Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

37
TUGAS PERENCANAAN PENDIDIKAN TUGAS PERENCANAAN PENDIDIKAN Biodata Komponen Utama Mesin Tune Up Sistem Pelumasan Judul Penutup PROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURAUN DAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURAUN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 2014 END SHOW Salam dan Salam dan Bahagia Bahagia Assalamu’alaikum wr.wb.

Transcript of Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Page 1: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

TUGAS PERENCANAAN PENDIDIKANTUGAS PERENCANAAN PENDIDIKAN

Biodata

Komponen Utama Mesin

Tune Up

Sistem Pelumasan

Judul

Penutup

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANPROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANFAKULTAS KEGURAUN DAN ILMU PENDIDIKANFAKULTAS KEGURAUN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWAUNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTAYOGYAKARTA20142014

END SHOW

Salam dan Salam dan BahagiaBahagia

Assalamu’alaikum wr.wb.

Page 2: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

A. Mesin ?

Mesin adalah suatu mekanisme atau alat yang dapat merubah sumber tenaga seperti panas, angin, air, angin, listrik, tenaga atom atau sumbertenaga lainya menjadi tenaga mekanik.

YA TIDAK

1

Page 3: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

A. Mesin ?

Mesin adalah suatu mekanisme atau alat yang dapat merubah sumber tenaga seperti panas, angin, air, angin, listrik, tenaga atom atau sumbertenaga lainya menjadi tenaga mekanik.

YA TIDAK

2

Page 4: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

MOTOR BAKAR

MOTOR BAKAR

INTERNAL COMBUSTION EXTERNAL COMBUSTION

Mesin Bensin Mesid Diesel Mesin Roket Mesin Jet Dll

Mesin Uap Nulkir Mesin Turbin Uap Dll

Definisi Motor Bakar Suatu mekanisme / konstruksi yang merubah energi panas menjadi energi gerak

3

Page 5: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PRINSIP KERJA MOTOR

Mesin 4 Langkah,

Setiap 2x putaran poros engkol atau 4x gerakan piston menghasilkan 1x Usaha

Dibagi menjadi 2 :

Mesin 2 Langkah,

Setiap 1x putaran poros engkol atau 2x gerakan piston menghasilkan 1x Usaha

4

Page 6: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH

Langkah hisap

Piston bergerak dari TMA ke TMBKatup hisap terbukaMenghisap campuran bahan bakar

5

Page 7: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH

Langkah kompresi

Piston bergerak dari TMB ke TMAKedua katup tertutupCampuaran bahan bakar & udara dipampatkan

6

Page 8: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH

Langkah usaha

Ada loncatan bunga api pada akhir langkah kompresi & terjadi pembakaranPiston bergerak dari TMA ke TMB

7

Page 9: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH

Piston bergerak dari TMB ke TMAKatup Buang terbuka , piston mendorong gas bekas sisa pembakaran keluar

LANGKAH BUANG

8

Page 10: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PROSES KERJA MOTOR 2 LANGKAH

Langkah Kompresi & Langkah Hisap

Piston bergerak dari TMB menuju TMA Saluran udara masuk ke silinder tertutup & dilanjutkan kompresi Saluran Intake pada ruang engkol terbuka campuran bahan bakar & udara masuk ke ruang engkol

Langkah Usaha & Langkah Buang

Piston bergerak dari TMA menuju TMB Api busi menyala beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA Panas gas hasil pembakaran mendorong piston menuju TMB sampai saluran buang terbuka dan gas bekas keluar

9

Page 11: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

KONSTRUKSI MESIN

Oil Pan

Crank Shaft

Cylinder Block

Piston

Cylinder Head

Cylinder Head Cover

Cam Shaft

Conecting Rod

10

Page 12: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

CYLINDER BLOCK

Fungsi

Tempat piston bergerak naik & turun untuk mengahsilkan tenaga

Type silinder bore

Ada 2 macam. 1. Model basah 2. Model Kering

11

Page 13: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

CYLINDER HEAD PADA CYLINDER HEAD TERDAPAT

Katup Masuk & buang Saluran udara Masuk & Buang Ruang Bakar Water Jacket Busi

Macam – macam ruang Bakar Bak mandi / Bath Tube Wedge Hemispherical

Wedge type combustion chamber

Hemispherical type combustion chamber

12

Page 14: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PISTONFungsi

Menerima tenakan gas hasil pembakaran kemudian diteruskan ke crankshaft melalui conecting rod

Piston Clearance Berfungsi untuk mencegah macetnya piston saat beroperasiSebagai koreksi & meningkatkan kemampuan mesin

13

Page 15: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Ring Kompresi No 1

Ring Kompresi No 2

Ring Oli

Bahan Ring piston no 1Diperkeras menggunakan hard chrome plated

Ring Oli ada 2 macam1. Integral Type2. Three piece

PISTON RING

14

Page 16: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

CRANK SHAFT

Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar

FUNGSI

Balance Weight

Oil hole

15

Page 17: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

CAM SHAFT

FUNGSI

Untuk Membuka & menutup katup sesuai dengan timing yang ditentukan

Camshaft Timing Pulley

Camshaft

Oil Seal

Distributor Drive Gear

16

Page 18: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

CONECTING ROD

FUNGSI

Untuk menghubungkan piston ke CrankshaftMeneruskan tenaga dorong piston ke cranksahft

17

Page 19: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

OFFSET ENGINE

FUNGSI

Mengurangi gaya kesampingMengurangi adanya getaran & gesekanMemperbaiki konsumsi bahan bakar

18

Page 20: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

OFFSET ENGINE

19

Page 21: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

FLYWHEEL

FUNGSI

Menyimpan tenaga putar ( Gaya Inersia )Memperhalus aliran tenaga yang keluar dari mesin

CATATAN

Pada mobil dengantransmisi otomatisFungsi dari Flyweel ini digantikan oleh Torque Converter

20

Page 22: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

MEKANISME KATUP

Rocker Arm

Cam Shaft

Lifter Valve

Pushrod

Catatan

Pada mesin 4 langkah Cam Shaft akan berputar 1xUntuk membuka dan menutup katup sedangkan poros engkol akan berputar 2x

OHV ( Over Head Valve )

21

Page 23: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

TUNE UP MOTOR BENSINTUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up adalah perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen Tune Up adalah perwatan berkala tanpa adanya penggantian komponen mesinmesinPekerjaan yang meliputi pemeriksaan;Pekerjaan yang meliputi pemeriksaan;-oli mesin-oli mesin-Sistim pendingin-Sistim pendingin-Tali kipas-Tali kipas-Saringan udara-Saringan udara-Katup pengontrol panas-Katup pengontrol panas

-Baterai-Baterai-Busi-Busi-Kabel tegangan tinggi-Kabel tegangan tinggi-Distributor-Distributor-Celah katup-Celah katup-Karburator-Karburator-Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed)-Putaran idle permulaan (Inintial Idle Speed)-Fast idle-Fast idle-Thottle Positioner-Thottle Positioner-Tekannan kompresi-Tekannan kompresi

22

Page 24: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Tujuan melaksanakan Tune Up pada kendaraan Tujuan melaksanakan Tune Up pada kendaraan bermotor yakni:bermotor yakni:Untuk pengontrolan kondisi mesin kendaraan setelah Untuk pengontrolan kondisi mesin kendaraan setelah digunakan untuk 10.000 kilometer;digunakan untuk 10.000 kilometer;Untuk memeriksa, menyetel dan mengembalikan Untuk memeriksa, menyetel dan mengembalikan kondisi motor dari kendaraan ke keadaan semulakondisi motor dari kendaraan ke keadaan semula

Fungsi Filter Udara:Udara yang masuk ke mesin mengundang debu dan benda benda lain akan menyumbat saluran karburator, mempercepat keausan silinder mesin serta mengotorkan oli. Filter Udara menyaring debu dan kotoran lainnya yang terkandung di dalam udara yang masuk melalui filter yang didalamnya terdapat alat penyaring udara, sehingga debu dan kotoran tidak dapat masuk ke dalam karburator dan silinder mesin. Apabila filter tersumbat kotoran, aliran udara akan terbatas yang mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter udara kering dan filter udara basah

23

Page 25: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

1.1. Lepas saringan udara periksa kondisi saringan udara, jika kotor Lepas saringan udara periksa kondisi saringan udara, jika kotor sekali harus diganti barusekali harus diganti baru

2.2. Ketok saringan beberapa kali agar debu yang menempel terlepasKetok saringan beberapa kali agar debu yang menempel terlepas3.3. Semprotkan dengan udara bertekan dari dalam keluar. Kadang-Semprotkan dengan udara bertekan dari dalam keluar. Kadang-

kadang saringan udara basah oleh oli.kadang saringan udara basah oleh oli.Oli tersebut berasal dari sistim ventilasi karter. Bersihkan sistem Oli tersebut berasal dari sistim ventilasi karter. Bersihkan sistem tersebut kemudianlakukan pengontrolantersebut kemudianlakukan pengontrolanpada permukaan batas oli motor (mungkin terlalu tinggi) atau pada permukaan batas oli motor (mungkin terlalu tinggi) atau juga disebabkan kerapatan cincin-cincinjuga disebabkan kerapatan cincin-cincintorak, untuk ini buka tutup pengisi oli pada saat motorhidup. Jika torak, untuk ini buka tutup pengisi oli pada saat motorhidup. Jika banyak gas yang keluar, bisa juga cincinbanyak gas yang keluar, bisa juga cincintorak bocor, akibatnya gas tersebut dapatmembawa oli mesin torak bocor, akibatnya gas tersebut dapatmembawa oli mesin sampai ke saringan udara.sampai ke saringan udara.

4.4. Pasang kembali rumah saringan udara. Pada waktu Pasang kembali rumah saringan udara. Pada waktu pemasangan, perhatikan kedudukan paking-pakingnya.pemasangan, perhatikan kedudukan paking-pakingnya.

Pembersihan atau penggantian saringan udara jenis kering

24

Page 26: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Pembersihan saringan udara tandon oli (tipe basah).Pembersihan saringan udara tandon oli (tipe basah).1.1. Lepas saringan udaraLepas saringan udara2.2. Cuci saringan udara dengan bensinCuci saringan udara dengan bensin3.3. Keluarkan oli dari rumah saaringan udara, bersihkan rumah Keluarkan oli dari rumah saaringan udara, bersihkan rumah

saaringan udara dengan bensin dan lap.saaringan udara dengan bensin dan lap.

Fungsi Tali KipasTali kipas meneruskan tenaga mesin dari puli poros

engkol untuk menggerakkan bagian bagian pembantu mesin yang lain, seperti pompa air, kipas dan

alternator. Biasanya tali kipas baru masih elastis, tetapi elastisitasnya hilang setelah dipergunakan.

Pemeriksaan secara visual1. Periksa tali kipas kemungkinan retak, sudah buruk,

terlalu kencang atau aus;2. Terdapat oli atau gemuk.

3. Persinggungan yang tidak sempurna antara tali dan puli.

25

Page 27: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

1. Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali pada 1. Dengan kekuatan tekanan 10 kg, tekan tali pada tempat-tempat yang seharusnya tali harustempat-tempat yang seharusnya tali harusmenunjukkan kekencangan spesifikasi. Lenturan tali menunjukkan kekencangan spesifikasi. Lenturan tali kipas pada tekanan 10 kg yakni Kipas Alternatorkipas pada tekanan 10 kg yakni Kipas Alternator7-11 mm dan Engkol Kompresor AC 11-14 mm.7-11 mm dan Engkol Kompresor AC 11-14 mm.

2. Perhatikan ketegangan sabuk penggerak. Kurang 2. Perhatikan ketegangan sabuk penggerak. Kurang tegang – tali kipas slip – cepat aus.Terlalu tegang –tegang – tali kipas slip – cepat aus.Terlalu tegang –bantalan pipa air dan alternator menjadi cepat rusak. bantalan pipa air dan alternator menjadi cepat rusak. Jika tali kipas harus diganti, perhatikan ukurannya.Jika tali kipas harus diganti, perhatikan ukurannya.Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.Lebar : 9,5 ; 10,5 ; Ukuran sabuk mengikuti normalisasi.Lebar : 9,5 ; 10,5 ; 11,5 ; 12,5 mm. Panjang : Penatahapannya adalah11,5 ; 12,5 mm. Panjang : Penatahapannya adalah25 mm, misal 800, 825,850 mm dst.25 mm, misal 800, 825,850 mm dst.

3. Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang 3. Beri vet atau cairan khusus pada sabuk lama yang berbunyiberbunyi

Pemeriksaan dan penyetelan kekencangan tali kipas

26

Page 28: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Fungsi OliFungsi OliOli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar mengurangi ausan dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan mengurangi ausan dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar. Oli juga membantu menahan suhu bagian bagian yang berputar. Oli juga membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter (panci oli) panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar. selanjutnya dipindahkan ke udara luar.

Fungsi Penggantian saringan oliFungsi Penggantian saringan oliSementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari reaksi Sementara oli sedang dipakai, karbon yang dihasilkan dari reaksi pembakaran dalam mesin serta serbuk logam masuk ke dalam oli pembakaran dalam mesin serta serbuk logam masuk ke dalam oli sehingga oli menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut menumpuk, ia sehingga oli menjadi kotor. Apabila kotoran tersebut menumpuk, ia akan menyebabkan bagian bagian yang berputar cepat aus dan akan menyebabkan bagian bagian yang berputar cepat aus dan tergores. Karena itulah dipasangkan saringan oli untuk menahan tergores. Karena itulah dipasangkan saringan oli untuk menahan kotoran dan membuang kotoran tersebut dari oli. Berhubung kotoran dan membuang kotoran tersebut dari oli. Berhubung kotoran yang demikian akan menumpuk didalam saringan (flter), kotoran yang demikian akan menumpuk didalam saringan (flter), saringan perlu diganti secara periodik.saringan perlu diganti secara periodik.

27

Page 29: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Penggantian Saringan Oli (Filter)Penggantian Saringan Oli (Filter)1.1. Buka saringan oli dengan alat pembuka filter;Buka saringan oli dengan alat pembuka filter;2.2. Pilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter pakingPilih saringan oli dengan mencocokkan ulir saringan dan diameter paking3.3. Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “ by-pass” atau tidak.Kontrol apakah saringan oli lama dilengkapi dengan katup “ by-pass” atau tidak.4.4. Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi Kontrol perlu tidaknya katup anti balik di dalam saringan oli dengan melihat posisi

pengikatan saringan olipengikatan saringan oliterhadap motor. Jika posisi pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka terhadap motor. Jika posisi pengikatan horisontal atau saringan di bawah, maka saringan olisaringan oliharus dilengkapi dengan katup anti balik.harus dilengkapi dengan katup anti balik.

5.5. Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.Untuk memasang, kencangkan saringan oli dengan tangan.

Fungsi Celah KatupAgar terdapat operasi mesin yang effisien apabila katup menutup, agar tertutup rapat sekali dengan dudukannya.Untuk menjamin keadaan demikian, terdapat celah yang disebut ‘celah katup’ (clearance) diantara katup katup dalam keadaan tertutup dan tuas (roker). Dengan celah ini, katup akan kembali ke dudukannya tanpa ganguan selama mesin bekerja walaupun terdapat pemuaian dari komponen tertentu.

28

Page 30: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Cara menyetel celah katup yakni:Cara menyetel celah katup yakni:

1. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan;1. Mesin dipanasi dan kemudian dimatikan;2. Tempatkan Silinder nomor 1 pada TMA atau titik mati 2. Tempatkan Silinder nomor 1 pada TMA atau titik mati atas atau kompresi dengan jalan memutaratas atau kompresi dengan jalan memutarporos engkol;poros engkol;3. Kencangkan kembali baut-baut kepala dan baut-baut 3. Kencangkan kembali baut-baut kepala dan baut-baut penguat roker. Momen pengencangan menunjukkanpenguat roker. Momen pengencangan menunjukkan1,8 –2,4 kgm;1,8 –2,4 kgm;4. Stel celah katup dengan jalan celah katup diukur 4. Stel celah katup dengan jalan celah katup diukur diantara batang aktup dan lengan loker.Yang disetel hanyadiantara batang aktup dan lengan loker.Yang disetel hanyakatup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup katup yang ditunjuk oleh panah saja. Celah katup menunjukkan Hisap 0,20 mm dan Buang 0,30 mm;menunjukkan Hisap 0,20 mm dan Buang 0,30 mm;5. Putarkan poros engkol (crankshaft) 360o;5. Putarkan poros engkol (crankshaft) 360o;6. Setel katup-katup lain yang ditunjukkan oleh panah.6. Setel katup-katup lain yang ditunjukkan oleh panah.

29

Page 31: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PEMERIKSAAN KABEL BUSIPEMERIKSAAN KABEL BUSILepaskan steker busi. Jangan ditarik pada Lepaskan steker busi. Jangan ditarik pada kabelnya. Hubungan inti arang kabel mudah kabelnya. Hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari steker kalau kabel ditarik. Periksa terlepas dari steker kalau kabel ditarik. Periksa tahanan kabel menggunakan multimeter. tahanan kabel menggunakan multimeter. Tahanan kabel yakni kurang dari 25 kΩ per Tahanan kabel yakni kurang dari 25 kΩ per kablekable

PEMERIKSAAN ADVANCE VACCUM1.Lepas tutup distributor;2.Lepas slang vaccum yang menuju ke distributor pada karburator. Hisap slang dengan mulut dan perhatikanplat dudukan kontak pemutus harus bergerak. Slang vaccum tidak boleh retak atau longgarpada sambungannya

30

Page 32: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

PEMERIKSAAN ADVANCE SENTRIFUGALPEMERIKSAAN ADVANCE SENTRIFUGALRotor harus kembali dengan cepat setelah diputar Rotor harus kembali dengan cepat setelah diputar searah putarannya dan dilepas;searah putarannya dan dilepas;Rotor tidak boleh terlalu longgar.Rotor tidak boleh terlalu longgar.

PEMERIKSAAN KONTAK PEMUTUS1.Setel celah kontak pemutus dengan fuler, putar motor dengan tangan sampai kam; dengan tumit ebonitdalam posisi yang tepat2.Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kotak;3.Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.4.Jika celah tidak baik, stel seperti berikut:-Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.-Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap.-Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel;-Jika penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap;5.Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak.

31

Page 33: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Sebagai petunjuk:Sebagai petunjuk:Besar celah kontak untuk mobil biasanya 0,4 –0,5 mm.Besar celah kontak untuk mobil biasanya 0,4 –0,5 mm.Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20’000 Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20’000 km. Kontak lama dapat dirataka dengan kikir kontak km. Kontak lama dapat dirataka dengan kikir kontak atau kertasa gosok dan selanjutnya dibersihkan dengan atau kertasa gosok dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi, kalau ketidak-rataan kontak kertas yang bersih. Tetapi, kalau ketidak-rataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.

Fungsi PengapianMesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan campuran udara yang ditekan setelah langkah hisap serta terbakar oleh bunga api busi. Bunga api yang menyebabkan letusan disebut “saat pengapian” (ignition time) dan diatur oleh pembukaan platina dalam distributor.Waktu pengapian harus distel sedemikan rupa sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat sebab akan menurunkan efisiensi mesin.

32

Page 34: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Penyetelan PengapianPenyetelan PengapianSetel putaran mesin pada kecepatan idle. Pada motor Setel putaran mesin pada kecepatan idle. Pada motor yang dilengkapi dengan oktan slektor, posisi oktan yang dilengkapi dengan oktan slektor, posisi oktan selektor harus disetel pada posisi standar. Saat selektor harus disetel pada posisi standar. Saat pengapian adalah 8o sebelum TMA atau idling.pengapian adalah 8o sebelum TMA atau idling.Penyetelan saat pengapian cocokkan tanda-tanda Penyetelan saat pengapian cocokkan tanda-tanda waktu dengan memut body distributor . Saat pengapian waktu dengan memut body distributor . Saat pengapian 8o sebelum TMA atau idling.8o sebelum TMA atau idling.

PEMERIKSAAN BUSIPeriksa busi secara visual kemungkinan terdapat hal-hal berikut:1.Retak atau kerusakan lain pada ulir dan isolator;2.Keausan elektroda;3.Gastek rusak atau lapuk;4.Elektroda terbakar atau terdapat kotoran yang berlebihan.

Pembersihan Busi1.Jangan menggunakan alat pembersih busi lebih lama dari yang diperlukan;2.Tiupkan bubuk pembersih dan karbon dengan udara kompresi;3.Bersihkan ulir dan permukaan luar isolator

33

Page 35: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Pengukuran tekanan kompresiPengukuran tekanan kompresi1. Panaskan mesin;1. Panaskan mesin;2. Buka semua busi;2. Buka semua busi;3. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar 3. Lepaskan kabel tegangan tinggi dari koil pengapian agar aliran sekunder terputus;aliran sekunder terputus;4. Masukkan alat pengukur kompresi ke dalam lubang 4. Masukkan alat pengukur kompresi ke dalam lubang busi;busi;5. Buka trotel gas sepenuhnya dan baca tekanan kompresi 5. Buka trotel gas sepenuhnya dan baca tekanan kompresi sementara mesin dihidupkan dengan motor stater.sementara mesin dihidupkan dengan motor stater.

Sebagai petunjuk:Sebagai petunjuk:Usahakan agar pengukuran dilakukan dalam waktu yang Usahakan agar pengukuran dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.sesingkat-singkatnya.-Putaran : 250-Putaran : 250-Tekanan kompresi-Tekanan kompresi-STD 11,0 kg/cm2-STD 11,0 kg/cm2-Limit 9,0 kg/cm2-Limit 9,0 kg/cm2-Perbedaan antara masing-masing silinder 1,0 kg/cm2-Perbedaan antara masing-masing silinder 1,0 kg/cm2

34

Page 36: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Sekian……………..Sekian……………..

HOME

Page 37: Komponen utama-mesin-140220044631-phpapp02

Pemeliharaan/service engine dan Pemeliharaan/service engine dan komponen-komponennyakomponen-komponennya

(2012006028)(2012006028)

Oleh :Oleh :

M. AMIR HADIM. AMIR HADI

HOME