2 kali

c. 3 kali

d. >4 kali

9. Alasan utama Anda mengunjungi CIC :

a. Rekreasi

b. Program Sekolah/Universitas

c. Program

Himpunan/Ekstrakulikuler

d. Program Kantor/Perusahaan

e. Program Komunitas

f. Event Reuni

g. Lainnya : ….

10. Sumber informasi mengenai CIC : (boleh memilih lebih dari satu)

a. Keluarga/Saudara

b. Teman/Kerabat

c. Sekolah/Universitas

d. Himpunan/Ekstrakulikuler

e. Komunitas

f. Travel Agent

g. EO Outbound

h. Website CIC

i. Google

j. Instagram

k. Youtube

l. Facebook

m. Whatsapp

n. Brosur

o. Majalah

p. Surat Kabar

q. Televisi

r. Radio

s. Pameran

t. Lainnya : ……

11. Siapa yang mengambil keputusan saat berwisata ke CIC?

a. Diri Sendiri (Pria)

b. Diri Sendiri (Wanita)

c. Kepala Sekolah/Guru/Dosen

d. Ketua Himpunan/Ekstrakulikuler

e. Ketua Komunitas

f. Lainnya : ……

101

Berikan tanda (X) pada jawaban yang paling tepat menurut Anda.

No Pesan Komunikasi Pemasaran Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Cukup Setuju

Sangat

Setuju

12. Saya sering melihat promosi paket

wisata CIC 1 2 3 4 5

13. Promosi paket wisata CIC

menampilkan keunggulan setiap

paket secara rinci dan konsisten

1 2 3 4 5

14. Promosi paket wisata CIC

mendukung gerakan cinta

lingkungan

1 2 3 4 5

15. Promosi paket wisata CIC

mengangkat isu baru yang sedang

dibicarakan oleh masyarakat luas

1 2 3 4 5

16. Paket wisata CIC disampaikan

pada awal waktu (sebelum

melakukan kunjungan atau pada

loket masuk CIC)

1 2 3 4 5

17. Kualitas desain gambar, ukuran

huruf dan warna promosi paket

wisata CIC menarik perhatian

Saya

1 2 3 4 5

18. Promosi paket wisata CIC menarik

perhatian Saya untuk membeli

paket wisata

1 2 3 4 5

No Saluran dan Media Komunikasi

Pemasaran

Sangat

Tidak

Sering

Jarang Cukup Sering Sangat

Sering

19. Pencarian informasi melalui

pertemuan langsung, panggilan

telefon, pengiriman e-mail, atau

internet chating dengan Pengelola

1 2 3 4 5

20. Pencarian informasi melalui ulasan

orang lain (secara langsung atau

melalui Google Review) 1 2 3 4 5

21. Pencarian informasi melalui ulasan

Ketua Organisasi

(Kepala Sekolah/Guru, Ketua

Himpunan/Komunitas, atau

Manajer)

1 2 3 4 5

22. Pencarian informasi melalui media

cetak (brosur, surat kabar, atau

majalah)

1 2 3 4 5

102

23. Pencarian informasi melalui media

broadcast (televisi atau radio) 1 2 3 4 5

24. Pencarian informasi melalui media

online (website, Instagram,

Facebook, Youtube)

1 2 3 4 5

25. Pencarian informasi melalui

penyelenggaraan events 1 2 3 4 5

No Sumber Pesan Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju Cukup Setuju

Sangat

Setuju

26. Saya merasa terpengaruh untuk

membeli paket wisata apabila

promosi disampaikan oleh

Selebriti yang ahli dengan

permainan outbound

1 2 3 4 5

27. Saya merasa terpengaruh untuk

membeli paket wisata apabila

promosi disampaikan oleh

Selebriti yang memiliki citra

positif di masyarakat luas

1 2 3 4

5

28. Saya merasa terpengaruh untuk

membeli paket wisata apabila

promosi disampaikan oleh

Selebriti yang humoris

1 2 3 4 5

29. Kritik dan Saran

103

LAMPIRAN 4 - KRITIK DAN SARAN

RESPONDEN CIC

n = 48

No Kritik dan Saran

1. Lebih maju lagi

2. Mantap

3. Sukses ya

4. Sebaiknya kontennya sesuai dengan segmennya

5. Suksessoon

6. Lebih tingkatkan penggunaan media sosial untuk promosi serta konten

konten yg berhubungan dgn paket wisata CIC dan upgrade fasilitas wisata

di CIC

7. Tingkatkan media promosi

8. sebaiknya promosi paket Wisata CIC ditingkatkan lagi melalui media

sosial (instagram)

9. indonesia maju

10. More universal

11. Coba ke setiap komunitas memberikan program atau promosi

12. sebaiknya promosi lebih banyak dilakukan lg melalui media sosial

instagram, line official dan dapat melakukan promosi dgn metode

pembayaran melalui ovo/gopay dgn berbagai program promo seperti

cashback hal tersebut dapat lebih meningkatkan minat konsumen.

13. Akses jalan menuju cic mohon d perbaiki lagi

14. Skrg jaman modern gunakan IG sbg medsos utama..sy search CIC g ada

yg resmi ya..buat akun resmi sering2lah update & beri feedback pd setiap

komen dan yg ngetag.. Akses jalan msk diperbaiki Akses pemberitahuan

jalan jg dibuat..org leboh familiar dgn curug cimahi

15. Kalau bisa lebih menantang lagi untuk outbondnya

16. Lebih diperhatikan fasilitas yg sudah terbengkalai

17. Petugas kebersihan tolong diperhatikan

18. kurang memberikan brosur

19. Lebih di perbanyak lagi wahananya dan lingkungannya tetap di jaga

20. Sarannya lebih di promosikan sesuai dengan updatenya seperti apa

21. Cara promosi nya mungkin bisa pake cara google SEO atau yg

advertisement di ig/fb

22. Renovasi sarana dan prasarana cic

23. Detail wahana dan fasilitas diperlengkap lagi informasinya

24. Fasilitas nya lumayan, rame . Saran saya semoga wisata ini lebih bagus

25. Jaga kebersihan alan ya

26. Diperbaiki sistrm pembatas jalan,agar yang berjalan entah naik atau turun

mempunyai suatu pegangan,,jika dibiarkan tidak adanya pegangan

ditakutkan akan terjadi kecelakaan yg terduga,,untuk beberapa tempat

sudah oke,akan tetapi perlu dikembangkannya tempat yang baru agar

lebih menarik perhatian orang banyak /publik

Sumber : Olahan Data, 2019

104

KRITIK DAN SARAN

RESPONDEN CIC

(Lanjutan)

n = 48

No Kritik dan Saran

27. Fasilitas tambah bak sampah dan harus cinta lingkungan

28. Semoga paket wisata lebih baik dan menarik para pengunjung untuk

datang kembali

29. Promosi dapat ditingkatkan dengan menawarkan paket yang lebih

menarik

30. Kurang menarik

31. Lebih mengpromosikan tempat wisata dan terus meningkatkan fasilitas

yang ada

32. Lebih di tingkatkan pariwisata nya jadi biar ada fauna nya gitu

33. Akan lebih baik apabila tempat wisata cic ini dipublikasikan melalui

media sosial agar masyarakat luas lebih mengetahui keunggulan cic

34. Toilet d buat lebih bersih dan terang - tempt smph kurang

35. Lebih dipromisikan lg

36. harus detail saat promosi

37. tingkatkan penggunaan social media untuk mempromosikan CIC

38. Tingkatkan selalu

39. Bikin semenarik mungkin.

40. Lain kali lebih diinformasikan mengenai harga tiket masuk dan tiket

nginap semalam

41. Mungkin lebih komunikatif aja dari pihak CIC ke pengunjung biar

nantinya tidak ada kesalahpahaman terkait tiket dll

42. Paket hemat wkwk

43. Penyampaian akan pake wisatanya tidak jelas. Kurang di jabarkan dari

awal, sehingga adanya estimasi biaya yang tidak tepat.

44. Lebih di jaga lagi kebersihannya

45. semoga bisa lebih giat lagi dalam mempromosikan paket wisata, lebih

variatif dan lebih menjangkau lagi baik masyarakat milenial maupun yang

sudah memasuki usia pertengahan

46. Saya belum dpt info mengenai paket wisata CIC

47. Lebih maju lagi

48. Mantap

Sumber : Olahan Data, 2019

105

LAMPIRAN 5 - SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM

No Akun Instagram Engagement

1 @ciwangun_indah

_camp_paintball

2 @outbound_nya_c

iwangun

Sumber : Sociabuzz, 2019

106

SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM

(Lanjutan)

No Akun Instagram Engagement

3 @ciwangunindahc

amp_real

4 @outboundcic_le

mbang

Sumber : Sociabuzz, 2019

107

SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM

(Lanjutan)

No Akun Instagram Engagement

5 @samsulharis

6 @ibrhmrsyd

Sumber : Sociabuzz, 2019

108

SOCIABUZZ ENGAGEMENT RATE INSTAGRAM

(Lanjutan)

No Akun Instagram Engagement

7 @evieefendie

Sumber : Sociabuzz, 2019

109

LAMPIRAN 6 - INFOGRAFIS DATA PROFIL DAN POLA KUNJUNGAN

RESPONDEN CIC TAHUN 2019

n = 156

Sumber : Olahan Data, 2019

110

LAMPIRAN 7 – HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

A. Hasil Validitas Instrumen Penelitian

Correlations

VAR

0000

1

VAR

0000

2

VAR

0000

3

VAR

0000

4

VAR

0000

5

VAR

0000

6

VAR

0000

7

VAR

0000

8

VAR

0000

9

VAR

0001

0

VAR

0001

1

VAR

0001

2

VAR

0001

3

VAR

0001

4

VAR

0001

5

VAR

0001

6

VAR

0001

7

TO

TA

L

VAR

0000

1

Pears

on

Corr

elatio

n

1 .777

*

*

.518*

*

.708*

*

.577*

*

.647*

*

.715*

*

.493*

*

.329 .364*

.544*

*

.578*

*

.468*

*

.483*

*

.415* .386

* .256

.76

5**

Sig.

(2-

tailed

)

.000 .003 .000 .001 .000 .000 .006 .076 .048 .002 .001 .009 .007 .023 .035 .172 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

2

Pears

on

Corr

elatio

n

.777*

*

1 .691

*

*

.657*

*

.702*

*

.658*

*

.860*

*

.747*

*

.514*

*

.596*

*

.698*

*

.659*

*

.640*

*

.519*

*

.505*

*

.463*

*

.223 .90

0**

Sig.

(2-

tailed

)

.000

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .001 .000 .000 .000 .003 .004 .010 .237 .00

0

111

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

3

Pears

on

Corr

elatio

n

.518*

*

.691*

*

1 .642

*

*

.607*

*

.631*

*

.700*

*

.343 .621

*

*

.640*

*

.480*

*

.538*

*

.436* .333 .193 .230 .119

.71

2**

Sig.

(2-

tailed

)

.003 .000

.000 .000 .000 .000 .064 .000 .000 .007 .002 .016 .072 .308 .222 .531 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

4

Pears

on

Corr

elatio

n

.708*

*

.657*

*

.642*

*

1 .632

*

*

.632*

*

.672*

*

.468*

*

.563*

*

.285 .538

*

*

.478*

*

.481*

*

.280 .153 .274 .150 .71

6**

Sig.

(2-

tailed

)

.000 .000 .000

.000 .000 .000 .009 .001 .127 .002 .008 .007 .134 .419 .142 .429 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

5

Pears

on

Corr

elatio

n

.577*

*

.702*

*

.607*

*

.632*

*

1 .371*

.585*

*

.497*

*

.434*

.521*

*

.590*

*

.486*

*

.562*

*

.376* .303 .304 .338

.73

7**

112

Sig.

(2-

tailed

)

.001 .000 .000 .000

.044 .001 .005 .017 .003 .001 .007 .001 .040 .104 .103 .068 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

6

Pears

on

Corr

elatio

n

.647*

*

.658*

*

.631*

*

.632*

*

.371* 1

.625*

*

.365*

.617*

*

.510*

*

.442*

.558*

*

.300 .485

*

*

.409* .443

* .292

.72

9**

Sig.

(2-

tailed

)

.000 .000 .000 .000 .044

.000 .047 .000 .004 .014 .001 .108 .007 .025 .014 .117 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

7

Pears

on

Corr

elatio

n

.715*

*

.860*

*

.700*

*

.672*

*

.585*

*

.625*

*

1 .679

*

*

.554*

*

.595*

*

.603*

*

.620*

*

.636*

*

.333 .447* .416

* .210

.85

0**

Sig.

(2-

tailed

)

.000 .000 .000 .000 .001 .000

.000 .001 .001 .000 .000 .000 .072 .013 .022 .266 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

113

VAR

0000

8

Pears

on

Corr

elatio

n

.493*

*

.747*

*

.343 .468

*

*

.497*

*

.365*

.679*

*

1 .231 .420*

.523*

*

.543*

*

.565*

*

.283 .322 .251 .187 .66

6**

Sig.

(2-

tailed

)

.006 .000 .064 .009 .005 .047 .000

.220 .021 .003 .002 .001 .130 .083 .180 .322 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

9

Pears

on

Corr

elatio

n

.329 .514

*

*

.621*

*

.563*

*

.434*

.617*

*

.554*

*

.231 1 .461*

.590*

*

.363* .440

* .298 .335 .440

* .235

.65

4**

Sig.

(2-

tailed

)

.076 .004 .000 .001 .017 .000 .001 .220

.010 .001 .049 .015 .109 .071 .015 .211 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

0

Pears

on

Corr

elatio

n

.364*

.596*

*

.640*

*

.285 .521

*

*

.510*

*

.595*

*

.420* .461

* 1 .336 .399

* .189 .188 .326 .203 .171

.58

8**

114

Sig.

(2-

tailed

)

.048 .001 .000 .127 .003 .004 .001 .021 .010

.069 .029 .318 .321 .079 .283 .366 .00

1

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

1

Pears

on

Corr

elatio

n

.544*

*

.698*

*

.480*

*

.538*

*

.590*

*

.442*

.603*

*

.523*

*

.590*

*

.336 1 .692

*

*

.752*

*

.447*

.506*

*

.527*

*

.369*

.80

1**

Sig.

(2-

tailed

)

.002 .000 .007 .002 .001 .014 .000 .003 .001 .069

.000 .000 .013 .004 .003 .045 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

2

Pears

on

Corr

elatio

n

.578*

*

.659*

*

.538*

*

.478*

*

.486*

*

.558*

*

.620*

*

.543*

*

.363* .399

*

.692*

*

1 .605

*

*

.529*

*

.600*

*

.594*

*

.493*

*

.80

7**

Sig.

(2-

tailed

)

.001 .000 .002 .008 .007 .001 .000 .002 .049 .029 .000

.000 .003 .000 .001 .006 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

115

VAR

0001

3

Pears

on

Corr

elatio

n

.468*

*

.640*

*

.436*

.481*

*

.562*

*

.300 .636

*

*

.565*

*

.440* .189

.752*

*

.605*

*

1 .278 .598

*

*

.630*

*

.487*

*

.76

3**

Sig.

(2-

tailed

)

.009 .000 .016 .007 .001 .108 .000 .001 .015 .318 .000 .000

.137 .000 .000 .006 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

4

Pears

on

Corr

elatio

n

.483*

*

.519*

*

.333 .280 .376*

.485*

*

.333 .283 .298 .188 .447*

.529*

*

.278 1 .356 .280 .100 .51

2**

Sig.

(2-

tailed

)

.007 .003 .072 .134 .040 .007 .072 .130 .109 .321 .013 .003 .137

.053 .133 .598 .00

4

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

5

Pears

on

Corr

elatio

n

.415*

.505*

*

.193 .153 .303 .409* .447

* .322 .335 .326

.506*

*

.600*

*

.598*

*

.356 1 .870

*

*

.810*

*

.67

7**

116

Sig.

(2-

tailed

)

.023 .004 .308 .419 .104 .025 .013 .083 .071 .079 .004 .000 .000 .053

.000 .000 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

6

Pears

on

Corr

elatio

n

.386*

.463*

*

.230 .274 .304 .443* .416

* .251 .440

* .203

.527*

*

.594*

*

.630*

*

.280 .870

*

*

1 .784

*

*

.67

7**

Sig.

(2-

tailed

)

.035 .010 .222 .142 .103 .014 .022 .180 .015 .283 .003 .001 .000 .133 .000

.000 .00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0001

7

Pears

on

Corr

elatio

n

.256 .223 .119 .150 .338 .292 .210 .187 .235 .171 .369*

.493*

*

.487*

*

.100 .810

*

*

.784*

*

1 .52

8**

Sig.

(2-

tailed

)

.172 .237 .531 .429 .068 .117 .266 .322 .211 .366 .045 .006 .006 .598 .000 .000

.00

3

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

117

TOT

AL

Pears

on

Corr

elatio

n

.765*

*

.900*

*

.712*

*

.716*

*

.737*

*

.729*

*

.850*

*

.666*

*

.654*

*

.588*

*

.801*

*

.807*

*

.763*

*

.512*

*

.677*

*

.677*

*

.528*

*

1

Sig.

(2-

tailed

)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .004 .000 .000 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

B. Hasil Reliabilitas Instrumen Penelitian

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.938 17

118

LAMPIRAN 8 - BIOGRAFI PENULIS

A. DATA PRIBADI

Nama : Boby Roynaldo

NIM : 201520437

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 31 Oktober 1997

Alamat Rumah : Jl. Pratista Raya No. 45, Antapani Bandung

B. DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Bambang Agus Irianto

Pekerjaan : BUMS

Nama Ibu : Kumaesah

Pekerjaan : PNS

Alamat Rumah : Jl. Pratista Raya No. 45, Antapani Bandung

C. PENDIDIKAN

2003 – 2009 : SD Muhammadiyah 7 Bandung

2009 – 2012 : SMP Negeri 44 Bandung

2012 – 2015 : SMA Negeri 5 Bandung

119

2015 – 2019 : Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung

D. PENGALAMAN PEKERJAAN

1. Field Project Study di PT. Taman Impian Jaya Ancol (Januari 2018 –

Juli 2018)

2. Praktek Kerja Nyata di Departemen Sales and Marketing BVLGARI

Resort Bali (Juli 2018 – Desember 2018)

3. Program Internship di Departemen Operasional Nu Art Sculpture Park

Bandung (Oktober 2017 – Desember 2017)

4. Program Internship di Departemen Operasional Floating Market

Bandung (Oktober 2017 – Desember 2017)

E. PRESTASI

1. TOP 10 Finalist (6th

place) – Kompetisi Tourism Marketing Plan

PARADIGM UNPAD Tahun 2017

2. Zero Absence Achievement periode Tahun 2017-2018 di STP NHI

Bandung

3. STP NHI Bandung Ambassador Tahun 2016

PROYEK AKHIR BAB I-BAB V OR IGINALITY REPORT

6% 0% SIMILARITY INDEX INTERNET SOURCES PUBLICATIONS STUDENT PAPERS

PRIMARY SOURCES

II Submitted to Sekolah Tinggi Pariwisata 1% Bandung Student Paper

II www.okevilla.com 1% Internet Source

II Submitted to Universitas Muria Kudus 1% Student Paper

II www.bruegel.org 1% Internet Source

II docobook.com 1% Internet Source

II Submitted to Universitas Pendidikan Indonesia <1% Student Paper

II Submitted to Universitas Negeri Jakarta <1% Student Paper

II outboundciwangun.blogspot.com <1% Internet Source

II www.slideshare.net

Internet Source

II www.nrsp.org <1% Internet Source

■ Submitted to Universitas Putera Batam <1% Student Paper

II Submitted to Universitas Jenderal Soedirman <1% Student Paper

II tern patwisatad i band u ng.i nf o <1% Internet Source

II www.booki ngvillabandu ng .com <1% Internet Source

II es.scribd.com <1% Internet Source

Im Submitted to Fakultas Ekonomi Universitas <1% Indonesia Student Paper

II Submitted to Universitas Andalas <1 % Student Paper

m Submitted to Politeknik Negeri Bandung <1% Student Paper

IJ Submitted to Politeknik Negeri Jember <1% Student Paper

Submitted to Universitas Diponegoro

IJ Student Paper

II de.scribd.com Internet Source

m edoc.site <1% Internet Source

111 Submitted to Program Pascasarjana <101o Universitas Negeri Yogyakarta Student Paper

Fl fr .sl ideshare .net <1% Internet Source

Fl teukumusahiddinsyah .blogspot.com <1 % Internet Source

fl docplayer.info <1% Internet Source

Fl Submitted to Padjadjaran University <1 % Student Paper

fl Submitted to Universitas Islam Indonesia <1 % Student Paper

fl epri nts.u ny .ac.id <1% Internet Source

m zebradoc.tips Internet Source

repository .u pi .edu

II

II

11

m II

II

II

II

II

II

m

Internet Source

id.123dok.com Internet Source

epri nts.u ns.ac.id Internet Source

eprints.u mm .ac.id Internet Source

kc.umn.ac.id Internet Source

Submitted to Academic Library Consortium Student Paper

www.scribd.com Internet Source

rya nt rave Ii n do .b I og spot .com Internet Source

repository .u n pas.ac.id Internet Source

Submitted to Surabaya University Student Paper

Submitted to UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Student Paper

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

<1%

Exclude quotes Off Exclude matches Off

Exclude bibliography Off

CIWA~f3U~ l~UAl-1 CAMI) CAMPING GROUND & OUTBOUND ACTIVITY

r- :1 EV ENTORGANIZ ER ~

1~,1..II' Offta.-. JI. Kul. Masturi Kp. Ci"angun l.>s. Cihanjuan11 Rafu)u ~cc.Parongp.,n!! ,._..., R m Jun~ B;u-.d

Website : www.ciwangunindahcamp.com

SURAT KETERANGAN RISET

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama

Jabatan

: Dedi Rosenda

: HRD Manajer

Dengan ini menerangkan bahwa yang tersebut dibawah ini :

Nama

NIM

: Boby Roynaldo

: 201520437

Dari Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung, Program Studi D4

Manajemen Bisnis Pariwisata (MBW) telah melakukan Penelitian Proyek Akhir

di Ciwangun Indah Camp Parongpong dengan judul "Komunikasi Pemasaran

Program Aktivitas Wisata di Ciwangun Indah Camp Parongpong, Kabupaten

Bandung Barat".

Demikian surat keterangan ini dibuat dan diberikan kepada yang

bersangkutan untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

Parongpong, 20 ! uni 2019 ~ \,

(

FORMULIR BUKTI BIMBINGAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

FORMULIR BIMBINGAN TUGAS AKHIR/PROVEK AKHIR/SKRIPSI

KETENTUAN :

1. Formulir ini disimpan oleh yang bersangkutan, untuk diserahkan ke Bagian Administrasi

Akademik dan Kemahasiswaan pada saat selesai bimbingan.

2. Pembimbing diwajibkan mengisi kolom uraian kegiatan menyangkut materi yang

dibicarakan pada setiap pertemuan.

3. Pembimbing diwajibkan menandatangani formulir ini pada kolom yang disediakan

4. Apabila Tim Pembimbing menyetujui Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini untuk diajukan

kepada Panitia Ujian Sidang, maka pada saat bimbingan berakhir, Tim Pembimbing

diwajibkan menandatangani persetujuannya.

5. Hanya Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang telah mendapatkan tanda tangan persetujuan

yang berhak mengikuti Ujian Sidang.

NAMA

NIM

Boby Roynaldo

201520437

PROGRAM STUDI MBW

JU DUL SKRIPSI/PROVEK AKHIR/TUGAS AKHIR

HARI/TANGGAL

KoMl~ , 11 April ~019

jvrncrt , 1i Apr~ ~019

"Komunikasi Pemasaran

Program Aktivitas Wisata

di Ciwangun lndah Camp Parongpong,

Kabupaten Bandung Barat"

URAIAN KEGIATAN

Pembmb1n9 1 Pa.Mbcthl~ot1 l~ rtvmQI\ Pemb1rl'b1l'l9 TI Pe.'V'l~hO\'Qt1 lnrtrv~tl

TANDA TANGAN

PEMBIMBING

;£, A

HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN TANDA TANGAN PEMBIMBING

J.v 11l'\ot . I a Apnl JO{( PQmb11l'bin9 I Peml;n~u1on \nrtrvrrtn ~

Jv'rrnt , I~ A pnl .1019 Per11b1Mb1rl911 A BA8 iii du" l"ttrVIY\Qn

Komis I ar Apr~ aio19 P<lM b 1mb1n9 I

1: l<.Q. v t \I hutrv lntn 5Q.n,~ , b Mti ~\~ Po.mt,m~m9 Il. AZ_ €AB 111 -&i\,o , B MQ., ao19 Pwb1mbmq I /4 1.idu, tve11 ,~ €/W iv ~~\o.iq , I~ ~i Jal} P~Mb«mb1"9 1 -

JQ\o~ I a.s M~ i arnq 0Jtl1{\t PrD~Qi( AKhir

;L P~""btrt\b,n9 I

tA8 ~ - l-\a\1\ 1hto T12W\\JQ"

SQi\m I 17 J\Jn/ ao1, PM'lb1rnb11'9 I

~ gAe il - Haul dam 1~van e11e 1v - Arol,rii

Sen1n I auJun1 1-019 PQ.r(I ~IIV\tlt13 I I"'-Q/tR iv - Hus,1 dat<:t illtv1lJO~

QA~ iv - A\'\o.lti<\ s~n,n) I Jvl, ao19 Pemb1mb1~ JC

8ab ~ - /4Ko,-,,endrui I faro() A 12-a.\>u , 3 Juli ao19

Bab y - Kemnpvlan

h AbrtmK

l0.1"'\S , 4 luli ao1~ AbrtroK A

. ' .

HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN TANDA TANGAN PEMBIMBING

/"'I

, t j0\i ao10 P<Z:n'\\>1mb1t19 J . ;v "'

Jun\'ot ,gob i5 - RelorN,1\<k.11

~ . ~ ~"\i Jo19 Pe,m b I rV'l bin J Ii A Jvm'ot Abm-at Llfld()rVlHO dQn lngtjri r)

8 Juii Bandung, ...................... 2019

Disetujui/diajukan Kepada Panitia Ujian Sidang

k "k . u·· s·d p . d A9.umn Untu meng1 ut1 J1an I ang eno e ....... .

ti

Pembimbing I, Pembimbing 11,

Sumaryadi, M NIP. 1967021119930

Zulhelfa, Ora ., M .H m NIP. 19640724 199403 2 001

Catatan : • Nama Lengkap/ bukan inisial

FORMULIR BUKTI BIMBINGAN

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

FORMULIR BIMBINGAN TUGAS AKHIR/PROYEK AKHIR/SKRIPSI

KETENTUAN:

1. Formulir ini disimpan oleh yang bersangkutan, untuk diserahkan ke Bagian Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan pada saat selesai bimbingan.

2. Pembimbing diwajibkan mengisi kolom uraian kegiatan menyangkut materi yang dibicarakan pada setiap

pertemuan.

3. Pembimbing diwajibkan menandatangani formulir ini pada kolom yang disediakan

4. Apabila Tim Pembimbing menyetujui Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini untuk diajukan kepada Panitia

Ujian Sidang, maka pada saat bimbingan berakhir, Tim Pembimbing diwajibkan menandatangani

persetujuannya.

5. Hanya Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang telah mendapatkan tanda tangan persetujuan yang berhak

mengikuti Ujian Sidang.

NAMA

NIM

Boby Reynaldo

201520437

PROGRAM STUD! MBW

JUDUL SKRIPSI/PROYEK AKHIR/TUGAS AKHIR

P IZ~9~"" ba~n K.of"r'\\J,'\l k:Qt i Pe,V'Olfowo ffCX)ra~ A~-t ,vtfo<; Wt ~tC\ ....... ....................... .................................. ...... .................... n ....... .................. ............................. . . 1.~ .... ~~~.r:9.~.~ .... ~~.~~h-... ~ .!~P.. .. .1 •••••• ~~~~r.R.f.9 ..... ~~.~.~:~-0. ... ~0.~~~0.0 J~<'.:\f.ro: ............................................ ...................................................... ................................... .

HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN TANDATANGAN PEMBIMBING

e Februcu1 J-019 Pe.Mb, MO i "9 1 ft-- LC\tai- fu.1a1carq

11 FQbnx:in a.019 P emb1mbing IT / ~ ~ k\tor- B\?ICitc<.1"£J

Pedomon pengajuan pembimblng, usu/an pene/itian, don ujian sidang revisi

HARI/TANGGAL

14 febn,'O ,~ 1 Joi()

15 Febrvot, Jo1q

19 te,bru(\ri J-.Q\q

I~ Febroan ao15

,16 fe.brua ri lOIC}

Jl f-llbnJon 3019

4 lv\ru~t ao tC,

~ Maret JOl9

URAIAN KEGIATAN

P~,ro, mbi "9 TI - RAB I Peroa"'v\von

I . 1,. otor e.dol<O"<_J it. r--tanfocit 9 . fOKV} Penelrhar1 ~.t,an 3. Tv.1vo" l'e11Q..l,tian

Pemb11"(1b·•"9 1 - Lator tkloKof\9

l'l2.rl'b1mb1V\q I - \1'~\kcrtor lator «elo1'a~ - Pqtro. ta\c1 han Pe,fY\b1rn b1n9 I( - 1(\dt~tor' l-ata, Wa"-0"9 - rQ.fff\OialaNJf\ p ~MbtM ~ 11''_9 ] , - eab I Pa..,-.dol11,;1va"

I. !..<\tor Beloleet rq ( "'2tt)

J. R.ev1si 'fcK~.S de.in 111uat1 ~~ttttClfl

3. P..?.-~16'i_ da" lonJ"'t SAC 11 ~ a, P (l fl\ b UV\ t I r19 .11 - p~,CCilK i p~ ,l'I\Q t(llQhCit\

- fe,fo,,ci -fcnroi pe.-"v h!Qf" - P~,co,1<.; r.:cM'1i> yo fig dif:JVl'lllkoY1 - l.cinJV-1 iq, t?Af IT 8 eAi? Jli

PQ,f(\bift\OII'~ 1 - ~ 1M1 lv ul - Pll\i\\ t foko~ ~ No,,trot ~ 1 \/')'iC\1'

- 6vJIOl(O" Koruer !H( r"<v;\1 rz/H? 1J.t

P~l't"b1t19 1

VPt IVtrr

8 Maret J-01'3 Bandung, .... ................. .

Disetujui/diajukan Kepada Panitia Ujian Sidang

TANDA TANGAN PEMBIMBING

h ~ f1l r 1V

I

/2

;l/ /,--

Untuk mengikuti Ujian Sidang Periode ........ .

Pembimbing I,

'

Sumaryadi, MM

-Pembimbing II,

Zulhelfa, Dra., M.Hum