KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode...

85
KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK IDENTIFIKASI TARGET DASAR LAUT HENDRA GUSTIAWAN SKRIPSI DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Transcript of KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode...

Page 1: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000

UNTUK IDENTIFIKASI TARGET DASAR LAUT

HENDRA GUSTIAWAN

SKRIPSI

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Page 2: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK

IDENTIFIKASI TARGET DASAR LAUT

adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk

apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi

yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka dibagian akhir

Skripsi ini.

Bogor, September 2012

HENDRA GUSTIAWAN

C54080020

Page 3: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

SUMMARY

HENDRA GUSTIAWAN. Computation Data of Side Scan Sonar Klein 3000 for

Identification of Seabed Target. Supervised by HENRY M. MANIK.

Side scan sonar provides information on the topography of the seabed which

is needed in a variety of marine applications such as secure channels for shipping,

marine industry, pipeline survey and submarine cables, detection of mines, detection

of fishing ground of demersal fish, the search for sunken ships, etc. This research can

provide quantitative information in the form of the backscatter value in decibels of

the object or target which is detected. The purpose of this study was to analyze the

data side scan sonar in quantitative and qualitative as well as clarify the results of

image processing of side scan sonar using continuous wavelet transform.

The location of survey was located in the Sunda Strait on the coordinates 5°

40' 00" S - 6° 00' 00" S and 105° 40' 00" E - 106° 10' 00" E. Data processing was

done at the Marine Acoustics Laboratory, Department of Marine Science and

Technology, Bogor Agricultural University and the Center for Research and

Development of Marine Geology (PPPGL) in Bandung. Interpretation and

classification of side scan sonar acoustic data conducted qualitatively by using

software SonarPro to know the dimensions or size of the target. Quantitatively, the

processing data was using software SonarWiz.MAP, SonarWeb, xtfToSegy, SeisSee

and Matlab with the wavelet method.

Sunda Strait categorized as shallow waters where the depth is less than 200

meters. There are a variety of different water depths for each of the latitude and

longitude. There are a variety of different water depths for each latitude and longitude

position. The areas along 105.77 E – 105.83 E and -5.89 S – -5.93 S shows the value

of the maximum depth is 40 meters. The regional distribution of sediments in the

Sunda Strait tends to be dominated by the gravely sand. Closer to the coastal area, the

type of sediment is muddy sand combined with little gravel on larger particle size.

Based on the qualitatively results of interpretation data of side scan sonar

there are 5 consisted object such as Target 001, Target 004, Target 009, Target 010

and Target 014. Each target has a different size. Target 001 is the biggest target. The

dimension is 62.8 x 14.5 x 2.6 meters, while Target 010 is the smallest targets with

dimension 12.6 x 1.8 x 0.1 meters. Target 009 has the smallest maximum range with

dimensions 76.6 meters and 82.2 meters while Target 010 has the biggest maximum

range in dimensions 96.6 meters and 97.5 meters. Based on the quantitatively results

of processing data side scan sonar, the data is transformed using the continuous

wavelet which is known that the maximum value of backscatter is -4 dB at interval

9.4 seconds and the minimum value is -46 dB at interval 5 seconds for Target 004.

Even though target 010 has the smallest dimension, it has the biggest backscatter

which assumed as solid target consisting from metal compounds.

Page 4: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

RINGKASAN

HENDRA GUSTIAWAN. Komputasi Data Side Scan Sonar Klein 3000

untuk Identifikasi Target Dasar Laut. Dibimbing oleh HENRY M. MANIK.

Side scan sonar memberikan informasi mengenai topografi dasar laut yang

sangat diperlukan dalam berbagai aplikasi kelautan seperti jalur aman bagi

pelayaran, industri kelautan, survei rute pipa dan kabel bawah laut, deteksi bahan

tambang, pencarian daerah tangkapan khususnya ikan demersal, pencarian kapal

karam, dan sebagainya. Penelitian ini dapat memberikan informasi kuantitatif

berupa nilai backscatter dalam desibel dari objek atau target yang terdeteksi.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis data side scan sonar secara

kuantitatif dan kualitatif serta memperjelas hasil image processing dari side scan

sonar menggunakan transformasi wavelet kontinu.

Lokasi survei berada di Perairan Selat Sunda pada koordinat 5° 40' 00" LS

- 6° 00' 00" LS dan 105° 40' 00" BT - 106° 10' 00" BT. Pengolahan data

dilakukan di Laboratorium Akustik Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi

Kelautan, Institut Pertanian Bogor dan di Pusat Penelitian dan Pengembangan

Geologi Laut (PPPGL) di Bandung. Interpretasi dan klasifikasi data akustik side

scan sonar dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan software SonarPro

untuk mengetahui dimensi atau ukuran dari target. Pemrosesan data secara

kuantitatif menggunakan software sonarWiz.MAP, SonarWeb, xtfToSegy, seisSee

dan Matlab dengan metode wavelet.

Perairan Selat Sunda termasuk dalam kategori perairan dangkal dimana

kedalaman perairannya kurang dari 200 meter. Terdapat adanya variasi kedalaman

perairan yang berbeda untuk setiap posisi lintang dan bujur. Pada koordinat

105,77 BT – 105,83 BT dan -5,89 LS – -5,93 LS menunjukkan nilai kedalaman

maksimum yaitu mencapai 40 meter. Distribusi sebaran regional sedimen pada

area pengambilan data side scan sonar didominasi oleh tipe sedimen pasir sedikit

kerikilan. Semakin mendekati daratan tipe sedimennya berupa pasir lumpuran

sedikit kerikilan yang ukuran partikelnya lebih besar.

Berdasarkan hasil interpretasi data side scan sonar secara kualitatif

terdapat 5 objek yang terdiri atas Target 001, Target 004, Target 009, Target 010,

dan Target 014. Masing-masing target mempunyai ukuran yang berbeda-beda.

Target 001 merupakan target terbesar yang terdeteksi dengan ukuran 62,8 x 14,5 x

2,6 meter sedangkan Target 010 merupakan target terkecil dengan dimensi 12,6 x

1,8 x 0,1 meter. Target 009 merupakan target dengan nilai maximum range

terkecil dimana berukuran 76,6 meter dan 82,2 meter sedangkan Target 010

merupakan target dengan nilai maximum range terbesar dimana berukuran 96,9

meter dan 97,5 meter. Berdasarkan hasil pengolahan data side scan sonar secara

kuantitatif yang ditransformasikan menggunakan wavelet kontinu diketahui

bahwa pada Target 010 nilai backscatter tertinggi berada di selang waktu 9,4

detik dengan nilai sebesar -4 dB sedangkan nilai backscatter terkecil berada pada

Target 004 dengan selang waktu 5 detik dan nilai backscatter sebesar -46 dB.

Target 010 merupakan target dengan dimensi terkecil namun memiliki nilai

backscatter terbesar yang diduga merupakan benda padat yang partikel

penyusunnya berupa logam.

Page 5: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

© Hak cipta milik Hendra Gustiawan, tahun 2012

Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari

Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam

bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, microfilm, dan sebagainya

Page 6: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000

UNTUK IDENTIFIKASI TARGET DASAR LAUT

HENDRA GUSTIAWAN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kelautan

Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Page 7: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

SKRIPSI

Judul Skripsi : KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000

UNTUK IDENTIFIKASI TARGET DASAR LAUT

Nama Mahasiswa : Hendra Gustiawan

Nomor Pokok : C54080020

Departemen : Ilmu dan Teknologi Kelautan

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Henry M. Manik, M.T

NIP. 19701229 199703 1 008

Mengetahui,

Ketua Departemen,

Prof. Dr. Ir. Setyo Budi Susilo M.Sc

NIP. 19580909 198303 1 003

Tanggal Lulus: 25 September 2012

Page 8: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pangkalpinang pada tanggal 3

Agustus 1990 dari ayah yang bernama Then Djin Thoe dan

ibu Tham Siu Co. Penulis merupakan anak keempat dari

empat bersaudara.

Lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 2

Pangkalpinang, Bangka Belitung pada tahun 2008, penulis diterima sebagai

mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Program studi Ilmu dan Teknologi

Kelautan melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).

Selama kuliah di Institut Pertanian Bogor penulis pernah menjadi asisten

mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah

mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa yang didanai oleh DIKTI tahun 2012.

Penulis aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi

Kelautan (HIMITEKA) sebagai anggota di Divisi Keilmuan bagian Akustik dan

Instrumentasi Kelautan periode 2011-2012. Penulis juga aktif dalam organisasi

Keluarga Mahasiswa Buddhis (KMB) IPB sebagai koordinator Olahraga dan

Kesenian periode 2009-2010. Penulis juga pernah menjadi juara 1 Basket Putra

PORIKAN sekaligus Most Valuable Player (MVP) pada tahun 2010-2011.

Dalam rangka penyelesaian studi di Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul “Komputasi Data Side

Scan Sonar Klein 3000 untuk Identifikasi Target Dasar Laut”.

Page 9: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Penelitian yang berjudul ”KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN

3000 UNTUK IDENTIFIKASI TARGET DASAR LAUT” diajukan sebagai

salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Kelautan pada Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Papa, Mama, Cece, dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan

dukungan, doa, motivasi serta arahannya kepada penulis.

2. Bapak Dr. Ir. Henry M. Manik, M.T selaku dosen pembimbing yang telah

banyak membantu dan membimbing penulis dalam proses penyelesaian

tugas akhir.

3. Bapak Subarsyah, Bapak Kris, Bapak Undang beserta semua staf PPPGL

yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan banyak pihak yang

mendukung dalam pencapaian skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr.Ir. Indra Jaya, M.Sc selaku dosen penguji dan Dr. Ir. Sri

Pujiyati, M.Si selaku dosen penguji komisi pendidikan ITK.

5. Adriani Sunnudin, S.Pi, M.Si. selaku Pembimbing Akademik selama

penulis menuntut ilmu di Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK)

– Institut Pertanian Bogor (IPB).

6. Bapak/Ibu dosen dan staf penunjang Departemen ITK atas bantuannya

selama penulis menyelesaikan studi di IPB.

7. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) yang

telah mendukung pelaksanaan penelitian ini

i

Page 10: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

8. Bang Asep yang telah memberikan bantuan dan masukan kepada penulis

dalam pembuatan skripsi ini.

9. Rini, Wahyu, Sahat, Dwito, Prima, Edo, Salimah dan semua teman-teman

kostan Perwira 77 atas semangat dan motivasinya sebagai seorang sahabat

dalam suka dan duka.

10. Marsya, Kadek, Mahendra, Resti, Fahmi dan teman-teman seperjuanganku

ITK 45 cingcong yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan banyak

pihak yang mendukung dalam pencapaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan

kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis

berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi diri sendiri maupun orang lain dan

dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya.

Bogor, September 2012

Hendra Gustiawan

ii

Page 11: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2. Tujuan......... ......................................................................................... 2

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Side Scan Sonar ................................................................................... 3

2.2. Interpretasi Citra Side Scan Sonar ....................................................... 5

2.3. Sedimen Dasar Laut ............................................................................ 6

2.4. Acoustic Backscattering Dasar Laut .................................................... 8

2.5. Transformasi Wavelet.................... ...................................................... 9

2.6. Continous Wavelet Transform (CWT).................... ............................ 11

2.7. Koefisien Refleksi dan Impedansi Akustik.................... ..................... 12

2.7. Geologi Selat Sunda.................... ........................................................ 13

3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................... 15

3.2. Pengambilan Data Side Scan Sonar .................................................... 16

3.3. Pemrosesan Data ................................................................................. 17

3.3.1. Pemrosesan Data Side Scan Sonar ........................................... 17

3.3.2. Pemrosesan Data Pemetaan Dasar Perairan .............................. 18

3.3.3. Pemrosesan Data Batimetri ....................................................... 19

3.4. Analisis Data ................................................................................... 20

3.4.1. Analisis Sinyal Akustik ............................................................. 20

3.4.2. Analisis Wavelet Transform ...................................................... 21

3.5. Pengambilan Sampel Sedimen ............................................................ 22

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Batimetri Selat Sunda .......................................................................... 23

4.2. Sebaran Sedimen Permukaan Dasar Laut ........................................... 25

4.3. Hasil Side Scan Sonar secara Kualitatif ............................................. 28

4.3.1. Mosaik Side Scan Sonar .......................................................... 28

4.3.2. Image Target Side Scan Sonar .................................................. 30

4.4. Hasil Side Scan Sonar secara Kuantitatif ........................................... 33

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 38

5.2. Saran ..................................................................................................... 39

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 40

iii

Page 12: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Ukuran Besar Butir Sedimen menurut Skala Wentworth ............................ 7

2. Spesifikasi Side scan sonar Klein 3000 ........................................................ 16

iv

Page 13: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Aplikasi Pemanfaatan Side Scan Sonar dalam Penentuan Jenis Sedimen .. 3

2. Side Scan Sonar (Klein system 3000)............................................................ 4

3. Blok Diagram Prinsip Kerja Side Scan Sonar ............................................ 5

4. Diagram Sand, Silt and Clay ..................................................................... 8

5. Amplitudo dan Fase Spektrum .................................................................... 11

6. Peta Lokasi Penelitian.......................................................... ....................... 15

7. Diagram Alir Pemrosesan Data Side Scan Sonar ........ .............................. 18

8. Diagram Alir Proses Pengolahan Batimetri dengan SRTM 30 Plus ......... 19

9. Peta Batimetri 2 Dimensi Perairan Selat Sunda ........................................ 24

10. Peta Sebaran Sedimen Permukaan Dasar Laut ......................................... 26

11. Sebaran Regional Sedimen Permukaan Dasar laut .................................... 27

12. Mosaik Data Side Scan Sonar di Selat Sunda …………………………… 29

13. Hasil Interpretasi Kualitatif Target Side Scan Sonar ................................. 32

14. Hubungan Nilai Backscatter terhadap Waktu Tiap Target ......................... 34

15. Transformasi Wavelet Kontinu Tiap Target ................................................ 37

v

Page 14: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Gambar dan spesifikasi Gravity Core dan Grab Sampler .................... 44

2. Data Sampel Nilai Waktu dan Backscatter Target 001 ........................ 45

3. Syntax Tranformasi Wavelet Kontinu pada Target ............................... 49

4. Data Batimetri SRTM 30 Plus di Perairan Selat Sunda ........................ 50

5. Tabel data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda ....... 51

6. Tabel Parameter dan Rumus pada Pemrosesan Nilai Backscatter (dB) 57

7. Data Sampel Konversi Nilai Amplitudo menjadi Backscatter (dB)

Target 001 …………………………………………………………… 58

8. Contoh Objek Hasil Pemindaian Side Scan Sonar Klein 3000

(Target 001) …………………………..……………………………… 63

vi

Page 15: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemetaan dasar laut menjadi sangat penting karena informasi mengenai

topografi dasar laut sangat diperlukan dalam berbagai aplikasi kelautan seperti

jalur aman bagi pelayaran, industri kelautan, survei rute pipa dan kabel bawah

laut, deteksi bahan tambang, pencarian daerah tangkapan khususnya ikan

demersal, pencarian kapal karam, dan sebagainya. Salah satu cara untuk

mengetahui informasi dari berbagai aspek dasar laut yaitu dengan menggunakan

sistem akustik bawah air seperti side scan sonar.

Side scan sonar merupakan suatu sistem sonar yang dapat memancarkan

beam secara horizontal pada kedua bagian sisinya dengan frekuensi tertentu

(Medwin dan Clay, 1998). Side scan sonar mampu membedakan besar kecil

partikel penyusun permukaan dasar laut, seperti batuan, lumpur, pasir, kerikil,

atau tipe-tipe dasar perairan lainnya (Bartholoma, 2006). Instrumen ini mampu

menangkap gelombang pasir atau riak-riak kecil yang tingginya beberapa

sentimeter serta mampu memberikan informasi dengan rinci tentang kondisi

topografi dasar.

Penelitian dengan menggunakan side scan sonar telah banyak dilakukan,

seperti deteksi dan interpretasi di dasar laut menggunakan instrumen side scan

sonar (Sari dan Manik, 2009), penelitian mengenai pemetaan dan klasifikasi

sedimen di perairan Balongan, Indramayu Jawa Barat (Charnila, 2010), dan

penelitian mengenai kuantifikasi sinyal akustik pada beberapa target dasar laut

dengan instrumen side scan sonar Klein System 3000 (Marsugi, 2012).

Page 16: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

15

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini menggunakan data side scan sonar yang berasal dari survei

lapang untuk kegiatan pemasangan kabel PLN yang telah dilakukan oleh Pusat

Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut (PPPGL) pada bulan Mei tahun 2008.

Lokasi penelitian berada di perairan Selat Sunda pada koordinat 5° 40' 00" LS - 6° 00'

00" LS dan 105° 40' 00" BT - 106° 10' 00" BT. Peta lokasi penelitian dapat dilihat

pada Gambar 6. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Akustik Kelautan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan,

Institut Pertanian Bogor dan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut

(PPPGL) Bandung mulai Febuari 2012 hingga Juni 2012.

Gambar 6. Peta Lokasi Penelitian

Page 17: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

16

3.2. Pengambilan Data Side Scan Sonar

Pengambilan data side scan sonar menggunakan Klein System 3000 sebanyak

11 lintasan dengan menggunakan metode survei pararel transek. Spesifikasi alat yang

digunakan ditunjukkan pada Tabel 2. Alat ini dioperasikan dengan menggunakan

seperangkat komputer untuk merekam data secara real time, dan Global Positioning

System (GPS) yang terpasang di kapal untuk mengetahui posisi lintang (latitude) dan

bujur (longitude). Side scan sonar mempunyai frekuensi ganda yaitu 100 kHz (50

µs) dan 500 kHz (25 µs), dengan software akusisi yang digunakan adalah sonarPro.

Tabel 2. Spesifikasi Side scan sonar Klein 3000

Spesifikasi Keterangan

Frequencies 100 kHz dan 500 kHz

Range Scales 15 settings - 25 to 1,000 meters

Maximum Range 600 meters @ 100 kHz; 150 meters @ 500 kHz

Depth Rating 1.500 meters

Construction Stainless Steel

Size 122 cm long, 8,9 cm diameter

Weight 29 kg in air

Standard Sensors Roll, pitch, heading

Beam Width 0,7 deg. @100 kHz, 0,21 deg. @ 500 kHz

Beam Tilt 5, 10, 15, 20, 25 deg

Power Supply 120 watt @120/240 VAC, 50/60 Hz

Sumber: http://www.l-3klein.com/

Proses pengambilan data side scan sonar dilakukan dengan menggunakan

towfish atau tow vehicle yang ditarik di belakang kapal menggunakan tow cable.

Sejumlah energi suara yang terpancar dari transduser akan dipantulkan kembali

Page 18: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

17

setelah mengenai objek di dasar laut. Energi yang dipantulkan kembali ini dikenal

sebagai backscatter akustik. Backscatter akustik direkam dalam jangka waktu

tertentu pada setiap ping, sehingga dapat dibentuk sebuah time series (urutan) dari

amplitudo yang diterima. Pembuatan mosaik data side scan dilakukan dengan

menggabungkan semua data di sepanjang track kapal yang dilalui oleh side scan

sonar.

3.3. Pemrosesan Data

3.3.1. Pemrosesan Data Side Scan Sonar

Pemrosesan data mentah Side Scan Sonar dimulai dari penggunaan software

SonarPro untuk menentukan target beserta dimensinya dan mengetahui posisi atau

koordinat dari target tersebut. Selain itu dapat diketahui pula berbagai informasi

seperti kedalaman, kecepatan kapal, dan waktu pengambilan data, serta towfish

altitude. Setelah menentukan target dan nomor ping pada SonarPro, tahapan

selanjutnya yaitu melakukan ekstrak raw data side scan sonar pada beberapa

software seperti SonarWeb, Xtf2segy, SeiSee, dan Microsoft Excel.

SonarWeb digunakan untuk mengubah file yang berekstensi *sdf menjadi

*xtf. Selanjutnya digunakan software Xtf2segy untuk mengubah file menjadi *segy.

Berikutnya buka data menggunakan SeiSee, simpan data dalam ekstensi trace sample

text file. Selanjutnya data diolah menggunakan Microsoft Excel untuk menganalisis

data menggunakan metode moving average dengan jumlah interval sebanyak 5 data.

Hal ini bertujuan untuk menyaring data sehingga grafik yang dihasilkan tidak terlalu

Page 19: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

18

rumit dan berfluktuatif. Selanjutnya data diolah menggunakan metode continous

wavelet transform pada program Matlab untuk mendapatkan karakter sinyal yang

khas dari objek dasar laut di perairan Selat Sunda. Diagram alir pemrosesan data ini

ditunjukkan pada Gambar 7.

Gambar 7. Diagram Alir Pemrosesan Data Side Scan Sonar

3.3.2. Pemrosesan Data Pemetaan Dasar Perairan

Proses pengolahan mosaik data side scan sonar dilakukan pada perangkat

lunak SonarWeb. Mosaik merupakan penyatuan area yang berdekatan yang

mempunyai tingkat overlapping yang dihasilkan dari lintasan survei yang dilalui

kapal pada saat melakukan seabed mapping. Hasil keluaran mosaik data side scan

sonar ini dalam format geotiff. Selanjutnya mosaik ini akan diolah menggunakan

perangkat lunak ArcGis untuk mengintegrasikan data mosaik tersebut dengan

koordinat target atau objek yang telah ditentukan sebelumnya menggunakan

perangkat lunak SonarPro.

Matlab (CWT)

Ms.Excel (Mengatur

susunan data *txt) SeiSee (Segy ke *txt)

SonarWiz (*Xtf ke *CSF

kemudian *CSV)

Xtf2segy (Export

*xtf menjadi segy)

Sonar Web (Export

data *sdf ke *xtf)

SonarPro (Menentukan

target dan nomor ping)

Page 20: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

19

3.3.3. Pemrosesan Data Batimetri

Pemrosesan data ini dimulai dengan memasukan peta SRTM 30 Plus pada

Global Mapper 8.01 kemudian pilih export data menggunakan Export Vector Data

(Export Surfer BLN) dalam bentuk *bln pada menu File agar dapat diolah pada Surfer

8.0. Masukkan koordinat lokasi perairan Selat Sunda. Langkah selanjutnya buka

perangkat lunak Surfer 8.0. Lakukan grid data untuk melihat ada tidaknya data yang

bermasalah atau error. Selanjutnya klik menu Map kemudian pilih new contour map

untuk menampilkan peta batimetri secara 2 dimensi dan pilih 3D Surface untuk

menampilkan peta batimetri secara 3 dimensi. Diagram alir dari pemrosesan data

batimetri ini ditunjukkan pada Gambar 8.

Gambar 8. Diagram Alir Proses Pengolahan Batimetri dengan SRTM 30 Plus

Import data *.srtm pada Global Mapper 8

Masukan lintang dan bujur

Export Data dalam bentuk *.bln

Pengolahan pada Surfer

8.0 untuk file *.bln

Contour Map (Plot 2D)

Surfer 8.0

Grid (Kringging)

Surface (Plot 3D)

Save (*.jpg)

Save (*.jpg)

Page 21: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

20

3.4. Analisis Data

3.4.1. Analisis Sinyal Akustik

Nilai amplitudo yang diperoleh dari Seisee kemudian diolah dengan beberapa

perhitungan akustik sehingga diperoleh nilai echo level dan backscatter.

EL = 20 log [ ] ...........................................(3)

Sistem side scan sonar memindai dasar laut dengan cara horizontal

menyamping sehingga ada parameter dan metode tertentu yang membedakan side

scan sonar dengan intrumen akustik lainnya, seperti parameter range R (slant range)

dan depth H. Range dalam side scan sonar merupakan jarak antara towfish terhadap

objek pindai yang berupa garis miring, sedangkan kedalaman yang terekam oleh side

scan sonar adalah altitude atau jarak vertikal antara towfish dan objek pindai,

sehingga nilai backscatter dapat dihitung dengan rumus berikut (Lurton, 2002) :

EL = SL – 30 log R - 2αR + 10 log [ ] + BSB ................................(4)

Keterangan :

EL = Echo Level (dB) R = Slant Range (m)

SL = Source Level (dB) α = Koefisien Absorpsi

B = Bandwidth (Hz) BS = Backscatter (dB)

Page 22: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

21

3.4.2. Analisis Wavelet Transform

Analisis data side scan sonar mengunakan wavelet transform (Simonsen et al,

1998 dalam Simons et al., 2005) :

ψ (x;a,b) = a

1 ψ

a

bx ..................................................(5)

W (a,b) = a

1∫

~

~

y(x) ψ

a

bxdx ..................................(6)

y(x) = C

1 ∫

~

~

∫~

~

a

baW ),( ψ

a

bx2

1

a da db …….......(7)

Keterangan :

a : Parameter skala yang mengendalikan fungsi wavelet

b : Parameter penentuan pergeseran dari wavelet

C ψ : Normalisasi nilai konstan yang ditentukan oleh transformasi dari wavelet

Klasifikasi dari gambar side scan sonar merupakan dasar dalam mengamati

tekstur dasar perairan. Karakteristik gambar dapat diketahui dengan perhitungan

statistik dengan menggunakan wavelet.

Seperti persamaan dua dimensi wavelet transform (Mavroidis et al., 2008):

C(s,px,py) = ∫~

~

f (x,y). Ψ s,px,py (x,y). dx.dy ………………………. (8)

Ψ s,px,py (x,y) = s

1 ψ

s

p,

y

s

px ......................................... (9)

dimana: C(s,px,py) = Koefisien dekomposisi

Ψ s,px,py = Fungsi wavelet

s = Skala f(x,y) p = Posisi

Page 23: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

22

3.5. Pengambilan Sampel Sedimen

Pengambilan sampel sedimen permukaan dasar laut dilakukan untuk

mengetahui keseragaman dari tekstur ukuran butirnya. Penggunaan gravity core dan

grab sampler untuk pengambilan contoh sedimen permukaan di perairan Selat Sunda

bergantung pada kondisi sedimen di wilayah perairan. Penggunaan kedua peralatan

dalam pengambilan sampel dilakukan untuk mendapatkan hasil sampel sedimen yang

maksimal. Gambar dan spesifikasi alat dari gravity core dan grab sampler yang

digunakan dapat dilihat pada Lampiran 1. Setelah mendapatkan sampel sedimen

selanjutnya sampel tersebut di analisa menggunakan metode ayakan bertingkat untuk

mengetahui ukuran butiran pada sedimen.

Page 24: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

2

Semua penelitian tersebut menggunakan instrumen side scan sonar yang

pengolahan datanya dilakukan secara kualitatif ataupun kuantitatif untuk

menginterpretasikan hasilnya. Pada penelitian ini digunakan pengolahan data

secara kuantitatif menggunakan transformasi wavelet kontinu untuk memperjelas

hasil image processing dari side scan sonar.

1.2 Tujuan

Penelitian ini bertujuan interpretasi target dasar laut dengan melakukan:

1. Komputasi pada citra side scan sonar.

2. Penerapan transformasi wavelet kontinu pada citra side scan sonar.

Page 25: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

3

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Side Scan Sonar

Side Scan Sonar merupakan peralatan observasi dasar laut yang dapat

memancarkan beam pada kedua sisi bagiannya secara horizontal. Side scan sonar

memancarkan pulsa suara pada kisaran frekuensi 100-500 kHz. Semakin besar nilai

frekuensi maka resolusi data yang dihasilkan akan semakin tinggi akan tetapi area

cakupannya semakin sempit (MacLennan dan Simmonds, 2005). Pemanfaatan Side

Scan Sonar sangat luas dalam bidang kelautan seperti digunakan dalam kegiatan

pemetaan dasar laut, pencarian kapal yang karam hingga penentuan jenis sedimen

dasar laut seperti pada Gambar 1.

.

Sumber: http://gulfofmexico.marinedebris.noaa.gov

Gambar 1. Aplikasi Pemanfaatan Side Scan Sonar dalam Penentuan Jenis Sedimen.

Side scan sonar merupakan sistem dual frekuensi yang memungkinkan dapat

bekerja secara simultan dengan resolusi yang berbeda dan biasanya digunakan pada

Page 26: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

4

perairan yang relatif dangkal (Lurton, 2002). Frekuensi yang digunakan bervariasi

sehingga memungkinkan untuk membatasi panjang array dibawah satu meter dengan

jangkauan mencapai kisaran ratusan meter. Sinyal yang dipancarkan memiliki durasi

sekitar 0,1 mdtk, sehingga resolusi spasial dapat mencapai 0,1 m (Lurton, 2002).

Gambar 2 menunjukkan salah satu jenis side scan sonar yaitu Klein system 3000.

Sumber: http://www.l-3klein.com

Gambar 2. Side Scan Sonar (Klein system 3000)

Secara umum prinsip kerja side scan sonar digambarkan sesuai dengan

Gambar 3. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh recorder dikirim ke towfish melalui

towcable. Pulsa-pulsa listrik tersebut diubah menjadi energi mekanik. Hasil dari

perubahan tersebut berupa sinyal ultrasonik yang kemudian dipancarkan ke dasar

laut. Sinyal-sinyal tersebut dipantulkan kembali oleh dasar laut dan diterima kembali

ke towfish. Interval waktu dari pengembalian sinyal tersebut tergantung dari jarak

antara towfish dengan titik pemantulannya, selain itu besarnya amplitudo dan

frekuensi sinyal ultrasonik juga berbeda sesuai dengan jenis objek yang memantulkan

sinyal ultrasonik tersebut. Sinyal ultrasonik yang diterima oleh towfish diubah

kembali menjadi pulsa-pulsa listrik dan diteruskan ke recorder untuk proses

Page 27: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

5

perekaman. Hasil rekaman yang terdapat pada kertas recorder kemudian

diinterpretasikan jenis objek di dasar laut atau keadaan topografi di dasar laut.

Gambar 3. Blok Diagram Prinsip Kerja Side Scan Sonar

2.2. Interpretasi Citra Side Scan Sonar

Terdapat dua tahapan dalam pengolahan citra Side Scan Sonar, yaitu real time

processing dan post processing. Real time processing bertujuan memberikan koreksi

selama pencitraan berlangsung sedangkan post processing bertujuan meningkatkan

pemahaman akan suatu objek melalui interpretasi. Interpretasi pada post processing

dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Interpretasi secara kualitatif

dilakukan untuk mendapatkan sifat fisik material dan bentuk objek, baik dengan

mengetahui derajat kehitaman (hue saturation), bentuk (shape), dan ukuran (size) dari

objek atau target. Berdasarkan bentuk eksternalnya, secara umum target dapat

dibedakan menjadi buatan manusia (man made targets) atau objek alam (natural

targets). Objek buatan manusia biasanya memiliki bentuk yang tidak beraturan (Klein

Associates Inc, 1985).

Tujuan interpretasi secara kuantitatif adalah mendefinisikan hubungan antara

posisi kapal, posisi towfish dan posisi objek sehingga diperoleh besaran horizontal

dan vertikal. Besaran horizontal meliputi nilai posisi objek ketika lintasan towfish

RECORDER TOWFISH OBJEK/DASAR

LAUT

Page 28: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

6

sejajar dengan lintasan kapal maupun ketika lintasan dengan towfish berbentuk sudut.

Besaran vertikal meliputi tinggi objek dari dasar laut serta kedalaman objek

(Mahyuddin, 2008).

Prinsip penginterpretasian data side scan sonar sama seperti pada

penginderaan jarak jauh. Terdapat tiga faktor yang menentukan kesempurnaan

interpretasi citra side scan sonar, yaitu tuning recorder (light or dark), towing

operation, dan kelihaian operator. Pengaruh ketiga faktor tersebut sangat besar dalam

penginterpretasian citra side scan sonar.

2.3. Sedimen Dasar Laut

Sedimen didefinisikan sebagai kerak bumi (regolith) yang ditransportasikan

melalui proses hidrologi dari suatu tempat ke tempat yang lain, baik secara vertikal

maupun secara horizontal. Seluruh permukaan dasar laut ditutupi oleh partikel-

partikel sedimen yang diendapkan secara perlahan-lahan dalam jangka waktu berjuta-

juta tahun (Garrison, 2005). Klasifikasi dasar sedimen dapat dilakukan dengan

menggunakan ukuran-ukuran yang berbeda dari tiap sedimen. Klasifikasi berdasarkan

ukuran partikelnya menurut Wentworth (1922) dalam Wibisono (2005) dapat dilihat

pada Tabel 1.

Page 29: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

7

Tabel 1. Ukuran Besar Butir Sedimen menurut Skala Wentworth (Wibisono,2005)

Fraksi Sedimen Partikel Ukuran Butir (mm)

Batu

Bongkahan >256

Krakal 64 - 256

Kerikil 4 - 64

Butiran 2 – 4

Pasir

Pasir sangat kasar 1 – 2

Pasir kasar 0,5 -1

Pasir sedang 0,25 - 0,5

Pasir halus 0,125 - 0,25

Pasir sangat halus 0,063 - 0,125

Lumpur

Lumpur kasar 0,031 - 0,063

Lumpur sedang 0,016 - 0,031

Lumpur halus 0,008 - 0,016

Lumpur sangat halus 0,004 - 0,008

Lempung

Lempung kasar 0,002 - 0,004

Lempung sedang 0,001 - 0,002

Lempung halus 0,0004 - 0,001

Lempung sangat halus 0,0002 - 0,0004

Klasifikasi campuran sedimen dapat dilakukan berdasarkan komposisi

partikel di dalam sedimen itu sendiri. Komposisi partikel sedimen dapat dipetakan di

dalam diagram yang digambarkan dalam bentuk segitiga (Gambar 4) untuk

mendapatkan campuran yang pas dari komposisi yang ada.

Page 30: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

8

Gambar 4. Diagram Sand, Silt and Clay (Blott dan Kenneth, 2001)

2.4. Acoustic Backscattering Strength Dasar Laut

Nilai backscattering yang diberikan oleh dasar perairan biasanya memiliki

intensitas tertentu, namun diperlukan threshold agar nilai backscattering dari dasar

laut yang ingin diamati dapat terekam dengan baik. Backscattering akustik pada dasar

berbatu memberikan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan dasar berlumpur

(Manik, 2011). Urick (1983) menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak terdapat

hubungan yang kuat antara frekuensi yang digunakan dengan nilai backscattering

strength yang dihasilkan dari dasar laut dengan tipe batu dan pasir berbatu dan pasir

yang mengandung cangkang kerang. Hal ini diakibatkan oleh tekstur permukaan

dasar yang cenderung lebih kasar sehingga energi suara yang mengenai dasar

Page 31: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

9

tersebut. Pada kasus sedimen berpasir, nilai backscattering yang didapatkan

cenderung meningkat dengan meningkatnya frekuensi (Greenlaw et al., 2004).

Penggunaan frekuensi tinggi memberikan nilai backscattering yang dominan

dihasilkan oleh permukaan sedimen dibandingkan backscattering yang diberikan oleh

volume sedimen. Pada frekuensi yang lebih rendah nilai backscattering yang

diperoleh dipengaruhi juga oleh backscattering dari volume sedimen (Chakraborty et

al., 2007). Manik (2006) menjelaskan bahwa dengan menggunakan nilai SS, nilai

backscattering pasir lebih besar dari pada nilai SS pada substrat lumpur dan nilai SS

meningkat dengan kenaikan diameter partikel dasar laut.

2.5. Transformasi Wavelet

Transformasi wavelet mulai diperkenalkan pada tahun 1980-an oleh Morlet

dan Grossman sebagai fungsi matematis untuk merepresentasikan data atau fungsi

sebagai alternatif transformasi-transformasi matematika yang lahir sebelumnya untuk

menangani masalah resolusi. Sejak saat itu wavelet kemudian dikembangkan dalam

beberapa area disiplin ilmu atau aplikasi seperti matematika, fisika, pemrosesan citra,

pemrosesan sinyal digital, analisis numeric, pengolahan citra, dan geofisika. Metode

Transformasi Wavelet ini dapat digunakan untuk menapis data, menghilangkan

sinyal-sinyal (data) yang tidak diinginkan atau meningkatkan mutu kualitas data.

Mendeteksi kejadian-kejadian tertentu, seta dapat digunakan untuk memampatkan

data (Foster et al., 1994).

Page 32: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

10

Transformasi Wavelet merupakan transformasi yang terpadu menggunakan

kernel terintegrasi yang dinamakan wavelet. Wavelet mampu melakukan analisis

lokal dengan window sekecil mungkin terhadap suatu sinyal. Sebuah wavelet

merupakan gelombang singkat (small wave) yang energinya terkonsentrasi pada suatu

selang waktu untuk memberikan kemampuan analisis transien, ketidakstasioneran ,

atau fenomena berubah terhadap waktu (time varying). Karakteristik dari wavelet

antara lain atau berosilasi singkat, translasi (pergeseran), dan dilatasi (skala). Wavelet

ini dapat digunakan dalam dua cara, yaitu sebagai kernel terintegrasi untuk analisis

serta mengekstraksi informasi suatu data dan sebagai suatu basis penyajian atau

karakterisasi suatu data. Contoh penerapan transformasi wavelet yaitu karakterisasi

sinyal akustik dari target dasar laut dilakukan oleh Charnila (2010).

Wavelet merupakan fungsi matematik yang membagi-bagi data menjadi

beberapa komponen frekuensi yang berbeda-beda, kemudian dilakukan analisis untuk

masing-masing komponen menggunakan resolusi yang sesuai dengan skalanya

(Graps, 1995). Kepentingan penggunaan Transformasi Wavelet ini berdasarkan fakta

bahwa dengan Transformasi Wavelet akan diperoleh resolusi waktu dan frekuensi

yang jauh lebih baik daripada metode-metode lainnya seperti Transformasi Fourier

maupun Transformasi Fourier Waktu Pendek (STFT=Short Time Fourier

Transform), selain itu analisis data pada kawasan waktu dan frekuensi penting dan

harus dilakukan untuk mempelajari perilaku sinyal-sinyal non-stasioner, selain itu

juga dapat dilakukan analisis data pada kawasan waktu dan amplitudo serta kawasan

frekuensi dan daya (spektrum).

Page 33: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

11

2.6. Continous Wavelet Transform (CWT)

Continous wavelet transform (CWT) atau transformasi wavelet kontinu

merupakan salah satu jenis wavelet yang digunakan untuk menganalisis sinyal non

stasionari dengan sifat statistiknya berubah sepanjang waktu. Spetrum puncak

amplitude dapat ditampilkan berbeda karena masing-masing komponen sinyal

transien dapat dideteksi dan memiliki nilai yang besar dalam amplitudo. Gambar 5 di

bawah ini memiliki puncak yang berbeda nyata pada frekuensi dari dua amplitudo

yang signifikan. Fase spektrum dapat memberikan informasi ke lokasi komponen

pada waktunya.

Amplitudo Spektrum

(a)

Fase Spektrum

Gambar 5. Amplitudo dan Fase Spektrum (Castleman, 1996).

CWT didefinisikan sebagai jumlah sinyal yang dikalikan dari fungsi wavelet

yang diskala (scaling) dan digeser (shifting) pada keseluruhan waktu. Faktor skala (a)

menyimpan informasi tentang frekuensi dan faktor pergeseran (b) menyimpan

informasi mengenai waktu dimana memiliki range dari – π sampai dengan π (Burrus

et al., 1998). CWT menganalisis sinyal secara menyeluruh (kontinyu) menggunakan

seperangkat fungsi dasar yang saling berhubungan dengan penskalaan dan transisi

sederhana, yaitu sinyal yang dianalisis dapat direpresentasikan ke dalam seluruh

kemungkinan frekuensi yang ada. Percival dan Walden (2000) menjabarkan CWT

Page 34: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

12

sebagai kaitan antara input data dengan urutan satu set fungsi yang dihasilkan oleh

mother wavelet, yang digunakan untuk menguraikan fungsi waktu lanjut menjadi

wavelet.

2.7. Koefisien Refleksi dan Impedansi Akustik

Perhitungan Koefisien Refleksi dilakukan untuk melihat seberapa besar nilai

pantulan dari suatu target yang terdeteksi dimana nilainya sangat dipengaruhi oleh

akustik impedansi. Akustik impedansi bergantung pada densitas dan kecepatan

gelombang kompresi dari masing-masing target. Perhitungan akustik impedansi dan

koefisien refleksi menggunakan persamaan 1 dan 2

Z = ρ x c ………………………………….….. (1)

.................................................... (2)

Keterangan:

Z = Akustik Impedansi (kg/m2 dtk) ρ = densitas (kg/m

3)

R = Koefisien Refleksi c = kecepatan gelombang suara dilaut (m/dtk)

Fenomena refleksi didasarkan pada hamburan (backscattering). Refleksi

dapat terjadi ketika sebuah pancaran gelombang suara berinteraksi dengan permukaan

dasar laut, Refleksi dapat berhubungan dengan gelombang yang tercermin dalam arah

sudut datang. Koefisien refleksi tergantung pada kontras impedansi dan grazing

angle.

Page 35: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

13

2.8. Geologi Selat Sunda

Selat Sunda merupakan daerah peralihan pola tunjaman vulkanik dan

morfotektonik yang menghasilkan karakter geologi berbeda. Kedalaman dasar laut

yang mencolok, yaitu antara Laut Jawa yang dangkal dengan kedalaman maksimal 50

meter dan Samudera Hindia dengan kedalaman 6.000 meter mencerminkan topografi

parit (trench), punggungan (ridge), cekungan (basin) dan laut dangkal. Data sub-

bottom profiling dihasilkan peta sebaran struktur geologi, zona kestabilan dan zona

resiko landslide. Struktur geologi yang berkembang di Selat Sunda memiliki dua

arah, yaitu barat laut – tenggara dan timur laut barat daya. Morfologi permukaan

dasar laut dipengaruhi oleh struktur geologi dan tektonik yang aktif, terutama terlihat

di bagian sebelah timur Pulau Sangiang berupa palung dengan kedalaman berkisar

lebih dari 130 meter berarah timur laut-barat daya.

Perairan Selat Sunda memiliki gunung api bawah laut, yaitu Gunung Api

Krakatau, yang keberadaannya adalah konsekuensi dari pertemuan antara Lempeng

India-Australia dengan Lempeng Eurasia. Kondisi morfologi dasar laut yang

didasarkan pada hasil pengukuran kedalaman dasar laut (Kuntoro, 1990),

memperlihatkan penampakan pola alur dasar laut berupa lembah yang dalam dan di

beberapa tempat menyempit dengan kelerengan yang terjal. Hal ini menunjukkan

bahwa sekitar perairan ini merupakan daerah berarus cukup kuat dan berpotensi

membentuk longsoran di dasar laut (mass movement).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Selat Sunda mengenai

peletakan kabel bawah laut diketahui bahwa pada bagian sisi lokasi Sumatera kondisi

Page 36: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

14

pantainya sangat rata dan dipengaruhi oleh aktifitas pasang surut sejauh 2 km

sedangkan pada sisi Jawa morfologi dasar lautnya ditandai dengan lereng yang

curam. Berdasarkan hasil analisis megaskopis diketahui bahwa secara umum sedimen

di daerah Selat Sunda terdiri atas pasir untuk lapisan atas dan tanah liat di lapisan

bagian bawah. Distribusi permukaan pasir dibagian atas sangat tipis, dengan

ketebalan antara 3 dan 9 cm (Noviadi, 2010).

Page 37: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

15

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini menggunakan data side scan sonar yang berasal dari survei

lapang untuk kegiatan pemasangan kabel PLN yang telah dilakukan oleh Pusat

Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut (PPPGL) pada bulan Mei tahun 2008.

Lokasi penelitian berada di perairan Selat Sunda pada koordinat 5° 40' 00" LS - 6° 00'

00" LS dan 105° 40' 00" BT - 106° 10' 00" BT. Peta lokasi penelitian dapat dilihat

pada Gambar 6. Pengolahan data dilakukan di Laboratorium Akustik Kelautan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan,

Institut Pertanian Bogor dan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Laut

(PPPGL) Bandung mulai Febuari 2012 hingga Juni 2012.

Gambar 6. Peta Lokasi Penelitian

Page 38: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

16

3.2. Pengambilan Data Side Scan Sonar

Pengambilan data side scan sonar menggunakan Klein System 3000 sebanyak

11 lintasan dengan menggunakan metode survei pararel transek. Spesifikasi alat yang

digunakan ditunjukkan pada Tabel 2. Alat ini dioperasikan dengan menggunakan

seperangkat komputer untuk merekam data secara real time, dan Global Positioning

System (GPS) yang terpasang di kapal untuk mengetahui posisi lintang (latitude) dan

bujur (longitude). Side scan sonar mempunyai frekuensi ganda yaitu 100 kHz (50

µs) dan 500 kHz (25 µs), dengan software akusisi yang digunakan adalah sonarPro.

Tabel 2. Spesifikasi Side scan sonar Klein 3000

Spesifikasi Keterangan

Frequencies 100 kHz dan 500 kHz

Range Scales 15 settings - 25 to 1,000 meters

Maximum Range 600 meters @ 100 kHz; 150 meters @ 500 kHz

Depth Rating 1.500 meters

Construction Stainless Steel

Size 122 cm long, 8,9 cm diameter

Weight 29 kg in air

Standard Sensors Roll, pitch, heading

Beam Width 0,7 deg. @100 kHz, 0,21 deg. @ 500 kHz

Beam Tilt 5, 10, 15, 20, 25 deg

Power Supply 120 watt @120/240 VAC, 50/60 Hz

Sumber: http://www.l-3klein.com/

Proses pengambilan data side scan sonar dilakukan dengan menggunakan

towfish atau tow vehicle yang ditarik di belakang kapal menggunakan tow cable.

Sejumlah energi suara yang terpancar dari transduser akan dipantulkan kembali

Page 39: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

17

setelah mengenai objek di dasar laut. Energi yang dipantulkan kembali ini dikenal

sebagai backscatter akustik. Backscatter akustik direkam dalam jangka waktu

tertentu pada setiap ping, sehingga dapat dibentuk sebuah time series (urutan) dari

amplitudo yang diterima. Pembuatan mosaik data side scan dilakukan dengan

menggabungkan semua data di sepanjang track kapal yang dilalui oleh side scan

sonar.

3.3. Pemrosesan Data

3.3.1. Pemrosesan Data Side Scan Sonar

Pemrosesan data mentah Side Scan Sonar dimulai dari penggunaan software

SonarPro untuk menentukan target beserta dimensinya dan mengetahui posisi atau

koordinat dari target tersebut. Selain itu dapat diketahui pula berbagai informasi

seperti kedalaman, kecepatan kapal, dan waktu pengambilan data, serta towfish

altitude. Setelah menentukan target dan nomor ping pada SonarPro, tahapan

selanjutnya yaitu melakukan ekstrak raw data side scan sonar pada beberapa

software seperti SonarWeb, Xtf2segy, SeiSee, dan Microsoft Excel.

SonarWeb digunakan untuk mengubah file yang berekstensi *sdf menjadi

*xtf. Selanjutnya digunakan software Xtf2segy untuk mengubah file menjadi *segy.

Berikutnya buka data menggunakan SeiSee, simpan data dalam ekstensi trace sample

text file. Selanjutnya data diolah menggunakan Microsoft Excel untuk menganalisis

data menggunakan metode moving average dengan jumlah interval sebanyak 5 data.

Hal ini bertujuan untuk menyaring data sehingga grafik yang dihasilkan tidak terlalu

Page 40: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

18

rumit dan berfluktuatif. Selanjutnya data diolah menggunakan metode continous

wavelet transform pada program Matlab untuk mendapatkan karakter sinyal yang

khas dari objek dasar laut di perairan Selat Sunda. Diagram alir pemrosesan data ini

ditunjukkan pada Gambar 7.

Gambar 7. Diagram Alir Pemrosesan Data Side Scan Sonar

3.3.2. Pemrosesan Data Pemetaan Dasar Perairan

Proses pengolahan mosaik data side scan sonar dilakukan pada perangkat

lunak SonarWeb. Mosaik merupakan penyatuan area yang berdekatan yang

mempunyai tingkat overlapping yang dihasilkan dari lintasan survei yang dilalui

kapal pada saat melakukan seabed mapping. Hasil keluaran mosaik data side scan

sonar ini dalam format geotiff. Selanjutnya mosaik ini akan diolah menggunakan

perangkat lunak ArcGis untuk mengintegrasikan data mosaik tersebut dengan

koordinat target atau objek yang telah ditentukan sebelumnya menggunakan

perangkat lunak SonarPro.

Matlab (CWT)

Ms.Excel (Mengatur

susunan data *txt) SeiSee (Segy ke *txt)

SonarWiz (*Xtf ke *CSF

kemudian *CSV)

Xtf2segy (Export

*xtf menjadi segy)

Sonar Web (Export

data *sdf ke *xtf)

SonarPro (Menentukan

target dan nomor ping)

Page 41: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

19

3.3.3. Pemrosesan Data Batimetri

Pemrosesan data ini dimulai dengan memasukan peta SRTM 30 Plus pada

Global Mapper 8.01 kemudian pilih export data menggunakan Export Vector Data

(Export Surfer BLN) dalam bentuk *bln pada menu File agar dapat diolah pada Surfer

8.0. Masukkan koordinat lokasi perairan Selat Sunda. Langkah selanjutnya buka

perangkat lunak Surfer 8.0. Lakukan grid data untuk melihat ada tidaknya data yang

bermasalah atau error. Selanjutnya klik menu Map kemudian pilih new contour map

untuk menampilkan peta batimetri secara 2 dimensi dan pilih 3D Surface untuk

menampilkan peta batimetri secara 3 dimensi. Diagram alir dari pemrosesan data

batimetri ini ditunjukkan pada Gambar 8.

Gambar 8. Diagram Alir Proses Pengolahan Batimetri dengan SRTM 30 Plus

Import data *.srtm pada Global Mapper 8

Masukan lintang dan bujur

Export Data dalam bentuk *.bln

Pengolahan pada Surfer

8.0 untuk file *.bln

Contour Map (Plot 2D)

Surfer 8.0

Grid (Kringging)

Surface (Plot 3D)

Save (*.jpg)

Save (*.jpg)

Page 42: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

20

3.4. Analisis Data

3.4.1. Analisis Sinyal Akustik

Nilai amplitudo yang diperoleh dari Seisee kemudian diolah dengan beberapa

perhitungan akustik sehingga diperoleh nilai echo level dan backscatter.

EL = 20 log [ ] ...........................................(3)

Sistem side scan sonar memindai dasar laut dengan cara horizontal

menyamping sehingga ada parameter dan metode tertentu yang membedakan side

scan sonar dengan intrumen akustik lainnya, seperti parameter range R (slant range)

dan depth H. Range dalam side scan sonar merupakan jarak antara towfish terhadap

objek pindai yang berupa garis miring, sedangkan kedalaman yang terekam oleh side

scan sonar adalah altitude atau jarak vertikal antara towfish dan objek pindai,

sehingga nilai backscatter dapat dihitung dengan rumus berikut (Lurton, 2002) :

EL = SL – 30 log R - 2αR + 10 log [ ] + BSB ................................(4)

Keterangan :

EL = Echo Level (dB) R = Slant Range (m)

SL = Source Level (dB) α = Koefisien Absorpsi

B = Bandwidth (Hz) BS = Backscatter (dB)

Page 43: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

21

3.4.2. Analisis Wavelet Transform

Analisis data side scan sonar mengunakan wavelet transform (Simonsen et al,

1998 dalam Simons et al., 2005) :

ψ (x;a,b) = a

1 ψ

a

bx ..................................................(5)

W (a,b) = a

1∫

~

~

y(x) ψ

a

bxdx ..................................(6)

y(x) = C

1 ∫

~

~

∫~

~

a

baW ),( ψ

a

bx2

1

a da db …….......(7)

Keterangan :

a : Parameter skala yang mengendalikan fungsi wavelet

b : Parameter penentuan pergeseran dari wavelet

C ψ : Normalisasi nilai konstan yang ditentukan oleh transformasi dari wavelet

Klasifikasi dari gambar side scan sonar merupakan dasar dalam mengamati

tekstur dasar perairan. Karakteristik gambar dapat diketahui dengan perhitungan

statistik dengan menggunakan wavelet.

Seperti persamaan dua dimensi wavelet transform (Mavroidis et al., 2008):

C(s,px,py) = ∫~

~

f (x,y). Ψ s,px,py (x,y). dx.dy ………………………. (8)

Ψ s,px,py (x,y) = s

1 ψ

s

p,

y

s

px ......................................... (9)

dimana: C(s,px,py) = Koefisien dekomposisi

Ψ s,px,py = Fungsi wavelet

s = Skala f(x,y) p = Posisi

Page 44: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

22

3.5. Pengambilan Sampel Sedimen

Pengambilan sampel sedimen permukaan dasar laut dilakukan untuk

mengetahui keseragaman dari tekstur ukuran butirnya. Penggunaan gravity core dan

grab sampler untuk pengambilan contoh sedimen permukaan di perairan Selat Sunda

bergantung pada kondisi sedimen di wilayah perairan. Penggunaan kedua peralatan

dalam pengambilan sampel dilakukan untuk mendapatkan hasil sampel sedimen yang

maksimal. Gambar dan spesifikasi alat dari gravity core dan grab sampler yang

digunakan dapat dilihat pada Lampiran 1. Setelah mendapatkan sampel sedimen

selanjutnya sampel tersebut di analisa menggunakan metode ayakan bertingkat untuk

mengetahui ukuran butiran pada sedimen.

Page 45: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

23

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Batimetri Selat Sunda

Peta batimetri adalah peta yang menggambarkan bentuk konfigurasi dasar

laut dinyatakan dengan angka-angka suatu kedalaman dan garis-garis yang

mewakili kedalaman tersebut. Peta batimetri memiliki arti penting dalam sebuah

penelitian karena akan memudahkan mengetahui kondisi morfologi serta sejarah

geologi suatu lokasi perairan. Selat Sunda merupakan selat yang membujur dari

arah timur laut menuju barat daya di ujung barat Pulau Jawa atau ujung selatan

Pulau Sumatera. Kedalaman perairan Selat Sunda bertambah secara bertahap ke

arah Samudra Hindia.

Pada penelitian ini digunakan peta batimetri secara 2 dimensi dimana

menggunakan data batimetri SRTM 30 plus pada perairan Selat Sunda yang

diolah menggunakan perangkat lunak Surfer. Gambar 9 menampilkan kontur

batimetri perairan secara 2 dimensi dimana daerah yang berwarna coklat

merupakan daratan yaitu bagian dari pulau Sumatera. Gambar 9 juga

menunjukkan lintasan survei pengambilan data side scan sonar yang digambarkan

dengan garis berwarna hitam.

Perairan Selat Sunda termasuk dalam kategori perairan dangkal dimana

kedalaman perairannya kurang dari 200 meter. Terdapat adanya variasi kedalaman

perairan yang berbeda untuk setiap posisi lintang dan bujur. Batimetri pada

lintasan survei yang koordinatnya 105,77 BT – 105,83 BT dan -5,89 LS – -5,93

LS menunjukkan nilai kedalaman maksimum mencapai 40 meter. Berdasarkan

hasil penelitian yang dilakukan Oktavia (2011) menggunakan data tahun 2008

Page 46: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

24

diketahui tipe pasang surut perairan Selat Sunda adalah campuran dominan ganda.

Hal ini diperoleh dari hasil perhitungan bilangan Formzahl. Ketika muka laut

pasang, arus pasut akan mengalir ke arah timur laut menuju Laut Jawa dengan

kisaran kecepatan antara 0,51-0,72 m/dtk, sedangkan pada saat muka laut surut,

arus pasut akan mengalir ke arah barat daya menuju Samudera Hindia dengan

kisaran kecepatan antara 0,48-0,51 m/dtk. Berdasarkan data arus pasut ini dapat

dikatakan nilai kedalaman perairan tidak akan berbeda jauh walaupun saat

pengambilan data terjadi pasang tertinggi ataupun surut terendah. Nilai kedalaman

hanya akan berselisih 0,4 - 0,7 meter pada nilai sebenarnya. Semakin mendekati

daratan atau pulau kedalaman perairan cenderung rendah atau dangkal.

Gambar 9. Peta Batimetri 2 Dimensi Perairan Selat Sunda

Page 47: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

25

4.2. Sebaran Sedimen Permukaan Dasar Laut

Gambar 10 menggambarkan sebaran sedimen permukaan dasar laut di

Selat Sunda beserta pemberian nama tipe substrat dimana peta ini diambil pada

waktu yang berbeda yaitu pada pertengahan bulan Maret – awal bulan April 2010

yang merupakan hasil kegiatan lapang Puslitbang Geologi Kelautan untuk

kegiatan pembangunan jembatan Selat Sunda. Pengambilan sampel sedimen

dilakukan sebanyak 22 titik. Data coring hasil survei ini dapat dilihat pada

Lampiran 5. Penggunaan gravity core dan grab sampler untuk pengambilan

contoh sedimen permukaan di perairan Selat Sunda tergantung pada kondisi

sedimen setempat. Penggunaan kedua peralatan dalam pengambilan sampel juga

dilakukan untuk mendapatkan hasil sampel sedimen yang maksimal. Penginti

gaya berat (gravity core) digunakan untuk memperoleh contoh sedimen berbentuk

inti dengan panjang 1 sampai 2 meter dengan diameter 6 inci, dan biasanya efektif

untuk sedimen yang belum terpadatkan (unconsolidated sediment) dengan ukuran

butir lumpur atau yang lebih halus sedangkan yang lebih kasar seperti pasir sulit

didapatkan dikarenakan tidak bersifat lengket (stiff).

Penentuan sedimen dasar laut berdasarkan analisis besar butir dan

mineral berat dilakukan untuk mengetahui cara transportasi dan sedimentasi serta

kandungan mineral berat yang terdapat pada sedimen pantai dan sedimen dasar

laut di suatu perairan (Setiady, 2005). Analisis besar butir sedimen dasar laut dan

pantai menunjukkan kecenderungan lebih halus ke arah lepas pantai. Salah satu

penyebabnya adalah faktor oseanografi yaitu berupa arus dan gelombang dimana

perairan yang berada jauh dari pantai akan sedikit mendapat pengaruh gelombang

dibandingkan dengan daerah pantai.

Page 48: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

26

Gambar 10. Peta Sebaran Sedimen Permukaan Dasar Laut (PPPGL, 2010)

26

Page 49: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

27

Distribusi sebaran regional sedimen pada Selat Sunda ditunjukkan pada

Gambar 11 dimana gambar ini diperoleh dari hasil penelitian tahun 2004 oleh

PPPGL dimana menggunakan prinsip interpolasi dari beberapa data hasil

pengambilan sampel sedimen sehingga dapat mengetahui tipe sebaran sedimen

dalam cakupan luasan area tertentu. Pada area pengambilan data side scan sonar

tipe sebaran sedimennya terdiri dari pasir sedikit kerikilan dan pasir lumpuran

sedikit kerikilan. Secara umum dapat dikatakan bahwa lokasi pengambilan data

side scan sonar didominasi oleh tipe sedimen pasir sedikit kerikilan. Semakin

mendekati daratan tipe sedimennya berupa pasir lumpuran sedikit kerikilan yang

ukuran partikelnya lebih besar. Semakin mendekati Samudera Hindia tipe

sedimennya didominasi oleh pasir lumpuran kerikilan yang ukuran partikelnya

lebih kecil dan halus bila dibandingkan dengan pasir sedikit kerikilan.

Gambar 11. Sebaran Regional Sedimen Permukaan Dasar laut

27

Page 50: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

28

4.3. Hasil Side Scan Sonar secara Kualitatif

4.3.1. Mosaik Side Scan Sonar

Mosaik merupakan penyatuan data hasil pemetaan dasar laut

menggunakan instrumen side scan sonar yang memiliki tingkat overlapping.

Mosaik dapat memberikan gambaran lintasan survei secara keseluruhan selama

proses pengambilan data berlangsung. Perangkat lunak Sonarweb digunakan

untuk pemrosesan data side scan sonar dengan format *sdf yang akan

menghasilkan suatu mosaik. Semakin banyak data yang digunakan maka akan

semakin baik kualitas mosaiknya. Gambar 12 menunjukkan mosaik data side scan

sonar pada Selat Sunda yang di overlay menggunakan perangkat lunak ArcMap

9.3. Data yang digunakan berupa mosaik side scan sonar dengan format *geotiff

yang selanjutnya di overlay dengan koordinat dari masing-masing target dan

sampel sedimen yang diamati serta Pulau Sumatera dan Pulau Jawa yang

dijadikan sebagai base map atau peta dasarnya.

Side scan sonar menggunakan prinsip backscatter akustik dalam

mengindikasikan atau membedakan kenampakan bentuk dasar laut atau objek di

dasar laut (Russel, 2001). Material seperti besi, bongkahan, kerikil atau batuan

vulkanik merupakan backscatter kuat yang merefleksikan pulsa akustik dengan

baik sedangkan sedimen halus seperti tanah liat, lumpur merupakan backscatter

lemah yang kurang baik dalam merefleksikan pulsa suara. Reflektor kuat akan

menghasilkan backscatter yang kuat sedangkan reflektor lemah akan

menghasilkan backscatter yang lemah pula. Berdasarkan pengetahuan akan

karakteristik ini, pengguna side scan sonar dapat menguji komposisi dasar laut

atau objek dengan mengamati pengembalian kekuatan akustik.

Page 51: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

29

Gambar 12. Mosaik Data Side Scan Sonar di Selat Sunda

29

Page 52: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

30

4.3.2. Image Target Side Scan Sonar

Image target side scan sonar berasal dari data survei lapang kemudian

diolah menggunakan perangkat lunak SonarPro untuk pengolahan data secara

kualitatif, berupa dimensi atau ukuran objek dasar laut. Terdapat perbedaan yang

mendasar antara cara kerja SonarPro dengan cara kerja manual yaitu pada proses

untuk mendapatkan data numerisnya. Data numeris yang didapatkan dari hasil

kerja manual dilakukan dengan cara mengukur jarak secara grafis dengan

menggunakan penggaris atau alat ukur jarak manual lainnya, kemudian dikalikan

skala. Jarak yang didapat merupakan jarak miring, sehingga untuk mendapatkan

jarak mendatar (horisontal) dan jarak tegak (vertikal) harus dilakukan hitungan

pitagoras. Sedangkan data numeris yang didapatkan dari hasil kerja perangkat

lunak SonarPro dilakukan dengan tools yang berfungsi mengukur jarak secara

grafis. Jarak miring, jarak mendatar, dan jarak tegak didapatkan langsung pada

saat pengukuran jarak, sehingga tidak perlu dilakukan dengan hitungan pitagoras.

Gambar 13 merupakan hasil pengolahan data side scan sonar secara

kualitatif dimana terdapat 5 objek yang berbeda. Masing-masing objek diberi

nama Target yang terdiri atas Target 001, Target 004, Target 009, Target 010, dan

Target 014. Pada tiap target dilakukan penghitungan dimensi target menggunakan

tools pada SonarPro. Terlihat pada gambar bahwa masing-masing target

mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Target 001 merupakan target terbesar

dengan ukuran 62,8 x 14,5 x 2,6 meter. Target 004 mempunyai ukuran 47,2 x 10,6

x 1,1 meter kemudian Target 009 berukuran 24,6 x 10,3 x 2,7 meter. Target

selanjutnya yaitu Target 010 merupakan target terkecil yang diukur dimana

Page 53: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

31

dimensinya 12,6 x 1,8 x 0,1 meter. Target yang terakhir yaitu Target 014

berukuran 22,5 x 12,2 x 1,9 meter.

Gambar 13 juga menunjukkan jangkauan pencitraan maksimum

(maximum range) masing-masing target. Pada Target 001 maximum range sebelah

kiri sebesar 89,2 meter dan sebelah kanan sebesar 89,5 meter. Target 004

maximum range sebelah kiri berukuran 86,9 meter dan sebelah kanan berukuran

87,8 meter. Ukuran maximum range sebelah kiri dan kanan Target 009 merupakan

maximum range terkecil dimana berukuran 76,6 meter dan 82,2 meter. Ukuran

maximum range terbesar terdapat pada Target 010 dimana sebesar 96,9 meter dan

97,5 meter. Ukuran maximum range target terakhir yaitu Target 014 sebesar 81,7

meter dan 87 meter. Ukuran maximum range tiap target berbeda-beda walaupun

dalam pengambilan datanya digunakan alat dan frekuensi yang sama. Hal ini

dipengaruhi oleh pergerakan towfish yang berubah-ubah yang dipengaruhi arus

dan gelombang pada saat akuisisi atau perekaman data berlangsung.

Pengukuran dimensi dan maximum range masing-masing target sangat

dipengaruhi oleh unsur subjektifitas operator atau pengguna SonarPro. Hal ini

mengakibatkan terjadinya perbedaan dimensi hasil pengukuran yang disebabkan

perbedaan tingkat ketelitian dan kemampuan yang dimiliki tiap operator atau

pengguna SonarPro.

Page 54: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

32

Gambar 13. Hasil Interpretasi Kualitatif Target Side Scan Sonar

89,5 m

89,2 m

87,8 m

96,9 m

82,2 m

97,5 m

76,6 m

86,9 m

81,7 m

87 m

Page 55: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

33

4.4. Hasil Side Scan Sonar secara Kuantitatif

Gambar 14 merupakan grafik analisis sinyal dimana sumbu-x merupakan

waktu dalam satuan detik dan sumbu-y merupakan nilai backscatter dalam satuan

desibel. Gambar 14 menampilkan hubungan nilai backscatter terhadap waktu

dimana digunakan selang waktu selama 10 detik. Hal ini bertujuan memudahkan

dalam melakukan perbandingan antara tiap grafik yang dihasilkan dari masing-

masing target. Tiap grafik mempunyai warna yang berbeda-beda dimana

memudahkan dalam mencirikan nilai backscatter dari masing-masing target.

Target 010 merupakan target yang mendominasi nilai backscatter yang

dicirikan dengan tingginya grafik berwarna biru. Berdasarkan Gambar 14

diketahui bahwa nilai backscatter terbesar pada target 010 berada pada selang

waktu 9,4 detik dengan nilai sebesar -4,0 dB sedangkan nilai backscatter terkecil

berada pada Target 004 dengan nilai backscatter sebesar -46,0 dB pada selang

waktu 5 detik. Nilai backscatter terbesar Target 001 berada pada selang waktu 2,5

detik sebesar -14 dB, sedangkan pada Target 009 dan 014 masing-masing sebesar

-10 dB dan -6 dB pada selang waktu 9,3 detik dan 4 detik.

Target 010 mempunyai keunikan dimana merupakan target dengan nilai

backscatter terbesar walaupun ukurannya terkecil. Hal ini dapat terjadi karena

dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu densitas, porositas, dan ukuran diameter objek

(Manik dalam Sonar Systems, 2011). Semakin keras objek atau sedimen di dasar

laut maka nilai backscatter juga akan semakin besar (Jackson et al., 1996 dalam

Ehrhold et al., 2006). Target 010 diduga merupakan benda padat yang partikel

penyusunnya berupa logam sehingga membuat perbedaan kisaran nilai

backscatter yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan target lainnya.

Page 56: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

34

Gambar 14. Hubungan Nilai Backscatter terhadap Waktu Tiap Target

34

Page 57: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

35

Gambar 15 merupakan hasil dari transformasi wavelet tipe Daubenchies

dengan orde 8 dimana merupakan tipe wavelet yang dapat memberikan tingkat

pengenalan karakter sinyal paling tinggi yaitu sebesar 86% (Agustini, 2006).

Sumbu-x merupakan faktor skala (scale) yang menyimpan informasi mengenai

waktu dan sumbu-y merupakan posisi (shift) yang menyimpan informasi

mengenai frekuensi (Burrus et al., 1998). Pada penelitian ini digunakan rentang

nilai waktu 0-200 mdtk dan skala yang digunakan yaitu 1:1:50. Hal ini berarti

setiap hasil wavelet dimulai dari skala 1 sampai 50 dengan perubahan nilai tiap 1

satuan

Gambar 15 menampilkan hasil transformasi wavelet kontinu dari masing-

masing target dimana menunjukkan adanya perbedaan gradasi warna dari masing-

masing target. Pada Target 001 menunjukkan nilai energi tertinggi berada pada

selang waktu 0-20 mdtk dengan kisaran energi mencapai 50 dB2/Hz sedangkan

kisaran energi terendah berkisar 10 dB2/Hz berada pada selang waktu 180 mdtk.

Target 004 menunjukkan kisaran energi tertinggi yaitu sebesar 60 dB2/Hz yang

berada di selang waktu 0-20 mdtk dan 140-160 mdtk. Target 009 menunjukkan

terjadinya kisaran energi tinggi dengan pola frekuensi yang semakin menurun

dengan bertambahnya selang waktu. Terdapat garis tebal berwarna hitam pada

selang 120-140 mdtk yang mencirikan nilai energi terendah yang nilainya kurang

dari 10 dB2/Hz. Pada Target 010 mempunyai kisaran energi tertinggi yaitu sebesar

60 dB2/Hz dengan frekuensi terbanyak pada selang waktu 0-20 mdtk. Nilai energi

tertinggi ini juga terlihat jelas pada selang waktu 40-60 mdtk dan selang waktu

80-100 mdtk. Pada Target 014 menunjukkan kisaran energi tertinggi berada pada

Page 58: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

36

hampir sebagian awal gambar yaitu dari 0-100 mdtk. Kisaran energi tertinggi

berada pada selang waktu 60-80 mdtk dengan nilai sebesar 60 dB2/Hz.

Berdasarkan Gambar 15 diketahui pula bahwa tiap-tiap objek mempunyai

gambar wavelet yang berbeda-beda. Hal ini dicirikan dengan gradasi warna serta

pola garis yang berbeda-beda tiap gambar. Semakin kuat nilai backscatter (dB)

maka gradasi warna yang dihasilkan pada gambar wavelet akan semakin terang

atau lebih putih bila dibandingkan dengan yang lainnya.

Page 59: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

37

En

erg

i (d

B2/H

z)

En

erg

i (d

B2/H

z)

En

erg

i (d

B2/H

z)

En

erg

i (d

B2/H

z)

En

erg

i (d

B2/H

z)

Gambar 15. Transformasi Wavelet Kontinu Tiap Target

Continuous Wavelet Transform Target 001

Continuous Wavelet Transform Target 010

Continuous Wavelet Transform Target 004

Continuous Wavelet Transform Target 009

Continuous Wavelet Transform Target 014

Page 60: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

38

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil interpretasi data secara kualitatif terdapat 5 objek yang

berbeda terdiri dari Target 001, Target 004, Target 009, Target 010, dan Target 014.

Target 001 merupakan target terbesar dengan ukuran 62,8 x 14,5 x 2,6 meter

sedangkan Target 010 merupakan target terkecil dengan dimensi 12,6 x 1,8 x 0,1

meter. Target 009 merupakan target dengan nilai maximum range terkecil dimana

berukuran 76,6 meter dan 82,2 meter sedangkan Target 010 merupakan target dengan

nilai maximum range terbesar dimana berukuran 96,9 meter dan 97,5 meter.

Pada interpretasi secara kuantitatif menunjukkan bahwa nilai backscatter

terbesar Target 001 berada pada selang waktu 2,5 detik sebesar -14 dB, sedangkan

pada Target 009 dan 014 masing-masing sebesar -10 dB dan -6 dB pada selang waktu

9,3 detik dan 4 detik. Secara keseluruhan Target 010 mempunyai nilai backscatter

tertinggi dengan nilai sebesar -4,0 dB pada selang waktu 9,4 detik sedangkan nilai

backscatter terkecil berada pada Target 004 dengan selang waktu 5 detik dan nilai

backscatter sebesar -46,0 dB. Target 010 merupakan target terkecil dengan nilai

backscatter terbesar. Target 010 diduga merupakan benda padat yang partikel

penyusunnya berupa logam.

Pada Target 001 menunjukkan nilai energi tertinggi berada pada selang waktu

0-20 mdtk dengan kisaran energi mencapai 50 dB2/Hz. Target 004 menunjukkan

kisaran energi tertinggi yaitu sebesar 60 dB2/Hz pada selang waktu 0-20 mdtk dan

Page 61: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

39

140-160 mdtk. Pada Target 009 kisaran energi tertinggi kurang dari 10 dB2/Hz pada

selang waktu 120-140 mdtk. Pada Target 010 mempunyai kisaran energi tertinggi

yaitu sebesar 60 dB2/Hz dengan frekuensi terbanyak pada selang waktu 0-20 mdtk.

Kisaran energi tertinggi Target 014 berada pada selang waktu 60-80 mdtk dengan

nilai sebesar 60 dB2/Hz. Semakin besar nilai backscatter maka warna yang dihasilkan

akan semakin terang atau lebih putih pada grafik transformasi wavelet.

5.2. Saran

Perlu adanya pemodelan 3 dimensi pada masing-masing target sehingga

memudahkan dalam menginterpretasikan data. Selain itu diperlukan penelitian lebih

lanjut menggunakan alat akustik lainnya pada lokasi yang sama untuk mengetahui

kondisi permukaan dasar laut secara detail dan lengkap sehingga dapat memudahkan

dalam penginterpretasian data.

Page 62: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

40

DAFTAR PUSTAKA

[Anonim]. 2012. Klein 3000. [Diunduh pada tanggal 28 Frebuari 2012].

http://www.l-3klein.com/.

[Anonim]. 2012. Side Scan Sonar. [Diunduh pada tanggal 10 Mei 2012].

http://gulfofmexico.marinedebris.noaa.gov

Agustini K. 2006. Perbandingan Metode Transformasi Wavelet Sebagai Praproses

Pada Sistem Identifikasi Pembicara. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

Bartholoma A. 2006. Acoustic bottom detection and seabed classification

in the German Bight, southern North Sea. Springer : Wilhelmshaven,

Germany. Vol (26): 177 – 184.

Blott JS dan Kenneth P. 2001. Gradistat: A Grain Size Distribution and Statistics

Package for The Analysis of Unconsolidated Sediments. Royal

Holloway University of London. London.

Burrus CS, Gopinath RA, dan Guo H. 1998. Introduction to Wavelets and Wavelet

Transform. Prentice Hall. New Jersey.

Castleman KR. 1996. Digital Image Processing. Prentice Hall: Englewood Cliffs.

New Jersey.

Chakraborty B, Mahale V, Navelkar G, Rao BR, Prabhudesai RG, Ingole B,

Janakiraman G. 2007. Acoustic characterization of seafloor habitats on the

western continental shelf of India. ICES Journal of Marine Science. 64(3): 551-

558.

Charnila D dan Manik HM. 2010. Pemetaan dan Klasifikasi Sedimen Dengan

Menggunakan Instrumen Side Scan Sonar Di Perairan Balongan Indramayu-

Jawa Barat. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 1(1): 105-112.

Ehrhold AD, Hamon, dan B Guillaumont. 2006. The REBENT monitoring network,

a spatially integrated, acoustic approach to surveying nearshore acrobenthic

habitats:application to the Bay of Concarneau (South Brittany, France). ICES

Journal of Marine Science (63): 1604-1615.

Evans RJ, Stewart SA, dan Davies RJ. 2007. Phase-reversed seabed reflections in

seismic data: examples related to mud volcanoes from the South Caspian Sea.

Geo-Mar Lett. Vol (27): 203–212.

Page 63: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

41

Foster DJ, Mosher CC, Hassanzadeh S. 1994. Wavelet transform methods for phase

identification in three component seismograms. Bulletin of Seismological

Society of America. 87 (6): 1598-1612.

Garrison T. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. 5ed. Thomson

Learning, Inc. Connecticut. USA.

Graps A. 1995. An Introduction to Wavelets, IEEE Computational Science and

Engineering. IEEE Computer Society : Loas Alamitos: CA, USA. Vol 2(2):

112-117

Greenlaw CF, Holliday DV, and McGehee DE. 2004. High-Frequency Scattering

from Saturated Sand Sediment. J. Acoust. Soc. Am. 115 (6): 2818-2823

Klein Associates, Inc. 1985. Side Scan Sonar Record Interpretation.Klein Associates,

Inc. New Hampshire. USA.

Kuntoro, Kusnida D, Surachman M, Silalahi IR, YuningsihA, Setiady D,

Rahardiawan R, Budiman, dan Hartono. 1990. Laporan Penyelidikan Geologi

dan Geofisika Perairan Selat Sunda dan Sekitarnya, Lembar Peta 1110,

Publikasi Intern Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung.

Bandung

Lurton X. 2002. An Introduction to Underwater Acoustic. Springer. Praxis.

Chichester, UK.

MacLennan DN dan Simmonds EJ. 2005. 2th Fisheries Acoustic: Theory and

Practice. Blackwell Science. Oxford. UK.

Mahyuddin MF. 2008. Penggunaan Perangkat Lunak Sonar Pro Untuk Pengolahan

Data Side Scan Sonar. Skripsi. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Institut

Teknologi Bandung. Bandung.

Manik HM, Marsugi S, dan Susilohadi. 2012. Detection of Underwater Target Using

High Frequency Sonar. Proceeding of International Symposium on Earth

Science and Technology. 18-19 September 2012. Bandung.

Manik HM. 2011. Underwater Acoustic Detection and Signal Processing Near the

Seabed. Di dalam: Kolev N, editor. Sonar Systems. Williampark. Croatia. hlm

255-274.

Manik HM. 2006. Study on Acoustic Quantification of Sea Bottom Using

Quantitative Echo Sounder. [Disertasi]. Tokyo University of Marine Science

and Technology. Tokyo.

Page 64: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

42

Mavroidis T, G Vardoulias, A Georgiadis, I Koukos, dan M Taroudakis. 2008. Two

Dimensional Wavelet Coefficient Statistics for Sea Bottom Classification.

Serres Institute of Technology. Serres. Greece.

Medwin H and Clay CS. 1998. Fundamentals of Acoustical Oceanography.

Academic Press. New York.

Noviadi Y. 2010. The Seafloor Morphologhy of Sunda Strait for Laying The

Underwater Cables. Bulletin of the Marine Geology. 25(2): 103-113.

Oktavia R, Pariwono JI, dan Manurung P. 2011. Variasi Muka Laut dan Arus

Geostrofik Permukaan Perairan Selat Sunda Berdasarkan Data Pasut dan Angin

Tahun 2008. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol 3(2): 127-152.

Percival DB dan Walden AT. 2000. Wavelet Methods for Time Series Analysis.

Cambridge University Press. Cambridge. United Kingdom

Russel I. 2001. Basic Principles of Hydrographic Surveying. Hydrographic

Awareness. Seminar and Course: The Importance of Hydrographic Survey for

Management and Development of The Coastal Zone. 24-27 April 2001. Jakarta.

Sari SP dan Manik HM. 2009. Deteksi dan Interpretasi Target di Dasar Laut

Menggunakan Instrumen Side Scan Sonar. Seminar Nasional Teori dan

Aplikasi Teknologi Kelautan. 17 Desember 2009. Surabaya. hlm A 25-30.

Setiady D. 2005. Penentuan Asal Sedimen Permukaan Dasar Laut Berdasarkan

Analisis Besar Butir dan Mineral Berat. Kumpulan Abstrak Tesis. Teknik

Geologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung

Urick RJ. 1983. Principles of Underwater Sound. 3rd ed. Mc-Graw-Hill. New York.

Wibisono MS. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Grasindo. Jakarta.

Wentworth CK. 1922. A scale of grade and class terms for clastic sediments. Journal

of Geology. 30: 377–392.

Page 65: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

43

LAMPIRAN

Page 66: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

44

Lampiran 1. Gambar dan spesifikasi Gravity Core dan Grab Sampler

(a) Gravity Core (b) Grab Sampler

Spesifikasi dari gravity core yang digunakan

Diameter tabung : 2,5 inchi

Panjang : 100 cm

Pemberat : 60 kg

Panjang kabel : sesuai kedalaman perairan sampai 150 m

Penggerak : winch (penggerak mesin)

Page 67: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

45

Lampiran 2. Data Sampel Nilai Waktu dan Backscatter Target 001

Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter

(ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB)

0.041 -2.77986 1.599 0 3.157 -42.981617 4.715 -29.002217 6.273 -35.022817

0.082 -2.77986 1.64 -13.154383 3.198 0 4.756 -30.940417 6.314 -20.70275

0.123 -2.77986 1.681 -12.100256 3.239 -18.899217 4.797 -20.059056 6.355 -26.72335

0.164 -2.77986 1.722 -26.72335 3.28 -18.631938 4.838 -20.374942 6.396 -35.022817

0.205 -2.77986 1.763 -27.418592 3.321 -35.022817 4.879 -29.917367 6.437 -32.100256

0.246 -2.77986 1.804 -16.961017 3.362 0 4.92 -36.961017 6.478 -30.940417

0.287 -2.77986 1.845 -24.919817 3.403 -22.557831 4.961 -35.022817 6.519 -36.961017

0.328 -2.77986 1.886 0 3.444 -12.611338 5.002 -32.100256 6.56 -36.961017

0.369 -2.77986 1.927 -30.940417 3.485 -22.153763 5.043 -35.022817 6.601 -33.439192

0.41 -2.77986 1.968 -19.174983 3.526 -36.961017 5.084 -27.418592 6.642 -24.919817

0.451 17.22014 2.009 -23.427145 3.567 -29.917367 5.125 -22.153763 6.683 -29.002217

0.492 -2.77986 2.05 0 3.608 -22.981617 5.166 -24.919817 6.724 -39.459792

0.533 -2.77986 2.091 -22.153763 3.649 -29.917367 5.207 -32.100256 6.765 -42.981617

0.574 -2.77986 2.132 -17.180925 3.69 0 5.248 0 6.806 -29.917367

0.615 17.22014 2.173 -30.940417 3.731 -35.022817 5.289 -49.002217 6.847 -36.961017

0.656 -2.77986 2.214 -30.940417 3.772 -16.74654 5.33 -23.427145 6.888 -36.961017

0.697 -2.77986 2.255 -29.002217 3.813 -15.198295 5.371 -24.919817 6.929 -24.919817

0.738 -2.77986 2.296 -29.917367 3.854 -30.940417 5.412 -42.981617 6.97 -19.459792

0.779 -2.77986 2.337 -36.961017 3.895 -18.631938 5.453 -29.002217 7.011 -28.174363

0.82 -3.1570954 2.378 0 3.936 -12.225235 5.494 -18.120856 7.052 -26.72335

0.861 -20.059056 2.419 -26.079656 3.977 -22.557831 5.535 -29.002217 7.093 -27.418592

0.902 -18.899217 2.46 -25.480392 4.018 -14.038456 5.576 -49.002217 7.134 -33.439192

0.943 -33.439192 2.501 -35.022817 4.059 -17.876167 5.617 -36.961017 7.175 -32.100256

0.984 -24.919817 2.542 0 4.1 -33.439192 5.658 -26.079656 7.216 -26.72335

1.025 -32.100256 2.583 0 4.141 -29.002217 5.699 -29.002217 7.257 -21.397992

1.066 -42.981617 2.624 -16.133163 4.182 -39.459792 5.74 -26.72335 7.298 -13.439192

1.107 -22.153763 2.665 -17.406545 4.223 -33.439192 5.781 -42.981617 7.339 -24.919817

1.148 -21.76766 2.706 -30.940417 4.264 -19.459792 5.822 -26.079656 7.38 -26.079656

1.189 0 2.747 -32.100256 4.305 -39.459792 5.863 -22.981617 7.421 -21.397992

1.23 0 2.788 -27.418592 4.346 -42.981617 5.904 0 7.462 -27.418592

1.271 0 2.829 -19.174983 4.387 -14.850813 5.945 -18.120856 7.503 -32.100256

1.312 -3.611958 2.87 -30.940417 4.428 -22.557831 5.986 -15.74706 7.544 -24.393238

1.353 -42.981617 2.911 -22.981617 4.469 -29.002217 6.027 -33.439192 7.585 -36.961017

1.394 -32.100256 2.952 -23.427145 4.51 -23.427145 6.068 -24.919817 7.626 -26.72335

1.435 -30.940417 2.993 -29.002217 4.551 -33.439192 6.109 -26.079656 7.667 -20.70275

1.476 -22.557831 3.034 -35.022817 4.592 0 6.15 -28.174363 7.708 -17.638182

1.517 -21.043417 3.075 -36.961017 4.633 -18.899217 6.191 -12.74395 7.749 -29.002217

1.558 -32.100256 3.116 -29.917367 4.674 -13.88472 6.232 -16.537231 7.79 0

Page 68: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

46

Lampiran 2. Data Sampel Nilai Waktu dan Backscatter Target 001 (lanjutan)

Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter

(ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB)

7.831 -16.74654 9.389 -30.940417 10.947 -22.153763 12.505 -17.876167 14.063 -29.917367

7.872 -12.480721 9.43 -26.079656 10.988 -19.174983 12.546 -29.917367 14.104 0

7.913 -23.427145 9.471 -23.427145 11.029 -39.459792 12.587 -22.981617 14.145 -10.312248

7.954 -29.917367 9.512 -24.393238 11.07 -18.372639 12.628 -29.917367 14.186 -6.7233498

7.995 -39.459792 9.553 -24.393238 11.111 -16.133163 12.669 -28.174363 14.227 -17.876167

8.036 -24.393238 9.594 -17.876167 11.152 -17.180925 12.71 -20.059056 14.268 -42.981617

8.077 -20.059056 9.635 -28.174363 11.193 -25.480392 12.751 -23.896767 14.309 -18.899217

8.118 -26.079656 9.676 0 11.234 -23.896767 12.792 -35.022817 14.35 -16.537231

8.159 -28.174363 9.717 -17.876167 11.275 -33.439192 12.833 -39.459792 14.391 -39.459792

8.2 -29.002217 9.758 -10.413838 11.316 -23.427145 12.874 -29.917367 14.432 -26.72335

8.241 0 9.799 -27.418592 11.357 -19.459792 12.915 -29.002217 14.473 -26.72335

8.282 -39.459792 9.84 -20.70275 11.398 -26.72335 12.956 -19.174983 14.514 -42.981617

8.323 -10.014417 9.881 -17.876167 11.439 -49.002217 12.997 -22.557831 14.555 -36.961017

8.364 -15.74706 9.922 -27.418592 11.48 0 13.038 -26.72335 14.596 -20.374942

8.405 -27.418592 9.963 -39.459792 11.521 -14.194963 13.079 -17.406545 14.637 -21.043417

8.446 -16.133163 10.004 -30.940417 11.562 -9.821389 13.12 -24.393238 14.678 0

8.487 -26.079656 10.045 -28.174363 11.603 -20.374942 13.161 -24.393238 14.719 -18.372639

8.528 -29.917367 10.086 -19.459792 11.644 -39.459792 13.202 -33.439192 14.76 -11.73576

8.569 -29.917367 10.127 -10.312248 11.685 -42.981617 13.243 0 14.801 -24.919817

8.61 -23.427145 10.168 -21.397992 11.726 -39.459792 13.284 -22.981617 14.842 -21.397992

8.651 -33.439192 10.209 -33.439192 11.767 0 13.325 -14.850813 14.883 -9.9173667

8.692 -22.981617 10.25 -21.043417 11.808 -33.439192 13.366 -13.154383 14.924 -19.174983

8.733 -20.70275 10.291 -17.876167 11.849 -24.393238 13.407 -22.557831 14.965 -27.418592

8.774 -27.418592 10.332 -20.70275 11.89 0 13.448 -26.72335 15.006 -42.981617

8.815 -24.393238 10.373 -27.418592 11.931 -14.850813 13.489 -27.418592 15.047 -24.919817

8.856 -33.439192 10.414 -39.459792 11.972 -15.56026 13.53 -39.459792 15.088 -21.76766

8.897 -42.981617 10.455 -35.022817 12.013 -29.917367 13.571 0 15.129 -15.377392

8.938 -30.940417 10.496 -49.002217 12.054 -9.9173667 13.612 -25.480392 15.17 -8.4960995

8.979 0 10.537 0 12.095 -12.225235 13.653 -9.5396598 15.211 -20.059056

9.02 -36.961017 10.578 -11.272402 12.136 -29.002217 13.694 -7.1337832 15.252 -30.940417

9.061 -14.194963 10.619 -10.516631 12.177 -35.022817 13.735 -16.961017 15.293 -15.022817

9.102 -17.406545 10.66 -29.002217 12.218 -24.919817 13.776 -39.459792 15.334 -16.133163

9.143 -22.557831 10.701 -20.059056 12.259 -35.022817 13.817 -19.174983 15.375 -11.73576

9.184 -11.500992 10.742 -30.940417 12.3 -24.393238 13.858 -17.876167 15.416 -20.374942

9.225 -10.516631 10.783 -22.153763 12.341 -18.372639 13.899 -23.896767 15.457 -39.459792

9.266 -12.100256 10.824 -15.377392 12.382 0 13.94 -20.374942 15.498 -20.374942

9.307 -23.896767 10.865 -28.174363 12.423 -26.72335 13.981 -21.76766 15.539 -22.557831

9.348 -42.981617 10.906 -23.896767 12.464 -13.154383 14.022 -18.631938 15.58 -28.174363

Page 69: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

47

Lampiran 2. Data Sampel Nilai Waktu dan Backscatter Target 001 (lanjutan)

Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter

(ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB)

15.621 -21.76766 17.179 -29.002217 18.74 -28.174363 20.295 -20.70275 21.853 -39.459792

15.662 -26.079656 17.22 0 18.78 -21.76766 20.336 -33.439192 21.894 -30.940417

15.703 -25.480392 17.261 -32.100256 18.82 -24.393238 20.377 -17.638182 21.935 -29.002217

15.744 -32.100256 17.302 -13.015406 18.86 -22.153763 20.418 -16.961017 21.976 -35.022817

15.785 -35.022817 17.343 -17.876167 18.9 0 20.459 -36.961017 22.017 -24.393238

15.826 -29.002217 17.384 -30.940417 18.94 -21.397992 20.5 0 22.058 -19.459792

15.867 -36.961017 17.425 -42.981617 18.98 -4.3422946 20.541 -32.100256 22.099 -36.961017

15.908 -17.876167 17.466 0 19.02 -11.049675 20.582 -22.981617 22.14 -33.439192

15.949 -13.154383 17.507 -25.480392 19.07 -22.153763 20.623 -24.393238 22.181 -23.427145

15.99 -26.079656 17.548 -16.133163 19.11 -27.418592 20.664 -49.002217 22.222 -26.079656

16.031 -19.459792 17.589 -19.459792 19.15 -21.76766 20.705 -39.459792 22.263 -42.981617

16.072 -16.537231 17.63 -17.638182 19.19 -22.153763 20.746 -17.876167 22.304 0

16.113 -33.439192 17.671 -15.377392 19.23 -32.100256 20.787 -20.059056 22.345 -24.393238

16.154 -39.459792 17.712 -30.940417 19.27 -29.917367 20.828 -29.917367 22.386 -19.174983

16.195 -24.919817 17.753 -26.079656 19.31 -23.896767 20.869 -22.153763 22.427 -27.418592

16.236 -26.079656 17.794 -13.439192 19.35 -29.917367 20.91 -13.29562 22.468 -24.393238

16.277 -15.377392 17.835 -23.427145 19.39 -39.459792 20.951 -27.418592 22.509 -36.961017

16.318 -13.585177 17.876 -35.022817 19.43 -19.459792 20.992 -29.917367 22.55 -32.100256

16.359 -28.174363 17.917 -16.332848 19.48 -16.537231 21.033 -16.961017 22.591 -39.459792

16.4 0 17.958 -22.981617 19.52 -35.022817 21.074 -26.72335 22.632 -19.174983

16.441 -17.406545 17.999 -49.002217 19.56 -33.439192 21.115 -21.043417 22.673 -13.585177

16.482 -14.516699 18.04 -20.70275 19.6 -27.418592 21.156 -17.180925 22.714 -26.079656

16.523 -20.059056 18.081 -24.393238 19.64 -22.981617 21.197 0 22.755 -21.043417

16.564 -29.917367 18.122 -30.940417 19.68 -26.079656 21.238 -26.72335 22.796 -21.043417

16.605 -33.439192 18.163 -26.079656 19.72 -39.459792 21.279 -8.4960995 22.837 -30.940417

16.646 -30.940417 18.204 -39.459792 19.76 -36.961017 21.32 -15.022817 22.878 -27.418592

16.687 -49.002217 18.245 -28.174363 19.8 0 21.361 -10.413838 22.919 -29.002217

16.728 0 18.286 -49.002217 19.84 -24.393238 21.402 -3.0251553 22.96 -28.174363

16.769 -18.372639 18.327 -15.56026 19.89 -17.876167 21.443 -10.211832 23.001 -16.537231

16.81 -13.733657 18.368 -8.2536869 19.93 -23.427145 21.484 -30.940417 23.042 -21.043417

16.851 -18.631938 18.409 -20.70275 19.97 -26.72335 21.525 -14.850813 23.083 0

16.892 -16.74654 18.45 0 20.01 -35.022817 21.566 -12.480721 23.124 -23.427145

16.933 -23.427145 18.491 -22.557831 20.05 -42.981617 21.607 -12.225235 23.165 -17.638182

16.974 -33.439192 18.532 -7.1337832 20.09 -35.022817 21.648 -10.516631 23.206 -21.76766

17.015 -30.940417 18.573 -12.480721 20.13 0 21.689 -24.393238 23.247 -30.940417

17.056 -39.459792 18.614 -22.981617 20.17 0 21.73 -39.459792 23.288 -16.74654

17.097 -36.961017 18.655 -29.917367 20.21 -6.2046351 21.771 -36.961017 23.329 -18.899217

17.138 -33.439192 18.696 0 20.25 -4.2412948 21.812 -35.022817 23.37 -26.079656

Page 70: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

48

Lampiran 2. Data Sampel Nilai Waktu dan Backscatter Target 001 (lanjutan)

Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter Time Backscatter

(ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB) (ms) (dB)

23.411 -35.022817 24.969 -21.043417 26.527 -29.002217 28.085 -10.413838 29.643 -35.022817

23.452 -49.002217 25.01 -28.174363 26.568 -23.427145 28.126 -19.754257 29.684 -35.022817

23.493 -42.981617 25.051 -36.961017 26.609 -26.079656 28.167 -23.427145 29.725 -39.459792

23.534 -30.940417 25.092 -21.397992 26.65 -36.961017 28.208 -15.198295 29.766 0

23.575 -29.002217 25.133 -13.154383 26.691 -20.70275 28.249 -16.961017 29.807 -36.961017

23.616 -27.418592 25.174 -11.500992 26.732 -24.393238 28.29 -15.74706 29.848 -30.940417

23.657 -22.557831 25.215 -26.079656 26.773 -42.981617 28.331 -7.78826 29.889 0

23.698 -29.002217 25.256 -22.153763 26.814 -30.940417 28.372 -9.0022169 29.93 -22.153763

23.739 -28.174363 25.297 -16.961017 26.855 -27.418592 28.413 -21.043417 29.971 -10.014417

23.78 -39.459792 25.338 -36.961017 26.896 -42.981617 28.454 -32.100256 30.012 -15.74706

23.821 0 25.379 -24.393238 26.937 -29.917367 28.495 -30.940417 30.053 -29.002217

23.862 -15.937967 25.42 -16.133163 26.978 -23.427145 28.536 -36.961017 30.094 -20.374942

23.903 -13.154383 25.461 -18.120856 27.019 -26.72335 28.577 -24.919817 30.135 -22.153763

23.944 -18.899217 25.502 -22.557831 27.06 -29.917367 28.618 -24.393238 30.176 -35.022817

23.985 -29.002217 25.543 -29.917367 27.101 -36.961017 28.659 -29.917367 30.217 -42.981617

24.026 -26.72335 25.584 -13.88472 27.142 -42.981617 28.7 -39.459792 30.258 0

24.067 -20.70275 25.625 -14.194963 27.183 -39.459792 28.741 -25.480392 30.299 -35.022817

24.108 0 25.666 -27.418592 27.224 -39.459792 28.782 -23.427145 30.34 -21.76766

24.149 -18.899217 25.707 0 27.265 -36.961017 28.823 -24.393238 30.381 -35.022817

24.19 -8.0178564 25.748 -26.079656 27.306 0 28.864 -18.372639 30.422 0

24.231 -10.516631 25.789 -22.153763 27.347 -30.940417 28.905 -33.439192 30.463 -16.961017

24.272 -28.174363 25.83 0 27.388 -12.225235 28.946 -42.981617 30.504 -9.6325579

24.313 -35.022817 25.871 -26.72335 27.429 -13.439192 28.987 -33.439192 30.545 -17.876167

24.354 -26.72335 25.912 -15.377392 27.47 -18.899217 29.028 -24.919817 30.586 -24.393238

24.395 -22.557831 25.953 -21.76766 27.511 -24.393238 29.069 -18.631938 30.627 -20.70275

24.436 -16.332848 25.994 -35.022817 27.552 -19.754257 29.11 -21.397992 30.668 -24.919817

24.477 -23.896767 26.035 -36.961017 27.593 -23.427145 29.151 -14.850813 30.709 -29.002217

24.518 -36.961017 26.076 -36.961017 27.634 -29.917367 29.192 -28.174363 30.75 -36.961017

24.559 -39.459792 26.117 -35.022817 27.675 -39.459792 29.233 0 30.791 -35.022817

24.6 -14.850813 26.158 -26.72335 27.716 -22.981617 29.274 -18.120856 30.832 -35.022817

24.641 -19.459792 26.199 -35.022817 27.757 -25.480392 29.315 -13.585177 30.873 -42.981617

24.682 -17.638182 26.24 -25.480392 27.798 -30.940417 29.356 -17.180925 30.914 -49.002217

24.723 -17.406545 26.281 -25.480392 27.839 -20.059056 29.397 -32.100256 30.955 -19.459792

24.764 -21.76766 26.322 -26.079656 27.88 -15.74706 29.438 -42.981617 30.996 -19.754257

24.805 -17.638182 26.363 -25.480392 27.921 -25.480392 29.479 -21.043417 31.037 -42.981617

24.846 -27.418592 26.404 -35.022817 27.962 0 29.52 -20.059056 31.078 -32.100256

24.887 -27.418592 26.445 -29.002217 28.003 -24.393238 29.561 -42.981617 31.119 -20.70275

24.928 -17.876167 26.486 -29.917367 28.044 -11.385945 29.602 -22.557831 31.16 -28.174363

Page 71: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

49

Lampiran 3. Syntax Tranformasi Wavelet Kontinu pada Target

% Load a fractal signal.

load target.txt

target=target(:,2);

target=target(1:3200);

lv = length(target);

subplot(211), plot(target);title('Analisis sinyal');

set(gca,'Xlim',[0 200])

% Perform continuous wavelet transform by gaus2 at all integer

% scales from 1 to 48.

load target.txt

target=target(:,2);

target=target(1:3200);

lv = length(target);

subplot(212)

ccfs = cwt(target,1:148,'db8','plot');

title('Continuous Transform')

set(gca,'Xlim',[0 200])

colormap(pink(64));

ylabel('Scale')

% Editing some graphical properties,

% the following figure is generated.

Page 72: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

50

Lampiran 4. Data Batimetri SRTM 30 Plus di Perairan Selat Sunda

Bujur Lintang Kedalaman

(m) Bujur Lintang Kedalaman

(m) Bujur Lintang Kedalaman

(m)

105.7383 -5.89988 -3.172 105.7883 -5.87488 -19.053 105.8216 -5.89155 -60.859

105.7383 -5.90822 -17.029 105.7883 -5.88322 -10.19 105.8216 -5.89988 -58.082

105.7383 -5.91655 -39.861 105.7883 -5.89155 -19.33 105.8216 -5.90822 -49.572

105.7383 -5.92488 -64.206 105.7883 -5.89988 -20.045 105.8216 -5.91655 -35.245

105.7383 -5.93322 -86.6 105.7883 -5.90822 -27.984 105.8216 -5.92488 -18.865

105.7383 -5.94155 -98.745 105.7883 -5.91655 -43.777 105.8216 -5.93322 -4.608

105.7466 -5.89988 -1.751 105.7883 -5.92488 -61.069 105.8299 -5.87488 -63.037

105.7466 -5.90822 -16.387 105.7883 -5.93322 -77.395 105.8299 -5.88322 -60.085

105.7466 -5.91655 -41.824 105.7883 -5.94155 -81.208 105.8299 -5.89155 -57.085

105.7466 -5.92488 -68.401 105.7966 -5.87488 -36.636 105.8299 -5.89988 -51.933

105.7466 -5.93322 -93.604 105.7966 -5.88322 -36.062 105.8299 -5.90822 -43.57

105.7466 -5.94155 -105.789 105.7966 -5.89155 -36.053 105.8299 -5.91655 -30.814

105.7549 -5.89988 -3.564 105.7966 -5.89988 -36.456 105.8299 -5.92488 -16.025

105.7549 -5.90822 -18.564 105.7966 -5.90822 -39.462 105.8299 -5.93322 -3.583

105.7549 -5.91655 -43.826 105.7966 -5.91655 -43.354 105.8383 -5.87488 -58.043

105.7549 -5.92488 -70.804 105.7966 -5.92488 -47.66 105.8383 -5.88322 -55.085

105.7549 -5.93322 -95.652 105.7966 -5.93322 -51.57 105.8383 -5.89155 -51.502

105.7549 -5.94155 -107.832 105.7966 -5.94155 -51.264 105.8383 -5.89988 -46.119

105.7633 -5.89988 -4.924 105.8049 -5.87488 -54.622 105.8383 -5.90822 -38.155

105.7633 -5.90822 -19.79 105.8049 -5.88322 -51.91 105.8383 -5.91655 -27.378

105.7633 -5.91655 -45.232 105.8049 -5.89155 -50.704 105.8383 -5.92488 -14.588

105.7633 -5.92488 -72.796 105.8049 -5.89988 -51.271 105.8383 -5.93322 -3.16

105.7633 -5.93322 -97.429 105.8049 -5.90822 -49.35 105.8466 -5.87488 -53.651

105.7633 -5.94155 -109.023 105.8049 -5.91655 -41.923 105.8466 -5.88322 -50.677

105.7716 -5.89155 -0.494 105.8049 -5.92488 -35.001 105.8466 -5.89155 -46.108

105.7716 -5.89988 -3.772 105.8049 -5.93322 -26.921 105.8466 -5.89988 -41.113

105.7716 -5.90822 -18.024 105.8049 -5.94155 -23.086 105.8466 -5.90822 -33.738

105.7716 -5.91655 -45.027 105.8133 -5.87488 -66.112 105.8466 -5.91655 -24.941

105.7716 -5.92488 -74.182 105.8133 -5.88322 -62.196 105.8466 -5.92488 -15.318

105.7716 -5.93322 -100.99 105.8133 -5.89155 -59.585 105.8466 -5.93322 -0.256

105.7716 -5.94155 -111.628 105.8133 -5.89988 -59.368 105.8549 -5.87488 -50.854

105.7799 -5.87488 -5.328 105.8133 -5.90822 -53.089 105.8549 -5.88322 -46.693

105.7799 -5.89155 -6.068 105.8133 -5.91655 -39.419 105.8549 -5.89155 -41.705

105.7799 -5.89988 -7.128 105.8133 -5.92488 -24.882 105.8549 -5.89988 -36.122

105.7799 -5.90822 -19.194 105.8133 -5.93322 -10.111 105.8549 -5.90822 -30.307

105.7799 -5.91655 -44.057 105.8133 -5.94155 -4.391 105.8549 -5.91655 -24.087

105.7799 -5.92488 -71.072 105.8216 -5.87488 -67.206 105.8549 -5.92488 -19.028

105.7799 -5.93322 -96.727 105.8216 -5.88322 -63.865 105.8549 -5.93322 -9.956

Page 73: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

51

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 01 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 53' 38.4" BT Geologiawan : Yusuf Adam

6° 02' 49.4" LS

Terumbu Karang dan Pasir Biogenik

No. Sampel : SS - 02 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 55' 40.8" BT Geologiawan : Yusuf Adam

6° 01' 56.0" LS

Pasir Biogenik; putih kecoklatan, kasar-sangat

kasar, terpilah buruk, fragmen karang dan

moluska dominan.

No. Sampel : SS - 03 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 56' 31.2" BT Geologiawan : Yusuf Adam

6° 00' 53.6" LS

Pasir Biogenik; putih kecoklatan, kasar-sangat

kasar, terpilah buruk, fragmen karang dan

moluska dominan.

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

FOTO PEMERIAN

PERAIRAN SELAT SUNDA

No Sample

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

Page 74: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

52

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda (lanjutan)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 04 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 54' 21.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

6° 01' 3.9" LS

Pasir; putih kecoklatan, kasar, terpilah sedang,

fragmen cangkang moluska dominan.

No. Sampel : SS - 05 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 52' 30" BT Geologiawan : Yusuf Adam

6° 01' 9.5" LS

Karang;

No. Sampel : SS - 06 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 54' 46.8" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 59' 28.0" LS

Pasir Biogenik; putih kecoklatan, kasar, terpilah

sedang, fragmen cangkang moluska sangat

dominan.

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

PERAIRAN SELAT SUNDA

FOTO PEMERIAN

Page 75: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

53

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda (lanjutan)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 07 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 52' 15.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 59' 49.7" LS

Karang;

No. Sampel : SS - 08 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 50' 24.0" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 59' 51.9" LS

Pasir; abu-abu, kasar-sedang, terpilah sedang,

fragmen cangkang moluska dominan.

No. Sampel : SS - 09 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 51' 21.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 59' 4.7" LS

Karang; abu-abu, sponge dan massive coral

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

PERAIRAN SELAT SUNDA

FOTO PEMERIAN

Page 76: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

54

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda (lanjutan)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 10 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 53' 2.4" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 57' 54.4" LS

Lanau pasiran; abu-abu, halus, terpilah

sedang, lunak dan liat.

No. Sampel : SS - 11 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 48' 57.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 58' 18.8" LS

Pasir lanauan; abu-abu, halus-kasar, terpilah

buruk, lunak, bagian top pasir dan bottom

lanau-lempung.

No. Sampel : SS - 12 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 51' 57.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 56' 11.0" LS

Pasir Biogenik; putih kecoklatan, kasar, terpilah

buruk, fragmen karang dan moluska dominan.

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

PERAIRAN SELAT SUNDA

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

Page 77: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

55

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda (lanjutan)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 13 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 49' 30.0" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 56' 35.0" LS

Karang; abu-abu, soft - hard coral

No. Sampel : SS - 15 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 50' 24.0" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 54' 38.1" LS

Pasir Biogenik; putih kecoklatan, kasar-sedang

terpilah sedang, fragmen cangkang moluska

dominan.

No. Sampel : SS - 16 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 48' 14.4" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 54' 16.5" LS

Karang; abu-abu, soft coral - sponge

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

PERAIRAN SELAT SUNDA

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

Page 78: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

56

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda (lanjutan)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 18 Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 49' 15.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 52' 43.1" LS

Pasir Biogenik; putih kecoklatan, kasar-sedang

terpilah sedang, fragmen cangkang moluska

dominan.

No. Sampel : SS - 19a Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 46' 51.6" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 52' 54.5" LS

Lanau pasiran; abu-abu, halus-kasar, terpilah

buruk, lunak dan dijumpai karang.

No. Sampel : SS - 19b Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 47' 34.8" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 53' 9.7" LS

Karang; abu-abu, hard coral

PERAIRAN SELAT SUNDA

FOTO PEMERIAN

FOTO PEMERIAN

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

FOTO PEMERIAN

Page 79: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

57

Lampiran 5. Tabel Data Sedimen Permukaan Dasar Laut Perairan Selat Sunda (lanjutan)

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GEOLOGI KELAUTAN

No. Sampel : SS - 22b Kedalaman Air :

Koordinat : 105° 45' 46.8" BT Geologiawan : Yusuf Adam

5° 51' 41.4" LS

Karang; massive coral

SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT

PERAIRAN SELAT SUNDA

FOTO PEMERIAN

Lampiran 6. Tabel Parameter dan Rumus pada Pemrosesan Nilai Backscatter (dB)

Parameter Rumus Nilai

Backscatter BS= (-RS-SL+2*TL+VR-AVG+AG)

Transmission loss TL= 20*log(r)+2αr 22.125072

Volume Reverbration VR= 20*[log{(count*10)/max count}]

Array Variant Gain AVG= 20*log 10 (Junrec) 0

Coeficient Absorption α = 0.00649

Reverbration Surface RS = -185

Source Level SL = 163

Array Gain AG = -69.03

range r = 64.4

maxcount 32752

Page 80: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

58

Lampiran 7. Data Sampel Konversi Nilai Amplitudo menjadi Backscatter (dB) Target 001

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

0.82 448 -17.2792 -20.0591 2.091 624 -14.4011 -17.1809 3.362 336 -19.778 -22.5578

0.861 512 -16.1194 -18.8992 2.132 128 -28.1606 -30.9404 3.403 1056 -9.83148 -12.6113

0.902 96 -30.6593 -33.4392 2.173 128 -28.1606 -30.9404 3.444 352 -19.3739 -22.1538

0.943 256 -22.14 -24.9198 2.214 160 -26.2224 -29.0022 3.485 64 -34.1812 -36.961

0.984 112 -29.3204 -32.1003 2.255 144 -27.1375 -29.9174 3.526 144 -27.1375 -29.9174

1.025 32 -40.2018 -42.9816 2.296 64 -34.1812 -36.961 3.567 320 -20.2018 -22.9816

1.066 352 -19.3739 -22.1538 2.337 0 0 -2.77986 3.608 144 -27.1375 -29.9174

1.107 368 -18.9878 -21.7677 2.378 224 -23.2998 -26.0797 3.649 0 0 -2.77986

1.148 0 0 -2.77986 2.419 240 -22.7005 -25.4804 3.69 80 -32.243 -35.0228

1.189 0 0 -2.77986 2.46 80 -32.243 -35.0228 3.731 656 -13.9667 -16.7465

1.23 -19488 0 -2.77986 2.501 0 0 -2.77986 3.772 784 -12.4184 -15.1983

1.271 2976 -0.8321 -3.61196 2.542 0 0 -2.77986 3.813 128 -28.1606 -30.9404

1.312 32 -40.2018 -42.9816 2.583 704 -13.3533 -16.1332 3.854 528 -15.8521 -18.6319

1.353 112 -29.3204 -32.1003 2.624 608 -14.6267 -17.4065 3.895 1104 -9.44538 -12.2252

1.394 128 -28.1606 -30.9404 2.665 128 -28.1606 -30.9404 3.936 336 -19.778 -22.5578

1.435 336 -19.778 -22.5578 2.706 112 -29.3204 -32.1003 3.977 896 -11.2586 -14.0385

1.476 400 -18.2636 -21.0434 2.747 192 -24.6387 -27.4186 4.018 576 -15.0963 -17.8762

1.517 112 -29.3204 -32.1003 2.788 496 -16.3951 -19.175 4.059 96 -30.6593 -33.4392

1.558 0 0 -2.77986 2.829 128 -28.1606 -30.9404 4.1 160 -26.2224 -29.0022

1.599 992 -10.3745 -13.1544 2.87 320 -20.2018 -22.9816 4.141 48 -36.6799 -39.4598

1.64 1120 -9.3204 -12.1003 2.911 304 -20.6473 -23.4271 4.182 96 -30.6593 -33.4392

1.681 208 -23.9435 -26.7233 2.952 160 -26.2224 -29.0022 4.223 480 -16.6799 -19.4598

1.722 192 -24.6387 -27.4186 2.993 80 -32.243 -35.0228 4.264 48 -36.6799 -39.4598

1.763 640 -14.1812 -16.961 3.034 64 -34.1812 -36.961 4.305 32 -40.2018 -42.9816

1.804 256 -22.14 -24.9198 3.075 144 -27.1375 -29.9174 4.346 816 -12.071 -14.8508

1.845 0 0 -2.77986 3.116 32 -40.2018 -42.9816 4.387 336 -19.778 -22.5578

1.886 128 -28.1606 -30.9404 3.157 0 0 -2.77986 4.428 160 -26.2224 -29.0022

1.927 496 -16.3951 -19.175 3.198 512 -16.1194 -18.8992 4.469 304 -20.6473 -23.4271

1.968 304 -20.6473 -23.4271 3.239 528 -15.8521 -18.6319 4.51 96 -30.6593 -33.4392

2.009 0 0 -2.77986 3.28 80 -32.243 -35.0228 4.551 0 0 -2.77986

2.05 352 -19.3739 -22.1538 3.321 0 0 -2.77986 4.592 512 -16.1194 -18.8992

Page 81: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

59

Lampiran 7. Data Sampel Konversi Nilai Amplitudo menjadi Backscatter (dB) (lanjutan)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitud

o (count) VR (dB)

BS

(dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

4.633 912 -11.1049 -13.8847 5.863 0 0 -2.7799 7.093 96 -30.6593 -33.4392

4.674 160 -26.2224 -29.0022 5.904 560 -15.341 -18.121 7.134 112 -29.3204 -32.1003

4.715 128 -28.1606 -30.9404 5.945 736 -12.9672 -15.747 7.175 208 -23.9435 -26.7233

4.756 448 -17.2792 -20.0591 5.986 96 -30.6593 -33.439 7.216 384 -18.6181 -21.398

4.797 432 -17.5951 -20.3749 6.027 256 -22.14 -24.92 7.257 960 -10.6593 -13.4392

4.838 144 -27.1375 -29.9174 6.068 224 -23.2998 -26.08 7.298 256 -22.14 -24.9198

4.879 64 -34.1812 -36.961 6.109 176 -25.3945 -28.174 7.339 224 -23.2998 -26.0797

4.92 80 -32.243 -35.0228 6.15 1040 -9.96409 -12.744 7.38 384 -18.6181 -21.398

4.961 112 -29.3204 -32.1003 6.191 672 -13.7574 -16.537 7.421 192 -24.6387 -27.4186

5.002 80 -32.243 -35.0228 6.232 80 -32.243 -35.023 7.462 112 -29.3204 -32.1003

5.043 192 -24.6387 -27.4186 6.273 416 -17.9229 -20.703 7.503 272 -21.6134 -24.3932

5.084 352 -19.3739 -22.1538 6.314 208 -23.9435 -26.723 7.544 64 -34.1812 -36.961

5.125 256 -22.14 -24.9198 6.355 80 -32.243 -35.023 7.585 208 -23.9435 -26.7233

5.166 112 -29.3204 -32.1003 6.396 112 -29.3204 -32.1 7.626 416 -17.9229 -20.7027

5.207 0 0 -2.77986 6.437 128 -28.1606 -30.94 7.667 592 -14.8583 -17.6382

5.248 16 -46.2224 -49.0022 6.478 64 -34.1812 -36.961 7.708 160 -26.2224 -29.0022

5.289 304 -20.6473 -23.4271 6.519 64 -34.1812 -36.961 7.749 0 0 -2.77986

5.33 256 -22.14 -24.9198 6.56 96 -30.6593 -33.439 7.79 656 -13.9667 -16.7465

5.371 32 -40.2018 -42.9816 6.601 256 -22.14 -24.92 7.831 1072 -9.70086 -12.4807

5.412 160 -26.2224 -29.0022 6.642 160 -26.2224 -29.002 7.872 304 -20.6473 -23.4271

5.453 560 -15.341 -18.1209 6.683 48 -36.6799 -39.46 7.913 144 -27.1375 -29.9174

5.494 160 -26.2224 -29.0022 6.724 32 -40.2018 -42.982 7.954 48 -36.6799 -39.4598

5.535 16 -46.2224 -49.0022 6.765 144 -27.1375 -29.917 7.995 272 -21.6134 -24.3932

5.576 64 -34.1812 -36.961 6.806 64 -34.1812 -36.961 8.036 448 -17.2792 -20.0591

5.617 224 -23.2998 -26.0797 6.847 64 -34.1812 -36.961 8.077 224 -23.2998 -26.0797

5.658 160 -26.2224 -29.0022 6.888 256 -22.14 -24.92 8.118 176 -25.3945 -28.1744

5.699 208 -23.9435 -26.7233 6.929 480 -16.6799 -19.46 8.159 160 -26.2224 -29.0022

5.74 32 -40.2018 -42.9816 6.97 176 -25.3945 -28.174 8.2 0 0 -2.77986

5.781 224 -23.2998 -26.0797 7.011 208 -23.9435 -26.723 8.241 48 -36.6799 -39.4598

5.822 320 -20.2018 -22.9816 7.052 192 -24.6387 -27.419 8.282 1424 -7.23456 -10.0144

Page 82: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

60

Lampiran 7. Data Sampel Konversi Nilai Amplitudo menjadi Backscatter (dB) (lanjutan)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

8.323 736 -12.9672 -15.7471 9.553 576 -15.0963 -17.8762 10.783 768 -12.5975 -15.3774

8.364 192 -24.6387 -27.4186 9.594 176 -25.3945 -28.1744 10.824 176 -25.3945 -28.1744

8.405 704 -13.3533 -16.1332 9.635 0 0 -2.77986 10.865 288 -21.1169 -23.8968

8.446 224 -23.2998 -26.0797 9.676 576 -15.0963 -17.8762 10.906 352 -19.3739 -22.1538

8.487 144 -27.1375 -29.9174 9.717 1360 -7.63398 -10.4138 10.947 496 -16.3951 -19.175

8.528 144 -27.1375 -29.9174 9.758 192 -24.6387 -27.4186 10.988 48 -36.6799 -39.4598

8.569 304 -20.6473 -23.4271 9.799 416 -17.9229 -20.7027 11.029 544 -15.5928 -18.3726

8.61 96 -30.6593 -33.4392 9.84 576 -15.0963 -17.8762 11.07 704 -13.3533 -16.1332

8.651 320 -20.2018 -22.9816 9.881 192 -24.6387 -27.4186 11.111 624 -14.4011 -17.1809

8.692 416 -17.9229 -20.7027 9.922 48 -36.6799 -39.4598 11.152 240 -22.7005 -25.4804

8.733 192 -24.6387 -27.4186 9.963 128 -28.1606 -30.9404 11.193 288 -21.1169 -23.8968

8.774 272 -21.6134 -24.3932 10 176 -25.3945 -28.1744 11.234 96 -30.6593 -33.4392

8.815 96 -30.6593 -33.4392 10.05 480 -16.6799 -19.4598 11.275 304 -20.6473 -23.4271

8.856 32 -40.2018 -42.9816 10.09 1376 -7.53239 -10.3122 11.316 480 -16.6799 -19.4598

8.897 128 -28.1606 -30.9404 10.13 384 -18.6181 -21.398 11.357 208 -23.9435 -26.7233

8.938 0 0 -2.77986 10.17 96 -30.6593 -33.4392 11.398 16 -46.2224 -49.0022

8.979 64 -34.1812 -36.961 10.21 400 -18.2636 -21.0434 11.439 0 0 -2.77986

9.02 880 -11.4151 -14.195 10.25 576 -15.0963 -17.8762 11.48 880 -11.4151 -14.195

9.061 608 -14.6267 -17.4065 10.29 416 -17.9229 -20.7027 11.521 1456 -7.04153 -9.82139

9.102 336 -19.778 -22.5578 10.33 192 -24.6387 -27.4186 11.562 432 -17.5951 -20.3749

9.143 1200 -8.72113 -11.501 10.37 48 -36.6799 -39.4598 11.603 48 -36.6799 -39.4598

9.184 1344 -7.73677 -10.5166 10.41 80 -32.243 -35.0228 11.644 32 -40.2018 -42.9816

9.225 1120 -9.3204 -12.1003 10.46 16 -46.2224 -49.0022 11.685 48 -36.6799 -39.4598

9.266 288 -21.1169 -23.8968 10.5 0 0 -2.77986 11.726 0 0 -2.77986

9.307 32 -40.2018 -42.9816 10.54 1232 -8.49254 -11.2724 11.767 96 -30.6593 -33.4392

9.348 128 -28.1606 -30.9404 10.58 1344 -7.73677 -10.5166 11.808 272 -21.6134 -24.3932

9.389 224 -23.2998 -26.0797 10.62 160 -26.2224 -29.0022 11.849 0 0 -2.77986

9.43 304 -20.6473 -23.4271 10.66 448 -17.2792 -20.0591 11.89 816 -12.071 -14.8508

9.471 272 -21.6134 -24.3932 10.7 128 -28.1606 -30.9404 11.931 752 -12.7804 -15.5603

9.512 272 -21.6134 -24.3932 10.74 352 -19.3739 -22.1538 11.972 144 -27.1375 -29.9174

Page 83: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

61

Lampiran 7. Data Sampel Konversi Nilai Amplitudo menjadi Backscatter (dB) (lanjutan)

Time

(ms)

Amplitudo

(count)

VR

(dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB) BS (dB)

12.013 1440 -7.1375 -9.9174 13.284 816 -12.071 -14.8508 14.555 432 -17.5951 -20.3749

12.054 1104 -9.4454 -12.225 13.325 992 -10.3745 -13.1544 14.596 400 -18.2636 -21.0434

12.095 160 -26.222 -29.002 13.366 336 -19.778 -22.5578 14.637 0 0 -2.77986

12.136 80 -32.243 -35.023 13.407 208 -23.9435 -26.7233 14.678 544 -15.5928 -18.3726

12.177 256 -22.14 -24.92 13.448 192 -24.6387 -27.4186 14.719 1168 -8.9559 -11.7358

12.218 80 -32.243 -35.023 13.489 48 -36.6799 -39.4598 14.76 256 -22.14 -24.9198

12.259 272 -21.613 -24.393 13.53 0 0 -2.77986 14.801 384 -18.6181 -21.398

12.3 544 -15.593 -18.373 13.571 240 -22.7005 -25.4804 14.842 1440 -7.13751 -9.91737

12.341 0 0 -2.7799 13.612 1504 -6.7598 -9.53966 14.883 496 -16.3951 -19.175

12.382 208 -23.943 -26.723 13.653 1984 -4.35392 -7.13378 14.924 192 -24.6387 -27.4186

12.423 992 -10.375 -13.154 13.694 640 -14.1812 -16.961 14.965 32 -40.2018 -42.9816

12.464 576 -15.096 -17.876 13.735 48 -36.6799 -39.4598 15.006 256 -22.14 -24.9198

12.505 144 -27.138 -29.917 13.776 496 -16.3951 -19.175 15.047 368 -18.9878 -21.7677

12.546 320 -20.202 -22.982 13.817 576 -15.0963 -17.8762 15.088 768 -12.5975 -15.3774

12.587 144 -27.138 -29.917 13.858 288 -21.1169 -23.8968 15.129 1696 -5.71624 -8.4961

12.628 176 -25.395 -28.174 13.899 432 -17.5951 -20.3749 15.17 448 -17.2792 -20.0591

12.669 448 -17.279 -20.059 13.94 368 -18.9878 -21.7677 15.211 128 -28.1606 -30.9404

12.71 288 -21.117 -23.897 13.981 528 -15.8521 -18.6319 15.252 800 -12.243 -15.0228

12.751 80 -32.243 -35.023 14.022 144 -27.1375 -29.9174 15.293 704 -13.3533 -16.1332

12.792 48 -36.68 -39.46 14.063 0 0 -2.77986 15.334 1168 -8.9559 -11.7358

12.833 144 -27.138 -29.917 14.104 1376 -7.53239 -10.3122 15.375 432 -17.5951 -20.3749

12.874 160 -26.222 -29.002 14.145 2080 -3.94349 -6.72335 15.416 48 -36.6799 -39.4598

12.915 496 -16.395 -19.175 14.186 576 -15.0963 -17.8762 15.457 432 -17.5951 -20.3749

12.956 336 -19.778 -22.558 14.227 32 -40.2018 -42.9816 15.498 336 -19.778 -22.5578

12.997 208 -23.943 -26.723 14.268 512 -16.1194 -18.8992 15.539 176 -25.3945 -28.1744

13.038 608 -14.627 -17.407 14.309 672 -13.7574 -16.5372 15.58 368 -18.9878 -21.7677

13.079 272 -21.613 -24.393 14.35 48 -36.6799 -39.4598 15.621 224 -23.2998 -26.0797

13.12 272 -21.613 -24.393 14.391 208 -23.9435 -26.7233 15.662 240 -22.7005 -25.4804

13.161 96 -30.659 -33.439 14.432 208 -23.9435 -26.7233 15.703 112 -29.3204 -32.1003

13.202 0 0 -2.7799 14.473 32 -40.2018 -42.9816 15.744 80 -32.243 -35.0228

13.243 320 -20.202 -22.982 14.514 64 -34.1812 -36.961 15.785 160 -26.2224 -29.0022

Page 84: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

62

Lampiran 7. Data Sampel Konversi Nilai Amplitudo menjadi Backscatter (dB) (lanjutan)

Time

(ms)

Amplitudo

(count)

VR

(dB) BS (dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count) VR (dB)

BS

(dB)

Time

(ms)

Amplitudo

(count)

VR

(dB) BS (dB)

15.826 64 -34.181 -36.961 17.261 1008 -10.236 -13.015 18.696 176 -25.395 -28.174

15.867 576 -15.096 -17.8762 17.302 576 -15.096 -17.876 18.737 368 -18.988 -21.768

15.908 992 -10.375 -13.1544 17.343 128 -28.161 -30.94 18.778 272 -21.613 -24.393

15.949 224 -23.3 -26.0797 17.384 32 -40.202 -42.982 18.819 352 -19.374 -22.154

15.99 480 -16.68 -19.4598 17.425 0 0 -2.7799 18.86 0 0 -2.7799

16.031 672 -13.757 -16.5372 17.466 240 -22.701 -25.48 18.901 384 -18.618 -21.398

16.072 96 -30.659 -33.4392 17.507 704 -13.353 -16.133 18.942 2736 -1.5624 -4.3423

16.113 48 -36.68 -39.4598 17.548 480 -16.68 -19.46 18.983 1264 0 -2.7799

16.154 256 -22.14 -24.9198 17.589 592 -14.858 -17.638 19.024 352 -19.374 -22.154

16.195 224 -23.3 -26.0797 17.63 768 -12.598 -15.377 19.065 192 -24.639 -27.419

16.236 768 -12.598 -15.3774 17.671 128 -28.161 -30.94 19.106 368 -18.988 -21.768

16.277 944 -10.805 -13.5852 17.712 224 -23.3 -26.08 19.147 352 -19.374 -22.154

16.318 176 -25.395 -28.1744 17.753 960 -10.659 -13.439 19.188 112 -29.32 -32.1

16.359 0 0 -2.77986 17.794 304 -20.647 -23.427 19.229 144 -27.138 -29.917

16.4 608 -14.627 -17.4065 17.835 80 -32.243 -35.023 19.27 288 -21.117 -23.897

16.441 848 -11.737 -14.5167 17.876 688 -13.553 -16.333 19.311 144 -27.138 -29.917

16.482 448 -17.279 -20.0591 17.917 320 -20.202 -22.982 19.352 48 -36.68 -39.46

16.523 144 -27.138 -29.9174 17.958 16 -46.222 -49.002 19.393 480 -16.68 -19.46

16.564 96 -30.659 -33.4392 17.999 416 -17.923 -20.703 19.434 672 -13.757 -16.537

16.605 128 -28.161 -30.9404 18.04 272 -21.613 -24.393 19.475 80 -32.243 -35.023

16.646 16 -46.222 -49.0022 18.081 128 -28.161 -30.94 19.516 96 -30.659 -33.439

16.687 0 0 -2.77986 18.122 224 -23.3 -26.08 19.557 192 -24.639 -27.419

16.728 544 -15.593 -18.3726 18.163 48 -36.68 -39.46 19.598 320 -20.202 -22.982

16.769 928 -10.954 -13.7337 18.204 176 -25.395 -28.174 19.639 224 -23.3 -26.08

16.81 528 -15.852 -18.6319 18.245 16 -46.222 -49.002 19.68 48 -36.68 -39.46

16.851 656 -13.967 -16.7465 18.286 752 -12.78 -15.56 19.721 64 -34.181 -36.961

16.892 304 -20.647 -23.4271 18.327 1744 -5.4738 -8.2537 19.762 0 0 -2.7799

16.933 96 -30.659 -33.4392 18.368 416 -17.923 -20.703 19.803 272 -21.613 -24.393

16.974 128 -28.161 -30.9404 18.409 0 0 -2.7799 19.844 576 -15.096 -17.876

17.015 48 -36.68 -39.4598 18.45 336 -19.778 -22.558 19.885 304 -20.647 -23.427

17.056 64 -34.181 -36.961 18.491 1984 -4.3539 -7.1338 19.926 208 -23.943 -26.723

17.097 96 -30.659 -33.4392 18.532 1072 -9.7009 -12.481 19.967 80 -32.243 -35.023

17.138 160 -26.222 -29.0022 18.573 320 -20.202 -22.982 20.008 32 -40.202 -42.982

17.179 0 0 -2.77986 18.614 144 -27.138 -29.917 20.049 80 -32.243 -35.023

17.22 112 -29.32 -32.1003 18.655 0 0 -2.7799 20.09 0 0 -2.7799

Page 85: KOMPUTASI DATA SIDE SCAN SONAR KLEIN 3000 UNTUK ... · mata kuliah Oseanografi Kimia periode 2011-2012. Penulis juga pernah ... Kelautan, penulis melaksanakan penelitian dengan judul

63

Lampiran 8. Contoh Objek Hasil Pemindaian Side Scan Sonar Klein 3000 (Target 001)