KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN...

21
1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi Pemasaran Café Tiga Tjeret Dalam Menghadapi Persaingan Café Lokal Di Kota Solo ) Ajeng Kusuma Wardhany Surisno Satridjo Utomo Aryantho Budhi S Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Abstract Business competition has driven local cafe Café Tiga Tjeret to be more creative in formulating marketing strategies by advertising on various media such as brochures, leaflets, magazines and newspapers which aims to attract and retain customers and strengthen the brand image of Café Tiga Tjeret. Promotions at Café Tiga Tjeret has evolved to adapt to the dynamic market movements. In the face of competition and add value to their products, Café Tiga Tjeret has directed his promotion well in strengthening the brand image that already owned in order to maintain the trust of consumers. The aim in this study was to determine the marketing communication activities conducted by Café Tiga Tjeret local café in the face of competition in the city of Solo. This is a descriptive study with qualitative approach. Samples in this study using purposive sampling techniques with the informant is operational manager, marketing, shift manager, administration and customer cafe. Data collection technique used documentation, observation and interviews. Data were analyzed using an interactive model. This research used grand theory from Philip Kotler. The marketing communicatin activities strongly associated with marketing wisdom known as the marketing mix in the form of product, promotion, place and price. Based on the results of research conducted by Café Tiga Tjeret among others that the activities of marketing communications carried Café Tiga Tjeret namely through communication activities in the media in the form of advertisements in radio, print media such as newspapers, advertising at the point of purchase in the form of x-banner, merchandise and posters. Then the non- media communication activities in the form of word of mouth communication. Keywords: communication, marketing communication

Transcript of KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN...

Page 1: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

1

KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET

( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

Pemasaran Café Tiga Tjeret Dalam Menghadapi Persaingan Café Lokal

Di Kota Solo )

Ajeng Kusuma Wardhany

Surisno Satridjo Utomo

Aryantho Budhi S

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Abstract

Business competition has driven local cafe Café Tiga Tjeret to be more

creative in formulating marketing strategies by advertising on various media such

as brochures, leaflets, magazines and newspapers which aims to attract and

retain customers and strengthen the brand image of Café Tiga Tjeret. Promotions

at Café Tiga Tjeret has evolved to adapt to the dynamic market movements. In the

face of competition and add value to their products, Café Tiga Tjeret has directed

his promotion well in strengthening the brand image that already owned in order

to maintain the trust of consumers.

The aim in this study was to determine the marketing communication

activities conducted by Café Tiga Tjeret local café in the face of competition in

the city of Solo.

This is a descriptive study with qualitative approach. Samples in this study

using purposive sampling techniques with the informant is operational manager,

marketing, shift manager, administration and customer cafe. Data collection

technique used documentation, observation and interviews. Data were analyzed

using an interactive model.

This research used grand theory from Philip Kotler. The marketing

communicatin activities strongly associated with marketing wisdom known as the

marketing mix in the form of product, promotion, place and price.

Based on the results of research conducted by Café Tiga Tjeret among

others that the activities of marketing communications carried Café Tiga Tjeret

namely through communication activities in the media in the form of

advertisements in radio, print media such as newspapers, advertising at the point

of purchase in the form of x-banner, merchandise and posters. Then the non-

media communication activities in the form of word of mouth communication.

Keywords: communication, marketing communication

Page 2: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

2

Pendahuluan

Perkembangan zaman telah membawa manusia ke dalam kebutuhan-

kebutuhan baru yang harus dipenuhi. Seiring dengan bertambahnya kebutuhan

manusia tersebut, badan usaha juga mengalami perkembangan yang pesat. Di

kota-kota besar, bertambahnya kebutuhan manusia dimanfaatkan sebagai peluang

bisnis yang cukup potensial. Mengingat peluang bisnisnya yang bagus, pelaku

dunia usaha berusaha untuk mengemas usahanya baik produk maupun jasa yang

ditawarkan secara menarik untuk mendapatkan simpati dari konsumen.

Berbagai macam bidang usaha yang saat ini sedang mengalami

perkembangan, café merupakan salah satunya, hal ini terlihat dari banyak café di

berbagai kota, kota Solo adalah salah satunya.

Café merupakan salah satu tempat yang digemari oleh banyak orang,

mulai dari kalangan professional, eksekutif, hingga remaja. Pada umumnya

mereka yang berkunjung ke café ini karena ingin menikmati minuman dan

makanan khas yang disediakan sambil menikmati musik, melepas lelah setelah

bekerja maupun sekedar bersosialisasi. Selain itu untuk menikmati fasilitas café

yang diberikan seperti menyediakan tv cable, home band dan hot spot.

Bisnis cafe di Solo sekarang semakin kompetitif, sehingga diperlukan

aktivitas pemasaran yang tepat untuk kesuksesan bisnis cafe tersebut. Cafe

didesain sedemikian rupa untuk menimbulkan suasana yang dapat membuat

pengunjung tertarik pada tempat tersebut. Selain itu banyak juga cafe yang

menyuguhkan acara pertunjukan musik secara langsung (live music) dari

kelompok-kelompok musik atau band tertentu.

Para pemasar untuk bisnis café ini pun sudah mempelajari mengenai studi

kelayakan dari usaha café ini, yang artinya mereka sudah mempunyai gambaran

untuk keberlangsungan dari usaha mereka. Apakah akan dapat memberikan

keuntungan kepada mereka atau tidak.

Café-café yang ada di Solo ini memiliki segmentasi yang mayoritas adalah

anak muda. Sebab anak m uda memiliki kecenderungan untuk berkumpul,

bersosialisasi atau untuk sekedar hang out bersama teman-temannya. Beberapa

Page 3: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

3

alasan yang mendasari anak muda berkumpul adalah untuk berkomunikasi,

bersosialisasi untuk membentuk self identity mereka dan mencari ruang public.

Beberapa alasan tersebut didasari adanya perubahan atau perkembangan

gaya hidup masyarakat sekarang, masyarakat Solo khususnya. Mereka

membutuhkan suatu ruang publik yang sekarang ini sudah jarang ditemui. Dan

café inilah yang dijadikan sebagai salah satu pilihan ruang publik di Kota Solo ini.

Cafe Tiga Tjeret adalah sebuah cafe lokal yang sudah satu tahun ini

berkembang di kotaSolo. Cafe Tiga Tjeret merupakan salah satu dari beberapa

cafe yang pada waktu itu mencoba peruntungannya di kota kecil ini. Tiga Tjeret

berdiri dan berkembang seiring dengan semakin banyak munculnya badan usaha

yang berdiri di Kota Solo dalam bidang kuliner. Semakin hari semakin bertambah

tempat kuliner di kota Solo dengan beraneka ragam makanan khasnya.

Perkembangan dalam dunia bisnis, termasuk bisnis cafe, membuat

persaingan antar pelaku bisnis juga semakin ketat. Oleh karena itu, para pelaku

bisnis melakukan berbagai strategi agar bisnis mereka dapat terus eksis.

Setiap perusahaan pasti mempunyai ciri komunikasi pemasaran masing-

masing, apalagi dengan kondisi persaingan yang semakin ketat. Aktivitas

komunikasi pemasaran tersebut berdasarkan pada pertimbangan segmentasi, target

market, dan positioning yang ingin dibentuk oleh perusahaan, yang disesuaikan

dengan karakter konsumen. Demikian pula dengan Cafe Tiga Tjeret yang

mempunyai ciri komunikasi pemasaran tersendiri.

Cafe Tiga Tjeret yang terbilang baru saja berdiri setahun ini sudah ramai

dipenuhi konsumen semenjak pertama kali dibuka. Hal ini terjadi karena kegiatan

komunikasi pemasaran Cafe Tiga Tjeret yang telah dilakukan. Menurut data dari

Operational manager, kegiatan komunikasi yang dilakukan tim Cafe Tiga Tjeret

dimulai dari aktifitas komunikasi mulut ke mulut yang dilakukan oleh keluarga

ataupun dari teman-teman pemilik saham yang kemudian informasi pemasaran

tersebut terus berkembang seiring berbagai kegiatan promosi yang telah

dilakukan. Kemudian aktifitas promosi juga gencar dilakukan di awal pembukaan

café yaitu menyebar flyer ,promo diskon untuk 20 pengunjung pertama pada hari

tertentu serta promosi dan publikasi di media sosial juga sangat memberi dampak

Page 4: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

4

yang signifikan terhadap bertambahnya peminat di Cafe Tiga Tjeret. Selain itu

pemilihan tempat usaha merupakan strategi komunikasi pemasaran yang sangat

tepat digunakan terutama untuk sebuah badan usaha yang baru saja didirikan

untuk lebih cepat menarik perhatian masyarakat. Café Tiga Tjeret berada di pusat

kota Solo sehingga memudahkan khalayak untuk mengenal dan mencari

lokasinya. Selain itu letaknya strategis berada di dekat tujuan wisatawan domestik

dan mancanegara yaitu dekat dengan keraton mangkunegaran dan dekat dengan

pasar tradisional Ngarsopuro serta dekat dengan hotel-hotel tujuan turis di pusat

Solo. Dimana lingkungan tersebut sering dijadikan tempat berlangsungnya

penyelenggaraan event-eventkota Solo sehingga menambah nilai strategis Café

Tiga Tjeret untuk mudah dikunjungi orang-orang baru maupun pelanggannya.

Tidak semua kalangan masyarakat sesuai dengan segmen dari produk yang

dihasilkan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan segmentasi

khalayak agar proses komunikasi pemasaran yang dilakukan dapat efektif dan

tepat sasaran. Segmentasi Cafe Tiga Tjeret adalah masyarakat umum menengah

ke atas.

Segmentasi khalayak yang telah dipilih, kemudian dipersempit lagi

menjadi target market. Hal ini dilakukan mengingat belum segmentasi itu dapat

dijangkau oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Target market Cafe

Tiga Tjeret dibagi ke dalam dua kategori, yaitu secara geografis dan demografis.

Secara geografis, segmen Cafe Tiga Tjeret adalah masyarakat yangberada di

wilayah Solo dan sekitarnya. Secara demografis, segmen Cafe Tiga Tjeret adalah

masyarakat menengah ke atas.

Sementara positioning yang ingin ditanamkan di benak konsumen

adalahCafe Tiga Tjeret merupakan cafe dengan kualitas tempat yang memuaskan,

dengan fasilitas lengkap dan produk yang unik yaitu produk makanan dan

minuman khas tradisional Solo yang dikemas secara modern dengan tidak

meninggalkan kualitasnya. Positioning menjadi hal yang penting karena

positioning produk di benak konsumen dapat membedakan produk dengan produk

kompetitor lainnya.

Page 5: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

5

Komunikasi pemasaran yang telah dilakukan pihak Cafe Tiga Tjeret

menarik peneliti untuk meneliti lebih mendalam mengenai langkah-langkah

komunikasi pemasaran yang telah dilakukan pihak Cafe Tiga Tjeret dari awal

didirikan badan usaha tersebut hingga saat ini dapat berhasil menggunakan

strateginya untuk menarik lebih banyak konsumen yang datang.

Rumusan Masalah

Bagaimanakah aktifitas komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Cafe

Tiga Tjeret Solo?

Tujuan

Untuk memperoleh gambaran mengenai aktifitas komunikasi pemasaran yang

diterapkan oleh Cafe Tiga Tjeret agar dapat tetap menjadi cafe pilihankonsumen.

Tinjauan Pustaka

1. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia, selain itu juga Komunikasi memegang peranan yang

sangat penting bagi perkembangan dunia usaha. Maju atau jatuhnya suatu

usahatergantung bagaimana cara produsen untuk menyampaikan pesan

kepada konsumen. Melalui pesan-pesan tersebut, berbagai informasi

penting tersalurkan, terhadap masyarakat luas termasuk upaya untuk

mengukuhkan posisi perusahaan di mata konsumen atau citra (image)

perusahaan.

Istilah komunikasi berasal dari perkataan bahasa inggris

communicate yang bersumber dari bahasa latin communicatio yang berarti

pemberitaan atau pertukaran fikiran. Makna hakiki dari communication

adalah communis yang berarti sama, jelasnya kesamaan arti. Jadi antara

pihak pihak yang terlibat dalam komunikasi harus ada kesamaan arti.

Komunikator harus mengerti apa yang disampaikan dan sebaliknya

Page 6: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

6

komunikan mengerti makna pesan tersebut, sehingga proses komunikasi

bisa berlangsung.

Harold D. Lasswell dalam buku Dinamika Komunikasi dijelaskan

bahwa komunikasi dirumuskan ke dalam sebuah premis who (siapa

komunikatornya), says what (pesan apa yang dinyatakan), in which

channel (media apa yang digunakan), to whom (kepada siapa

komunikannya), with what effect (efek apa yang diharapkan).1

Dari pengertian komunikasi di atas dapat disimpulkan komunikasi

merupakan penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari komunikator

kepada komunikan melalui media tertentu dan menghasilkan dampak-

dampak tertentu pula. Jadi, proses penyampaian pesanpada akhirnya akan

memberikan dampak pada kedua belah pihak antara komunikan dan

komunikator.

2. Komunikasi Pemasaran

Sebagai suatu aktifitas komunikasi, pemasaran merupakan upaya

penyampaian pesan kepada orang lain. Menyampaikan pesan dalam hal ini

menitik beratkan pada dua makna utama yaitu pertama berfungsi untuk

memberitahu atau menginformasikan kepada orang lain atas produk atau

jasa yang di hasilkan. Kedua,merupakan upaya mempengaruhi atau

membujuk orang lain. Dalam melakukan upaya agar pemasaran tersebut

dapat di tempuh,adabanyak cara, baik dengan media lini atas maupun lini

bawah sehingga kegiatan pemasaran dapat dilakukan secara personal

maupun nonpersonal.

Pemasaran menurut Philip Kotler adalah suatu proses sosial dengan

mana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

1 Effendy, Onong Uchjana.2004. Dinamika Komunikasi.PT.Remaja Rosdakarya:Bandung.Hal.5

Page 7: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

7

inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai

denganindividu dan kelompok lainnya.2

Komunikasi pemasaran mengandung makna kegiatan komunikasi

yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan

membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta

mengarahkan pertukaran.

Persaingan dalam dunia usaha merupakan hal tak terelakkan dalam

sistem ekonomi pasar seiring dengan tumbuhnya perekonomian.

Persaingan memaksa perusahaan menerapkan konsep pemasaran yang

berbeda dengan perusahaan lain untuk terus memajukan perusahaan.

Pemasaran menurut Boyd 3 adalah sebagai suatu proses sosial yang

melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu

danperusahaan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan

melalui pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan

hubungan pertukaran.

Konsep inti dari pemasaran adalah pertukaran (exchange). Alasan

yang mendasari bahwa konsep inti pemasaran adalah pertukaran, yaitu

bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan oleh individu dengan individu

yang lainnya merupakan pertukaran.. Alasan terjadinya pertukaran adalah

untuk memuaskan kebutuhan.

Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai proses komunikasi

yang terjadi antara pembeli dan penjual yang di dalamnya meliputi

pemberian stimulus dengan harapan memperoleh respon yang diinginkan

dan dapat digunakan dalam mengambil keputusan pemasaran. Komunikasi

pemasaran mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama dalam

suatu hubungan pertukaran, menciptakan arus informasi antara pembeli

dan penjual yang membuat kegiatan pertukaran lebih efisien dan

memungkinkan semua pihak untuk mencapai persetujuan pertukaran yang

lebih memuaskan.

2 Kotler, Philip.1996. Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan Pengendalian. Jakarta:

Erlangga.Hal.5 3 Boyd, Walker, & Larréché. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta:Erlangga.

Page 8: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

8

Dalam proses penerimaan suatu produk, konsumen akan terfokus

pada proses mental yang dilalui, mulai dari mendengar informasinya

sampai memutuskan untuk menggunakan produk tertentu. Dengan

informasi yang dikomunikasikan dengan baik mendorong konsumen untuk

mencari informasi mengenai suatu produk yang kurang diketahuinya.

Selanjutnya konsumen akan mempertimbangkan untuk mencoba

produk tersebut dan memberikan penilaian atas produk. Produk yang baik

tanpa dilanjutkan dilanjutkan pemasaran yang baik akan membuat produk

tersebut kurang dikenal oleh masyarakat dan dianggap gagal di pasar.

Disini peran bagianpemasaran sangat menentukan dalam meyakinkan

konsumen untuk mencobasuatu produk yang ditawarkan.

Secara ringkas, komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran

informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya

(offering) pada pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran

komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara

perusahaan dengan pembeli prospektif. Berkat perkembangan ilmu

pemasaran, tujuan komunikasi kini tidak lagi terbatas untuk mendorong

pembelian pertama, namun juga memastikan kepuasan setelah pembelian

sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembelian berulang

sehingga pembeli tersebut menjadi pelanggan yang loyal.

Di dalam Jurnal Internasional dari hasil penelitian Juyan Zhang

juga menyebutkan bahwa komponen pemasaran sangat penting untuk

mengembangkan cabang perusahaan, memperluas keanggotaan atau

pelanggan dan proses pemasaran produk.

“The marketing component focused on developing franchisees,

expanding memberships, and marketing processed products.” 4

Kegiatan pemasaran sangat terkait dengan kebijaksanaan

pemasaran yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix).

Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan

4 Juyan Zhang. The Foods of the Worlds: Mapping and Comparing Contemporary

Gastrodiplomacy Campaigns. The University of Texas at San Antonio USA : International Journal

of Communication (2015),568–591

Page 9: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

9

perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar

sasaran. McCarthy mengklarifikasi alat-alat itu menjadi empat kelompok

yang luas yang disebut empat P dalam pemasaran: produk (product), harga

(price), tempat (place), dan promosi (promotion). Rumusan umum

marketingmix adalah dengan komponen 4p.5

Aktivitas komunikasi pemasaran perlu disusun secara tepat dan

cermat karena berfungsi sebagai pondasi kegiatan komunikasi pemasaran

pada sebuah perusahaan atau instansi pemasar. Dalam strategi komunikasi

pemasaran ini, tercakup konsep dasar komunikasi pemasaran perusahaan

secara teknik aplikasinya pada kegiatan komunikasi pemasaran yang

direncanakan. Program-program kegiatan inilah yang ingin disampaikan

oleh pemasar untuk dapat mencapai pasar sasaran yang dituju.konsep yang

sering digunakan untukmenyampaikan pesan adalah apa yang disebut

dengan bauran promosi. Bentuk – bentuk promosi Antara lain :6

a. Kegiatan promosi melalui media

Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling

banyak digunakan oleh pemasar dalam mempromosikan produknya.

contohnya iklan cetak dan siaran, film, brosur, billboard dan lain –

lain.

Iklan dapat membangun citra jangka panjang sebuah produk

atau seketika bisa mendorong terjadinya penjualan.

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari

pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk

yang disusun sedemikian rupa. Pemilihan media untuk iklan menjadi

sebuah pertimbangan yang harus difikirkan dengan cermat oleh

pemasar. Salah satu media yang dirasa cukup efektif sebagai media

iklan adalah leaflet. Di dalamnya terdapat gambar serta informasi

yang ingin diketahui oleh pelanggan atau wisatawan.

5 Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.Hal.222 6 Tjiptono,Fandy.1997.Strategi Pemasaran.Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Page 10: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

10

Menurut Philip Kotler, iklan adalah semua bentuk presentasi

non personal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang

ditunjuk dengan mendapatkan bayaran.

Promosi Penjualan

Promosi Penjualan merupakan bentuk persuasi langsung

melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat di atur untuk

merangsang pembelian produk maupun jasa dengan segera dan atau

meningkatkan jumlah barang yangdibeli pelanggan. Contohnya

kontes, games, undian, produk sampel, pameran dagang ,demonstrasi

dan lain lain. Melalui promosi penjualan perusahaan dapat menarik

pelanggan baru, mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk

baru,mendorong pelanggan untuk membeli lebih banyak.

Sponsorship Marketing

Sponsorship marketing, menurut Terence A. Shimp merupakan

sarana komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara

mendukung suatu acara atau kegiatan yang diadakan oleh pihak lain.

Pemberian sponsor tersebut dapat berupa fresh money, produk,

maupun saran pendukung yang lain.

Point Of Purchase

Menurut Terence A. Shimp, Point of purchase communication

atau komunikasi di tempat pembelian melibatkan display, peraga,

poster, tanda, dan berbagai materi lain yang didesain untuk

mempengaruhi keputusan untuk membeli dalam tempat pembelian.

b. Kegiatan Promosi Non Media

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebuah perusahaan

dapat menggabungkan Promotion Mix dengan Buzz Marketing.

Kebanyakan proses komunikasi antar manusia adalah melalui

dari mulut ke mulut. Setiap orang berbicara dengan yang lainnya,

saling tukar pikiran, saling tukar informasi, saling berkomentar dan

proses komunikasi yang lainnya.

Page 11: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

11

Buzz Marketing adalah sebuah proses menciptakan brand

awareness atau pengenalan produk dan jasa kepada publik luas

dengan teknik dari mulut ke mulut. Tujuan utamanya untuk

memperoleh respon positif yang nantinya akan berdampak pada

kesuksesan sebuah perusahaan.7

Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana bertujuan untuk

menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan

besarnya populasi atau smpling. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan

bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling

lainya.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni membuat deskripsi

secara sistematis, faktual dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi

atau objek tertentu. Periset sudah mempunyai konsep (biasanya satu konsep) dan

kerangka konseptual. Melalui kerangka konseptual (landasan teori), periset

melakukan operasionalisasi konsep yang akan menghasilkan variabel beserta

indikatornya.

Sajian Data

A. Perencanaan Pemasaran yang dilakukan oleh Operational Manager

Berdasarkan job description yang telah dikemukakan dalam

penelitian, Operasional Manager bertugas membuat release ke media,

memutuskan band mana yang akan dikontrak, merencanakan event yang

akan dibuat, membuat laporan harian, bulanan dan tahunan. Dalam

menjalankan tugasnya tersebut, Operasional Manager harus melaporkan

pertanggungjawabannya kepada pemegang saham Café Tiga Tjeret.

7 Jubilee Enterprise, Buzz Marketing dengan Google Buzz dan Google Wave, Jakarta : Gramedia,

2001, hal 2-3

Page 12: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

12

B. Konsep-konsep Pemasaran

Produk

Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Food and

Beverage, produk – produk yang ditawarkan oleh Cafe Tiga Tjeret

utamanya adalah makanan dan minuman. Lebih tepatnya kafe tradisional

yang menyuguhkan jajanan khas wedangan yang dikemas modern. Untuk

minuman terdiri dari beras kencur, gula asem, wedang jahe dan makanan

kucingan dengan berbagai lauk tusukan. Dalam rangka memuaskan

pelanggannya, Cafe Tiga Tjeret juga menyediakan produk jasa berupa

hiburan atau entertainment yang disajikan selain secara reguler, juga

dikemas dalam program – program tertentu ( special events ).

Harga

Dari penelitian yang dilakukan penulis, para pengunjung

menganggap harga yang ditawarkan Cafe Tiga Tjeret kompetitif.

Tempat

Pemilihan tempat di Jalan Ronggowarsito No.97 sudah melalui

pertimbangan yang matang. Lokasi yang mudah dicapai dan strategis ini

sangat memudahkan orang-orang untuk segera mengetahui keberadaan

Café Tiga Tjeret ini.

Promosi

Promosi sebagai kegiatan komunikasi pemasaran di Cafe Tiga

Tjeret dianggap penting dilakukan untuk keberhasilan program pemasaran,

baik untuk memasarkan produk - produk makanan dan minuman, juga

untuk memasarkan hiburan (entertainment).

C. Media Pemasaran

Media yang digunakan Café Tiga Tjeret berupa media dan non media

sebagai berikut :

1. Iklan

a. Online

Page 13: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

13

Periklanan yang digunakan oleh Café Tiga Tjeret dalam

menawarkan produk, jasa dan fasilitasnya adalah dengan

menggunakan iklan di website dan menggunakan beberapa akun

sosial media.

b. Cetakan

Iklan Cafe Tiga Tjeret lewat cetakan adalah flyer yang memuat

keterangan tentang special events yang akan diadakan di Cafe Tiga

Tjeret, tapi memang tidak setiap special events kami sebarkan

flyer, tergantung besar kecilnya event. Juga ada x banner apabila

ada progam diskon kerja sama dengan perusahaan lain, misalnya

sekarang ini promosi diskon khusus pelanggan indosat. Flyer-flyer

ini biasanya kami bagikan di perempatan jalan utama di Solo,

kampus-kampus besar di Solo, di SMA-SMA, di Cafe Tiga Tjeret-

nya sendiri, saat ada acara-acara sponsorship dan juga beberapa

radio di Solo (Prambors dan Solo Radio).”

c. Iklan out door

Bentuk iklan outdoor Cafe Tiga Tjeret dikelola oleh bagian

Operational Manager serta bekerjasama dengan divisi Marketing

Communication.

d. Iklan Radio

Untuk iklan radio, Café Tiga Tjeret memanfaatkan media radio

lokal dan nasional di kota Solo, yaitu Solo Radio dan Prambors

Solo.

e. Iklan Media Cetak

Media cetak lokal yang digunakan untuk memasang iklan ataupun

promosi Café Tiga Tjeret adalah Solo Pos, Jitu dan Joglo Semar.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan di Café Tiga Tjeret merupakan bentuk kegiatan

promosi yang berupa pemberian diskon , penawaran membership dan

penawaran merchandise kepada pengunjung.

3. Sponsorship Marketing

Page 14: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

14

Café Tiga Tjeret menyediakan panggung musik secara gratis untuk

anak-anak muda yang suka nge-band. Ada juga pihak-pihak yang

mengajukan proposal kerja sama, misalnya event musik di kampus atau

pensi SMA. Biasanya bentuk sponsorship dari Café Tiga Tjeret selain

memfasilitasi panggung musik secara gratis yaitu berupa voucher.”

4. Point Of Purchase

Point of purchase communication Cafe Tiga Tjeret dilakukan

menggunakan papan tulis berukuran sedang yang bertuliskan promo pada

hari tertentu.

5. Pemasaran Non Media (Word Of Mouth)

Kegiatan komunikasi dari mulut ke mulut tersebut dilakukan oleh

pihak Café Tiga Tjeret dan kesadaran yang ditimbulkan oleh konsumen.

Analisis Data

A. Perencanaan Pemasaran yang dilakukan oleh Operational Manager

Pemasaran bukanlah sekedar salah satu kegiatan perusahaan,

melainkan merupakan bagian yang besar yang saling berkaitan dengan

kegiatan yang lain,yang dirancang, dikembangkan , dipromosikan serta

disebarluaskan kepada semua pihak untuk memuaskan konsumen terhadap

produk, jasa, dan ide yang dipasarkan. Perencanaan media keseluruhannya

dilakukan oleh Operational Manager.

B. Konsep-konsep Pemasaran

Produk

Dalam rangka memuaskan pelanggannya, Cafe Tiga Tjeret

juga menyediakan produk jasa berupa hiburan atau entertainment

yang disajikan selain secara reguler, juga dikemas dalam program

– program tertentu ( special events ).

Page 15: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

15

Konsep produk, menurut Monle Lee dan Carla Johnson,

tidak hanya mencakup barang dan jasa, tapi juga meliputi ide,

gagasan, konsep, organisasi, institusi, kota, negara, bangsa, orang,

dan berbagai bentuk produk lainnya yang dapat ditawarkan untuk

memenuhi keinginan konsumen. Dengan demikian sifat dan nilai

dari suatu produk tidak ditentukan oleh pihak produsen melainkan

tergantung dari citra atau persepsi dari konsumen yang ditawarkan

ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan,

atau dikonsumsi, yang dapat memenuhi suatu keinginan atau

kebutuhan.

Harga

Harga, menurut Monlee Lee dan Carla Johnson adalah

sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah

kombinasi dari produk dan pelayanannya.

Konsep mengenai harga menyangkut penetapan harga jual

barang yang sesuai dengan kualitas barang dan dapat dijangkau

oleh konsumen sehingga konsumen atau pelanggan tidak beralih ke

pesaing lainnya. Harga juga dapat membantu dalam penentuan

posisi produk atau jasa.

Tempat

Pemilihan tempat di Jalan Ronggowarsito No.97 sudah

melalui pertimbangan yang matang. Lokasi yang mudah dicapai

dan strategis ini sangat memudahkan orang-orang untuk segera

mengetahui keberadaan Café Tiga Tjeret ini

Sedangkan konsep tempat, menurut Monle Lee dan Carla

Johnson menunjuk pada pola distribusi dan lokasi perolehan bagi

para konsumen

Promosi

Page 16: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

16

Faktor promosi juga berpengaruh terhadap perkembangan

usaha Café Tiga Tjeret. Promosi merupakan strategi keatif dalam

upaya Tiga Tjeret menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung

dalam sebuah produk dan jasa yang ditawarkan melalui media

komunikasi, agar tepat pada sasaran, sehingga pesan (materi iklan)

yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan

dipahami audience.

Promosi sebagai kegiatan komunikasi pemasaran di Cafe

Tiga Tjeret dianggap penting dilakukan untuk keberhasilan

program pemasaran, baik untuk memasarkan produk - produk

makanan dan minuman, juga untuk memasarkan hiburan (

entertainment).

C. Media Pemasaran

Media yang digunakan Café Tiga Tjeret berupa media dan non

media sebagai berikut :

1. Iklan

a. Online

Adanya website tersebut memang

menunjukkan bukti dari Café Tiga Tjeret dalam

memperkenalkan profil,fasilitas, produk dan jasa

kepada masyarakat dan hal ini memang sesuai

dengan perkembangan teknologi informasi yang

terus berkembang..

b. Cetakan

Iklan Cafe Tiga Tjeret lewat cetakan adalah

flyer yang memuat keterangan tentang special

events yang akan diadakan di Cafe Tiga Tjeret, tapi

memang tidak setiap special events kami sebarkan

flyer, tergantung besar kecilnya event.

c. Iklan out door

Page 17: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

17

Bentuk promosi seperti ini sangat

bermanfaat dalam memberikan informasi kepada

khalayak maupun konsumen tentang program–

program event yang akan diadakan di Cafe Tiga

Tjeret. Bentuk iklan outdoor Cafe Tiga Tjeret

dikelola oleh bagian Operational Manager serta

bekerjasama dengan divisi Marketing

Communication.

d. Iklan Radio

Untuk iklan radio, Café Tiga Tjeret

memanfaatkan media radio lokal dan nasional di

kota Solo, yaitu Solo Radio dan Prambors Solo,

yang menjangkau daerah – daerah di Surakarta dan

sekitarnya. Hal ini tentu saja sangat sesuai dengan

target market yang hendak dibidik yaitu anak muda

pada khususnya.

e. Iklan Media Cetak

Media cetak lokal yang digunakan untuk

memasang iklan ataupun promosi Café Tiga Tjeret

adalah Solo Pos, Jitu dan Joglo Semar.

2. Promosi Penjualan

Promosi penjualan di Café Tiga Tjeret merupakan bentuk

kegiatan promosi yang berupa pemberian diskon, penawaran

membership dan penawaran merchandise kepada pengunjung.

Menurut Sutisna, promosi penjualan merupakan upaya

pemasaran yang bersifat media dan non media untuk merangsang

coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari

konsumen atau untuk memperbaiki kualitas produk.

3. Sponsorship Marketing

Page 18: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

18

Café Tiga Tjeret menyediakan panggung musik secara gratis

untuk anak-anak muda yang suka nge-band. Ada juga pihak-pihak

yang mengajukan proposal kerja sama, misalnya event musik di

kampus atau pensi SMA. Biasanya bentuk sponsorship dari Café

Tiga Tjeret selain memfasilitasi panggung.

Sponsorship marketing, menurut Terence A. Shimp merupakan

sarana komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara

mendukung suatu acara atau kegiatan yang diadakan oleh pihak

lain. Pemberian sponsor tersebut dapatberupa freshmoney, produk,

maupun saran pendukung yang lainmusik secara gratis yaitu

berupa voucher.”

4. Point Of Purchase

Point of purchase communication Cafe Tiga Tjeret dilakukan

menggunakan papan tulis berukuran sedang yang bertuliskan

promo pada hari tertentu.

Menurut Menurut Terence A. Shimp, point of purchase

communication atau komunikasi di tempat pembelian melibatkan

display, peraga, poster, tanda, dan berbagai materi lain yang

didesain untuk mempengaruhi keputusan untuk membeli dalam

tempat pembelian.

5. Pemasaran Non Media (Word Of Mouth)

Dalam melakukan komunikasi pemasaran, selain menggunakan

promotion mix, Café Tiga Tjeret juga melakukan strategi Buzz

Marketing yang merupakan bagian dari Word of Mouth

Communication.

Kegiatan komunikasi dari mulut ke mulut tersebut dilakukan

oleh pihak Café Tiga Tjeret dan kesadaran yang ditimbulkan oleh

konsumen.

Buzz Marketing adalah sebuah proses menciptakan brand

awareness atau pengenalan produk dan jasa kepada publik luas

dengan teknik dari mulut ke mulut. Tujuan utamanya untuk

Page 19: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

19

memperoleh respon positif yang nantinya akan berdampak pada

kesuksesan sebuah perusahaan.

Kesimpulan

Dari hasil penelitian sebagaimana telah dibahas dalam pembahasan

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa aktifitas komunikasi pemasaran yang

dilakukan Café Tiga Tjeret yaitu melalui aktifitas komunikasi di media yaitu

berupa iklan di Radio, media cetak seperti koran dan flyer, iklan di tempat

pembelian yang berupa x-banner dan poster, promosi penjualan berupa diskon dan

merchandise, serta melalui sponsorship. Kemudian aktifitas komunikasi non

media yaitu berupa komunikasi mulut ke mulut yaitu Buzz Marketing.

Kebijakan untuk mempromosikan Café Tiga Tjeret dilakukan oleh

Operational Manager bersama dengan Divisi Marketing, akan tetapi kebijakan

yang diambil dan juga pelaksanaannya banyak dilakukan oleh Operational

Manager, karena beliau yang lebih bertanggung jawab atas Café Tiga Tjeret.

Aktifitas komunikasi yang dilakukan oleh Café Tiga Tjeret adalah sebagai

berikut:

1. Periklanan (Advertising)

Kegiatan periklanan dilaksanakan melalui cetakan, outdoor,

radio, dan media cetak. Iklan cetakan berupa flyer yang berisi

tentang keterangan produk dan events yang akan dipromosikan.

Iklan jenis ini dibagikan kepada konsumen di public area, dan

juga venue. Kemudian iklan out door berupa vertical banner, dan x-

banner yang dipasang di tempat–tempat yang strategis. Sedangkan

di media cetak, Café Tiga Tjeret bekerja sama dengan media cetak

lokal, yaitu Solopos, Jitu, dan Joglo Semar untuk pemasangan

iklannya.

Café Tiga Tjeret mengeluarkan iklan dengan gencar pada

saat akan mengadakan special events. Hal ini bertujuan untuk

mengenalkan atau menguatkan program tersebut di benak

konsumen. Strategi periklanan Café Tiga Tjeret pada dasarnya

Page 20: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

20

bertujuan untuk mengimbangi dan menantang kegiatan competitor

lain dalam mencari dan mempertahankan pangsa pasar.

2. Promosi Penjualan

Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan Café Tiga

Tjeret antara lain: membership, merchandise , dan diskon. Diskon

ini bersifat tentatif dan eventual. Membership merupakan wadah

untuk mengumpulkan beberapa konsumen yang ditawarkan oleh

Café Tiga Tjeret. Merchandise berlogo perusahaan ditawarkan

kepada konsumen sebagai kenang-kenangan. Kegiatan komunikasi

pemasaran ini berdampak pada penjualan jangka pendek. Promosi

penjualan menghasilkan tanggapan yang cepat sehingga mudah

diukur tingkat keberhasilannya.

3. Sponsorship Marketing

Merupakan sarana komunikasi yang dilakukan oleh Café

Tiga Tjeret dengan cara mendukung suatu acara atau kegiatan yang

diadakan oleh pihak lain dalam hal musik. Pemberian sponsor ini

dalam bentuk fasilitas panggung live music, fresh money dan juga

voucher.

4. Komunikasi ditempat pembelian (point of purchase

communication)

Komunikasi di tempat pembelian oleh Café Tiga Tjeret

dilakukan dengan menggunakan papan tulis berukuran sedang

yang bertuliskan promosi diskon 50% untuk makanan dan

minuman tertentu.

5. Buzz Marketing

Metode ini dilakukan dengan memberikan informasi

mengenai events yang akan di adakan Café Tiga Tjeret dan

mengajak customer-nya berpartisipasi dengan menyebarkan

informasi tersebut pada kerabat, tetangga, rekan, dan juga

komunitas sosialnya.

Page 21: KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ... - Jurnal … KUSUMA WARDHAN… · 1 KOMUNIKASI PEMASARAN CAFE TIGA TJERET ( Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Tentang Aktifitas Komunikasi

21

Saran

1. Komunikasi pemasaran non media yang dilakukan pihak Café Tiga Tjeret

berupa komunikasi mulut ke mulut (Word Of Mouth) ternyata lebih berhasil

untuk itulah kegiatan Buzz Marketing diharapkan untuk lebih divariasikan dan

ditingkatkan.

2. Dari hasil penelitian, komunikasi pemasaran melalui media Iklan Radio

ternyata lebih berhasil oleh karena itu kegiatan iklan melalui media tersebut

diharapkan untuk bisa lebih ditingkatkan lagi.

Daftar Pustaka

Boyd, Walker, & Larréché. (2000). Manajemen Pemasaran Jilid 2. Jakarta :

Erlangga.

Effendy, Onong Uchjana. (2004). Dinamika Komunikasi. PT.Remaja Rosdakarya

: Bandung.

Jubilee Enterprise, Buzz Marketing dengan Google Buzz dan Google Wave,

Jakarta : Gramedia (2001).

Juyan Zhang. The Foods of the Worlds: Mapping and Comparing Contemporary

Gastrodiplomacy Campaigns. The University of Texas at San Antonio

USA : International Journal of Communication (2015).

Kotler, Philip. (1996). Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan dan

Pengendalian. Jakarta: Erlangga.

Sutisna. (2003). Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung :

PT.Remaja Rosdakarya.

Tjiptono, Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : CV. Andi Offset.