KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

56
KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI KARYAWAN PT ISTEM TANGERANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program DiplomaTiga (D III) Dwi Guna Sulistyo NIM 12083980 Jurusan Manajemen Informatika Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2011

Transcript of KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Page 1: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI KARYAWAN PT ISTEM

TANGERANG

  

TUGAS AKHIRDiajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program DiplomaTiga (D III)

Dwi Guna SulistyoNIM 12083980

  

Jurusan Manajemen InformatikaAkademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika

Jakarta2011

 

Page 2: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

BAB I 

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Koperasi Indonesia berfungsi sebagai salah satu dari tiga pilar ekonomi dalam tata perekonomian Indonesia yang diharapkan dapat berperan dan bekerja sama secara aktif untuk menggali, mengelola, dan menggerakkan sumber-sumber ekonomi yang tersedia agar berdaya guna dan berhasil secara optimal. Dengan demikian, koperasi mempunyai peran penting dalam mensejahterakan rakyat, khususnya para anggotanya. Hal ini dikarenakan dana pokok yang dimiliki oleh koperasi berasal dari anggotanya.

Karena pembahasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil bahasan tentang pembuatan komputerisasi sistem untuk koperasi yang dituangkan dalam Tugas Akhir ini dengan judul

”Komputerisasi Sistem Pembelian Barang Dagang Pada Koperasi Karyawan PT ISTEM Tangerang”.

Page 3: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut : Sebagai study banding terhadap materi yang telah

diberikan selama menempuh pendidikan Diploma III (D.III) di AMIK BSI.

Mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama masa perkuliahan.

Sebagai sarana pelatihan alami membuat sebuah sistem komputerisasi yang berguna untuk masyarakat luas.

Sedangkan tujuan dibuatnya penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan program studi Diproma Tiga (DIII) Manajemen Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Tangerang.

Page 4: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode Wawancara (Interview)

Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden atau melakukan tanya jawab secara langsung dengan responden yang berkepentingan dengan masalah yang sedang diteliti.

Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

Metode observasi merupakan suatu teknik yang dilakukan untuk memperoleh data di lapangan dengan cara melakukan pengamatan dan penelitian secara langsung terhadap objek yang sedang diteliti.

Metode Kepustakaan

Metode ini adalah mengumpulkan data dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku tersebut yang penulis peroleh dari perpustakaan Bina Sarana Informatika dan beberapa referensi dari perpustakaan luar.

Page 5: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

1.4 Ruang Lingkup

Dalam penulisan tugas akhir ini, objek ruang lingkup yang dijadikan pembahasan oleh penulis adalah komputerisasi sistem persediaan barang dagang koperasi. Penulis menitikberatkan pada kelebihan dan kekurangan sistem pembelian barang dagang yang telah berjalan pada koperasi karyawan PT ISTEM Tangerang.

Page 6: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada

prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.Pendekatan sistem yang

menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebai berikut. Menurut Jerry FitzGerard,

Andra F. FritzGerard, Warren D. Stalilings, Jr. dalam Jogiyanto (2005:1) “Suatu sistem adalah

satu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan

operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel dalam

Jogiyanto (2005:1) sebagai berikut ini. ”Suatu prosedur adalah suatu urut-urutan operasi

klerikal (tulias menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih

departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-

transaksi bisnis yang terjadi”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, Gordon B. Davis

dalam Jogiyanto (2005:2) mendefinisikan sistem sebagai berikut ini. ”Sistem adalah kumpulan

dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Page 7: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.1.1. Pengertian sistem

Menurut Sutabri (2004:3) “sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable-variabel yang terorganisasi,saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu“.

Menurut Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald dan Warrant D. Stalling dalam Jogiyanto (2005:1) “suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Page 8: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.1.2. Karakteristik SistemSuatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

Komponen Sistem (Component System)Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem.

Batasan Sistem (Boundary System)Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.

Lingkungan Luar Sistem (Environment)Lingkungan luar dari sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Penghubung Sistem (Interface)Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lain.

Page 9: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Masukan Sistem (Input)Adalah energi yang masuk kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

Keluaran Sistem (Output)Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

Pengolahan Sistem (Process )Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

Sasaran Sistem (Objective)Suatu sistem pasti mempunyai tujuan dan sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuannya.

Page 10: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem Abstrak (Abstract System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Sistem Fisik (Physical System) adalah sistem yang nampak secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan lain-lain.

Page 11: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Sistem Alamiah dan Sistem Buatan ManusiaSistem Alamiah (Natural System) adalah

sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, pergantian musim.

Sistem Buatan Manusia (Human Made System) adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain

Page 12: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem Deterministik (Deterministic System)

adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, misalnya sistem komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.

Sistem Probabilistik (Probabilistic System) disebut juga dengan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung sistem probabilistik, misalnya sistem manusia.

Page 13: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Sistem Terbuka dan Sistem TertutupSistem Terbuka (Open System) adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya sistem kebudayaan manusia.

Sistem Tertutup (Close System) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar.

Page 14: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

 2.1.4. KONSEP SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG Koperasi terdiri dari empat jenis dilihat dari

jenis usahanya, yaitu koperasi konsumsi, koperasi jasa, koperasi simpan pinjam dan juga koperasi produksi. Pada operasi karyawan PT ISTEM Tangerang, jenis usahanya meliputi simpan pinjam, kredit barang, usaha toko dan kantin. Pada jenis koperasi konsumsi, dalam hal ini usaha toko pada koperasi karyawan PT ISTEM Tangerang, terdapat pertukaran barang dan jasa yang terjadi setiap ada transaksi.

Page 15: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Usaha toko koperasi karyawan PT ISTEM Tangerang menyediakan kebutuhan pokok seperti gula, minyak sayur, mie instan, sabun dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Setiap pembelian barang dagangan atau untuk pembelian barang dagang semua dicatat secara manual. Setiap awal bulan, pihak pengelola men-stock keperluan untuk sebulan kedepan. Untuk transaksi sehari-hari, koperasi karyawan PT ISTEM Tangerang mengandalkan seorang penjaga toko.

Bagi karyawan yang ingin kedit, koperasi juga menyediakan pembiayaan untuk pengadaan barang secara kredit. Fasilitas ini hanya dikhususkan untuk karyawan dan anggota koperasi karyawan PT ISTEM Tangerang.

Page 16: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.2. PERALATAN PENDUKUNG (TOOLS SYSTEM)2.2.1. Diagram Alir Data (DAD)Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram menurut Jogiyanto (2005:700)

adalah “Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus data sistem”. Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas dan juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

Istilah yang digunakan dalam DFDa. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem (boundary) Menggambarkan asal dan tujuan data, dapat berupa orang, kumpulan orang,

organisasi instansi tetapi tidak melakukan proses sistem.b. Proses (Process)Menggambarkan proses pengolahan atau transformasi data.c. Arus Data (Data Flow)Menggambarkan data yang mengalir dalam sebuah sistem dapat berupa

memo, surat, faktur, kwitansi, dan formulir.d. Simpanan Data (Data Store)    

Page 17: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Tahapan DFDDiagram KonteksDiagram ini dibuat untuk menggambarkan

sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan sistem secara manual umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.

b. Diagram NolDiagram ini dibuat untuk menggambarkan

tahapan proses yang ada didalam diagram konteks, yang penjabarannya secara lebih terperinci.

Diagram DetailDiagram ini dibuat untuk menggambarkan arus

data diatas secara lebih mendetail lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

Page 18: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Aturan Main DFDDidalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan antara

external entity dengan external entity lainnya secara langsung.Didalam data flow diagram tidak boleh menghubungkan data store

yang satu dengan data store lainnya secara langsung.Didalam data Flow diagram tidak boleh atau tidak diperkenankan

menghubungkan data store dengan external entity secara langsung.

Setiap process harus ada data flow yang masuk dan juga data flow yang keluar.

Cara Pembuatan Diagram Alir DataMulai dari umum sampai dengan detail (Top-Down Analysis)Jabarkan Proses sedetail mungkinPelihara konsistensi antar prosesBerikan label yang bermaknaNama untuk data flowNama untuk processNama untuk data storeNama untuk external entity atau sumber dari tujuan data

Page 19: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.2.2. Kamus Data 1. Nama Arus Data Hal ini harus terdapat dalam kamus data, sehingga

mereka yang membaca DFD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data dalam DFD dapat mudah mencari di kamus data.

2. Arus Data Arus data menunjukan dari mana data mengalir

dan kemana data akan menuju. Keterangan arus data ini harus perlu dicatat di kamus data agar memudahkan mencari arus data di dalam DFD.

  3. Tipe Data Tipe data perlu dicatat dalam kamus data, karena

dapat digunakan untuk mengelompokkan kamus data kedalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.

Page 20: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

4. Struktur Data Struktur data menunjukan arus data yang di catat pada kamus

data terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.5. Penjelasan Untuk lebih memperjelas tentang makna dari arus data yang

dicatat di kamus data, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

6. Volume Menunjukan banyaknya arus data yang mengalir dalam suatu

periode tertentu.7. Periode Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus data ini, periode

perlu dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input data harus dimasukkan kedalam sistem, kapan proses program dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

8. Alias Alias atau nama lain dari data yang harus dituliskan. Alias

perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau departemen yang satu dengan yang lain.4

Page 21: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.2.3. Notasi Kamus Data Notasi Tipe Data

Page 22: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.2.4 Pengkodean

Pengkodean menurut Jogianto ( 2002 ; hal 98 ) dalam bukunya yang berjudul ” Teori Ilmu

Dasar Ilmu Komputer ” adalah proses mengidentifikasi data, mengklarifikasikandata dan

memasukan data kedalam komputer untuk mempermudah dalam mengolah data. Agar dapat

struktur kode yang baik, maka harus diperhatikan hal-hal antara lain seperti :

a. Harus mudah diingat

supaya kode mudah diingat, harus disesuaikan dengan objek yang diwakilinya.

b. Harus unik

Harus unik masing-masing item yang diwakilinya, tidak ada yang kembar.

c. Harus Fleksibel

Kode harus fleksibel sehingga memungkinkan untuk perubahan atau penambahan item baru.

d. Harus efisien

Harus efisien kode yang digunakan harus sependek mungkin.

e. Harus Konsisten

Kode yang digunaka harus konsisten

Page 23: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

f. Harus distandarisasi

Kode harus distandarisasi untuk kegiatan agar tidak mengakibatkan kebingungan, dan dapat cenderung terjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut.

g. Hindari spasi

spasi dalam kode sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan kesalahan di dalam penggunaannya.

h. Hindari karakter yang mirip

Karakter-karakter yang hampir serupa bentuk dan bunyi pengucapannya sebaiknya tidak digunakan di dalam kode.

i. Panjang kode harus sama

Masing-masing kode yang sejenis harus mempunyai panjang yang sama.

Page 24: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

TIPE-TIPE KODE

Kode Mnemonic (mneminik code)Digunakan agar mudah diingat, kode ini dibuat atas dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter atau item yang akan diwakili dengan kode ini, seperti “P” untuk pria dan “W” untuk wanita.

Kode Urut (sequential code)Kode in idisebut dengan kode seri (serial code), merupakan kode yang nilainya selalu urut antara suatu kode dengan kode berikutnya, seperti :1-100Pembelian Barang Dagang1-101Pasta Gigi

Kode Block (block code)Mengklasifikasikan item kedalam kelompok blok tertentu yang mencerminkan item tertentu atas dasar pemakaian maksimum yang diharapkan.

Kode Grup (group code)Merupakan kode yang berdasarkan field-sield dan tiap-tiap kode mempunyai arti.

Kode DesimalKode ini megklasifikasikan atas dasar 10 unit angka desiamal dimulai dari angka 0 sampai 9 atau 00 sampai 99 tergantung dari banyaknya kelompok data.

Page 25: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

fungsi kunci (key function) yang digunakan untuk proses pencarian, penyaringan, hapus

dan lain-lain yang sering digunakan didalam pengolahan database, yaitu sebagai berikut :

1. Kunci Calon (Candidate Key)

adalah suatu set atribut yang tidak hanya dapat mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik dari suatu atribut (entity).

2. Kunci Utama (Primary Key)

adalah suatu set atribut yang tidak hanya dapat mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Suatu kunci calon (candidate key) mempunyai peluang menjadi kunci utama (primary key).

3. Kunci Alternatif (Alternate Key)

adalah suatu set atribut yang melengkapi satu hubungan (relationship) yang menunjukan hubungan satu lawan banyak (one to many relation ship).

4. Kunci Tamu ( Foreign Key)

adalah atribut yang melengkapi satu hubungan ( relationship) yang menunjukan ke induknya.

Page 26: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Didalam pejelasan bentuk normalisasi terdapat beberapa tingkatnya yaitu :

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti format tertentu, dapat saja dan tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai kedatangannyab.

b. Bentuk Normal Kesatu (1 NF atau First Normal Form)

setiap data yang dibentuk dalam file datar atau rata (flat field), atau menghilangkan kelompok elemen data berulang atau bernilai ganda.

c. Bentuk Normal Kedua (2 NF atau second Normal Form)

mempunyai bentuk data yang telah memenuhi criteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (primary key).

Sehingga untuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci (field).Kunci (field) haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Berfungsi untuk menghilangkan ketergantungan.

d. Bentuk Normal Ketiga (3 NF atau Third Normal Form)

untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif, dengan kata lain, setiap atribut kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama (primary key) secara menyeluruh.

Page 27: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

C. Flowchart

Diagram alir data (flowchart) menurut Jogianto ( 2002 ; hal 211 ) dalam bukunya yang

berjudul ” Teori Ilmu Dasar Ilmu Komputer”adalah simbol-simbol yang digunakan di dalam

menggambarkan urutan proses cara kerja program, secara sistematis dan logis. Simbol

simbol tersebut dipakai untuk menunjukan berbagai kegiatan operasi dan jalur

pengendalian didalam pembuatan digram alir data (flowchart) terdapat beberapa jenis yang

dapat digunakan, yaitu :

a. Diagram Alir Sistem (Sistem Flowchart)

Diagram yang menunjukan aliran kegiatan dalam satu kesatuan alir sistem informasi

yang dapat terdiri dari berpuluh-puluh program.

b. Diagram Alir Program (Programe Flowchart)

Diagram yang menunjukan aliran kegiatan dalam sebuah program secara khusus.

c. Dokumen Diagram alir data ( Document Flowchart)

Merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusannya.

Page 28: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2.2 Analisa ( Perancangan / Pembuatan)

Didalam suatu transaksi memerlukan data bukti bahwa telah terjadi proses transaksi

pembelian sebagai data dan dicatat atau di input dalam database. Untuk memudahkan

didalam suatu proses transaksi diperlukan spesifikasi bentuk masukan sebagai berikut :

A. Rancangan Bentuk Masukan

Bentuk Rancangan masukan merupakan rancangan yang digunakan sebagai acuan

untuk pembuatan dan mengisi data pada program aplikasi. Dokumen tersebut yaitu :

a. Nama Dokumen : Data barang

Fungsi : Untuk mengetahui dan menyimpan data barang

Media : Kertas

Sumber : Distributor

Tujuan : Bagian Penerimaan Barang

Frekuensi : Setiap Penerimaan Barang

Jumlah : Satu lembar

Bentuk : Lampiran A-1

Page 29: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

b. Nama Dokumen : Data User

Fungsi : Untuk mengetahui dan menyimpan data User

Media : Kertas

Sumber : Administrasi

Tujuan : Pemilik Toko

Frekuensi : Setiap Bulan

Jumlah : Satu lembar

Bentuk : Lampiran A-2

Page 30: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

B. Rancangan Bentuk Keluaran

Bentuk dokumen keluaran merupakan dokumen yang dibuat berdasarkan data transaksi

penjualan pada Toko Pakaian ”XYZ”, dokumen tersebut yaitu :

 a. Nama Keluaran : Laporan Pemesanan Barang

Fungsi : Untuk menyimpan data pemesanan barang

Media : Kertas

Sumber : Distributor

Tujuan : Supplier

Frekuensi : Setiap ada Pemesanan Barang

Bentuk : Lampiran B-1

 

b. Nama Keluaran : Laporan Rekap Data Barang

Fungsi : Untuk mengetahui data-data barang

Media : Kertas

Sumber : Distributor

Tujuan : Pemilik Toko

Frekuensi : Setiap penerimaan barang

Bentuk : Lampiran B-2

Page 31: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

c. Nama Keluaran : Laporan Data Supplier

Fungsi : Untuk mencatat data supplier

Media : Kertas

Sumber : Administrasi Gudang

Tujuan : Pemilik Toko

Frekuensi : Setiap sebulan sekali

Bentuk : Lampiran B-3

 

d. Nama Keluaran : Laporan Data Pengembalian Barang/Retur

Fungsi : Untuk mengetahui data barang yang dikembalikan

Media : Kertas

Sumber : Pemilik Toko

Tujuan : Supplier

Frekuensi : Setiap ada Pemesanan Barang

Bentuk : Lampiran B-4

 

 

Page 32: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

C. Normalisasi

a. Bentuk Tidak Normal (Un Normalized Form)

        

  

 

Gambar II.I

Bentuk Tidak Normal (Un Normalized Form)

PRODUK_IDRETUR_IDTGL_RETURQTY_RETURNM_PRODUKKETKATEGORI_IDUNIT_HARGASTOKSUPPLIER_IDNM_SUPPLIERTELEPONQTYJATUH_TEMPOQTYALMT_SUPPLIERKATEGORI_IDNM_KATEGORITRANS_IDTGL_TRANSPRODUK_IDQTY_PRODUKDESKRIPSISUPPLIER_IDTGL_PESANTGL_ORDERTGL_KIRIMPURCHASE_ORDER_IDUSER_ID USER_NAMEPASSWORD    

Page 33: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

b. Bentuk Normal Kesatu ( First Normalized Form )

Gambar II.IIBentuk Normal Kesatu ( First Normalized Form )

Ket : * : Candidate Key

 

PRODUK_ID*NM_PRODUKUNIT_HARGASTOKKETSUPPLIER_ID*NM_SUPPLIERTELEPONALMT_SUPSTATUSKATEGORI_ID*NM_KATEGORITRANS_ID*TGL_TRANSKET_TRANSAKSIJATUH_TEMPOQTYPURCHASE_ORDER_ID*PRODUK_IDQTY_PRODUKDESKRIPSITGL_PESANTGL_ORDERTGL_KIRIMRETUR_ID*TGL_RETURQTY_RETURUSER_ID *USER_NAMEPASSWORD

Page 34: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

c. Bentuk Normal Kedua ( Second Normalized Form ) 

TABEL PRODUK

TABEL KATEGORI TABEL PURCHASE ORDER 

TABEL SUPPLIER

TABEL TRANSAKSI TABEL USER

TABELRETUR

KATEGORI_ID*NM_KATEGORI

PRODUK_ID*NM_PRODUKUNIT_HARGASTOKKET

KATEGORI_ID**

SUPPLIER_ID*NM_SUPPLIERTELEPONALMT_SUPSTATUS

PURCHASE_ORDER_ID*QTY_PRODUKDESKRIPSITGL_PESANTGL_ORDERTGL_KIRIM

SUPPLIER_ID**

PRODUK_ID**

RETUR_ID*TGL_RETURQTY_RETUR

PRODUK_ID**PURCHASE_ORDER**

TRANS_ID*TGL_TRANSKET_TRANSAKSIQTYJATUH_TEMPO

PURCHASE_ORDER_ID**USER_ID**PRODUK_ID**

USER_ID *USER_NAMEPASSWORD

Page 35: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

D. Spesifikasi FileDalam pembuatan program aplikasi ini penulis menggunakan sebuah file database yaitu

inventorycontrol.mdb. database inventorycontrol.mdb terdiri atas tujuh table yang

penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Spesifikasi Master Produk

Nama Tabel : Tabel Master Produk

Fungsi :Untuk Menyimpan data Produksi

Tipe : Master

Akses : Random

Organisasi : Index Sequential

Panjang Record : 110 Karakter

Media : Hard disk

Kunci Field : PRODUK_ID

Paket Program : Microsoft Access 2000

 

Page 36: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Tabel II.1. Spesifikasi File Master Produk

No. Elemen Data Akronim Type data Panjang keterangan

1 Produk id PRODUK_ID Text 5 Primary Key

2 Nama produk NM_PRODUK Text 30

3 Keterangan KET Text 50

4 Unit Harga UNIT_HARGA Double 8

5 Stok STOK Single 4

6 Kategori ID KATEGORI_ID Text 5 Foreign key

Page 37: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2. Spesifikasi Master KategoriNama Tabel : Tabel Master Kategori

Fungsi : Untuk Menyimpan Data Kategori Produksi

Tipe : Master

Akses File : Random

Organisasi : Index Sequential

Panjang Record : 35 Karakter

Media : Hard disk

Kunci Field : KATEGORI _ID

Paket Program : Microsoft Access 2000

Tabel II.2.Spesifikasi File Master Kategori

No Elemen Data Akronim Type data Panjang Keteranga

n

1 Kategori ID KATEGORI_ID Text 5 Primary key

2 Nama kategori NM_KATEGORI Text 30

Page 38: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

3. Spesifikasi Master SupplierNama Tabel : Tabel Master SupplierFungsi : Untuk Menyimpan data SupplierTipe : MasterAkses : RandomOrganisasi : Index SequentialPanjang Record : 79 KarakterMedia : Hard diskKunci Field : SUPPLIER_IDPaket Program : Microsoft Access 2000

Tabel II.3. spesifikasi file master supplier

No Elemen

Data

Akronim Type data Panjang Keterangan

1 Supplier ID SUPPLIER_ID Text 5 Primary key

2 Nama supplier NM_SUPPLIER Text 30

3 Telepon TELEPON Text 14

4 Alamat supplier ALMT_SUP Text 20

5 Jatuh tempo JATUH_TEMPO Single 4

6 Status STATUS Text 6

Page 39: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

4. Spesifikasi Transaksi Nama Tabel : Tabel TransaksiFungsi File : untuk menyimpan data transaksi pemesan barangTipe : TransaksiAkses : RandomOrganisasi : Index SequentialPanjang Record : 91 KarakterMedia : Hard diskKunci Field : TRANS_ID Paket Program :Microsoft Access 2000

Tabel II.4.Spesifikasi File Transaksi

No Elemen Data Akronim Type data Panjang Keterangan

1 Transaksi ID TRANS_ID Text 10 Primary key

2 Tgl transaksi TGL_TRANS Date/time 8

3 Ket transaksi KET_TRANSAKSI Text 50

4 Qty QTY Single 4

5 Jatuh Tempo JATUH_TEMPO Text 4

6 purcahseOrderID PURCHASE_ORDER_ID Text 10 Foreign key

7 Produk ID PRODUK_ID Text 5 Foreign key

8 User ID User_ID Text 5 Foreign key

Page 40: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

5. Spesifikasi Transaksi Purchase OrderNama Tabel : Tabel Purchase OrderFungsi :Untuk Menyimpan data Transaksi Pemesan BarangTipe : TransaksiAkses : RandomOrganisasi : Index SequentialPanjang Record : 89 KarakterMedia : Hard diskKunci Field : PURCHASE_ORDER_IDPaket Program : Microsoft Access 2000

Tabel II.5. Spesifikasi File Purchase Order

  No Elemen Data Akronim Type data Panjang Keterangan

1 purchaseOrderID PURCHASE_ORDER_ID Text 10 Primary key

2 Qty produk QTY_PRODUK Single 4

3 Deskripsi DESKRIPSI Text 8

4 Tgl pesan TGL_PESAN Date/time 8

5 Tgl order TGL_ORDER Date/time 8

6 Tgl kirim TGL_KIRIM Date/time 8

7 Produk ID PRODUK_ID Text 5 Foreign key

8 Supplier ID SUPPLIER_ID Text 4 Foreign key

Page 41: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

6. Spesifikasi File ReturNama Tabel : Tabel ReturFungsi : Untuk Mengetahui data Barang Yang Rusak/ RejectTipe : TransaksiAkses : RandomOrganisasi : Index Sequential Panjang Record : 35 KarakterMedia : Hard diskKunci Field : RETUR_ID Paket Program : Microsoft Access 2000

Table II.6.Spesifikasi File Retur

No Elemen Data Akronim Type data Panjang Keterangan

1 Retur_id RETUR_ID Text 5 Primary key

2 Tanggal retur TGL_RETUR Date/Time 8

3 Qty_retur QTY_RETUR Single 4

4 Produk ID PRODUK_ID Text 5 Foreign key

5 Purchase OrderID PURCHASE_ORDER_ID Text 10 Foreign key

Page 42: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

7. Spesifikasi File UserNama Tabel : Tabel UserFungsi : Untuk mengetahui data user Tipe : MasterAkses : RandomOrganisasi : Index Sequential Panjang Record : 19 KarakterMedia : Hard diskKunci Field : USER_IDPaket Program : Microsoft Access 2000

Table II.7.Spesifikasi File User

No Elemen Data Akronim Type data Panjang Keterangan

1 User ID USER_ID Text 5 Primary key

2 User name User_name Text 10

3 Password Password Text 10

Page 43: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

E. HIPO Diagram ( Hirerarchy Plus Input-Proses-Output ) 

0.0

MENU UTAMA

0.0

2.0

TRANSAKSI

1.0

4.0

EXIT

1.0

3.3

REKAPITULASI DATA BARANG

0.0

3.2PEMESANAN BARANG

0.0

3.1

DATA SUPPLIER

0.0

3.0

LAPORAN

1.0

2.2

TERIMA BARANG

0.0

2.1

PURCHASE ORDER

0.0

1.3

KATEGORI

0.0

1.2

SUPPLIER

0.0

1.1

PRODUK

0.0

1.0

MASTER

1.0

Page 44: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

Penjelasan spesifikasi program didalam perancangan program pada penulisan tugas akhir ini sebagai

berikut :

1. Menu Utama

Nama Program : MENU UTAMA

Akronim : MENU UTAMA.frm

Fungsi : Untuk menampilkan menu utama dan sub-sub menu

utama.

Bentuk Lampiran : lampiran C-1

Proses Program : Menu Utama terdapat sub-sub menu pilihan yaitu:

1. Menu master

2. menu transaksi

3. menu laporan

4. exit

Page 45: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

2. Menu Master

a. Nama Program : Produk

Fungsi : Untuk menyimpan data-data barang

Akronim : Produk.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran C-2

Proses Program :

1. Untuk menginput form Produk,Klik “Add” lalu masukkan ID Produk dan menginput data- data lainnya. Jika data sudah lengkap Klik “Save” untuk menyimpan data tersebut.

2. Untuk Memperbaiki data Produk, pada Form Produk Klik “Edit” lalu masukkan ID Produk. Kemudian Klik “Update” untuk menyimpan data Produk yang telah di “Edit”.

3. Untuk Menghapus data Produk, pada Form Produk Klik “Delete” lalu masukkan ID produk yang ingin dihapus kemudian klik “Delete” data yang akan dihapus.

4. Untuk keluar dari Form Produk klik “Exit”.

Page 46: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

b. Nama Program : SUPPLIER

Fungsi : Untuk menyimpan data Supplier

Akronim : SUPPLIER.frm

Bentuk Lampiran :Lampiran C-3

Proses Program :

1. Untuk menginput Form Supplier, klik “Add” lalu masukkan ID supplier dan

menginput data-data lainnya. Jika data sudah lengkap klik “Save” untuk

menyimpan data tersebut.

2. Untuk Memperbaiki data Supplier, pada Form Produk Klik “Edit” lalu

masukkan ID Supplier . Kemudian Klik “Update” untuk menyimpan data

Supplier yang telah di “Edit”.

3. Untuk menghapus data Supplier, pada Form Supplier Klik “Delete” lalu

masukkan ID Supplier yang ingin dihapus kemudian Klik “Delete” data

yang akan dihapus.

4 Untuk keluar dari Form Supplier Klik “Exit”.

Page 47: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

c. Nama Program : KATEGORI

Fungsi : Untuk Menyimpan data Barang berdasarkan Tipe

Akronim : KATEGORI.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran C-4

Proses Program :

1. Untuk menginput Form Kategori, Klik “Add” lalu masukkan ID Kategori

dan menginput data-data lainnya. Jika data sudah lengkap Klik “Save”

untuk menyimpan data tersebut.

2. Untuk memperbaiki data Kategori, pada Form Produk Klik “Edit” lalu

masukkan ID Kategori . Kemudian Klik “Update” untuk menyimpan data

Kategori yang telah di “Edit”.

3. Untuk menghapus data Kategori, pada Form Kategori Klik “Delete” lalu

masukkan ID Kategori yang ingin dihapus kemudian Klik “Delete” data

akan dihapus.

4. Untuk keluar dari Form Kategori Klik “Exit”.

Page 48: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

d. Nama Program :USER

Fungsi :Untuk Menyimpan data user

Akronim : USER.frm

Bentuk Lampiran :Lampiran C-5

Proses Program :

1. Untuk menginput Form user, Klik “Add” lalu masukkan user_Id dan

menginput data-data lainnya. Jika data sudah lengkap Klik “Save” untuk

menyimpan data tersebut.

2. Untuk memperbaiki data user, pada Form user Klik “Edit” lalu masukkan User id. Kemudian Klik “Update” untuk menyimpan data user yang telah di “Edit”.

3. Untuk menghapus data user, pada Form user Klik “Delete” lalu masukkan user id yang ingin dihapus kemudian Klik “Delete” data akan dihapus.

4. Untuk keluar dari Form user Klik “Exit”.

Page 49: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

3. Menu Transaksi

a. Nama Program : PURCHASE ORDER

Fungsi : Untuk menyimpan data TransaksiAkronim : PURCHASEORDER.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran C-5

Proses Program :

1. Untuk menginput Form Purchase Order, Klik “Add” lalu masukkan no order dan menginput data-data lainnya. Jika data sudah lengkap Klik “Save” untuk menyimpan data tersebut.

2 Untuk Memperbaiki data Purchase Order, pada Form Purchase Order Klik “Edit” lalu masukkan no order . Kemudian Klik “Update” untuk menyimpan data Purchase Order yang telah di “Edit”.

3. Pada menu Cetak “PO” kemudian tentukan kategori untuk menampilkan data laporan PO, lalu Klik “Search”,klik ”Print” untuk mencetak data laporan PO.

4. Untuk Menghapus data Purchase Order, pada Form Purchase Order Klik “Delete” lalu masukkan no order yang ingin di hapus kemudian klik “Delete” data akan di hapus.

5. Untuk keluar dari Form Purchase Order Klik “Exit”.

Page 50: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

b. Nama Program : TERIMA BARANG

Fungsi : Untuk menyimpan data barang yang sudah diterima

Akronim : TERIMABARANG.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran C-6

Proses Program :

1. Untuk Menampilkan menu terima barang klik “Transaksi” pada menu utama kemudian pilih “Terima Barang”, kemudian Form “Terima Barang” akan ditampilkan. Lalu input data “Terima Barang” dengan lengkap setelah itu Klik “Save”.

2. Untuk Memperbaiki data “Terima Barang”, pada Form Purchase Order klik “Edit” lalu masukkan no transaksi. Kemudian klik “Update” untuk menyimpan data Purchase Order yang telah di “Edit”. Delete data “Terima

Barang” dan tentukan data yang ingin dihapus. Klik “Exit” jika ingin kembali kemenu utama.

3. untuk keluar dari Form Terima Barang klik “Exit”.

Page 51: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

c. Nama Program : RETUR

Fungsi : Untuk menyimpan data Retur pengembalian barang

Akronim : RETUR.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran C-7

Proses Program :

1. Untuk Menampilkan menu Retur “Transaksi” pada menu utama kemudian pilih “Retur kemudian Form “Retur” akan ditampilkan. Lalu input data “Retur” dengan lengkap setelah itu Klik “Save”.

2. Untuk Memperbaiki data “Retur”, pada Form Purchase Order klik “Edit” lalu masukkan no transaksi. Kemudian klik “Update” untuk menyimpan data Purchase Order yang telah di “Edit”. Delete data “Retur” dan tentukan data yang ingin dihapus. Klik “Exit” jika ingin kembali kemenu utama.

3. untuk keluar dari Form Terima Barang klik “Exit”.

Page 52: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

4. Menu Laporan

a. Nama Program : PEMESANAN BARANG

Fungsi : Untuk menyimpan data Pemesan Barang.

Akronim :PEMESANANBARANG.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran B-1

Proses Program :

1. Pada menu laporan pilih “Pemesanan Barang” kemudian tentukan kategori untuk menampilkan data laporan Pemesan Barang, lalu klik “Search”, kliK“Print” untuk mencetak data laporan Pemesanan Barang.

2. Klik “Exit” untuk keluar dari Form laporan Pemesan Barang.

b. Nama Program : REKAPITULASI DATA BARANG

Fungsi : untuk mengetahui data-data barang.

Akronim : REKAPITULASIDATABARANG.frm

Bentuk Lampiran : Lampiran B-2

Proses Program :

1. Pada menu laporan pilih “Rekapitulasi data barang” kemudian tentukan kategori untuk menampilkan data laporan Rekapitulasi data barang, lalu klik “Search”, klik “Print” untuk mencetak data laporan Rekapitulasi data barang.

2. Klik “Exit” untuk keluar dari Form Laporan Pemesan Barang.

Page 53: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

c. Nama program : DATASUPPLIER

Akronim : DATASUPPLIER.frm

Fungsi : Untuk Mengetahui data Supplier yang ada.

Bentuk lampiran : Lampiran B-3

Proses Program :

1. Pada menu laporan pilih “Data Supplier” kemudian tentukan Kategori untuk

menampilkan data laporan data Supplier, lalu klik “Search”, klik “Print” untuk

cetak data laporan data Supplier.

2. Klik “Exit” untuk keluar dari Form laporan Customer.

Page 54: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

G.Sarana Pendukung Program 

a. Perangkat Keras

 Adapun perangkat keras yang penulis usulkan adalah komputer yang mempunyai

spesifikasi sebagai berikut :

Processor : Pentium IV Core 2 Duo 2.0 Ghz

RAM : 2 GB

Monitor : HD LED 14.1” WXGA

Hard disk : 250 GB

CD/DVD ROM : DVD Multi Writer

Keyboard : 104 Key

Mouse : Standar mouse

Printer : Deskjet

Page 55: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

b. Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau perangkar lunak (software) adalah merupakan

perintah atau intruksi yang di tulis oleh programmer agar computer tersebut

dapat bekerja sesuai dengan keinginan manusia. Untuk dapat

mengimplementasikan aplikasi program yang di buat dapat menggunakan

perangkat lunak sebagai berikut :

Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional

Program Aplikasi : Microsoft Visual Basic 6.0

Page 56: KOMPUTERISASI SISTEM PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA KOPERASI PT.ISTEM TANGERANG

H. Konfigurasi Sistem Komputer 

Adapun Konfigurasi Sistem Komputer yang penulis buat dalam penulisan ini adalah :

Keyboard / Mouse

HardDisk40 G

Pentium IV2.8 Ghz

SVGA15”

Deskjet

Floppy Disk

1.44 MB