KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi...

91
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN BATA RINGAN SECARA TUNAI PADA PT ACON INDONESIA JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III MERRY AFRIANTI NIM : 11141661 Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta Jakarta 2017

Transcript of KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi...

Page 1: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN BATA RINGAN

SECARA TUNAI PADA PT ACON INDONESIA

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III

MERRY AFRIANTI

NIM : 11141661

Program Studi Komputerisasi Akuntansi

AMIK BSI Jakarta

Jakarta

2017

Page 2: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

ii

Page 3: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

iii

Page 4: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

iv

Page 5: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

v

Page 6: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

vi

Page 7: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan

dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis

ambil sebagai berikut, “Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara

Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta”.

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil

berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber literatur

yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan

dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Direktur AMIK BSI Jakarta.

2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta.

3. Ibu Lala Nilawati, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir

4. Bapak Yana Iqbal Maulana, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.

5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.

6. Ibu Khayati selalaku Bagian Penjualan di PT Acon Indonesia

7. Staff / karyawan dilingkungan PT. Acon Indonesia

8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual

Page 8: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

viii

9. Rekan-rekan mahasiswa kelas KA-6A.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu

persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan

tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan

saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan

datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 22 Juni 2017

Penulis

Merry Afrianti

Page 9: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

ix

ABSTRAK

Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan

Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta

Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya.

Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk

mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam

pembuatan hardware maupun software. PT. Acon Indonesia membutukan

sekali adanya suatu sistem yang menunjang dan memberikan pelayanan yang

memuaskan bagi para pelanggan. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas

Akhir mengenai Aplikasi penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon

Indonesia yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini PT Acon

Indonesia hanya berupa perusahaan yang bergerak dalam bidang Perdagangan bata

ringan. Sistem yang ada pada PT. Acon Indonesia ini masih dilakukan secara

manual, mulai dari pencatatan pelanggan yang membeli, sampai penyimpanan

data-data lainnya yang berhubungan dengan proses penjualan hingga sampai

pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung

terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan

keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan

sistem informasi ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan

permasalahan- permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan sistem

yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam

menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Sistem yang terkomputerisasi lebih baik

dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem

penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang

terdahulu.

Kata Kunci: Perancangan Aplikasi Penjualan

Page 10: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

x

ABSTRACT

Merry Afrianti, 11141661. Light Brick Sale Application Brand Cash At PT.

Acon Indonesia Jakarta

In today's era of globalization, information technology is speeding up. The

computer is a device that was created to facilitate human work, while achieving

good progress in the manufacture of hardware and software. PT. Acon Indonesia

membutukan once there is a system that supports and provide satisfactory service

for customers. That's why the author tries to make the final project on the

application of the sale of light brick by cash at PT. Acon Indonesia which until

now has not been computerized. At this time PT Acon Indonesia is only a company

engaged in the field of light brick trading. The existing system at PT. Acon

Indonesia is still done manually, ranging from recording customers who buy, until

the storage of other data related to the sales process up to the making of the report,

making it possible during the process of mistakes occurred in the recording, the

inaccuracy of reports made and delays in Search the necessary data. The design of

this information system is the best solution to solve the problems existing in this

company, and with a computerized system can be achieved an activity that is

effective and efficient in supporting activities in this company. The computerized

system is better than the manual system to run more effectively and efficiently and

the current sales system is more conducive than the previous system.

Keywords: Sales Application Design

Page 11: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

xi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir................................................................................... i

Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir .................................................... ….ii

Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................... iii

Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ............................................. iv

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ......................................................................... v

Kata Pengantar .............................................................................................. ….vii

Abstrak ........................................................................................................... …ix

Daftar Isi ......................................................................................................... …xi

Daftar Gambar .............................................................................................. ….xiii

Daftar Tabel ...................................................................................................... xiv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Umum ........................................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 2

1.3. Metode Penelitian.......................................................................................... 3

1.3.1 Metode Pengumpulan data ................................................................... 3

1.3.2 Metode Pengembangan Software ........................................................ 4

1.4. Ruang Lingkup ............................................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 7

2.1. Konsep Dasar Program ................................................................................. 8

2.2. Peralatan Pendukung .................................................................................... 12

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 29

3.1.Tinjauan Perusahaan ..................................................................................... 29

Page 12: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

xii

3.1.1. Sejarah Perusahaan.................................................................................... 29

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................................. 31

3.2. Tinjauan Kasus ............................................................................................. 31

3.2.1. Dokumen Masukkan ................................................................................. 33

3.2.2. Dokumen Keluaran ................................................................................... 35

3.3 Analisa Kebutuhan Software .................................................... 36

3.3.1 Analisa Kebutuhan .......................................................... 36

3.3.2 Usecase Diagram ............................................................. 37

3.3.3 Activity Diagram ........................................................ …..38

3.4 Desain .......................................................................................... 51

3.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................... 51

3.4.2 Logical Record Structure (LRS) ..................................... 51

3.4.3 Spesifikasi ........................................................................ 52

3.4.4 User Interface ................................................................... 56

3.5 Implementasi ............................................................................... 63

3.6 Testing ......................................................................................... 64

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 66

4.1. Kesimpulan ................................................................................................ 66

4.2. Saran ........................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 68

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 70

SURAT KETERANGAN PKL ........................................................................ 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 72

Page 13: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Waterfall Pressman .......................................................................... 9

Gambar 2.2 Notasi Activity Diagram ................................................................. 16

Gambar 2.3 Simbol Activty Diagram ................................................................ 17

Gambar 2.4 Simbol Use Case Diagram .............................................................. 18

Gambar 2.5 Simbol ERD ................................................................................... 20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Acon Indonesia ......................................... 29

Gambar 3.2 Usecase Diagram Administrasi ....................................................... 37

Gambar 3.3 Usecase Diagram Bagian Penjualan ............................................... 37

Gambar 3.4 Usecase Diagram Direktur .............................................................. 38

Gambar 3.5 Activity Diagram Login .................................................................. 38

Gambar 3.6 Activity Diagram Produk ................................................................ 39

Gambar 3.7 Activity Diagram Pelaanggan ......................................................... 40

Gambar 3.8 Activity Diagram Pengguna ............................................................ 41

Gambar 3.9 Activity Diagram Purchase Order ................................................... 42

Gambar 3.10 Activity Diagram Surat Jalan ........................................................ 43

Gambar 3.9 Activity Diagram Pembayaran ........................................................ 44

Gambar 3.11 Activity Diagram Laporan Penjualan ............................................ 45

Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................. 46

Gambar 3.13 Logical Record Structure (LRS) ................................................... 46

Gambar 3.14 Tampilan Login Pengguna ............................................................ 51

Gambar 3.15 Tampilan Menu Utama Administrasi ............................................ 51

Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama Bagian Penjualan .................................... 52

Gambar 3.17 Tampilan Menu Utama Manager .................................................. 52

Gambar 3.18 Tampilan Form Produk ................................................................ ..53

Gambar 3.19 Tampilan Form Pelanggan ............................................................ 53

Gambar 3.20 Tampilan Form Pengguna ............................................................. 54

Gambar 3.21 Tampilan Form Purchase Order .................................................... 54

Gambar 3.22 Tampilan Form Surat Jalan ........................................................... 55

Gambar 3.23 Tampilan Form Pembayaran ......................................................... 55

Gambar 3.24 Tampilan Form Ganti Password .................................................... 56

Gambar 3.25 Tampilan Form Laporan Penjualan ............................................... 56

Gambar 3.26 Tampilan Form Laporan Pelanggan .............................................. 57

Page 14: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1 Spesifikasi File Tabel Produk .......................................................... 47

Tabel III.2 Spesifikasi File Tabel Pelanggan ...................................................... 48

Tabel III.3 Spesifikasi File Tabel Purchase Order .............................................. 49

Tabel III.4 Spesifikasi File Tabel Surat Jalan .................................................... .49

Tabel III.5 Spesifikasi File Tabel Pembayaran ................................................... 50

Tabel III.6 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login ........................ 58

Tabel III.7 Hasil Pengujian Black Box Testing Form Produk ............................ 59

Page 15: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A1. Purchase Order ............................................................................................ 67

A2. Data Produk .................................................................................................. 68

B.1 Surat Jalan .................................................................................................... 69

B.2 Nota Pembayaran.......................................................................................... 70

Page 16: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Perkembangan ilmu komputer pada saat ini sangat cepat dan penggunaanya

semakin luas, hal ini didasari bahwa kebutuhan informasi yang diinginkan hasilnya

cepat, sehingga dikatakan bahwa solusi yang terbaik dalam bidang teknologi

informasi adalah dengan menggunakan teknologi komputer.Hampir sebagian besar

sektor kehidupan sudah dijangkau oleh komputer seperti industri, dunia kerja,

pendidikan, bahkan rumah tangga sekalipun. Sistem komputerisasi tidak hanya

membantu kinerja para pekerja atau karyawan, akan tetapi dapat membuat segala

sesuatunya jauh lebih mudah, efektif, dan efisien. Pembangunan sistem

komputerisasi harus lah didukung oleh tenaga ahli dibidangnya sehingga untuk

mencapai suatu sistem komputerisasi seperti yang diharapkan perlu diadakan

pelatihan bagi para personil yang akan terlibat di dalamnya. Pembangunan sistem

komputerisasi pada suatu perusahaan akan menghasilkan kinerja yang lebih baik di

perusahaan tersebut dibandingkan dengan penggunaan sistem manual.

PT.Acon merupakan perusahaan industri yang menjual bata ringan atau

lebih sering didengar masyarakat yaitu bata hebel, dalam pencatatan transaksi PT.

Acon belum terkomputerisasi, mulai dari pencatatan purchase order, surat jalan,

data pelanggan, data produk dan juga laporan-laporan penjualan, masih berbentuk

cetakan kertas dan jika suatu saat ingin melihat data transaksi yang terdahulu agak

Page 17: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

2

sulit untuk mencari berkas karna harus mencari satu persatu kertas atau berkas

penjualan yang tidak mudah di cari karna harus membuka 1 periode berkas

penjualan perbulan untuk mencari data yang sudah pernah terjadi pada transaksi

sebelumnya. Untuk itu penulis membuat program dengan menggunakan bahasa

pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dengan judul “Perancangan Program

Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT Acon Indonesia Jakarta“.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah:

1. Merancang program penjualan pada PT Acon agar bagian penjualan dalam

pembuatan purchase order dan surat jalan terkomputerisasi lebih baik lagi

di banding sebelumnya.

2. Mempermudah untuk mengetahui data penjualan meliputi: produk,

pelanggan, pengguna, purchase order, surat jalan dan laporan penjualan

perunit kode bata ringan dan perbulan untuk keseluruhan kode bata ringan

3. Mempermudah proses penyimpanan data-data penjualan khususnya pada

pelanggan, pengguna, purchase order, surat jalan, dan laporan-laporan

penjualan.

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk melengkapi dan

memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III (D3) untuk program

studi Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika Dan

Komputer Bina Sarana Informatika AMIK BSI.

Page 18: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

3

1.3. MetodePenelitian

Menurut Sugiyono (2012:2) “Metode penelitian pada dasarnya merupakan

cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan penggunaan tertentu.

1.3.1 Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013:224) “teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data”.

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam tugas akhir ini ialah:

1. Pengamatan (Observasi)

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap

gejala yang tampak pada subyek penelitian.

Penulis melakukan pengamatan pada PT Acon yang bergerak di bidang

penjualan bata ringan bertempat di Jakarta Pusat, khususnya pada bagian

penjualan penulis melakukan pengamatan sitem berjalan dari proses

pemesanan dari pihak customer sampai pengiriman bata ringan kepada

pihak customer.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara adalah proses Tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih

secara langsung. Penulis bertemu salah satu karyawan di PT. Acon yang

bernama Ibu Khayati yaitu karyawan PT Acon yang bertugas di bagian

penjualan.

Page 19: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

4

3. Studi Pustaka (Library Research)

Segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi

yang relavan dengan topic atau masalah yang akan atau sedang di teliti.

Dalam Studi Pustaka ini penulis mengutip dari beberapa buku yang sesuai

dengan apa yang sedang penulis teliti.

1.3.2 Metode Pengembangan Software

Penulis menggunakan Metode Waterfall dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Berikut penjelasan tentang Metode Waterfall:

Menurut Perssman (2010:39) model Waterfall adalah model klasik

yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.

1. Analisa Kebutuhan Software

Dalam langakah ini penulis menganalisa terhadap kebutuhan sistem di PT

Acon Jakarta Pusat .Mulai Pengumpulan data seperti bukti bukti transaksi

penjualan pada PT Acon lalu penulis juga melakukan sesi wawancara atau

study literature kepada salah satu karyawan PT Acon bagian Penjualan.

Penulis juga menganalisis dan menggali informasi sebanyak-banyaknya

dari karyawan yang sudah di wawancara sehingga akan tercipta sebuah

aplikasi komputer yang bisa melakukan tugas - tugas yang diinginkan oleh

pihak PT Acon tersebut. Pada tahapan ini analisa kebutuhan software yang

perlu di siapkan PC yang minimal sudah Windows 7 memiliki RAM

minimal 2 GB, aplikasi visual basic 6.0 untuk proses desain dan

pengkodingan saat membuat program penjualan, dan My Sql untuk backup

Page 20: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

5

setelah program benar – benar sudah sempurna atau sudah layak di gunakan

agar data yang sudah di input dalam program tidak akan hilang.

2. Desain

Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah

perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum di buat

koding. Proses ini berfokus pada system penjualan yang terdapat pada PT

Acon, khususnya mendesain form penjualan seperti file master (produk,

pelanggan dan pengguna), transaksi penjualan (purchase order, surat jalan

dan pembayaran), pemesanan, keamanan user dan laporan-laporan (laporan

perkode barang dan laporan keseluruhan penjualan perbulan) yang

berkaitan dengan penjualan bata ringan pada PT Acon tersebut.

3. Code Generation

Koding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali

oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan

transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan

secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan

komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Pada tahap ini penulis

melakukan pengkodean atau pengkodingan terhadap form-form yang sudah

penulis buat pada aplikasi visual basic yang terlebih dahulu sudah penulis

desain seperti file master, transaksi penjualan, pemesanan, keamanan user

dan laporan - laporan.

Page 21: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

6

4. Testing

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah

melakukan analisa. Penulis menggunakan black box testing pada saat

pengujian program, pada tahap ini penulis melakukan pengujian pada form

user.

Menurut Al Fatta (2014:172) “Black box testing adalah cara

pengujian hanya di lihat dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi

unit atau modul, kemudian di amati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan

proses bisnis yang diinginkan.”

5. Suport

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pihak perusahaan

pastiakan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena

mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan

lingkungan (peripheral atau system operasi baru) baru, atau karena

pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. Suport dari program

yang penulis buat adalah PC dengan windows edition minimal

menggunakan windows 7 dengan RAM 2 GB dansystem type 32 – bit

operting system.

1.4. RuangLingkup

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi ruang lingkup

penulisan hanya pada proses pengolahan data penjualan meliputi input file

master yaitu file produk, pelanggan dan pengguna. Input file transaksi

penjualan meliputi input purchase order, surat jalan, dan input pembayaran,

Page 22: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

7

serta file laporan –laporan penjualan meliputi laporan penjualan perkode

barang, laporan penjualan keseluruhan perbulan dan laporan pelanggan,

yang telah disetujui oleh PT. Acon Indonesia Jakarta.

Page 23: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Program

Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah

dasar (instruction set). Agar komputer dapat melakukan sesuatu hal, harus

diberikan perintah yang dapat dilaksanakannya, yaitu dalam bentuk kumpulan

perintah-perintah dasar. Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang

dikenal oleh komputer dan disusun menurut urutan yang logis untuk

menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat

diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan

dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator. Sintaks dari

bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks

perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan

perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai

perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar. Kegiatan

membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut

pemrograman komputer. Untuk dapat membuat program komputer, harus

dikuasai bahasa komputer. Berbagai bahasa komputer telah diciptakan untuk

membantu manusia memprogram komputer. Berdasarkan tingkatannya dikenal

beberapa tingkat bahasa pemrograman diantaranya:

Page 24: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

9

A. Program

Pengertian program sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek

kehidupan. Program sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan

terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan program ini memungkinkan

terciptanya pekerjaan yang lebih mudah dan lebih efisien dalam waktu.

Menurut Kurniawan (2011:65) “Program adalah kumpulan intruksi yang

disusun dengan urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu permasalahan”.

Dan menurut Yulikuspartono (2009:29) mengemukakan bahwa, “program

merupakan sederetan instruksi atau statement dalam bahasa yang dimengerti oleh

komputer yang bersangkutan”.

Kesimpulan dari dua definisi diatas adalah “Program merupakan deretan

instruksi dalam bahasa yang di mengerti oleh komputer yang bersangkutan”.

B.. Bahasa Pemrograman

Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007:171) “Bahasa Pemrograman adalah

perintah - perintah yang di mengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas

tertentu.”

Bahasa Pemrograman yang penulis gunakan untuk penyusunan Tugas Akhir

ini adalah visual basic Menurut Thabrani (2007:2) “Visual Basic merupakan salah

satu software pembuat program aplikasi yang sangat handal hingga saat ini dan

membuat aplikasi berbasis windows yang mandiri (excutable).

Page 25: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

10

C.. Basis Data

Menurut Kursini (2007:2)“ Basis Data adalah kumpulan data yang saling

berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat di

manfaatkan dengan cepat dan mudah.”

Basis Data yang penulis gunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah Mysql.

Menurut Raharjo (2011:21), “MySQL merupakan DBMS (atau server

database) yang mengelola database dengan cepatmenampung dalam jumlah sangat

besar dan dapat di akses olehbanyak user”.

D.. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Penulis menggunakan Metode Waterfall dalam penulisan Tugas Akhir ini. Berikut

penjelasan tentang Metode Waterfall:

Menurut Perssman (2010:39) modelWaterfall adalah model klasik yang bersifat

sistematis, berurutan dalam membangun software. Berikut ini ada dua gambaran

dari waterfall model.

Fase-fase dalam model waterfall menurut Pressman:

Sumber: Pressman (2010:39)

Gambar 2.1 Waterfall Pressman

1. Communication

Page 26: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

11

Langkah ini merupakan analisis terhadap kebutuhan software, dan tahap

untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan

dengan customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang

ada di jurnal, artikel, maupun dari internet.

2. Planning

Proses planning merupakan lanjutan dari proses communication (analysis

requirement). Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirement

atau bisa di katakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user

dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan dilakukan.

3. Modeling

Proses modeling ini akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah

perancangan software yang dapat di perkirakan sebelum di buat coding.

Proses ini berfokus kepada rancangan struktur data , arsitektur software,

representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan

menghasilkan dokumen yang disebut software requirement.

4. Contruction

Contruction merupakan proses membuat kode. Coding atau pengkodean

merupakan penterjemah desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh

komputer.Programmerakan menterjemahkan transaksi yang diminta oleh

user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam

mengerjakan suatu software, artinya penggunaan softwareakan

dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan

dilakukan testing terhadap sistem yang sudah di buat tadi. Tujuan testing

Page 27: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

12

adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk

kemudian bisa di perbaiki.

5. Deployment

Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan software atau sistem.

Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang

sudah jadi akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat

harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

2.2 Peralatan Pendukung

Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model

dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,

diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun

peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang

akan dirancang adalah sebagai berikut :

A. Unified Modelling Language (UML)

Menurut Nugroho (2009:4), “UML (Unified Modeling Language) adalah

metodologi kaloborasi antara metode-metode booch, OMT (Object Modeling

Technique), serta OOSE (Object Oriented Software Engineering) dan beberapa

metode lainnya”.

UML juga merupakan metodologi yang paling sering di gunakan saat ini untuk

analisa perancangan sistem dengan metodologi berorientasi objek mengadaptasi

maraknya penggunaan bahasa Pemrograman Berorient2.

1. Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Page 28: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

13

Menurut Henderi (2008:6), langkah-langkah penggunaan Unified Modeling

Language (UML) sebagai berikut:

Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas

dan proses yang mungkin muncul.

a. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan

dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian

perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints

dan catatan-catatan lain.

b. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur

fisik sistem.

c. Definisikan requirementlain non fungsional, security dan sebagainya yang

juga harus disediakan oleh sistem.

d. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

e. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah

sequence dan/atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use

case memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram

untuk masing-masing alur.

f. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka

bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

g. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap

package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut

dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test

untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

Page 29: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

14

h. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan

pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah

component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk

setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

i. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan

requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan

komponen ke dalam node.

j. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan :

Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim

pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap

dengan test dan pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen

kepada tim pengembang tertentu.

2. Konsep Pemodelan Menggunakan UML

Menurut Nugroho (2010:10), “Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas

diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk

menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML

menjadi beberapa view”.

Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML

yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang

sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya

dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural

classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau

manajemen model (model management).

Page 30: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

15

3. Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010:117). Bangunan dasar metodologi UML

menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak

yang akan dikembangkan, yaitu:

a. Sesuatu (things)

Ada 4 (empat) things dalam UML, yaitu:

1. Structural things merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified

Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa

elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual

2. Behavioral things merupakan bagian yang dinamis pada model Unified

Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model

Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku

sepanjang ruang dan waktu.

3. Grouping things merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling

Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang

diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-

paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi

pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

4. Annotational things merupakan bagian yang memperjelas model Unified

Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang

menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified

Modeling Language (UML).

Page 31: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

16

b. Relasi (Relationship)

Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language

(UML), yaitu:

1. Ketergantungan merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada

suatu elemen mandiri (independent)akan mempengaruhi elemen yang

bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (dependent).

2. Asosiasi merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan

objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya.

Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu

objek dengan bagian-bagiannya.

3. Generalisasi merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi

perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk

(ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak

dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah

bawah ke atas dinamakan generalisasi.

4. Realisasi merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek

Objek) OOP”.

Jenis Diagram yang digunakan dalam Tugas Akhir ini ialah:

1. Activity Diagram

Menurut Jhon dan Satzinger Robert (2010:37) “Activity Diagram adalah

sebuah diagram alur kerja yang menjelaskan berbagai kegiatan penggunan (atau

sistem), orang yang melakukan masing-masing aktivitas, dan aliran sekuensial

dari aktivitas-aktivitas tersebut”

Page 32: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

17

Notasi Activity Diagram:

Menurut Triandini dan I Gede Suardika (2012:37) “Notasi umum yang sering

digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut”:

Sumber: Triadini, dkk (2012:63)

Gambar 2.2 Notasi Activity Diagram

Penjelasan untuk masing-masing notasi:

a. Swimlane: mewakili agen yang melakukan aktivitas. Karena dalam alur kerja

umumnya mempunyai agen yang berbeda melakukan langkah yang berbeda dari

alur kerja. Simbol swimlane membagi aktivitas alur kerja dalam kelompok yang

menunjukkan agen mana yang menjalankan aktivitas yang mana. Ada dua jenis

swimlane yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, swimlane vertical dan

swimlane horizontal.

Page 33: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

18

b. Initialstate: awal dari alur kerja.

c. Actionstate: melambangkan aktivitas tersendiri dalam alur kerja.

d. Transition: melambangkan urutan diantara aktivitas.

e. Finalstate: akhir dari alur kerja.

f. Synchonization: membagi alur kerja menjadi beberapa alur yang bebarengan

ataupun menggabungkan alur yang bebarengan.

g. Decision: titik pengambilan keputusan dimana aliran proses tersebut akan

mengikuti satu jalur atau jalur lainnya.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas menurut

Rosa dan Shalahuddin (2013:162):

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:162

Gambar 2.3 Simbol Activty Diagram

Page 34: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

19

2. Use Case Diagram

Use case menurut Jhon dan Satzinger Robert (2010:.242)“merupakan

suatuaktivitas yang dilakukan oleh sistem, biasanya merupakansebuah respon

untuk permintaan dari pengguna sistem”.

Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016:64) “Komponen pembentuk diagram

use case adalah:

1.. Aktor (actor), mengambarkan pihak-pihak yang terlibat dalam sistem.

2. Use Case, aktivitas atau sarana yang di siapkan oleh bisnis atau sistem.

3. Hubungan (link), aktor mana saja yang terlibat dalam use case ini.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case menurut Rosa dan

Salahuddin (2013:156):

Page 35: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

20

Sumber: Rosa dan Salahuddin (2013:156)

Gambar 2.4 Simbol Use Case Diagram

B. Enterprise Relationship Diagram (ERD)

Al Fatta (2014:121) “ERD adalah gambar yang menunjukan informasi dibuat,

disimpan dan digunakan dalam sistem bisnis”

Page 36: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

21

Simbol-simbol ERD menurut Supardi (2010:20) adalah sebagai berikut:

Sumber: Supardi (2010:20)

Gambar 2.5 Simbol ERD

Untuk membuat ERD, ada beberapa pedoman yang harus di perhatikan untuk

membuat ERD, diantaranya:

1. Entitas harus memiliki banyak kejadian atau realitas.

2. Hindari penggunaan atribut yang tidak perlu.

3. Berilah label yang jelas untuk semua komponen.

4. Pasangkan kardinalitas dan modalitas yang jelas dan benar.

5. Pecah atribut menjadi menjadi level serendah mungkin yang di perlukan.

6. Label harus menrefleksikan istilah-istilah bisnis yang umum.

Menurut Kusrini dan Andi Koniyo (2007:25) “Secara umu ada dua langkah

dalam membuat ERD.Langkah pertama adalah membuat ERD awal untuk

mendapatkan sebuah rancangan database yang minimal dapat mengakomodasi

kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem yang sedang kita tinjau. Setelah itu

Page 37: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

22

dapat dilakukan optimasi diagram E-R (Final design)dengan mempertimbangkan

anomali-anomali dan aspek-aspek efisiensi, kinerja, dan fleksibilitas.

Berikut akan dijelaskan tahap-tahap pembuatan ERD awal. Untuk lebih

memudahkan ilustrasi. Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan selurruh himpunan entitas (entity) yang akan

terlihat.

2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.

3. Menentukan PK (Primary Key) dari setiap entitas yang ada.

4. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi antara himpunan-

himpunan entitas yang ada beserta foregn key nya.

5. Menentukan drajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

6. Asumsi harus di sebutkan dengan jelas.

C. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608)“bahwa LRS adalah sebuah model

sistem yang di gambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau

aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konveksi ke LRS”. Perubahan

yang terjadi yaitu mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:

1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak.

2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika

hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan

cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality

yang paling menumbuhkan referensi).

Page 38: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

23

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika

tingkat hubungannya M:M(many to many) dan memiliki forign key sebagai

primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya berhubungan.

D. Microsoft Visual Basic 6.0

Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007:171)“Visual Basic adalah salah

satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman Visual Basic yang di

kembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari

terdahulunya, yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-Purpose

Symbolic Intruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic

merupakan salah satu development tools, yaitu alat bantu untuk membuat berbagai

macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi

windows”.

Agar dapat menggunakan Visual Basic, Anda harus memahami IDE

(Intregrated Development Environtment) atau lingkungan kerja dari Visual Basic

6.0 itu sendiri. IDE Visual Basic 6.0 dibagi menjadi delapan bagian besar, yaitu

menu, toolbar, toolbox, project explorer, properties window,form layout window,

form dan kode editor).

E. Pengkodean

Menurut Pressman (2010:39) “Coding atau pengkodean merupakan

penterjemah desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer”. Pengkodean

meliputi:

Page 39: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

24

1. Dokumentasi kode

Dokumentasi kode atau dokumentasi program sumber dimulai dengan

pemilihan identifer (variabel dan label).Kemudian dilanjutkan dengan

penyusunan komentar serta penggambaran dari organisasi program yang telah

dibuat. Pemilihan nama pada identifer yang mudah dimengrti merupakan

bagian yang paling kritis, karena banyak bahasa pemrograman yang

mempunyai keterbatasan pada saat pemberian nama untuk variabel.

2. Deklarasi Data

Deklarasi data ditentukan apabila kode telah dibuat dan terdapat sejumlah

petunjuk yang dapat digunakan untuk membuat data lebih mudah dimengerti

dan mudah pemeliharaannya.

3. Penyusunan perintah

Penyusunan perintah merupakan bagian dari langkah pengkodean, karena

banyak dari bahasa pemrograman yang mengijinkan lebih dari satu perintah

dalam satu baris. Penyusunan perintah dapat dipermudah dengan mengikuti

petunjuk sebagai berikut:

a. Menghindari pemakaian tes kondisi yang berbelit-belit

b. Menjabarkan tes pada kondisi yang salah

c. Menghindari pemakaian pengulangan yang berbelit-belit

d. Menggunakan tanda kurung untuk pembuatan ekspresi logika atau

algoritma

e. Menggunakan spasi atau simbol untuk menjelaskan isi dari perintah

4. Input/Output

Page 40: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

25

Petunjuk yang dapat digunakan dalam perancangan dan pengkodean

input/output adalah:

a. Validasi seluruh data input

b. Cek keusangan terhadap seluruh kombinasi dari item input

c. Selalu membuat format input dan output yang mudah

d. Selalu membuat komentar seluruh input/outputnya

5. Efisiensi

Efisiensi merupakan tujuan yang harus dicapai dalam pengodean, efesiensi

yang harus dicapai meliputi:

a. Efesiensi kode, yang merupakan satu kesatuan dengan efisiensi algoritma

yang telah didefinisikan pada tahap perancangan

b. Efesiensi memori adalah keefesienan perintah dalam program dan dalam

menggunakan memori baik untuk pelaksanaan perintah maupun pada

penyimpanan data

c. Efeisiensi I/O, terdapat 2 pertimbangan efesiensi I/OA yaitu:

1. I/O yang berpengaruh langsung terhadap pemakai, maksudnya input

yang dimasukkan oleh pemakai cukup jelas dan mudah dimengeti

begitu juga untuk output.

2. I/O yang berpengaruh secara langsung terhadap mesin

1. Tujuan Pengkodean (Encoding)

Tujuan dari Pengkodean (Encoding)menurut pressman (2010:39) adalah

menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam bentuk

biner agar dapat ditransmisikan dan bisa melakukan komunikasi data. Kode-kode

Page 41: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

26

yang digunakan dalam komunikasi data pada sistem computer memiliki perbedaan

dari generasi ke generasinya, karena semakin besar dan kompleksnya data yang

akan dikirim/digunakan.

Kode-kode yang digunakan dalam komunikasi data pada system computer

memiliki perbedaan dari generasi ke generasi nya karena semakin besar dan

kompleks nya data yang akan dikirim atau digunakan.Adapun tujuan dari

pengkodean data adalah:

a. Menjadikan setiap karakter data dalam sebuah informasi digital ke dalam

bentuk biner agar dapat di transmisikan.

b. Tidak ada komponen dc

c. Tidak ada urutan bit yang menyebabkan sinyal berada pada level dalam

waktu lama

d. Tidak mengurangi laju data

e. Kemampuan deteksi kesalahan

2.. Teknik Pengkodean

a. BCD (Binary Coded Decimal)

BCD merupakan kode biner yang digunakan untuk hanya mewakili nilai

digit decimal dari 0-9.BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga ada

16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang bisa

digunakan.BCD tidak dapat mewakili huruf atau symbol karakter khusus,

sehingga jarang digunakan untuk komputer dan transmisi data sekarang.

Karena BDC hanya digunakan pada komputer generasi pertama.

Page 42: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

27

b. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code) SBCDIC

merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD.

SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit sehingga lebih banyak kombinasi

yang bisa dihasilkan. Yaitu 64 kombinasi kode.Ada 10 kode untuk digit

angka dan 26 kode untuk alphabet dan sisanya untuk karakter khusus

tertentu.

SBCDID digunakan pada komputer generasi kedua.

c. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) EBCDID

adalah kode 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter 256

kombinasi karakter. Pada EBCDID, high order bits atau 4 bit pertama

disebut Zone bits dan low order bits atau 4 bit kedua disebut dengan

numeric bit.

d. BOUDOT Kode Boudot terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada

terminal teletype dan teleprinter. Karena kombinasi ini terdiri dari 5 bit

maka hanya terdiri dari 25 sampai 32 kombinasi dengan kode huruf dan

gambar yang berbeda. Jika kode ini dikirim menggunakan transmisi serial

tak sinkron, maka pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5

bit. Hal ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit

untuk pulsa stop-bitnya

e. ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Kode

ASCII memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan. Dari 128

kombinasi tersebut 32 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi

kendali seperti SYN, STX. Sisa karakter lain digunakan untuk karakter-

Page 43: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

28

karakter alphanumerik dan sejumlah karakter khusus seperti =, / . ? Pada

dasarnya kode ASCII merupakan kode alfanumerik yang paling popular

dalam teknik komunikasi data. Kode ini menggunakan tujuh bit untuk

posisi pengecekan bit secara ev

Page 44: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

29

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

Semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis membuat banyak usaha

harus melakukan kreatifitas dan inovasi dari segi produk dan

pelayanan.Keberhasilan, kelancaran, kejayaan serta kesuksesan usaha sangatlah

ditentukan oleh SDM (Sumber Daya Manusia).Machine (Mesin), Money (Uang),

Methode (Cara) dan Enviroment (Lingkungan). Professional dan mencintai

pekerjaan yang dilakukannya. PT. Acon Indonesia berkeinginan sangat besar untuk

membuat mitra bisnis dapat mewujudkan impiannya, melalui penyediaan produk

yang diperhatikan dari sisi kekuatan bata ringan yang dijual agar dapat bersaing

dengan bata hebel dari perusahaan bata ringan yang lain.

3.1.1 Sejarah Perusahaan

Perusahaan kami adalah perusahaan penyedia bata ringan yang ramah

lingkungan berkualitas dengan merk dagang ACON. PT. Acon berdiri pada tahun

2015 dengan Nomor SIUP Perusahan: 503/6859/229/PM/BP MPT/2015/PU. PT

Acon Indonesia terletak di Jl. Raya Industri, Kompleks Permata Angkasa No. 28

Kemayoran, Jakarta. Pada awalnya PT Acon hanya menjual bata ringan dengan

stock sedikit tidak banyak seiring berjalannya waktu pada pertengahan tahun 2015

mulai mengalami peningkatan dalam pemesanan dan penjualan bata ringan dari

Page 45: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

30

pihak customer di daerah jawa barat sehingga PT Acon membuka cabang di daerah

Dawuan Cikarang Timur agar mempermudah proses penjualan yang ada di daerah

jawa barat tersebut dan PT Acon yang terletak di jakarta tepatnya di JL Raya

Industri Kompleks Permata Angkasa menjadi PT utama untuk mengeluarkan

puchase order setiap ada transaksi penjualan bata ringan.

1. Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan penyedia bata ringan berkualitas dengan memberi solusi

material bangunan yang handal melalui produk inovatif dan ramah lingkungan

tanpa melupakan kewajiban sosial masyarakat.

2. Misi Perusahaan

a. Menyediakan produk berkualitas yang ramah lingkungan

b. Meningkatkan penetrasi produk bata ringan di Indonesia dengan

memberikan edukasi dan memastikan ketersediaan produk

c. Memberikan pelayanan yang terpadu kepada kontraktor mulai dari

pemberian pengetahuan teknis material, pengedukasian pekerja dan

pengawasan dalam pemasangan

d. Menyediakan solusi yang menyeluruh kepada owner dalam penggunaan

bahan bangunan

Page 46: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

31

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber: PT Acon Indonesia (2017)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Acon Indonesia

Fungsi:

1. Direktur

Memimpin perusahaan, memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari

karyawan, dan menyetuji anggaran tahunan perusahaan.

2. Manager, Manager personal

Menentukan segala apa yang harus di capai atau di selesaikan

3. Manager Pemasaran

a. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyelenggarakan

gerakan pencapaiannya

b. Bertanggung jawab terhadap manajemen bagian pemasaran, bertanggung

jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi,

membuat laporan penjualan.

4. Sales

Menawarkan produk perusahaan kepada para customer

5. Marketing

Page 47: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

32

Sebagai bagian yang memperkenalkan suatu perusahaan kepada masyarakat,

melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.

6. Admin

Mengelola data pelanggan dan mengelola data produk, menyapa dan melayani

klien, mengelola agenda kantor

7. Bagian Gudang

Mengecek stock produk, memberi laporan kepada admin tentang stok produk

yang ada di gudang untuk di laporkan kepada manager perusahaan.

3.2 Tinjauan Kasus

Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual

barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-

transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau

pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.

Jadi, penjualan tunai adalah penjualan yang transaksi pembayaran dan pemindahan

hak atas barangnya langsung.Sehingga, tidak perlu ada prosedur pencatatan

piutang pada perusahaan penjual. Penjualan Tunai yang dilakukan oleh perusahaan

membutuhkan adanya Sistem penjualan Tunai yang mengatur kegiatan tersebut

agar tujuan yang ditentukan oleh perusahaanakan tercapai.

1.. Prosedur Sistem Penjualan Tunai pada PT Acon Indonesia:

a. Proses Pemesanan Barang

Sales perusahaan menawarkan produk PT Acon Indonesia dengan cara

mendatangi satu persatu matrial ataupun via telepon, setelah sales

Page 48: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

33

menawarkan produk tersebut customer memesan dengan cara menelpon

sales dengan meminta sesuai produk sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan

customer dan menyebutkan alamat pengiriman produk hebel yang di pesan.

b. Proses pembuatan PO dan surat jalan

Selanjutnya pihak sales memberitahu kepada bagian penjualan bahwa ada

pemesanan dari pihak customer dengan ukuran dan kubikasi yang di pesan

oleh customer, lalu bagian penjualan membuat PO sesuai order customer

dan bagian penjualan juga membuat surat jalan yang akan dibawa supir

perusahaan untuk membawa pesanan customer sesuai dengan pemesanan

customer yang tertera pada PO.

c. Proses pengiriman

Supir perusahaan memuat bata hebel di gudang sesuai dengan kubikasi

yang di pesan oleh pihak customer, setelah selesai muat bata hebel supir

perusahaan meminta PO ke bagian penjualan untuk ditandangani sebagai

bukti bahwa supir atas nama siapa dan jenis kendaraan apa dan nomer

kendaraannya berapa yang memuat orderan atas nama customer, lalu PO 1

masuk ke arsip perusahaan dan PO 2 di pegang oleh supir beserta surat

jalan.

3.2.1 Dokumen Masukkan

Rancangan dokumen masukan berfungsi untuk menjelaskan mengenai semua

dokumen input yang digunakan pada program aplikasi penerimaan siswa baru pada

sekolah mengemudi, berikut uraian bentuk masukan yang dirancang oleh penulis

adalah sebagai berikut :

Page 49: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

34

1. Purchase Order

Nama Dokumen : Purchase Order

Fungsi : Sebagai bukti pemesanan dari pihak customer

Sumber : Customer

Tujuan : Perusahaan

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap terjadi pemesanan

Format : Lampiran A.1

2. Data Produk

Nama Dokumen : Data Produk

Fungsi : Berkas penawaran kepada cusrtomer

Sumber : Bagian Gudang

Tujuan : Sales

Media : Kertas

Frekuensi : 1 Lembar

Format : Lampiran A.2

3. Data Pelanggan

Nama Dokumen : Data Pelanggan

Fungsi : Untuk melihat data pelanggan

Sumber : Admin

Tujuan : Manager

Page 50: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

35

Media : Kertas

Frekuensi : 1 Lembar

Format : Lampiran A.3

3.2.2. Dokumen Keluaran

Rancangan dokumen keluaran berfungsi untuk menjelaskan mengenai

semua dokumen output yang digunakan pada program aplikasi penerimaan siswa

baru pada sekolah mengemudi, berikut uraian bentuk keluaran yang dirancang oleh

penulis adalah sebagai berikut:

1. Surat Jalan

Nama Dokumen : Surat Jalan

Fungsi : Sebagai dokumen pelengkap pada proses

pengiriman

Sumber : Admin

Tujuan : Customer

Media : Kertas

Jumlah : 1 Lembar

Frekuensi : Setiap proses pengiriman

Bentuk : Lampiran B.1

2. Laporan Penjualan

Nama Dokumen : Nota Pembayaran

Fungsi : Sebagai Bukti Pembayaran

Sumber : Bagian Penjualan

Tujuan : Customer

Page 51: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

36

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar

Frekuensi : Setiap Transaksi Pembayaran

Bentuk : Lampiran B.2

3.3. Analisa Kebutuhan Software

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan gambaran

perangkat yang akan dihasilkan ketika pengembang melaksanakan sebuah proyek

pembuatan perangkat lunak. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan

kebutuhan pengguna sangat tergantung pada keberhasilan dalam melakukan

analisis kebutuhan.Untuk proyek-proyek perangkat lunak yang besar, analisis

kebutuhan dilaksanakan setelah aktivitas sistem information engineering dan

software project planning.Analisa kebutuhan yang baik belum tentu menghasilkan

perangkat lunak yang baik, tetapi analisa kebutuhan yang tidak tepat menghasilkan

perangkat yang tidak berguna.Mengetahui adanya kesalahan pada analisis

kebutuhan pada tahap awal memang jauh lebih baik, tapi kesalahan analisis

kebutuhan yang diketahui ketika sudah memasuki penulisan kode atau pengujian,

bahkan hampir masuk dalam tahap penyelesaian merupakan malapetaka besar bagi

pembuat perangkat lunak. Biaya dan waktu yang diperlukan akan menjadi sia sia.

3.3.1 Analisa Kebutuhan

Analisa kebutuhan adalah suatu proses untuk mendapatkan informasi, mode,

spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan klien/pengguna. Kedua belah

pihak, yaitu klien dan pembuat perangkat lunak terlibat aktif dalam tahap ini.

Informasi dari klien yang akan menjadi acuan untuk melakukan desain perangkat

Page 52: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

37

lunak. Analisis kebutuhan merupakan satu di antara banyak aktivitas kritis pada

proses rekayasa kebutuhan perangkat lunak untuk memahami ranah permasalahan

dari sistem yang berjalan dan ranah solusi dari sistem yang akan dibuat. Ada tiga

faktor yang harus dipenuhi ketika melakukan analisis kebutuhan ini, yaitu lengkap,

detail, dan benar.Lengkap artinya semua yang diharapkan oleh klien telah

didapatkan oleh pihak yang melakukan analisis. Detail maksudnya adalah berhasil

mengumpulkan informasi yang terperinci. Semua data dari analisis kebutuhan ini

haruslah benar, sesuai apa yang dimaksud oleh klien, bukan benar menurut apa

yang dipikirkan oleh pihak analisis.Analisis kebutuhan yang dilakukan terhadap

perangkat lunak akan menghasilkan spesifikasi perangkat lunak tersebut.

A. Kebutuhan Pengguna

User requirementsdimaksudkan untuk menggambarkan fungsi dan fitur sistem

dari perspektif pengguna agar sistem sesuai dengan keinginan pengguna.

Pengembang software yang terlibat dalam proses harus mampu memahami

perspektif/sudut pandang pengguna.

A1 Skenario Kebutuhan Bagian Admin

a. Mengelola data barang

b. Mengelola data pelanggan

A2 Skenario Kebutuhan Bagian Penjulan

a. Mengelola Purchase Order

b. Mengolala surat jalan

c. Mengelola pembayaran

Page 53: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

38

A3 Skenario Kebutuhan Direktur

a. Mengelola pengguna

b. Melihat laporan penjualan

c. Mencetak laporan penjualan

B. Kebutuhan Sistem

System requirementsini merupakan hal yang lebih rinci lagi daripada

kebutuhan pengguna dan juga dapat dimasukan ke dalam kontrak

sistem.Kebutuhan sistem dikembangkan setelah kebutuhan pengguna telah

ditetapkan dimana semua fitur dan kemampuan sistem dijelaskan.

1. Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses

aplikasi penjualan ini dengan memasukkan Username dan Password.

2. Setelah login maka akan muncul menu utama sesuai hak akses si pengguna.

3. Pengguna harus melakukan logout setelah menggunakan aplikasi agar tetap

terjaga keamanannya.

3.3.2. Usecase Diagram

1. Usecase Diagram Administrasi

Page 54: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

39

uc Use Case

Direktur

Manager

Melakukkan login

Memasukkan

username dan

password

Melihat dan

mencetak laporan

penjualan

Mengelola

pengguna

Melakukan

logout

«include»

Gambar 3.2 Usecase Diagram Administrasi

2. Usecase Diagram Bagian Penjualan

Gambar 3.3 Usecase Diagram Bagian Penjualan

3. Usecase Diagram Direktur

Gambar 3.4 Usecase Diagram Direktur

3.3.3. Activity Diagram

Page 55: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

40

1. Activity Diagram Login

Gambar 3.5 Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Produk

Page 56: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

41

act Use Case Model

SistemAdministrasi

Mulai

Melakukan login Tampil menu utama

administrasi

Pilih submenu produk

Tampil form produk

Input Cari

Input kode produk, nama

produk, ukuran produk,

satuan produk dan harga

produk

Simpan

Batal

Keluar

Data produk disimpan

Selesai

Selesai

Pilih kode produkTampil data produk

Update Hapus

Keluar

Data diupdate

Selesai

Selesai

Selesai

Yakin akan menghapus kode produk?

Data dihapus

Selesai

Tampil form produk

Selesai

[Input] [Cari]

[Simpan]

[Batal]

[Keluar]

[Update] [Hapus]

[Keluar]

[Ya]

[Tidak]

Gambar 3.6 Activity Diagram Produk

Page 57: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

42

3. Activity Diagram Pelanggan

act Use Case Model

SistemAdminisrasi

Mulai

Melakukan loginTampil menu utama

Administrasi

Pilih sub menu pelanggan

Tampil form pelanggan

Input Cari

Kode pelanggan muncul

otomatisInput nama pelanggan,

alamat dan no hp

Simpan

Batal

Keluar

Selesai

Data di simpan

Selesai

Input kode pelanggan

Tampil data pelanggan

Update

Keluar

Hapus

Data di update

SelesaiSelesai

Yakin kode pelanggan akan di hapus?

Data di hapus

Tampil form

pelanggan

[Input][Cari]

[Simpan]

[Batal]

[Keluar]

[Ya]

[Tidak]

Gambar 3.7 Activity Diagram Pelaanggan

Page 58: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

43

4. Diagram Activity Pengguna

act Use Case Model

SistemDirektur

Mulai

Melakukan login Tampil menu utama

direktur

Pilih sub menu pengguna

Tampil form pengguna

InputCari

Input username,

password, nama lengkap

dan pilih jabatan

Simpan

Batal

Keluar

Data disimpan

Selesai

Selesai

Selesai

Update

Hapus

Keluar

Input data

pengguna

Data pengguna di update

Selesai

Yakin data dihapus?

Data dihapus

Tampil form pengguna

[Input][Cari]

[Simpan]

[Batal]

[Keluar]

[Update]

[Ya]

[Tidak]

Gambar 3.8 Activity Diagram Pengguna

Page 59: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

44

5. Activity Diagram Purchase Order

act Use Case Model

SistemBagian Penjualan

Mulai

Melakukan loginTampil menu utama bagian

penjualan

Pilih sub menu purchase

order

Tampil form purchase

order

Input Cari

No PO muncul otomatis

Pilih tanggal, kode produk,

input ukuran produk,

quantity dan pilih id

pelanggan

Nama pelanggan, alamat

dan total palet muncul

secara otomatis

Simpan

Keluar

Batal

Cetak

Data disimpan

Selesai

SelesaiSelesai

Priv iew data

CTRL+P Data dicetak

Selesai

Input no PO

Tampil data PO

Update Batal

Keluar

Hapus

Data diupdate

Selesai

Yakin kode PO akan dihapus?

data dihapus

Selesai

Tampil form PO

Selesai

[Input] [Cari]

[Simpan]

[Keluar][Batal]

[Cetak]

[Ya]

[Tidak]

Page 60: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

45

Gambar 3.9Activity Diagram Purchase Order

6. Activity Diagram Surat Jalan

Page 61: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

46

act Use Case Model

SistemBagian Penjualan

Mulai

Melakukan loginTampil menu utama bagian

penjualan

Pilih sub menu surat jalan

Tampil form surat jalan

InputCari

No surat jalan muncul

otomatis

Pilih tanggal surat jalan

dan pilih no PO

Simpan

Keluar

Hapus

Cetak

Data disimpan

Selesai

Selesai

Yakin data akan di hapus?

Tampil form surat jalan

Data dihapus

Selesai

prev iew data CTRL+P Data dicetak

Selesai

Input no surat jalan

Tampil data surat jalan\

UpdateKeluar

Hapus

Cetak

Data diupdate

Selesai

Yakin akan haus data?

Data di hapus

Selesai

Tampil form surat jalan

[Input] [Cari]

[Simpan]

[Keluar] [Hapus]

[Cetak]

[Tidak]

[Ya]

[Update] [Keluar][Hapus]

[Cetak]

[Ya]

[Tidak]

Gambar 3.10Activity Diagram Surat Jalan

Page 62: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

47

7. Activity Diagram Pembayaran

act Use Case Model

SistemBagian Penjualan

Mulai

Melakukan loginTampil menu utama bagian

penjualan

Pilih sub menu

pembayaran

Tampil form pembayaran

InputCari

No pembayaran muncul

secara otomatis

Pilih no surat jalan

No Po dan total bayar

muncul otomatis

Pilih tanggal

Simpan

Batal

Keluar

Cetak

Data disimpan

Selesai

Selesai

Selesai

Prev iew data CTRL+P

Data dicetak

Selesai

Input no pembayaran Tampil data pembayaran

Update

Keluar

Hapus

Cetak

Prev iew data CTRL+P

Data dicetak

Selesai

Yakin data pembayarn akan di hapus?

Data di hapus

Selesai

Tampil form pembayaran

Selesai

[Input] [Cari]

[Simpan]

[Batal]

[Keluar]

[Cetak]

[Ya]

Gambar 3.9 Activity Diagram Pembayaran

Page 63: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

48

8. Activity Diagram Laporan Penjualan

act Use Case Model

SistemBagian penjualan & Direktur

Mulai

Melakukan login Masuk menu utama

Pilih sub menu laporan

penjualan

Tampil form laporan

penjualan

Pilih tipe laporan

(Perbulan atau Perkode

Barang)

Perbulan Perkode Barang

Pilih bulan

Cari Batal

Selesai

Tampil LaporanCTRL+P untuk mencetak

laporan

Selesai

Pilih kode produk

Cari Batal

SelesaiTampil laporan

CTRL+P untuk mencetak

laporanSelesai

[Perbulan] [Perkode Barang]

[Cari] [Batal]

[Cari] [Batal]

Gambar 3.11 Activity Diagram Laporan Penjualan

Page 64: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

49

act Use Case Model

SistemBagian Penjualan dan Direktur

Mulai

Melakukan login Masuk menu utama

Pilih sumenu laporan

pelanggan

Tampil form laporan

pelanggan

Pilih kode pelanggan

Cari Batal

Tampil laporan

CTRL+P untuk mencetak

laporan

Selesai

Selesai

9. Activity Diagram Laporan Pelanggan

Page 65: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

50

Gambar 3.12 Diagram Activity Laporan Pelanggan

10. Activity Diagram Ganti Password

act Use Case Model

SistemAll user

Mulai

Melakukan login Masuk menu utama

Pilih sub menu ganti

password

Tampil form ganti

password

Input

Batal

Keluar

Input password

lama dan

password baru

Update

Batal

Keluar

Data diupdate

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

Selesai

[Input]

[Batal]

[Keluar]

[Update]

[Batal]

[Keluar]

Gambar 3.13 Diagram Activity Ganti Password

Page 66: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

51

a. Desain

3.4.1 Entity Relationship Diagram(ERD)

Gambar 3.12 ERD (Entity Relationship Diagram)

3.4.2 Logical Record Structure (LRS)

Pelanggan

Id Pelanggan *Nama PelangganAlamatNo Hp

Purchase Order

No PO *Tanggal POId PelangganNama PelangganAlamatKode ProdukUkuran ProdukJumlah ProdukPalet Keluar

Produk

Kode Produk *NamaProdukUkuran ProdukSatuan ProdukHarga Produk

Surat Jalan

No Surat Jalan *Tanggal Surat JalanNo PO

Pembayaran

Id Pembayaran *TanggalNo PONo Surat JalanTotal Bayar

11

1

1

1

1

1

1

Gambar 3.12 ERD (Entity Relationship Diagram)

Page 67: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

52

3.4.3 Spesifikasi File

Penjelasan tabel-tabel yang digunakan dalam program yang diusulkan serta

field yang terdapat pada file database yang akan dibangun sering disebut dengan

spesifikasi file. Tabel-tabel tersebut akan menampung data Informasi Penjualan

Pengkreditan Perumahan yang telah dilakukan proses perekaman dan pengeditan

data sehingga akan meyimpan data secara permanen didalam disk.

1. Spesifikasi FileTabel Produk

Nama Database : acon_indonesia

Nama File : Produk

Akronim : produk

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 57karakter

Kunci Field : kode_produk

Tabel I.2

Spesifikasi FileTabel Produk

2. Spesifikasi File Tabel Pelanggan

Page 68: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

53

Nama Database : acon_indonesia

Nama File : Pelanggan

Akronim : pelanggan

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 73 karakter

Kunci Field : id_pelanggan

Tabel I.3

Spesifikasi FileTabel Pelanggan

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. Id Pelanggan id_pelanggan Vachar 10 Primary Key

2. Nama Pelanggan nama_pelanggan Vachar 25

3. Alamat alamat Vachar 25

4. No Hp no_hp Vachar 13

3. Spesifikasi File Tabel Purchase Order

Nama Database : acon_indonesia

Nama File : Purchase Order

Akronim : purchase_order

Akses File : Random

Media : Harddisk

Page 69: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

54

Panjang record : 131 karakter

Kunci Field : no_po

Tabel I.4

Spesifikasi File Tabel Purchase Order

4. Spesifikasi File Tabel Surat Jalan

Nama Database : acon_indonesia

Nama File : Surat Jalan

Akronim : surat_jalan

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 20 karakter

Kunci Field : no_sj

Page 70: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

55

Tabel I.5

Spesifikasi File Tabel Surat Jalan

No. Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan

1. No Surat Jalan no_sj Vachar 10 Primary Key

2. Tanggal SJ tanggal_sj Date

3. No PO no_po Vachar 10 Foregn Key

5. Spesifikasi File Tabel Pembayaran

Nama Database : acon_indonesia

Nama File : Pembayaran

Akronim : pembayaran

Akses File : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 55 karakter

Kunci Field : id_pembayaran

Tabel I.6

Spesifikasi File Tabel Pembayaran

Page 71: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

56

3.4.4 User Interface

Antarmuka pengguna (UI), di bidang desain industri interaksi manusia-

komputer, adalah ruang dimana interaksi antara manusia dan mesin terjadi. Tujuan

dari interaksi ini adalah untuk memungkinkan operasi dan pengendalian mesin

yang efektif dari ujung manusia, sementara mesin secara bersamaan memberi

umpan balik informasi yang membantu proses pengambilan keputusan operator.

Contoh dari konsep antarmuka pengguna yang luas ini mencakup aspek interaktif

dari sistem operasi komputer, perkakas tangan, kontrol operator mesin berat, dan

kontrol proses. Perancangan pertimbangan yang berlaku saat membuat antarmuka

pengguna terkait atau melibatkan disiplin ilmu seperti ergonomi dan psikologi.

Umumnya, tujuan perancangan antarmuka pengguna adalah menghasilkan

antarmuka pengguna yang memudahkan (cukup jelas), efisien, dan menyenangkan

(user-friendly) untuk mengoperasikan mesin dengan cara yang menghasilkan hasil

yang diinginkan. Ini umumnya berarti bahwa operator perlu memberikan masukan

minimal untuk mencapai output yang diinginkan, dan juga bahwa mesin

meminimalkan keluaran yang tidak diinginkan kepada manusia.

1. Halaman Login Pengguna

Page 72: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

57

Gambar 3.14 Tampilan Login Pengguna

1. Halaman Menu Utama Administrasi

Gambar 3.15 Tampilan Menu Utama Administrasi

2. Halaman Menu Utama Bagian Penjualan

Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama Bagian Penjualan

Page 73: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

58

3. Halaman Menu Utama Direktur

Gambar 4.17 Tampilan Menu Utama Direktur

4. Halaman Form Produk

Page 74: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

59

Gambar 3.18 Tampilan Form Produk

5. Halaman Form Pelanggan

Gambar 3.19 Tampilan Form Pelanggan

6. Halaman Form Pengguna

Gambar 3.20 Tampilan Form Pengguna

Page 75: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

60

7. Halaman Form Purchase Order

Gambar 3.21 Tampilan Form Purchase Order

8. Halaman Form Surat Jalan

Page 76: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

61

Gambar 3.22 Tampilan Form Surat Jalan

9. Halaman Form Pembayaran

Gambar 3.23 Tampilan Form Pembayaran

10. Halaman Form Ganti Password

Page 77: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

62

Gambar 3.24 Tampilan Form Ganti Password

11. Halaman Laporan Penjualan

Gambar 2.25 Tampilan Form Laporan Penjualan

Page 78: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

63

12. Halaman Form Laporan Pelanggan

Gambar 3.25 Tampilan Form Laporan Pelanggan

3.5 Implementasi

Implementasi hendaknya dilakukan sesuai dengan rancangan yang telah

dibuat , jika tidak maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Implementasi juga merupakan hal yang sangat penting dalam seluruh rangkaian

kegiatan, implemetasi selain membutuhkan aksi nyata yang membutuhkan

kosistensi dalam pelaksanaannya. Dalam mengimplementasikan suatu rancangan

tentu ada saja kendala da hambatan yang dihadapi, oleh karena itu harusa ada

konsistensi agar seluruh rancangan dapat dijalankan dengan benar.

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum

yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Aplikasi Penjualan.

Page 79: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

64

1. Spesifikasi Perangkat Keras

a. CPU

1. Processor: Windows 7 Ultimate

2. RAM: 2.00 GB

3. Hardisk 500 MB

b. Mouse

c. Keyboard

d. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

2. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 8 Ultimate

b. Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0

c. Database yang digunakan adalah MySql

3.6 Testing

A. Pengujian Terhadap Form Login

Tabel II.1

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login

No. Skenario pengujian Test case Hasil yang diharapkan Hasil pengujian

Kesimpulan

1. Username dan

password tidak diisi kemudian klik tombol

login

Username : (kosong)

Password: (kosong)

Sistem akan menolak akses

user dan menampilkan “Kesempatan ke 1 salah

username” tidak dikenal”

Sesuai harapan

Valid

2. Mengetikkan

username dan password tidak diisi

atau kosong kemudian

klik tombol login

User ID: ADMIN

(benar) Password : (kosong)

Sistem akan menolak akses

user dan menampilkan “Kesempatan ke 1 password

salah tidak dikenal”

Sesuai

harapan Valid

3. Username tidak diisi

(kosong) dan

password diisi kemudian klik tombol

login

Username: ADMIN

(benar)

Password: 1234 (salah)

Sistem akan menolak akses

user dan menampilkan

“Kesempatan ke 1 salah password 1234 tidak di kenal”

Sesuai

harapan Valid

4. Mengetikkan salah Username: Penjualan Sistem akan menolak akses Sesuai Valid

Page 80: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

65

satu kondisi salah

pada username atau password kemudian

klik tombol login

(benar)

Password: 6789 (salah)

user dan menampilkan

kesempatan ke 1 salah password 6789 tidak di kenal”.

harapan

5. Mengetikkan salah satu kondisi salah

pada username atau

password kemudian klik tombol login

Username: HRV (benar)

Password: 12345678

(salah)

Sistem akan menolak akses user dan menampilkan

kesempatan ke 1 salah

password 12345678 tidak di kenal”.

Sesuai harapan

Valid

6. Mengetikkan

username dan

password dengan data yang benar kemudian

klik tombol login

Username: ADMIN

(benar)

Password: 12345678 (benar)

Sistem menerima akses login

dan kemudian langsung

menampilkan menu utama

Sesuai

Harapan

Valid

7. Mengetikkan user name dan password

dengan data yang

benar kemudian klik

tombol login

Username: PENJUALAN (Benar)

Password: 1234

(Benar)

Sistem menerima akses login dan kemudian langsung

menampilkan menu utama

Sesuai Harapan

Valid

8. Mengetikkan user

name dan password

dengan data yang benar kemudian klik

tombol login

Username: HRV

(Benar)

Password: 6789 (Benar)

Sistem menerima akses login

dan kemudian langsung

menampilkan menu utama

Sesuai

Harapan

Valid

B. Pengujian Terhadap Form Produk

Tabel II.1

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Produk No. Skenario

pengujian

Test case Hasil yang diharapkan Hasil

pengujian

Kesimpulan

1. Input Produk Baru (Hanya

menginput

kode produk)

Kode produk: AAC10 Sistem akan menolak akses user dan menampilkan

“Data Belum Lengkap”

Sesuai

harapan Valid

2. Input Produk

Baru (Hanya

menginput Kode Produk

dan Nama

Produk)

Kode Produk: AAC 10

Nama Produk: Bata

Ringan 10

Sistem akan menolak akses

user dan menampilkan

“Data Belum Lengkap” Sesuai harapan

Valid

3. Input Produk

Bar (Hanya

menginput kode produk,

nama produk,

ukuran produk dan harga

produk)

Kode Produk: AAC 10

Nama Produk: Bata Ringan

10 Ukuran Produk: 10

Harga: 3780

Sistem akan menolak akses

user dan menampilkan

“Data Belum Lengkap” Sesuai

harapan Valid

4. Input Produk

Baru (Menginput

semua data

produk dengan

benar)

Kode Produk: AAC 10

Nama Produk: Bata Ringan 10

Ukuran Produk: 10

Harga: 3780

Satuan: Meter Kubik

Sistem akan menyimpan

data produk dan data akan tersimpan kedalam sistem

dan database

Sesuai

harapan

Valid

Page 81: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

66

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai perancangan aplikasi penjualan secara tunai pada

PT Acon Indonesia, maka penulis mengambil kesimpulan antara lain sebagai

berikut:

1. Dengan menggunakan sistem komputerisasi dapat mengurangi kesalahan -

kesalahan yang diakibatkan oleh manusia serta mengefektifkan kerja dalam

mengelola data penjualan.

2. Lebih efisien dan efektif dalam mencari berkas-berkas penjualan tidak harus

mencari berkas penjualan keruang arsip.

3. Data penjualan dapat tersimpan rapih di dalam aplikasi dan tidak mudah

hilang karna selalu di backup

4.2 Saran-saran

Dengan adanya program yang dapat memproses pengolahan data penjualan

pada PT Acon Indonesia maka semua proses yang dilakukan semakin mudah dan

cepat, tetapi juga tidak menutupi kemungkinan bahwa timbulnya suatu masalah-

masalah baru. Oleh karena itu saran dari penulis adalah :

1. Pelatihan (Training) untuk yang menjalankan program.

Page 82: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

67

2. Secara berkala melakukan pemeliharaan program database dari berbagai

macam gangguan, baik itu datangnya dari virus komputer ataupun

disebabkan oleh berbagai hal.

3. Perlu adanya duplikat atau back up untuk data-data kerja. Hal ini dilakukan

untuk menghindari terjadinya kerusakan pada data atau hilangnya data yang

di sebabkan oleh virus maupun human error.

Page 83: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

68

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2014. Analisa Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Publisher

Henderi. 2008. Unified Modeling Language. Tanggerang: Raharja Enrichement

Centre (REC)

Jhon, W dan Satzinger Robert.2010.System Analys and Design in Changing World.

Australia: Course Technology

Kurniawan, Erick. 2012. Membuat Aplikasi Untuk Windows Phone.Yogyakarta:

Andi Publisher.

Kursini.2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta:

Andi Publisher.

Kursini dan Andi Koniyo.2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi

dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Andi Publisher.

Raharjo, Budi. 2011. Membuat Database Menggunakan MySql.Bandung :

Informatika.

Rosa, A.S dan Shalahudin, M. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Nerorientasi Objek Informatika. Bandung: Informatika

Muslihudin, Muhamad dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Menggunakan Model Terstruktur UML. Yogyakarta: CV Andi

Offset.

Page 84: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

69

Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan

Metode USDP. Yogyakarta: ANDI

Nugroho, Ado. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java.

Yogyakarta: Andi Offset

Pressman, R.S. 2010.Software Engineering a Practitioner’s Approach. New

York:MC Graw

Sarisa, Samiaji. 2009. Sistem Informasi Akuntansi 1.Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Supardi, Yuniar. 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java Case Study.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Thabrani.Suryanto. 2007. Mudah dan Cepat Menguasai Visual Basic. Jakarta:

Media Kita.

Triadini, Evi dan I Gede Suardika. 2012. Step By Step Desain Proyek

Menggunakan UML. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Yulikuspartono.2009. Pengantar Logaritma dan Algoritma. Yogyakarta: ANDI.

Page 85: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

70

Page 86: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

71

Page 87: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

72

Page 88: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

73

Page 89: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

74

Page 90: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

75

Page 91: KOMPUTERISASI SISTEM PENJUALAN BARANG REKLAME · Merry Afrianti (11141661), Peracangan Aplikasi Penjualan Bata Ringan Secara Tunai Pada PT. Acon Indonesia Jakarta Dalam era globalisasi

76