komposisi penduduk

16

description

Matkul Lingkungan

Transcript of komposisi penduduk

  • KOMPOSISI PENDUDUKPengertian Komposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran) tertentu.

  • Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal.=> Pengelompokkan penduduk dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan.

  • CONTOHKomposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu: - Umur 0 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif. - Umur 15 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif. - Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo.

  • Macam-macam komposisi penduduk1. Berdasarkan aspek biologis penduduk di suatu desa digolongkan berdasarkan umur dan jenis kelamin. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin. Umur penduduk dikelompokkan menjadi 3 yaitu: - Umur 0 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif. - Umur 15 64 tahun dinamakan usia dewasa/usia kerja/usia produktif. - Umur 65 tahun keatas dinamakan usia tua/usia tak produktif/usia jompo Sesuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduk negara-negara di dunia dibagi 3 yaitu: - Struktur penduduk muda : bila suatu negara atau wilayah sebagian besar penduduk usia muda. - Struktur penduduk dewasa : bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia dewasa. - Struktur penduduk tua : bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.

  • 2. Berdasarkan aspek sosial Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan tingkat pendidikan dan status perkawinan. Komposisi penduduk menurut pendidikan Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat dikelompokkan dalam tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokkan ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.

  • 3. Berdasarkan aspek ekonomis Misalnya : penduduk digolongkan berdasarkan jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Komposisi penduduk menurut pekerjaan Penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiap tiap orang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir.

  • 4. Berdasarkan aspek geografis Misalnya : penduduk di golongkan berdasarkan lokasi tempat tinggal. Komposisi penduduk menurut tempat tinggal Tempat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal penduduk di desa dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian besar penduduk tinggal di desa.

  • Cara penyajian dan penghitungan komposisi pendudukCara penyajian komposisi penduduk Penyajian data komposisi penduduk dapat disajikan dengan grafik yang berbentuk pyramid yang disebut dengan Piramida Penduduk. Piramida Penduduk menurut umur dan jenis kelamin merupakan grafik batang yang menggambarkan perbandingan banyaknya jumlah laki-laki dan perempuan dalam tiap tiap kelompok usia. Dengan piramida penduduk, data akan terbaca dengan lebih jelas. Riwayat penduduk suatu negeri dapat dibaca dari piramida penduduk negri yang bersangkutan. Cara penggambaran piramida penduduk : 1. Sumbu vertikal untuk distribusi umur 2. Sumbu horisontal untuk jumlah penduduk dapat absolut maupun persentase. 3. Horisontal kiri untuk laki-laki dan horizontal kanan untuk perempuan. 4. Dasar piramida dimulai untuk umur muda (0 4) tahun semakin ke atas untuk umur yang lebih tua 5. Puncak piramida untuk umur tua sering dibuat dengan sistem open end interval artinya, misal untuk umur 75, 76, 77, 78 dan seterusnya cukup dituliskan 75+. 6. . Bagian sebelah kiri untuk penduduk laki laki dan bagian sebelah kanan untuk pnduduk perempuan 7. Besarnya balok diagram untuk masing masing kelompok umur harus sama. Piramida penduduk

  • MACAM MACAM PIRAMIDA PENDUDUKa. piramida limas (ekspansif) Piramida ekspansif menggambarkan keadaan penduduk yg sedang mengalami pertumbuhan sangat pesat. Terjadi karena tingkat kelahiran dan kematian penduduk sama-sama tinggi. Pada umumnya terjadi di negara berkembang seperti India dan Indonesia.

  • b. piramida batu nisan (konstriktif) Menggambarkan keadaan pertumbuhan penduduk cenderun mengalami penurunan. Disebabkan oleh tingkat kelahiran dan kematian sama-sama rendah, sehingga sebagian besar penduduknya berusia tua.Pada umumnya terjadi di negara Jerman, Belgia, dan Swedia

  • C. piramida granat (stasioner)Piramida stasioner menggambarkan keadaan penduduk yang mengalami pertumbuhan relatif stabil. Disebabkan tingkat kelahiran dan tingkat kematian seimbang.Di dalam struktur ini jumlah penduduk usia muda, dewasa dan tua seimbang.Pada umumnya terjadi di negara maju seperti Amerika dan Inggris.

  • Daftar pustakahttp://haristepanus.wordpress.com/2011/09/16/komposisi-penduduk/ (Diakses pada Jumat 9 oktober 2012,pukul 11:17 WIB)

  • ****************