LABORATORIUM KOMUNIKASI DATA KOMUNIKASI PC DENGAN MODEM GSM

KELOMPOK TT 5A

3

Nama Praktikan : Arya Wahyu Wibowo (1309030197) Noha Haditya Wafa (130903030413) Revi Noviananda N. (1309030283) Wafa Chairani (130903048Y)PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

KOMUNIKASI PC DENGAN MODEM GSM5.1. TUJUAN 1. Dapat membangun hubungan PC dengan HP menggunakan modem GSM. (AT Command) 2. Mengenal perintah untuk komunikasi PC dengan modem GSM.

5.2.

PENDAHULUAN HyperTerminal adalah program yang dapat digunakan untuk menghubungkan ke komputer lain, tempat Telnet, Bulletin Board Systems (BBSs), servis online, dan host komputer, menggunakan modem, null modem kabel atau koneksi ethernet.

HyperTerminal masih bermanfaat yaitu untuk konfigurasi dan menguji modem anda atau untuk memeriksa koneksi anda dengan tempat lain. Untuk informasi lebih lanjut, lihat pada Set up a new connection.

HyperTerminal mencatat pesan yang disalurkan untuk dan dari komputer atau service pada koneksi terakhir anda. Karena itu, hyperterminal dapat berfungsi sebagai alat pemecah masalah yang berharga ketika anda mengeset dan menggunakan modem anda. Untuk memastikan bahwa modem anda terkoneksi dengan tepat atau untuk melihat setting modem anda, anda dapat mengirimkan perintah pada HyoerTerminal dan mengecek hasilnya. HyperTerminal dapat dikontrol

Anda dapat menggunakan HyperTerminal untuk mengirim data besar dari satu komputer ke laptop dengan menggunakan port serial dan bukan melewati proses mengeset laptop anda pada satu jaringan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Send a file to a remote computer.

Anda dapat menggunakan HyperTerminal untuk membantu debug source code dari remote terminal. Anda dapat juga menggunakan HyperTerminal untuk komunikasi dengan older character-based computers.

HyperTerminal dirancang untuk easy-to-use tool. Anda dapat menggunakan HyperTerminal untuk melakukan tugas khususseperti yang digambarkan diatas, tetapi anda tidak boleh berusaha untuk keperluan komunikasi yang lebih rumit. Untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang HyperTerminal dapat lakukan dan yang tidak bisa dilakukan, lihat pada list tanya jawab HyperTerminal.

Anda dapat membuat dan menyimpan banyak koneksi dengan HyperTerminal. Setiap koneksi dapat memiliki konfigurasi unik masing-masing, termasuk nomor telepon dan setting port seperti bits per second (bps) dan cek parity.

Sebagai bagian dari konfigurasi koneksi, HyperTerminal juga mengizinkan komputer anda untuk menandingi variasi dari tipe terminal, seperti TTY terminal.

Sekarang

ini

koneksi

dibuka

dengan

HyperTerminal

ditampilkan

pada

HyperTerminal windows title bar.

Anda hanya dapat memiliki satu koneksi yang dibuka pada setiap sesi HyperTerminal. Meskipun demikian, anda dapat memulai banyak sesi

HyperTerminal dengan membuka koneksi baru pada setiap sesi, asalkan setiap koneksi menggunakan port komunikasi yang berbeda. Untuk mengeset koneksi baru, lihat pada Set up a new Connection.

Ketika anda pertama kali membuka HyperTerminal, anda akan disarankan untuk mengambil keputusan jika anda ingin HyperTerminal menjadi default telnet client anda. Anda juga dapat memilih untuk tidak melihat dialog box ini lagi. Jika anda memilih untuk tidak melihat dialog box lagi, tapi kemudian ingin merubah setting dengan menggunakan HyperTerminal sebagai default telnet client, lihat Troubleshooting.

HyperTerminal tidak dapat otomatis melengkapi ID login dan password anda ketika anda membuat koneksi baru.

Anda dapat juga menggunakan HyperTerminal untuk mengirim dan menerima file teks dan data ke remote computer. Status dari pengiriman data ditampilkan pada

jendela HyperTerminal selama proses transfer berlangsung. Anda dapat juga mengcapture status dari transfer file dan mengirim informasi ke printer. Untuk informasi lebih lanjut, lihat To save a HyperTerminal session to a text file.

Untuk informasi tentang mengirim file , lihat To send a file to a remote computer. Untuk informasi tentang menerima file, lihat To receive a file from a remote computer.

Anda tidak dapat merubah ukuran dari jendela HyperTerminal untuk melihat lebih banyak atau lebih sedikit teks ketika sedang ditampilkan.

5.3.

ALAT DAN BAHAN 1. 2. 3. PC Desktop (OS Windows XP) Modem GSM (WAVECOM) Kartu GSM (Indosat IM3) 1 Unit 1 Unit 1 Unit

5.4.

LANGKAH KERJA 1. 2. Hubungkan Modem GSM, Antena, dan PC melalui port serial. Buka HyperTerminal a. Pada menu File, klik New Connection. b. Pada box Name, ketik nama yang menggambarkan koneksinya. c. Pada box Icon, pilih icon yang sesuai dan klik OK. d. Pada dialog box Connect To, pilih port atau modem yang diinginkan untuk menggunakan Connect Using pada box dibawahnya. e. Jika anda terkoneksi dengan modem, masukkan nomor telepon yang ingin dihubungi, atau jikga anda terkoneksi via TCp/IP, masukkan host address dan port number dan klik OK. f. Jika anda menggunakan modem dan ingin merubah dialing properties, klik Dialling Properties, buat perubahan dan klik OK. g. Jika anda menggunakan modem, untuk dial the call klik Dial. 3. 4. Pada port setting pilih band rate 115200 bps. Test koneksi modem dengan PC, dengan mengetik at enter, bila led pada modem menyala berarti koneksi telah terjadi. 5. Mengambil data modem :

a. Ketik at+gmni, enter, catat responnya. b. Ketik at+gmm, enter, catat responnya (jenis modem) c. Ketik at+gmr, enter, catat responnya (versi modem) d. Ketik at+gsn, catat responnya (no IMEI) 6. Mengambil data hp yang digunakan : a. Ketik at+caps enter b. Ketik at+clip=1 , enter (no misscall) c. Ketik ata enter, untuk off hook, bila telepon masuk d. Ketik ath enter, untuk on hook, hubungan terputus 7. Melakukan panggilan ; ketik atd08561722371;

5.5.

HASIL PERCOBAAN 1. Mengambil data modem: a. at (ENTER) OK b. at+gmi WAVECOM MODEM OK c. at+gmm MULTIBAND 900E 1800 OK d. at+gmr 651a09gg.02406A 1480856 113005 09:42 OK e. at+gsn 351621000061410

2.

Mengambil data hp yang digunakan: a. at+caps ERROR b. at+clip=1 OK c. ata

OK (jika ada panggilan Net Meeting) NO CARRIER (jika tidak ada panggilan) d. ath OK e. atd;085678782385; OK

5.6.

ANALISA Sebuah modem adalah peralatan yang mentranslasikan data digital dari komputer ke sinyal analog yang akan dilewatkan jalur telepon. Modem di sisi yang lain, mengkonversikan sinyal analog yang diterima dari jalur telepon menjadi data yang akan dibaca oleh komputer. Kecepatan modem dinyatakan dalam Kbps

(kilobit per second), yang merupakan ukuran dari data yang akan ditranslasikan dan dikirim.

Gambar 1. Bentuk Fisik Modem Internal

AT command adalah standard perintah untuk modem. Pada awalnya standar perintah ini untuk modem-modem telpon PSTN, akan tetapi perintah ini sekarang dikembangkan juga untuk modem-modem GSM. Untuk mengembangkan piranti lunak berbasis modem harus mengerti perintah-perintah ini. perintah yang sering digunakan. Berikut beberapa

Pada percobaan 1 yaitu mengambil data modem perintah pertama yang digunakan adalah AT (Attention), perintah ini untuk mengecek status modem

apakah sudah terkoneksi dengan baik atau tidak. Lalu menggunakan command AT+GMI, command ini digunakan untuk mengetahui pembuat piranti modem. Dari percobaan didapatkan WAVECOM MODEM. Selanjutnya menggunakan

command AT+GGM, command ini digunakan untuk melihat model produk modem. Dari hasil percobaan didapatkan MULTIBAND 900E 1800. Untuk

mengetahui versi modem yang digunakan bisa menggunakan command AT+GMR, dari hasil percobaan didapatkan 651a09gg.02406A 1480856 113005 09:42. Terakhir untuk mendapatkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity ) dari modem menggunakan command AT+GSN, didapatkan nomor IMEI dari modem yaitu 351621000061410. Percobaan kedua adalah mengambil data HP yang digunakan, menggunakan alat tambahan yaitu ponsel GSM. Melakukan panggilan pada nomor yang ada pada modem GSM, lalu menerima panggilan dengan menggunakan command ATA maka akan muncul Net Meeting dan status command OK. Apabila tidak ada panggilan yang masuk maka akan keluar command NO CARRIER. melakukan pemutusan pemanggilan bisa menggunakan command Untuk ATH.

Selanjutnya melakukan panggilan dari modem GSM ke ponsel GSM yang ada, dengan menggunakan command ATD;085678782385; bila berhasil aka nada status modem OK.

5.7.

KESIMPULAN Dengan menggunakan modem GSM ini kita bisa melakukan pemanggilan (bahkan SMS sekalipun) ke nomor lain tanpa ponsel. Pada awalnya AT Command biasa digunakan untuk modem telepon PSTN.