KOMUNIKASI...

39
KOMUNIKASI TERAPEUTIK KESADARAN DIRI PERAWAT KOMUNIKASI DALAM TAHAPAN ASKEP KOMUNIKASI KEPERAWATAN Ns. Fajar Rinawati, S.Kep., M.Kep. Sp. Kep.J

Transcript of KOMUNIKASI...

Page 1: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

KESADARAN DIRI PERAWAT

KOMUNIKASI DALAM TAHAPAN ASKEP

KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Ns. Fajar Rinawati, S.Kep., M.Kep. Sp. Kep.J

Page 2: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

KONSEP

Komunikasi terapeutik: komunikasi yang

direncanakan secara sadar, tujuan dan

kegiatannya difokuskan untuk

penyembuhan klien.

Dalam hal ini perawat menggunakan diri

sebagai alat dalam menangani dan

merubah perilaku klien.

Page 3: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Fungsi Komunikasi

Terapeutik:

Untuk mendorong dan

menganjurkan kerjasama antara

perawat dan pasien melalui

hubungan perawat dan pasien.

Page 4: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

SIKAP KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Gerakan tubuh

Jarak saat berinteraksi

Sentuhan

Diam

Volume & nada suara

Page 5: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Gerakan Tubuh: sikap tubuh, ekspresi

wajah, dll. Tersenyum, kontak mata, sedikit

membungkuk saat bicara, tidak melipat

tangan, tidak menyilangkan kaki, tidak

memasukkan tangan ke saku.

Jarak Saat Berinteraksi. ruang

intim: 50 cm, ruang pribadi: 50-120 cm

(tidak dibatasi meja atau jeruji), ruang

konsultasi: 275-365 cm.

Page 6: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Sentuhan. misal: bersalaman,

menepuk bahu/mengacungkan

ibu jari/tepuk tangan untuk

memberikan pujian, memegang

tangan pasien pada saat pasien

sedih/menangis.

Page 7: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Diam. Dapat memfasilitasi pasien

dalam mengekspresikan pikiran &

perasaannya.

Volume & Nada Suara. Misal pada

lansia digunakan volume suara tinggi

dengan nada rendah.

Page 8: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Focusing

Sharing persepsi

Diam

Identifikasi Tema

Humor

TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Mendengar aktif

Pertanyaan terbuka

Restating

Refleksi

Klarifikasi/validasi

Page 9: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Teknik Pengertian Contoh

Mendengar

Aktif

Proses aktif

menerima

informasi &

mempelajari

respon seseorang

terhadap pesan

yang diterima

Mempertahankan

kontak mata,

menganggukkan

kepala, posisi badan

sedikit

membungkuk ke

arah klien.

Pertanyaan

Terbuka

Mendorong klien

untuk menyeleksi

topik yang akan

dibicarakan

“Apa yang Ibu

pikirkan pagi ini?”

Page 10: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Teknik Pengertian Contoh

Restating Mengulangi pikiran

utama yang

diekspresikan klien

dengan

menggunakan kata-

kata sendiri.

K: “Suster, saya tadi

malam tidak dapat tidur.”

P: “Apakah ibu

mengalami kesulitan

tidur?”

Reflecting/

refleksi

Mengulangi kembali

apa yang dibicarakan

klien.

K:”Apakah menurut

suster saya harus

memaafkan suami saya?”

P:”Bagaimana menurut

Ibu, apakah lebih baik

memaafkan suami Ibu?”

Page 11: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Teknik Pengertian Contoh

Klarifikasi

/validasi

Berupaya

menyampaikan

ide/pikiran klien yang

tidak jelas dan meminta

klien menjelaskan

kembali.

“Saya belum jelas

dengan yang Mbak

maksudkan. Bisa

Mbak Tuti jelaskan

kembali?”

Focusing Komunikasi yang

dilakukan untuk

membatasi area diskusi

sehingga menjadi lebih

spesifik dan dimengerti

“Saya rasa kita harus

membicarakan lebih

lanjut tentang

masalah yang terjadi

antara Mbak Tuti

dengan suami.”

Page 12: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Teknik Pengertian Contoh

Sharing

persepsi

Meminta klien

memastikan

pemahaman perawat

mengenai apa yang lien

pikirkan.

“Mbak Tuti

tersenyum, tetapi

saya merasa Mbak

sangat jengkel dengan

saya.”

Diam Tidak ada komunikasi

verbal, memberikan

kesempatan klien untuk

mengutarakan

pikirannya.

Duduk bersama klien,

mengkomunikasikan

perhatian dan peran

perawat secara non

verbal.

Page 13: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Teknik Pengertian Contoh

Identifikasi

tema

Menyatakan isu

atau masalah yang

terjadi berulang

kali

“Saya perhatikan dari

cerita Mbak tadi, Mbak

selalu dikecewakan oleh

pria. Menurut Mbak,

apakah hal ini yang

menjadi masalah?”

Humor Pengeluaran energi

melalui lelucon

“Setelah Mbak mandi,

saya jadi ingin mandi juga,

karena setelah mandi

Mbak kelihatan cantik

seperti artis

Page 14: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Perawat: “Selamat pagi Ibu...perkenalkan saya

suster Ani, apakah benar ini dengan Ibu

Fitri?:

Klien: “Benar”

Page 15: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Perawat: “Apa yang Bapak rasakan saat ini?

Apakah Bapak lemes?”

Klien: “Iya suster”

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Page 16: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Perawat: “Ibu...hari ini saya akan melakukan

pemasangan infus. Tujuannya adalah untuk

menambah cairan di tubuh Ibu, karena Ibu

kekurangan cairan. Apakah Ibu bersedia?”

Klien: “Iya suster.”

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Page 17: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Perawat: “Baik Ibu...tadi saya sudah melakukan penjelasan tentang makanan yang harus dihindari pada kasus Hipertensi. Coba...Ibu ulang kembali makanan apa saja yang harus dihindari? Apakah boleh makan pindang?”

Klien: “Tidak boleh suster.”

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Page 18: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Klien: “Suster...saya sedih karena saya divonis

kena kanker payudara”

Perawat: “Ooo...Ibu tidak perlu sedih, karena

di luar sana masih banyak yang lebih parah

dari Ibu.”

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Page 19: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Klien: “Suster...saya takut suster,”

Perawat: “Ibu tidak usah takut, karena operasi

ini harus Ibu jalani”

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Page 20: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Klien: (klien menceritakan semua masalahnya dengan Suaminya, kemudian berkata) “Bagaimana ya Suster... Saya harus bersikap? Saya bingung”

Perawat: “Menurut Ibu...apa yang harus Ibu lakukan jika suami Ibu melakukan hal tersebut?”

Coba Analisa Percakapan Berikut:

Page 21: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

1. Kesadaran Diri

2. Klarifikasi Nilai

3. Eksplorasi Perasaan

4. Kemampuan menjadi Model

ANALISA DIRIAnalisa diri: dasar utama perawat untuk

dapat memberikan askep yang berkualitas

& membina hubungan yang harmonis &

terapeutik.

Page 22: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

UNSUR KETERANGAN

Kesadaran

diri

Kemampuan untuk berfikir tentang

proses berfikir itu sendiri. Kemampuan

individu untuk memahami perasaan,

perilaku & pikiran diri sendiri.

Klarifikasi

nilai

Suatu metode dimana seseorang dapat

menemukan nilai-nilainya & menentukan

nilai pribadi serta bagaimana nilai

tersebut dapat digunakan dalam

mengambil keputusan.

Page 23: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

UNSUR KETERANGAN

Eksplorasi

perasaan

Agar perawat terbuka & sadar terhadap

perasaannya sehingga ia dapat

mengontrol perasaannya.

Kemampua

n menjadi

model

peran

Menggunakan diri sebagai alat melalui

contoh perilaku yang ditampilkan.

Page 24: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

1.Pra Interaksi

2.Orientasi/Perkenalan

3.Kerja

4.Terminasi

TAHAPAN HUBUNGAN

Page 25: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

TAHAP PRA-INTERAKSI

Tahap persiapan sebelum perawat bertemu &

berkomunikasi dengan klien.

Perawat harus mengeksplorasi diri:

“Apakah saya akan marah atau melukai bila bertemu

klien yang bersikap kasar?”

“Apakah saya takut terhadap tanggungjawab ini?”

“Apa yang akan saya ucapkan saat bertemu klien?”

“Apakah saya cemas apabila berhadapan dengan klien?”

Page 26: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

TAHAP ORIENTASI

Perawat & klien pertama kali bertemu.

Kunci utama: terbina hubungan saling

percaya, komunikasi terbuka,

memahami penerimaan & merumuskan

kontrak.

Page 27: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

TAHAP KERJA

Tahap paling banyak dilakukan.

Tugas perawat: melaksanakan kegiatan

sesuai dengan perencanaan.

Perubahan perilaku yang adaptif

merupakan tanda bahwa tujuan telah

tercapai.

Page 28: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

FASE TERMINASI

Tahap perpisahan dimana perawat akan

mengakhiri interaksinya:

1. Terminasi sementara

2. Terminasi menetap/akhir

Page 29: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Tugas Perawat dalam Setiap Tahap Hubungan

Tahap Tugas

Pre-interaksi • Mengeksplorasi perasaan, fantasi &

ketakutan diri.

• Menganalisa kekuatan &

keterbatasan sikap profesional

perawat.

• Mengumpulkan data tentang klien.

• Merencanakan pertemuan pertama

dengan klien

Page 30: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Tahap Tugas

Perkenalan/ori

entasi

• Menentukan penyebab klien mencari

pertolongan.

• Membina hubungan saling percaya,

penerimaan & komunikasi terbuka.

• Mengidentifikasi masalah klien.

• Mengkaji perasaan, pikiran &

tindakan klien.

• Menjelaskan tujuan bersama klien.

• Membuat kontrak secara timbal

balik.

Page 31: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Tahap Tugas

Kerja • Mengeksplorasi stressor yang sesuai.

• Mendukung pengembangan daya

tilik diri klien & penggunaan

mekanisme koping yang konstruktif.

• Menangani tingkah laku penolakan.

Terminasi • Menyediakan realita perpisahan.

• Melihat kembali kemajuan terapi &

pencapaian tujuan.

• Saling mengeksplorasikan perasaan

penolakan, kesedihan & kemarahan.

Page 32: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Pedoman Komunikasi

Tahap Kegiatan

Pre-interaksi • Mengumpulkan data klien.

•Mengekplorasi perasaan,

fantasi & ketakutan.

• Membuat rencana

pertemuan dengan klien.

Page 33: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Tahap Kegiatan

Orientasi • Memberi salam & tersenyum pada klien.

• Melakukan validasi.

• Memperkenalkan nama perawat.

• Menanyakan nama panggilan klien.

• Menjelaskan tanggungjawab perawat & klien.

• Menjelaskan peran perawat & klien.

• Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan.

• Menjelaskan tujuan.

• Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk

melakukan interaksi.

• Menjelaskan kerahasiaan.

Page 34: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Tahap Kegiatan

Kerja • Memberi kesempatan pada klien untuk

bertanya.

• Menanyakan keluhan klien.

• Memulai kegiatan dengan cara yang baik.

• Melakukan kegiatan sesuai rencana.

Terminasi • Menyimpulkan hasil kegiatan.

• Memberikan reinforcement positif.

•Merencanakan tindak lanjut.

• Melakukan kontrak selanjutnya.

• Mengakhiri kegiatan dengan baik.

Page 35: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Komunikasi Tahap Pengkajian Identitas klien

Keluhan Utama

Riwayat penyakit sekarang

Riwayat penyakit yang lalu

Status kesehatan terakhir: obat-obatan, alergi, dll

Riwayat keluarga: penyakit keturunan dan menular

Riwayat psikososial: orang terdekat, hubungan sosial,

kejadian tidak menyenagkan, dll

Genogram

Pemeriksaan fisik: kulit-kuku, kepala-leher, thoraks,

abdomen, genitalia, ekstremitas,

Orientasi

Kerja

Terminasi

Page 36: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Jelaskan diagnosa atau masalah keperawatan yang

dialami klien dengan bahasa sederhana (bisa lebih

dari satu)

Diskusikan apa yang paling dirasakan dan

putuskan mana yang akan diselesaikan terlebih

dahulu

Susun rencana keperawatan yang akan dilakukan

bersama

Komunikasi Tahap Diagnosa & Perencanaan

Page 37: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Lakukan implementasi dengan tepat dan empati

Perhatikan kondisi dan keadaan serta kenyamanan

klien

Perhatikan privasi klien

Perhatikan respon klien

Komunikasi Tahap Implementasi

Page 38: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap

Lakukan terminasi dengan baik dan jelas

Evaluasi subjektif dan objektif

Susun rencana tindak lanjut, baik untuk klien

maupun perawat

Kontrak berikutnya

Komunikasi Tahap Evaluasi

Page 39: KOMUNIKASI KEPERAWATANadhkediri.ac.id/media/file/3025349765001-komunikasi-pd-proses-kep-smt3.pdfOrientasi/Perkenalan 3.Kerja 4.Terminasi TAHAPAN HUBUNGAN . TAHAP PRA-INTERAKSI Tahap