Komposisi desain grafis

19

Transcript of Komposisi desain grafis

Page 1: Komposisi desain grafis
Page 2: Komposisi desain grafis

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain danGrafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan denganmengatur segala sesuatu sebelum bertindak ataumerancang.

Desain Grafis merupakan Kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yangmembutuhkan pemikiran khusus sehingga mereka dapatmenghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat bergunadalam bidang gambar.

Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yangdalam perkembangannya Desain Grafis dibantu olehkomputer dalam mendesain sebuah object.

Page 3: Komposisi desain grafis

Seorang Desainer harus memiliki minimal 5 (lima) Dimensi Keilmuan yaitu :

1. Wawasan Teknologi

2. Wawasan Sains

3. Wawasan Seni

4. Wawasan Sosial Dan Budaya

5. Wawacan Filsafat Dan Etika

Page 4: Komposisi desain grafis

Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuridari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar(pictograf) atau tulisan (ideograf).

Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar didinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnyaseperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.

Lambang/aksara sebagai alat komunikasi diawali olehbangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itumenggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakanoleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain denganmengubah 5 huruf menjadi huruf hidup.

Page 5: Komposisi desain grafis

Desain yang menekankan fungsi tanpa keindahan / estetikaakan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. Agarmenarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuantentang unsur / komponen dalam desain grafis, antara lain :Garis, bentuk, warna, tekstur dan cahaya ilustrasi / gambarhuruf / tipografi ruang (space)

Kesemua itu di komposisikan dengan prinsip desain antaralain: Keseimbangan, keserasian / harmoni proporsi dan skalairama kesatuan dan lain-lain.

Page 6: Komposisi desain grafis

1. GARIS

Dalam kenyataan ‘garis’ itu tidaklah ada. Jika anda kirarambut itu adalah garis, coba lihat dengan mikroskop,rambut terlihat dan terdiri dari banyak sel dengan bentuk-bentuk organis. Garis tercipta dari adanya perbedaan warna,cahaya atau perbedaan jarak.

Dalam desain grafis, garis di definisikan sebagai sekumpulantitik yang di deretkan memenjang.

Setiap jenis garis memiliki karakter dan suasana yangberbeda, setiap garis menimbulkan kesan psikologis /persepsi tersendiri. misal garis yang membentuk ‘S’. seringdirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai.

Page 7: Komposisi desain grafis

2. BENTUK

Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yangtersusun sedemikian rupa. bentuk ada yang berbentuk 2dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimarta).

Setiap bentuk mempunyai arti tersendiri.tergantung budaya, geografis dan lain-lain

Contoh ; segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah,ibu, anak) tetapi di mesir segitiga melambangkan simbolfeminimitas (kewanitaan)

Page 8: Komposisi desain grafis

3. ILLUSTRASI

Gambar di desain grafis terbagi dari jenis :

a. MANUAL :

Manual / hand drawing / gambar tangan. denganmenggunakan alat seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidoldll. cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide karikatur,komik, lukisan dll. Untuk memindahkan ke dalam formatdigital perlu alat seperti scanner atau foto digital

Page 9: Komposisi desain grafis

b. COMPUTERIZED :

Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambarsecara vektor (coreldraw) atau bitmap (adobe photohsop)format vector yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocokuntk pembuatan logo dan gambar dari line-art. formatbitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto

Page 10: Komposisi desain grafis

4. WARNA

Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. dengan warna kita dapatmengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif. Warnaadalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna –warna yang soft akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yangmelihatnya.

Warna yang berdiri sendiri bukan merupakan warna yang di dapat melaluihasil pencampuran beberapa warna. yang termasuk kategori warna primeradalah :

Merah (Red)

Hijau (Green)

Biru (Blue)

Page 11: Komposisi desain grafis

5. T E K S

Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf padaruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akanpembaca dapat membaca semaksimal mungkinperkembangan tipografi mengalami perkembangan daricara manual / dengan tangan (hand drawn) hinggamenggunakan komputer. dengan komputer, penggunaantipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat denganpilihan huruf yang variatif. meski begitu dalam pemilihanhuruf / font harus diperhatikan karakter produk yang akandi tonjolkan dan juga karakter segmen pasarnya.

Page 12: Komposisi desain grafis

6. RUANG

engan ruang kita dapat merasakan jauh – dekat, tinggi –rendah, panjang – pendek, kosong – padat, besar – kecildan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar ’menurut anda belum tentu sam adengan ‘Besar ’ menurutorang lain. ukuran-ukuran tersebut muncul karena adapembanding.

Dengan memanfaatkan fungsi ruang, desain kita terlihatlebih mudah dicerna, fokus sehingga lebih komunikatifdan menarik.

Page 13: Komposisi desain grafis

1. ART DECO

Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari1920 hingga 1939. Gerakan ini, dalam pengertian tertentu,adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan padaawal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme,Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.Popularitasnya memuncak pada 1920-an, Art Deco murnibersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggapanggun, fungsional, dan ultra modern. yangmempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desaininterior, dan desain industri, maupun seni visual sepertimisalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film.

Page 14: Komposisi desain grafis

2. SWISS STYLE

Swiss Style adalah gaya desain grafis yang muncul dan berkembang diSwiss pada tahun 1950-an, gaya ini lebih menekankan kejelasaninformasi, komposisi yang objektif dan rasional serta penggunaantipografi yang dominan. Pada awalnya gaya ini sering disebut denganInternational TypographicStyle karena penggunaan tipografinya yanglebih dominan.

Salah satu perintis Swiss style design yang sangat berpengaruh adalahJosef Müller-Brockmann. Beliau merupakan desainer grafis Swiss yangberperan besar dalam mempopulerkan penggunaan grid system dalamdesain grafis. Salah satu bukti peran besarnya, pada tahun 1958 – 1965beliau mendirikan sekaligus menjadi co-editor jurnal tiga bahasa NeueGrafik (New Graphic Design) yang menyebarkan prinsip Swiss designsecara internasional.

Page 15: Komposisi desain grafis

3. FUTURISM

Gaya Futurism muncul di Italia pada tahun 1909, dimotori oleh TomassoMarineti. Gaya ini lebih mengacu pada pembaruan menyongsongmodernitas masa depan yang lebih optimis. Yang pada mulanya berkonseppada pergerakan sastra. Kemudian merasuk kedalam bidang kesenianseperti : seni lukis, arsitektur, seni musik, seni patung dan desain.

Futurisme juga mempengaruhi gaya seni lain seperti art deco, surealisme,dadaisme dan konstruktivisme. Filippo Tommaso Marinetti, Giacomo Balla,Gino Severini, Fornunato Depero, Carra, dan Antonio Sant’Elia merupakanseniman-seniman yang berpengaruh dalam gaya ini.

Page 16: Komposisi desain grafis

4. CUBAN POSTER STYLE

Gaya Cuban Posters muncul di Kuba padasekitar tahun 1960-an, desain poster gayaini untuk kampanye yang bertema negarasolidaritas yang seideologi.

Cuban Posters menggunakan berbagaimacam variasi dari gaya pop-art, psychedelia, dan folklore, menyuarakanrevolusi, rasisme sosialis. Poster kultural danpolitik dengan berbagai gaya visual.

Page 17: Komposisi desain grafis

5. LATE MODERN STYLE

Latemodern di dominasi oleh inovasi-inovasi dari Amerika,namun gaya ilustrasi ini terinspirasi dari Europan AvantGrade yang modernist. Pada masa ini bidang periklananmencapai zaman keemasannya, teknik typesetting,fotografi, tipografi dan printing yang modern telah banyakdigunakan sehingga menambah methodology prinsip-prinsip dalam mendesain.

Karya-karya latemodern menjunjung prinsip simplicity dannon-decorative, dan pada masa itu telah muncul teknikgunting-tempel yang masih menjadi inoasi sampai saat ini.Seniman-seniman latemodern adalah Paul Rand, Saul Bassdan Lester Beall.

Page 18: Komposisi desain grafis

6. CUBUISME STYLE

Kubisme adalah gaya desain yang memandang bahwasemua bentuk terwujud dari benda-benda geometrisseperti kubus, bola, setigiga, kerucut dan silinder. Gaya inidimotori oleh Pablo Picasso dan Georges Braque adasekitar tahun 1900 – 1910. Dalam karya seni kubisme, bendadipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentukabstrak—daripada menampilkan obyek dari satu sudutpandang, seniman menampilkan subyek dari berbagaisudut pandang untuk menjelaskan subyek dalam konteksyang lebih besar.

Page 19: Komposisi desain grafis

7. CONTEMPORY STYLE

Gaya ini adalah kumpulan gaya desain dari berbagai macam aliran-aliran desain yang berkembang pada sekitar tahun 1965 hinggasekarang. Desainer yang berpengaruh dalam gaya ini adalahGregory Cutshaw, Niklaus Toxier, Damia Mattew, Tibor Kalman,Rubin Cordano dan Fabien Ferri.

Gaya Contemporary memiliki Tipografi yang semakin kreatif daninovatif, tipografi tidaklah lagi hanya sekedar tulisan tetapi sudahmenjadi bagian dari image. Permainan headline dan sub-headline