KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan...

7
KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA TETAPI DIPELIHARA PADA TEMPERATUR LINGKUNGAN YANG BERBEDA M.Winugroho*, Y. Saepudin** ABSTRAK V.A. Walker*, B.A. Young*, dan KOttPOSISI TUBUH DOttBA TAMC DIBIRI PAKAM SAltA TITAPI DIPILIIIARA PABA TIltPIRATUR LINCKUNCAM TAMC BIRBIDA. Diketahui bahwa temperatur lingkungan berpengaruh pada kebutuhan dan keseimbangan energi dan air tubuh ternak. Didalam penelitian ini telah dievaluasi pengaruh berbagai tingkat temperatur lingkungan terhadap kompostsi tubuh domba yang diberi pakan sama, baik jumlah maupun kualitasnya. Lima belas ekor domba Suffolk betina dewasa yang berbobot bervariasi dari 45 sampai 50 kg dibagi menjadi tiga kelompok secara acak dan ditempatkan pada ruangan dengan temperatur 0, 20 atau 40°C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan- jang hari. Setiap ekor ternak diberi 1000 g pelet yang terdiri dart 79% rolled barley, 18% tepung kedelai, 1% kapur, 2% perma-pell (bahan perekat), dan 0,002% 30 ca.puran vitamin A, D dan E. Ransum ini diberikan pada jam 14 sore. Ju.lah ransu. yang diberikan ini didasarkan atas perhitungan kebutuhan pokok ternak yang ditempat- kan pada te.peratur lingkungan OoC. Air minum dan mineral blok selalu tersedia ~ libitum. Domba dicukur dengan interval enam minggu dan ditimbang sekali dalam dua .inggu. Setelah lima bulan adaptasi (aklimatisasi), semua ternak disuntik TOR (air berat) untuk mengestimasi komposisi tubuhnya. RansUIIImengandung 13.7% air, 17.5% protein kasar dan 15.3HJ energi/kg. Dua ekor domba yang ditempatkan pada temperatur lingkungan 40°C terpaksa dikeluarkan dari penelitian karena kecelakaan patah kaki dan seekor darinya darinya lIenderita sakit yang tidak disebabkan oleh perlakuan didalam penelitian ini. Se.akin tinggi temperatur lingkungan se_kin tinggi pula bobot bad an akhir pengamatan (50,66 dan 70 kg). Sedangkan persentase protein tubuh- nya relatif sama yaitu 14.1, 12.8 dan 13.9%. Didapat kesamaan persentasi kandungan lellak domba yang dipelihara pada temperatur lingkungan 0° dan 40°C (15.7 dan 16.8%), tetapi meningkat 1ebih tinggi pada domba yang ditempatkan pada tellperatur lingkungan 20°C (27.5%). Sebaliknya, kandungan kandungan air tubuh ternak tinggi pada tempera- tur lingkungan 0 dan 400C (69 dan 68.8%), dan terendah pada temperatur lingkungan 200C (59%). pelaluan jumlah air tubuh meningkat (2.9, 4.6 dan 6.0 literl hari) dengan bertambah hangat temperatur lingkungan (0,20 dan 40C). Akibatnya, waktu re- tensinya menurun (12.4, 9.4 dan 9.1 jam). Makin tinggi temperatur lingkungan semakin * Departemen of Animal Science, Faculty of Agriculture and Forestry, University of Alberta, Canada. ** Balai penelitian Ternak 735

Transcript of KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan...

Page 1: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA TETAPIDIPELIHARA PADA TEMPERATUR LINGKUNGAN YANG BERBEDA

M.Winugroho*,Y. Saepudin**

ABSTRAK

V.A. Walker*, B.A. Young*, dan

KOttPOSISI TUBUH DOttBA TAMC DIBIRI PAKAM SAltA TITAPI DIPILIIIARA PABA TIltPIRATUR

LINCKUNCAM TAMC BIRBIDA. Diketahui bahwa temperatur lingkungan berpengaruh pada

kebutuhan dan keseimbangan energi dan air tubuh ternak. Didalam penelitian ini telah

dievaluasi pengaruh berbagai tingkat temperatur lingkungan terhadap kompostsi tubuh

domba yang diberi pakan sama, baik jumlah maupun kualitasnya. Lima belas ekor domba

Suffolk betina dewasa yang berbobot bervariasi dari 45 sampai 50 kg dibagi menjadi

tiga kelompok secara acak dan ditempatkan pada ruangan dengan temperatur 0, 20 atau

40°C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan­

jang hari. Setiap ekor ternak diberi 1000 g pelet yang terdiri dart 79% rolled

barley, 18% tepung kedelai, 1% kapur, 2% perma-pell (bahan perekat), dan 0,002%30

ca.puran vitamin A, D dan E. Ransum ini diberikan pada jam 14 sore. Ju.lah ransu.

yang diberikan ini didasarkan atas perhitungan kebutuhan pokok ternak yang ditempat­

kan pada te.peratur lingkungan OoC. Air minum dan mineral blok selalu tersedia ~

libitum. Domba dicukur dengan interval enam minggu dan ditimbang sekali dalam dua

.inggu. Setelah lima bulan adaptasi (aklimatisasi), semua ternak disuntik TOR (air

berat) untuk mengestimasi komposisi tubuhnya. RansUIIImengandung 13.7% air, 17.5%

protein kasar dan 15.3HJ energi/kg. Dua ekor domba yang ditempatkan pada temperatur

lingkungan 40°C terpaksa dikeluarkan dari penelitian karena kecelakaan patah kaki

dan seekor darinya darinya lIenderita sakit yang tidak disebabkan oleh perlakuan

didalam penelitian ini. Se.akin tinggi temperatur lingkungan se_kin tinggi pula

bobot bad an akhir pengamatan (50,66 dan 70 kg). Sedangkan persentase protein tubuh­

nya relatif sama yaitu 14.1, 12.8 dan 13.9%. Didapat kesamaan persentasi kandungan

lellak domba yang dipelihara pada temperatur lingkungan 0° dan 40°C (15.7 dan 16.8%),

tetapi meningkat 1ebih tinggi pada domba yang ditempatkan pada tellperatur lingkungan

20°C (27.5%). Sebaliknya, kandungan kandungan air tubuh ternak tinggi pada tempera­

tur lingkungan 0 dan 400C (69 dan 68.8%), dan terendah pada temperatur lingkungan

200C (59%). pelaluan jumlah air tubuh meningkat (2.9, 4.6 dan 6.0 literl hari)

dengan bertambah hangat temperatur lingkungan (0,20 dan 40C). Akibatnya, waktu re­

tensinya menurun (12.4, 9.4 dan 9.1 jam). Makin tinggi temperatur lingkungan semakin

* Departemen of Animal Science, Faculty of Agriculture and Forestry,

University of Alberta, Canada.

** Balai penelitian Ternak

735

Page 2: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

rendah waktu paruh (Tl/2) (207, 157 dan 152 jam). Berdasarkan kandungan 1emak tubuh,

maka disilllpulkan bahwa jum1ah energi tubuh akan 1ebih tinggi pada ternak yang di­

tI~lihllrll plldA hmpgratur lingkunglln 20C dibllndingkan dgnf:!lln tgrnllk Yllnf:!diJlglihArIlpada temperatur lingkungan 0 dan 40oC.

ABSTRACT

BODY CotlPOSITION 0•. SHEEP eIVEN SHULAR INTAKE BUT KKPT IN DI•.•.ERENT TIII!:RItAL

ENVIItON!tENTS. The thermal environments in known markedly influence the energy and

water needs and balances in livestock. In this study, body composition of sheep was

evaluated when they were fed with the same feed, both quantitatively and qualita­

tively, but kept in either 0,20 or 40oC. Fifteen mature ewes, 45 to 50 kg at the

start of the experiment, were divided into three groups randomly and kept in indivi­

dual metabolis cages in controlled ~emperature rooms ( 0,20, or 40°C) and were lit

continuosly with fluorescent lights. A diet of 1000 g of pelleted feed was offered

once daily at 1430 hour. The feed contained 79% roo led barley, 18% soybean meal, 1%

limestone, 2% perma pell (pellet binder), and 0.002% of vitamin A, D and E mix

(approximately equal to the maintenence requirement for the sheep in the cold treat­

ment). Drinking water and a mineralized salt block were available ~«! jj,}!itum. The

sheep were shorn at approximately six weekly interva Is and were weighed biweekly.

After five months of acclimation, each sheep was injected with triated water (TOH)

in order to estimate their. body composition. The diet had a moisture content of

13.7%, 17.5% crude protein and 15.3 I1J/kg of dry matter. Two sheep kept in 400C

thermal environment were excluded from the trial due to an accident of a broken leg

and a sickness which was not related to the trial. At the end of the trial, average

liveweights were 50,66, and 70kg for animal group kept in 0,20 and 40oC, respective­

ly. The respective groups had 14.1, 12.8, and 13.9% body protein contents, and they

had 15.7, 27.5, and 16,8% body fat contents, prodtein contents, and they had 15.7,

27.5, and 16.8 , body fat content, and practical.ly they had 69.9, 59, and 68.8% body

water contents. The warmer the thermal environment, the lower the biological half­

life (Tl/2) (207, 157, and, 152 hours), the lower the retention of body water (12.4,

9.4, and 9.1 hours), and practically the higher body wat.er passage per-unit time

(2.9, 4.6, and 6.0 litre/day). The data suggest that energy body reserves of animal

kept in 20C thermal environments are most likely higher than those kept in others

thermal environments.

PENDAHULUAN

Diketahui bahwa temperatur lingkungan berpengaruh pada kebutuhan

dan keseimbangan energi dan air tubuh ternak (1). Didalam peneli tian

ini telah dievaluasi pengaruh berbagai tingkat temperatur lingkungan

terhadap kornposisi tubuh dornba yang diberi pakan dengan jurnlah dan

kualitas yang sarna.

736

Page 3: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

BAHAN DAN METODE

Lima belas ekor domba Suffolk betina dewasa yang berbobot ber­

variasi dari 45 sampai 50 kg dibagi menjadi tiga kelompok seeara

aeak dan ditempatkan pada ruangan dengan temperatur 0,20 atau 400 C.setiap ruangan dilengkapi dengan lampu flourescent (neon) yang me­

nyala sepanjang hari. Setiap ekor ternak diberi 1000 g pelet yangterdiri dari 79% rolled barley, 18% tepung kedelai, 1% kapur, 2%

perma-pell (bahan perekat), dan 0,002% campuran vitamin A, D dan E.

Ransum ini diberikan pada jam 1430 sore. Jumlah ransum yang diberi­kan ini didasarkan atas perhi tungan kebutuhan pokok ternak yangdi tempatkan pada temperatur 1ingkungan 0 C. Air minum dan mineral

blok seialu tersedia ~d 11pjj~_~l.!!!.Domba dicukur dengan interval enamminggu dan ditimba.ng sekali dalam dua minggu. Setelah 1ima bulanadaptasi (aklimatisasi), semua ternak disuntik TOB untuk mengestima­si komposisi tubuhnya.

HASIL DAN PEMABMIASAN

Ransum megandung 13.7% air, 17.5% protein kasar dan 15.3 MJenergi/kg. Dua ekor domba yang ditempatkan pada temperatur lingkung­an 40 C terpaksa dikeluarkan dari peneli tian karena patah kaki danseekor darinya menderi ta saki t yang tidak disebahkan oleh perlakuandidalam penelitian ini. Semakin tinggi temperatur lingkungan semakintinggi pula bobot badan akhir pengamatan (50, 66 dan 70 kg). Sedang­kan persentase protein tubuhnya relatif sarna yaitu 14.1, 12.8 dan13.9%. Persentase kandungan lemak sarna pada temperatur lingkungan 0

dan 400C (15.7 dan 16.8%) tetapi meningkat lebih tinggi pada dombayang di tempatkan pada temperatur lingkungan 20 C (27.5%). Dengankata lain bahwa berat aktual lemak tubuh domba yang ditempatkan padatemperatur lingkungan 20 C memiliki jumiah yang tertinggi (Tabel 1).

Sebali knya, kandungan kandungan air tubuh t.ernak t inggi padatemperatur lingkungan ° dan 40 C (69.9 dan 68.8%) dan terendah padatemperatur lingkungan 20 C (59%). DemikIan pu 1a waktu pelaluannya

meningkat dengan meningkatnya temperatur lingkungannya (2.9, 4.6 dan6.0 literl hari) sehingga waktu retensinya menurun (12.4, 9.4 dan

737

Page 4: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

9.1 jam). Makin tinggi temperatur lingkungan semakin rendah waktu

paruh (T1/2) (207, 157 dan 152 jam).

Tabel 1. Rataan (sd) komposisi protein dan lemak tubuh domba yang

dipelihara pada temperatur lingkungan 0, 20, dan 400C

--------------------------------------------------------------------

Komposisi tubuh Temperatur lingkugnan (C)o 20 40

--------------------------------------------------------------------

n ternak 553

Bobot badan hidup (kg)

506670

Protein

(%) 14.1(0.6)12.8(1.1)13.9(0.3)

(Kg)

7.05 (0.4)8.44 (1.4)9.73 (0.9)

Lemak

(%) 15.7(6.2)27.5(10.3)16.8(3.4)

(Kg)

7.84 (3.2)18.11 ( 6.6)11.73 (2.0)

--------------------------------------------------------------------

Rendahnya jumlah aktual dan persentase kandungan dlemak tubuh

ternak yang ditempatkan pada 0 C dapat disebabkan oleh kebutuhan

basal metabolisme yang relatif tinggi, yai tu untuk mempertahankan

kenormalan tempertur tubuhnya. Peningkatan metabolisma energi dapat

pula terjadi pada ternak yang ditempatkan pada temperatur lingkungan

40 C, antara lain guna rnernpertahankan laju respirasinya yang tinggi

dibandingkan dengan ternak yang dipe 1ihara pada temperatur

lingkungan 20 dan 0 C (116, 30, dan 15 kali/ rnenit (2).

Dengan asurnsi ketiga kelornpok ternak pada awal penelitian

rnengandung energi tubuh dengan rataan yang sarna, maka dapat

diharapkan bahwa energi tubuh ternak yang dipelihara pada ternperatur

lingkungan 20 C akan jauh labuh tinggi dibandingkan dengan kelornpok

ternak yang dipelihara pada temperatur lingkungan lainnya. Hal ini

tidak dipertirnbangkan dalarn perhi tungan keseimbangan energi tubuh

yang disebabkan oleh pertarnbahan bobot badan harian ternak yang

dipelihara didalarn ternperatur lingkungan yang berbeda (2). Pada

peneli tian terdahulu tersebut telah diasurnsikan bahwa pertambahan

bobot badan harian selalu rnempunyai kornposisi protein, lemak dan air

tubuh yang sarna. Ternyata hal tersebut tidak demikian bila

didasarkan atas analisa TOH (air berat).

738

Page 5: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

KESIMPULAN

1. Persentase kandungan protein tubuh ternak relatif sama

2. Kenaikan persentase kandungan lemak tubuh selalu diimbangi dengan

penurunan persentase kandungan air tubuh ternak, dan sebaliknya.

3. Disimpulkan bahwa jumlah cadangan energi tubuh lebih tinggi pada

ternak yang dipelihara pada temperatur lingkungan 20 C.

UCAPAN TERlMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada FAO/IAEA yang telah

memberikan biaya penelitian ini. Kami juga sangat berterima kasih

kepada Mr. B.V. Turner atas bantuannya sehingga penelitian ini dapat

berjalan lancar.

DAFTAR PUSTAKA

1. NATIONAL RESEARCH COUNCIL, Effect Environment on Nutrient

Requirements of Domestic Animals, National Academy Press,

Washington DC. (1981)

2. WI NUGROHO , M., WALKER, V.A., and YOUNG, B.A. , !!Energy and water

kinetics in sheep acclimated to cold, neutral and hot environ­

ments", VII International Symposium on Rumi nant Physiology,

Senday, Japan (1989).

739

Page 6: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

DlSKUSI

SRI HARIANI SYARIF

Dilihat dari perbedaan temperatur, kelihatannya dari temperatur 40°C

dornba berbobot lebih tinggi dengan keadaan lernak yang hampi r tidak

berubah dengan dornba yang dipelihara pada temperatur b188a. Dengan

kata lain peningkatan bobot domba yang dipel ihar.a pada Ruhu 40°C

merupakan peningkatan bobot daging ataukah peningkatan bobot

tulangnya? Bila peningkatan bobot ini dikarenakan penamhahan dagillg

berarti domba ini gemuk dan cukup baik untuk konsumsi daging. Apakah

benar pendapat saya?

WINUGROIIO

Pada penelitian ini tidak dilakukan karkas evaluasi (pengllkl1ran

berat daging dan tulang). Bila ternyata dikarenakan penambahan

daging berarti domba tersebut cl1kllpbalk.

NASTITI

Dalam rnembandingkan pengaruh panas/t.emperalur terhadap kornposisi

tubuh, terlihat bah'va berat hadan dall rnllngkinkondisi awal. tubuh

berbeda (50 - 70 kg B8). Sampai herapa jauh irnbangan protein/lernak

tubuh sebelurn p~r1akuan diamati, karena mungkin terjadi pengaruh

(interaksi) dengan kondisi awal ternak. Mohon penjelasan Anda.

WI NUGROHO

Untuk kondisi awal tidak di]akukan sarnpai berapa jauh imbangan

prate in/lernak. Sedangkan imbangan energ i d il.akukan sarnl\.1mhangan

protein, lemak diperoleh setelah dilakukan penyuntikan TOil, untuk

penelitian selanjutnya kernlltlgkinan tersebut sangat herrnanfaat.

Protein dan lemak diperoleh atas imbangan kadar air tubuh dan herat

badan diperoleh dari pers. regt'CSi dari metode Mac Fadane, untllk

dornba.

740

Page 7: KOMPOSISI TUBUH DOMBA YANG DIBERI PAKAN SAMA ... Prosiding...40 C. Setiap ruangan dilengkapi dengan lampu fluorescent (neon) yang menyala sepan jang hari. Setiap ekor ternak diberi

ABDUL CHOLIQ

1. Saya perhatikan dari tadi Anda belum menyebutkan tujuan peneliti-an.

2. Kandang domba yang bagaimana yang baik?

3. Campuran pakan apa yang sesuai untuk domba supaya produksidagingnya tinggi ?

WINUGROHO

1. Untuk mengetahui lingkungan terhadap komposisi domba yang diberipakan dengan jumlah dan kualitas yang sarna.

2. Kandang yang baik ban yak faktor yang diperhatikan, kebersjhan,lingkungan, dan kenyamanan, serta ukuran kandang dan letak pakanternak.

3. Campuran pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak (menu se­

imbang) seperti, cukup protein, energi, mineral dan air, sertavitamin.

741